KELOMPOK 2. Keutamaan Akhlak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEUTAMAAN AKHLAQ Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah :AkhlaqTasawuf DosenPengampu :Dra. Hj. Noor Rosyidah, M.S.I



Oleh : Ahmad Rexy



1502046006



Ahmad Zinal Muhibin



1502046031



Azka Amalia



1502046033



Nuruddin Abdus Salam



1502046034



FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS NEGERI WALISONGO SEMARANG 2015



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.



LatarBelakang Akhlak adalah perilaku atau perbuatan yang terdapat di dalam diri manusia. Setiap manusia mempunyai akhlak yang berbeda-beda, tergantung hati nurani masing-masing. Ada manusia yang memiliki akhlak yang baik, yang dinamakan akhlaqul mahmudah atau biasanya dinamakan fadillah1. Adapun kebalikan dari akhlaqul mahmudah adalah akhlaqul madzmumah yang berarti tingkahlaku yang tercela atau akhlak yang jahat (Qabihah). Manusia mempunyai akhlak yang buruk karena kurangnya pembelajaran mengenai akhlak yang baik. Akhak mahmudah dilahirkan oleh sifat-sifat mahmudah, dan akhlak madzmumah dilahirkan oleh sifat-sifat madzmumah pula. Oleh karena itu, maka dalam pembahasan fadilah dan qabihah dititikberatkan pada pembahasan sifat-sifat yang terpendam pada jiwa manusia.1



2.2 RumusanMasalah 2.2.1



Apa keutamaan akhlak dalam istilah Al-hikmah, Al-saja’ah, Al-iffah dan Aladalah?



2.2.2



Bagaimana cara membedakanakhlaqulmahmudahdanakhlaqulmadzmumah?



1 HamzahYa’qub, ETIKA ISLAM, hlm. 95



BAB II PEMBAHASAN A. PengertianAkhlak Akhlak adalah merupakan sifat yang tumbuh dan menyatu di dalam diri seorang.Dari sifat yang ada itulah terpancang sikap dan tingkahlaku perbuatan seseorang, seperti sifat sabar, kasihsayang, atau sebaliknya pemarah, benci. Karena dendam, iri dan dengki, sehingga memutuskan ssilaturrahmi. Akhlak yang baik dan mulia akan menghantarkan kedudukan seseorang pada posisi yang terhormat dan tinggi.2 Oleh karena itu, Allah swt. dalam firman-Nya memuji akhlak Rosulullah saw. sebagaiberikut :



‫وانك لعلى خلق عظيم‬ “Dan sesungguhnyaengkaumempunyaiakhlaq yang agung.” (Q.S:Al-Qalam : 4). B. Ukuran Baik dan Buruk Ukuran adalah stadar perhitungan dalam bentuk panjang lebar, tinggi rendah, besar kecl, isi dan berat. Memersoalkan baik dan buruk pada perbuatan manusia maka ukuran karakternya selalu dinamis dan sulit dipecahkan. Namun, karakter baik dan buruk pada perbuatan manusia dapat diukur menurut fitrah manusia2. C. Pokok-pokok Keutamaan Akhlak "Muslim yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya." (HR Tirmidzi dan Ahmad). Hadis ini mengungkapkan hal yang sangat penting dalam Islam, yaitu akhlak.



Pokok-pokok atau Dasar-dasar Akhlak ada empat, yaitu : 1. Kearifan (hikmah), Yang dimaksud dengan hikmah, adalah keadaan jiwa seseorang yang dengannya ia dapat membedakan antara yang benar dan yang salah dalam setiap perbuatan Adapun yang dimaksud dengan keadilan atau keseimbangan, adalah keadaan jiwa seseorang yang mampu membatasi gerak kedua kekuatan: emosi dan ambisi, serta



2 Yatimin Abdullah, studi akhlak dalam perspetif alquran, halaman 26



mengendalikannya dalam keaktifan dan ketidak aktifannya, agar sejalan dengan nilainilai hikmah. 2. Keberanian (as-syaja’ah) Sedangkan yang dimaksud dengan keberanian, adalah dipatuhinya akal oleh kekuatan emosi (amarah, ghadhab), baik dalam tindakannya atau keengganannya untuk bertindak. 3. Penahanan nafsu (‘iffah) Dan yang dimaksud dengan penahanan hawa nafsu (‘iffah) adalah terdidiknya kekuatan ambisi (syahwat, hasrat) oleh didikan akal dan syariat. 4. Keadilan atau keseimbangan Adil berhungan dengan perseorangan, kemasyarakatan serta pemerintah. Adil berhubungan dengan persoarangan adalah tindakan member hak kepada yang mempunyai ha, sedangkan adil berhubungan dengan kemasyarakan dan pemerintahan misalnya tindakan hakim menghkum orang-orang jahat, atau orang-orang yang bersengketa sepanjang neraca keadilan3. D. Akhlak Mahmudah dan Madzmumah 1. Bentuk-bentuk Akhlak Mahmudah a. Bersifat baik dan benar Benar ialah memberitahukan(menyatakan) sesuatu yang sesuai dengan apa-apa yang terjadi. b. Bersifat amanah Amanah ialah kesetiaan, ketulusan hati, kepercayaan atau kejujuran. c. Bersifat adil Sesuatu yang bisa dikatakan adil apabila seseorang mengambil haknya dengan cara yang benar atau memberikan hak orang lain tanpa mengurangi haknya. d. Bersifat kasih sayang Pada dasarnya sifat kasih sayang(Ar-Rahman) adalah fitrah yang dianugerahkan Allah kepada mahlukNya. Ruang lingkup Ar-Rahman dapat diutarakan dalam beberapa tingkatan, yaitu: 1) Kasih sayang dalam lingkungan keluarga; 2) Kasih sayang dalam lingkungan tetangga dan masyarakat, dan 3) Kasih sayang dalam lingkungan keagamaan. e. Bersifat hormat(Al-Iqtishad) Ialah menggunakan segala sesuatu yang tersedia berupa harta benda, waktu, dan tenaga menurut ukuran keperluan mengambil jalan tengah, tidak kurang dan tidak berlebihan. 2. Bentuk-bentuk akhlak madzmumah 3 Yatimin Abdullah, studi akhlak dalam perspetif alquran, halaman 43



a. Sifat dengki Menurut bahasa berarti menaruh perasaan marah karena sesuatu yang amat sangat kepada kekurangan orang lain. b. Sifat iri hati Iri berarti merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain, kurang senang melihat orang lain beruntung, cemburu dengan keberuntungan orang lain, tidak rela apabila orang lain mendapat ikmat dan kebahagiaan. c. Sifat angkuh Sombong yaitu menganggap dirinya lebih dari orang lain sehingga ia berusaha menutupi dan tidak mau mengakui kekurangan dirinya, sealu merasa lebih besar, lebih kaya, lebih pintar, lebih dihormati, dan lebih beruntung dari yang lainnya. d. Sifat riya’ Riya yaitu berbuat amal karena didasarkan ingin mendapat pujian dari orang lain, agar dipercayai orang lain, karena ingin dilihat orang lain.