Konsep Patient Centered Care [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KONSEP PATIENT-CENTERED



CARE



Bisukma Yudha Praditya 208.121.0025



DEFINISI Definisi patient-cetered care adalah mengelola pasien dengan merujuk dan menghargai individu pasien meliputin preferensi, keperluan, nilai-nilai dan memastikan bahwa semua pengambilan keputusan klinik telah mempertimbangkan dari semua nilai-nilai yang diinginkan pasien (Committee on Quality of Health care in America, 2001).



DEFINISI Menurut Institute of Medicine Patient-centered care adalah asuhan yang menghormati dan responsif terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien, serta memastikan bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis (Lumenta, 2012).



DEFINISI Menurut Australian Commision on Safety and Quality in Health Care (ACSQHC) Patient-centred care adalah suatu pendekatan inovatif terhadap perencanaan, pemberian, dan evaluasi atas pelayanan kesehatan yang didasarkan pada kemitraan yang saling menguntungkan antara pemberi pelayanan kesehatan, pasien, dan keluarga. Patient-centred care diterapkan kepada pasien dari segala kelompok usia, dan bisa dipraktekkan dalam setiap bentuk pelayanan kesehatan (Lumenta, 2012).



DEFINISI Menurut National Health Council (NHC) Patientcentred care yaitu: 1. Pasien dan keluarga mengatur asuhan kesehatan bermitra dengan suatu tim layanan kesehatan yang diakui, yang menghormati dan bertindak untuk tujuan, kebutuhan, nilai-nilai, pilihan serta harapan budaya mereka, dan atau faktor-faktor lain yang diidentifikasi oleh pasien dan keluarga.



DEFINISI 2. Pasien dan keluarga menerima asuhan berbasis bukti-bukti dan dengan mutu yang efektif-biaya yang memaksimalkan kesehatan, menurunkan rasa tidak nyaman dan aman serta bebas dari error yang bisa dicegah. 3. Pasien dan keluarga mempunyai kemampuan untuk memperoleh dan memahami informasi maupun layanan kesehatan, dan membuat keputusan kesehatan yang tepat (Lumenta, 2012).



PERBEDAAN MODEL TRADISIONAL DENGAN PATIENT-CENTERED CARE



Pada model tradisional dalam pelayanan kesehatan, dokter merupakan unit sentral atau pusat dalam model pelayanan kesehatan (Sodomka, 2006).



PERBEDAAN MODEL TRADISIONAL DENGAN PATIENT-CENTERED CARE • Model Patient-centered Care merupakan pendekatan yang lebih modern dalam pelayanan kesehatan sekarang. Model ini telah menggeser semua pemberi pelayanan kesehatan menjadi di sekitar pasien dan berfokus kepada pasien. Pada model Patient-centered care ini diberlakukan kemitraan yang setara (Sodomka, 2006).



KONSEP PATIENT-CENTERED CARE Konsep inti dari Patient-centered Care adalah: 1. Martabat dan kehormatan Praktisi mendengarkan dan menghormati pandangan dan pilihan pasien. Pengetahuan, nilai, kepercayaan dan latar belakang budaya pasien dan keluarga bergabung dalam rencana dan intervensi pengobatan. 2. Berbagi informasi Pemberi pelayanan kesehatan berkomunikasi dan memberitahukan informasi yang berguna bagi pasien dan keluarga dengan bedar dan tidak memihak kepada pasien dan keluarga. Pasien dan keluarga menerima informasi setiap waktu, lengkap, akurat agar dapat berpartisipasi dalam pengobatan dan pengambilan keputusan.



KONSEP PATIENT-CENTERED CARE 3. Partisipasi Pasien dan keluarga termotivasi berpartisipasi dalam perawatan dan pengambilan keputusan sesuai dengan kesepakatan yang telah mereka buat. 4. Kolaborasi Pasien dan keluarga juga termasuk ke dalam komponen dasar kolaborasi. Dokter berkolaborasi dengan pasien dan keluarga dalam pengambilan kebijakan dan pengembangan program, implementasi dan evaluasi, desain fasilitas kesehatan dan pendidikan profesional terutama dalam pemberian perawatan (Kusumaningrum, 2009).



KONSEP LAMA SYSTEM CENTERED CARE Konsep lama dari System-centered Care yaitu: • Konsep keluarga dipertentangkan • Definisi keluarga masih dipertentangkan • Ketidakmampuan pasien dan keluarga • Majunya teknologi dan biomedis, meletakkan nilai interaksi manusia dalam perawatan kesehatan pada posisi bawah • Digerakkan oleh sistem (Kusumaningrum, 2009).



DIAGNOSIS BERDASARKAN PATIENT-



CENTERED CARE Cara melakukan diagnosis berdarkan patient-centered yaitu melakukan pertimbangan terhadap: • Pengaruh penyakit terhadap pasien • Pengaruh terhadap famili • Pengaruh terhadap pekerjaan dan pendapatan • Pengaruh psikologis - Stress dan kecemasan - Penyakit abnormal / tingkah laku - Tidur - Tekanan • Pengaruh pada seksualitas • Pengaruh pada sikap terhadap spritualitas



ALASAN DILAKUKAN PATIENT-CENTERED



CARE • Membangun sistem kolaborasi daripada kontrol • Berfokus kepada kekuatan dan sumber-sumber keluarga daripada kelemahan keluarga • Mengakui keahlian keluarga dalam merawat pasien seperti sebagaimana profesional • Membangun pemberdayaan daripada ketergantungan • Meningkatkan lebih banyak sharing informasi dengan pasien, keluarga, dan pemberi pelayanan daripada informasi hanya diketahui oleh profesional. • Menciptakan program yang fleksibel dan tidak kaku (Kusumaningrum, 2009).



DAFTAR PUSTAKA Cahyono, B. Suharjo. J. B. 2008. Membangun Budaya Keselamatan Pasien dalam Praktik Kedokteran. Kanisius. Yogyakarta. Committee on Quality of Health Care in America: Institute of Medicine. 2001. Crossing the Quality Chasm: A New Health System for the 21st Century. Washington, DC. The National Academies Press. Dewi, Dyah. 2011. Desain Fisik untuk Menciptakan Patient Centered Care. Evidence Based Design. Kusumaningrum, Arie. 2009. Aplikasi dan Strategi Konsep Patient Centered Care Pada Hospitalisasi Anak Pra Sekolah. Fakultas Kedokteran Sriwijaya. Lumenta, A. Nico. 2012. Patient Centered Care Sebagai “Trend Global” dalam Pelayanan Paien. Workshop Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Klinis. Ketua Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit. PERSI. Sodomka, P. 2006. Enganging Patients and Fam: A High Leverage Tool for Healthcare Leaders. AHA Quality Update.



TERIMA KASIH