Komponen Mutu Proses Pembelajaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEREMENDIKBUD NO.1005 TAHUN 2020 KOMPONEN MUTU PROSES PEMBELAJARAN 1.



Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses pembelajaran secara aktif serta mengembangkan keterampilan 11` berpikir tingkat tinggi sesuai tujuan pembelajaran pada satuan pendidikan



1. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang berhasil mencapaia tujuan (kompetensi) yang telah ditetapkan baik pada aspek sikap, pengetahuan maupun keterampilan, yang indicator keberhasilanya dapat dilihat dari hasil penilaian. 2. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student center) yang ditandai dengan adanya partisipasi siswa yang aktif dan kontruktif dalam pembelajaran misalnya kegiatan membaca, bertanya, diskusi, praktik, menggunakan dll.. 3. Keterampilan tingkat tinggi adalah keterampilan menganalisis , menyintesis, menilai, menghasilkan karya kreatif. 4. Pengalaman konkret artinya kegiatan pembelajaran dilakukan melalui kegiatan/pengalaman langsung oleh siswa baik berupa simulasi maupun praktek langsung, 5. Materi yang bermakna adalah materi yang dipelajari dikelas memiliki hubungan atau manfaat bagi kehidupan siswa, 6. Berdampak terhadap pemecahan kehidupan sehari-hari artinya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas mampu memberi solusi terhadap permasyaalahan yang ada dalam kehidupan.



No 1



ASPEK Pelibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran, dapat dilihat dari



a. b. c. d.



2



Pelaksanaan pembelajaran melalui pengalaman konkrit



a. b. c.



3



Penyajian materi yang bermakna



a. b.



c.



INDIKATOR PEMBUKTIAN KINERJA Pemberian kesempatan siswa untu bertanya Pemberian kesempatan siswa untu menjawab Pemberian kesempatan siswa mengerjakan tugas/membaca/diskusi Pemberian kesempatan siswa untuk mengkomunikasikan hasil/gagasan Pemberian kesempatan kepada siswa untuk melakukan praktek Pemberian kesempatan kepada siswa untuk melakukan simulasi Pemberian kesempatan kepada siswa untuk menggunakan media pembelajaran Keterkaitan materi yang dipelajari dengan kehidupan siswa Pemberian contoh-contoh yang membuat siswa lebih paham terhadap materi yang dipelajari Penjelasan manfaat dari materi yang dipelajari untuk kehidupan



DOKUMEN



a. RPP (Telaah RPP pada saat observasi kelas) b. Lembar praktikum/lembar praktik/lembar kerja siswa



2. Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistematis



1. Penilaian pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat keberhasilan (keefektifan) dari suatu kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dengan menggunakan metode dan instrumen yang tepat. Penilaian pembelajaran dapat dilakukan pada dua sisi yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. 2. Penilaian proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan berlangsung secara lancer , menyenangkan, efisien, dan bertumpuh pada siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student active learning). Penilaian proses dilakukan melalui prosudur yang sistematis dengan menggunakan metode dan instrument yang tepat. 3. Penilaian hasil adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah ditetapkan, melalui prosudur yang sistematis dengan menggunakan metode dan inatrumen yang tepat. 4. Sistematis artinya penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan, melalui langkah-langkah yang logis dan benar, dimulai dari penyusunan kisi-kisi, pengembangan butir penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil dan tindak lanjut.



No 1



ASPEK Penggunaan berbagai teknik/metode penilaian



INDIKATOR PEMBUKTIAN KINERJA a. Lebih dari satu teknik penilaian, misalnya tes tulis, tes lisan, uji kinerja, portofolio. b. Lebih dari satu aspek capaian pembelajaran (sikap, pengetahuan dan keterampilan)



c. Penilaian proses dan hasil belajar



DOKUMEN 1. Rencana Pembelajaran (RPP) 2. Kisi-kisi soal dan instrument penilaian (dicermati untuk beberapa jenis penilaian seperti ujian formatif, sumatif)



3. Catatan hasil penilaian (cermati untuk beberapa jenis penilaian seperti hasil penilaian harian, mingguan, bulanan, hasil penilaian tugas, ujian formatif dan sumatif)



3. Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang memerlukan



1. Program remedial adalah suatu bentuk pembelajaran tambahan yang bersifat khusus yang bertujuan membantu siswa yang belum tuntas menguasai mompetensi yang ditetapkan dan atau membantu siswa untu mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya. 2. Program pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada individu siswa yang telah mencapai kompetensi yang ditetapkan agar siswa dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya dalam bentuk kegiatan yang dapat meransang kreativitas secara mandiri. 3. Program remedial dan/atau pengayaan sesuai kebutuhan berdasarkan hasil analisisi pemenuhan kompetensi dari masing-masing individu siswa yang mungkin berbeda antar siswa. 4. Sistimatis dan terstruktur dimaksutkan bahwa kegiatan remedial dan atau pengayaan dilakukan dengan



No 1



2



ASPEK Pelaksanaa penilaian dan analisisi pencapaian kompetensi



Penyusunan Rencana Program Remedial/pengayaan



INDIKATOR PEMBUKTIAN KINERJA a. catatan guru tentang prosudur penilaian proses belajar dan metode penilaian hasil belajar masing-masing siswa b. analisis guru tentang pencapaian kompetensi masing-masing siswa berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) a. rencana waktu (jadwal) pelaksanaan remedial/pengayaan dalam satu semester b. rencana strategi/metode pelaksanaan remedial/pengayaan yang unik sesuai kebutuhan siswa. c. Pencantuman materi remedial/pengayaan sesuai jadwal



DOKUMEN 1. Catatan/Daftar Penilaian dan Hasil Analisis Pencapaian Kompetensi



1. Dokumen Program Remedial/Pengayaan



Pelaksanaan



4 Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran menyenangkan



1. Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran adalah ketika siswa terlibat secara kognitif, fisik dan emosional dalam proses belajar melalu berpikir, bergerak, dan perasaan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Interaksi antar siswa adanya komunikasi interaktif antar siswa dalam proses pembelajaran baik dalam diskusi kelompok naupun dalam diskusi kelas. 3. Interaksi antar siswa dengan guru adalah kondisi dimana guru memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan guru dalam proses pembelajaran. 4. Pembelajaran yang menyenangkan terjadi dalam suasana belajar yang menarik dan memotivasi dimana siswa diberikan situasi untuk berinteraksi, dinamis dan menyenangkan antara siswa, dan melalui interaksi dengan guru dalam konteks mencapai tujuan pembelajaran. 5. Antusias adalah suasana kondisi dimana siswa menunjukan rasa bersemangat/rasa perhatian untuk ikut serta dalam melakukan suatu kegiatan proses pembelajaran.



No 1



2



ASPEK Interaksi antara siswa dan antara siswa dengan guru



Suasana pembelajaran terliahat menarik dan menyenangkan sehingga siswa antusias belajar



INDIKATOR PEMBUKTIAN KINERJA DOKUMEN a. Pembentukan kelompok siswa Observasi/Pengamatan yang heterogen. proses pembelajaran di kelas b. Terjadinya diskusi baik antara siswa maupun siswa dengan guru. a. Penggunaan strategi, model dan/atau metode pembelajaran yang relevan dan menyenangkan. b. penggunaan media dan sumber belajar yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. c. Pengaitan materi pembelajaran dengan konteks siswa



5. Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis



1. Literasi baca-tulis adalah pengetahuan baca-tulis, kemampuan memahami baca- tulis dan kemampuan menggunakan bahasa tulis dalam memahami informasi serta kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi di lingkunan social yang dilakukan melalui tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran membaca dan menulis. 2. Proses pembiasaan adalah proses yang dilakukan untuk mewujudkan budaya literasi membaca dan menulis seperti menyedikan waktu membaca bersama 15 menit sebelum belajar (nyaring dan atau dalam hati), penyediaan/pemilihan buku bacaan yang menarik dan relevan pada area banya yang nyaman. 3. Tahap pengembangan melenjutkan tahap pembiasaan yaitu memberi tagihan antara lain berupa pembuatan ringkasan cerita yang dibaca, dan mengembangkan kemampuan literasi menulis yang dapat dilombakan . 4. Tahap pembelajaran adalah tahapan literisi membaca dan menulis yang dikaitkan dengan materi pembelajaran. 5. Budaya literasi membaca dan menulis adalah dimana literasi membaca dan menulis menjadi suatu kebiasaan yang baik/wajar yang konsisten dan berkelanjutan senantiasa dikerjakan dan sudah mendarah daging sebagai akibat dari proses pembiasaan, proses pengemangan dan proses pembelajaran litersi di sekolah.



No 1



2



3



ASPEK INDIKATOR PEMBUKTIAN KINERJA DOKUMEN Pembiasaan membaca a. Pemberian kesempatan kepada Program sekolah yang dan menulis di kelas; siswa untuk aktif membaca terkait dengan sebelum proses pembelajaran. pelaksanaan literasi membaca dan menulis b. Pemberian kesempatan kepada (GLS) dll siswa untuk aktif membaca dan menulis pada saat proses pembelajaran. Pembiasaan membaca a. Dorongan guru kepada siswa untuk dan menulis di luar kelas. aktif membaca di luar jam pelajaran di pojok baca/perpustakaan. b. Dorongan guru kepada siswa untuk menghasilakan karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainya. Penyediaan fasilitas a. Pemajangan hasil karya tulis siswa Dokumen publikasi dan tempat untuk pemajangan pada tempat yang telah disediakan lomba karya literasi karya tulis siswa, siswa b. Kemudahan mengakses fasilitas pemajangan karya tulis siswa.



6. Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar.



Suasanan kelas yang aman, nyaman adalah suasana didalam kelas yang menjadikan siswa bebas dari rasa takut, kondusif untuk belajar serta terjadi hubungan emosional antar siswa, antar siswa dan guru, ada rasa saling mempercayai dan saling menghormati antar siswa serta didukung lingkungan fisik yang bersih untuk mendukung proses pembelajaran.



No 1



ASPEK Pengelolaan kelas



INDIKATOR PEMBUKTIAN KINERJA DOKUMEN a. Pengelolaan tempat duduk siswa Observasi kelas dan dengan memperhatikan keamanan, sekolah kebersihan, dan kemudahaan dalam beraktivitas di kelas b. Penggunaan metode/strategi pembelajaran yang melibatkan siswa dan terjalin hubungan yang saling menghormati dan menghargai.



2



c. Pengaturan fasilitas belajar didalam kelas untuk kemudahaan dan keamanan dalam mengakses dan memanfaatkanya. Pembiasaan membaca a. Adanya hubungan interpersonal dan menulis di luar kelas. antarsiswa. b. Dorongan guru sehingga terjadi diskusi antarsiswa yang saling menguatkan.



7. Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran



1. Sarana pendidikan, yaitu perlengkapan yang secara langsung dipergunakan untuk proses pendidikan, seperti meja, kursi, kelas, dan media pembelajaran 2. Prasarana pendidikan ialah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalanya proses pendidikan, seperti halaman, kebun, kolam dan taman. 3. Pemanfaatan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran adalah upaya pendayaguaan sarana dan prasarana di kelas dan atau disekolah sebagai media/sumber belajar secara efektif dan efisien dalam menunjang proses pembelajaran



No 1



ASPEK INDIKATOR PEMBUKTIAN KINERJA Perencanaan a. RPP yang memuat komponen pembelajaran yang pemilihan sarana dan prasarana menggunakan sarana dan sebagai media/sumber belajar yang prasarana sebagai media selaras dengan tujuan dan sumber belajar pembelajaran;



DOKUMEN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang penggunaan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar



b. RPP yang memuat komponen pemilihan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar yang ada disekolah dan diluar sekolah.



2



Pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar baik yang ada di sekolah maupun diluar sekolah dapat ditelaah dari;



c. RPP yang memuat komponen yang menunjukan tahapan atau prosudur penggunaan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar. a. Penggunaan sarana dan prasaran yang dapat digunakan sebagai media/sumber belajar di dalam kelas. b. Penggunaan sarana dan prasarana yang dapat digunakan sebagai media/sumber belajar disekolah dan diluar sekolah



Daftar penggunaan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar.