Kerangka Acuan Drill Emergency [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN DRILL EMERGENCY I. PENDAHULUAN Tinggi kasus kesakitan dan kematian inu yang terjadi di negara berkembang terutama di sebabkan karena kasusPEB/eklampsia, perdarahan dan infeksi.Sebagian besar penyebab utama kesakitan dan kematian ibu tersebut sebenarnya dapat dicegah. melalui upaya pencegahan yang efektif, beberapa negara berkembang dan hampir semua negara maju berhasil menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu ke tingkatyang sangat rendah. Salah satu penurunan angka kesakitan dan kematian ibu dengan peningkatan kualitas



dan



peningkatan



pelayanan



kegawatdarutan



dengan



meningkatkan



ketrampilan dan drill emergensi. keterampilan klinis dilaksanakan untuk meningkatkan (BIDAN)



mutu



pelayanan



melalui



dan



kepiyawayan



pelatihan



pelayanan  k o n t i n y u   b a i k   keterampilan



petugas yang



klinis



kesehatan mutu



maupun drill



emergens sehingga Bidan menjadi terlatih dalam melaksanakanpenanganan berbagai kasus yang bisa ditangani di PONED, diharapkan melalui peningkatan keterampilan klinis tersebut angka kesakitan dan angka kematian ibu menurun.upaya peningkatan keterampilan klinis di PONED adalah dengan cara



latihan



keterampilan



klinis



dan  dril emergensi



yang dilaksanakan oleh semua dokter dan semua Bidan di PONED Cibeber. II. LATAR BELAKANG Salah satu sebab utama kematian ibu di semua negara dan mengakibatkan sekitar 50.000



kematian



ibu di



setiap



tahun adalah



PEB/Eklampsia.



Indonesia adalah salah satu negara yang angka kematiannya tinggi karena PEB/eklampsia.B e r d a s a r k a n S D K I   t a h u n 2 0 0 7   t e r c a t a t   j u



m l a h   k e m a t i a n   k a r e n a PEB/eklampsia 28,78 kasus, perdarahan 22,4



kasus,



dan



karena



infeksi



3,54



kasus.



Hal



ini menunjukkan kasus PEB/eklampsia di indonesia merupakan pe n y e b a b   k e m a t i a n  paling tinggi dan di ikuti oleh perdarahan dan infeksi upaya peningkatan pelaksanaan kegiatan klinis dan drill emergensi di harapkan bisa mencegah atau meminimalisir angka kejadian PEB/eklampsia, perdara han dan infeksi . III.TUJUAN A.Tujuan umum semua kasus emergensi maternal yang ada di PONED Puskesmas Cibeber dapat ditangani dengan cepat dan tepat. B.Tujuan 'husus : a.Dokter memahami dan menerapkan  tentang penatalaksanaan   p e n a n g a n a n k a s u s emergensi maternal.  b.Bidan memahami dan menerapkan tentang penataksanaan penanganan kasus emergensi maternal. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1.Pelaksanaan keterampilan klinis dan drill PEB/ eklampsia 2P e l a k s a n a a n k e t e r a m p i l a n k l i n i s d a n d r i l l ' 3.Pelaksanaan keterampilan klinis dan drill manual placenta 4.Pelaksanaan keterampilan klinis dan drill kondom katheter 5.Pelaksanaan keterampilan klinis  dan drill penjahitan robekan jalan lahir 



V. METODE 1Membuat jadwal untuk pelaksanaan keterampilan klinis  dan drill. 2Membentuk Tim petugas pelaksana drill. Tim pelaksana dibentuk oleh koordinator, 1 Tim beranggotakan 3 bidan (tim merah,kuning, hijau) dan dokter pelaksana /konsul 3.M e m b u a t s u r a t P e m b e r i t a h u a n k e s e m u a b i d a n d a n d o k t e r . 4.Sosialisasi tentang jadwal keterampilan klinis dan drill emergensi 5. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal VI. SARAN Semua bidan dan dokter di PONED Puskesmas Cibeber pencapaian



keterampilan



klinis



minimal



Target



80%  pencapaian



b i s a d i k a t a k a n kompeten VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Terlampir VIII. EVALUASI DAN PELAPORAN KEGIATAN keterampilan klinis dan drill dilaksanakan setelah selesai  pelaksanaan kegitan. yang harus di evaluasi dalam pelaksanaan  keterampilan klinis dan drill antara lain sistimatis keterampilan dan drill sesuai dengan daftar tilik atau tidak.Berapa nilai yang di capai dari masing masing petugas, dan mengevaluasi kekurangan yang harus di pelajari lagi dalam setiap masing masing perasat.setelah semua keterampilan klinis di Puskesmas Cibeber



rekap, kemudian dilaporkan



hasil



kegiatan



kepada kepala UPTD



IX.



PENUTUP



keterampilan klinis dan drill emergensi merupakan salah satu kegiatan rutin



diPONED,



merupakan



kegiatan



yang  sangat



penting



untuk



meningkatkan mutu pelayanand a n   k e t e r a m p i l a n   p e t u g a s   k e s e h a t a n   t e r u t a m a   s e m u a   Bidan dan dokter di PONED



Puskesmas Cibeber



,demikian



kerangka



acuan ini kami buat, semoga pelaksanaan keterampilan klinisdan drill emergensi dapat terus di laksanakan dengan lancar dan  kontinyu, dengan mutupelayanan yang cepat dan tepat di harapkan dapat menurunkan angka kesakitan  dan kematian ibu.



KERANGKA ACUAN DRILL EMERGENCY



PUSKESMAS CIBEBER KECAMATAN CIBEBER KABUPATEN CIAJUR