Konseling Jarak Kehamilan Yang Aman [PDF]

Citation preview

Jarak kehamilan yang aman Bidan : Menyambut klien dengan sopan dan ramah, Memperkenalkan diri kepada klien, menanyakan maksud dan tujuan Klien : maksud dan tujuan saya kemari yaitu saya mau melakukan konseling mengenai jarak kehamilan yang aman. Bidan : mengulang kata-kata klien, Menjaga privasi klien, baik ibu kita akan melakukan konseling mengenai jarak kehamilan yang aman tapi untuk melengkapi dokumen saya membutuhkan informasi indentitas ibu kalau boleh tau dengan ibu siapa ? Klien : bu sasa Bidan : usia sekarang? Klien : 28 tahun. Alamat : jalan barito Pendikikan: SMA Bidan : baik ibu setelah ini kita akan melakukan konseling mengenai jarak kehamilan yang aman memakang waktu kurang lebih 10-12 mnt bagaimana apakah ibu bersedia? Klien : bersedia. Bidan : maksud dan tujuan melakukan konseling tentang jarak kehamilan yang aman bagi pasangan usia subur yaiyu untuk mengetahui berapa lama jarak yang aman antara anak pertama dan anak dan berikutnya Jarak ideal antara kelahiran dan kehamilan berikutnya



adalah



sekitar



2



–



4



tahun.



Hal



ini



dikarenakan jarak kelahiran yang terlalu dekat sangat berisiko bagi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Sedangkan pengertian dari penentuan jarak kehamilan yang aman yaitu salah satu cara untuk menentukan berapa jarak yang akan direncanakan diantara kehamilan satu dengan yang lain. Klien : kalau boleh tau bu bidan apakah ada faktor yang mempengaruhinya? Bidan : dalam merencanakan dan mengatur jarak kehamilan, perencanaan pasangan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari segi kematangan



ekonomi, umur pasangan, pengaruh sosial budaya, pendidikan, status kesehatan dan sumber informasi. secara medis, rahim sebenarnya sudah siap untuk hamil kembali tiga bulan setelah melahirkan. Namun jarak kelahiran yang aman antara anak satu dengan lainnya yaitu sebaiknya 2 – 5 tahun, karena pada jarak ini si ibu akan memiliki bayi yang sehat serta selamat saat melewati proses kehamilan. Klien : apakah ada resiko jika wanita melahirkan dengan jarak yang sangat dekat? Bidan : iya resiko jika wanita melahirkan dengan jarak yang sangat berdekatan ( < 2 tahun ) : resiko perdarahan trimester III, plasenta previa, anemia, ketuban pecah dini, endometriosis masa nifas, kematian saat melahirkan, dan persalinan lama. Klien : lalu apa efeknya? Bidan : efek kehamilan dengan jarak yang dekat bagi anak antara lain : memicu pengabaian pada anak pertama secara fisik maupun psikis, menimbulkan rasa cemburu akibat ketidaksiapan berbagi kasih sayang dari orang tuanya Sampai disini apakah masih ada yang ingin di tanyakan? Klien : tidak ada sudah jelas Bidan : baik ibu jika sudah jelas sekarang saya yang akan bertanya pada ibu untuk memastikan bahwa ibu sudah benar- benar mengerti. apakah ada resiko jika wanita melahirkan dengan jarak yang sangat dekat? Klien resiko jika wanita melahirkan dengan jarak yang sangat berdekatan ( < 2 tahun ) : resiko perdarahan trimester III, plasenta previa, anemia, ketuban pecah dini, endometriosis masa nifas, kematian saat melahirkan, dan persalinan lama. Bidan : tepat sekali jadi ibu sudah benar –benar mengerti dengan apa yang sudah saya jelaskan, semoga apa yang saya beri manfaat untuk ibu ya. Klien : iya ibu bidan kalau begitu saya pamit pulang dulu terimaksih waktunya Bidan : iya sama-sama kita ketemu lagi lain waktu selamat siang.



atas