Kemampuan Kolaborasi Dan Konsultasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kemampuan Kolaborasi dan konsultasi Menurut Departement of Obstetric and Gynecology Mount Auburn Hospital tahun 2011, dokter kandungan, perawat maternitas dan perawat praktisi saling berkolaborasi satu sama lain untuk meyediakan pelayanan perawatan personal, memberikan dukungan melalui pelayanan partus profesional dan mengikutsertakan dukungan keluarga. Tujuan dari ini semua adalah kehamilan dan kelahiran tetap sehat untuk setiap ibu dan anak yang dilahirkan. Dibawah ini adalah beberapa tugas dari tenaga kesehatan yang menangani saat partus : 1. Dokter kandungan (obstetricians) : dokter spesialis kehamilan dan melahirkan,



mereka memiliki pelatihan untuk memberikan ruang lingkup praktik obstetri penuh, termasuk melakukan bedah sesar 2. Perawat-Bidan/Certified Nurse-Midwife (CNM): perawat yang mengkhususkan diri



pada kehamilan normal dan melahirkan dan berkolaborasi dengan dokter kebidanan dalam kasus di mana timbul komplikasi; wanita dukungan perawat-bidan selama persalinan dan mendorong keterlibatan keluarga 3.



Nurse Practitioner (NP) : perawat dengan pengalaman khusus dalam kebidanan yang berpraktek di kolaborasi dengan dokter spesialis kebidanan dan perawat-bidan dalam memberikan perawatan prenatal



4. Dokter spesialis ibu dan janin : dokter kandungan yang memiliki pelatihan khusus dalam komplikasi kehamilan dan persalinan Di United State Amerika, Certified Nurse-Midwife (CNM) adalah seorang Advance Nursing Practice yang memiliki pendidikan khusus dan pelatihan di dua bidang yaitu Keperawatan dan Kebidanan. CNM berfungsi sebagai penyedia layanan kesehatan utama bagi wanita dan paling sering memberikan perawatan medis bagi perempuan yang relatif sehat, proses kelahiran yang tidak dianggap rumit dan tidak berisiko tinggi. CNM, di kebanyakan negara bagian, diwajibkan untuk memiliki minimal gelar sarjana seperti Master of Science in Nursing, atau Post-Master's Certificate.CNM merupakan salah satu nurse practitioner yang selain memiliki keahlian di kepearawatan juga memiliki keahlian di kebidanan. Tugas CNM anatara lain yaitu melakukan



diagnosis (mengambil riwayat medis,



melakukan penilaian fisik, membantu dalam tes laboratorium dan prosedurnya), mengelola terapi (menguraikan perawatan, memberikan resep, koordinasi konsultasi dan rujukan), dan kegiatan yang mempromosikan kesehatan dan mengurangi risiko kesehatan perempuan.



Meskipun sebagian besar CNM berfokus pada praktek melahirkan, keluarga berencana, dan perawatan ginekologi untuk wanita. Seperti profesi perawat praktisi (NP), CNMs secara hukum diperbolehkan untuk menulis resep di beberapa negara tetapi tidak pada orang lain. CNMs memberikan kesehatan manajemen perawatan mandiri, konsultasi atau co-manajemen, dan layanan rujukan (Linda J et al, 2011) Banyak penelitian selama 20 terakhir - 30 tahun telah menunjukkan bahwa CNM dapat mengelola sebagian perinatal (termasuk kehamilan, persalinan, dan pasca-melahirkan) perawatan, dan sebagian besar keluarga berencana dan kebutuhan ginekologi perempuan dari segala usia. CNM bekerja sama dengan dokter kandungan. Mereka juga berkonsultasi dengan atau merujuk ke penyedia layanan kesehatan lain dalam kasus yang berada di luar pengalaman mereka (misalnya, kehamilan berisiko tinggi dan wanita hamil yang juga memiliki penyakit kronis).Waterbirth International juga tetap melakukan sebuah direktori rujukan praktisi (The Gentle Birth World congress, 2007) Nurse practitioner dan Certificated Nurse Midwife bekerjasama dengan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk membuka layanan waterbirth atau jika tidak memungkinkan maka mungkin untuk menyewa bak melahirkan dan melahirkan bayi di rumah dengan seorang Nurse practitioner dan Certificated Nurse Midwife yang mendampingi. Sedangkan untuk area pelayanan secara garis besar dari Nurse practitioner sendiri mencakup 3 katagori yaitu pengkajian status kesehatan, diagnosis, dan manajemen kasus. NP yang berfokus pada kesehatan wanita dan infant dapat melakukan beberapa aktivitas seperti pendidikan dan pelayanan KB termasuk management pengobatan KB, perawatan normal antepartal dan postpartal, perawatan bati baru lahir setelah umur diatas 6 minggu dan konseling tentang kesuburan dan management infertility. (G. D. Sherwood et al, 1997) LEADERSHIP Dalam menjelaskan peran kepemimpinan mereka dalam perawatan kesehatan primer, NP menggabungkan peran penyedia, mentor, pendidik, peneliti, dan administrator. NP digunakan dalam pengaturan akademik berkontribusi pada misi universitas, seperti yang dilakukan fakultas lainnya. Akibatnya, NP berpartisipasi dalam penemuan pengetahuan baru (penelitian), penerapan pengetahuan (praktek klinis), integrasi konsep keperawatan dan konsep dari disiplin terkait, dan mengajar(Boyer E, 1990).



Memberikan pendidikan dan konseling kepada pasien dan keluarga terkait gaya hidup mereka merupakan komponen utama dari Nurse Practitioner (Porcher, 1996) Dalam hal metode waterbirth sebagai alternatif pilihan untuk partus, para Nurse Practitioner (NP) dan Certificated Nurse Midwife (CNM) memiliki peranan dalam mengadvokasi klien dengan memberikan asuhan keperawatan yang profesional. NP dan CNM dapat memberikan pilihan partus dengan metode waterbirth dengan tetap tidak mempengaruhi keputusan yang diambil oleh ibu. Perempuan memiliki hak untuk mendapatkan informasi dan membuat pilihan untuk menggunakan metode waterbirth selama persalinan dan / atau kelahiran. Selain itu NP dan CNM juga berkewajiban menjelaskan temuan klinis dan penelitian yang mendukung metode waterbirth ini. (King E., 2009) Pelayanan kesehatan seperti rumah sakit di Amerika sudah banyak yang menggunakan metode waterbirth. Tidak hanya memenuhi perlengkapan yang dibutuhkan untuk waterbirth saja, tenaga kesehatan sepeerti NP, CNM, dokter kandungan juga disediakan untuk melayani mulai dari konsultasi, diagnosis dan intervensi waterbirth.



Daftar Pustaka King Edward.2009. Labour and Birth Using Water Women’s and Newborns’ Health Network and Women and Newborn Health Service. http://wnhs.health.wa.gov.au. Diakses tanggal 9 Oktober 2011 pukul 22.10 WIB Boyer, E.1990. Scholarship reconsidered, priorities of the professorate. The Carnegie Foundation for the Advancement of Teaching. Lawrenceville, NJ: Princeton University Press Porcher, F. K. 1996. Licensure, certification, and credentialing. Advanced practice nursing (179- 187). New York: Lippincott-Raven Department Mount



of Auburn



Obstetrics



and



HospitalOctober



6,



Gynecology 2011



Obstetrics.



http://www.mountauburnhospital.org/body.cfm?id=82. Diakses tgl 7 oktober 2011 pukul 15.16 WIB ----.2011.Natural



Childbirth



-



Unassisted



Childbirth,



Water



Birth



and



More.http://www.pregnancy-info.net/childbirth-preparation/natural-childbirth.html Diakses tanggal 7 Oktober 2011 pukul 15.15 WIB G. D. Sherwood, M. Brown, V. Fay & D. Wardell : Defining Nurse Practitioner Scope of Practice: Expanding Primary Care Services . The Internet Journal of Advanced Nursing



Practice.



1997



Volume



1



Number



2



http://www.ispub.com/ostia/index.php?



xmlFilePath=journals/ijanp/vol1n2/scope.xml Notes from the Gentle Birth World Congress, 2007, in Portland, Oregon Linda J. Vorvick, Susan Storck, David Zieve. 2011.Certified nurse midwife. A service of the U.S.National



Library



of



Medicine



National



Institutes



of



Healthhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002000.htm. Diakses tanggal * Oktober 2011 pukul 15.00 WIB