Keputihan Leaflet [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

 Penggunaan sabun pencuci vagina karena mengganggu keseimbangan pH vagina.  Infeksi panggul setelah operasi.  Penyakit radang panggul.  Trikomoniasis, infeksi parasit yang biasanya dikarenakan hubungan seks yang tidak aman.  Atrofi vagina, penipisan dan kekeringan dinding vagina karena menopause.  Vaginitis, merupakan kondisi peradangan dan iritasi sekitar vagina.  Infeksi jamur.



Cara aman atasi pada ibu hamil 























keputihan



Jaga selalu kebersihan genetalia ibu. Basuh arah kemaluan dari depan ke belakang untuk menghindari infeksi. Celana yang dipakai hendaknya menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat agar tidak lembab. Bersihkan vagina hanya memakai air bersih mengalir, jangan memakai sabun atau sejenisnya. Hindari memakai pantyliner,karena bahan tersebut sebagai tempat berkembang bakteri. Hindari mandi dengan air hangat, karena jamur keputihan mungkin tumbuh di kondisi hangat. Segera konsultasikan ke dokter apabila keputihan berbau, berubah warna, putih menggumpal, dan gatal.



KETIDAKNYAMANAN KEPUTIHAN PADA WANITA HAMIL



Disusun Oleh: Noviya Rohmawati 111221



AKBID YLPP PURWOKERTO TAHUN AKADEMIK 2011/2012



DEFINISI KEPUTIHAN Keputihan atau Fluor Albus adalah cairan yang berlebihan keluar dari vagina. Keputihan dibagi menjadi 2 yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). Keputihan yang terjadi selama masa kehamilan dapat dikategorikan normal jika cairan yang keluar berwarna jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir dengan tidak disertai bau dan rasa gatal. Namun jika cairan yang keluar disertai bau, gatal, nyeri saat buang air kecil dan warnanya sudah kehijauan atau bercampur darah maka keputihan tersebut dapat dikatakan tidak normal dan dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin.



Bahaya keputihan bagi ibu hamil: Infeksi Chlamydia dapat menyebabkan terjaaadinya kelahiran prematur akibat pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya dan juga bisa menyebakan terjadinya keguguran bahkan kematian ibu dan janin bila tidak segera ditangani dengan serius. Infeksi virus Herpes Simpleks dapat menyebabkan radang pada otak bayi (ensefalitis). Infeksi jamur Candida dapat meningkatkan risiko terjadinya ayan (epilepsi) pada bayi. Infeksi virus HPV dapat memicu terjadinya papiloma laring pada bayi yang menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan bayi hingga kematian. Infeksi bakteri Neisserea Gonorrhoeae dapat menyebabkan infeksi pada mata bayi hingga terjadi kebutaan.



Kondisi yang menyebabkan perubahan kadar pH.  Vaginosis bakterial, merupakan infeksi bakteri yang sering terjadi pada wanita hamil ataupun pada wanita yang memiliki banyak pasangan seksual.  Pemakaian pil KB karena keseimbangan hormon terpengaruh dan terjadi ketidakseimbangan pH.  Kanker serviks.  Klamidia, gonorea, yang merupakan infeksi menular seksual.  Diabetes tidak terkontrol sehingga kadar gula yang tinggi menyebabkan adanya gula dalam urin dan darah dan mengakibatkan bakteri tumbuh subur.