Kebudayaan Batak Mandailing [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MEREKONSTRUKSI BUDAYA TERKAIT 7 UNSUR KEBUDAYAAN (UNSUR KEBUDAYAAN BATAK MANDAILING)



Miya Yuliana, Sri Wahyuni Lubis, Surya Helmi, Amalia Risky, Benaya warsinto Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Kesejahteraan Sosial Kelompok 1



ABSRAK Paper ini membahas tentang sistem kebudayaan di suku batak mandailing . Tulisan ini berfokus pada sistem kebudayaan yang ada dan di gunakan dalam kehidupan suku batak mandailing. sistem kebudayaan yang di gunakan mayarakat batak mandailing meliputi bahasa, mata pencarian, religion, sistem peralatn dan teknologi, sistem kekerabatan, dan sistem pengetahuan.



I. PENDAHLUAN 1.1. latar belakang Adat adalah bagian dari pada



Suku ini banyak bermukim di Sumatra



kebudayaan, berbicara keudaaan dari suatu



utara. Sebagian orang batak beragama



bangsa atau suu bangsa maka adat



muslim dan sebagian beragama kristen.



kebiasaan suku bangsa tersebut menjadi



Biasanya orang mandailing di kenal



perhatian, atau dengan kata lain bahwa



dengan melalui pemakaian marga pada



adat



namanya Seperti, hasibuan, harahap, lubis,



lah



yang



menojol



didalam



mempelajari atau engetahui kebudayaan



puungan,



satu suku bangsa, meskipn aspek lain tidak



daulae,



kalah pentingnya seperti kepercayaan,



mandailing mengikuti nasib atau keturunan



keenian, kesusastraan dan lain lain.



bapak.



Suku batak



mandailing



adalah



nama sebuah suku batak di indonesia.



batubara, dan



rangkuti,



matonndang.



siregar,



Masyaakat



1.2. Rumusan masalah 1).



Apa



mendiami wilayah etnisnya sendiri yang



sajakah



unsur



unsur



terletak di Kabupaten Mandailing Natal



kebudayaan yang di gunakan oleh (Madina),



masyrakat suku mandailing ? 1.3. Tujuan masalah



Provinsi



Sumatra



Utara.



Menurut tradisi



2). Untuk mengetahui apasaja unsur



orang



kebudayaan yang di gunakan dalam



Mandailing



mereka



menamakan wilayah etnisnya sebagai



masyarakat mandailing.



Tano Rura Mandailing yang artinya II. PEMBAHASAN



Tanah



2.1. sejarah dan wilayah mandailing Mandailing adalah kawasan yang terbentang di pedalaman pesisir Pantai Barat. Banyak pendapat tentang asal kata Mandailing. berasal



Sebagian



dari



kata



mengatakan



Mande



Hilang



(Minangkabau), artinya ibu yang hilang. Sumber lain mengatakan dari Mandala Holing



(Koling,



yang



berasal



dari



kerajaan Kalingga dari India). Sampai



Lembah



Mandailing.



Namun



namanya yang populer sekarang ialah Mandailing, sama dengan nama sukubangsa



yang



mendiaminya.



Secara



tradisional wilayah etnis Mandailing terdiri dari dua bagian yaitu Mandailing Godang (Mandailing Besar) berada di bagian



utara,



dan



Mandailing



Julu



(Mandailing Hulu) berada di bagian selatan yang berbatasan dengan daerah Provinsi Sumatra Barat.



saat ini sejarah nama Mandailing belum Saah satu sumber sejarah kuno dapat dipastikan secara pasti. yang menyebut nyebut nama mandailig Orang Mandailing adalah salah adalah kitab Negarakertagama yang di satu



dari



sekian



ratus



suku-bangsa tulis empu prapanca untuk mencantat



penduduk asli Indonesia. Dari zaman ekspansi kerajaan majapahit ke beberapa dahulu



sampai



sekarang



orang wilayah di luar pulau jawa. Di dalam



Mandailing



secara



turun-temurun pupuh ke XIII kitab ituu tercatat bahwa



ekspensi



majapahit



sampe



tanah



mandailing sekitar tahun 1287 saka atau 1365 M.



mandailing. Selain bahasa mandailing yang di gunakan



sehari



hari



masyarakat



nasution



mandailing juga mnggunakn beberapa



merupakan marga yang paling besar di



ragam bahasa yang di gunakan untuk hal



antara



hal tertentu misalnya :



Marga



marga



lubis



dan



marga



lainnya



di



mandailing. Marga lubis mempunyai satu



1) Hata somal yaitu ragam bahasa



nenek moyang benama namora pannde



yang



bosi, yang menurut kisahny adalah cucu



kehidupan sehari hari.



dari nenek moyang bersama dari marga



marga



marga



orang



menngandunng upacara



mardia,



kemattian.



lubis,



dalam



2) Hata andung yaitu ragam bahasa



mandailing adalah ; hasibuan, dalimonte, pulungan,



pergunakan



sastra yang di pakai dalam tradisi



nasution bernama si baroar. Adapun



di



nasution,



rangkuti, parinduri, daulae, matondang, batu bara, tanjung, dan lintang.



adat



(meratap)



pada



perkawinan



atau



3) Hata teas dohot jampolak yaitu ragam bahsa yang di pakai dalam pertengkaran atau mencaci maki.



2.2. unsur unsur kebudayaan 1.



Bahasa Mandailing Bahasa yang di gunakan orang



4) Hata si baso yaitu ragam bahasa yang di



gunakan khususoleh si



baso ( tokoh shaman) attau datu



mandailing adalah bahasa mandailing.



5) Hata parkapur yaitu ragam bahasa



Tetapi sekarang orang mandailing juga



yang digunakan orang mandailing



menggunkan bahasa indonesia dalam



di masa lalu ketika mencari kapur



sehri hari. Tetapi kebanyakan masyarakat



barus.



mandailing masih mennggunakan bahasa



Dalam



penggunaan



bahasa



masyarakat mandailing bisa kita



lihat



juga dalam karya karya sastra nya seperti lagu



lagu



daerahnya,



novel



3.



novel



Sistem mandailing



Contoh kalimat pengganti dalam



na



tobu



(



sistem



kekerbatan



orang



kekerabatan)



berbahasa mandailing contohnya “ azab dan sengsara” (1921).



Dalian



adalah



patrilineal



dan



hubungan kekerabatannya dapat di tinjau



bahasa mandailing au (saya), kamu



berdasarkan



(homa), dia (ia), mereka(alai)



perkawinan yang terpola. Dalam hal kekerabatan



2.



Mata Pencarian Hidup



suku



masyrakat



darah



dan



mandailing



mengelompkkan diri menjadi 3 kelompok



Mata pencarian hidup utama masyarakat



pertalian



mandailing



yaitu kelompok kekerabatan yang masing



adalah



masing beredudukan sebagai Mora, yaitu



bertani dengan mengolah sawah. Areal



pemberian anak gadis, anak boru adalah



persawahan yang cukup luas terdapat di



penerima anak gadis, dan kahanggi



mandailing



di



adalah kelompok kerabat satu marga,



mandailing juli, karena areal persawahan



yang ketiganya terikat satu sama lain



sempit maka penduduk memanfaatkan



berdasarkan hubungan fungsional dalam



lereng lereng gunung untuk di tanami



suatu sistem sosial yang dinamakan



tanaman keras seperti kemiri, kayu



Dalian Na Tolu (tumpuan yang ketiga).



godang.



Sedangkan



manis, karet ( getah ) dan kopi. Selian



bercocok



tanam



Berdasarkan dan



pertalian



darah



terdapat kelompok kekerabatan yang



berternak mata pecaharian juga ada



dinamakan saompu parsadaan



sebagai super angkot dan juga tukang



nenek-moyang), saompu( satu nenek),



becak.



sabagas (serumah), saudon (seperiuk) dan



saama-saina



(satu



(seayah-seibu).



Kelompook



kerabat



sebut



dirasakan berasama). Sebagai kosekuensi



saompu adalah kumpulan orang orang



dari pandang filosofil yang demikian itu



semarga yang merupakan cucu dari



adalah bahwa orang mandailing seperti



beberapa orang ompung (kakek atau



sahata saoloan satumtum sapartahian (



nenek) yang bersaudara kandunng (adik



hidup dan mati dalam mufakat untuk



beradik),



sepakat)



sabagas



yang



adalah



di



kumpulan



dan



mate



mangolu



sejumlah anak semarga yang bersaudara



sapartahian (hidup dan mati dalam



kandung; saudon adalah kumpulan orang



mufakat untuk spakat).



orang semarga yang merupakan cucu dari



Sistem kekerabatan di mandailing



seorang ompungdan saama-saina adalah



masih sangat bagus kekerabatan nya.



kumpulan sejumlah anak dari pasangan



Masyarakat mandailing sangat ramah



ayah dan ibu kandung, yang di dalam nya



ramah terhadap orang. Masyarakatnya



tidak termasuk ana tiri dan anak angkat.



saling tolong menolong satu sama lain.



Olong ( kasih sayang ) adalah nilai budaya



mandailing tertinggi dan



4.



Sistem religi



paling abstrak yang merupakan landasan



Masa



sebelum



agama



islam



bagi hubungan fungsional di antara ketiga



masuk kke mandailing, orang orang yang



kelompok kekerabatan tersebut,yang lahir



bermukim di sana pada waktu itu



karena pertalian darah dan



hubungan



menganut sistem kepercayaan animisme



perkawinan sebagai inti kehidupan ketiga



yang dinamakan si palebegu ( pemuja roh



kelompok



roh).



kekerabatan



itu.



Dalam



Namun



demikian



sistem



keterangan



kekerabatan tersebut orang mandailing



menngenai



kepercayaan



si



menempatkan diri mereka sebagai orang



palebegu ini sekarang sangat sulit di



orang yang sahancit sahasonangan dan



peroleh karena orang orang mandailig



sasiluluton sasiriaon (sakit dan senang



selalu berusaha menutup diri apabila



sistem



religi



leluhur



meraka



itu



kini masih ada yang melaksanakan



dipertanyakan. Keadaan di masa lalu



berbagai upacara adat yang sangat erat



sebagai “masa yang hitam dan kelam” itu



kaitannya dengan religi kuno itu seperti



mereka sebut “maso na itom na robi”.



ritual mangupa upa (upacara memanggil



Beberapa orang yang sudah cukup



tondi



gua



membangkitkan



semangat



di mandailing adayng menyebutkan dua



hidup seseorang) dan marpangir(tradisi



tokoh yang ditautkan dengan sistem



berlangir) di batang aek ( sungai),



kepercayaan si palebegu, yaitu sibaso dan



sehingga pelaksanaan ritual ritual tersebut



datu. Sibosu merupakan penghubung



selalu menjadi suber perdebatan yang tak



alam gaib dan dapat di rasuki oleh roh



kunjung habisnya antara tooh tokoh adt



roh leluhur untuk mengatasi berbagia



dan para ulama islam di mandailing.



bala



(malapetaka)



seperti



persoalan



Pada



saat



ini



agama



yang



kemarau panjang dan penyait menular.



mendominasi bangsa batak mandailing



Dan datu merupakan orang yang di



adalah



percaya masyarakat mandailing untuk



beragama



menyebuhkan berbagai macam penyakit.



banyak.



islam



walaupun



kristen



tapi



ada tidak



yang terlalu



Di masa lalu dukun memiliki kedudukan paling



tinggi



dalam



masyarakat



5.



Sistem pengetahuan



mandailing.



Adapun sistem pengetahuan pada



Orang orang mandailing sekarang



orang mandailing yaitu dengan mengenal



umumnya sudah memeluk agama islam



sistem



dan sudah sejak para ulama islam



bercocok tanam orang orang mandailing



berusaha



habis



juga gotong royong dalam membuat



kepercayaan si palebegu. Namun di



tambak ikan, orang batak mandailinng



antara orang orang mandailing hingga



yang masih kental engan hal hal kuno



untuk



mengikis



gotong



royong,



dalam



hal



seperti masyarakat masih percaya dengan



ungkapan ”unin uningandi ompunta na



dukun tapi tidak semua masyarakat



parjolo sundut i”. Artinya, seni musik dari



mandailing



dukun.



para leluhur, yang di warisan secara



Misalnya ada keluarga yang sakit mereka



turun-temurun. Tradisi musik yang cukup



berobat



terkenal dari mandailinng adalah seni



percaya



ke



dengan



dokter



walaupun



ada



masyarakat yang menganjurkan untuk



pertunjukan



gordang



sambilan



dan



berobat ke dukun, karena mereka percaya



gondang boru yang dimainkan pada



terhadap ilmu ke kedokteran.



berbagai upacara adat dan ritual. Selain gordang sambilan, biasanya gondang



6.



sistem peralatan dan teknologi masyarakat



mandailing



boru juga dimainkan untuk mengiringi telah



tortor (tarian adat).



mengenal dan mempergunkan alat alat



Di masa lalu, gordang sembilan



sederhana yang di pergunakan untuk



dimainkan ketika huta atau benua sedang



bercocok tanam dalam kehidupannya.



mengalami bencana seperti merebaknya



Seperti cangkul, mesin bajak, parang,



wabah



sabit (sabi-sabi) dll. Dulu masyrakat



sembilan



batak masih lebih menggunakan tenaga



memangggil hujan.



penyakit juga



menular. di



gunakan



Gordang untuk



kerbau untuk membajak sawah tapi di



Ketika pada masa musim tanam



zaman sekarang orang menggunakan



padi tiba, para petani ada yang membuat



mesin pembajak untuk mempercepat



sebuah alat musikal yang dinamakan



pekerjaannya.



gondang aek ( kincir angin) yang dapat befungsi sebagia alat pengontrol debit air



7.



Kesenian Orang



musik



di sawah agar padi yang baru d tanam mandailing



tradisional



mereka



menyebut



dapat tumbuh dengan baik. Dan ketika



dengan



musim panen tiba, serig kali didengar



bunyi alat musik tiup yang di sebut uyup



Orang mandailing juga memiliki



uyup durame atau olangio yang terbuat



beberapa artefak patung yaitu togor,



dari upt batang padi.



pangulu



Nyanyian



tradisional



yang



di



balang



masyarakat



yang



mandailing



di



percaya



merupakan



sebut ende sesungguhnya tidak banyak



artefak yang memiliki tuah (keramat).



ditemukan di mandailing. Ende dikenal



Kemudian artefak sangkalon merupakan



luas di mandailing gondang adalah



artefak simbol keadilan, sesuai dengan



sitigol, sementara di mandailing julu



ungkapan yang melekat padanya yaitu



adalah ungut ungut, sedangkan jenis ende



“sipangan anak sipangan boru “. Artiya,



yang di sebut jeir biasanya dinyanyikan



siapapun yang telah melakukan kesalahan



dalam upacara adat perkawinan sebagia



pasi di beri hukuman sesuai dengan



salah satu bagain terpenting dari kegiatan



ketentuan adat dan hukum yang berlaku.



tor tor (manortor) yang di iringi dengan ensambel gondang boru.



Pada bagia atap bagas godang dan sopo godang yang di sebut bindu atau utup ni ari terdapat ornamen tradisional yang umumnya berbentuk simetris (garis garis lurus) diberi warna hitam, putih, merah,



yang



pada



hakekatnya



mengandung makna makna pentig dan mendalam bagi masyarakat mandailig.



KESIMPULAN Semua



etnis



memiliki



nilai



budaya masing masing, mulai dari adta istiadat, tari daerah, jenis makanan,



budaya dan pakaian adat juga masing



yang di buat oleh masyarakat mandailing.



masing. Begitu jugak kebudayaan yang di miliki oleh suku batak mandailing.



SARAN



Kebudayaan



mandailing



Kami berharap agar adat kebudayaan



mencerminkan bagaimana adat yang



yang ada di masyarakat mandailing dapat



berlangsung



tetap



dari



dalam



batak



kehidupan



batak



mandailing di wilayah nya.



dalam



masyarakat



pertahankan



agar



keaneka



ragaman kebudayaan di indonesia tetap



dalam setiap kebudayaan yang ada



di



mandailing



terjaga. Kami juga berharap tulisan ini



memiliki banyak sekali makna dan norma



dapat memberikan manfaat kepada



norma



setiap



pembaca untuk menambah wawasan



masyarakatnya saah satu makna yang



tentang unsur unsr kebudayaan suku



kentara yaitu pada kesenian kesenian



batak mandailing.



untuk



mengatur



DAFTAR PUSTAKA Edi Nasution (2007) Tullia, muzik bujukan mandailing. Arecabook. Hlm.31. Basyral hamidy harahap (17 november 2018).” Menngenal bahasa mandailing bagian 1”. Zulkifli B. Lubis,”manipol; study tntang orientasi nilai budaya mandailing”,(skripsi FISIP USU Medan,1988). Rosmilan Pulungan, Adrial Falahi : “Jurnal pendidikan bahasa dan sastra indonesia” (1september 2018)