Kliping Bola Kecil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kliping



PERMAINAN BOLA KECIL (Sejarah, Lapangan beserta ukurannya) D I S U S U N



Oleh :



NAMA



: Shinta Julia Putri Siti Nora Amatullah Silvia Ananda Fajar Maulana Khalilullah



MAN 6 ACEH BESAR TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021



PERMAINAN BOLA KECIL 1. BULUTANGKIS Sejarah Tidak ada yang tahu pasti tentang asal mula penciptaan olahraga bulu tangkis. Akan tetapi, banyak pendapat yang mengatakan kalau permainan tersebut sudah ada sejak zaman Mesir kuno, yaitu sekitar 2.000 tahun yang lalu. Ada pula yang berpendapat bahwa bulu tangkis sebenarnya berasal dari Tiongkok. Zaman dulu orang-orang Tiongkok punya permainan bernama jianzi. Aturan mainnya mirip seperti bulu tangkis, yaitu menjaga agar kok tidak jatuh ke tanah. Permainan serupa juga sudah berkembang di Inggris dengan nama battledore and shuttlecock. Peraturannya adalah pemain harus menjaga kok agar tidak jatuh dan tetap di udara dengan cara memukulnya selama mungkin. Bulu tangkis modern konon merupakan hasil improvisasi dari permainan tersebut. Zaman



dulu,



bangsawan



pemilik



istana



Badminton



House



mengadakan



pertandingan battledore and shuttlecock yang sedikit dimodifikasi, yaitu memakai tali untuk membatasi tengah lapangan. Permainan ini kemudian berkembang pesat sejak tahun 1850-an dan orangorang mulai menyebutnya sebagai badminton. Jadi, badminton sendiri sebenarnya merujuk pada nama istana Inggris yang mengadakan pertandingan kala itu. Badminton mulai masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan sekitar tahun 1930. Akan tetapi, olahraga ini baru bisa berkembang di tahun 1947 atau setelah Indonesia merdeka. Sejak saat itu, perkembangan badminton pun cukup pesat dan para atlet mulai bermunculan. Di tahun 1951, terbentuklah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang menaungi aktivitas badminton di dalam negeri. Sampai sekarang, badminton jadi salah satu olahraga kebanggaan Indonesia karena mampu bersaing dengan atlet-atlet mancanegara Olahraga badminton atau bulu tangkis merupakan salah satu jenis olah raga yang tujuan permainannya adalah memukul bola (shuttlecock) ke daerah lawan dengan melewati jaring atau net dan mengusahakan agar lawan tidak menjatuhkan bola tersebut di daerah kita.



Lapangan



Ukuran Perlengkapan olahraga badminton yang digunakan adalah raket, net dan sepatu. Untuk ukuran lapangan badminton adalah 13,4 x 6,1 meter. Di mana jarak antara garis net sampai garis servis sepanjang 1,98 meter dan garis servis tengah sampai garis samping lapangan adalah 3,05 meter. Tiang net yang digunakan dalam badminton setinggi 1,55 meter dengan tinggi net yang sama.



2. TENIS MEJA Sejarah Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa nama, salah satunya "whiff whaff", dan disarankan bahwa permainannya pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun ditengah meja sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf. Nama "ping-pong" digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Nama "ping-pong" kemudian lebih digunakan untuk permainan yang dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain menyebutnya



tenis meja. Situasi yang sama terjadi juga di Amerika Serikat, di mana Jaques menjual hak nama "ping-pong" kepada Parker Brothers. Parker Brothers lalu menjadikannya merek dagang tahun 1920-an, membuat organisasi lainnya mengubah nama menjadi "tenis meja" dibanding menggunakan nama yang lebih umum, namun dengan merek dagang. Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang menemukan bola seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan. Ini diikuti E.C. Goode yang, pada tahun yang sama, menciptakan versi modern dari raket dengan memasang selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang sudah diasah. Tenis meja mulai terkenal pada tahun 1901 disebabkan turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an, permainan ini dilarang di Russia karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi pertama tahun 1926. Tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis Meja Amerika, dibentuk. Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak Komunis di Perang Saudara China mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil". Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapaisan spons di dasarnya mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan dan perputaran bola. Ini diperkenalkan perusahaan alat olahraga Inggris S.W. Hancock Ltd. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh, yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988. Tenis meja, atau yang juga biasa disebut ping pong, merupakan cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu baik perseorangan maupun tim. Permainan



tenis meja membutuhkan kemenangan dari salah satu pihak sebanyak 3 atau 4 kali kemenangan set di mana setiap setnya pemain mencapai nilai 11. Lapangan



Ukuran Sedangkan untuk bola, menggunakan bola ping pong dengan diameter 40 mm dan berat 2,7 gram. Bola yang baik akan menghasilkan pantulan setinggi 23-26 cm ketika dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm. Kualitas bola untuk tenis meja ditunjukkan dari skala tanda bintang 1 hingga 3, di mana bintang 3 merupakan bola dengan kualitas paling tinggi. Ukuran meja yang digunakan untuk permainan tenis meja adalah panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter dan ketinggian meja adalah 0,76 meter. Sedangkan net yang digunakan memiliki tinggi 15,25cm. 



3. SOFT BALL Sejarah Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) di mana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya. Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standardisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, di mana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam. Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).



Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria, dapat memainkannya. Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.



Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966 di bawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965. Sofbol



merupakan



cabang



olahraga



permainan



yang



merupakan



hasil



dari



pengembangan olahraga bisbol. Seperti halnya bisbol, sofbol juga dilakukan oleh 2 tim yaitu tim pemukul dan tim pelempar. Dalam sofbol, tim pelempar akan diwakili oleh pitcher (pelempar bola) yang melempar bola ke tim lawan. Sedangkan tim pemukul sebagai lawan akan diwakili oleh batter (pemukul) untuk memukul bola. Setiap tim akan berlomba untuk mendapat nilai (run) yang diperoleh dari memutari 3 seri base (marka) hingga finish dengan menyentuh home plate (marka terakhir).  Lapangan



Ukuran         







Panjang lapangan Softball: 16,76 – 18,29 m. Jarak dari home base (marka pelari) ke posisi pelempar (pitcer’s plate): 13,07 m. Tempat pelempar: 60 X 15 cm. Tempat berhenti (base) permainan softball ada 3: base I, II, III. Home base atau home plate: tempat pemain memukul bola. Ukuran Home Base: 38 X38 cm berbentuk bantal dengan ketebalan 5 – 12,5 cm. Ukuran Home plate: 43 X 22 cm, serta segi puncaknya 30 cm. Jarak lintasan antar marka: Lintasan Fast Pitch: 60 feet (18,29 meter) Lintasan Slow Pitch: 60 feet – 65 kaki (19,81 meter) Jarak melempar (pitching) fast pitch: Dewasa: Puteri: 43 kaki (13,11 m) Putera: 46 kaki (14,02 m) Di bawah 18 tahun Puteri: 35-40 kaki (12,19 m) Putera: 46 kaki (14,02 m) Di bawah 15 tahun Puteri: 35-40 kaki (12,19 m) Putera: 46 kaki (14,02 m) Jarak melempar (pitching) slow pitch: Dewasa Puteri: 50 kaki (15,24 m) Putri Universitas: 50 kaki (15,24 m) Putera: 50 kaki (15,24 m) Di bawah 18 tahun Puteri: 50 kaki (15,24 m) Putera: 46 kaki (14,02 m) Di bawah 15 tahun Puteri: 50 kaki (15,24 m) Putera: 46 kaki (14,02 m)