Kerangka Acuan Stunting Dan Pmba [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI STUNTING DAN PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK BALITA { PMBA ) PUSKESMAS GABUS II



1.



Latar Belakang Stunting adalah masalah gizi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang yang ditandai dengan indeks panjang badan (PB) /tinggi badan (TB) dibanding umur dengan batas z score kurang dari -2 SD. Balita yang mengalami stunting meningkatkan resiko penurunan kemampuan intelektual, menghambatnya kemampuan motorik , produktivitas dan peningkatan resiko penyakit degeneratif di masa depan. Hal ini dikarenakan anak stunting cenderung lebih rentan dengan obesitas, karena orang dengan tubuh pendek berat badan idealnya juga rendah. Kenaikan berat badan beberapa kilogram saja bias menjadikan indeks massa tubuh (IMT) orang tersebut naik melebihi batas normal. Kekurangan gizi pada masa golden periode (0-2 tahun) akan menyebabkan sel otak anak tidak tumbuh sempurna. Hal ini disebabkan 80-90 persen jumlah sel otak tebentuk semenjak masa kandungan sd umur 2 tahun. Apabila gangguan tersebut terus berlangsung maka akan terjadi penurunsn skor tes IQ sebesar 10-13 point. Penurunan perkembangan IQ tersebut mengakibatkan loss generation, artinya anak-anak tersebut akan menjadi beban bagi keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Pemberian makanan pada bayi dan anak yang dimulai dari bayi baru lahir sampai usia dua tahun merupakan salah satu upaya mendasar untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh kembang sekaligus memenuhi hak anak. Menurut WHO lebih dari 50% kematian anak balita terkait dengan keadan kurang gizi dan dua pertiga karena terkait dengan praktik pemberian makanan yang kurang tepat pada bayi dan anak seperti tidak dilakukannya inisiasi menyusu dini dalam satu jam pertama setelah lahir dan pemberian MP-ASI yang terlalu cepat atau terlambat diberikan sehingga membuat daya tahan tubuh lemah, sering sakit dan gagal tumbuh. Sehingga perlu ada upaya agar dalam pemberian makanan bayi dan anak benar. .



2. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Pemahaman masyarakat tentang stunting dan sadar gizi dalam hal ini pemberian makanan bayi dan anak dipandang perlu untuk ditingkatkan dalam rangka meningkatkan status gizi dan kesehatan anak terutama pada usia baduta.



3. Uraian Kegiatan Kegiatan Pertemuan PMBA (pemberian makanan bayi dan anak) dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan tokoh masyarakat dalam hal ini kader kesehatan khususnya dalam memberikan penyuluhan pada masyarakat dan memberikan informasi serta dorongan kepada masyarakat secara massal dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sadar gizi khususnya dalam hal pemberian makanan bayi dan anak khususnya baduta. Dengan demikian diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk menerapkan sadar gizi pada kehidupan di keluargadan di masyarakat secara luas. Sehingga status kesehatan dan gizi anak terutama baduta lebih baik.



4. Batasan Kegiatan Pertemuan Pemberian Makanan Bayi dan anak(PMBA) dilakukan melalui pemberian materi di Puskesmas Gabus II



5. Maksud dan Tujuan



a. Tujuan Umum Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan kader, ibu baduta, ibu balita dalam pencegahan dan memperbaiki gizi anak stunting ,



memahami dan menerapkan



pemberian makanan bayi dan anak serta penerapan pedoman gizi seimbang.



b. Tujuan Kegiatan 1. Tersosialisasinya kepada kader , ibu balita, dan ibu balita tentang stunting dan cara pemberian makanan pada bayi dan anak yang tepat 2. Di pahaminya penyebab stunting, akibat stunting dan pencegahan stunting serta memahami prinsip-prinsip pemberian makanan bayi dan anak serta penerapan Pedoman gizi seimbang oleh kader, ibu baduta dan ibu balita di masyarakat. 3 Tersedianya kader yang mampu memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam pencegahan stunting dan pemberian makanan bayi dan anak serta penerapan pedoman gizi seimbang .



6. Indikator Keluaran dan Keluaran



a. Indikator Keluaran -



Tersedianya peserta pertemuan yang mampu mencegah dan memperbaiki gizi anak agar tidak stunting



-



Tersedianya peserta pertemuan yang nantinya mampu dapat memberikan informasi kepada masyarakat dalam menerapkan pemberian makanan bayi dan anak.



b. Keluaran Terlaksananya kegiatan pertemuan sosialisasi stunting dan pemberian makanan bayi dan balita serta penerapan pedoman gizi seimbang bagi kader, ibu baduta,dan ibu balita sehingga mereka mampu mencegah dan memperbaiki gizi anak agar tidak stunting dan memberikan informasi tentang stunting serta cara pemberian makanan bayi dan anak serta penerapan pedoman gizi seimbang di masyarakat .



7. Metode Pelaksanaan Kegiatan Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pemutaran video tentang stunting ceramah, dan



tanya jawab



8. Peserta Jumlah peserta sebanyak 30 orang , yang terdiri dari : kader, ibu baduta dan ibu balita 9. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Pertemuan sosialisasi stunting dan PMBA akan dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 4 September 2019 di Balai Desa Banjarejo 10. Jadwal Kegiatan



NO



KEGIATAN



WAKTU



1



Pendaftaran



09.00 - 90.30



2



Pembukaan dan Sambutan



09.30 - 10.00



3



Materi Stunting



10.00 - 11.30



4



Materi Pemberian Makanan Bayi dan



11.30 - 13.00



Anak (PMBA) 5



Istirahat



13.00 - 13.30



6



Tanya Jawab



13.30 - 14.00



7



Penutup



14.00



11. Narasumber Sebagai narasumber pada pertemuan



sosialisasi stunting dan PMBA berasal dari



Puskesmas Gabus II



12. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan a. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan yaitu Petugas Gizi, Petugas Promkes, Bidan, atau Dokter Puskesmas Gabus II b. Penanggung Jawab Kegiatan Penanggung jawab kegiatan ini adalah Kepala Puskesmas Gabus II



13. Biaya Biaya pelatihan ini dibebankan pada BOK Puskesmas Gabus II Tahun Anggaran 2019.



Demikian kerangka acuan pertemuan sosialisasi stunting dan



pemberian



makanan bayi dan anak( PMBA ) yang dapat kami sampaikan sehingga dapat di gunakan sebagai acuan kegiatan.



Karangrejo ,



September 2019



Pelaksana Kegiatan Kepala Puskesmas Gabus II



Petugas Gizi Puskesmas Gabus II



Slamet, S.Kep, MM



Niken Kurniasih, SKM



NIP.19671023 198803 1 004



NIP -



PEMERITAH KABUPATEN GROBOGAN



DINAS KESEHATAN



UPTD PUSKESMAS GABUS II Jl Sadang - Ds.Karangrejo Kode Pos 58183 Telp/Sms ; 0857 2974 9804 Email: [email protected]



LAPORAN HASIL 1



Dasar penugasan



2 3 4



Tujuan perjalanan Tanggal perjalanan Maksud



: : :



5



Hasil kegiatan



:



6



Kesimpulan /saran pebaikan



:



DPA BOK Puskesmas Gabus II Tahun 2019 Nomor DPA : 1.02.1.02.01.24.15..5..2.2.15 Desa Banjarejo 4 September 2019 Sosialisasi Stunting dan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) - Kegiatan dilaksanakan di balai desa Banjarejo - Jumlah peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari 6 kader dan 24 orang ibu baduta da balita - Kegiatan dimulai pukul 09.00 sd 14.00 WIB - Metode kegiatan video, ceramah dan Tanya jawab - Tanya jawab : Pertanyaan : Berdasarkan pertemuaan PKK di kecamatan oleh ibu camat untuk menanyakan kpd petugas puskesmas tentang sirup zinc untuk balita stunting.mohon dijelaskan ? Jawaban : Sirup zinc merupakan salah satu kegiatan program gizi untuk balita resiko stunting yang efektik diberikan pada bayi baru lahir dengan resiko stunting (perempuan dg PB < 47 cm dan laki laki < 48 cm. Jadi bukan untuk semua balita stunting.Penanganan balita stunting dengan pemberian gizi yang tepat dan seimbang serta mempehatikan kesehatan serta sanitasi yang benar. -



Kegiatan berjalan lancar Diharapkan ibu kader dan ibu balita mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu memberikan informasi tentang stunting dan PMBA yang benar kepada lingkungan sekitarnya



Kepala UPTD PuskesmasGabus II



Gabus,4 September 2019 Petugas : 1 dr Sukahati 2. Niken Kurniasih



Slamet ,S.Kep,MM NIP .19671023 1988031004



PEMERITAH KABUPATEN GROBOGAN



DINAS KESEHATAN



UPTD PUSKESMAS GABUS II Jl Sadang - Ds.Karangrejo Kode Pos 58183 Telp/Sms ; 0857 2974 9804 Email: [email protected]



LAPORAN HASIL 1



Dasar penugasan



2 3 4



Tujuan perjalanan Tanggal perjalanan Maksud



: : :



5



Hasil kegiatan



:



1.



DPA BOK Puskesmas Gabus II Tahun 2019 Nomor DPA : 1.02.1.02.01.24.15..5..2.2.15 Desa Bendoharjo 12 September 2019 Sosialisasi Stunting dan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) - Kegiatan dilaksanakan di balai desa Bendoharjo - Jumlah peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari 5 kader dan 25 orang ibu baduta da balita - Kegiatan dimulai pukul 09.00 sd 14.00 WIB - Metode kegiatan video, ceramah dan Tanya jawab - Tanya jawab : Pertanyaan : 1. Mohon dijelaskan tentang sirup zinc untuk balita stunting.apa fungsinya ? 2. Apakah stunting merupakan keturunan ? Jawaban : 1. Sirup zinc merupakan salah satu kegiatan program gizi untuk balita resiko stunting yang efektik diberikan pada bayi baru lahir dengan resiko stunting (perempuan dg PB < 47 cm dan laki laki < 48 cm. Jadi bukan untuk semua balita stunting.Penanganan balita stunting dengan pemberian gizi yang tepat dan seimbang serta mempehatikan kesehatan serta sanitasi yang benar. 2.Pemahaman yang keliru bahwa pertumbuhan anak sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor keturunan masih sulit dihilangkan dari masyarakat Indonesia.hal inilah yang menyebabkan sulitnya penanggulangan masalah stunting. Anak stunting penyebab utamanya adalah masalah asupan gizi bukan karena faktor keturunan.



6



Kesimpulan /saran pebaikan



:



-



Kegiatan berjalan lancar Diharapkan ibu kader dan ibu balita mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu memberikan informasi tentang stunting dan PMBA yang benar kepada lingkungan sekitarnya Gabus,12 September 2019



Kepala UPTD PuskesmasGabus II



Petugas : 1 dr Sukahati 2. Niken Kurniasih



Slamet ,S.Kep,MM NIP .19671023 1988031004



PEMERITAH KABUPATEN GROBOGAN



DINAS KESEHATAN



UPTD PUSKESMAS GABUS II Jl Sadang - Ds.Karangrejo Kode Pos 58183 Telp/Sms ; 0857 2974 9804 Email: [email protected]



LAPORAN HASIL 1



Dasar penugasan



2 3 4



Tujuan perjalanan Tanggal perjalanan Maksud



: : :



5



Hasil kegiatan



:



6



Kesimpulan /saran pebaikan



:



DPA BOK Puskesmas Gabus II Tahun 2019 Nomor DPA : 1.02.1.02.01.24.15..5..2.2.15 Desa Pandanharum 9 Oktober 2019 Sosialisasi Stunting dan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) - Kegiatan dilaksanakan di gedung PKK desa Pandaharum - Jumlah peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari 5 kader dan 25 orang ibu baduta da balita - Kegiatan dimulai pukul 09.00 sd 14.00 WIB - Metode kegiatan video, ceramah dan Tanya jawab - Tanya jawab : Tidak ada pertanyaan dari peserta dan peserta menjawab sudah jelas . -



Kegiatan berjalan lancar Diharapkan ibu kader dan ibu balita mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu memberikan informasi tentang stunting dan PMBA yang benar kepada lingkungan sekitarnya Gabus,9 Oktober 2019



Kepala UPTD PuskesmasGabus II



Petugas : 1 dr Sukahati 2. Niken Kurniasih



Slamet ,S.Kep,MM NIP .19671023 1988031004