17 0 79 KB
Kerangka Teori Konsep yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada teori pengetahuan Notoatmodjo, yang menyatakan bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, yaitu: Gambar 2.11 Kerangka Teori
Sumber: Notoadmodjo, 2007 Kerangka Konsep Berdasarkan buku Notoatmodjo tahun 2012 berjudul “Metodologi Penelitian Kesehatan,” kerangka konsep dibuat dengan menghubungkan variabel independen dari kerangka teori yang relevan dengan “Gambaran Pengetahuan mengenai Pola Makan Gizi Seimbang pada Keluarga Binaan di Desa Rancailat, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten”. Gambar 2.12 Kerangka Konsep Usia Pendidikan Pekerjaan Pengalaman Status Ekonomi
Pengetahuan
mengenai
Pola
Makan
Seimbang
pada
Keluarga
Gizi
Binaan
di
Desa
Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten.
Informasi Lingkungan Sosial Budaya Definisi Operasional No
Sosial Budaya Variabel
Definisi operasional
1. Pengetahuan
Pengetahuan mengenai pola makan gizi Kuesioner Wawancara
mengenai
pola seimbang meliputi, yaitu:
makan
gizi
seimbang
Alat ukur Cara Ukur
Definisi
gizi
seimbang,
definisi
Manfaat makan, manfaat jenis zat gizi,
manfaat
sarapan,
manfaat
yang
terpenuhi
olahraga
Jenis makanan
Ciri
seseorang
gizinya
Akibat dari konsumsi makanan yang berlebihan secara terus-menerus
sumber
utama
zat
tenaga,
zat
pengatur dan zat pembangun, serta sumber zat gizi
a. Baik: nilai ≥ 70 b. Buruk: nilai < 70
tumpeng gizi seimbang
Hasil Ukur
(Arikunto, 2014)
Skala Nominal
jumlah zat gizi
2. Tingkat PendidikanTingkat
Pendidikan
terakhir
yang Kuesioner Wawancara
mendapatkan ijazah
a. Tinggi:
Perguruan Ordinal
tinggi b. Sedang: SMP- SMA c. Rendah:
Tidak
sekolah–SD 3. Informasi
Pemberitahuan seseorang adanya informasi Kuesioner Wawancara baru mengenai suatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya
a. Media Cetak
Nominal
b. Media Elektronik
pengetahuan mengenai pola makan gizi seimbang yang didapatkan dari media cetak dan atau media elektronik 4. Tingkat Ekonomi Jumlah
pendapatan
keseluruhan
yang Kuisioner Wawancara
diterima oleh keluarga binaan perbulan diukur dari UMR Kabupaten Tangerang (Rp. 2.267.990)
a. Penghasilan tinggi: ≥ 2.267.990 b. Penghasilan rendah:
Nominal
≤ 2.267.990 5. Usia
Lama
waktu
hidup
atau
ada
(sejak Kuesioner Wawancara
dilahirkan atau diadakan)
a. Masa remaja Akhir = Ordinal 12 – 19 tahun. b. Masa dewasa Awal = 20- 35 tahun c. Masa dewasa Akhir = 36- 50 tahun.
6. Sosial Budaya
Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang- Kuesioner Wawancara orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk.
a. Mendukung
(skor Nominal
jawaban benar ≥ 3) b. Tidak mendukung (skor jawaban benar ≤ 3)
7. Lingkungan
Pemberian informasi mengenai pola makan Kuisioner Wawancara
a. Ya: nilai ≥ 70
gizi seimbang yang didapatkan dari tenaga
b. Tidak: nilai < 70
kesehatan dan warga sekitar 8. Pengalaman
Nominal
(Arikunto, 2014)
Kejadian yang pernah dialami oleh keluarga Kuisioner Wawancara
a. Ya: nilai ≥ 70
binaan akibat pola makan gizi yang tidak
b. Tidak: nilai < 70
Nominal
seimbang 9. Pekerjaan
(Arikunto, 2014)
Usaha seseorang untuk memperoleh materi Kuisioner Wawancara
a. Bekerja: nilai ≥ 70
sehingga
b. Tidak Bekerja: nilai