Komunikasi Data Berbasis Komputer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pendahuluan Ketika skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang tersebar luas. Komunikasi data memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya. Medel dasar yang menggambarkan komunikasi antar manusia juga dapat berfungsi sebagai model untuk komunikasi data. Ada banyak variasi dalam pengaturan jaringan komunikasi data, tetapi dasarnya adalah jaringan luas (wide area network) atau WAN, dan jaringan setempat (local area network) atau LAN, dan jaringan metropolitan (metropolitan area network) atau MAN. WAN, LAN, dan MAN digunakan untuk client/server computing. Pada LAN, semua perangkat keras dan sirkuit dimiliki oleh perusahaan, tetapi dalam WAN, saluran disediakan oleh perusahaan penyedia jasa komunikasi (common carrier). Perusahaan penyedia jasa komunikasi menyediakan beragam produk dan jasa. Produk yang merevolusi cara komunikasi data dan informasi adalah integrated services digital network, atau ISDN. Salah satu masalah dalam menggunakan LAN adalah masalah pengendalian atas banyak pemakai yang berbagi fasilitas. Komunikasi data sangat penting bagi perusahaan sehingga manajemen jaringan yang baik yang didasarkan pada perencanaan merupakan suatu keharusan. Manajer jaringan adalah elemen kunci dalam program ini. Pengaruh paling dramatis pada komunikasi data bisnis adalah internet. Perusahaanperusahaan menerapkan teknologi internet secara internal, menciptakan suatu kemampuan yang dinamakan intranet Model Dasar Komunikasi Bentuk paling umum dari komunikasi manusia adalah ketika seseorang berbicara pada orang lain. Proses ini digambarkan dalam Gambar 1.1. Diagram itu dinamakan model dasar komunikasi, dan dua elemen yang terpenting adalah pengirim dan penerima. Saat seseorang berbicara pada orang lain, pengirim menggunakan otak dan suaranya sebagai pembuat kode (coder) untuk menenpatkan komunikasi atau pesan itu, menjadi bentuk yang dapat dikirimkan. Pesan harus bergerak melalui



sejenis jalur, yang dinamakan saluran (channel), untuk mencapai penerima. Pesan verbal yang dikomunikasikan dalam percakapan tatap muka bergerak dalam bentuk gelombang suara melalui udara. Ketika pesan mencapai penerima, pesan tersebut harus diuraikan kodenya (decoded). Telinga dan otak penerima berfungsi sebagai pengurai kode (decoder) GAMBAR 1.1. Model Dasar Komunikasi Pengirim



Pembuat kode



saluran



Pengurai kode



Penerima



Komunikasi Data Berbasis Komputer Model dasar komunikasi juga dapat menjadi dasar bagi diagram yang menunjukkan cara data dikomunikasikan melalui komputer. Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektromagnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau gelombang mikro (microwave signals). Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom, dan datacom. Kita akan menggunakan istilah datacom. GAMBAR 1.2. Skema Komunikasi Data Terminal



Modem



saluran



Modem



Komputer



Gambar 1.2 menunjukan skema dasar komunikasi data. Ini adalah bentuk komunikasi komputer paling sederhana. Satu terminal dihubungkan dengan satu komputer. Diagram ini berbeda dari model dasar komunikasi dimana komunikasi dapat mengalit bolak-balik. Terminal dapat menjadi pengirim dan komputer dapat menjadi penerima, atau sebaliknya. Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi digunakan dalam saluran datacom, tetapi yang paling umum adalah sirkuit telepon yang sama seperti yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya, satu sambungan telepon standar dapat menyediakan 24 saluran. Agar sirkuit telepon dapat digunakan untuk komunikasi data, peralatan khusus harusdisertakan pada tiap ujung. Alat ini dinamakan modem, yang merupakan



singkatan modulator-demodulator. Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepon, dan sebaliknya. Pendekatan Dasar Jaringan pada Pemrosesan Dua generasi pertama peralatan komputer menampilkan sistem yang berdiri sendiri (stand-alone). Ketika perangkat keras komputer generasi ketiga, yang menampilkan integrated chip circuitry diperkenalkan pada tahun 1964, timbul gagasan untuk menggunakan sistem baru tersebut dalam jaringan komuniasi data. Pendekatan pertama adalah timesharing. Selanjutnya muncul distribusi pemrosesan (distributed processing). Sekarang, konsep yang disebut client/server computing paling banyak menarik perhatian. Timesharing Jaringan timesharing terdiri dari satu komputer tunggal yang dipakai bersama oleh beberapa pemakai yang memperoleh akses melalui terminal-terminal. Gambar 1.3 menggambarkan sistem timesharing. Dalam konfigurasi ini, karena terminal tersebut memiliki sedikit atau tanpa kemampuan pengolahan terlepas dari host, maka dinamakan dumb terminal. Gambar 1.3. Jaringan Timesharing Keterangan:



Terminal



Komputer



Komunikasi data menyatu dalam model sistem umum perusahaan. Model tersebut Digambar ulang dalam Gambar 1.4 untuk menunjukan bagaimana komunikasi data menyediakan berbagai kaitan yang menghubungkan pengolahan informasi dengan manajemen, sistem fisik perusahaan, dan lingkungan perusahaan. Garis-garis menggambarkan saluran komunikasi data, huruf c menggambarkan komputer sentral perusahaan, dan huruf T menggambarkan terminal. Terminal yang berlokasi



di area input, transformasi dan output dari sistem fisik perusahaan mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan. Terminal yang berlokasi di lingkungan perusahaan memungkinkan elemen-elemen lingkungan tersebut seperti pemasok dan pelanggan terlibat dalam transmisi data dengan perusahaan. Terminal yang berlokasi di area manajemen memungkinkan para manajer memantau kegiatan perusahaan



dengan



cara



berinteraksi



dengan



pengolah



informasi



dan



mentransmisikan keputusan-keputusan ke sistem fisik. Jika bukan karena komunikasi data, perusahaan-perusahaan tidak dapat mencapai tingkat sistem konseptual seperti yang diiulstrasikan dalam model sistem umum. Gambar 1.4. Komunikasi Data Mengaitkan Elemen-elemen Model Sistem Umum Standar



Manajemen T



Input T



Lingkungan T



Pengolah Informasi C



Transformasi T



Output T



Distribusi pemrosesan Ketika komputer mikro menjadi popular, perusahaan-perusahaan mengubah strategi mereka dan mulai mendistribusikan komputer mini dan mikro di seluruh organisasi. Jika sistem ini saling berhubungan, teknik ini dikenal sebagai distribusi pemrosesan atau distribusi pemrosesan data (distributed data processing – DDP). Gambar 1.5



menggambarkan distribusi



jaringan.



Distribusi



pemrosesan



menggantikan timesharing sebagai strategi jaringan favorit selama akhir 1970-an dan1980-an. Client/Server Computing



Client/server computing adalah suatu pendekatan bagi pengguna jaringan yang didasarkan pada konsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian paling baik ditangani secara terpusat. Karena itu, client/server computing adalah campuran dari pendekatan timesharing yang terpusat dan pendekatan distribusi pemrosesan, yang menekankan pada penggunaan lokal. Client/server computing dapat mencakup WAN, tetapi konfigurasinya biasanya terdiri dari satu atau beberapa LAN yang saling berhubungan. Pada jaringan client/server computing yang umum, pemrosesan aplikasi dibagi antara beberapa client dan satu atau beberapa server. Client adalah pemakai yang mengakses jaringan melalui komputer desktop. Server dapat berupa komputer ukuran apapun yang menyediakan fungsi pengendalian bagi jaringan.