KELOMPOK 5 - Manajemen Sarana Dan Prasarana [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah Dosen pengampu Rahman Eri Pridana,M.Pd.



oleh Gina Prilya Andhini



1831611050



Indah Putri



1831611051



Iqlima Nurfadilah



1831611061



Sri Dwi Mayangsari



1831611062



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2020



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan lancar tanpa hambatan apapun. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan beberapa sumber materi dari berbagai macam buku dan media lainnya. Dalam prenulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teks penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kelompok kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan,dan semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin Yaa Rabbal’alamin.



Sukabumi, 17 Oktober 2020



Penyusun



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.......................................................................................................i DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii BAB I................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.............................................................................................................1 A.



Latar Belakang.....................................................................................................1



B.



Rumusan Masalah................................................................................................1



C.



Tujuan Makalah...................................................................................................2



D.



Manfaat Makalah.................................................................................................2



BAB II...............................................................................................................................3 PEMBAHASAN...............................................................................................................3 A.



Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan.............................3



B.



Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan...................................4



C.



Prinsip-prinsip Manajemen manajemen Sarana dan Prasarana pendidikan. 4



D.



Ruang Lingkup Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan.....................6



BAB III.............................................................................................................................8 KESIMPULAN................................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9



ii



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan sebuah aktifitas besar yang di dalamnya ada empat komponen yang saling berkaitan. Empat komponen yang dimaksud adalah Staf Tata Laksana Administrasi, Staf Teknis Pendidikan didalamnya ada Kepala Sekolah dan Guru, Komite sekolah sebagai badan independent yang membantu terlaksananya operasional pendidikan, dan siswa sebagai peserta didik yang bisa ditempatkan sebagai konsumen dengan tingkat pelayanan yang harus memadai. Hubungan keempatnya harus sinergis, karena keberlangsungan operasioal sekolah terbentuknya dari hubungan “simbiosis mutualis” keempat komponen tersebut karena kebutuhan akan pendidikan demikian tinggi, tentulah harus dihadapi dengan kesiapan yang optimal. Suatu lembaga akan dapat berfungsi dengan memadai kalau memiliki sistem manajemen yang didukung dengan sumber daya manusia (SDM), dana/biaya, dan sarana-prasarana. Sekolah sebagai satuan pendidikan juga harus memiliki tenaga (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tenaga administratif, laboran, pustakawan, dan teknisi sumber belajar), sarana (buku pelajaran, buku sumber, buku pelengkap, buku perpustakaan, alat peraga, alat praktik, bahan dan ATK,perabot), dan prasarana (tanah, bangunan, laboratorium, perpustakaan, lapangan olahraga), serta biaya yang mencakup biaya investasi (biaya untuk keperluan pengadaan tanah, pengadaan bangunan, alat pendidikan, termasuk buku-buku dan biaya operasional.



B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diambil beberapa rumusan masalah, yaitu: 1. Apa yang dimaksud dengan



manajemen sarana dan prasarana



pendidikan?



1



2. Apa tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan ? 3. Bagaimana prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana pendidikan ? 4. Bagaimana ruang lingkup manjemen sarana dan prasarana pendidikan ?



C. Tujuan Makalah Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut: 1. Menjelaskan defenisi manajemen sarana dan prasarana pendidikan. 2. Menjelaskan tujuan manjemen sarana dan prasarana pendidikan. 3. Menjelaskan prinsip-prinsip dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan. 4. Menjabarkan ruang lingkup dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan. D. Manfaat Makalah 1. Agar dapat menjelaskan pengertian manajemen sarana dan prasarana pendidikan. 2. Agar dapat mengimplementasikan tujuan dari manajemen sarana dan prasarana pada pendidikan formal. 3. Supaya dijadikan sebagai bahan referensi dan pedoman dalam pengaplikasiannya.



2



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang memainkan peranan penting dalam mencapai tujuan pendidikan disekolah. Keberhasilan semua program pendidikan yang diselenggarakan pada sebuah sekolah sangat tergantung kepada ketersediaan sarana dan prasarana sekolah dan kemampuan guru dalam mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan tersebut. Menurut Werang (2016:142) Manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan keseluruhan proses pengadaan, pendayagunaan dan pengawasan terhadap prasarana



dan



peralatan



yang



digunakan



untuk



menunjang



terselenggaranya pendidikan yang bermutu di sekolah. Menurut Rohiat (2012:26) Manajemen sarana dan prasarana adalah keseluruhan proses perencanaan, pengadaan, pendayagunaan dan pengawasan sarana dan prasarana yang digunakan agar tujuan pendidikan di sekolah dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Sarana dan prasarana belajar merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi pertimbangan guru dalam memilih dan menggunakan strategi



pembelajaran.



ketika



guru



hendak



memutuskan



untuk



menggunakan metode atau strategi pembelajaran tertentu, dia harus mempertimbangkan terlebih dahulu apakah metode atau strategi yang hendak digunakan membutuhkan sarana dan prasarana tertentu atau tidak. Sarana dan prasarana pendidikan dimaksudkan dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2007. Per Mendiknas dimaksud mengartikan sarana pendidikan sebagai perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah- pindah, sedangkan prasarana pendidikan diartikan sebagai fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah / madrasah.



3



B. Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Secara umum tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah memberikan layanan secara profesional di bidang sarana dan pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien (Bafadal, 2014:5). Dijelaskan Bafadal bahwa tujuan dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan secara rinci adalah: 1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama. Melalui manajemen sarana dan prasarana pendidikan diharapkan semua perlengkapan yang didapatkan sekolah adalah sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan sekolah yang berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan sekolah dan dengan dana yang efisien. 2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien. 3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personil sekolah. Tujuan dari manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi guru maupun murid untuk berada di sekolah. Di samping itu juga diharapkan tersedianya alat-alat atau fasilitas belajar yang memadai secara kuantitatif, kualitatif dan relevan dengan kebutuhan serta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun murid-murid sebagai pelajar (Mulyasa, 2003:50). C. Prinsip-Prinsip Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Dalam melakukan manajemen sarana dan prasarana pendidikan hendaklah diperhatikan beberapa prinsip sehingga dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut maka tujuan dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat dicapai.



4



1. Prinsip Pencapaian Tujuan Pada dasarnya manajemen sarana dan prasarana pendidikan dilakukan dengan maksud agar semua fasilitas sekolah dalam keadaan kondisi siap pakai. Oleh sebab itu, manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat dikatakan berhasil bilamana fasilitas sekolah itu selalu siap pakai setiap saat, pada setiap ada personil sekolah akan menggunakannya. 2. Prinsip Efisiensi Prinsip ini berkaitan dengan semua kegiatan pengadaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan dengan perencanaan yang hati-hati, sehingga bisa memperoleh fasilitas yang berkualitas baik dengan harga yang relatif murah. Dengan prinsip efisiensi juga berarti bahwa pemakaian semua fasilitas sekolah hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengurangi pemborosan. Dalam rangka itu maka sarana dan prasarana pendidikan hendaknya dilengkapi dengan petunjuk teknis penggunaan dan pemeliharaannya. 3. Prinsip Administratif Melalui prinsip administratif berarti semua perilaku pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah dilakukan dengan selalu memperhatikan undang-undang, peraturan, instruksi dan pedoman yang diberlakukan oleh pemerintah. Sebagai upaya penerapannya, maka setiap penanggung jawab pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan hendaknya memahami semua peraturan perundung-undang tersebut dan menginformasikan kepada semua personil sekolah yang diperkirakan akan berpartisipasi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. 4. Prinsip Kejelasan Tanggung jawab Dalam



pengorganisasian



sarana



dan



prasarana



pendidikan



melibatkan berbagai personil di sekolah, oleh karena itu semua tugas dan tanggung jawab semua orang yang terlibat itu perlu



5



dideskripsikan dengan jelas sehingga pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dapat berjalan dengan baik. 5. Prinsip Kekohesifan Prinsip ini berarti manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah hendaknya terealisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang sangat kompak. Oleh karena itu, walaupun semua orang yang terlibat dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan tersebut telah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, namun antara yang satu dengan yang lainnya harus selalu bekerja sama dengan baik. D. Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana Pendidikan Ruang lingkup manajemen sarana dan prasarana pendidikan menurut Bafadal (2003:61) meliputi: 1. Perencanaan. a. Analisis kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. b. Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana sekolah. 2. Pengorganisasian. a. Pendistribusian sarana dan prasarana sekolah. b. Penataan sarana dan prasarana sekolah. 3. Pengerahan. a. Pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah secara efektif dan efisien. b. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah. c. Inventarisasi sarana dan prasarana sekolah d. Penghapusan sarana dan prasarana sekolah 4. Pengawasan. a. Pemantauan kinerja penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah. b. Penilaian kinerja penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.



6



Sementara itu ruang lingkup kegiatan manajemen sarana dan prasarana menurut Kementerian Pendidikan Nasional (2013) meliputi: (1) analisis kebutuhan dan perencanaan, (2) pengadaan, (3) inventarisasi, (4) pendistribusian dan pemanfaatan, (5) pemeliharaan, (6) penghapusan, dan (7) pengawasan dan pertanggungjawaban (pelaporan).



7



BAB III KESIMPULAN Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang memainkan peranan penting dalam mencapai tujuan pendidikan disekolah. Sarana dan prasarana pendidikan dimaksudkan dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2007. Per Mendiknas dimaksud mengartikan sarana pendidikan sebagai perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah- pindah, sedangkan prasarana pendidikan diartikan sebagai fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah / madrasah. Tujuan dari manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi guru maupun murid untuk berada di sekolah. Dalam melakukan manajemen sarana dan prasarana pendidikan hendaklah diperhatikan beberapa prinsip sehingga dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut maka tujuan dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat dicapai. 1. Prinsip Pencapaian Tujuan. 2. Prinsip Efesiensi. 3. Prinsip Administrasif. 4. Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab. 5. Prinsip Kekohesifan. Sementara itu ruang lingkup kegiatan manajemen sarana dan prasarana menurut Kementerian Pendidikan Nasional (2013) meliputi: (1) analisis kebutuhan dan perencanaan,



(2) pengadaan, (3) inventarisasi, (4) pendistribusian dan



pemanfaatan, (5) pemeliharaan, (6) penghapusan, dan (7) pengawasan dan pertanggungjawaban (pelaporan).



8



DAFTAR PUSTAKA Ananda R, Banurea K. MANAJAMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKA. 2017. Medan : CV. Widya Puspita. http://repository.radenintan.ac.id/2178/4/6._BAB_2.pdf



9