13 0 208 KB
KLINIK OPTIK 1 Power tiap meredian Rev : 01 Date : 200307
Karakteristik Optik • Power pada tiap-tiap sudut/meridian
Fa=(sin a)2Fc+Fs Fa = Power pada meridian yang diinginkan a = pergeseran sudut antara axis Rx/resep dan meridian yang diinginkan. Fc =Power Cylinder Fs = Power Spheris Darmono_Leprindo
2
• Alternatif penggunaan rumus • Bila pergeseran axis : 90 maka 100% power cylinder 60 maka 75% power cylinder 45 maka 50% power cylinder 30 maka 25% power cylinder 0 maka 0% power cylinder
Darmono_Leprindo
3
• Contoh soal: 1. S+3.50/C-2.00x30 berapa power pada meridian/sudut: a. 0 b. 60 c. 90 d. 120 e. 150
Darmono_Leprindo
4
2. Berapakah power pada meridian vertikal dari resep : a. S-1.00/C-2.00x60 b. S-3.00/C-1.00x90 c. S+1.00/C-2.00x30 3. Berapakah power pada meridian horisontal dari resep: a. S+2.25/C-1.00x60 b. S-2.00/+3.00x45 c. S+6.00/C-1.50x112 Darmono_Leprindo
5