Kel.11, 3C Makalah Penulisan Laporan Penelitian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENULISAN LAPORAN PENELITIAN



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 11 NAMA



KELAS



: IMROATUS SHOLEKHAH



1020183120



ANASTASIA YUNITA EKA NADA



1020183133



DWI GARNIS PRABANGESTI



1020183144



VENNA ARZIK KHUMAIDAH



1020183156



: 3C



PROGRAM STUDI : S1 KEPERAWATAN FAKULTAS



: KESEHATAN



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN AJARAN 2020/2021



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Perumusan Masalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki dengan mata kuliah Metode Penelitian. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian perumusan masalah serta metode pembuatan perumusan masalah itu sendiri. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.



Kudus,



1



April



2021



Penyusun



2



DAFTAR ISI COVER......................................................................................................................................1 KATA PENGHANTAR............................................................................................................2 DAFTAR ISI..............................................................................................................................3 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG...................................................................................................4 B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................4 C. TUJUAN........................................................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN A. B. C. D.



SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENELITIAN................................5 PENULISAN HASIL PENELITIAN...................................................................6 PENULISAN PEMBAHASAN PENELITIAN...................................................10 PENULISAN NASKAH PUBLIKASI DIJURNAL ILMIAH............................12



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN..............................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16



3



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan



penelitian



adalah



dokumen



tertulis



yang



mana



isinya



mengkomunikasikan metode yang digunakan dan hasil yang ditemukan dari kegiatan dan hasil yang ditemukan dari kegiatan penelitian kepada orang lain. Laporan memberitahukan kepada orang lain apa yang peneliti lakukan dan temukan. Dalam kata lain, laporan penelitian adalah cara untuk penyebarkan pengetahuan. Setelah penelitian dilakukan, disusun laporan untuk disampaikan kepada pihakpihak yang berkepentingan. Kemampuan menyusun laporan penelitian sangat penting untuk memaparkan hasil dari penelitian. Secara umum ada aturan-aturan, baik yang bersifat metodologis maupun teknis dalam menyusun laporan penelitian. Aturan-aturan itu pada umumnya bersifat universal, meskipun untuk hal-hal tertentu yang bersifat teknis ada yang harus disesuaikan dengan kebutuhan lembaga-lembaga tertentu. Dalam kaitannya dengan penyelesaian studi di perguruan tinggi, laporan penelitiannya itu sendiri adalah hasil karya ilmiah berupa skripsi, tesis, dan disertasi yang sudah diuji dan memperoleh pengesahan dari pembimbing atau promotor. Penulisan laporan penelitian disesuaikan dengan aturan yang ada di lembaga yang menaungi penelitian tersebut. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Sistematika penulisan laporan penelitian ? 2. Bagaimana menulis hasil penelitian ? 3. Bagaimana menulis pembahasan laporan penelitian ? 4. Bagaimana menulis naskah publikasi dijurnal ilmiah ? C. Tujuan 1. Untuk Mengetahui Sistematika penulisan laporan penelitian 2. Untuk Mengetahui Penulis hasil penelitian. 3. Untuk Mengetahui Penulisan pembahasan laporan penelitian. 4. Untuk Mengetahui Penulisan naskah publikasi dijurnal ilmiah.



4



BAB II PEMBAHASAN A. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Secara sistematika penulisan proposal penelitian secara umum terdiri dari 3 bagian. Adapun bagian-bagiannya sebagai berikut : 1. Bagian Awal a. Halaman Judul b. Abstrak c. Pengantar d. Daftar Isi 2. Bagian Isi a. Bab I Pendahuluan Terdiri dari Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,dan Manfaat Penelitian b. Bab II Tinjauan Kepustakaan Terdiri dari Penemuan-Penemuan Sebelumnya, Teori yang Mendasari, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis. c. Bab III Metodologi Penelitian Terdiri dari Metode Penelitian, Pemilihan Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling, serta Teknik Pengumpulan Data. d. Bab IV Pembahasan Terdiri dari Deskripsi Hasil Penelitian, Analisis Data Penelitian, dan Pembahasan. 3. Bagian Akhir a. Bab V penutup Terdiri atas kesimpulan dan saran b. Daftar kepustakaan c. Lampiran-lampiran.



5



B. PENULISAN HASIL PENELITIAN 1. Teknik Penulisan Hasil Penelitian Penyajian hasil penelitian dapat menggunakan tiga macam yakni 1. Penyajian verbal, 2. Matematis, dan 3. Penyajian visual. Adapun uraian lengkapnya yaitu : a. Penyajian Verbal Penyajian verbal adalah penyajian hasil penelitian dalam bentuk kata-kata. Penyajian verbal yang baik dan benar hendaknya memenuhi syarat-syarat berikut : a) Tajam, artinya kata-kata yang dipakai secara tegas menyatakan yang dimaksud dalam konsep sehingga tidak memberikan kemungkinan tafsiran yang berbedabeda. Jadi harus menyatakan apa adanya. b) Objektif, artinya kata-kata yang dipakai terhindar dari pernyataan-pernyatan yang subjektif dari penulis. Menerangkan apa adanya tentang objek penelitian ditunjang dengan informasi secukupnya. c) Ringkas, artinya kalimatnya tidak berbelit-belit dan terlalu panjang. Tapi kalimat dan alinea dalam penulisan hendaknya ringkas, tetapi padat. d) Kata ganti orang seperti “aka”, “saya”, atau “kami” sebaiknya diganti dengan perkataan penulis. b.



Penyajian Matematis Penyajian matematis adalah penyajian hasil penelitian dalam bentuk angka-angka atau simbol-simbol bilangan matematis lainnya. Angka-angka ini dapat diperoleh dari pembilangan, tabulasi, atau perhitungan-perhitungan statistika. Penyajian matematis sering menggunakan tabel-tabel. Tabel adalah penampilan sistematis hasil pembilangan atau pekerjaan matematis lainnya dalam bentuk kolom-kolom atau lajur-lajur yang disusun sesuai kebutuhan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tabel ialah : a) Tidak usah memberikan uraian atau penjelasan panjang lebar tentang isi tabel karena tabel karena tabel merupakan pemadatan sejumlah besar data sehingga memudahkan cara melihat keseluruhan data. Jika tabel memerlukan komentar atau penjelasan, berikan sesingkat dan sejelas mungkin. b) Hindarkan pemotongan suatu tabel dengan terpisah pada halaman yang berbeda.



6



c) Penukilan atau perujukan tabel hendaknya menggunakan nomor tabel, bukan menggunakan halaman naskah tempat tabel tercantum. d) Perkataan “tabel” beserta nomornya diketik di tengah halaman 3 spasi bawah kalimat yang mendahuluinya, kemudian judur tabel diketik 2 spasi bawah judul/nomor tabel. e) Keterangan atau catatan kaki ditulis 2 spasi di bawah garis harizontal terbawah tabel. f) Garis horizontal teratas dan terbawah pada tabel sama dengan garis-garis vertikel dari garis horizontal lainnya berupa garis tunggal. g) Ukuran, keterangan, atau simbol matematis dapat disingkat, umpamanya: % untuk persen, No. untuk nomor, tgl. Untuk tanggal, f untuk frekuensi, dan sebagainya. c.



Penyajian Visual Penyajian visual adalah penyajian hasil penelitian dengan menampilkan grafik, peta, gambar,dan sebagainya. Penyajian visual dimaksudkan sebagai kombinasi, pelengkap, atau konkretisasi sajian matematis dan verbal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian visual sebagai berikut : a. Sajian visual hendaknya ditempatkan di belakang uraian matematis yang relevan serta masih dalam teks. Tidak seperti dalam tabel, nomor dan judul gambar dalam sajian visual hendaknya ditempatkan di bawah sajian visualnya. b. Sajian visual dapat menggunakan beberapa bentuk antara lain : 1) Grafik garis atau poligon. Pada grafik garis disajikan nilai kuantitatif variabel dengan garis mendatar yang disebut sumbu X dan garis vertikal yang disebut sumbu Y. Poligonnya adalah garis yangmenghubungkan titik yang menyatakan kuantitas dalam hubungan dengan kedua sumbu. 2) Grafik frekuensi kumulatif atau ogive. Dalam grafik sumbu Y dipakai sebagai sumbu frekuensi kumulatif yang sering dinyatakan dalam bentuk persentasi. 3) Grafik balok atau bar grap. Dalam grafik, kuantitas digambarkan dengan balok atau persegi empat atau persegi panjang. 4) Grafik lingkaran atau pie chart. Sajian kuantitas atau proporsi antarbagian dari kerseluruhan digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran.



7



5) Piktogram. Sajian kuantitas besar disederhanakan menjadi kuantitas kecil dalam bentuk gambar grafis tertentu, umpamanya untuk tiap seribu ekor gajah digambarkan dengan satu ekor gajah. 6) Bagan. Penggambaran unit-unit atau fungsi-fungsi suatu sistem atau badan, umpamanya dalam bentuk susunan atau struktur suatu lembaga/organisasi. Kemudian pengetikan nomor, tanda baca dan simbol menurut Dadang Kuswana, (2011:272) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut : a)



Nomor-nomor halaman bagian muka laporan hasil penelitian (sebelum



Bab I) ditulis dengan angka Romawi kecil ditempatkan di kaki halaman persis di tengah-tengah, 1 cm tepi bawah; b)



Nomor-nomor halaman bagian utama laporan hasil penelitian ditulis



dengan angka-angka c)



Arab diketik di sudut kanan atas halaman, 2 cm dari tepi atas dan kanan,



kecuali untuk halaman judul (Bab) diketik di kaki halaman persis di tengahtengah, 1 cm dari tepi bawah; d)



Dalam laporan hasil penelitian tidak boleh terdapat kesalahan



menempatkan tanda-tanda baca: titik, koma, tanda penghubung, tanda kutip, tanda kurung, titik-titik, dan titi koma; e)



Angka-angka di awal kalimat hendaknya diketik secara verbal.



Misalnya: “8 anggota Koperasi Pesantren Annur...” seharusnya diketik: “Delapan anggota Koperasi Pesantren Annur...”; f)



Simbol-simbol seperti; akar, sigma, alpa, dan sebagainya yang tidak



terdapat pada mesin tik bisa ditulis dengan pena yang menggunakan tinta berwarna hitam.



8



C.MENULIS PEMBAHASAN PENELITIAN Cara menulis hasil dan pembahasan. Setelah Bab Metode, hasil yang diperoleh disajikan dalam Bab Hasil. Ada petunjuk penulisan yang menginginkan agar



Hasil dan Pembahasan digabung dalam satu Bab,



namun ada juga yang menginginkan penulisan hasil dipisah dengan pembahasan. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan Hasil dan Pembahasan: 1. Tulis Hasil secara sistematis, logis dan tanpa interpretasi Bab hasil berisi mengenai apa atau data yang ditemukan dari metode yang telah dirancang. Hasil berisi jawaban dari hipotesis atau tujuan penelitian yang ingin dicapai sebelum disusun dalam sebuah kesimpulan. Hasil harus disajikan dalam urutan yang sistematis, logis, dan tanpa ada interpretasi. Interpretasi data atau hasil penelitian baru akan ditulis pada Bab Pembahasan. 2. Hindari data yang tidak relevan Data yang tidak relevan dengan tujuan atau hipotesis sebaiknya tidak usah disajikan. Data yang banyak belum tentu meningkatkan kualitas tulisan ilmiah kita. Namun data yang terstruktur, saling terkait dan mendukung hipotesis atau tujuan sangat membantu pembaca untuk memahami tulisan yang dibuat. Menghilangkan data memang terkesan tidak etik secara ilmiah, tetapi hal tersebut harus dijelaskan mengapa? menurut anda data tersebut bertentangan. Menghapus data ini misalnya menghilangkan data-data pencilan yang dianggap tidak sesuai dengan trend data yang lainnya. Meskipun terkadang kita harus hati karena jangan sampai data yang disajikan itu adalah sebuah paradox. 3. Sajikan data dalam bentuk gambar atau tabel yang mudah dimengerti Hasil memuat data (temuan penelitian) yang disajikan dalam bentuktabel dan gambar.Berikan uraian terkait pesan pokok data yang diperoleh,hubungan antar variabel atau trendyang diperlihatkan, tanpa mengulangi (pada teks) angka-angka atau data yang disajikan dalam tabel dan gambar. Cukup tunjukkan pada pembaca dimana (pada tabel dan gambar berapa) data tersebut disajikan. Pembaca bisa membacanya sendiri. 9



4. Menulis pembahasan Bab Pembahasan biasa juga disebut Bab Diskusi. Pembahasan berisi bagaimana data yang diperoleh memberikan solusi pada permasalahan yang ingin dipecahkan. Pembahasan harus bermuara pada kesimpulan. Sebagian jurnal menggabungkan antara pembahasan dan kesimpulan, dimana pada paragraf-paragraf terakhir dari pembahasan adalah kesimpulan itu sendiri (Baca petunjuk penulisan tiap jurnal atau skripsi, tesis, atau disertasi). Pembahasan yang digabung dengan hasil biasa sangat jarang menggabungkan antara pembahasan dan kesimpulan. Ada juga petunjuk penulisan yang mensyaratkan Hasil dan Pembahasan digabung dalam satu bab. Sebenarnya sama saja, setelah pemaparan hasil langsung dibagung dengan pembahasannya. Namun harus menjadi perhatian agar penyusunan datanya tetap sistematis. Pada Pembahasan, interpretasi hasil yang anda peroleh, beri argumen apa arti temuan anda, mengapa temuan ini penting, dan bagaimana benang merahnya dengan tujuan yang ingin dicapai atau hipotesis yang ingin dijawab. Jelaskan apa yang baru, dan apa yang menjadi kekuatan dari temuan anda. 5. Bahas signifikansi Dalam pembahasan sangat penting untuk membahas validitas, signifikansi temuan dan kaitan dengan temuan pada peneilitian-penelitian sebelumnya. hal yang penting diperhatikan yaitu jangan sampai terjebak mendiskusikan hal-hal yang tidak relevan dan jangan pula mengulang yang tertulis pada Hasil. Sekali lagi kuantitas belum tentu mengangkat kualitas tulisan. Terkadang sebagai penulis kita mengklaim kelebihan dari hasil penelitian dan mendeskreditkan temuan dari penelitian lain. Tidak apa-apa kita melakukan hal tersebut selama kita mampu memaparkan dengan jelas mengenai perbedaannya. Sangat penting untuk mendiskusikan kelemahan atau faktor-faktor pembatas dalam penelitian yang dapat dijadikan saran untuk ditindak lanjuti.



10



7. Bedakan antara fakta dan spekulasi Juga sangat penting untuk membedakan dengan jelas antara fakta dan spekulasi. Hindari berspekulasi dari apa yang belum jelas, termasuk misalnya tidak mengekstrapolasi hasil keluar dari kondisi dan batasan penelitian anda.



11



D. MENULIS NASKAH PUBLIKASI DIJURNAL ILMIAH Publikasi di jurnal ini memang sangat penting. Pentingnya publikasi ilmiah terutama pada jurnal – jurnal yang bereputasi tingkat nasional maupun internasional untuk kebutuhan pendidikan maupun penelitian. Reputasi nasioal tentu ukurannya adalah terakreditasi SINTA kemenristek. Sedangka reputasi interasional salah satu ukurannya adalah terindex scopus. Terdapat banyak jurnal Indonesia yag terindex scopus, simak lengkapnya disini. Selain itu dengan adanya persyaratan untuk kenaikan jabatan untuk dosen, peneliti, guru,widyaiswara, perekayasa serta fungsional lainnya yang juga membutuhkan naskahnya masuk dalam publikasi jurnal nasional. kebutuhan lainnya adalah persyaratan bagi para dosen untuk mempertahankan tunjangan kehormatan jabatan Guru Besar dan Lektor Kepala sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017. Kemudian, bagi para mahasiswa juga membutuhakn publikasi pada jurnal untuk persyaratan kelulusan bagi magister dan doktor dalam standar nasional pendidikan tinggi juga memerlukan syarat yang serupa. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut memrlukan lebih dari 8.000 jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional Mempublikasikan makalah atau tulisan dan naskah ilmiah hasil penelitian tidaklah mudah, membutuhkan proses yang sangat Panjang dan membutuhkan waktu yang cukup banyak. Selain itu membutuhkan pemikiran yang sangat panjang. Tapi, kami berusaha menyajikan informasi yang solutif dan pasti banyak yang membutuhkan. Bahwa mempublikasikan naskah ilmiah kita di jurnal nasional terkreditasi sangat mudah. Ada beberapa cara untuk mempublikasikan artikel ilmiah kita ke jurnal nasional terakreditasi: 1. Publikasi Jurnal Ilmiah Nasional Melalui OJS Mempublikasikan jurnal ilimiah melalui ojs proses nya dilakukan secara online baik memasukan artikel nya sampai dengan mempublishnya. Semua proses mempublikasian dilakukan melalui web jurnal ilmiah (OJS) dengan aplikasi Google chrome dan mozila firefox atau jenis laiinya. Berikut adalah tampilan contoh jurnal online menggunakan OJS. Ada 5 tahapan dalam publikasi jurnal ilmiah melalui ojs



12



a. Tahapan pertama memulai submit/memasukan artikel kita pada web ojs tersebut. b. Tahapan kedua unggah file artikel kita atau jurnal yang akan dipublikasikan. c. Tahapan ketiga mengisi metadata naskah artikel jurnal, dengan memperhatikan data lengkap authors seperti nama dan lainnya. Kemudian penulis melengkapi meta data artikel jurnal dengan memperhatikan judul dan abstrak/isinya. Selain itu tambahkan kata kunci yang sesuai dengan judul artikel, tambahkan referensi atau daftar pustaka yang menjadi acuan anda dalam menulis jurnal. d. Tahapan ke empat Mengunggah atau upload file tambahan seperti data penelitian gambar atau table jika di perlukan. Klik tombol upload untuk mengunggah file. e. Tahapan ke lima Kemudian muncul ringkasan dari seluruh file yang terupload. Kemudian klik tombol finish submission. Setelah melakukan cara tadi anda dapat melihat status naskah artikel anda dengan mengklik tombol active submission pada user home. Perlu di ingat cara ini bisa di gunakan di semua jurnal ilmiah yang menggunakan layanan jurnal berbasis OJS (Open Jurnal System) 2. Publikasikan Jurnal Nasional Terakreditasi di Ridwan Institute Dengan Ridwan Institute ada tidak lagi pusing bagaimana cara mempublikasikan jurnal anda untuk masuk pada jurnal terakreditasi nasional. Kami memiliki jurnal ilmiah yang telah terakreditasi nasional SINTA. Di Ridwan Institute juga menggunakan pengecekan plagiasi. Yaitu kami menggunakan plagiarism cheker berbayar (premium). Pastinya anda akan terpuaskan dengan di publikasikannya artikel anda di jurnal nasional ridwan institute. Salah satu jurnal yang dikelola oleh Ridwan Institute adalah seperti gambar diatas yaitu Jural Syntax Literate. Selain itu kita juga memiliki jurnal lainnya yaitu Jurnal Syntax Idea. Dengan mempublikasikan naskah ilmiah Anda di Jurnal Syntax Leterate ada akan mendapatkan berbagai keuntungan yang diantaranya adalah berikut: a. Jurnal Terbit Setiap Bulan, Kapanpun Anda butuh kita bisa publikasikan segera. Karena kita bisa terbit setiap bulannya



13



b. Terakreditasi Sinta, bagi yang butuh sekali dengan akreditasi jurnal maka kami terlah memiliki akreditasi sinta 4 c. Pengecekan Plagiasi, jangan khawatir soal plagiasi karena kami menggunakan software berbayar untuk atasi plagiasi d. Indexing Berkualitas, jurnal kami telah memiliki banyak indexing seperti Google Scholar, Garuda, One Search, Road dan lainya. e. Semua Rumpun Ilmu, kami mempublikasi naskah jurnal yang tidak terbatas dengan satu rumpun tertentu. Bidang apapun bisa kita publikasi.



14



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Laporan penelitian ditulis dalam suatu format laporan. Format diartikan sebagai bentuk susunan, atau organisasi suatu laporan, yaitu bagaimana bagian-bagian laporan tersebut diurutkan dan disusun. Laporan penelitian dapat disajikan dalam format bebas atau format tetap. Laporan yang ditulis dengan format bebas tidak dibatasi jumlah babnya serta isi masing-masing babnya. Laporan penelitian dengan format tetap harus mengikuti aturan tertentu pada tiap-tiap lembaga mengenai jumlah bab dan isi tiap-tiap bab. Isi esensial dalam setiap format penelitian harus mengikuti kaidah-kaidah yang ada dan telah ditentukan. Hal ini untuk mempermudah penulis dalam membuat laporan penelitian yang baik dan benar. Selain itu juga dapat mempermudah pembaca untuk memahami isi penelitian baik tiap bab maupun secara keseluruhan penelitian.



15



DAFTAR PUSTAKA



Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, 2014, BPFE, Yogyakarta. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, 2014, BPFE, Yogyakarta, hlm. 43. Muhamad, Metodologi Penelitian ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, 2010, PT RajaGafindo Persada, Jakarta. Muhamad, Metodologi Penelitian ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, 2010, PT RajaGafindo Persada, Jakarta, hlm. 44 Muslich, Masnur dan Maryaeni, Bagaimana Menulis Skripsi ?, 2017, Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 16 Muslich, Masnur dan Maryaeni, Bagaimana Menulis Skripsi ?, 2019, Bumi Aksara, Jakarta. Nazir, Mohammad, Metode penelitian, 2013, Ghalia Indonesia, Bogor. Nazir, Mohammad, Metode penelitian, 2013, Ghalia Indonesia, Bogor, hlm. 118. Teguh, Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi, 2015, PT RajaGafindo Persada, Jakarta. Teguh, Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi, 2015, PT RajaGafindo Persada, Jakarta, hlm. 52.



16