Kedudukan Titik Terhadap Garis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kedudukan titik terhadap garis Dalam kedudukan ini dua buah titik dapat membentuk tepat satu garis. Oleh karena itu ada dua macam kedudukannya. Pertama titik yang memang terletak pada garis. Kemudian yang kedua titik yang terletak di luar garis.



   2. Kedudukan titik terhadap bidang Bidang sendiri merupakan gabungan lebih dari beberapa garis yang saling terhubung. Dalam kedudukan ini juga terdapat dua macam. Pertama titik yang berada di dalam bidang dan titik yang berada di luar bidang.



  3. Kedudukan garis terhadap garis lainnya Antara satu garis dan garis lainnya juga punya kedudukan. Ada tiga macamnya. Pertama garis yang saling berhimpit, Kedua, garis yang berpotongan, dan yang ketiga ialah garis yang bersilangan. Garis yang berpotongan itu terletak di bidang yang sama ya Squad. Beda dengan garis bersilangan. Garis bersilangan ini garis yang terletak di bidang berbeda dan nggak punya titik persekutuan.



  4. Kedudukan garis terhadap bidang Garis dan bidang juga bisa saling memiliki kedudukan satu dengan yang lainnya. Sama seperti poin ke-3. Ada tiga macam kedudukannya di poin ini. Pertama, garis yang terletak di dalam bidang. Kedua, garus yang sejajar pada bidang, dan yang ketiga garis yang memotong bidang.



5. Kedudukan bidang terhadap bidang lainnya Sesama bidang pun ternyata juga saling memiliki kedudukan. Pertama, ada yang namanya dua bidang sejajar. Nggak ada yang lebih besar atau lebih kecil. Semuanya sama dan sejajar. Kedua, ialah dua bidang yang saling berimpit. Artinya ada bidang di dalam bidang. Sama kayak ada grup WA lain di dalam grup WA. Yaaa semacem grup geng kamu gitu di dalam grup kelas. Ketiga ialah dua bidang yang saling berpotongan.  



Nah, sudah dijelaskan kalau ada lima macam kedudukan antara titik, garis, dan bidang pada bangun ruang. Supaya lebih paham dengan kedudukan-kedudukan tersebut. Berikut ada contoh soal yang bisa kamu pakai untuk latihan. Baca Juga: Matematika Kelas 12 | Aturan dan Faktorial dalam Teori Peluang



Hmmm..kira-kira jawabannya yang mana ya? Perlu kamu inget bahwa dua garis itu dikatakan bersilangan jika dua garis tersebut nggak sebidang. Oke perhatikan seksama yuk penjelasannya. Garis BD dan FH itu terletak di bidang yang sama yakni BDHF dan nggak punya titik persekutuan, jadi mereka nggak bersilangan. Kemudian garis BD dan BF terletak pada bidang yang sama juga yakni bidang BDHF dan punya titik persekutuan yakni titik B. Jadi, kedua garis tersebut tidak bersilangan. Garis BD dan AC terletak pada bidang yang sama yakni bidang ABCD dan punya satu titik persekutuan yakni titik T. Dengan kata lain, kedua garis tersebut nggak bersilangan. Kemudian, garis BD gan HB juga terletak pada bidang yang sama, yakni bidang BDHF dan punya satu titik persekutuan di titik B, sehingga kedua garis tersebut nggak bersilangan.



Dengan kata lain, garis yang bersilangan ialah garis BD dan EG. Yaps, kedua garis tersebut kalau kamu perhatiin nggak punya titik persekutuan dan tidak berada di bidang yang sama. Gimana soal latihannya? Sudah cukup belum? Kalau mau penjelasan yang lebih lengkap dan menarik ada lho di ruangbelajar yang penjelasannya pake animasi keren itu lho. Belajar kamu dijamin makin seru dan mudah deh. Gabung sekarang yuk di ruangbelajar.