Kliping Kriya Nusantara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Seni Rupa Terapan Kerajinan Kulit dari Jawa Timur



Gambar Hasil Kerajinan Kulit



PENGERTIAN DAN CARA PEMBUATANNYA Seni kriya kulit adalah karya seni yang menggunakan kulit sebagai bahan bakunya. Kulit yang umumnya digunakan dalam seni kriya kulit adalah kulit kambing, sapi, buaya, kerbau dan ular. Kulit tersebut menjalani serangkaian proses pengolahan yang panjang, dimana dimulai dari pemisahan dari daging hewan, pencucian menggunakan cairan tertentu, pembersihan, perendaman dengan menggunakan zat kimia tertentu (penyamakan), perwarnaan, perentangan kulit agar tidak mengkerut, pengeringan dan penghalusan.



Setelah itu barulah dipotong-potong agar sesuai dengan ukuran dari benda yang akan dibuat. Contoh hasil dari seni kriya kulit adalah tas, sepatu, ikat pinggang, wayang kulit, dompet, pakaian (jaket), alat musik rebana, dan tempat HP.



Seni Rupa Terapan Seni Pahat atau Seni Ukir daerah Bali



Gambar Hasil Kerajinan Ukir Kayu



BAHAN DAN CARA PEMBUATANNYA Jenis, bahan, bentuk dan teknik dalam seni pahat sangatlah beragam, mulai dari jenis patung, ukiran dan aneka kerajinan lainnya. Selain menggunakan kayu, seni pahat juga menggunakan aneka logam, batu, serta tulang dan kulit hewan sebagai bahan dasarnya.



Bali merupakan salah satu daerah yang paling banyak menghasilkan seni pahat yang berupa patung, ukiran hingga berbagai macam barang kerajinan lainnya, salah sat hasil pahat dari bali adalah patung arca dengan bahan baku batu andesit.



Seni Rupa Terapan



Batik Dari Yogyakarta



BAHAN DAN CARA PEMBUATANNYA Proses pembuatan kain batik bisa dilakukan dengan berbagai macam tekhnik diantaranya adalah teknik cap, tulis dan teknik lukis. Teknik batik tulis adalah salah satu teknik membantik yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain di pulau jawa, batik juga terdapat di pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan Bali. Corak kain batik dari setiap daerah juga beraneka ragam. Corak batik jawa umumnya bergaya naturalis dengan sentuhan warna yang beragam.



KARYA SENI RUPA TERAPAN



Seni Tekstil Jawa Barat



PENGERTIAN DAN CARA PEMBUATANNYA Seni kriya tekstil adalah kriya dengan bahan dasar kain. Istilah tekstil memiliki lingkup yang luas dan mencakup dengan macam aneka jenis kain yang cara pembuatannya baik dengan cara diikat, ditenun dipres dan masih banyak cara teknik pembuatan kain. Umumnya kain terbuat dari serat yang dipintar atau dipin untuk menghasilkan benang yang panjang dan selanjutnya ditenun atau dirajut agar menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis seni kriya tektil nusantara dikelompokkan menjadi dua macam yaitu karya batik dan karya tenun.



Perlu kita ketahui bersama bahwa kriya tekstil di Indonesia dikelompokkan menjadi 2, yakni tekstil modern dan tekstil tradisional.



KARYA SENI RUPA TERAPAN



SENI KERAMIK



PENGERTIAN DAN CARA PEMBUATANNYA seni keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk menciptakan sebuah karya seni dan bersifat tradisional hingga kontemporer. Selain itu, seni keramik juga dibedakan dengan kegiatan kriya keramik yang berdasarkan dengan fungsionalitas serta produksinya.



Dalam membuat keramik membutuhkan teknik-teknik yang khusus dan juga unik. Hal ini sangat berkaitan dengan sifat tanah liat yang plastis. Dalam pembuatannya dibutuhkan keterampilan khusus mulai dari pengolahan hingga penanganannya. Proses dalam pembuatan keramik, merupakan rangkaian yang panjang dan didalamnya terdapat tahapan-tahapan kritis. Disebut kritis karena tahapan ini merupakan tahapan yang paling beresiko dengan kegagalan. Ketika proses kritis ini tidak berlangsung dengan baik maka keramik ini bisa jadi mengalami proses kerusakan produksi. Tahapan dalam membuat keramik sebenarnya saling berkaitan dengan proses-proses selanjutnya.



KARYA SENI RUPA TERAPAN



SENI PAHAT ATAU SENI UKIR Kriya Pahat atau kriya ukir, yaitu kerajinan yang dibuat dengan menggunakan tatah ukir. Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Di Indonesia, karya ukir sudah dikenal sejak zaman batu muda. Pada masa itu banyak peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran bermotif geometris, seperti garis, lingkaran, swastika, zig zag, dan segitiga.



Jenis, bentuk, bahan, dan teknik dalam seni pahat sangat beragam, dari jents ukir, patung, dan aneka kerajinan lainnya. Seni pahat selain menggunakan bahan kayu, juga menggunakan batu, aneka logam, emas, serta tulang dan kulit hewan. Contohnya mebel, relief, patung, topeng, wayang, dan lain-lain. Deerah yang dikenal sebagai penghasil kerajinan ini yaitu Asmat, Nias, Toraja, Simalungun, Batak, Bali, Minangkabau, Lampung, Madura, Jepara, Klaten, Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon. Dilihat dari jenisnya. ada beberapa ukiran, antara lain ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul), dan ukiran ukir Pada umumnya, ukiran selain sebagal hiasan juga mengandung makna atau fungsi tertentu, seperli makna simbolis dan religius. Matcna atau fungsi karya seni ukir, antara lain sabagal berikut. 1. Fungsi hias, yaitu ukiran yang dibuat semata-mata sebagai hiasan dan tidak memiliki makna tertentu. 2. Fungsi magis, yaitu ukiran yang didalamnya mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan splritual.



KARYA SENI RUPA TERAPAN



SENI TENUN FLORES Indonesia adalah salah satu negara penghasil tenun terbesar, terutama dalam hal keragaman corak hiasannya. Ada dua jenis tenun, yaitu tenun ikat dan tenun songket. Yang membedakan keduanya adalah pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Pada songket ada tambahan benang emas, perak, atau benang sutra. Daerah yang terkenal sebagai penghasil tenun lkat, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sulawesi, Ball, Sulawesi Tengah, Toraja (Sulawesi Selatan), Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, NTT, Flores, dan Maluku. Sedangkan penghasil songket yang terkenal, antara lain Aceh, Sumatra Barat, Riau, Palembang, Bali, Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Nusa Tenggara, dan Maluku. Kriya tenun kebanyakan dipakai untuk selendang, sarung, kebaya, dan ikat kepala seperti pada pakaian adat. Bahan yang dipakai untuk membuat kain tenun ditentukan oleh ketersediaan alam daerah setempat. Di Sumbawa (NTT)semue produk kain tenun dibuat dan benang kapas. Kain songket berbahan benang sutra dapat dijumpai di Aceh, Sumatra Barat, Palembang, dan Bali, sedangkan yang berbahan dasar benang katun dapat dijumpai di Flores.



Teknik menenun pada dasarnya hampir sama dengan teknIk menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk anyaman kita cukup melakukannya dengan tangan (manual) dan hamplr tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan pada kerajinan menenun kita menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan.



KARYA SENI RUPA TERAPAN



ARSITEKTUR Arsitektur tentu saja tidak hanya digunakan sebagai hiasan saja. Tetapi juga digunakan dalam banyak hal terutama tempat tinggal. Adapun digunakan juga sebagai tempat pelaksanaan upacara keagamaan, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, bisnis, dan masih banyak lagi.



Di setiap daerah di Nusantara memiliki rumah adatnya masing-masing. Misalnya rumah Gadang di Padang, Joglo di Yogyakarta, Candi Bentar di Bali, dll. Bentuk rumah adat tersebut masih digunakan hingga kini walaupun banyak bangunan yang telah memiliki arsitektur modern. Contohnya adalah rumah panggung yang masih banyak digunakan di Kalimantan dan Sumatera untuk menghindari banjir dan hewan buas. Rumah adat dikenal memiliki nilai seni yang tinggi dan sesuai dengan budaya setempat.



KARYA SENI RUPA TERAPAN



ALAT TRANSPORTASI TRADISIONAL Alat transportasi tradisional juga merupakan salah satu contoh karya seni rupa terapan nusantara. Selain memiliki nilai estetis, alat transportasi tradisional seperti becak, perahu, delman, dan pedati juga memiliki nilai praktis sebagai sarana mobilitas masyarakat. Perkembangan alat transportasi tradisional secara perlahan telah mengalami pergeseran. Penggunaannya kini terbatas sebagai sarana wisata di tengah semakin maju dan beragamnya moda transportasi modern.



KARYA SENI RUPA TERAPAN



SENJATA TRADISIONAL Senjata tradisional yang pada masa silam berfungsi sebagai sarana untuk berburu, berperang, bekerja, dan sebagai benda pusaka, juga dianggap sebagai salah satu contoh seni rupa terapan nusantara karena keunikan dan nilai estetis yang milikinya. Beberapa senjata tradisional tersebut antara lain celurit dari Madura, keris dan Jawa Tengah, mandau dari Kalimantan, kujang dari Jawa Barat, dan lain sebagainya. Contoh Karya Seni Rupa Terapan Nusantara



KARYA SENI RUPA TERAPAN



PAKAIAN ADAT Pakaian Adat Suku-suku di Indonesia memiliki ciri khas pakaian adatnya masing-masing. Pakaian adat ini sebetulnya juga merupakan contoh seni rupa terapan nusantara mengingat bahwa mereka selain memiliki nilai praktis sebagai pemenuhan kebutuhan sandang, juga memiliki nilai estetis dari keindahan yang dimilikinya. Fungsi seni rupa terapan dari pakaian adat dapat dirasakan bagi para penggunanya.



Tenun adalah salah satu teknik pembuatan kain yang merupakan warisan dari nenek moyang Bangsa Indonesia di masa silam. Ada beragam teknik tenun yang bisa digunakan, antara lain tentun sulam, tenun tapis, tenun mesin dan lain sebagainya.



Batik adalah kain yang dihias sedemikian rupa menggunakan gambar-gambar tertentu melalui proses printing atau canting. Batik ada beragam jenisnya, yang paling terkenal misalnya batik pekalongan dan batik solo.