Kelompok 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS KIMIA ANALISIS DASAR



OLEH : KELOMPOK 5 1 KC



1. AHMAD AZIIZAN M.



(061830400900)



2. RIZKA AMALIA



(061830400910)



DOSEN PENGAJAR : MEILIANTI, S.T., M.T.



JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA TAHUN PELAJARAN 2018/2019



TUGAS BAB IV 1. Jelaskan istilah-istilah berikut : a. Berat rumus b. Berat ekivalen c. Larutan sekunder d. Standarisasi e. Standar primer f. Aliquot Jawab : a. Berat rumus adalah jumlah berat atomik dari semua atom dalam rumus kimia suatu substansi. b. Berat ekivalen dari asam basa didefinisikan sebagai berat dalam gram yang diperlukan untuk bereaksi dengan 1 mol H+ ; Berat ekivalen dari sebuah redoks didefinisikan sebagai berat dalam gram yang diperlukan untuk bereaksi dengan 1 mol elektron ; Berat ekivalen dari reaksi pengendapan dan pembentukan kompleks didefinisikan sebagai berat dalam gram yang diperlukan untuk bereaksi dengan 1 mol kation univalent,1/2 mol kation divalent dan seterusnya. c. Larutan standar adalah suatu larutan yang mengandung konsentrasi yang diketahui secara tepat dari unsur atau zat. d. Standarisasi adalah proses yang digunakan untuk menentukan secara teliti konsentrasi suatu larutan. e. Larutan standar primer adalah larutan yang mengandung zat padat murni yang konsentrasi larutannya diketahui secara tepat melalui metode perhitungan massa, dapat digunakan untuk menetapkan konsentrasi larutan lain yang belum diketahui f. Aliquot adalah pengambilan sampel seporsi atau hanya sebagian dari keseluruhan bagian; misalnya, saat melarutkan sample hingga mencapai volume 25 mL, kemudian diambil 5 mL dengan menggunakan pipet ukur maka bagian sampel yang 5 mL tersebut dinamakan aliquot 2. Bila diolah dengan asam, timbale (IV)oksida tereduksi menjadi garam timbal (II) dengan membebaskan oksigen : 2PbO2 (S) + 4HNO3 (aq)  2Pb(NO3)2 (aq) + 2H2O (l) + O2 (g) Berapa volume larutan asam nitrat 7,91 M secukupnya untuk bereaksi dengan 15,9 g timbal (IV) oksida berdasarkan persamaan tersebut? Jawab : Diketahui : massa (gr) PbO2 = 15,9 gram M HNO3 = 7,91 M Mr PbO2 =239 gram/mol



Ditanyakan : Volume HNO3 untuk bereaksi...? Penyelesaian : mol PbO2 =



gr Mr



=



15,9 gram 239 gram/mol



= 0,07 mol



2PbO2 (S) + 4HNO3 (aq)  2Pb(NO3)2 (aq) + 2H2O (l) + O2 (g) Mula-mula : 0,07mol



0,14mol



-



Bereaksi



: 0,07mol



0,07mol



0,07mol



0,07mol



0,035mol



Sisa



:



0,07mol



0,07mol



0,07mol



0,035mol



-



Maka, volume HNO3 untuk bereaksi ialah



M= V=



-



-



mol V mol M



=



0,07 7,91



= 0,01 liter



Jadi, volume HNO3 untuk bereaksi ialah 0,01 liter atau 10 mL 3. Tulislah persamaan yang balans untuk reaksi asam-basa yang menghasilkan garam berikut ini. Namai asam, basa, dan garamnya a. CaF2



e. Na2CO3



b. Zn(NO3)2



f. PbSO4



c. Rb2SO4



g. Ca(C6H5COO)2



d. KCH3COO



h. CuCl2



Jawab : a. 2HF + Ca(OH)2  CaF2 + 2H2O asam fluorida + kalsium hidroksisa  kalsium fluorida + air b. H2SO4 + 2RbOH  Rb2SO4 + 2H2O asam sulfat + rubidum hidroksida  rubidium sulfat + air c. 2HNO3 + Zn(OH)2  Zn(NO3)2 + 2H2O Asam nitrat + seng(II) hidroksisa  nitrat seng + air d. KOH + CH3COOH  KCH3COO + H2O Kalium hidroksida + asam asetat  kalium asetat + air e. 2NaOH + H2CO3  Na2CO3 + 2H2O Natrium hidroksida + asam karbonat  natrium karbonat + air f. H2SO4 + Pb(OH)2  PbSO4 + 2H2O Asam sulfat + timbal hidroksida  timbal(II) sulfat + air g. Ca(OH)2 + 2C6H5COOH  Ca(C6H5COO)2 + 2H2O Kalsium hidroksida + asam benzoat  kalsium benzoat + air h. Cu(OH)2 + 2HCl  CuCl2 + 2H2O Tembaga(II) hidroksida + asam klorida  tembaga(II) klorida + air



4. Karbondioksida yang dihasilkan (bersama dengan hydrogen) dari oksidasi skala industri metana dengan bantuan nikel dipindahkan dari campuran gas scrubber yang mengandung larutan kalium karbonat berair : CO2 (g) + H2O (l)



+



K2CO3 (aq)  2KHCO3 (aq)



Hitunglah volume karbondioksida (pada suhu 50°C dan tekanan 1,00 atm) yang akan bereaksi dengan 187 L larutan kalium karbonat 1,36M ! Jawab: Diketahui : V K2CO3 = 187 L



P = 1atm



M K2CO3 = 1,36M



R = 0,082 L.atm/mol.K



T = 50°C = 323°K



Ditanyakan : Volume CO2 yang bereaksi...? Penyelesaian : mol K2CO3 = M x V = 1,36 x 187 = 254,32 mol CO2 (g)



+



H2O (l)



K2CO3 (aq)  2KHCO3 (aq)



+



mula-mula : 254,32mol



254,32mol



254,32mol



-



bereaksi



: 254,32mol



254,32mol



254,32mol



254,32mol



sisa



:



maka, volume CO2 yang bereaksi ialah



254,32mol PxV=nxRxT V=



nxRxT P



=



254,32 x 0,082 x 323 1



= 280,806 L



Jadi, volume CO2 yang bereaksi yaitu 280,806 Liter



5. Hidrogen sulfide dapat dibuang dari gas alam lewat reaksi dengan natrium hidroksida berlebih. Namai garam yang diproduksi dari reaksi ini. (catatan : Hidrogen sulfide kehilangan kedua atom hidrogennya dalam reaksi tersebut) Jawab : H2S + NaOH  HNaS + H2O Nama garam HNaS : Sodium Hidrosulfide



TUGAS BAB V (HALAMAN 39 PADA MODUL) 1. Apakah perbedaan antara titik akhir dengan titik ekivalen? Jawab :



Perbedaannya adalah titik akhir diamati dengan perubahan titik pada kondisi ekivalen, sedangkan titik ekivalen adalah titik teoritis yang tidak dapat ditentukan secara eksperimen. Lebih dulu tercapai titik ekivalen daripada titik akhir. 2. Tuliskan syarat-syarat standar primer! Jawab : Syarat-syarat standar primer :  Sangat murni  Stabil pada udara terbuka  Bebas uap air  Mudah larut dalam air  Mempunyai Berat Ekivalen (BE) yang tinggi 3. Diketahui persamaan-persamaan berikut ini belum seimbang : NaOH + H3PO4 → Na2HPO4 + H2O Cr2O72- + Fe2+ + H+ → Cr3+ + Fe3+ + H2O Ag+ + Br- → AgBr(s) Ca(OH)2 + HCl → CaCl2 + H2O Hitung berat ekivalen dari : NaOH, H3PO4, K2Cr2O7, FeSO4, AgNO3, KBr, Ca(OH)2, HCl ! Jawab : 2NaOH + H3PO4 → Na2HPO4 + 2H2O Cr2O72- + Fe2+ + 14H+ → 2Cr3+ + Fe3+ + 7H2O Ag+ + Br- → AgBr(s) Ca(OH)2 + 2HCl → CaCl2 + 2H2O BE NaOH = BM = 40 gr/ek BE H3PO4 = BM = 98 gr/ek BE K2Cr2O7 =



BM 6



= 49.03 gr/ek



BE FeSO4 = BM = 152 gr/ek



4. Hitung molaritas larutan berikut : a. 4,00 g NaOH dalam 0,500 liter b. 3,20 g KMnO4 dalam 0,800 liter Jawab : a. Diketahui : Massa NaOH = 4 gram



BE AgNO3 = BM =169,87 gr/ek BE KBr = BM = 119 gr/ek BE Ca(OH)2 = BM = 74 gr/ek BE HCl = BM = 36,5 gr/ek



Ditanya : M = ... ?



Volume = 0,5 liter Mr.NaOH = 40 gr/mol Penyelesaian : M=



Mol =



massa mr



=



4 gram 40 gr/mol



𝐦𝐨𝐥 𝐯𝐨𝐥𝐮𝐦𝐞



= 0,1 mol



Maka, M= M=



mol volume 0,1 mol 0,5 liter



M= 0,2 mol/liter b. Diketahui : Massa KMnO4 = 3,2 gram Volume = 0,8 liter Mr. KMnO4 = 158 gr/mol Penyelesaian : 𝐦𝐨𝐥



M=



Mol =



massa mr



=



Ditanya : M = ... ?



𝐯𝐨𝐥𝐮𝐦𝐞



3,2 gram



=0,0202 mol



158 gr/mol



Maka, M= M=



mol volume 0,0202 mol 0,8 liter



M= 0,0252 mol/liter 5. Sebuah larutan NaOH telah distandarisasikan menggunakan kalium hydrogen ftalat (KHP) sebagai standar primer. Sebuah sample KHP seberat 0,8426 g memerlukan 42,14 ml NaOH untuk titrasi. Hitung normalitas larutan NaOH ! Jawab : Diketahui : Massa KHP = 0,8426 gram ; Volume NaOH = 42,14 ml BE KHP = 204,22 mg/mek Ditanya : Normalitas NaOH = ... ? Penyelesaian : Mek titran = Mek Std.Primer Mek NaOH = Mek KHP V.NaOH x N.NaOH



=



mg KHP BE KHP



N.NaOH



=



N.NaOH



=



N.NaOH



=



N.NaOH



=



mg KHP BE KHP x V.NaOH 842,6mg 204,22



mg 𝑥 42,14 𝑚𝑙 mek



842,6 mg 8605,8308 𝑚𝑔/𝑚𝑒𝑘.𝑚𝑙



0.0979 mek/ml



6. Sebuah sample seberat 0,6234 g yang mengandung ion klorida dititrasi dengan 34,68 g ml 0,1156 N larutan AgNO3. a. Hitung % Cl- dalam sample ! b. Apabila semua klorida sebagai NaCl, hitung % NaCl dalam sample ! Jawab : a.



Ag+ + Cl- → AgCl



Berat Cl- = 34,68 ml x % Cl- =



0,1423 gram 0,6234 gram



0,1156 N 1000



x 35,5 gr/mol = 0,1423 gram



x 100% = 22,83%



b. Berat sebagai NaCl = 34,68 ml x % NaCl =



0,2345 gram 0,6234 gram



0,1156 N 1000



x 58,5 gr/mol = 0,2345 gram



x 100% = 37,62%



7. Amonia dari sebuah contoh pupuk seberat 1,235 g disuling ke dalam 50,00 ml 0,1980 N H2SO4 dan 24,62 ml 0,1944 N NaOH diperlukan untuk titrasi kembali. Hitung % nitrogen dalam contoh ! Jawab : Diketahui : Massa NH3 = 1,235 gr = 1235 mg Volume H2SO4 = 50 ml : N. H2SO4 = 0,1980 N Volume NaOH = 24,62 ml ; N.NaOH = 0,1944 N Ditanya : % Nitrogen dalam sample = ... ? Penyelesaian : BE Nitrogen = 14,007 mg/mek Mek NH3 + Mek NaOH Mek NH3 + (V.NaOH x N.NaOH) Mek NH3 + (24,62 ml x 0,1944 N) Mek NH3 + 4,7861 mek Mek NH3 Mek NH3 Maka,



= = = = = =



Mek H2SO4 (V. H2SO4 x N.H2SO4) (50ml x 0,1980 N) 9,9 mek 9,9 mek – 4,7861 mek 5,1139 mek



5,1139 mek x 14,007



%N =



1235 mg



mg mek



𝑥 100 = 5,8000 %