Kel. 06 Proposal Bisnis Lilin Aesthetic [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUSINESS PLAN “LILIN AROMATERAPI AESTHETIC” Disusun Untuk Memenuhi Tugas “Kewirausahaan Kimia” Dosen Pengampu: Hilya Ulinnaja, M.Pd



Disusun oleh kelompok 6 : 1. Asfiyatus Sholikhah



(12212193014)



2. Faisyiyah Nur R.



(12212193016)



3. Lilik Zubaidatul M.



(12212193022)



4. Ifa Datul Kasanah



(12212193107)



5. Ni’matul Ma’isyah



(12212193108)



JURUSAN TADRIS KIMIA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG OKTOBER 2021



i



ii



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik , hidayah dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas “Bussiness Plan”. Dengan hadirnya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi para pembaca, khususnya mahasiswa program studi Tadris Kimia (TKIM). Penulis menyadari tanpa bantuan dari semua pihak, penulisan makalah ini mungkin tidak dapat terlaksana. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung yang telah memberi kesempatan untuk kami dapat menempuh pendidikan di IAIN Tulungagung. 2. Ibu Dra. Hj. Umy Zahroh. M.Kes., Ph.D. selaku kajur Tadris Kimia UIN SATU Tulungagung yang telah mengijinkan kami menempuh mata kuliah Kewirausahaan Kimia. 3. Dosen Bu Hilya Ulinnaja, M.Pd. selaku pengampu mata kuliah Kewirausahaan Kimia yang telah memberikan bimbingan dan mengarahkan kami sehingga kami mendapatkan pemahaman yang benar mengenai mata kuliah ini. 4. Teman-teman Jurusan Tadris Kimia 5C yang telah memberikan motivasinya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini, karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya.



Tulungagung, Oktober 2021



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................i BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 1.1 Latar Belakang Usaha.......................................................................................1 BAB II LANDASAN TEORI................................................................................2 2.1



Landasan Teori..............................................................................................2



BAB III PERENCANAAN BISNIS......................................................................4 3.1



Memilih Bidang Usaha..............................................................................4



3.1.1 Secara Umum dan Khusus.............................................................................4 3.1.2 Alasan Pribadi.................................................................................................4 3.2



Estimasi.....................................................................................................4



3.3



Studi kelayakan........................................................................................4



3.3.1 Aspek Hukum.................................................................................................4 3.3.2 Aspek Pasar Dan Pemasaran..........................................................................5 3.3.3 Aspek Teknik Dan Teknologi.........................................................................6 3.3.4 Aspek Manajemen..........................................................................................6 3.3.5 Aspek Sumber Daya Manusia........................................................................7 3.3.6 Aspek Ekonomi, Sosial Dan Politik...............................................................7 3.3.7 Aspek Lingkungan Hidup...............................................................................8 2



Aspek Finansial..............................................................................................8 Kondisi Lokal.......................................................................................................9 Sumber Daya Manusia (Sdm)..............................................................................9



3.4.2 Agama (Kepercayaan)....................................................................................9 3.4.3 Kapan Memulai Usaha...................................................................................9 3.5



Membuat Kebijaksanaan...........................................................................9



3.6



Rencana Pemasaran.................................................................................11



3.6.1



Bentuk pasar........................................................................................11



3.6.2 Teknik Penjualan..........................................................................................11 3.6.3 Menentukan Harga.......................................................................................12 3.6.4 Gambaran Umum Konsumen.......................................................................12 3.7



Analisa SWOT........................................................................................12



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Usaha Sebagian masyarakat zaman sekarang terutama di era serba digital ini



menuntut kita untuk lebih tanggap dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pekerjaan, akibatnya banyak yang stress



dan



penat



yang misalnya dapat



dikarenakan sibuknya dalam bekerja. Oleh karena itu, kelompok kami menciptakan lilin aromaterapi yang mengandung aroma essential oil yang menenangkan agar membuat relax dan mengurangi stress. Lilin dapat menenangkan hati dan pikiran yang sedang letih, lilin ini tidak menggunakan bahan yang dapat membahayakan kesehatan Pada pembuatan lilin aromaterapi ini ada beberapa bahan baku yang dibutuhkan seperti: paraffin/ beeswax/ potongan lilin, benang kasur, dan essential oil. Strategi pemasaran kita dengan cara menyesuaikan harga dan tempat yang strategis. Selain itu, juga dengan melakukan promosi pada produk ini. Dalam pemasaran harus pandai dalam mengatur harga, tempat penjualan, promosi produk dan inovasi yang bagus terhadap produk. Seperti bagaimana cara membuat lilin aroma terapi ini terlihat lebih unik dan berbeda dari lilin pada umumnya. Dengan mempertahankan kualitas produk kami yakin bahwa produk ini dapat diminati oleh masyarakat. Keunggulan lain dari lilin ini yaitu bersifat tahan lama dan tidak ada asap. Terlebih bagi mereka yang suka aroma terapi yang membuat pikiran tenang dan tidak membuat sesak nafas.



3



BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori



Dalam pengertian awam, lilin bisa dalam bentuk materi (malam atau wax), atau bisa juga merujuk pada benda (lilin) yang biasa digunakan untuk penerangan atau upacara. Bahan lilin merupakan zat berlemak yang banyak digunakan untuk melapisi berbagai permukaan sebagai bahan pelindung untuk menahan perubahan udara, air dan kimia. Kebanyakan lilin padat pada suhu kamar, tetapi melunak saat dipanaskan. Tiga jenis lilin dikenal. (1) Hewan, (2) Mineral, (3) Tumbuhan. Lilin hewan, seperti lilin (lilin lebah, mirisil 1 palmitat), lilin wol (lanolin), spermaceti (lemak dari kepala paus sperma, setil palmitat, digunakan dalam kosmetik dan obat-obatan. Sebagian besar lilin mineral berasal dari minyak bumi. Tiga jenis lilin dikenal yaitu : (1) Lilin parafin, (2) Mikrokristalin dan (3) Minyak Bumi. Ketiga jenis ini berbeda dalam warna, kekerasan dan titik leleh. Lilin minyak bumi cocok untuk jenis kertas dan karton. Serta cat mobil, mereka tahan terhadap poles lantai dan furnitur. Lilin ini tidak menghantarkan listrik, sehingga dapat digunakan sebagai isolator. Lilin nabati dimiliki oleh banyak tumbuhan untuk melindungi diri. Lilin carnauba (komponen utama mirsil serotate) diekstraksi dari daun pohon siwalan, lilin yang paling keras dan paling banyak digunakan, seperti cat mobil dan kateter tablet. Lilin telah banyak digunakan sepanjang sejarah, tidak hanya sebagai alat penerangan, tetapi juga sebagai cara untuk mengatur suasana hati. Tentu saja, lilin biasa tidak dapat mengatur suasana hati. Lilin yang dimaksud adalah lilin beraroma. Lilin beraroma dapat digunakan sebagai dekorasi dan pewangi ruangan. Ketika diterapkan pada sebuah ruangan, objek tersebut dapat memberikan suasana dan suasana yang benar-benar berbeda



4



BAB III PERENCANAAN BISNIS 3.1



Memilih Bidang Usaha



3.1.1



Secara Umum dan Khusus Dengan adanya khasiat yang bisa di dapat, dan kemampuan untuk merasa



nyaman saat dinyalakan di dalam ruangan, lilin aromaterapi ini banyak digunakan sebagai gaya hidup masyarakat perkotaan modern. Sehingga kedepannya produk lilin aroma ini akan semakin dibutuhkan, dan ternyata saat ini cukup banyak para pelaku bisnis yang merasakan manfaat dari bisnis lilin aroma ini. 3.1.2



Alasan Pribadi Usaha lilin aromaterapi ini juga termasuk ke dalam kategori yang bisa



dijalankan secara rumahan karena tidak memerlukan proses yang rumit dan bisa dilakukan secara manual. Kemudian gunakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya, seperti parafin dan, tentu saja, minyak esensial seperti aromaterapi, sumbu lilin dan pewarna. 3.2



Estimasi Perkiraan penjualan dari produk kami yaitu 10 biji untuk penjualan awal



karena target pasar yang di tuju adalah masyarakat sekitar dan mahasiswa kampus, jadi pasar yang akan di tuju sudah strategis dan di perkirakan lilin akan laku terjual, maka usaha ini kami rancang untuk 1 bulan ke depan.



3.3



Studi kelayakan



3.3.1



Aspek Hukum Untuk menjalankan usaha ini, kami akan meminta surat izin kepada pihak



kampus dan dosen pengampu sebagai lembaga yang berwenang. Hal ini dimaksudkan agar toko lilin



5



aromatherapy yang kami dirikan ini memiliki nilai kekuatan hukum sebagai suatu badan usaha. 3.3.2



Aspek Pasar Dan Pemasaran



1) Bentuk pasar. 



Pasar konsumen yang dipilih adalah pasar konsumen dan pasar reseller, karena produk kami selain dibeli untuk pribadi juga dibeli untuk dijual kembali.



2) Mengukur dan meramal permintaan Karena keunggulan



produk ini seperti bahan berkualitas tinggi,



desain yang unik, variasi produk yang diproduksi, proses manufaktur yang bersih, dan kemampuan untuk mengikuti selera konsumen, posisi produk ini adalah produk berkualitas tinggi dan akan banyak diminati oleh target pemasaran produk ini. 3) Bauran pemasaran a)



Faktor harga Dalam usaha lilin aromatherapy ini harga produk yang ditawarkan



berkisar dari Rp12.000-Rp30.000 tergantung permintaan dari konsumen atau pelanggan dengan kualitas yang baik pada masing- masing produk yang diproduksi. b)



Faktor produk Target yang dituju dalam usaha ini adalah pria dan wanita dengan



kisaran usia remaja, maka produk yang dihasilkan akan didesain dengan aroma yang menarik dan berkhasiat, bentuk yang unik, warna yang tidak norak, serta dapat mengikuti selera dan keinginan konsumen. c)



Faktor promosi Berikut program promosi yang direncanakan secara terperinci :  Pada minggu pertama promosi yang dilakukan sangat gencar, yaitu dengan menyebarkan pamflet dan video promosi via internet seperti twitter, instagram, facebook, line, dan whatsapp.  Pada grand opening usaha kami yaitu kami mengadakan promo dimana pada saat itu usaha kami akan memberikan harga promosi untuk menarik pelanggan agar tetap berlangganan dengan produk ini.



 Pada minggu-minggu berikutnya promosi yang dilakukan tidak jauh berbeda dari minggu pertama. Hanya kuantitas saja yang dikurangi. d)



Faktor distribusi Untuk pendistribusian produk ini, dilakukan melalui transportasi



darat, ataupun melalui jasa pengirimin barang, karna penjualan juga dilakukan melalui online sehingga permintaan dapat saja dari luar kota atau provinsi. 3.3.3



Aspek Teknik Dan Teknologi 1)



Pemilihan dan perencanaan produk Untuk menghasilkan lilin aromatherapy yang unik dan berkualitas



diperlukan bahan baku yang stand by tersedia di gudang, oleh karena itu kami bekerja sama dengan toko penjual paraffin dan alat yang digunakan lainnya dan juga kreativitas dan inovasi yang tinggi dari tenaga kerjanya. 2)



Pemilihan teknologi Untuk membuat lilin aromaterapi ini alat yang digunakan sangat



sederhana, tetapi dapat memproduksi barang yang berkualitas yaitu dengan menggunakan kompor gas untuk melelehkan paraffin. 3)



Perencanaan tata letak ruangan Tata letak ruangan pada suatu usaha sangat penting untuk



direncanakan, sebab hal ini berkaitan dengan kegiatan operasional toko yang nantinya akan berkaitan dengan pendapatan toko. Hal ini bertujuan untuk mempermudahkan pengawasan terhadap karyawan yang sedang bekerja. Rencananya tempat produksi akan diletakkan di bagian paling belakang dan didepannya tempat pemasaran produk. 3.3.4



Aspek Manajemen Usaha ini adalah usaha yang dilakukan bersama dengan mengumpulkan modal bersama agar tidak terlalu beresiko apabila usaha yang dijalankan mengalami hambatan. Bentuk usaha dan organisasi usaha dirasa efisien karena keuntungan yang didapat dibagi rata untuk pemilik modal. Usaha dalam skala kecil kami rasa tidak memerlukan tim manajemen, jadi yang mengelola semua usaha adalah semua karyawan. Karyawan yang dimiliki juga sudah memenuhi



kebutuhan dalam melakukan produksi. 3.3.5



Aspek Sumber Daya Manusia



1. Perencanaan sumber daya manusia Perencanaan yang akan kami tetapkan adalah perencanaan topdown dimana penentuan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang akan direkrut telah disesuaikan dengan rencana yang menyeluruh dari perusahaan baik untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Pada tahap awal, jumlah tenaga kerja yang kami rencanakan adalah sebanyak 5 orang yang terdiri dari : a.



Manajer 1 orang



b.



Departemen keuangan 1 orang



c.



Departemen produksi 2 orang



d.



Departemen pembelian dan pemasaran 1 orang



2. Kompensasi Pemberian kompensasi akan diberikan kepada setiap karyawan ketika mengalami peningkatan penjualan pada waktu tertentu. Dan besarnya kompensasi adalah sebesar 3% dari laba yang diperoleh. 3. Keselamatan kerja Program keselamatan kerja sangat penting agar setiap karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien selain itu dapat meningkatkan produktivitas. Untuk itu program keselamatan kerja yang diberikan adalah memberi jatah waktu libur selama 1 hari kepada karyawan setiap 1 minggu. 3.3.6



Aspek Ekonomi, Sosial Dan Politik 1. Dampak ekonomi Pendirian usaha lilin aromatherapy akan membawa akibat secara khusus terhadap struktur ekonomi masyarakat di lingkungan pendirian toko lilin aromatherapy , hal ini dapat dilihat akibat dari peningkatan penghasilan karyawan. Dimana pendapatan rata-rata pekerja akan meningkat dengan gaji yang diterimanya ditambah bonus-bonus yang diberikan apabila jumlah konsumen yang membeli berbagai lilin



aromatherapy lebih banyak jumlahnya dari waktu ke waktu. 2. Dampak sosial Pendirian toko lilin aromatherapy aesthetic ini akan membawa perubahan tingkat pengetahuan dan perilaku baik bagi karyawan itu sendiri. Perubahan bagi karyawan dapat dilihat melalui kemahiran karyawan dalam mengelola bisnis, mengoperasikan peralatan yang ada dan menyalurkan kreativitas dari masing-masing karyawan. 3.3.7



Aspek Lingkungan Hidup Pendirian toko lilin aromatherapy di kota Gresik Kota sesuai dengan alternatif terbaik menurut analisis lokasi yang nantinya baik secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi masyarakat sekitar lingkungan di lokasi toko lilin aromatherapy dan pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut. Berdasarkan pengetahuan kami tentang perkembangan bisnis yang pesat saat ini, potensi masa depan, dan potensi dampak lingkungan, pengembangan bisnis kami adalah



ramah lingkungan. Berdasarkan



pedoman tersebut, seluruh kegiatan usaha wajib melakukan upaya keseimbangan dan perlindungan sumber daya alam serta menghindari kerusakan dan pencemaran lingkungan akibat kegiatan usaha tersebut. 3.3.9 Aspek Finansial 1. Rencana keuangan Rencana keuangan mencakup masalah keuangan perusahaan, baik pendapatan maupun biaya-biaya mulai dari investasi awal sampai dengan rencana pendapatan ke depan. Pada rencana keuangan ini direncanakan untuk 1 bulan ke depan. 2. Rencana kebutuhan keuangan Tujuan dari rencana kebutuhan keuangan adalah meningkatkan secara terperinci tentang biaya-biaya pengembangan dan operasional bisnis, memproyeksikan keuntungan yang diharapkan dan lainnya. 3.4



Kondisi Lokal



3.4.1



Sumber Daya Manusia (Sdm)



Perencanaan yang akan kami tetapkan adalah perencanaan top down dimana penentuan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang akan direkrut telah disesuaikan dengan rencana yang menyeluruh dari perusahaan baik untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk diawal pembuatan toko lilin aromatherapy aesthetic ini adalah 1 orang yang terdiri dari manager (1 orang), departemen produksi (2 orang), departemen keuangan (1 orang), departemen pembelian dan pemasaran (1 orang). 3.4.2



Agama (Kepercayaan) Sebagian besar masyarakat di daerah kota Gresik menganut Agama Islam dan kedua diikuti oleh agama Kristen.



3.4.3



Kapan Memulai Usaha Usaha ini akan dimulai dari 1 bulan sekarang setelah perencanaan bisnis ini diselesaikan sebagai paduan atau pedoman untuk melakukan bisnis.



3.5 Membuat Kebijaksanaan 



Jenis usaha Kami menjual lilin aromaterapi dengan aroma ,bentuk, warna dan ukuran yang unik. Bahan baku berasal dari paraffin, kami menamakan usaha kami dengan “Lilin Aromatherapy Aesthetic”. Disini kami memproduksi lilin yang mengutamakan aroma yang dapat memberikan nuansa yang berbeda dengan menghirup lilin aromaterapi ini dapat merilekskan pikiran. Modal yang kami gunakan dalam sekali produksi untuk menghasilkan 10 pcs lilin aromatherapi per harinya adalah sebesar Rp. 100.000 dan sudah termasuk biaya transportasi







Nama perusahaan : LILIN AROMATHERAPY AESTHETIC







Alamat toko : Jl. Kalimantan Gresik Kota Baru Jawa Timur







Struktur Organisasi



Struktur organisasi



Keterangan : 1.



Manajer Tugasnya



mengontrol



aktivitas



perusahaan



secara



keseluruhan dan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak yang berkepentingan. 2.



Departemen keuangan Tugasnya



adalah



untuk



mengkoordinasikan



kegiatan



keuangan perusahaan dan pengawasan serta pencatatan atas kegiatan keuangan. Selain itu departemen keuangan juga merangkap tugas depatemen lainnya. 3.



Departemen produksi Tugasnya adalah mengkoordinasikan, memberi arahan dan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan produksi, kualitas dan pemeliharaan mesin serta peralatan produksi.



4.



Departemen pembelian Tugasnya adalah melakukan pembelian bahan baku untuk diproduksi dan juga persediaan untuk dijual.



5.



Departemen pemasaran Tugasnya



adalah



merencanakan



pemasaran



produk,



menetapkan strategi pemasaran, mencari pembeli, kondisi pesaing dan berbagai masalah eksternal. 3.6 Rencana Pemasaran 3.6.1



Bentuk pasar



Untuk menawarkan produk kami maka telah ditentukan tujuan pasar mana yang akan kami masuki, dalam hal ini ada dua bentuk pasar, yaitu : a.



Pasar produsen yang dipilih adalah pasar persaingan sempurna karena usaha lilin aromatherapi ini dapat dijalankan oleh berbagai pihak selagi mereka mampu.



b.



Pasar konsumen yang dipilih adalah pasar konsumen dan pasar reseller, karena produk kami selain dibeli untuk pribadi juga dibeli untuk dijual kembali.



3.6.2



Teknik Penjualan Berikut teknik penjualan yang direncanakan secara terperinci : a) Pada tahun pertama promosi yang dilakukan sangat gencar, yaitu dengan menyebarkan pamflet dan video promosi via internet seperti twitter, instagram, facebook, line, dan whatsapp. b) Pada grand opening usaha kami yaitu kami mengadakan promo dimana pada saat itu usaha kami akan memberikan harga promosi untuk menarik pelanggan agar tetap berlangganan dengan produk ini.



c) Membuka reseller bagi para penjual yang lainnya dan melakukan kerja sama. 3.6.3



Menentukan Harga Dalam usaha lilin aromatherapy ini harga produk yang ditawarkan berkisar dari Rp 12.000 – Rp30.000 tergantung permintaan dari konsumen atau pelanggan dengan kualitas yang baik pada masing-masing produk yang diproduksi. Harga Rp 12.000 untuk harga lilin normal, dan 30.000 untuk harga lilin paket custom. Harga tersebut sudah dalam pertimbangan besar keuntungannya.



3.6.4



Gambaran Umum Konsumen Target yang dituju dalam usaha ini adalah pria dan wanita dengan kisaran usia remaja, maka produk yang dihasilkan akan didesain dengan aroma dan bentuk yang unik, warna yang tidak norak, serta dapat mengikuti selera dan keinginan konsumen.



3.7



Analisa SWOT Pada tahapan analisis ini perlu dilakukan tentang analisis kebutuhan yang akan di capai ataupun yang di targetkan pada pembuatan lilin aromateraphy , yaitu dengan menggunakan analisis SWOT : a)



Kekuatan (Strength) Dalam bisnis ini menjual lilin aromatherapy yang memiliki aroma untuk membantu memberikan nuansa yang dapat membuat ruangan menjadi wangi, merilekskan pikiran dan mengurangi stress, selain harganya murah dan terjangkau oleh berbagai kalangan.



b)



Kelemahan (Weakness) Banyaknya pesaing yang menampilkan bentuk, warna dan aroma yang menarik dengan harga yang lebih murah.



c)



Peluang (Oppurtunities) Dengan adanya daya kreativitas, kelemahan itu menjadi acuan untuk tetap lebih berkreasi. Pengelolahannya cukup mudah mendapat keuntungan. 1. Lokasi yang strategis yaitu dekat dengan sekolah dan taman kota sehingga dapat dilihat banyak orang 2. Jenis aroma yang beragam serta bentuk dan pengemasan yang aesthetic dapat menarik minat konumen



d)



Ancaman (Threath) 1. Pesaing yang memproduksi hal yang sama semakin banyak jika dilihat dari segi penjualan online. 2. Daya jual



3.8 RENCANA PRODUKSI 3.8.1



Alat Dan Bahan ALAT : 1. Kompor Gas 2. Tabung Gas 3. Sendok 4. Panci 5. Kawat cuci piring 6. Gelas



BAHAN : 1. Lilin 2. Oil aromatherapy 3. Sumbu 4. Packing kardus 5. Bunga kering 6. Sticker 7. Paper bag Fungsi Dan Kegunaan Alat No.



3.8.2



Nama Alat



Fungsi



1.



Kompor Gas



Melelehkan Lilin



2.



Tabung Gas



Bahan Bakar



3.



Sendok



Mengaduk



4.



Panci



Untuk Melelehkan Lilin



5.



Kawat cuci piring



Untuk Membersihkan Wadah



6.



Gelas



Wadah lilin



Prosedur Kerja 1) Siapkan seluruh bahan dan alat yang akan digunakan. 2) Lilin dilelehkan terlebih dahulu 3) Aduk sampai lilin meleleh 4) Angkat dan tambahkan oil aromatherapy sebagai pewangi 5) Masukkan ke dalam gelas yang telah di tempelkan sumbu 6)



Taburkan bungan kering diatasnya sesuai dengan aroma oil aromatherapy



7) Dinginkan hingga lilin mengeras. 8) Hasil lilin aromatherapy yang telah jadi



3.8.3



Sumber Alat Dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan sebagian didapatkan dari marketplace (Shopee). No. Nama Alat Tempat Pembelian 1. Kompor Gas Toko Elektronik 2. Tabung Gas Toko Elektronik 3. Sendok Shopee 4. Panci Shopee 5. Kawat cuci piring Shopee 6. Lilin Shopee 8. Oil aromatherapy Shopee 9. Sumbu Shopee 10. Gelas Shopee 11. Bunga kering Shopee 12. Sticker Shopee 13. Paper bag Shopee



3.8.4 3.8.5



3.8.6



Cara Perawatan Dan Pemeliharaan Alat No.



Nama Alat



1.



Kompor Gas



2.



Tabung Gas



3.



Sendok



4.



Panci



5.



Kawat cuci piring



Cara Perawatan Dibersihkan setelah pemakaian dengan cara mengelap bagian yang terkena air ataupun minyak. Diletakkan di tempat yang aman, dan terhindar dari anak-anak. Cukup dicuci hingga bersih setelah pemakaian dan disimpan pada tempat kering agar tidak berkarat. Cukup dicuci hingga bersih setelah pemakaian dan disimpan pada tempat kering agar tidak berkarat. Dicuci hingga bersih dan disimpan ditempat yang kering.



Tenaga Produksi Lilin aromaterapi ini sebagain besar dikerjakan oleh tenaga kerja pada bagian departemen produksi yang terdiri dari 2 orang.



3.8.7



Informasi Kapasitas Produksi Maksimal Dalam Sehari Kapasitas produksi yang dapat perusahaan kami produksi dalam sehari adalah 10 buah.



3.9



Rencana Keuangan Dan Anggaran



3.9.1



Biaya Tenaga Kerja URAIAN KERJA



3.9.2



4



3.9.3 



1 orang



Rp. 50.000



Dept. Keuangan



1 orang



Rp. 50.000



Dept. Produksi



2 orang



RP. 100.000



Dept. Pembelian dan pemasaran



1 orang



Rp. 50.000



Jumlah



5 orang



Rp. 250.000



Kompor Gas Tabung Gas 3kg Peralatan Memasak



Jumlah Biaya



Umur



Rp. 350.000 Rp. 150.000 Rp. 50.000



Ekonomis 3 th Rp. 15.000 3 th Rp. 10.000 1 th Rp. 15.000



(sendok, toples, dll) Selang Dan Regulator Rp. 85.000 Total biaya Rp. 635.000



1 th



Penyusutan/Bulan



Rp. 10.000 Rp. 50.000



Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja (persatuan)



ALAT/BAHAN Lilin Oil aromatherapy Wadah/ Gelas Stiker Bunga kering Packing kardus Paper bag Sumbu







GAJI/BULAN



(SATUAN)



Manager



Biaya Investasi N Komponen o 1 2 3



JUMLAH



HARGA SATUAN Rp 750 Rp 2.500 Rp 2.000 Rp 120 Rp. 2.000 Rp 200 Rp 700 Rp 300 Jumlah



JUMLAH BAHAN 2 buah 1 botol/3 ml 1 buah 1 pcs 1 pcs 1 buah 1 biji 1 biji



JUMLAH HARGA KESELURUHAN Rp 1.500 Rp 2.500 Rp 2.000 Rp 120 Rp 2.000 Rp 200 Rp 700 Rp 300 Rp 9.820



Kebutuhan Pembiayaan / Modal Kerja (persatuan custom)



HARGA SATUAN Lilin Rp 750 Oil aromatherapy Rp 2.500 Wadah/ Gelas Rp 2.000 Stiker Rp 120 Bunga kering Rp. 2.000 Paper bag Rp 700 Sumbu Rp 300 Tambahan custom Rp 5.000 Jumlah ALAT/BAHAN



JUMLAH BAHAN 4 buah 1 botol/3 ml 2 buah 2 pcs 1 pcs 1 biji 2 biji 1 pack



JUMLAH HARGA KESELURUHAN Rp 3.000 Rp 2.500 Rp 4.000 Rp 240 Rp 2.000 Rp 700 Rp 600 Rp 5.000 Rp 18.040



 Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja (per produksi)



HARGA SATUAN(1) Rp 750 Lilin Oil aromatheraphy Rp 2.500 Rp 2.000 Wadah/gelas Rp 120 Sticker Paper bag Rp 700 Packing kardus Rp 200 Bunga kering Rp 2.000 Sumbu Rp 300 Kemasan custom Rp 5.000 Gas Rp 5.000 Jumlah BAHAN



3.9.4



JUMLAH HARGA KESELURUHAN (1 x 2) Rp 15.000 Rp 25.000 Rp 20.000 Rp 1.200 Rp 7.000 Rp 1.200 Rp 6.000 Rp 3.000 Rp 10.000 Rp 5.000 Rp 93.400



Analisa Biaya Tetap (perbulan)



Uraian Gaji Biaya produksi Total 3.9.5



JUMLAH BAHAN(2) 20 buah 10 biji / 3 ml 10 buah 10 buah 10 buah 6 buah 3 varian 10 buah 2 custom 1 tabung



Banyaknya (1) 5 1



Harga/unit(2) Rp. 50.000 Rp. 2.428.400



Jumlah (1x2) Rp. 250.000 Rp. 2.428.400 Rp. 2.678.400



Analisa Biaya operasional (perbulan) No 1 2 3 4



Komponen Listrik & Air Gas Tenaga kerja 5 orang Pemeliharaan Alat



Biaya Per Bulan Rp. 50.000 Rp. 20.000 Rp. 250.000 Rp. 40.000 Total Biaya Rp. 360.000



3.9.6 Analisa Keuangan Total Biaya Biaya investasi



Rp. 635.000/ bulan



Biaya produksi



Rp. 2.428.400/ bulan



Biaya operasional



Rp. 360.000 / bulan



Biaya penyusutan



Rp. 50.000/ bulan



Harga pokok produksi (HPP) 



HPP



= Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi = Rp. 2.678.400 + Rp. 2.428.400 / (26x10) = Rp. 5.106.800 / (260) = Rp. 19.641 atau Rp 20.000



Harga jual per unit Untuk lilin normal Rp 12.000 sedangkan untuk lilin custom Rp 30.000 Analisis R/C 



Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional = Rp. 2.428.400 / bulan + Rp. 360.000/ bulan = Rp. 2.788.400/ bulan







Total Pendapatan



= HPP x Jumlah Produksi = Rp. 20.000 x 260/ bulan = Rp. 5. 200.000/ bulan







Keuntungan



= Total Pendapatan – Total Biaya Produksi = Rp. 5.200.000/ bulan - Rp. 2.788.400/ bulan = Rp. 2. 411.600/ bulan



R/C



= Total Pendapatan : Total Biaya Produksi = Rp. 5. 200.000/ bulan : Rp. 2.788.400/ bulan = 1,86



Maka usaha lilin aromateraphy menguntungkan jika nilai R/C >1



BAB IV PENUTUP



4.1



Kesimpulan Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “Perencanaan Bisnis” penulis menyimpulkan bahwa untuk memulai suatu usaha / bisnis harus melalui perencanaan yang matang meliputi bentuk usaha, merk yang digunakan, modal, tempat, serta aspek aspek lain yang diperlukan dalam memulai suatu usaha agar usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan dapat mengatasi halangan-halangan yang nantinya terjadi pada usaha yang diakukan nantinya.



4.2



Saran Semoga proposal ini bisa diterima oleh semua pihak supaya kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik. Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi terwujudnya perencanaan usaha yang baik ke depannya.



LAMPIRAN



Gambar1. Alat dan Bahan



Gambar 2. Lilin sebelum mengeras



Gambar 3. Lilin diberi taburan



Gambar 4. Lilin setelah mengeras



bunga kering



Gambar 5. Produk Lilin Aromatherapi Aesthetic dengan 3 variasi aroma