Kasus Detektif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GAMPANG







Disebuah rumah daerah pinggiran kota London terjadi kasus pembunuhan. Detektif Sherlock Holmes diminta utk menyelidiki 6 org tersangka yg merupakan tetangga korban. Nama ke 6 tersangka: Ruth, Tony, Tery, Dion, Bros, dan Jery. Detektif Holmes hanya melihat sebentar pada pesan kematian yg ditulis korban yaitu: 12358, 12369874, 7415963, 1538. (Posisi korban saat meninggal, terkapar dilantai dengan memegang handphone Nokianya.) Hanya perlu 15 detik, Detektif Holmes sudah meminta polisi menangkap pelakunya. SIapakah pelakunya?







Pada suatu hari detektif Bob dipanggil untuk menangani kasus pembunuhan yang terjadi di sebuah hotel tua. Korban adalah Prof. Bernard. Menurut pengurus hotel tersebut, saat itu yang menginap di hotel tersebut hanya 6 orang beserta Prof. Bernard. 5 orang sisanya ialah: Ribika, Abram, Blake, Alicia, dan Lisa. Kemudian pengurus hotel tsb membawa detektif Bob ke dlm kamar 203, kamar Prof. Bernard. Kemudian ditemukan pesan terkahir Prof. Bernard yang mengarah kepada pembunuh korban yaitu: 1218113. Disertai bentuk segitiga, bulat, dan kotak. Stelah melihat hal tsb, detektif Bob lgsg mengetahui siapa pembunuhnya. Siapakah pembunuhnya? Di kamar berapakah dia tinggal?







Seorang dosen ahli matematika(algoritma) ditemukan meninggal dunia dibunuh di sebuah ruang kelas ditempatnya mengajar. Polisi sangat kebingungan atas pencarian pelakunya,. Kemudian Sherlock Holmes diminta mencari pelakunya,. Ada 4 tersangka yang dicurigai polisi, diantaranya 1. Affa, Dosen Algoritma juga yang sangat dekat dengan korban. 2. Dalton, Seorang mahasiswa yang nilai algoritmanya sangat tinggi. 3. Jhon, OB Universitas yang memiliki kpribadian ganda, Dia yang slalu membuatkan Secangkir teh untuk korban. 4. Emma, Asisten Pengajar korban. Ada sebuah pesan di papan tulis yang berisi Quote: 1,6*2,1 See instructions with blurry eyes Hanya dengan 1 hembusan nafas, Sherlock Holmes meminta polisi menangkapnya.. Siapakah dia?







Suatu hari di detektif Bob mendapat telepon dari seorang kepala sekolah. Ia diberitahu bahwa telah terjadi sebuah pembunuhan dengan korban seorang guru sains. Guru sains ditemukan di laboraturium IPA terkapar di lantai. Terdapat bekas cengkraman di lehernya, diduga ia tewas karena dicekik. Kemudian, detektif bob menyelidiki orang-orang yang terakhir kali berada di Lab, terdapat 4 murid sebagai tersangka yaitu: 1. Andi - sering mendapat teguran dari korban 2. Jasmine - menganggap korban pilih kasih terhadapnya 3. Rani - sering dimarahi korban karena lupa mengumpulkan tugas 4. Claudia - pernah dipermalukan di kelas oleh korban. Setelah memeriksa TKP, detektif bob menemukan sebuah petunjuk yaitu secarik kertas yang berisi pesan yg berbunyi 'Bunga melati mekar di hari yang berawan' dari petunjuk ini, detektif bob yakin pelakunya lebih dari 2 orang. Setelah membaca petunjuk itu, ia tersenyum dan segera menangkap pelakunya. Siapakah pelakunya?



NORMAL







Detektif Bob dimintai tolong seorang pengusaha untuk menyelidiki kasus pencurian uang. Pengusaha itu bernama Pak Sukamto. Pak Sukamto berkata “Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!.” Detektif mencurigai ini pasti perbuatan orang dalam. Lalu menanyai penghuni rumah mewah satu persatu. Pertama adalah si sopir, namanya Burhan. “Saya memang yang pertama membawa amplop itu, dan saya tahu itu isinya uang namun amplop itu langsung saya taruh di atas meja di ruangan pribadi pak Sukamto” kata Burhan., Kedua, si tukang bersih-bersih, namanya Tommy. “Saya memang melihat amplop di atas meja, saya tidak tahu isinya tapi saya merasa amplop itu sangat penting. Karena itu saya lalu menyelipkan di sebuah buku antara halaman 185 & 186” ujar Tommy. Ketiga, putra Pak Sukamto, Sukman “Saya pergi keruangan ayah untuk mengambil dokumen yang ayah suruh. Tapi aku tak melihat ada amplop. Kalau kau tak percaya, tanyakan pada ayah, aku memang disuruhnya mengambil dokumen.” Kata Sukman. Pak Sukamto membenarkan dirinya menyuruh anaknya untuk mengambil dokumen. Keempat si sekretaris pribadinya, Yolanda “Hawa rumah sangat dingin, karena itu saya ingin menyalakan pemanas di ruang pribadi Pak Sukamto. Tapi saya melihat amplop itu sudah jatuh dibawah meja. Saya penasaran, karena itu saya buka, tapi ternyata isinya kosong” celotehnya. Detektif tersebut benar-benar bingung. Semua tersangka memiliki alibi, tapi semua tersangka juga ada kemungkinan mencuri. Siapakah diantara keempat orang itu yang mencuri?