Kisah Nabi Isa Luth As [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KISAH NABI ISA AS Nabi Isa as adalah Nabi yang dilahirkan tanpa seorang ayah. Kala itu seorang perempuan yang senantiasa menjaga kesucian dirinya didatangi oleh Malaikat Jibril . Perempuan itu adalah Siti Maryam, ia pun terkejut dengan kehadiran Malaikat Jibril.



Malaikat Jibril membawa kabar gembira untuk Maryam, yakni akan hadirnya seorang bayi lelaki bernama Isa Al-Masih yang akan menyelamatkan agama dari berbagai fitnah pada zamannya. Bukan kegembiraan yang keluar dari diri Maryam, justru ia merasa takut.



Tubuh Maryam gemetar, ia meminta perlindungan kepada Allah SWT. Kemudian Malaikat Jibril meniupkan roh ke dalam perut seorang Maryam dan menghilang. Maryam pun merasa sedih. Maryam berfikir, mana mungkin ia hamil sedangkan ia tak memiliki suami.



Semakin berjalannya waktu perut Maryam semakin besar, tak ada rasa sakit yang dirasakannya ketika hamil. Maryam pun kebingungan untuk menjelaskan perihal kehamilannya kepada keluarga dan masyarakat. Tidak akan ada yang mempercayainya.



Hingga mendekati hari kelahiran putranya, Allah memerintahkan Maryam untuk meniggalkan kampungnya. Ia melewati begitu banyak orang dan akhirnya gempar karena kehamilan dirinya tersebut. Tuduhan telah berzina pun didapatnya.



Maryam pun sampai di suatu tempat dengan begitu banyak pohon kurma. Dan di bawah pohon kurma itulah Maryam melahirkan Nabi Isa. Seorang nabi yang memiliki begitu banyak mukjizat. Berikut ini beberapa mukjizat yang dimiliki Nabi Isa.



1. Dapat Berbicara Sejak Bayi Maryam yang telah melahirkan seorang bayi pun ingin mengakhiri hidupnya. Ia tidak kuat menanggung malu dan beban berat yang akan dihadapinya sepanjang hidup. Namun anak yang baru saja dilahirkan itu tiba-tiba berbicara. Isa berkata, “Ibu jangan bersedih hati. Semua ini karunia Allah SWT. Ibu, tolong gerakkan pohon kurma itu. Nanti makanan, minuman dan buah yang matang akan mendekati kita, kemudian makanlah. Niscaya hati Ibu menjadi tenang.” Bukan hanya saat itu saja Nabi Isa mampu berbicara. Ketika Maryam pulang ke kampung halamannya pun banyak orang yang menghampirinya untuk menanyakan identitas bayi yang dibawanya. Namun Maryam yang niat untuk berpuasa bicara itu hanya diam. Ia memberi isyarat untuk menanyakannya langsung pada bayi yang digendongnya. Bayi itu pun menjawab, “Aku Isa Al-Masih, hamba Allah SWT yang akan diberi kitab Injil.”



Nabi Isa pun meneruskan ucapannya, “Suatu hari aku akan dijadikan utusan-Nya untuk mengembalikan kalian ke jalan Allah SWT, memerintahkan kalian shalat dan menunaikan zakat. Aku juga akan berbakti kepada Ibuku.” Orang-orang yang mengerumuni Isa pun nampak kaget dan tak percaya. Bayi yang baru saja lahir ini dapat berbicara dengan lancarnya.



2. Menghidupkan Orang Mati



Nabi Isa memiliki kaum yang begitu pandai berdebat dan mengingkari adanya ruh serta hari kebangkitan. Suatu saat merek meminta Nabi Isa untuk menghidupkan orang yang sudah lama mati. Nabi Isa pun menyanggupi permintaan mereka. Supaya kaumnya tidak terlampau mengagung-agungkan akal pikiran saja. Kemudian mereka menunjukkan sebuah kuburan tua kepada Nabi Isa. Mereka pun meminta Nabi Isa untuk membangunkan orang yang telah lama terkubur itu. Nabi Isa dengan tenangnya berkata, “Baiklah, akan saya bangunkan orang ini atas izin Allah SWT.” kemudian Nabi Isa bermunajat kepada Allah dan usai berdoa Beliau mendekati kuburan itu dengan mengarahkan kedua tangannya ke kuburan. Nabi Isa pun memanggil-manggil penghuni kubur. Seketika orang yang sudah mati itu hidup kembali. Dengan bagian tubuh yang lengkap sebagaimana ia dulu hidup. Ia pun bisa berbicara dengan Nabi Isa dan kaumnya.



3. Membuat Burung Dari Tanah Selepas Nabi menghidupkan orang yang telah mati, Nabi pun bertanya kepada Bani Israil, “Apa kalian sudah percaya dengan adanya hari kebangkitan atau hari akhir?” Mereka pun hanya diam tak bersuara karena kaget melihat yang baru saja terjadi. Hingga akhirnya mereka berkata bahwa mereka belum mempercayai kenabian Nabi Isa, mereka meminta Nabi Isa untuk menunjukkan kehebatannya yang lain. Nabi isa pun menanyakan apa yang mereka minta. Salah seorang berkata kepada Nabi Isa, “Perlihatkan kepada kami cara membuat burung hidup dari tanah liat.”



Nabi Isa pun kembali berdoa kepada Allah. Beberapa menit kemudian ia mengambil tanah liat dan membentuknya menjadi seekor burung. Lalu Nabi Isa meniup burung itu. Dan jadilah burung itu hidup dan bebas terbang di alam luas. Meski Nabi Isa telah menunjukkan kepada kaumnya bahwa setiap makhluk hidup mempunyai ruh, mereka belum mempercayainya. Bahkan mereka mengaggap itu hanyalah sihir yang dimiliki oleh Nabi Isa.



4. Menurunkan Makanan dari Langit Suatu waktu Nabi Isa tengah berkumpul dengan para pengikutnya di tempat ibadah. Mereka meminta Nabi untuk menurunkan makanan dan minuman dari langit. Sedangkan secara tak sengaja orang yang tidak mempercayai kenabian Nabi Isa mendengarnya. Orang yang tak mempercayai kenabian Nabi Isa ini pun meminta izin untuk bergabung dengan umat Nabi Isa. Kemudian Nabi Isa berjalan dan meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya dan menunduk untuk bermunajat kepada Allah SWT. Selagi Nabi Isa berdoa, turunlah makanan besar dari celah dua awan, satu awan di atasnya dan satu awan lagi berada di bawah. Orang-orang yang melihatnya pun takjub. Ketika menikmati kelezatan makanan yang tak habis-habis itu, orang yang semula tak percaya dengan Nabi Isa pun mengikuti ajaranya. Sementara untuk pengikut Nabi Isa, mukjizat ini semakin mempertebal keimanan mereka. Sebetulnya, masih banyak mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Isa, seperti Nabi Isa yang bisa menyembuhkan orang buta, kemampuan melihat hal-hal ghaib dengan panca inderanya meskipun secara tidak langsung, menyembuhkan orang berpenyakit.



KISAH NABI YUNUS AS Kisahnya. Nabi Yunus as pernah mengalami putus as karena dakwahnya yang terus menerus bahkan bertahun-tahun itu ditolak oleh warga Ninawa. Ia akhirnya naik kapal laut dan dimakan seekor ikan yang bernama ikan Nun (mirip ikan Paus besar). Di dalam perut ikan itu Nabi Yunus as bertobat. Peristiwa tobatnya Nabi Yunus terjadi pada bulan Muharam atau tepatnya tanggal 10 Muharam. Dalam menyampaikan dakwahnya, Nabi Yunus as membimbing kaumnya untuk berbuat kebaikan serta menakutinya dengan kedahsyatan api neraka. Namun, hidayah Allah SWT belum turun kepada kaumnya sehingga tak ada seorang pun penduduk Ninawa yang beriman melainkan hanya sedikit saja. Nabi Yunus as mulai merasakan keputusasaan dari kaumnya. Hatinya dipenuhi dengan kemarahan pada kaum Ninawa yang tidak beriman. Kemudian Nabi Yunus as memutuskan untuk keluar dari negeri tersebut. Nabi Yunus as lantas pergi ke tepi laut. Saat itulah beliau seakan-akan lupa bahwa tugas seorang Nabi adalah untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Lalu Nabi Yunus as pun menaiki sebuah kapal. Ia tidak menyadari bahwa ia lari dari ketentuan Allah SWT menuju ketentuan Allah SWT yang lain. Perahu pun berjalan dengan tenangnya pada siang hari. Namun, pada malam harinya, kondisi alam tiba-tiba berubah menjadi kejam. Angin bertiup sangat kencang dan akhirnya ombak pun menghantam kapal dengan kerasnya. Dalam keadaan serba panik tersebut, tiba-tiba saja ada seekor ikan besar (ikan Nun, mirip Paus) muncul ke permukaan sehingga seluruh penumpang ingin menceburkan diri ke laut. "Lompatlah wahai musafir yang misterisu," teriak salah seorang penumpang kepada Nabi Yunus as. Namun Nabi Yunus as tetap saja berdiri di tempatnya sembari menjaga keseimbangan agar tidak jatuh ke laut. Namun, karena tiupan angin yang makin kencang, beliaupun tak kuasa menahan hingga jatuh ke laut.



Di permukaan laut yang luas itu, tubuh Nabi Yunus as mengambang, lalu mendekatlah seekor ikan Nun raksasa yang melahap tubuh Nabi yunus as. Kemudian ikan itu kembali lagi ke dasar laut. Ikan dan Tumbuhan ikut Bertasbih. Nabi Yunus as sangat terkejut karena mendapati dirinya dalam perut sebuah ikan. Dalam keadaan itulah Nabi Yunus as bertobat. Beliau mengucap banyak kalimat tasbih kepada Allah SWT. Beliau tak henti-hentinya menangis, tidak makan, tidak minum dan tidak bergerak. Ikan-ikan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di dasar laut mendengar tasbih Nabi Yunus as, kemudian semua makhluk laut pun berkumpul di sekitar ikan Nun sambil mengucapkan tasbih seperti kalimat tasbih Nabi Yunus as ucapkan. Tobat Nabi Yunus as diterima Allah SWT. Ikan yang memakan Nabi Ynus as tersentak kaget karena begitu banyaknya ikan dan tumbuhan yang mengucapkan tasbih di dekatnya. Ikan tersebut ketakutan, hingga dia baru sadar bahwa dirinya telah memakan seorang kekasih Allah SWT. Mendengar tasbih yang merdu itu, ikan Nun pun ikut-ikutan bertasbih. Ikan Nun sangat ketakutan, namun dalam dirinya dia berkata, "Mengapa saya harus takut, bukankah yang memerintahkan adalah Allah SWT?" "Tapi yang aku telan adalah kekasih-Nya, bagaimana ini?" Dalam keadaan bimbang, ikan Nun makin mengeraskan suara tasbihnya hingga dasar laut menjadi hiruk pikuk. Kalimat Tasbih Nabi Yunus as adalah sebagai berikut: "Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya saya termasuk orang yang menganiaya diri sendiri." Allah SWT telah melihat ketulusan tobat Nabi Yunus as. Allah SWT menurunkan perintah kepada ikan Nun agar emngelurkan Nabi Ynus as ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT. Ikan Nun pun mentaati perintah Allah SWT. Tubuh Nabi Ynus as kemudian dimuntahkan dan beliau terhempas ke daratan dalam keadaan kurus kering. Namun, atas izin Allah SWT, tubuh Nabi Yunus as bisa kembali sehat dan bugar.



Demikianlah kisah bertasbihnya Nabi Ynus as sehingga selamat dari ikan Paus. Kisah ini ditegaskan dalam Al Qur'an Surat Ash-Shaaffat ayat 139-145.



Artinya: 139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, 140. (ingatlah) ketika ia lari[1288], ke kapal yang penuh muatan, 141. kemudian ia ikut berundi[1289] lalu Dia Termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. 142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam Keadaan tercela[1290]. 143. Maka kalau Sekiranya Dia tidak Termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, 144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. 145. kemudian Kami lemparkan Dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam Keadaan sakit.



KISAH NABI LUTH AS



A. Kelahiran Cerita Nabi Luth AS Dalam Kisah Nabi Luth AS adalah keponakan dan anak dari saudara sekandung Nabi Ibrahim AS yang bernama Haran (Abara’an). Yang silsilahnya Haran bin Azara bin Nahur bin Suruj bin Rau’ bin Falij bin ‘Abir bin Saleh.



I. Cerita Kisah Nabi Luth AS yang Mengikuti Nabi Ibrahim AS Nabi Luth AS merupakan sorang hamba beriman dan bertakwa kepada Allah SWT atas perintah wahyunya yang disampaikan melalui pamannya Ibrahim. Sudah dari kecil Nabi Luth AS mendampingi perjalanan Nabi Ibrahim AS untuk berdagang hewan ternak dan berdakwah ke Mesir.



II. Cerita Hijrahnya Kisah Nabi Luth AS ke Yordania Disaat itu Wahyu Allah SWT turun kepada Nabi Luth, Kemudian diperintahkan Nabi Luth untuk hijrah ke sebuah tempat di Yordania. Setelah Nabi Luth AS tinggal bersama pamannya di Khalil Hebron Palestiana, kemudian Nabi Luth hijrah ke lembah Yordania. Akhirnya ia bertempat tinggal di sebuh kota yang bernama Kota Sodom. Penduduk di kota tersebut terbiasa melakukan perbuatan keji dan hina dengan menyalahi fitrahnya sebagai manusia. Mereka terbiasa melakukan hubungan ke sesama jenis homoseksual.



B. Cerita Nabi Luth AS Bersama Penduduk Sodom Setelah mengetahui penduduk Sodom mememiliki moral yang rusak dan menjijikan. Akhirnya Allah SWT mengutus Nabi Luth AS untuk mengajak penduduk Sodom kembali kepada fitrahnya dan beriman kepada Allah SWT.



I. Cerita Dakwah Kisah Nabi Luth AS Di suatu hari Nabi Luth mendapatkan wahyu dari Allah SWT, dengan memerintahkan untuk menyadarkan penduduk Sodom. Mengajak mereka agar tidak menyekutukan Allah SWT serta meninggalkan perbuatan keji dan mungkar.



Berkali-kali Nabi Luth AS mengajak kaumnya itu untuk bertaubat kepada Allah SWT Dan Dia juga menceritakan bahwa azab Allah SWT akan menimpa mereka, orang-orang yang berbuat keji dan munkar. Namun penduduk kaum Sodom tidak memperdulikan apa yang dibicarakan Nabi Luth AS. Dalam Alquran Allah SWT berfirman. “Dan Kami juga telah mengutus Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu melakukan perbuatan keji. Yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu didunia ini.” (QS: Al-A’raf ayat 80) “Sungguh kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang melampaui batas.” (QS: Al-Araf ayat 81) “Dan jawaban kaumnya tidak lain hanya berkata. “Usirlah mereka Luth dan pengikutnya dari negerimu ini, mereka adalah orang yang menganggap dirinya suci.” (QS: Al-A’raf ayat 82)



II. Kisah Penolakan Kaum Sodom Atas Dakwah Nabi Luth AS Sekian lama dan berulang kali Nabi Luth AS berdakwah dan mengajak kaum Sodom untuk beriman kepada Allah SWT. Mereka tetap tidak memperdulikan apa yang disampaikan Nabi Luth AS, hingga pada akhirnya merasa sudah tidak ada harapan lagi. Kemudian Nabi Luth AS berdoa kepada Allah SWT untuk mendatangkan azabnya yng pedih kepada mereka.



III. Kisah Tamu Misterius Cerita Nabi Luth AS Kemudian Allah SWT mengabulkan doa nabi Luth AS dengan mengutus dua malaikat yang berwujud menjadi dua pemuda yang sangat tampan. Kedua malaikat ini sebelum menuju wilaya Sodom mereka mengabarkan kepada Nabi Ibrahim AS dan Istrinya akan kelahiran Ishaq. Sesampainya di Kota Sodom kedua malaikat yang menyamar menjadi pemuda yang tampan ini bertamu ke rumah Nabi Luth AS. Kemudian Nabi Luth AS berpesan kepada isteri Wa’ilah dan putri-putrinya agar merahasiakan akan kedatangan kedua orang lelaki tampan ini. Tetapi Wa’ilah isteri Nabi Luth AS malah memberitahukan tentang tamu di rumahnya itu kepada kaum lelaki Sodom. Tidak lama kemudian, secara beramai-ramai para lelaki dari kaum Sodom untuk mendatangi rumah Nabi Luth AS. Mereka berteriak meminta Nabi Luth AS untuk melepaskan tamunya itu untuk mereka. Namun Nabi Luth AS tidak mau membukakan pintu rumahnya untuk mereka. Lalu Nabi Luth AS menasihati kaum lelaki Sodom untuk tidak mengganggu tamunya dan kembali kerumahnya masing-masing. Selain itu Nabi Luth AS juga mengingatkan mereka lagi untuk



meninggalkan perbuatan mereka yang menyukai sesama jenis itu. Karena azab Allah SWT itu sangat pedih. Bukannya Sadar akan nasihat itu, kaum Sodom malah berusaha membuka pintu Nabi Luth AS. Nabi Luth AS merasa sedih tidak mempunyai fisik dan senjata yang kuat untuk menjaga keamanan tamunya dari serbuan kaum Sodom.



Mendengar keluh kesah Nabi Luth AS, tamu Nabi Luth AS mengatakan kepadanya. Bahwa sebenarnya mereka berdua merupakan malaikat utusan Allah SWT untuk menurunkan azab kepada Kaum Sodom.



IV. Kisah Turunnya Azab Kepada Kaum Sodom Melihat beringasnya kaum Sodom, kedua malaikat itu pun menyuruh Nabi Luth AS untuk membuka pintu rumahnya dengan lebar. Kemudian para penduduk Sodom itu dengan segera masuk kerumah Nabi Luth AS. Sesampai di dalam mereka menjadi buta tidak mampu untuk melihat. Setelah itu Nabi Luth AS, keluarganya dan pengikutnya yang beriman diminta agar keluar dari Kota Sodom. Sebab Allah SWT akan menurunkan azabnya kepada kaum penduduk Kota Sodom. Malaikat juga berpesan kepada Nabi Luth ASdan romobngannya agar saat meninggalkan kota jangan ada yang menoleh kebelakang. Kemudian saat malam Nabi Luth dan rombongannya pergi meninggalkan kota, hingga pada akhirnya sampailah Dia melewati batas Kota Sodom di pagi hari. Seketika Allah menimpakan azab di Kota Sodom dengan gempa yang dahsyat dengan angin kencang dan hujan tanah liat yang terbakar. Sehingga dalam waktu yang singkat menghancurkan Kota Sodom beserta penduduknya.