Karya Ilmiah Online Shopping PRINT [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Cipta
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini diseluruh dunia termasuk Indonesia, sudah mulai banyak pengguna alat komunikasi elektronik yang menyediakan jasa internet dan ratarata pengguna memiliki jaringan sosial contohnya facebook, twitter, bloger, dan lain-lain. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan internet saat ini, Internet dan jejaring sosial tidak hanya berfungsi sebagai media informasi dan media komunikasi saja. Namun, juga sebagai tempat jual beli.



Maka kini berbelanja tak harus lagi dilakukan dengan penjual ditempat mereka. Toko online pun kini semakin banyak dan berkembang. Dengan semakin banyaknya toko online yang ada, kita jadi lebih mudah mencari dan memilih barang sesuai keperluan yang akan dibeli.



Beberapa waktu belakangan ini, online shopping atau belanja online adalah salah satu cara berbelanja yang sedang marak digunakan dalam transaksi jual beli. Shopping online juga merupakan bentuk jual beli melalui alat komunikasi elektronik atau jejaring sosial di mana pembeli tidak perlu susah payah datang ketoko untuk melihat dan membeli apa yang mereka cari.



Namun, penggunaan online shopping banyak disalah gunakan oleh oknumoknum yang tidak bertanggung jawab. Penyalahgunaanya seperti menerima transfer uang dari pembeli online namun barang yang telah dipesan tidak dikirimkan oleh pemilik online shop tersebut.



Berdasarkan uraian tersebut saya tertarik untuk mengangkat tema ini agar masyarakat dapat lebih cerdas dalam melakukan transaksi online shopping dan dapat terhindar dari penipuan online shopping.



1



B. Ruang Lingkup Masalah 1. Apa pengertian online shopping? 2. Bagaimana sejarah online shopping dan perkembangannya di Indonesia? 3. Apa keuntungan dan kelemahan melakukan transaksi online shopping? 4. Penipuan-penipuan apa saja yang sering terjadi dalam online shopping? 5. Bagaimana cara mencegah penipuan yang terjadi dalam online shopping?



C. Tujuan Penulisan 1. Sebagai syarat kelulusan mata kuliah Bahasa Indonesia. 2. Mengetahui pengertian online shopping. 3. Mengetahui sejarah online shopping dan perkembangan online shopping di Indonesia. 4. Mengetahui keuntungan dan kelemahan melakukan transaksi online shopping. 5. Mengetahui penipuan-penipuan apa saja yang sering terjadi di online shopping. 6. Mengetahui cara mencegah penipuan yang terjadi di online shopping.



D. Metodologi Penulisan Metode penulisan yang digunakan penulis dalam menyusun laporan bacaan ini adalah sebagai berikut: 1. Metode Studi Pustaka Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku yang terkait dengan online shopping. 2. Metode Eksplorasi Metode ini dilakukan dengan browsing dan mengumpulkan data dari internet yang terkait dengan online shopping.



2



E. Sistematika Penyajian Bagian Pembuka Cover Kata Pengantar Daftar Isi Bagian Isi Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Ruang Lingkup Masalah Tujuan Penulisan Metodologi Penulisan Sistematika Penyajian Bab II Online Shopping Pengertian Online Shopping Sejarah Online Shopping Perkembangan Online Shopping di Indonesia Bab III Keuntungan dan Kelemahan Online Shopping Keuntungan Online Shopping Kelemahan Online Shopping Bab IV Penipuan yang Sering Terjadi Dalam Online Shopping dan Cara Mencegah Penipuan Online Shopping Penipuan yang Sering Terjadi Dalam Online Shopping Cara Mencegah Penipuan Online Shopping Bagian Penutup Simpulan Saran



3



BAB II ONLINE SHOPPING



A. Pengertian Online Shopping Definisi E-Commerce menurut Laudon dan Laudon (1998), “E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.” 1



Shopping online adalah kegiatan pembelian barang melalui media Internet dan salah satu bentuk perdagangan elektronik yang digunakan untuk kegiatan transaksi penjual ke penjual ataupun penjual ke konsumen.



Melalui belanja lewat Internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang hendak ia belanjakan melalui web yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan belanja online ini merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui media notebook, komputer, ataupun handphone yang tersambung dengan layanan akses internet.



1 Bayu Nur Cahyanto,”Pengeryian E-Commerce Menurut Para Ahli”, bayuajah74.blogspot.com, http://bayuajah74.blogspot.com/2013/07/definisi-dan-contoh-e-commerce.html, diakses 8 Desember 2014, jam 21.50 WIB.



4



“Pada dasarnya, toko online adalah sarana untuk mencari keuntungan dengan model paling sederhana, yaitu menjual barang. Siapapun bias menjual barang. Aktifitas menjual dapat dilakukan oleh siapapun. Kalau Anda sudah punya banyak barang, apalagi barang yang langka dan dicari, maka Anda sudah bisa menjualnya ke siapapun”.(Gregorius Agung, 2011:2) 22



Online shopping dapat dilakukan setiap saat karena toko online buka selama 24 jam non stop, sehingga konsumen dapat mengakses lewat internet kapan dan di mana pun mereka inginkan, serta dapat menghemat BBM dan waktu karena kita tidak perlu ketoko tersebut. Dengan online shopping kita juga dapat mengetahui informasi tentang barang yang dijual oleh toko online dengan mudah karena toko online menjelaskan produk yang dijual dengan baik dan terrinci melalui teks, foto dan video. Toko online juga menyediakan informasi



produknya,



cara



penggunaan,



cara



perawatan,



prosedur



keselamatan, cara pemesanan, cara pembayaran, dan cara pengirimannya, serta fasilitas untuk berkomentar dan menjawab pertanyaan pelanggan. Ini yang membuat online shopping lebih diminati pembeli.



2



Gregorius Agung, Langkah Sukses Jualan Online di dinomarket.com (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2011), hlm. 2.



5



B. Sejarah Online Shopping Belanja online pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers. Ia menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem belanja daring yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris.



Pada tahun 1980, belanja daring secara luas digunakan di Inggris dan beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan fitur belanja daring untuk memasarkan Peugeot, Nissan, dan General Motors.



Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku daring pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com yang kemudian diikuti oleh Jeff Bezos dalam membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, Pizza Hut juga menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan toko pizza online.



Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL encryption of data transferred online karena dianggap hal yang paling penting dari belanja daring adalah media untuk transaksi daringnya yang aman dan bebas dari pembobolan.



Pada tahun 1996, eBay situs belanja daring lahir dan kemudian berkembang menjadi salah satu situs transaksi daring terbesar hingga saat ini. 3



3



Yuniko Galuh Fitriansyah, “Perkembangan Bisnis Online Shop”, yunikogfa.blogspot.com, http://yunikogfa.blogspot.com/2014/05/perkembangan-bisnis-online-shop.html, diakses 8 Desember 2014, jam 23.00 WIB.



6



C. Perkembangan Online Shopping di Indonesia Online shop Indonesia semakin hari berkembang semakin pesat, mereka bermunculan bak jamur di musim hujan. Hampir semua komoditi perdangangan tersedia. Online shop ini bukan hanya mereka yang menggunakan web toko online dengan domain dan hosting berbayar namun juga



bertaburan



yang



menggunakan



fasilitas



sosial



media



seperti



facebook.com, instagram, blog gratis,dan masih banyak lagi jalur yang mereka pakai untuk berjualan.



Online shop Indonesia bukan hanya didominasi oleh mereka yang ahli dalam internet marketing, mengerti bahasa pemrograman, dan segala tetek bengek dalam dunia bisnis online. Banyak pemilik online shop Indonesia yang berlatar belakang ibu rumah tangga dan atau mereka yang masih bekerja di kantor, usaha ini dijadikan sebgai bisnis sampingan.



Dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan online shop Indonesia pun semakin mudah didapatkan, antara lain adalah bank – bank nasional yang menjadi sarana untuk lalu lintas transaksi keuangan antara pemilik online shop Indonesia dan pembeli. Kemudian pihak ekspedisi dan pos Indonesia sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengiriman barang dagangan ke alamat pembeli.



Dampak negatif akan selalu ada mengiringi perkembangan yang sangat pesat. Demikian juga dengan online shop Indonesia. Semakin banyak tindak kriminal dengan modus toko online. Pelaku kejahatan yang sebagian besar adalah dalam bentuk penipuan ini bukan hanya datang dari pihak penjual namun juga pihak pembeli. Meskipun demikian tidak perlu menjadi kekhawatiran



yang



berelebihan



untuk



bertransaksi



online.



Cukup



meningkatkan kewaspadaan ketika ingin berbelanja online bagi pembeli dan bagi penjual lebih berhati-hati dalam menerima calon pembeli dari online shop Indonesia yang Anda jalankan.



7



BAB III KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN ONLINE SHOPPING



A. Keuntungan Online Shopping 1. Tidak Perlu Ongkos. tidak semua onlineshop membebankan ongkos kirim kepada para konsumennya. Beberapa toko online memberikan fasilitas ongkos kirim gratis. Kalaupun dikenakan biaya pengiriman, pasti lebih murah jika dibandingkan pergi ke toko untuk belanja langsung.



2. Hemat Waktu. Berbelanja online jauh lebih hemat waktu daripada harus berpanas-panasan dan bermacet ria di jalan toko konvensional untuk berbelanja. Cukup dengan koneksi internet, anda bisa mendapatkan barang yang anda inginkan. 3. Mencegah lapar mata. Dengan berbelanja online, kita biasanya lebih fokus untuk mencari barang yang kita butuhkan. Sehingga mencegah kita menjadi lapar mata dan membeli barang lain yang sama sekali tidak kita butuhkan. Coba anda jalan-jalan ke supermarket, anda yang tadinya hanya berniat membeli satu jenis barang tiba-tiba sampai di rumah dengan berbagai barang yang anda beli tanpa anda rencanakan sebelumnya. 4. Lebih murah. Toko online tidak mengeluarkan biaya sewa toko, listrik, pegawai, dll, yang biasanya akan dibebankan pada harga barang. Sehingga toko online bisa memberikan harga yang lebih murah dibanding toko konvensional. 5. Peluang bisnis baru. Tersedianya berbagai jenis toko online memberikan peluang bisnis baru untuk tambahan pendapatan anda. Anda bisa menjadi dropshipper/reseller berbagai produk tanpa harus meninggalkan rumah.



8



6. Diskon besar. Jika anda menjadi dropshipper/reseller suatu toko online, anda biasanya mendapatkan diskon yang cukup besar yang tentunya menguntungkan anda. 7. Mudah membandingkan. Berbelanja online memudahkan kita untuk membandingkan harga. 8. Dapat dilakukan kapan saja, dimana saja. Kebanyakan toko online, khususnya toko online lokal biasanya menyediakan customer service dengan media chatting (BBM, YM, WhatsApp, dll). Sehingga anda bisa bertransaksi kapan saja dimana saja hanya dengan menggunakan handphone anda. 9. “Media



online



merupakan



wadah



berpromosi



diinternet



yang



memungkinkan untuk menjangkau target market yang tak terbatas secara nasional bahkan seluruh dunia. Sementara, pemasaran offline hanya memungkinkan pemasaran hanya pada lingkup yang terbatas dan cenderung hanya menjangkau pasar lokal atau nasional”.(Wenni Sherlina : 2013) 4



Wenni Sherlina, “Analisis Pengaruh Biaya Promosi Media Online Shop Terhadap Volume Penjualan Pada Temphoyac Jambi”,wennisherlina.wordpress.com, http://wennisherlina.wordpress.com/2013/12/02/semi-proposal-skripsi/, diakses 8 Desember 2014, jam 22.35 WIB. 4



9



B. Kelemahan Online Shopping 1. Banyak terjadi tindakan penipuan di mana barang tidak dikirim usai melakukan pembayaran. Biasanya, kejadian-kejadian seperti ini dilakukan oleh toko online palsu.



2. Fisik dan kualitas barang tidak sama dengan apa yang diharapkan karena hanya bisa melihat foto melalui website took. 3. Ada biaya transportasi (ongkir). Biasanya, kalau daerahnya cukup jauh, biaya ongkirnya juga akan mahal. 4. Tidak bisa melihat dan mencoba barang yang ingin dibeli, sehingga membutuhkan ketelitian untuk melihat informasi mengenai barang yang akan dibeli secara detail. 5. Membutuhkan waktu dan kesabaran dalam menunggu barang yang dibeli sampai tempat anda karena proses pengiriman



10



BAB IV PENIPUAN YANG SERING TERJADI DALAM ONLINE SHOPPING DAN CARA MENCEGAH PENIPUAN ONLINE SHOPPING



A. Penipuan yang Sering Terjadi dalam Online Shopping Seiring dengan berjalannya waktu, akan terlihat bahwa bahaya dari shopping online ini, diantaranya: 1. Kekhawatiran pencurian identitas pembeli online. 2. Masalah pengembalian barang yang tidak sesuai dengan pembeli online. 3. Deskripsi produk yang tidak sesuai dengan produk yang ditawarkan. 4. Uang pengiriman barang terkadang lebih mahal dari barang itu sendiri.



B. Cara Mencegah Penipuan Online Shopping Dengan semakin berkembangnya teknologi dan dunia internet, kini berbelanja tak



harus lagi dilakukan dengan penjual ditempat mereka. Toko online pun



kini semakin banyak dan berkembang. Dengan semakin banyaknya toko online yang ada, kita jadi lebih mudah mencari dan memilih barang sesuai keperluan yang akan dibeli. Namun demikian seiring dengan semakin banyaknya toko online, makin banyak juga penipu-penipu yang byang emngatasnamakan toko online. Oleh karena itu kita harus jeli memilih tempat untuk belanja online jika tidak mau tertipu. Dibawah ini, kami menyajikan cara-cara agar pembeli online tidak mengalami penipuan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang bersarang di toko online. 1. Jangan pernah berbelanja langsung lewat facebook. Meskipun beriklan lewat Facebook, akan tetapi sebuah toko online yang benar akan selalu mengarahkan calon konsumen ke website resmi mereka.



2. Pelajari status toko, yakni bisa dicek langsung ke lokasi atau bertanya pada keluarga atau teman yang kebetulan sama kota dengan si pedagang atau mungkin orang-orang yang telah biasa menggunakan jasa toko online.



11



3. Selalu browsing di google tentang status toko online tersebut. Cari semua informasi mulai dari Nama, Nomor HP, Rekening dll, sebab di Internet biasanya telah ada data record Penipuan. 4. Meminta nomor resi pengiriman barang yang kita beli pada toko online tersebut.



12



BAB V PENUTUP



A. Simpulan Online shopping merupakan salah satu sarana yang



mempermudah kita



dalam proses, pembelanjaan dan pemesanan barang apapun. 1. Online shopping memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan manusia. Seperti memberikan keuntungan bagi pemilik modal kecil untuk membuka usaha, dengan adanya online shopping Anda dapat berjualan tanpa harus membuka toko, selain itu dapat mengambil keuntungan pula dengan menjadi reseller.



2. Selain dampak positif, online shopping memiliki dampak yang buruk. Dampak buruk yang sering terjadi contohnya yaitu penipuan, penipuannya seperti barang tidak dikirim sesuai pesanan dan toko online palsu. 3. Dengan maraknya penipuan yang terjadi dalam online shopping dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi para konsumen agar lebih waspada dan selektif dalam melakukan transaksi online shopping.



B. Saran Sebaiknya jika hendak melakukan transaksi online shopping, kita harus lebih berhati-hati guna untuk mencegah terjadinya penipuan. Kita harus mencari tahu terlebih dahulu sumber-sumber yang berkaitan dengan barang tersebut. Hal itu dilakukan agar penipuan-penipuan yang terjadi dalam transaksi online shopping dapat berkurang dan transaksi online shopping



dapat berjalan



dengan baik dan lancar.



13



DAFTAR PUSTAKA



Agung, Gregorius. 2011. Langkah Sukses Jualan Online di dinomarket.com. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Cahyanto, Bayu Nur. ”Pengertian E-Commerce Menurut Para Ahli”. bayuajah74.blogspot.com.http://bayuajah74.blogspot.com/2013/07/definis i-dan-contoh-e-commerce.html, diakses 8 Desember 2014, jam 21.50 WIB. Fitriansyah, Yuniko Galuh. “Perkembangan Bisnis Online Shop”. yunikogfa.blogspot.com. http://yunikogfa.blogspot.com/2014/05/perkembangan-bisnis-onlineshop.html, diakses 8 Desember 2014, jam 23.00 WIB. Wenni Sherlina. “Analisis Pengaruh Biaya Promosi Media Online Shop Terhadap Volume Penjualan Pada Temphoyac Jambi”. wennisherlina.wordpress.com. http://wennisherlina.wordpress.com/2013/12/02/semi-proposal-skripsi/. diakses 8 Desember 2014, jam 22.35 WIB.



14