13 0 486 KB
LAPORAN KASUS KURATIF TERBATAS PADA PASIEN DENGAN ANASTESI INFILTRASI (KASUS PENCABUTAN GIGI)
IDENTIFIKASI PASIEN Nama
: Nabila Nur Rahma
Temp/tgl lahir
: Kudus, 19 Oktober 2011
Alamat
: Desa Gulang Kacamatan Mejobo
Nama Sekolah
: Tk Pertiwi 1
Kelas
: Tk 0 Kecil
Umur : 7 tahun
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF Anamnesa
: Pasien datang dengan keluhan gigi depan kiri bawah goyang, dan pasien ingin giginya dicabut
PEMERIKSAAN OBYEKTIF Keadaan umum
: sehat
Penampilan
: komunikatif dan kooperatif
Berat Badan
: 25 kg TB : 115cm
Alergi
: tidak
PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL Bentuk muka
: bulat
Bibir
: simetris
Pipi
: simetris
Bicara
: jelas
Laporan Kasus Kuratif Terbatas Pada Kasus Pencabutan Gigi (infiltrasi)
1
PEMERIKSAAN INTRA ORAL Mukosa
: t.a.k
Lidah
: t.a.k
Gingiva
: t.a.k
Kebersihan Mulut (OHIS) : ………….. deft/DMF-T
Baik/sedang/kurang
: d = 3, m = 0, f = 0
PEMERIKSAAN ELEMEN GIGI
Keterangan : contoh 55
= D/ KMP
52
= D/ KME
61
= D/ resorbsi fisiologis
81
= D/ Persistensi
Foto gigi pasien (gigi yang dicabut)
Laporan Kasus Kuratif Terbatas Pada Kasus Pencabutan Gigi (infiltrasi)
2
RENCANA PERAWATAN Gigi 71
Diagnosa persistensi
Rencana perawatan Exodontia gigi 71
PERAWATAN KURATIF TERBATAS Pencabutan gigi 71 ANJURAN (yang berkenaan dengan perawatan kuratif terbatas diatas) 1. Pasien menggigit tampon selama 5-10 menit 2. Pasien jangan berkumur-kumur air hangat 3. Pasien jangan mengorek-ngorek luka pencabutan menggunkan lidah INTERPRETASI KASUS KURATIF TERBATAS 1. Menyikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur 2. Mengkonsumsi makanan yang berserat dan berair (buah-buahan, sayursayuran) 3. Mengurangi konsumsi makanan manis dan lengeket (permen, cokelat, es krim) 4. Kontrol rutin ke dokter gigi selama 6bulan sekali
Laporan Kasus Kuratif Terbatas Pada Kasus Pencabutan Gigi (infiltrasi)
3