Karya Ilmiah Rendahnya Minat Belajar Siswa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Karya Ilmiah Rendahnya Minat Belajar Siswa SMAN 1 BELITANG III



Disusun oleh: Nama Kelas Nis Guru pembimbing



: Hans Sanjaya : XI MIPA 3 : 2892 : Danang SrihandoyoS.pd



PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI 1 BELITANG III Tahun ajaran 2020/2021



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan Karya Tulis ini yang alhamdullilah tepat pada waktunya yang berjudul ”Rendahnya minat belajar siswa SMAN 1 BELITANG III”. Selama proses pengerjaan dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tentunya tidak lepas dari berbagai hambatan dan rintangan. Akan tetapi bantuan, petunjuk, bimbingan serta masukan-masukan yang berharga dari berbagai pihak akhirnya dapat membantu penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Danang SrihandoyoS.Pd selaku Guru mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI IPA 3. 2. Teman-teman semua di kelas XI IPA 3 dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu telah ikut membantu penulis dengan memberikan pendapat tentang penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidaklah sempurna, hal itu dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan kurangnya sumber referensi yang didapatkan. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini selanjutnya. Dan penulis juga berharap semoga apa yang menjadi informasi penting dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak hanya berguna bagi penulis melainkan untuk kita semua yang membacanya. Cahayamas, 06 juni 2021 Penyusun



Hans Sanjaya



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .............................................................................i DAFTAR ISI .........................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN  ......................................................................1 1.1 Latar Belakang ...............................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .........................................................................1 1.3 Batasan Masalah ...........................................................................1 1.4 Tujuan Penulisan............................................................................1 1.5 Metode Penelitian ..........................................................................1 BAB II PEMBAHASAN..........................................................................2 2.1 Pengertian Minat Belajar Siswa......................................................2 2.2 Faktor yang Menyebabkan Turunnya Minat Belajar Siswa............3 2.3 Membangkitkan Minat Belajar Siswa.............................................5 BAB III PENUTUP................................................................................7 3.1 Kesimpulan ....................................................................................7 3.2 Saran..............................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA 



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir – akhir ini kita melihat minat belajar siswa SMAN 1 BELITANG 3 menurun , mungkin dikarenakan sering bermain hp, tidak mengerjakan pr , dan sering tidak memperhatikan saat guru menerangkan sehingga prestasi akademik siswa menurun. Faktor utama penyebab minat belajar siswa rendah yaitu siswa sangat malas untuk belajar dan siswa tidak mau mengulangi pelajaran yang diberi oleh gurunya di rumah . Oleh karena itu , penulis akan membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa Bintang Timur dan cara untuk meningkatkannya .             1.2 Rumusan Masalah Mengapa minat belajar siswa rendah ?



1.3 Batasan Masalah             Dalam penulisan karya tulis ini penulis membatasi masalah hanya pada minat belajar siswa SMAN 1 Belitang 3 tahun ajaran 2020/2021.



1.4 Tujuan Penulisan Tujuan yang akan penulis sampaikan dalam pembuatan makalah ini adalah : 1. Agar dapat mengetahui minat belajar siswa SMAN 1 Belitang III 2. Agar dapat meningkatkan minat belajar siswa SMAN 1 BELITANG III



1.5 Metode Penelitian             Penulis mengunakan metode observasi yaitu dengan cara mengamati siswa-siswi SMAN 1 BELITANG III , dan juga  melalui membaca buku .



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Minat Belajar Siswa Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu ,gairah , keinginan dikutip dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , hal  583 dan pengertian belajar adalah berusaha(berlatih) supaya mendapat sesuatu kepandaian .  Berikut beberapa J.Tambunan(2008)



pendapat



tentang



definisi



belajar



dalam



buku



1.



Guilford (dalam J.Tambunan : 1989) mengatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang dihasilkan tingkah laku sebelumnya . 2. woodworth (dalam J.Tambunan : 1989) belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu yang sifatnya relatif permanen yang timbul akibat pengalaman . Berikut beberapa pendapat tentang definisi minat 1. Tidjan (1976 :71) minat adalah gejala psikologis yang menunjukan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan senang. 2. ( http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/) 3. Slameto (1995), Minat adalah kecenderungan jiwa yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas atau kegiatan. Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas dan memperhatikan itu secara konsisten dengan rasa senang. Pengertian Minat Belajar Siswa Menurut Para Ahli. Besar kecilnya minat sangat tergantung pada penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya. Seseorang yang berminat terhadap sesuatu  tentu akan lebih memperhatikan dengan perasaan senang tanpa ada tekanan.Suatu minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya. Siswa yang memiliki minat terhadap objek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap objek tersebut. Karena itu minat belajar adalah kecenderungan hati untuk belajar untuk mendapatkan informasi dan  pengetahuan melalui usaha, pengajaran atau pengalaman Menurut penulis minat belajar adalah keinginan jiwa terhadap sesuatu objek dengan tujuan untuk mencapai ilmu pelajaran yang semestinya . Hal ini menggambarkan bahwa seseorang tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan apabila di dalam diri orang tersebut tidak adanya minat atau keinginan untuk mencapai tujuan yang diharapkan itu. Minat pada dasarnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau 2



dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat menjadi motor penggerak untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Tanpa adanya minat tujuan belajar tidak akan tercapai. Dalam lingkungan sekolah Bintang Timur , membangkitkan minat belajar siswa dapat dilakukan guru Bintang Timur. Guru perlu membangkitkan minat siswa agar pelajaran yang diberikan mudah dimengerti. Misalnya ada siswa yang menyukai pelajaran Fisika tetapi ia tidak menyukai pelajaran PKn maka kita mesti memberikan dorongan kepadanya. Guru harus benar-benar menguasai semua keterampilan yang dibutuhkandalam pengajaran antara lain: menguasai materi, memiliki media pembelajaran yang menarik dan bervariasi. Jika guru tidak menggunakan variasi dalam proses pembelajaran, siswa akan cepat bosan dan jenuh terhadap materi pelajaran. Untuk mengatasi hal-hal tersebut guru hendaklah menggunakan variasi dalam mengajar, agar semangat dan minat siswa dalam belajar meningkat sehingga hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Jadi minat belajar bukan hanya diusahakan oleh siswa itu sendiri melainkan guru juga perlu membangkitkan minat belajar siswa .



2.2 Faktor yang Menyebabkan Turunnya Minat Belajar Siswa Kurangnya minat belajar dapat mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan pada suatu bidang tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru.Jika seorang siswa memiliki minat pada pelajaran tertentu dia akan memperhatikannya. Namun sebaliknya, jika siswa tidak berminat pada mata pelajaran yang sedang diajarkan biasanya dia malas untuk belajar. Demikian juga dengan siswa yang tidak menaruh perhatian yang pada mata pelajaran yang diajarkan, maka sukarlah diharapkan siswa tersebut dapat belajar dengan baik. Hal ini tentu berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa minat berhubungan erat dengan hasil belajar yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pendorong  untuk meningkatkan hasil belajar. Minat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar . Dilihat dari dalam diri siswa, minat dipengaruhi oleh cita-cita, keinginan, kebutuhan, bakat dan kebiasaan. Sedangkan bila dilihat dari faktor luar, minat dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi lingkungan. Faktor luar tersebut dapat berupa kelengkapan sarana dan prasarana, pergaulan dengan orang tua, dan anggpan masyarakat terhadap suatu objek serta latar belakang sosial budaya. Penulis dapat berpendapat bahwa sperti batasan masalah diatas minat belajar siswa dapat mempegaruhi beberapa faktor dari dalam maupun dari luar . Secara umum faktor-faktor yag mempengaruhi proses hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal . kedua faktor tersebut saling memengaruhi dalam proses individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar. 3



1. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan dapat memengaruhi hasil belajar siswa. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis. a. Faktor fisiologis Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal.Panca indra yang berfunsi dengan baik akan mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula. Panca indra yang memiliki peran besar dalam aktivitas belajar adalah mata dan telinga. Oleh karena itu, baik guru maupun siswa perlu menjaga panca indra dengan baik. Beberapa penyakit ringan yang diderita dapat berupa pilek, sakit gigi, batuk, dan lain sejenisnya. Semua itu tentu akan mempengaruhi hasil belajar siswa. b. Faktor psikologis Faktor – faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memngaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motifasi , minat, sikap dan bakat.                                                                                                                           2. Faktor-faktor eksternal Selain karakteristik siswa atau faktor-faktor internal, faktor-faktor eksternal juga dapat memengaruhi proses belajar siswa.dalam hal ini, menjelaskan bahwa faktaor-faktor eksternal yang memengaruhi balajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan social dan faktor lingkungan non sosial. a. Lingkungan sosial   



Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan temanteman sekelas dapat      memengaruhi proses belajar seorang siswa.   Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan mempengaruhi belajar siswa.   Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-sifat orangtua, demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga, semuannya dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar siswa.



4



b. Lingkungan non social.       Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah; Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin,       sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang.  Gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan lain sebagainya.  Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa). Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa.



2.3 Membangkitkan Minat Belajar Siswa adalah murid (terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah) dan B angkit adalah bangun, berdiri, maju yang dikutip dari kamus Pintar bahasa indonesia , hal 951 dan hal 43 .Membangkitkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya dalam upaya mencapai kebutuhan-kebutuhannya. Apabila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting dan bila siswa melihat bahwa dari hasil dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar siswa akan berminat dan termotivasi untuk mempelajarin. Dengan demikian perlu adanya usaha-usaha atau pemikiran yang dapat memberikan solusi terhadap peningkatan minat belajar siswa. Minat sebagai aspek kewajiban bukan aspek bawaan, melainkan kondisi yang terbentuk setelah dipengaruhi oleh lingkungan. Karena itu minat sifatnya berubah-ubah dan sangat tergantung pada individunya.     Minat belajar dapat dibangkitkan melalui latihan konsentrasi. Konsentrasi merupakan aktivitas jiwa untuk memperhatikan suatu objek secara mendalam. Dapat dikatakan bahwa konsentrasi itu muncul jika seseorang menaruh minat pada suatu objek, demikian pula sebaliknya merupakan kondisi psikologis yang sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Kondisi tersebut amat penting sehingga konsentrasi yang baik akan melahirkan sikap pemusatan perhatian yang tinggi terhadap objek yang sedang dipelajari. Minat berkaitan dengan nilai-nilai tertentu. Oleh karena itu, merenungkan nilai-nilai dalam aktivitas belajar sangat berguna untuk membangkitkan minat. Misalnya belajar agar lulus ujian, menjadi juara, ahli dalam salah satu ilmu, memenuhi rasa ingin tahu mendapatkan gelar atau memperoleh pekerjaan. Dengan demikian minat belajar tidak perlu berangkat dari nilai atau motivasi



5



yang muluk-muluk. Bila minat belajar didapatkan pada gilirannya akan menumbuhkan konsentrasi atau kesungguhan dalam belajar. Beberapa hal penting yang dapat dijadikan alasan untuk mendorong tumbuhnya minat belajar siswa Bintang Timur yaitu : 1. Suatu keinginan untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata pelajaran. 2. Suatu dorongan untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam satu atau lain bidang studi. 3. inginan siswa untuk meningkatkan siswa dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi. 4. Keinginan siswa untuk menerima pujian dari orang tua, guru atau temanteman. 5. Gambaran diri dimasa mendatang untuk meraih sukses dalam suatu bidang khusus tertentu.



6



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab pembahasan diatas disimpulkan bahwa Minat belajar siswa itu lebih mengarah dan mengacu pada kemauan setiap masing-masing siswa untuk belajar dan untuk maju dimasa depan . Minat belajar siswa yang tinggi, itu dapat dilakukankan dengan beberapa hal atau solusi yang dapat membuat siswa menjadi tertarik untuk belajar .Seperti beberapa strategi belajar tuntas, artinya untuk belajar sebagai penguasaan (hasil belajar siswa secara penuh) terhadap pembelajaran yang diperbaharui . ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa yaitu Suatu hasrat untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata pelajaran, Suatu dorongan batin untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam satu atau lain bidang studi, dan lain – lain .



3.2 Saran 1. Sebaiknya,siswa dan siswi SMAN 1 BELITANG III mempunyai minat yang tinggi dalam belajar demi masa depan kita. 2. Hendaknya ada usaha dari diri kita sendiri untuk berkonsentrasi dalam belajar. 3. Hendaknya siswa dan siswi selalu memperhatikan guru saat guru menerangkan disekolah. 4. Hendaknya guru dalam mengajar menggunakan metode belajar yang bervariasi sehingga menimbulkan rasa ketertarikan pada diri siswa. Dengan adanya rasa ketertarikan ini siswa akan berminat untuk mengikuti pembelajaran. Siswa tidak merasa jenuh,sehingga ada semangat untuk belajar. Dan diharapkan ke depannya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.                                          



7



DAFTAR PUSTAKA



, fuat .1988 . kamus besar bahasa indonesia . jakarta : pustaka abadi Santoso, ananda.1996.kamus pintar bahasa indonesia. Jakarta :fajar mulia http://rezky93.blogspot.com/2013/01/masalah-masalah-belajar-internal.html http://juprimalino.blogspot.com/2013/05/definisi-pengertian-minat-menurutpara.html http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/ Tambunan,Janwar.2008 . Belajar dan Pembelajaran .Medan : Universitas HKBP Nomense



8