Koneksi Antar Materi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROYEK KEPEMIMPINAN 1 TOPIK 1 : KONEKSI ANTAR MATERI



Identifikasi keterkaitan visi guru dengan konsep materi lain dan inisiatif-inisiatif perubahan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik 1. Identifikasi keterkaitan visi guru dengan konsep materi lain Saya mendapat identifikasi visi guru berkaitan dengan konsep materi lain misalnya visi guru sebagai pendidik yang profesional berkaitan dengan filosofi pendidikan yaitu ingin menjadi guru profesional yang menciptakan/mewujudkan profil pelajar pancasila.kemudian untuk inisiatif-inisiatif perubahan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik yaitu dengan usaha melakukan pembelajran paradigma baru berfokus pada murid yang diajarkan pada mata kuliah pengajaran assesmen yang efektif di sekolah menengah, Visi guru profesional yang ingin dicapai paling berkaitan erat dengan konsep materi lain, yaitu filosofi Ki Hajar Dewantara, nilai dan peran guru. a. Visi Guru Berkaitan dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara Menurut filosofi Ki Hajar Dewantara pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Seperti halnya kebudayaan yang mengalami perubahan dan selalu bergerak, tidak berhenti dari waktu ke waktu. Pendidikan juga harus relevan dengan budaya, juga konteks sosial dalam masyarakat. Sebagai pendidik, kita harus mewujudkan pendidikan anak yang relevan dengan proses pembelajaran. Memberi contoh yang baik melalui pembiasanpembiasaan positif kepada mereka karena guru adalah teladan, menuntun peserta didik agar menjadi pribadi yang beriman,berkarakter luhur dan mengedepankan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. b. Visi Guru Berkaitan dengan Nilai dan Peran Guru



Guru hanya bisa menuntun anak sesuai kodratnya. Jangan memaksakan sesuatu yang tidak sesuai dengan bakat dan minatnya. Guru dapat mengemas pembelajaran yang bermakna dan berpihak pada siswa sehingga mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara.



2. Inisiatif-inisiatif perubahan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik Sebagai guru, kita memerlukan sebuah visi yang jelas menggambarkan seperti apa layanan dan lingkungan pembelajaran yang perlu kita berikan pada murid kita. Keyakinan kita



atas visi itulah yang akan terus membuat kita



terpacu untuk melakukan peningkatan kualitas diri serta menguatkan kolaborasi di lingkungan sekolah sehingga menjadi upaya perbaikan yang berkesinambungan. Perubahan yang positif dan konstruktif di sekolah biasanya membutuhkan waktu dan bersifat gradual. Oleh karena itu, guru hendaknya terus berlatih mengelola diri sendiri sambil terus berupaya menggerakkan orang lain yang berada di bawah pengaruhnya untuk menjalani proses bersama-sama. Hal ini perlu dilakukan dengan niatan belajar yang tulus demi mewujudkan visi. Seni dalam mendidik ibarat memberi warna dalam kanvas kehidupan siswa setiap siswa tentu memiliki keunikan yang berbeda beda. Dengan memahami kemampuan peserta didik yang berbeda beda, maka akan lebih mudah memfokuskan pada minat yang sesuai dengan potensi siswa, dengan demikian tes potensial sangat penting dilakukan pada awal pembelajaran guna mendeteksi kodrat alam dan kodrat jaman untuk bisa mengetahui potensi potensi positif siswa di masa yang akan datang. budaya sekolah akan terbentuk dari kompetensi pendidik dan visi seorang pendidik. Guru professional memiliki visi untuk melakukan perubahan positip dalam pembelajaran yang berpihak kepada murid (pembelajaran berdiferensiasi) dengan strategi pendekatan IA (Inkuiri Apresiatif) yaitu pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Perubahan positip yang dilakukan melalui pembelajaran berdiferensiasi