Kisi - Kisi PAS Ganjil Teknik Bubut XII TP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER (PAS) SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SMKS MUDA KREATIF BARABAI Mata Pelajaran



: Teknik Pemesinan Bubut



Guru Pengajar



: Drs, Naslam



Semester



: 5/Ganjil



Kelas



: XII (Dua belas)



Kompetensi Dasar



Bidang Keahlian Kompetensi Keahlian



: Teknologi dan Rekayasa : Teknik Pemesinan



Media yang digunakan : https://www. Google form



Lingkup Materi



Materi



Level Kognitif



Indikator Soal



No. Soa l



Bentu k Soal



3.10



Menerapakan prosedur teknik membubut eksentrik



Teknik membubut eksntrik



Pengertian membubut eksentrik.



Pengetahuan dan Pemahaman (L1)



Peserta Didik mampu menyebutkan pengertian bubut eksentrik



1



PG



3.10 .



Menerapakan prosedur teknik membubut eksentrik



Teknik membubut eksntrik



Fungsi komponen berbentuk eksentrik



Pengetahuan dan Pemahaman (L1)



Peserta Didik mampu menentukan fungsi dari komponen berbentuk eksentrik



2



PG



3.10



Menerapakan prosedur teknik membubut eksentrik



Teknik membubut eksntrik



Metode membubut eksentrik



Pengetahuan dan Pemahaman (L1)



Peserta Didik mampu menentukan metode membubut eksentrik



3



PG



Soal



Kunci Jawaban



Membubut Eksentrik adalah…. A. Proses membubut benda kerja silinder berulir B. Proses membubut benda kerja silinder menurun C. Proses membubut benda kerja silinder bertingkat teratur D. Proses membubut benda kerja silinder bertingkat dengan satu sumbu E. Proses membubut benda kerja silinder bertingkat dengan lebih dari satu sumbu. Fungsi dari komponen berbentuk eksentrik adalah…. A. Untuk mengubah gerak lurus menjadi gerak putar B. Untuk mengubah gerak putar menjadi gerak lurus C. Untuk mengubah gerak putar menjadi gerak melingkar D. Untuk mengubah gerak putar menjadi gerak putar bolak balik E. Untuk mengubah gerak putar menjadi gerak lurus bolak balik



 Jawaban : E



Berikut yang bukan metode pembubutan benda kerja eksentrik dengan mesin bubut adalah dengan menggunakan….. A. 2 center B. Chuck eksentris C. Chuck rahang 4 independen D. Chuck rahang 3 independen E. Chuck rahang tak independen



Jawaban : E



Jawaban : E .



3.10



Menerapakan prosedur teknik membubut eksentrik



Teknik membubut eksntrik



Prosedur/la ngkah kerja persiapan membubut eksentrik



Aplikasi (L2)



Peserta didik mampu menerapkan prosedur/langk ah kerja persiapan membubut eksentriks.



4



PG



Perhatikan gambar berikut ini :



1.



Pada langkah persiapan membubut eksentrik benda kerja seperti pada gambar diatas, setelah mempersiapkan mesin bubut dan peralatan pendukung lain yaitu: jangka sorong dengan ketelitian min 0,05 mm, pahat bubut rata, senter putar, cekam independent rahang 4 dan high gauge, maka langkah selanjutnya adalah….



1.



A. Memasang pahat bubut rata pada toolpost sedemikian rupa agar posisi ujung sisi sayat setinggi titik center benda kerja.



1.



B. Memeriksa dan memposisikan tuas pengatur putaran sesuai hasil perhitungan rpm benda kerja, demikian juga tuas pengatur gerakan feeding mesin sesuai untuk memperoleh kualitas permukaan yang diinginkan.



1.



C. Mencekam benda kerja sedemikian rupa pada rahang 3 otomatis agar dapat mengerjakan sisi kiri benda kerja dengan Ø22 mm. Penjepitan benda kerja diupayakan center/tidak oleng dan harus mempertimbangkan jarak bebas terhadap gerakan pahat agar tidak menabrak cekam mesin bubut pada saat proses pengerjaan.



1. D. Melakukan pembubutan muka, sebaiknya cukup dilakukan dalam 1 kali penyayatan saja sampai permukaan yang rata. Penyayatan dapat dilakukan secara manual maupun dengan menggerakan eretan atas secara otomatis. 1.



2.



E. Melakukan pembubutan lurus rata untuk Ø22 mm dengan panjang 32 mm (30+2 mm). Pengerjaan pembubutan dengan konsep dan cara yang sama seperti pada pengerjaan poros bertingkat sederhana. Penyesuaian ukuran yang ingin dicapai, khususnya pada pengaturan ukuran menggunakan skala nonius eretan.



Jawaban A



3.10



Menerapakan prosedur teknik membubut eksentrik



Teknik membubut eksntrik



Perhitunga n jarak sumbu eksentrik (e)



Penalaran (L3)



Peserta didik mampu menghitung jarak sumbu eksentriks.(e)



5



PG 3.



Apabila akan dilaksanakan pembubutan benda kerja poros eksentrik seperti gambar dibawah ini , Hitunglah jarak pergeseran dari sumbu utama ke sumbu poros eksentriks (e ) = … ? a=5



A. B. C. D. E. 3.10



Menerapakan prosedur teknik membubut eksentrik



Teknik membubut eksntrik



Rumusn jarak sumbu eksentrik (e)



Pemahamaan (L1)



Peserta didik mampu menyebutkan rumus jarak sumbu eksentriks.(e)



6



PG



2 mm 3 mm 4 mm 5 mm 6 mm



Rumus untuk menghitung jarak sumbu eksentris adalah….



D+ d +a 2 D−d B. e= –a 2 A. e =



C. e= R + r – a D. e= R-r + a E. e = R x r - a



2.



Jawaban : B



3.11



Menerapakan prosedur teknik membubut bentuk oval/handel mesin



Teknik membubut Oval/handel mesin



Pengertian membubut Oval/hande l mesin



Pengetahuan dan Pemahaman (L1)



Peserta Didik mampu menyebutkanp engertian membubut oval



7



PG



Membubut Oval/handel mesin dengan mesin bubut konvensional adalah…. A. Proses membubut benda kerja silinder menjadi bulat B. Proses membubut benda kerja silinder menjadi penampang oval C. Proses membubut benda kerja silinder menjadi penampang lingkaran D. Proses membubut benda kerja silinder menjadi penampang oval seperti telur E. Proses membubut benda kerja silinder menjadi penampang oval seperti cam pada poros



Jawaban : B



3.11



Menerapakan prosedur teknik membubut bentuk oval/handel mesin



Teknik membubut Oval/handel mesin



Teknik pemeriksaa n Dimensi pada bubut Oval



Aplikasi (L2)



Peserta didik mampu menerapkan Alat pemeriksaan bubut oval



8



PG



Alat yang digunakan untuk memeriksa profil radius pada bubut oval adalah…. A. Mal radius B. Busur bilah C. Micrometer D. Jangka sorong E. Bevel protector



Jawaban : A



3.11.



Menerapakan prosedur teknik membubut bentuk oval/handel mesin



Teknik membubut Oval/handel mesin



Bentuk Profil Oval



Pengetahuan dan pemahaman (L1)



Pesrta didik mampu menyebutkan bentuk profil oval



9



PG



Pada saat anda membubut oval dengan koordinasi yang seimbangdalam menggerakan eretan, dimana eretan memnjang digerakan kekiri dan eretan melintang digerakan maju, berarti anda sedang melakukan pembubutan oval untuk membuat profil….. A. Radius cekung kiri B. Radius cembung kiri C. Radius cekung kanan D. Radius cembung kanan E. Radius cekung dan cembung



Jawaban : B



3.12



Mengevaluasi suaian untuk pembubutan komponen yang berpasangan



Suaian poros dan lubang



Pengertian Suaian



Pengetahuan dan pemahaman (L1)



Peserta didik mampu menyebutkan pengertian suaian



10



PG



Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan definisi/pengertian suaian adalah…. A. Komponen mesin yang berpasangan B. Komponen berpasangan yang dapat bergerak dan juga tidak dapat bergerak C. Komponen berpasangan yang memiliki nilai toleransi D. Komponen berpasangan dengan ukuran yang tidak berbatas E. Komponen berpasangan dengan kondisi longgar, pas dan sesak



Jawaban : D



3.12



Mengevaluasi suaian untuk pembubutan komponen yang berpasangan



Suaian poros dan lubang



Toleransi lubang dan poros



Aplikasi (L2)



Peserta didik mampu menentukan nilai toleransi poros dan lubang



11



PG



Pada gambar kerja yang harus dibuat, tercantum lambang toleransi lubang Փ15H7, setelah disesuaiakan dengan tabel toleransi didapat nilai. Berdasarkan nilai table tersebut dapat ditentukan dimensi lubang dengan toleransinya, yaitu…. A. Diameter maksimal ;lubang sama dengan diameter nominalnya yaitu 15 mm B. Diameter maksimal lubang 15,18 mm C. Diameter maksimal lubang 15,018 mm D. Diameter minimal lubang 15,18 mm E. Diameter maksimal lubang 15,018 mm



Jawaban: C



3.13



Merancang suaian untuk pembubutan komponen yang berpasangan



Suaian poros dan lubang



Komponen berpasanga n



Aplikasi (L2)



Peserta didik mampu menentukan nilai toleransi komponen berpasangan



12



PG



Operator mesin bubut bagian assembly khususnya di bagian fitting/pengepasan, merakit komponen berpasangan poros dan lubang dengan menggunakan mesin press Karena dalam memasangnya harus menggunakan tenaga yang besar agar dapat terakit dengan baik,Komponen poros dan lubang tersebut adalah pasangan suaian…. A. Clearance Fit B. Transition Fit C. Suaian pas D. Suaian longgar E. Interfenci Fit



Jawaban :E



3.14



Menerapakan prosedur teknik pembubutan ulir segi empat



Ulir Segi empatr



Teknik pembubuta n ulir segi empat



Aplikasi (L2)



Peserta didik mampu menerapakan teknik pembubutan ulir segi empat



13



PG



Pada saat kita membubut ulir segi empat, kita harus dapat merencanakan agar pekerjaan dapat efektif, efesien dan menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan. Akan tetapi terkadang ada perencanaan dengan langkah yang berlebihan dan tidak perlu dilakukan, seperti…. A. Seting pahat setinggi center B. Setting roda gigi yang disesuaikan dengan kisarnya C. Setting handel-handel otomatis yang disesuaikan dengan kisarnya D. Setting putaran rendah/setengan dari perhitungan bubut rata E. Memeriksa ulir dengan mal ulir setiap kali selesai satu jalan mengulir.



Jawaban : E



3.14



Menerapakan prosedur teknik pembubutan ulir segi empat



Ulir Segi empatr



Teknik pembubuta n ulir segi empat



Aplikasi (L2)



Peserta didik mampu menerapakan teknik pembubutan ulir segi empat



14



PG



Untuk menentukan titik nol pada pembubutan ulir segi empat yaitu dengan cara …. A. Menyentuhkan pahat ke benda kerja B. Memutar spindel mesin C. Mengecangkan pahat pada saat pemasangan D. Menghitung kisar (pitch) yang akan dibuat E. Memasang pahat sejajar sumbu poros.



Jawaban : A



3.14



Menerapakan prosedur teknik pembubutan ulir segi empat



Ulir Segi empat



Teknik pembubuta n ulir segi empat



Aplikasi (L2)



15



PG



Hal yang harus dilakukan, pada saat pemasangan pahat setelah ujung pahat sejajar dengan sumbu poros ulir segi empatatau setinggi senter yaitu…. A. Mencekam benda kerja B. Memberikan cairan pendingin C. Memutar spindel mesin D. Mengencangkan pahat E. Menyentuhkan pahat ke benda kerja.



Jawaban : D



Menerapakan prosedur teknik pembubutan ulir segi empat



Ulir Segi empat



Teknik pembubuta n ulir segi empat



Aplikasi (L2)



16



PG



Perhatikan tabel standart Pitch Ulir segi empat dibawah ini.



3.14



Peserta didik mampu menerapakan teknik pembubutan ulir segi empat Peserta didik mampu menggunakan table kisar ulir untuk teknik pembubutan ulir segi empat



Berdasarkan tabel diatas, jika kisar (pitch) yang akan digunakan sebesar 6 mm , maka benda kerja yang akan dibubut ulir segi empat adalah sebesar…. A. 22 mm B. 26 mm C. 32 mm D. 40 mm E. 50 mm



Jawaban : C



3.14



Menerapakan prosedur teknik pembubutan ulir segi empat



Ulir Segi empatr



Teknik pembubuta n ulir segi empat



Pengetahuan dan pemahaman (L1)



Peserta didik mampu menyebutkan rumus untuk membentuk ukuran ujung pahat pada pembubutan ulir segi empat



17



PG



Dimensi F (Flat) atau lebar ujung pahat pada pembubutan ulir segi empat dapat ditentukan dengan rumus…. A. F = Pitch B. F = ½ x Pitch C. F = 1/3 x pitch D. F = ¾ x pitch E. F = ¼ x pitch



Jawaban : B



3.15



Menerapakan prosedur teknik pembubutan benda kerja dengan taper attachment



Teknik pembubutan tirus dengan Taper Attachment



Bagianbagian taper attachment



Pengetahuan dan pemahaman (L1)



Peserta didik mampu menyebutkan bagian-bagian mesin bubut



18



PG



Perhatikan gambar berikut :



Jawaban : B



Bagian dari taper attachment yang ditunjukan oleh no. 8 adalah… A. Penghubung B. Batang penyangga C. Bushing D. As penghantar taper attachment E. Baut pengikat



3.15



Menerapakan prosedur teknik pembubutan benda kerja dengan taper attachment



Teknik pembubutan tirus dengan Taper Attachment



Rumus pembubuta n tirus dengan menggunak an taper attachment



Pengetahuan dan pemahaman (L1)



Peserta didik mampu menyebutkan rumus pembubutan dengan menggunakan taper attachment pda mesin bubut



19



PG



Rumus perhitungan dalam menentukan sudut taper attachment adalah…. A. ½ tan α = (D – d) /2.P B. x = L/l x (D-d)/2 C. tan (α/2) = (D-d)/2L D. tan α = (D-d)/2P E. tan α = (d – D ) / 2P,



Jawaban : D



3.15



Menerapakan prosedur teknik pembubutan benda kerja dengan taper attachment



Teknik pembubutan tirus dengan Taper Attachment



Perhitungan sudut taper attachment



Penalaran (L3)



Peserta didik mampu menghitung besarnya sudut taper attacment



20



PG



Diketahui diameter besar tirus (D) = 85 mm, diameter kecil tirus (d) = 65 mm dan panjang tirus (P) = 115 mm.. Besarnya sudut taper attachment adalah…. A. 4,5697 derajat B. 4,6697 derajat C. 4,7697 derajat D. 4,8697 derajat E. 4,9697 derajat



Jawaban : E