Kelompok 4 - 2C - Naskah Roleplay Negosiasi Keperawatan [PDF]

Citation preview

Kelompok 4



:



Narator



: Dhea Agustin



Karu



: Evania fahma



Devisi1



: Dinda Firdaus



Devisi2



: Muhammad Aswan



Kelas



: 2C D3 Keperawatan



Mata Kuliah



: Manajemen Keperawatan



Dosen Pengampu



: Ns. Enni Juliani M. Kep



NASKAH ROLEPLAY NEGOSIASI KEPERAWATAN Suatu hari di rumah sakit husada di ruang melati para perawat sangat sibuk bekerja karna banyak pasien baru yang datang karna adanya wabah virus covid 19 sehingga membuat para perawat yang bekerja di ruangan melati sangat amat kerepotan. Kepala ruangan yang melihat kondisi para perawat yang sangat amat merepotkan ingin mengusulkan penambahan beberapa tenaga perawat baru di ruangan melati. kepala ruangan akhirnya berinisiatif menemui ketua devisi sumber daya manusia agar memberikan tenaga perawat baru di ruang melati sehingga kinerja yang diberikan akan maksimal.



Karu : Selamat siang, permisi.



Devisi SDM : Siang



Karu : Maaf mengganggu sebelumnya, perkenalkan saya Ns. X, saya adalah karu dari ruang melati. Maaf sebelumnya apakah benar ini dengan Ns. Y ketua devisi SDM ?



Devisi SDM : Iya benar, ada yang bisa saya bantu ?



Karu : Tujuan saya datang kesini ingin bernegosiasi tentang penambahan tenaga perawat baru untuk di ruang melati.



Devisi SDM : Alasannya untuk penambahan ini apa ya ?



Karu : Alasannya karna banyaknya pasien yang melonjak naik sejak wabah covid 19 sehingga membuat perawat kesulitan dan kerepotan dalam pekerjaannya.



Devisi SDM : Hanya alasan itu ? Emang di ruang melati jumlah perawat yang kerja disana seberapa banyak dan pasien saat ini yang masuk berapa banyak ?



Karu : Diruang melati terdapat 17 tenaga perawat terdiri dari 2 tim yang diantaranya 1 karu yaitu saya, 1 katim dimasing - masing tim dan 6 perawat pelaksana dimasing - masing tim. Dan untuk jumlah pasiennya saat ini berjumlah 42 orang dengan jumlah 6 kamar yang disetiap kamarnya berisi 7 orang pasien. Yang dimana setiap perawat pelaksana termasuk katim mendapatkan masing-masing 4 pasien kelolaan sehingga ini membuat kami para perawat yang bekerja disana merasa kesulitan dan kerepotan dalam merawat pasien. Oleh sebab itu maka saya sebagai karu diruangan melati ingin mengusulkan penambahan tenaga perawat baru di ruang melati, apakah bisa.



Devisi SDM : Baik berikan saya waktu dulu sekitar 1 hari lagi untuk permasalahan ini. Ns. X bisa datang lagi besok ya.



Karu : Baik kalau gitu besok saya akan datang lagi  untuk membahas masalah ini.



Keesokan harinya karu menemui ketua devisi SDM untuk membahas masalah yang belum terselesaikan.



Karu : Permisi, selamat pagi Ns. Y.



Devisi SDM : Selamat pagi Ns. X , silahkan duduk.



Karu : Jadi gimana Ns. Y tentang permasalahan kemarin apakah bisa dipertimbangkan tentang usulan saya.



Devisi SDM : Baik Ns. X untuk usulan kemarin saya tidak bisa menyetujui usulan Ns. X.



Karu : Kok bisa, alasannya apa ?



Devisi SDM : Jadi gini karna permasalahan ini saya sudah berkonsultasi kepada ketua devisi administrasi keuangan dan akutansi bahwa dari hasil anggaran pengelolaan rumah sakit pada saat ini tidak memungkinkan untuk merekrut tenaga perawat baru untuk di tempatkan diruangan melati.



Karu : Apakah tidak ada cara lain Ns. Y, kasihan kami yang kerepotan dan kesulitan bekerja diruangan melati karna melonjaknya jumlah pasien yang masuk karna wabah ini.



Devisi SDM : Tenang Ns. X  saya sudah punya solusi tentang masalah ini yaitu saya akan mutasi kan perawat pelaksana yang kopeten dari ruangan lain yang jam kerjanya senggang karna jumlah pasiennya sedikit sehingga mereka bisa berpendah untuk menjadi perawat di ruangan melati. Saya akan memberikan 7 perawat yang terdiri dari 1 katim dan 6 perawat pelaksana, jadi Ns. Dinda sebagai karu akan membuat tim baru yang terdiri dari 3 tim sehingga setiap perawat pelaksana termasuk katim mendapatkan 2 pasien kelolaan dimasing-masing tim sehingga kinerja para perawat bisa terjalin dengan baik. Bagaimana Ns. X apakah setuju dengan usulan saya ?



Karu : Saya sangat setuju dengan usulan Ns. Y.



Devisi SDM : Baik kalau gitu clear ya masalah ini. Apakah ada keluhan lagi ?



Karu : Tidak ada Ns. Y. Terima kasih sudah mempertimbangkan usulan dari saya.



Devisi SDM : Sama-sama Ns. X



Karu : Baik kalau begitu saya pamit kembali keruangan permisi.