Kel. 4 MORO REFLEKS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MORO REFLEX MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Anak yang dibina oleh Ibu Dr.Nurul Pujiastuti, S.Kep.,Ners, M.Kes



oleh Tiara Adinda C S



P17220181007



Putri Nares Wari



P17220181014



Eki Aditya



P17220182024



Adela Lisiani



P17220183033



M. Zen Wahyudi



P17220183044



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN KEPERAWATAN D3 KEPERAWATAN LAWANG Oktober 2019



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasihnyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Moro Reflex”. Semoga makalah ini mampu menambah wawasan bagi para pembaca maupun pendengar mengenai topik tersebut.             Kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan kepaa kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.



Lawang,02 Oktober 2019



i



DAFTAR ISI Kata Pengantar.....................................................................................................................



i



Daftar Isi ............................................................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...............................................................................................................



1



1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................



2



1.3 Tujuan ...........................................................................................................................



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kontrasepsi..................................................................................................



3



2.1.1



Pengertian KB Suntik........................................................................................



5



2.1.2



Jenis-jenis KB Suntik........................................................................................



6



2.1.3



Mekanisme Kerja...............................................................................................



6



2.1.4



Indikasi memakai KB Suntik.............................................................................



6



2.1.5



Kontra Indikasi memakai KB Suntik.................................................................



6



2.1.6



Macam-macam jenis KB Suntik........................................................................



7



2.1.7



Efek Samping KB Suntik..................................................................................



10



2.2 KB IMPLANT/SUSUK............................................................................................



16



2.3 Asuhan Keperawatan KB SUNTIK..........................................................................



27



2.4 Satuan Acara Penyuluhan KB SUNTIK...................................................................



32



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan....................................................................................................................



39



3.2 Saran..............................................................................................................................



39



Daftar Rujukan....................................................................................................................



40



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bayi memilki reflek saat lahir yang membantunya untuk menyusuaikan diri hidup diluar rahim. Salah satu yang terpenting adlah reflek menghisap. Ketika bibir tersentuh, bayi akan langsung melakukan gerakan menghisap menyentuh mulut-mulut langit bayi. Semakin mengintensifkan reflek hisapan . Jika ibu menyentuh pipi bayi dia akan menghadap ke arah itu dan membuka mulutnya untuk menghisap itu disebut reflek dasar. Reflek menghisap dan dasar bekerja sama menyentuh bayi menyusui pada ibunya sejak lahir. Refleks menarik lain disebut reflek moro atau reflek kejut. Jika bayi tiba-tiba mendengar suara keras atau dianggkat dengan kasar, dia akan terkejut dan mengayunkan kedua tanganya dengan cepat kemungkinan anda akan melihat reflek menggenggam. Bayi akan langsung menyambar dan menggenggam dengan erat benda seperti jari atau benda serupa kekuatan genggaman BBL luar biasa kuat . 1.2 Manfaat Untuk mengetahui tentang reflek apa saja yang ada pada Bayi Baru Lahir



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Refleks Bayi Baru Lahir Refleks pada bayi merupakan gerakan primitif yang tak terkontrol atau geakan involuntary. “gerakan ini idak diajarkan, tapi ada dalam diri bayi secaa biologis, bahkan mungkin sejak di kandungan,”(fakultas psikologi UI, Dra. Retno Pujianti Azhar) jadi sifatnya bawaan. Fungsinya sebagai pertahanan diri dari sesuatu hal yang bisa membahayakan diri bayi. Pada awalnya sebagian besar gerakan bayi dipicu oleh refleks, gerakan naluriah sebagai tanggapan terhadap rangsangan. Banyak gerakan refleks yang penting bagi kehidupan, seperti refleks pernafasan, proses otomatis pengosongan kandung kemih, serta refleks usus besar dan rasa lapar untuk meminta makanan. Saat tumbuh dan berkembang, sebagian besar tingkah laku bayi mulai dapat dikendalikan, dan tidak lagi merupakan gerakan refleks. Refleks yang dilakukan bayi bersifat spontan, sebagai respons otomatis terhadap rangsangan dari luar atau dalam. Gerak refleks merupakan blok bangunan kecerdasan dan dasar dari koordinasi fisik. Beberapa gerak refleks tersebut antara lain muntah/tersedak dan berkedip, merenggut dan berjalan, bersembunyi dan hanya akan muncul kembali sebagai perilaku terkendali yang disadari. Bidan atau tenaga kesehatan lainnya akan memeriksa keberadaan sebagian gerak refleks bayi sebagai petunjuk adanya sistem saraf yang sehat.



2.1.1 Definisi Moro Reflex Jika bayi dikagetkan oleh suara keras, gerakan mendadak atau seperti memeluk bila ada rangsangan, cahaya atau posisi secara mendadak, seluruh tubuhnya bereaksi dengan gerakan kaget atau refleks moro, yaitu gerakan mengayunkan/merentangkan lengan dan kaki seolah ia akan meraih sesuatu dan menariknya dengan cepat ke arah dada dengan posisi tubuh meringkuk seperti berpegangan dengan erat, mendorong kepala ke belakang, membuka mata, dan mungkin menangis. Terjadi pada usia 1-2 minggu dan akan menghilang ketika berusia 6 bulan. 2



3



BAB III PENUTUP 4.1 Kesimpulan Pada awalnya sebagian besar gerakan bayi dipicu oleh refleks, gerakan naluriah sebagai tanggapan terhadap rangsangan. Banyak gerakan refleks yang penting bagi kehidupan, seperti refleks pernafasan, proses otomatis pengosongan kandung kemih, serta refleks usus besar dan rasa lapar untuk meminta makanan. Saat tumbuh dan berkembang, sebagian besar tingkah laku bayi mulai dapat dikendalikan, dan tidak lagi merupakan gerakan refleks. Refleks yang dilakukan bayi bersifat spontan, sebagai respons otomatis terhadap rangsangan dari luar atau dalam. Gerak refleks merupakan blok bangunan kecerdasan dan dasar dari koordinasi fisik. Beberapa gerak refleks tersebut antara lain muntah/tersedak dan berkedip, merenggut dan berjalan, bersembunyi dan hanya akan muncul kembali sebagai perilaku terkendali yang disadari. Bidan atau tenaga kesehatan lainnya akan memeriksa keberadaan sebagian gerak refleks bayi sebagai petunjuk adanya sistem saraf yang sehat. 4.2 Saran Ibu harus bisa mengamati atau memeriksa setiap gerak gerik anak termasuk Reflek pada Bayi Baru Lahir.



4



DAFTAR PUSTAKA Darto Suharso. Pemeriksaan Neurologi Pada Bayi dan Anak. Surabaya ; 2005 Rukiah, Ai yeyeh. 2011. Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita, Jakarta: TIM



5