Kelompok 8 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH BIOSTATISTIK PENYAJIAN DATA DAN GRAFIK (DIAGRAM TEBAR, PICTOGRAM, DAN MAPGRAM)



Ichsan Rizany, Ns., M.Kep. Disusun Oleh: Kelompok 8 1. Ahmad Rifqi



I1B115204



2. Irene Adelina Silalahi



1610913220008



3. Laila Rahmaniah



1610913120007



4. Mira Damayanti



1610913320020



5. Muhammad Faisal Amir



1610913310022



6. Rahmida Miliyanti



1610913120013



7. Sayyidina Scleropages



1610913210020



8. Siti Syifa Agustina



1610913120015



9. Yulia Rahayu



1610913120017



10. Zaid Rizkyansyah W.



1610913310045



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2018 PEMBAHASAN 1



LEMBAR PENGESAHAN Mata Kuliah



: Biostatistik



Dosen Pengampu : Ichsan Rizany, Ns., M.Kep. Kelompok



: 8 (Delapan)



Anggota



:



1. Nama NIM 2. Nama NIM 3. Nama NIM 4. Nama NIM 5. Nama NIM 6. Nama NIM 7. Nama NIM 8. Nama NIM 9. Nama NIM 10. Nama NIM



: Ahmad Rifqi : I1B115204 : Irene Adelina Silalahi : 1610913220008 : Laila Rahmaniah : 1610913120007 : Mira Damayanti : 1610913320020 : Muhammad Faisal Amir : 1610913310022 : Rahmida Miliyanti : 1610913120013 : Sayyidina Scleropages : 1610913210020 : Siti Syifa Agustina : 1610913120015 : Yulia Rahayu : 1610913120017 : Zaid Rizkyansyah W. : 1610913310045



Banjarbaru, 10 Oktober 2018



Ichsan Rizany, Ns., M.Kep.



2



DAFTAR ISI DAFTAR ISI........................................................................................................i PEMBAHASAN .................................................................................................. A. Pengertian Grafik (Perbedaan Tabel dan Grafik).................................... B. Jenis-jenis, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan serta Contoh Grafik. . 1. Diagram Tebar/Scatter Plot ............................................................... 2. Diagram Model/Pictogram................................................................. 3. Diagram Peta/Mapgram..................................................................... PENUTUP ........................................................................................................... A. Kesimpulan ............................................................................................. B. Saran........................................................................................................ REFERENSI



3



PEMBAHASAN DIAGRAM TEBAR, PICTOGRAM, DAN MAPGRAM A. Pengertian Grafik (Perbedaan Tabel dan Grafik) Grafik merupakan sebuah gambar yang menjelaskan data dalam bentuk angka yang terdapat dalam suatu lembar kerja. Istilah yang sering digunakan untuk menyebut grafik adalah diagram atau bagan (chart). Visualisasi grafis memudahkan pembacaan data tanpa harus menggungkapkan dengan kata-kata dan setiap perubahan angka pada sumber grafik secara otomatis akan mengubah tampilan grafik. Syarat utama untuk membuat grafik adalah tabel data yang terdiri dari susunan angka. Minimal terdapat teks penjelasan dan angka yang tersusun dalam dua kolom atau dua baris. Grafik dapat dibuat melalui fasilitas yang terdapat dalam grup Charts pada pita insert. Pengertian grafik menurut para ahli (Johar Arifin, 2016): 1) Menurut Soedarso, grafik adalah sajian visual untuk membandingkan jumlah data pada waktu berbeda; 2) Menurut I Wayan Nuarsa, grafik adalah sajian data dalam bentuk gambar atau simbol; Tabel dan grafik memiliki perbedaan yang signifikan. Tabel adalah daftar yang berisi sejumlah informasi berupa kata-kata dan bilangan, yang tersusun berturut ke bawah dalam kolom dan baris tertentu. Tabel disajikan dalam bentuk kolom. Tabel merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategorikategori tertentu yang diberi pembatas berupa baris dan kolom sehingga mempermudah pembuatan analisis data. Sedangkan grafik disajikan dalam bentuk gambar. Grafik adalah gambar yang terdiri atas garis dan titik- titik kordinat X yang berposisi horizontal dan garis kordinat Y yang berposisi vertikal. Pertemuan antara setiap titik X dan Y akan membenuk garis-garis dan kolom- kolom sebagai bentuk objek visualisasi dari data sebuah tabel yang menunjukan tingkatan atau keadaan naik turunnya nilai data (Johar Arifin, 2016). B. Jenis-jenis, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan serta Contoh Grafik Grafik memiliki banyak jenis, antara lain grafik/diagram tebar, pictogram, dan mapgram yang akan dijelaskan sebagai berikut (Agus Purwoto, 2007):



4



1. Diagram Tebar/Scatter Plot a. Pengertian Diagram Tebar/Scatter Plot Diagram Tebar/Scatter Plot adalah sebuah grafik yang biasa digunakan untuk melihat suatu pola hubungan antara 2 variabel. Untuk bisa menggunakan scatter plot, skala data yang digunakan harus skala interval dan rasio. b. Manfaat Diagram Tebar/Scatter Plot Diagram/grafik Scatter sering digunakan sebagai analisis tindak lanjut untuk



menentukan



apakah



penyebab



yang



ada



benar-benar



memberikan dampak kepada karakteristik kualitas. Contohnya terlihat diagram Scatter yang menggambarkan plot pengeluaran untuk iklan dengan penjualan perusahaan yang mengindikasikan hubungan kuat positif diantara dua variabel. Jika pengeluaran untuk iklan meningkat, penjualan cenderung meningkat. Dikatakan juga bahwa diagram Scatter menunjukan hubungan antara dua variabel. c. Kelebihan dan Kekurangan Diagram Tebar/Scatter Plot Kelebihan: 1) Bentuknya memudahkan orang memahami data secara langsung; 2) Mudah dalam membandingkan statistik; 3) Ketika diperlukan mudah juga untuk mengetahui nilai statistik. Kekurangan: Untuk memilih ukuran yang tepat, agar hubungan yang tergambarkan tidak menghasilkan hubungan, kenyataannya tidak pernah dapat benar-benar mendapatkan penjelasan. Itu dikarenakan analisa pada diagram tebar hanya terbatas pada menunjukkan adanya hubungan dan kekuatan dari hubungan tersebut.



5



d. Contoh Diagram Tebar/Scatter Plot



Gambar 1. Diagram Tebar/Scatter Plot Gambar 1 tersebut ialah scatter plot antara prosentase kepemilikan mobil pada suatu kota di Amerika Serikat dengan pendapatan rumah tangga. Gambar tersebut menunjukkan bahwa peningkatan prosentase kepemilikan mobil juga diikuti oleh pendapatan rumah tangga.



Gambar 2. Keeratan Hubungan Jika scatter plot membentuk pola yang menyerupai garis lurus seperti pada Gambar 2, mengindikasikan bahwa ada hubungan yang erat antara variabel 1 dengan variabel 2. Hubungan yang membentuk garis lurus biasa disebut dengan hubungan linier. Hubungan linier dapat membentuk hubungan yang positif dan negatif.



6



Gambar 3. Hubungan Positif Jika scatter plot yang terjadi seperti pada Gambar 3, maka variabel 1 dan variabel 2 menunjukkan hubungan yang positif. Peningkatan yang terjadi pada variabel 1 juga diikuti peningkatan pada variabel 2, dan jika variabel 1 mengalami penurunan, maka variabel 2 juga mengalami penurunan. Bahasa mudahnya adalah jika naik maka akan naik semua dan jika turun maka akan turun semua.



Gambar 4. Hubungan Negatif Jika scatter plot yang terjadi seperti pada Gambar 4, maka variabel 1 dan variabel 2 menunjukkan hubungan yang negatif. Peningkatan yang terjadi pada variabel 1 diikuti penurunan oleh variabel 2, dan jika variabel 1 mengalami penurunan, maka variabel 2 akan mengalami peningkatan. Bahasa mudahnya adalah jika satunya naik yang lain akan turun dan jika satunya turun maka yang lain akan naik.



7



Gambar 5. Hubungan yang Rendah atau Tidak Ada Hubungan Jika plotnya menyebar seperti pada Gambar 5, maka bisa disimpulkan bahwa hubungan antara variabel 1 dengan variabel 2 sangatlah kecil atau tidak ada hubungan. Selain hubungan linier, kita juga dapat melihat hubungan yang lain, seperti hubungan non linier.



Gambar 6. Hubungan Non Linier Jika plot yang terjadi membentuk kurva seperti pada Gambar 6, maka diindikasikan terjadi hubungan non linier antara 2 variabel. 2. Diagram Model/Pictogram a. Pengertian Diagram Model/Pictogram  Diagram Model/Pictogram adalah penyajian data dalam bentuk gambar-gambar



yang



mewakili



nilai-nilai



tertentu. Gambar-



gambar yang digunakan biasanya adalah gambar-gambar yang relevan dengan permasalahan.  b. Manfaat Diagram Model/Pictogram  Diagram/grafik ini berbentuk menyerupai bentuk aslinya, oleh karena itu grafik ini disebut grafik Model/Pictogram. Grafik ini berfungsi untuk memberikan penerangan kepada masyarakat. Misalnya, untuk menggambarkan keadaan jumlah penduduk yang ada maka diagram digambarkan menyerupai manusia agar dapat menarik perhatian orang. c. Kelebihan dan Kekurangan Diagram Model/Pictogram  Kelebihan: 1) Lebih mudah dipahami dan lebih mudah dalam menentukan banyaknya data;



8



2) Lebih menarik karena penyajiannya dalam bentuk gambar atau lambang.



Kekurangan: 1) Kurang cocok untuk menyajikan data yang ukurannya tidak bulat. Jika gambar satu orang mewakili 10 maka untuk menyatakan 5 orang gambarnya hanya setengah; 2) Diperlukan kreativitas untuk membuatnya. d. Contoh Diagram Model/Pictogram  Misalkan diketahui tabel yang menyatakan data jumlah siswa di kota “X” berdasarkan tingkat pendidikannya tahun 2007 sebagai berikut:



Tingkat Pendidikan



Jumlah siswa



SD



1500



SMP



2500



SMA



2000



Maka bentuk pictogram dari data tersebut adalah sebagai berikut: Tingkat Pendidikan



Lambang



Jumlah siswa



SD







1500



SMP







2500



SMA







2000



Keterangan:   = 500 Contoh lainnya dari diagram pictogram adalah sebagai berikut: CONTOH 1 Tahun



Jumlah (ekor)



9



2007



7.000



2008



10.000



2009



9.000



2010



12.000



Tabel 1. Data Penjualan Sapi Perah selama 4 Tahun di PT. Maju Mundur Maka bentuk pictogram dari data Tabel 1 tersebut adalah sebagai berikut: Jumlah Tahun



Lambang (ekor)



2007



7.000



2008



10.000



2009



9.000



2010



12.000



Keterangan:   



= 1.000



CONTOH 2 Jenis Bunga



Mawar



Melati



Kamboja



Jumlah (Batang)



200



250



150



Tabel 2. Data Penjualan Bunga Hias Bulan Mei di Toko Bunga Jaya Maka bentuk pictogram dari data Tabel 2 tersebut adalah sebagai berikut: Jenis Bunga



Lambang



Jumlah (Batang)



Mawar







200



Melati







250



10



Kamboja







150



Keterangan:   = 50



3. Diagram Peta/Mapgram a. Pengertian Diagram Peta/Mapgram Mapgram (grafik berupa peta) adalah grafik yang digambarkan pada peta yang sebenarnya dan diberi warna. Dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat yang terjadi. Dengan demikian diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadiannya, seperti halnya kepadatan penduduk atau kurang penduduk suatu daerah/pulau atau juga dapat melihat penduduk dalam daerah tersebut. b. Manfaat Diagram Peta/Mapgram Diagram/grafik ini berupa peta, biasanya terdapat pada instansi yang mempunyai wilayah kerja, seperti puskesmas, desa, dan kecamatan. Diagram ini berfungsi untuk menunjukkan atau mengetahui hal-hal, seperti batas desa dan lokasi, misalnya puskesmas, kantor desa, atau kantor kecamatan. Grafik peta ini dapat juga digunakan untuk menyatakan letak suatu produksi daerah atau tempat pemukiman penduduk. c. Kelebihan dan Kekurangan Diagram Peta/Mapgram Kelebihan: 1) Menghitung frekuensi kumulatif atau persentase kumulatif yang digunakan; 2) Menunjukkan tingkat kepentingan relatif masing- masing masalah; 3) Mengidentifikasi beberapa hal yang penting untuk mendapatkan perhatian. Kekurangan:



11



Permasalahan yang akan digambarkan ditunjukkan langsung di peta tersebut. Misalnya kita ingin menggambarkan prevalensi penderita penyakit gondok endemik, prevalensi yang tinggi digambar lebih gelap daripada prevalensi sedang. d. Contoh Diagram Peta/Mapgram Contohnya adalah gambaran jumlah daging sapi dan aneka daging ayam pada beberapa daerah sebagai berikut:



PENUTUP A. Kesimpulan Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategorikategori (misalnya: jumlah pegawai menurut pendidikan dan masa kerja; jumlah penjualan menurut jenis barang dan kantor cabang) sehingga memudahkan dalam pembuatan



analisis



data.



Grafik



merupakan



gambaran-gambaran



yang



menunjukkan secara visual data berupa angka (mungkin juga dengan simbolsimbol) yang biasanya juga berskala dari tabel-tabel yang telah di buat. Baik tabel maupun grafik bisa dipergunakan untuk menyajikan cross section data dan data



12



berkala. Macam-macam diagram diantaranya diagram tebar, pictogram, dan mapgram. B. Saran Dalam makalah ini diharapkan pembaca dan mahasiswa khususnya dapat membedakan antara tabel dan grafik serta dapat membedakan antara diagram tebar, pictogram, dan mapgram. Diharapkan pembaca dan mahasiswa pada khususnya dapat menggunakan ketiga diagram tersebut sesuai dengan makna dan contoh yang telah dijabarkan pada makalah ini agar penyajian data menjadi lebih mudah dipahami.



13



REFERENSI Arifin, Johar. 2016. Microsoft Office Excel 2016 untuk Profesional. Jakarta: Pt. Elex Media Komputindo. Budiarto, Eko. 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC. Purwoto, Agus. 2007. Panduan Laboratorium Statistik Inferensial. Jakarta: Grasindo. Akbar; Setiady, Purnomo; Usman, Husaini. 2006. Pengantar Statistika Edisi Kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.



14