Kelompok 9-Karya-Tulis-Ilmiah-Dampak-Sampah-Di-Lingkungan-Sekolah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KARYA TULIS ILMIAH (KTI)



“PEMANFAATAN KEMBALI SAMPAH UNTUK MENGURANGI LIMBAH DIKAWASAN SEKOLAH” Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia



DISUSUN OLEH: KELOMPOK 9 ANGOTA: 1.MUHAMMAD SATRIA AZHAR (18) 2.MUHAMMAD ISMAYDA MAHFIYANSYAH (24) 3.MUHAMMAD SYARIFUDIN (25) 4.NIKO HAKIM MAULANA (27)



i



KELAS XI IPS 3



SMA NEGERI 3 LUMAJANG JAWA TIMUR



ii



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PEMANFAATAN KEMBALI SAMPAH UNTUK MENGURANGI LIMBAH DIKAWASAN SEKOLAH” ini dengan baik. Makalah ini disusun sedemikian rupa dengan sistematika penulisan sederhana sehingga mudah dipahami para pembacanya. Terselesaikannya tugas ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa makalah ini masih



memiliki



kekurangan-kekurangan



yang



dikarenakan



keterbatasan



kemampuan dan pengetahuan penulis. Untuk itu sumbang saran dan kritik yang sifatnya membangun penulis harapkan dari semua pihak guna perbaikan dalam karya tulis-makalahselanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



iii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ................................................................................



i



KATA PENGANTAR ...............................................................................



ii



DAFTAR ISI ..............................................................................................



iii



BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D.



Latar Belakang Masalah .................................................................. Rumusan Masalah ........................................................................... Tujuan Penelitian ............................................................................ Manfaat Penelitian ...........................................................................



1 2 2 2



BAB II PEMBAHASAN A. B. C. D.



Apa saja Bahaya Sampah dilingkungan Sekolah............................. Peran Siswa Sekolah Dalam Penanggulangan Sampah .................. Pengendalian Sampah ..................................................................... Metode Penanggulangan Sampah ...................................................



6 6 7 7



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................... B. Saran ................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA



iv



11 11



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Masalah Belakangan ini sampah menjadi masalah besar di dunia karena



permasalahan yang terus ditimbulkannya. Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan dan tidak berguna lagi bagi kehidupan mahkluk hidup. Zaman ini sampah merajalela, dimana mana dapat ditemui tumpukan-tumpukan sampah. Dilingkungan masyarakat, dilingkungan keluarga, dan dilingkungan Sekolah yang seharusnya menjadi contoh terhadap lingkungan umum malahan menjadi sekolah yang penuh sampah. Ada banyak kerugian yang didebabkan oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan. Nampaknya masih banyak orang yang enggan mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Karena itu penelitian mengenai pemanfaatan kembali sampah dikawasan Sekolah penting untuk dilakukan. 1.2



Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam karya tulis



ilmiah ini adalah : 1. Apasaja bahaya sampah di lingkungan sekolah 2. Bagaimanakah Peran siswa sekolah dalam penanggulangan sampah ? 3. Bagaimanakah pengendalian sampah di lingkungan sekolah 4. Apasajakah metode penanggulangan sampah ? 1.3



Tujuan Penelitian



Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk 1. Mengetahui bahaya sampah 2. Mengetahui peran siswa sekolah dalam penanggulangan sampah 3. Mengetahui pengendalian sampah 4. Mengetahui metode penanggulangan sampah



v



1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang penulis peroleh yaitu : 1. Dapat membuka wawasan kepada kita akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. 2. Sebagai penambah pengetahuan dan keterampilan peneliti dalam pembuatan karya tulis ilmiah



vi



BAB II PEMBAHASAN



2.1



Dampak Sampah Sampah sangatlah berbahaya bagi kehidupan manusia terutama di



lingkungan kehidupan yang belum mengenal apa arti dari bahaya sampah itu sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilihat karena begitu jelas dan transparannya pencemaran lingkungan melalui sampah yang terjadi dan dilakukan oleh sekolah itu sendiri. Menurut pengamatan yang dilakukan oleh penulis, hampir seluruh jenis ragam sampah yang dapat ditemui di lingkungan masayarakat juga dapat ditemu di sekolah ini. Dalam kehidupan sosial masayarakat, sampah dapat digolongkan menjadi 3 jenis. Jenis-jenis sampah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah basah. 2. Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis. Proses penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastik, kaleng dan styrofoam. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering. 3. Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) yaitu limbah dari bahan-bahan berbahaya dan beracun seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lainlain.



vii



2.2



Peran Siswa Sekolah Dalam Penanggulangan Sampah Inti utama proses pembelajaran pada jaman ini adalah untuk menciptakan



siswa-siswi yang memiliki moral dan etika baik terhadap



sosial maupun



lingkungannya. Peran guru sangatlah penting dalam menciptakan SMA Negeri 3 Lumajang



yang indah dan nyaman sebagai tempat belajar bagi siswa-



siswinya. Pengontrolan sampah oleh guru sangatlah penting dalam upaya menciptakan pelajar yang cinta terhadap lingkungannya sendiri. Bimbingan dari guru dan contoh baik dari guru sangatlah dibutuhkan. Perhatian yang ketat serta pemberian hukuman kepada siswa yang membuang sampah secara sembarangan merupakan contoh kongkrit yang harus dan segera harus dilaksanakan di lingkungan sekolah. Disamping itu setiap siswa seharusnya selalu memiliki rasa cinta terhadap lingkungannya, selalu berperan aktif dalam kegiatan penanggulangan sampah dan selalu menumbuhkan kreatifitaskretifitas baru dalam pencegahan bahaya sampah karena sebagai siswa yang baik seharusnya memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme serta taat akan aturan sekolah yang melarang pembuanagan sampah secara sembarangan. 2.3



Pengendalian Sampah Pengendalian sampah di lingkungna sekolah tidak semudah yang



dipikirkan karena setiap warga sekolah harus mamiliki pola pikir atau pemikiran yang sama mengenai bahaya sampah tersebut. Misalnya siswa SMA Negeri 3 Lumajang setiap warga sekolahnya harus sepikir dan konsisten akan pengendalian sampah tersebut. Apabila setiap warga sekolah tidak memiliki pemikiran yang sama akan pengendalian sampah tentunya harapan untuk mencapai sekolah yang bebas akan sampah hanya akan tinggal impian. Pengendalian sampah harus dimulai dari tata aturan pengendalian sampah yang baik. Ini diartikan bahwasanya harus ada terlebih dahulu satu aturan yang diciptakan oleh atasan (kepala sekolah, guru atau badan pemerintahan) kemudian



diterapkan



dalam



aktifitas



yang



berlangsung



disekolah.



Sesungguhnya pengendalian sampah sangat sederhana untuk dilaksanakan apabila pola pikir warga sekolah tersebut sederhana juga dan akan sangat sulit dilakukan apabila pola pikir sekolah tersebut rumit.



viii



2.4



Metode Penanggulangan Sampah



1. Pengertian Pengelolaan Sampah Pengelolaan sampah adalah Pengumpulan, Pengangkutan, Pemrosesan, Pendaur-ulangan atau Pembuangan dari Material Sampah. Pengolahan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dari keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat. 2. Tujuan Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan : a. Mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis b. Mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan



hidup.



Metode pengolahan sampah yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut: 1. Metode pembuangan Metode pembuangan adalah salah satu metode paling populer dikalangan sekolah-sekolah dimana kita disarankan untuk membuang sampah-sampah tersebut kemudian menguburnya atau membuang sampah ke temapt penampungan sampah. Tetapi dilakukan dengan cara yang tetap ramah terhadap lingkungan. Hal ini bukan semata-mata dilakukan dengan membuang sampah secara sembarangan yang sekolah kita biasa lakukan. Tetapi hal ini dilakukan dengan teknik yang akan memenuhi tujuan dari pengolahan sampah. Metodenya adalah sebagai berikut: a. Mengumpulkan semua jenis sampah b. Memilah-milah sampah artinya apakah sampah tersebut jenis sampah organik atau anorganik. c. Mengumpulkan sampah organiknya saja seperti daunan dan menyisihkan sampah anorganik ke tempat yang telah disediakan d. Melubangi tanah e. Menuangkan sampah organik tersebut kedalam lubang tersebut f. Menimbun sampah tersebut dengan tanah



ix



Setelah melakukan proses tersebut maka kita hanya perlu menunggu kira-kira 1 atau 2 bulan setelah mikroorganisme-mikroorganisme memprosesnya didalam tanah hasilnya kita dapat menggali kembali tanah tersebut dan sampah telah berubah menjadi



tanah yang hitam dan



tentunya kaya akan unsur hara yang dapat kita gunakan untuk memupuk bunga atau pekarangan yang ada disekolah kita. Hal pengolahan ini telah memenuhi tujuan pengolahan sampah. 2. Metode 3-R 3-R yaitu singkatan dari Reuse, Reduce, dan Recycle. Reuse belarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Contoh: menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis, menggunakan botol bekas sebagai tempat pulpen, dan menggunakan email untuk mengirim surat Reduce belarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Contoh: Membeli produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang, menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill) misalnya alat tulis yang tintanya bisa diisi ulang kembali, menggunakan kedua sisi kertas untuk menulis, dan menghindari pembelian barang-barang yang menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar dan yang tidak perlu. Recycle belarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk yang bermanfaat. Contoh: Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai, membuat karya seni atau kerajinan tangan dari sampah, mengolah sampah organik menjadi kompos. Pengolahan sampah melalui 3-R diatas dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja, dan tanpa biaya. Yang hanya dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita dalam melakukannya bahkan hasil dari pengolahan sampah melalui 3-R tersebut dapat menghasilkan keuntungan materi bagi kita yang melakukan karena dapat menjual hasil



x



daur ulang kita. Dengan melakukan pengolahan sampah melalui 3-R tersebut penulis dapat menjamin sampah yang ada di sekolah akan dapat teratasi dan tujuan dari pengolahan sampah dapat tercapai. 3. Metode penghindaran dan pengurangan Metode



yang



berikutnya



adalah



metode



penghindaran



dan



pengurangan. Sebenarnya sampah yang ada di dunia ini secara umum dan sampah yang ada di sekolah kita secara spesifik tidak dapat dimusnahkan atau diatasi secara keseluruhan tapi dapat dihindari dan dikurangi dengan cara, metode atau langkah-langkah yang kita ingin lakukan. Sekarang intinya semuanya bergantung pada diri kita masing-masing mau kita bagaimanakan sampah tersebut. Yang terpenting kita memiliki usaha dalm mengatasinya. Dan salah satu cara yang paling simpel adalah dengan cara menghindari atau menguranginya. Yang terpenting kita tahu bagaimana cara agar zat sampah tersebut tidak terbentuk atau metode ini sering disebut dengan “penguangan sampah”. Contoh kongkrit yang dapat kita temui di lingkungan sekolah kita seperti: a. Menggunakan serbet untuk menghindari pemakaian sampah tissue yang penggunaanya sekali pakai b. Penggunaan kembali bekas pakai seperti buku lama yang digunakan sebagai buku buram, dan lain sebagainya. Dari beberapa metode tersebut setidaknya kita sebagai anak didik SMA Negeri 3 Lumajang mampu dan akan melakukan salah satu atau keseluruhan dari beberapa metode tersebut agar kiranya tercipta sekolah yang indah, bebas dari sampah, dan sesuai dengan idaman kita.



BAB III PENUTUP



3.1



Kesimpulan



xi



Dari penjelasan dan pemaparan karya ilmiah tentang bahaya sampah di SMAN 3 LUMAJANG diatas penulis dapat mengambil beberapa hal terpenting sebagai kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis 2. Bahaya sampah adalah barang-barang atau kotoran hasil aktivitas mahluk hidup yang dapat mengakibatkan kerugian bagi kehidupan mahluk hidup itu sendiri. 3. Sampah dapat dibedakan menjadi 3 bagian besar yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah bahan bercun dan berbahaya. 4. Pengelolaan sampah adalah Pengumpulan, Pengangkutan, Pemrosesan, Pendaur-ulangan atau Pembuangan dari Material Sampah yang melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dari keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat. 3.2



Saran



1. Untuk mencapai kebersihan sekolah tanpa sampah seharusnya harus melibatkan seluruh warga sekolah agar PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dapat dijalankan oleh seluruh warga sekolah itu sendiri. 2. Untuk menjalankan metode atau langkah-langkah dalam kebersihan lingkungan, mari kita tetap tanamkan prinsip ‘Bersih Pangkal Sehat’ karena kesehatan lebih berharga dari segalanya. Disamping itu mari kita tetap kuatkan iman dan kepercayaan kita agar apa yang kita lakukan kiranya diberkati dan diridoi oleh Tuhan yang maha esa.



xii



DAFTAR PUSTAKA SMA Negeri 3 Lumajang https://perpustakaansidodadi.com/584/menulis-karya-ilmiah-tentang-penghijaundi-lingkungan-sekolah/, diakses 15 Januari 2018 https://www.kompasiana.com/enikusmaenibagaskoro/ 54f9279da3331150278b45bc/penghijauan-sekolah-dan-%20lingkungansekitar-kita, diakses 15 Januari 2018 http://shivaayusa.blogspot.com/, diakses 15 Januari 2018



xiii