16 0 241 KB
KERANGKA ACUAN PROGRAM KIA KB
A. PENDAHULUAN Pelayanan KIA di Puskesmas merupakan salah satu Upaya Kesehatan Wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 yang mengatur tentang Kebijakan Dasar Puskesmas. Salah satu Program Pokok Puskesmas adalah pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjalankan amanat UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009. Pelayanan KIA di Puskesmas dilakukan dengan pendekatan pelayanan di dalam gedung dan pelayanan di luar gedung. Didalam gedung diantaranya Anc terpadu, pemeriksaan nifas dan pelyanan KB, imunisasi bayi dan Ibu hamil dll,serta pelayanan diluar gedung meliputi pelacakan kematian Ibu dan Bayi, kunjungan Ibu hamil resiko tinggi, kunjungan neonatal resiko tinggi, kunjungan nifas resti, safari KB, dll. Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari harus mengacu pada visi misi serta tata nilai. Adapun visi dari UPTD Puskesmas Bojong adalah : Menjadikan Puskesmas Bojong sebagai Puskesmas dengan pelayanan prima menuju Kecamatan sehat 2021. Misi Puskesmas Bojong : 1) Meningkatkan kinerja sumber daya manusia dan manajemen Puskesmas. 2) Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas 3) Mewujudkan
lingkungan
sehat
yang
mendorong
kesehatan
masyarakat. 4) Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam pembangunan berwawasan kesehatan. Tata nilai Puskesmas Bojong adalah Prima : 1. Profesional : segenap pegawai puskesmas bojong memiliki kemampuan
yang
baik
sesuai
dengan
kompetensinya
dan
berpegang teguh kepada nilai moral dalam mencapai visi dan misi yang ditetapkan. 2. Ramah : segenap pegawai puskesmas Bojong melayani dengan senyum, manis tutur kata dan bersikap menyenagkan agar tercipta budaya kerja yang positif. . 3. Ikhlas : segenap pegawai puskesmas Bojong dalam melaksanakan tugasnya bekerja dengan penuh kesungguhan,tanpa paksaan dalam mensukseskan pembangunan berwawasan kesehatan 4. Melayani : segenap pegawai puskesmas Bojong memiliki komitmen yang tinggi dengan memberikan pelayanan prima dalam melakukan pelayanan kesehatan baik promotif ,preventif, kuratif dan rehabilitatif. 5. Akuntabel
:
segenap
pegawai
puskesmas
Bojong
memiliki
kemampuan untuk bekerja efektif, efisien dan bekolaboasi dengan memberikan ide-ide keatif dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
B. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan dinilai berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup 3 (tiga) indikator yaitu Pendidikan, Ekonomi (daya beli) dan Kesehatan. Indikator bidang kesehatan dinilai berdasarkan 4 (empat) parameter yaitu Umur Harapan Hidup (UHH), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA). Angka kematian ibu di indonesia masih cukup tinggi yaitu 307 per 100 ribu kelahiran hidup. Sekitar 75 sampai 85% kematian ibu disebabkan oleh sebab langsung yaitu perdarahan post partum, abortus tidak aman, sepsis, persalinan tidak maju dan hipertensi karena kehamilan (preeklampsia dan eklampsia). 15 sampai 20% kematian ibu disebabkan oleh sebab tidak langsung yaitu anemia. Dari hasil yang dicapai pada pelaksanaan pelayanan program KIA di puskesmas bojong kabupaten purwakarta tahun 2017 menunjukan bahwa cakupan pelayanan antenatal (K1) 100.58 % target 100 %, cakupan kunjungan antenatal (K4) sebesar 100.7 %
target 96 %,
cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 112% target 96 %,
cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN3) 111.5 % target 91 %, cakupan pelayanan nifas lengkap 101.3% target 91 %, cakupan kunjungan bayi 115.4 % target 85 %, cakupan kunjungan balita 56.4 % target 80 %, cakupan penanganan komplikasi obstetri 114 % target 80 %, cakupan komplikasi neonatus 105 % target 80 %, cakupan keluarga berencana 74.80 % target 85%.
C. TUJUAN a. Tujuan Umum : Meningkatkan mutu kesehatan Ibu dan anak perorangan dan masyarakat. b. Tujuan Khusus : 1) Meningkatkan cakupan pelayanan KIA 2) Meningkatkan cakupan ANC Terpadu. 3) Meningkatkan cakupan Bumil resti terpantau petugas kesehatan. 4) Menurunkan AKI dan AKB. 5) Meningkatkan cakupan nifas resti yang terpantau petugas kesehatan. 6) Meningkatkan cakupan neonatus resti dan bayi resti yang terpantau petugas 7) Meningkatkan cakupan kunjungan neonatus
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No 1
Kegiatan Pokok Pemantauan Ibu
Rincian Kegiatan 1)
hamil resti.
Petugas melakukan pemantauan ibu hamil resti
2)
Petugas menyiapkan form kegiatan
3)
Petugas mewawancara keluhan ibu hamil
4)
Petugas melakukan pemeriksaan pada ibu hamil
5)
Petugas
memberikan
penyuluhan
sesuai
dengan keluhan ibu hamil. 6)
Petugas melakukan rujukan bila ditemukan
resiko pada ibu hamil 7)
Petugas
melakukan
pendokumentasian
kegiatan 8)
Petugas melakukan evaluasi kegiatan
9)
Petugas
membuat
rencana
tindak
lanjut
kegiatan 2.
Pelacakan
kematian
1)
ibu dan bayi
Petugas melakukan pelacakan ke rumah keluarga dg AKI /AKB
2)
Petugas menyiapkan ceklist pelacakan sesuai kebutuhan (AKI/AKB)
3)
Petugas
melakukan
wawancara
pada
keluarga terdekat atau suami/orang tua bayi 4)
Petugas merekap hasil wawancara penyebab dan kronologis kejadian AKI dan AKB
3.
5)
Petugas melaporkan ke DKK
6)
Petugas melakukan evaluasi kegiatan
7)
Petugas membuat rencana tindak lanjut
Pemantauan ibu nifas 1)
Petugas melakukan pemantauan ibu nifas
resti
resti 2)
Petugas menyiapkan form kegiatan
3)
Petugas mewawancara keluhan ibu nifas
4)
Petugas melakukan pemeriksaan kondisi ibu nifas resti
5)
Petugas memberikan penyuluhan ibu nifas sesuai dengan keluhan ibu nifas
6)
Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada nifas yang membahayakan
7)
Petugas membuat dokumentasi kegiatan
8)
Petugas melakukan evaluasi kegiatan
9)
Petugas
membuat
rencana
tindak
lanjut
kegiatan 4.
Kelas Ibu hamil
1)
Petugas melakukan melakukan pendataan ibu hamil
2)
Menentukan tempat pelaksanaan kelas ibu
hamil. 3)
Menyiapkan tempat untuk kelas ibu hamil.
4)
Menyiapkan materi untuk kelas ibu hamil.
5)
Menyiapkan PMT/ konsumsi untuk ibu hamil.
6)
Melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil dengan metode ceramah,tanya jawab.
5.
Pemantauan neonatus DO
7)
Melakukan pendokumentasian kegiatan.
8)
Melakukan evaluasi kelas ibu hamil.
9)
Membuat rencana tindak lanjut.
1)
Melakukan kunjungan ke rumah neonatus
2)
Menyiapkan form kegiatan
3)
Melakukan pemeriksaan neonatus
4)
Mewawancara dengan ibu bagaimana dengan pemberian asinya dan masalah kesehatan neonatus, dan perawatannya
5)
Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan
6)
Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada neonatus
6.
Promosi Asi
7)
Melakukan pendokumentasian kegiatan.
8)
Melakukan evaluasi kegiatan
9)
Membuat rencana tindak lanjut.
1)
Petugas
menyiapkan
bahan
penyuluhan
Promosi Asi 2)
Petugas menentukan jadwal dan tempat pelaksaan penyuluhan
3)
Petugas melaksanakan penyuluhan
4)
Petugas
melakukan
pendokomentasian
kegiatan
7.
Pemantauan resti
5)
Petugas melakukan evaluasi kegiatan
6)
Petugas melakukan tindak lanjut
bayi 1)
Melakukan pemantauan bayi resti
2)
Menyiapkan form kegiatan
3)
Mewawancara dengan ibu tentang kondisi bayinya
4)
Melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi
5)
Memberikan
penyuluhan
sesuai
dengan
kebutuhan bayi 6)
Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada bayi
8. 9.
7)
Melakukan pendokumentasian kegiatan.
8)
Melakukan evaluasi kegiatan.
9)
Membuat rencana tindak lanjut.
Deteksi Dini Resti
1)
Pemantauan
1)
Petugas datang ke rumah
2)
Petugas memantau kondisi neonatus
3)
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada
neonatus resti
neonatus
10
4)
Petugas merujuk bila ada neonatus resti
5)
Petugas membuat laporan kegiatan
6)
Petugas melakukan evaluasi kegiatan
7)
Petugas membuat rencana tindak lanjut
Kemitraan Bidan dan
1)
Petugas mengundang paraji
Paraji
2)
Petugas mengadakan pembinaan kepada paraji
3)
Petugas
dan
paraji
membuat
komitmen
kemitraan
11
4)
Petugas membuat laporan kegiatan
5)
Petugas membuat rencana tindak lanjut
Promosi persalinan di
1) Petugas menyiapkan materi penyuluhan
Fasilitas Kesehatan
2) Petugas menentukan tempat dan jadwal penyuluhan 3) Petugas mengadakan penyuluhan 4) Petugas kegiatan
melakukan
pendokomentasian
5) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 6) Petugas melakukan tindak lanjut
E.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No 1
2
Kegiatan Pelaksana Program Pokok Pemantauan 1) Petugas melakukan Ibu hamil pemantauan ibu hamil resti resti. 2) Petugas menyiapkan form kegiatan 3) Petugas mewawancara keluhan ibu hamil 4) Petugas melakukan pemeriksaan pada ibu hamil 5) Petugas memberikan penyuluhan sesuai dengan keluhan ibu hamil. 6) Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada ibu hamil 7) Petugas melakukan pendokumentasian kegiatan 8) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 9) Membuat rencana tindak lanjut. Pelacakan 1) Petugas melakukan pelacakan kematian ibu ke rumah keluarga dg AKI dan bayi /AKB
Lintas Program Terkait 1.
2.
3.
4.
Upaya P2 : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan program P2 dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program P2 Upaya Promkes : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan penyuluhan kepada masyarakat kepada pelaksana program Promkes Upaya Kesling : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program Kesling Upaya Gizi : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan gizi dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program gizi.
Lintas Sektor Terkait 1.
2.
3.
Kader kesehatan : mendukung pelaksanaan program KIA dalam hal menyampaikan data Ibu hamil, bayi dan balita dalam rangka meningkatkan mutu KIA perorangan dan masyarakat Kecamatan : mendukung pelaksanaan program KIA melalui pertemuan lintas sektordalam rangka meningkatkan mutu KIA perorangan dan masyarakat Kelurahan : mendukung pelaksanaan program KIA melalui pertemuan lintas sektor dalam rangka meningkatkan mutu KIA perorangan
Keterangan
2) Petugas menyiapkan ceklist pelacakan sesuai kebutuhan (AKI/AKB) 3) Petugas melakukan wawancara pada keluarga terdekat atau suami/orang tua bayi 4) Petugas merekap hasil wawancara penyebab dan kronologis kejadian AKI dan AKB 5) Petugas melaporkan ke DKK 6) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 7) Petugas membuat rencana tindak lanjut 3
Pemantauan 1) Petugas melakukan ibu nifas pemantauan ibu nifas resti resti 2) Petugas menyiapkan form kegiatan 3) Petugas mewawancara keluhan ibu nifas 4) Petugas melakukan pemeriksaan kondisi ibu nifas resti 5) Petugas memberikan penyuluhan ibu nifas sesuai
5.
6.
7.
Upaya Perkesmas: Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan perkesmas dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program perkesmas. Upaya UKS: Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan UKS dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program perkesmas. Upaya Case Finding HIV-IMS: Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan case finding dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program perkesmas.
dan masyarakat
6)
7) 8) 9)
4
Kelas Ibu hamil
dengan keluhan ibu nifas Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada nifas yang membahayakan Petugas membuat dokumentasi kegiatan Petugas melakukan evaluasi kegiatan Petugas membuat rencana tindak lanjut kegiatan
1) Melakukan pendataan ibu hamil 2) Menentukan tempat pelaksanaan kelas ibu hamil. 3) Menyiapkan tempat untuk kelas ibu hamil. 4) Menyiapkan materi untuk kelas ibu hamil. 5) Menyiapkan PMT/ konsumsi untuk ibu hamil. 6) Melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil dengan metode ceramah,tanya jawab. 7) Melakukan pendokumentasian kegiatan. 8) Melakukan evaluasi kelas ibu hamil
9) Membuat rencana tindak lanjut. 5
Pemantauan 1) neonatus DO 2) 3) 4)
5) 6)
7) 8) 9)
6
Promosi Asi
1) 2)
Melakukan kunjungan ke rumah neonates Menyiapkan form kegiatan Melakukan pemeriksaan neonates Mewawancara dengan ibu bagaimana dengan pemberian asinya dan masalah kesehatan neonatus, dan perawatannya Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada neonates Melakukan pendokumentasian kegiatan. Melakukan evaluasi kegiatan Membuat rencana tindak lanjut. Petugas menyiapkan bahan penyuluhan Promosi Asi Petugas menentukan jadwal dan tempat pelaksaan
3) 4) 5) 6)
penyuluhan Petugas melaksanakan penyuluhan Petugas melakukan pendokomentasian kegiatan Petugas melakukan evaluasi kegiatan Petugas melakukan tindak lanjut
7
Pemantauan 1) Melakukan pemantauan bayi bayi resti resti 2) Menyiapkan form kegiatan 3) Mewawancara dengan ibu tentang kondisi bayinya 4) Melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi 5) Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan bayi 6) Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada bayi 7) Melakukan pendokumentasian kegiatan. 8) Melakukan evaluasi kegiatan. 9) Membuat rencana tindak lanjut.
8
Deteksi Dini
Resti 9
Pemantauan 1) Petugas datang ke rumah neonatus 2) Petugas memantau kondisi resti neonates 3) Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada neonates 4) Petugas merujuk bila ada neonatus resti 5) Petugas membuat laporan kegiatan 6) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 7) Petugas membuat rencana tindak lanjut
10
Kemitraan Bidan dan Paraji
1)
Petugas mengundang paraji
2)
Petugas mengadakan pembinaan kepada paraji
3)
Petugas dan paraji membuat komitmen kemitraan
4)
Petugas membuat laporan kegiatan
5)
Petugas membuat rencana
tindak lanjut 11
Promosi 1) Petugas menyiapkan materi persalinan di penyuluhan Fasilitas Kesehatan 2) Petugas menentukan tempat dan jadwal penyuluhan 3) Petugas mengadakan penyuluhan 4) Petugas melakukan pendokomentasian kegiatan 5) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 6) Petugas melakukan tindak lanjut
F. SASARAN Sasaran dari pelaksanaan program KIA adalah : a.
Sasaran posyandu
: 58
b.
Sasaran Kader Posyandu : 290
c.
Sasaran Ibu hamil
: 978
d.
Sasaran Ibu hamil resti
: 196
e.
Sasaran Neonatus
: 889
f.
Sasaran Neonantus Resti : 133
g.
Sasaran Bulin
: 934
h.
Sasaran Bufas
: 934
i.
Sasaran Desa
: 14
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 2018 No
Kegiatan
1
Pemantauan Ibu hamil resti. Pelacakan kematian ibu dan bayi Pemantauan ibu nifas resti Kelas Ibu hamil Pemantauan neonatus DO Promosi Asi
2
3
4 5
6 7
Pemantauan bayi resti
8
Deteksi Dini Resti Pemantauan neonatus resti
9
Jan Feb Mar
Apr
Mei Juni
Jul
Ags
Sept Okt Nov Des
10
11
H.
Kemitraan Bidan dan Paraji Promosi persalinan di Fasilitas Kesehatan
EVALUASI, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Evaluasi pelaksanaan program KIA dilaksanakan setiap akhir pelaksanaan kegiatan 2. Pelaksana evaluasi program KIA adalah penanggung jawab UKM 3. Pelaporan evaluasi program KIA dilaksanakan oleh pelaksana program, penanggung jawab UKM kepada kepala puskesmas dan Dinas Kab. Purwakarta.
I.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaksana kegiatan KIA melakukan pencatatan melalui form kegiatan dan notulen. Pelaporan kegiatan KIA dilaksanakan oleh pelaksana KIA dan penanggung jawab UKM puskesmas dan dilaporkan kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan Kab. Purwakarta. Evaluasi kegiatan KIA dilaksanakan menggunakan form pelaporan evaluasi dan dilaksanakan setiap setelah selesai kegiatan dan ditindaklanjuti perbaikan pelaksanaan kegiatan berikutnya.