14 0 67 KB
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Nama Kerajaan
Kerajaan Kutai
Letak Kerajaan
Hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur
Raja yang Berkuasa
Raja yang sukses
Kudungga - pada awalnya hanya kepala suku, lalu mengangkat dirinya sebagai raja.. Aswawarman - melakukan pelepasan kuda untuk menentukan wilayah kekuasaan.
Sebab keruntuhan
Sumber sejarah Prasasti Yupa (pada masa Raja Aswawarman)
Raja Mulawarman
Mulawarman - mengadakan banyak upacara kurban emas. Bogor, Jawa Barat. (daerah Kerajaan kekuasaan Tarumanega Banten, Jakarta, Cirebon, hampir ra seluruh Jawa Barat)
Kerajaan Holing
Pulau Jawa, Khususnya Jawa Tengah (berita Cina); Keling, Semenanjung Malaya (J.L Moens)
Kerajaan Sriwijaya
Selat Malaka (pusat kekuasaan)
Kerajaan Sriwijaya
Purnawarman memerintahkan penggalian saluran air sebagai saluran irigasi.
Ratu Sima - meletakkan pundipundi emas di tengah jalan untuk menguji kesetiaan rakyatnya, namun akhirnya putranya sendiri yang tanpa sengaja menyentuhnya. Dapunta Hyang - berhasil memperluas wilayah Sriwijaya sampai ke Jambi. Ia telah mencita-citakan sriwijaya sebagai kerajaan maritim.
Raja Purnawarman
Berita Cina, yang menyebutkan bahwa pendeta bernama Fa-Hien dari Dinasti T'ang terdampar di pantai utara Jawa. Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Muara Cianten, Tugu, Pasir Awi, Munjul.
Ratu Sima
I-Tsing, yang memberitakan bahwa Kerajaan Holing mengirim beberapa utusannya ke Cina, menunjukkan hubungannya yang luas.
Raja Balaputra Dewa
Prasasti Kedukan Bukit, Telaga Batu, Talang Tuwo, Kota Kapur, Karang Berahi, Ligor, Nalanda
Kekuasaan: Selat Balaputra Dewa - kalah perang Malaka, Selat saudara di Syailendra dengan Sunda, Selat Pramodawardhani dan Rakai Bangka, Laut Pikatan, lalu lari ke Sriwijaya, tempat ibunya, dan menjabat Jawa bagian Raja Balaputra barat, Bangka, sebagai raja. Dewa Jambi hulu,
Sanggrama Wijayattunggawarman mengalami ancaman dari Kerajaan Chola, dan berhasil ditawan. Jawa tengah. Raja Sanjaya - pendiri Kerajaan Pusat Mataram dari Dinasti Sanjaya. pemerintahanny Hindu beraliran Siwa. Sering a disebut Bhumi mendirikan candi-candi. Mataram Jambi hulu, Semenanjung Malaya, Tanah Genting Kra
Diserang Kerajaan Chola
Prasasti Canggal, Prasasti Balitung, Kitab Carita Parahyangan
Rakai Pikatan - menguasai seluruh Jawa Tengah, menikah dengan Pramodhawardani dari Dinasti Syailendra, penyebab perang saudara di sana.1
Kerajaan Mataram Kuno (Dinasti Sanjaya)
Kerajaan Mataram Kuno (Dinasti Syailendra)
Diah Balitung - meluaskan daerah kekuasaan sampai ke Raja Sanjaya Jawa Timur. Punya tiga jabatan, Rakryan I Hino2, Rakryan Ihalu, Rakryan I Sirikan. Sri Maharaja Daksa sebelumnya, ia menjabat sebagai Rakryan I Hino. Berhasil menyelesaikan Candi Prambanan. Rakai Wawa - dibantu oleh Mpu Sendok yang menjabat sebagai Rakryan I Hino. Terjadi kekacauan, ibukota dipindahkan ke Jawa Timur. Jawa Tengah Samaratungga - membangun bagian selatan, Candi Borobudur, namun Raja yaitu daerah sebelum candi selesai, ia Samaratungga Bagelan dan meninggal dan digantikan Yogyakarta. Balaputra Dewa, anak selirnya. Mpu Sendok - merupakan keturunan dari Dinasty Sanjaya. Memperluas kekuasaan kerajaan sampai hampir seluruh Jawa Timur. Setelah ia turun tahta, kerajaan menjadi suram.
Memindahkan ibukota untuk menghindari serangan Sriwijaya Penguasa Prasasti Kalasan. Kelurak, melarikan diri Ratu Boko, Nalanda ke Sriwijaya.
Prasasti Mpu Sendok di Desa Tangeran, di daerah Bangil, dan dari Lor (dekat Nganjuk)
Kerajaan Medang Kamulan3
Kerajaan Kediri
Dharmawangsa - dikenal sebagai raja yang memiliki pandangan politik yang tajam. Berambisi untuk menguasai muara Sungai Sriwijaya. Tewas ketika diserang Wurawari Brantas, Jawa Kerajaan Raja Airlangga Airlangga - menikah dengan Timur putri Dharmawangsa, serangan datang pada saat pesta pernikahannya. Tinggal di hutan Wonogiri selama tiga tahun bersama pengikut setianya, Narottama, dan kembali dinobatkan sebagai raja oleh rakyatnya, dan berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dan meningkatkan kembali kesejahteraan kerajaan Medang Kamulan. Jayawarsa - memiliki perhatian yang besar kepada rakyatnya dan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Memberikan hadiah kepada rakyat desa sebagai tanda penghargaannya. Madiun dan bagian barat Bameswara - banyak membuat Kerajaan Raja Jayabaya prasasti yang memuat masalahMedang masalhan keagamaan. Kamulan Jayabaya - Kediri mencapai masa kejayaannya. Terjadi perang Bhatarayuda5. Dikenal sebagai ahli ramal, dan ramalannya dimuat dalam kitab Jongko Joyoboyo. Kertajaya - dikenal dengan sebutan Dandang Gendis. Mengurangi hak-hak kaum Brahmana. Menurunkan kestabilan kerajaan.
Raja Jayabaya
Diserang Kerajaan Wurawari yang bekerjasama dengan Sriwijaya.
terbagi menjadi dua untuk menghindari Prasasti Calcuta perang saudara.4
Prasasti Sirah Keting
Prasasti di Tulungagung dan Kertosono Dikalahkan oleh Ken Arok dan menjadi di bawah Prasasti Ngantang kekuasaan Kerajaan Tumapel Prasasti Jaring dan Kamulan
Ken Arok - suami Ken Dedes, mendirikan dinasti bernama Dinasti Girindrawangsa agar keturunan-keturunannya tidak ternoda oleh tindakan-tindakan jahatnya.
Kerajaan Singosari
Malang, Jawa Timur
Anusapati - Anak Ken Dedes+Tunggul Ametung yang membunuh Ken Arok. Suka menyabung ayam.6
Raja Kertanegara
Ranggawuni - memimpin bersama Narasinghamurti sebagai Ratu Angbhaya.
Diserang Raja Jayakatwang dari Kerajaan Kediri.
Kertanegara - bercita-cita menyatukan Nusantara dibawah kekuasaan Singosari.7
Kerajaan Bali
Pulau Bali
Kerajaan Bali
Pulau Bali
Sri Kesari Warmadewa pendiri Dinasti Warmadewa, berhasil mengalahkan musuhmusuhnya di daerah pedalaman. Ugrasena - melaksanakan pembebasan pajak pada daerahdaerah tertentu. Sistem dan bentuk pemerintahannya teratur, terutama pada pembagian tugas. Dharma Udayana Warmadewa - keturunan Mpu Sendok. Awal mula penulisan dengan huruf dan bahasa Jawa Kuno. Anak Wungsu - berhasil mempersatukan seluruh Bali, rakyat aman dan sejahtera. Rakyat hidup bercocok tanam dan beternak.8 Bedahulu - kalah ketika Majapahit melancarkan ekxpedisi di bawah pimpinan Gajah Mada.
Kitab Pararaton, Negarakertagama, beritaberita dari Cina, peninggalan-peninggalan kerajaan seperti Candi Kidal, CandiJago dan Candi Singasari.
Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama, Prasastiprasasti, dan peninggalanpeninggalan bengunan seperti Candi Kidal, Candi Jago, dan Candi Singasari. Prasasti Sanur, Prasasti Calcuta dari India, dan bangunan-bangunan candi.
Raja Anak Wungsu
Raja Anak Wungsu Menjadi daerah kekuasaan Majapahit
Kerajaan Padjajaran
Maharaja Jayabhupati memeluk agama hindu Waisnawa. Pusat pemerintahan yang tadinya ada di Pakuan Pajajaran pindah ke Kawali. Sri Baduga Maharaja - mati Daerah Jawa bersama putrinya di perang Barat, bekas bubat. Tarumanegara Prabu Surawisesa - gagal melawan kerajaan Demak.9 Prabu Ratu Dewata - diserang berkali-kali oleh Hasanuddin dari Kerajaan Banten sampai runtuh.
Kerajaan Majapahit
Tarik, Jawa Timur, lalu seluruh Nusantara
Tarik, Jawa Timur, lalu seluruh Nusantara
Prasasti Horen (dari Majapahit)
Maharaja Jayabhupati
Prasasti Citasih, Prasasti Astanagede Kitab Carita Kidung Diserang Sundajaya dan Cerita Kerajaan Banten Parahyangan Tidak ada yang Prasasti Butak, Kidung bisa Harsawijaya, Kidung Panji menggantikan Wijayakrama Gajah Mada
Raden Wijaya - banyak terjadi pemberontakan, tetapi masih bisa dipadamkan. Jayanegara - terjadi pemberontakan Kuti yang mengharuskannya untuk Perang Paregreg mengungsi bersama pengawal yang pribadinya yang dipimpin Gajah Kitab Pararaton melemahkan Mada, yang berhasil kekuatan mengalahkan Kuti dan diangkat Hayam Wuruk menjadi patih di Kahuripan dan Kediri. Tribhuwanatunggadewi terjadi pemberontakan Sadeng yang berhasil dipadamkan Gajah Daerah-daerah Mada dan Adityawarman. Gajah yang Mada mengucapkan Sumpah melepaskan diri Palapa 11 saat diangkat menjadi patih Amangkubumi Majapahit. 10
Kerajaan Majapahit
Prasasti Rakyan Juru Pangambat
Hayam Wuruk - menjalankan politik persatuan nusantara Perdagangan bersama Gajah Mada. Timbul diambil alih oleh Peristiwa Bubat12. Dan setelah pedagang Kitab Negarakertagama Gajah Mada wafat, Majapahit Melayu dan Hayam Wuruk Islam semakin suram dan akhirnya masa kejayaannya pun berakhir. Wikrama Wardhana - terjadi Perang Paregreg.13
Masuk dan tersiarnya agama Islam
Nama Kerajaan
Kerajaan Islam di Indonesia Letak Kerajaan
Raja yang Berkuasa
Raja yang sukses
Sebab keruntuhan
Sultan Malik alSaleh
kalah dagang dengan Kerajaan Malaka
Nazimuddin al-Kamil, merupakan pendiri kerajaan yang merupakan pelaut dari Mesir.
Kerajaan Samudera Pasai 1
Kerajaan Malaka 3
Pantai timur Sultan Malik al-Saleh2, menikah dengan puteri aceh dan Sumatera Utara menjadikan Samudera Pasai pusat perdagangan di Selat Malaka. Sultan Malik al-Tahir, pada masanya, putra Malik al-saleh memisahkan diri ke daerah Aru. Iskandar Syah, pangeran majapahit bernama asli Paramisora yang berpindah ke Tumasik, kemudian ke Malaka dan mendirikan kerajaan disana, dengan bantuan dari Kaisar Cina yang ditaklukkannya.. Moh. Iskandar Syah, menikahi putri kerajaan Samudera Pasai Pulau Sumatera untuk menguasai jalur perdagangan. dan Mudzafat Syah, mengadakan perluasan terhadap wilayah Semenanjung Kerajaan Malaka. Sultan Mansyur Syah, perkembangan pesat. Kerajaan Malaka Malaya menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama di Asia Tenggara.
Jatuh ke tangan Portugis dibawah Sultan pimpinan Mansyur Syah Alfonso d'Alburquerque .
Sultan Alaudin Syah, kerajaan mengalami kemunduran Sultan Mahmud Syah, kerajaan lemah.
Kerajaan Aceh4
Kerajaan Demak
utara pulau Sumatera, dekat jalur pelayaran perdagangan internasional pada saat itu.
Sultan Ali Mughayat Syah, melakukan perluasan dan serangan terhadap portugis dan Kerajaan Aru. Sultan Salahuddin, tidak peduli terhadap kerajaannya Sultan Alauddin, mengadakan berbagai perbaikan dalam kerajaan. Iskandar Muda, kerajaan mengalami perkembangan pesat. Iskandar Thani, muncul ulama besar yang dihormati sultan dan keluarganya. Raden Patah, merupakan keturunan terakhir Majapahit. Demak berkembang pesat karena pertanian luas, dan merupakan kerajaan agraris-maritim.
Jawa Tengah, Adipati Unus, panglima perang dalam serangan terhadap seluruh pesisir Portugis di Malaka. utara pulau Jawa Sultan Trenggono, mengutus Fatahillah untuk menguasai Sunda Kelapa agar tidak terjadi hubungan antara Portugis-Padjajaran, mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.
Sultan Iskandar Muda
dikuasai oleh belanda.
Raden Patah
Pemindahan pusat pemerintahan dari Demak ke Pajang.5
Kerajaan Banten
Hasanuddin, putra Fatahillah, memperluas kekuasaan sampai ke Lampung. Panembahan Yusuf, berhasil menguasai Pajajaran. Wafat karena penyakit. Maulana Muhammad, hanya berumur sembilan tahun, dibantu walinya, Mangkubumi, untuk menjalankan pemerintahan.
Selat Sunda, utara Jawa Barat Abu'Mufakir, berumur lima bulan ketika diangkat menjadi raja, terlalu dipengaruhi pengasuhnya.
Sultan Ageng Tirtayasa, gagal mengusir Belanda dari Batavia. Putra mahkotanya, Sultan Haji menjalin hubungan dengan Belanda, dan dimanfaatkan oleh Belanda.
Kerajaan Mataram
dimanfaatkan oleh Belanda, karena Sultan Haji Sultan Ageng membiarkan Tirtayasa Belanda mempengaruhi nya dalam pemerintahan
Panembahan Senapati, menguasai Jawa tengah dan Timur Mas Jolang, perluasannya sempat terhenti karena menyebarnya penyakit menular. Sultan Agung, gagal menyerang Belanda, lalu memperketat pertahanan di perbatasan dekat Batavia. Yogyakarta
Amengkurat I, menjalin hubungan dengan Belanda dan terjadi pemberontakan karena sikap mereka yang sewenang-wenang, namun berhasil dipadamkan karena senjata yang minim.
Sultan Agung
dimonopoli Belanda dan pembagian wilayah.
Sultan Hasanuddin
dikalahkan Belanda.
Amengkurat II, banyak daerah yang diambil alih oleh Belanda. Wilayah kerajaan akhirnya dibagi melalui Perjanjian Giyanti.6
Kerajaan Gowa dan Talo (Makassar)
Raja Alauddin
Sultan Hasanuddin, dijuluki "Ayam Jantan dari Timur". Setelah Sulawesi Selatan terus bertentangan dengan Belanda, akhirnya ibukota kerajaan berhasil dikuasai, dilanjutkan dengan Perjanjian Bongaya Mapasomba, berusaha keras melawan Belanda, tapi kalah jumlah. Sultan Hairun, Portugis mendirikan Benteng Santo Paulo. Namun Kerajaan semakin lama tindakan Portugis dibenci rakyat, serta ditentang kepulauan Ternate/Tidor oleh Sultan Hairun. Maluku e7 Sultan Baabullah, berhasil mengusir Portugis.