Kisah Perjalanan Hidup [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGANTAR PENERBIT Bismillahirrahmanirrahim… Segala puji bagi ALLAH,salam dan sholawat bagi junjungan kita nabi MUHAMMAD SAW. Saya ucapkan terimakasih kehadirat ALLAH SWT atas karunia yang diberikan kepada kita semua,sehingga saya dan segala kekuragan saya dapat mengedit karangan yang berbentuk “KISAH” yang ditulis oleh ananda SITI MUSOFATUL HULUKOH. Masih banyak yang harus diperbaiki atau diedit,salah satunya dalam penyusunan termasuk alur ceritanya. Sejauh saya mengedit,saya sebagai editor telah berusaha semaksimal mungkin. Semoga beberapa catatan yang saya berikan dapat menjadi bahan perbaikan dalam kisah ini. Saya selaku editor mengharap agar setiap pembaca dapat memetik pelajaran didalamnya. Demikian dari saya ,semoga ananda SITI MUSOFATUL HULUKOH selaku penulis kisah ini terus bermujahadah dalam berjihad dan menjadi orang yang bertaqwa. Amin ya robbal alamin.



Jakarta, 4desember 2019



( IRFAN ZIDNI ) EDITOR



PENGANTAR GURU MENGAJI Bismillahirrahmanirrahim… Segala puji bagi ALLAH serta penguasa,pencipta alam termasuk kita sebagai ciptaannya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda besar nabi MUHAMMAD SAW tauladan kita dalam berbagai aspek kehidupan, krisis paling parah yang terjadi diseluruh penjuru bumi adalah krisis moral dan akhlak. Yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit bathin dalam diri manusia. Secara lahirian,semakin banyak manusia yang di didik dengan system pendidikan yang ada di dunia ini,bbaik yang bersifat umum ataupun agama,tetapi hasilnya? Dunia ini semakin prihatin menghadapi berbagai masalah yang sangat parah. Yang lebih menyedihkan lgi,dalam keadaan yang sudah haru biru ini manusia tidak sadar bahwa semua masalah ini bersumber karena manusia telah meninggalkan ALLAH SWT. Hubungan dengan ALLAH hanya menyangkut shalat,zakat,puasa,atau haji saja. Sedangkan dalam kegiatan harian lainnya ALLAH dianggap tidak tahu. Kumpulan kisah yang ditulis oleh SITI MUSOFATUL HULUKOH ini,yang diringkas dalam buku ini ,enceritakan perjalanan hidupnya dan memuat biodata serta haru pilu dan perjuangannya dalam bermuhasabah diri. Semoga pembaca bisa mengambil manfaat dari buku ini,saya sebagai guru mengaji yang membimbing ananda SITI MUSOFATUL HULUKOH banyak berharap agar buku ini dapat memotivasi pejuang-pejuang islam dan semua yang membaca ini..



Ciamis,25 oktober 2019



(



) GURU MENGAJI



PENGANGTAR GURU BAHASA INDONESIA Bismillahirrahmanirrahim… Segala puji bagi ALLAH yang telah mengutus rosulnya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar. Sejarah telah menceritakan kepada kita keberhasilan rasulullah dalam mendidik manusiamanusia yang hidup dizaman jahiliyah. Alangkah indahnya jika kita menilik diri dan hati kita masing—masing. Segala perbaikan berawal dari diri kita,tidak mungkin kita mengharapkan orang lain baik,kalau kita sendiri tidak bisa berusaha untuk memperbaiki diri sendiri. Pepatah mengatakan “dari hati akan jatuh ke hati” karena itu dengan bahasa hati yang mudah dicerna secara praktis,maka diharapkan buku ini dapat berkesan dan jatuh ke hati pembaca,sehingga pembaca bisa mengambil motivasi dan mendorong perubahan yang positif pada diri sendiri. Hingga akhirnya terwujudlah kasih sayang dan keharmonisan. Saya sebagai guru bahasa Indonesia di SMPN 1 SELAJAMBE,banyak berharap semoga ananda SITI MUSOFATUL HULUKOH bisa menjadi wanita yang solehah,selamat dan menyelamatkan,dan semoga sukses DUNIA AKHIRAT. Amin…



Selajambe,04 oktober 2019



( MUJIHARTO,S.PD.,M.PD. ) GURU BAHASA INDONESIA



MUQADIMAH Bismillahirrahmanirrahim… Segala puji bagi ALLAH,atas segala limpahan rahmat dan berkat. Aku senantiasa memohon supaya selamat dunia dan akhirat. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan pada baginda besar kita nabi MUHAMMAD SAW. Sedang terjadi didepan mata kita penyakit-penyakit jiwa yang melanda masyarakat seperti putus asa,kecewa,resah,gelisah,penderitaan jiwa,rasa rendah diri (inferiority complex) kesunyian,kekosongan hati,rasa kesepian (loneliness) ketegangan,dan mcam-macam bentuk penyakit jiwa. Walaupun sakitnya tak terlihat oleh mata ,namun siapa yang berani menolak kelemahan itu? Hanya ada 1 obat dari semua penyakit yang ada, yaitu AL – QUR’AN. Apa bila hati sudah diobati,maka hati kita akan penuh dengan “CAHAYA” kebahagiaan,ketenangan jiwa,dan ketenangan hati. Itulah syurga sementara sebelum kita bertemu ALLAH SWT. Semoga buku yang ditulis ini dapat memotivasi pembaca untuk memilih kehidupan akhirat kekal abadi,bukan dunia yang fana. Kuucapkan terimakasih kepada editor,guru mengaji,guru bahasa Indonesia,kedua orang tuaku,dan semua yang mendukungku dalam menyelesaikan tugas ini.



Ciamis,05 oktober 2019



( SITI MUSOFATUL HULUKOH ) PENULIS



BIOGRAFI PENULIS Namaku SITI MUSOFATUL HULUKOH,aku biasa dipanggil siti atau musofah. Abiku bernama ABDUL ROJAK dan umiku bernama AAH. Aku anak ke 9 dari 11 bersaudara, 3 orang laki laki dan 8 perempuan. Aku lahir disebuah desa kecil pada tanggal 03 agustus 2002, aku dirawat dan dibesarkan oleh kedua orang tuaku dengan penuh kasih sayang . kakak ku yang pertama bernama AI SITI KHOLISAH yang saat ini sudah taka da lagi didunia , kakak ku meninggal pada saat berusia 8 tahun dan saat itu aku belum terlahir kedunia ini. Kaka yang satunya bernama DEDE ZAKIYAH, dia tinggal di bogor di yayasan global ikhwan. Dia tinggal bersama suami dan anak-anaknya. Kakak ku yang ketiga bernama ATO ZIAH dia tinggal di bandung di yayasan global ikhwan juga, dan dia disana tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Kakak ku yang keempat bernama SITI MUSLIHAH yang saat ini tinggal di makasar (sulsel) dia juga tinggal di yayasan global ikhwan bersama keluarganya. Kakak ku yang kelima bernama SAHIDA NAFISAH,dia juga tinggal di yayasan global ikhwan disubang bandung. Dan kakak ku yang keenam ini sapatnya hamper sama denganku, dia bekerja disebuah sekolah di Jakarta barat. Kakak ku yang ketujuh bernama UCU ABUHASBULLAH, yang saat ini tinggal di surabaya. Dia telah banyak mendapat pengajaran dan pengalaman, dia tidak hanya tinggal di 1 kota saja dia sering pindah-pindah tempat hampir setiap bulan, dia juga tinggal diyayasan global ikhwan. Dia bertugas sebagai chef di restoran global ikhwan. Kakak ku yang kedelapan bernama SITI EUIS ATIKAH ADAWIYAH yang saat ini tinggal di bandung dan masih di yayasan global ikhwan juga. Adik saya yang pertama bernama SITI SAIDATUL KHOIRIAH, dia tinggal di yayasan global ikhwan juga tepatnya di tasikmalaya. Dan adik saya yang terakhir bernama SITI HAULATUL KHOIRIAH yang saat ini duduk dikelas 6 sd yang sebentar lagi dia juga akan pergi berjuang dan meninggalkan rumah  Aku terlahir dari keluarga yang terhormat, abiku adalah ustad yang berbeda dari ustad ustad yang ada pada umumnya. Abi adalah seorang yang tegas dalam mendidik anak-anaknya, terutama dalam hal shalat. Sampai pada suatu hari aku pernah dipukul pakai rotan karena telat shalat berjamaah.Dan umi.. umi adalah seseorang yang berhati lembut dan penuh kasih sayang,sama seperti semua ibu pada umumnya.



MASA KANAK – KANAK Saat aku berusia 6 tahun, aku langsung menduduki bangku sd. Mungkin sebagian orang berfikir kenapa tidak umur 7 tahun? Karena pada umumnya anak – anak masuk sd pada saat mereka berusia 7 tahun. Saat itu aku bersekolah di SDN 3 NAGARAJATI, selama sekolah disana aku pernah mendapat peringkat rendah yaitu 7 dan 6. Akhirny pada tahun 2014 aku lulus sekolah dasar dan langsung masuk pesantren di tasikmalaya, tapi karena sering menangis dan sakit pimpinan GISB mengantarkan aku pulang, dan disana aku hanya bertahan 5 bulan. Setelah itu aku tidak pergi kemanapun, aku tinggal dirumah, homeschooling dan mengaji dirumah setelah setahun dirumah aku masuk smp didaerah selajambe. Hari pertama sekolah, aku merasa sangat canggung karena jumlah siswa lebih banyak dari jumlah siswa waktu aku sekolah dasar daulu, tentunya memiliki karakter dan tingkah laku yang berbeda dan tidak semua orang baik disana. Berbagai macam karakter yang aku temui disana, seperti pemarah, soleh, solehah, dan juga yang garang atau pendiam kaya aku sendiri hehehe… setiap hari aku pergi sekolah jalan kaki, karena aku tidak bisa bawa kendaraan dan tidak ada yang mengantar aku ke sekolah. Alhamdulillah selama 3 tahun di smp aku mendapat nilai yang cukup memuaskan, dan setiap tahunnya aku selalu masu 5 besar. Rasanya senang sekali hihi… disekolah aku pernah menjadi seksi keagamaan dan tugasku adalah mengajak semua siswa untuk shalat dhuha dan dzuhur berjamaah, karena sifatku yang tegas semua siswa smp mau shalat berjamaah di mushola. Ya walau terkadang aku harus berteriak dan memukul mereka pakai rotan dulu, eh tapi aku memukul mereka yang malas menjalankan shalat. Setelah 3 tahun lamanya di smp, Alhamdulillah aku lulus dari SMPN NAGARAJATI pada tahun 2018. Pada tanggal 28 mei 2018 yang mana pada hari itu pengumuman kelulusan, kelulusan itu diumumkan melalui sebuah amplop dari sekolah, sebelum aku menerima amplop tak henti – hentinya aku berdo’a dalam hati agar diberi kelulusan dengan nilai yang memuaskan,aku merasa benar – benar takut dan cemas. Pada saat aku menerima amplop yang diberi oleh wali kelasku, aku benar benar cemas. Perlahan aku membukanya dengan membaca bismillah dan berdo’a kepada ALLAH sambil berharap diluluskan. Setelah aku mengetahui isi dari amplop tersebut, Alhamdulillah… akhirnya perasaanku lega karena aku lulus hehehe… aku benar benar bersyukur kepada ALLAH SWT telah menjawab do’aku selama ini. Tidak sabar aku ingin membagi kebahagiaan ini kepada kedua orangtuaku, aku segera pulang menemui kedua orangtuaku dan memberi tahu mereka kalau aku lulus, dan merekapun ikut senang mendengar bahwa aku lulus. Lalu siang harinya aku kembali bergabung bersama teman – temanku untuk merayakan kelulusan kami. Lalu kami pergi ketempat perkumpulan semua sekolah seperti SMA, SMK, dan MA. Kebanyakan orang disana mengecat seragam sekolah mereka dengan berbagai warna.



Aku sangat ingin sekali melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu melanjutkan ke SMA. Pada sore hari aku berbincang dengan umi dan abi tentang sekolah yang aku impikan yaitu MAN DAARUL ILMI kuningan. Tapi abi melarangku untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, abi bilang “cukup… cukuplah musofah, cukuplah kau kejar dunia. Karena segala kejayaan yang kau kejar dank au banggakan bukan boleh kau bawa pun, kamu tengok… banyak orang diluar sana yang sukses dalam mengejar dan mendapatkan dunia tapi tak semua yang Berjaya itu boleh Berjaya di akhirat pula. Walau macam mana sekali pun kebahagiaan yang hakiki adalah kematian yang Berjaya, ingat pesan abi ini musofa. Perjuangan dunia iini adalah satu hal kecil saja dalam kehidupan kita, sedangkan yang lebih besar dalam kehidupan kita ini adalah kematian. Apakah kita mendapatkan kematian yang indah atau tidak musofah, abi tak pernah putus berdo’a, kalau dewasa nanti jadilah wanita sholehah dan berbakti kepada orangtua dan gurumu. Taatkan ALLAH rindukan nabi, jangan lupa diri musofah.” Aku hanya diam dan mendengarkan nasihat abi, setelah itu aku pergi ke kamarku sambil merenung dan memikirkan ucapan abi tadi. Dimasa remaja inilah sering terjadinya konflik bathin yang membuatku muak, marah, dan menitiskan air mata  kehidupanku mengalami berbagai macam peringatan dari papa ke dana, fakir, miskin, senang, susah, dan diaspek lain yang aku ingat aku pernah dikejar seekor anjing, jatuh dari sepeda, dan jatuh dari pohon hehehe



HIJRAH KE BOGOR Setelah aku mempertimbangkan nasihat yang abi kasih, akhirnya aku memutuskan untuk mondok tanpa sekolah. Aku masuk di yayasan global ikhwan di bogor, disana aku banyak belajar tentang ilmu fiqih, aqidah, akhlak, dan shalat yang paling utama. Setelah 5 bulan aku pulang kerumah kakak yang tidak jauh dari asrama, karena aku sering sakit dan tidak betah disana aku tidak kembali ke asrama. Aku tinggal dirumah kakak selama 3 bulan, setelah itu aku pulang kampung naik travel. Setelah sebulan lamanya dikampung, kakak yang dijakarta menyuruhku silaturahmi kerumahnya, dan atas izin dari umi dan abi aku pergi ke Jakarta sendiri naik travel. Setiap hari aku belajar memasak, belajar menjahit baju, dan memotong bahan baju. Jadi kakakku itu membuka jasa menjahit baju. Setiap harinya rumah kakakku ramai dengan pengunjung yang datang untuk memesan baju. Setelah seminggu aku tinggal disana aku ikut majelis ta’lim bersama kak nisa, karena posisi rumah yang lumayan jauh dari tempat majelis ta’limnya, kami diantar dan dijemput oleh teman majelis setiap malam jum’at dan malam sabtu. Disana aku memiliki 2 ustadz yang masyaALLAH akhlak dan keprinadiannya amat mulia, kedua ustadz itu bernama ust. AHMAD ROMDHON da nuts. AHMAD IMRON ROSADY. Kedua ustadz inilah yang mengajariku ilmu agama, yang memotivasiku untuk terus berjihad sampai penghujung. Majelis ta’lim kami dipimpin oleh AL – HABIB HAMID BIN ZAID AL – ATH THOS. Beliau benar benar telah banyak membimbing kami para remaja untuk tetap istiqomah dalam menuntut ilmu dan mengaji.