18 0 64 KB
Tugas Kasus Manajemen Keperawatan
Kelompok 2 Agus Mulyawan
: 1714201048
Avaliatul Aulia
: 1714201048
Ramianna Tumangger : 1714201048 Salsabilla
: 1714201048
KASUS Pada hari minggu, pukul 14.30 siang. Budi, seorang perawat pelaksana di ruang penyakit dalam menunggu teman satu ruangannya yang dinas sore untuk menggantikanya. Sambil menunggu, dengan sudah mempersiapkan tas ransenya untuk pulang. Budi berkata “ saya kecewa dengan cara kalian kerja ( perawat dinas sore ), yang datang terlambat, kalian kira ini rumah sakit nenek moyang kalian”. Tono si perawat sore menjawab, “ saya terjebak macet”. Budi lanjut berbicara, “ hah.. alasan klasik, kamu sering datang tidak tepat waktu, saya akan berbicarakan nanti dengan karu,” berbicara sambil pulang tanpa operan dinas tentang kondisi ruangan, kondisi pasien, dsb kepada perawat dinas sore. Pertanyaan 1. Apakah sumber konflik yang terjadi ? 2. Jika anda sebagai karu, darimana anda akan memulai mencari pemecahan kasus tersebut? 3. Anda dapat memilih satu cara penanggulangan konflik dan uraikan pendapat anda! 4. Hal positif apa yang dapat diambil dari kasus konflik diatas ? Penyelesaian 1. Sumber konflik yang terjadi sesuai kasus di atas di sebabkan karena masalah kurangnya komunikasi 2. Sebagai karu untuk mecari pemecahan kasus tersebut dimulai dari penjelasan dari masing – masing yang mengalami konflik, kemudian mencari jalan tengah untuk masalah tersebut agar tidak berdampak pada kinerja sebagai perawat.
3. Pengkajian Analisa situasi Jenis konflik interpersonal ( perawat B sebagai perawat pelaksana mengalami konflik dengan perawat T yang akan dinas sore) Perawat B kecewa dengan keterlambatan kehadiran yang terus – menerus oleh perawat T yang akan dinas sore Yang terlibat kasus perawat B dan perawat T Situasi yang dapat diubah, ketika perawat T komunikasi dengan perawat B ketika tidak bisa hadir tepat waktu, dan juga perawat T bisa berangkat lebih awal agar kemungkinan kecil untuk terlambat terus – menerus tidak terjadi berulang. Analisa dari isu yang berkembang Masalah utamanya Perawat T yang sering datang terlambat Perawat B yang tidak melakukan operan dinas sore kepada perawat dinas sore dikarenakan kecewa kepada perawat T yang datang terlambat Tujuan Perawat T melakukan komunikasi jika ada kendala saat berangkat dinas Perawat T bisa berangkat lebih awal ketik ada jadwal dinas Identifikasi
Mengelola perasaan Seharusnya perawat B mengelola emosional karena bisa berdampak tidak baik kepada perawat dinas sore
Intervensi
Perawat T bisa komunikasi kepada perawat yang dinas pagi ( perawat B ) ketika ada kendala di perjalanan dan juga bisa berangkat lebih awal jika dinas Metode yang digunakan metode smooting. Yaitu merupkan penyelesaian konflik dengan cara menggurangi komponen emosional dalam konflik. Pada strategi ini, individu yang terlibat dalam konflik berupaya mencapai kebersamaan dari pada perbedaan dengan penuh kesadaran intropeksi diri.
4. Hal positif yang dapat di ambil dari kasus di atas : Membantu/ mengingatkan setiap orang tentang tanggung jawab mereka Memberikan saluran komunikasi baru Memberikan tempat untuk menyalurkan emosi