Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



3. KONSTRUKSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH



3. 1. STANDAR KONSTRUKSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 3.1.1. Berdasarkan Peralatan Dan Material Serta Cara Pemasangannya Konstruksi JTM Dibedakan Menjadi : 1. Saluran udara tegangan menengah (SUTM) penghantar telanjang (kawat) atau kawat berselubung (AAAC-S) direntang diatas tiang dan dipasang pada isolator 2. Saluran kabel udara tegangan menengah (SKUTM) penghantar berisolasi (kabel XLPE dipilin, direntang diudara, diikat / digantung dengan penjepit kabel dan dipasang pada tiang 3. Saluran kabel tegangan menengah (SKTM) penghantar berisolasi (kabel xlpe) digelar dan ditanam di dalam tanah 3.1.2. Berdasarkan Banyak Fasa Dibedakan Menjadi : 1. JTM 3 fasa - 3 kawat 2. JTM 3 fasa - 4 kawat Secara ekonomis SUTM lebih murah dibandingkan SKUTM dan SKTM. SKUTM dimaksudkan untuk keperluan tertentu misalnya penyeberangan melintang diatas jalan raya / jalan kereta api Sedangkan SKTM tingkat keamanannya lebih tinggi, cocok dipasang di daerah perkotaan yang ramai / padat dengan bangunan yang tinggi 3.2. PEMILIHAN KONSTRUKSI JARINGAN TM Pertimbangan pemilihan lokasi dan konstruksi JTM adalah : aman, murah dan estetika baik 1. Aman berarti dalam kondisi apapun tidak menyebabkan terjadinya kerusakan pada peralatan jtm dan lingkungan sekitarnya serta tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat bahaya listrik maupun konstruksi jtm 2. Murah berarti biaya konstruksi, pemasangan, pengoperasian sampai pemeliharaannya tidak tinggi karena :  Lintasan JTM dari titik awal sampai dengan titik akhir diusahakan merupakan garis lurus  Lintasan JTM mudah dijangkau Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



31



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



3. Estetika baik, pada dasarnya bila standar konstruksi dan ketentuan pemasangannya dipenuhi, maka secara estetika saluran JTM baik, tetapi mungkin karena pemasangan yang kurang benar atau adanya perubahan akibat gangguan, maka yang terlihat saluran jtm menjadi tidak rapi 3.3. KONSTRUKSI SUTM Didasarkan posisi atau letak dan arah lintasan saluran : 1. Konstruksi pada tiang awal / akhir 2. Konstruksi pada tiang dengan tarikan lurus 3. Konstruksi pada tiang dengan tarikan sudut kecil 4. Konstruksi pada tiang dengan tarikan sudut besar 5. Konstruksi pada tiang percabangan saluran 6. Konstruksi pada tiang penegang



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



32



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



SUTM A3C3 X 35 KHUSUS (GAWANG MAX = 100 M)



0



40



18



20 0



15



30



0



60



0



0



0



0



45 0



1 X PIN



75



90



0



0



2 X PIN ISOLATOR



1 X 1800



1 X 2062



1 X 2500 TRAVERS



1 X 11 / 200 TIANG BETON



1 X L (LIGHT)



1 X M (MEDIUM)



TANPA STAY



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



33



STAY



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



SUTM A3C 3 X 35 GABUNGAN SUTR - TIC GAWANG MAX = 50 M 40



50 0



0



60



0



15



30



0



0



1 X PIN



0



45 0



75



90



0



0



2 X PIN ISOLATOR



1 X 1800



1 X 2062



1 X 2500 TRAVERS



11 / 200 : UNTUK GABUNGAN SUTR - TIC SIRKIT TUNGGAL 11 / 350 : UNTUK GABUNGAN SUTR - TIC SIRKIT GANDA TIANG BETON



1 X L (LIGHT)



1 X M (MEDIUM)



TANPA STAY



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



34



STAY



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



SUTM A3C 3 X 70 GABUNGAN SUTR - TIC GAWANG MAX = 50 M 10 0



0



20



40



0



0



15



0



45



30



0



60 0



0



1 X PIN



75



90



0



0



2 X 1/2 TENSION ISOLATOR



1 X 1800



1 X 2062



2 X 1800 TRAVERS



11 / 200 : UNTUK SUTR - TIC SIRKIT TUNGGAL 11 / 350 : UNTUK SUTR - TIC SIRKIT GANDA TIANG BETON



1 X L (LIGHT)



1 X M (MEDIUM)



2 X M (MEDIUM)



TANPA STAY



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



35



STAY



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



SUTM A3C 3 X 70 KHUSUS GAWANG MAX = 50 M 10 0



0



18



40



0



0



15 0



1 X PIN



30 0



2 X PIN



60 0



45 0



75



90



0



0



2 X 1/2 TENSION ISOLATOR



1 X 1800



1 X 2062



2 X 1800 TRAVERS



1 X 11 / 200 TIANG BETON



1 X L (LIGHT)



1 X M (MEDIUM)



2 X M (MEDIUM)



TANPA STAY



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



36



STAY



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



SUTM A3C 3 X 150 / 3 X 70 GABUNGAN SUTR TIC GAWANG MAX = 50 M 40



20 0



0



60



0



15 0



1 X PIN



0



45



30



0



0



2 X PIN



75



90



0



0



2 X 1/2 TENSION ISOLATOR



1 X 1800



1 X 2062



2 X 1800 TRAVERS



1 X 350 TIANG BETON



1 X M (MEDIUM)



1 X H (HEAVY)



2 X H (HEAVY)



TANPA STAY



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



37



STAY



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN KABEL NAIK PADA TIANG AWAL / AKHIR / PENEGANG DILENGKAPI DENGAN ARESTER



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



38



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN KABEL NAIK DUA SALURAN PADA TIANG AWAL / AKHIR



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



39



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN KABEL TURUN PADA TIANG TUMPU DILENGKAPI ARESTER



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



40



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN TIANG AKHIR



Catatan: -



Menggunakan 1 set stay heavy



-



Sisa kawat 3 meter, diikatkan pada hantaran dengan dua parallel groove Kode a b f j e k i



Jm Jenis material l 2 Travers afsan UNP.100.504,8 bh x 1.800



ko de ml



Jm l 3 set



2 bh 1 bh 2 bh 8 bh 4 bh 2 bh



prt



3 bh 4 bh 6 bh 6 bh



Pelat baja penahan travers B Mur baud dan ring M.16 x 260 mm Mur baud dan ring M.16 x 300 mm Mur baud dan ring M.16 x 60 mm Strip plat type 1.untuk travers afspan Strip plat type 2.untuk travers afspan



bkp e1 pll



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



41



Jenis material Isolator penegang/atspan long rod Pritocm spiral termination Brace untuk travers pendek Mur baud dan ring M.16 x 140 mm Parallel groove sesuai ukuran



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN TIANG TUMPU



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



42



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG TUMPU



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



43



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG TUMPU JENIS PORTAL



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



44



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG TUMPU SIRKIT GANDA



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



45



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG TARIKAN SUDUT MENGGUNAKAN ISOLATOR TUMPU DOBEL



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



46



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG TUMPU DENGAN ISOLATOR TUMPU DOBEL DAN TIANG BETON BULAT 9/200 daN



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



47



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG TARIKAN SUDUT MENGGUNAKAN ISOLATOR TUMPU DOBEL DAN TIANG JENIS PORTAL



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



48



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG PENEGANG, TIANG BETON BULAT 9/200 daN



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



49



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG PENEGANG / SUDUT UNTUK JARAK RENTANG (SPAN) 100 S/D 125 M



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



50



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG PENEGANG / SUDUT UNTUK JARAK RENTANG (SPAN) 125 S/D 170 M



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



51



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG PENEGANG UNTUK JARAK RENTANG (SPAN) 170 S/D 235 M



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



52



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA PERCABANGAN SILANG



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



53



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA PERCABANGAN SIKU



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



54



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN PADA TIANG SUDUT ± 90 °



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



55



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN RECLOSER ATAU SECTIONALIZER PADA TIANG PORTAL



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



56



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN LOADBREAK SWITCH PADA TIANG PORTAL



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



57



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



3.4. KONSTRUKSI SALURAN KABEL TANAH TM PELETAKAN KABEL TANAH 20 KV



DIBAWAH BERM



DIBAWAH TROTOIR



DIBAWAH JALAN RAYA ASPAL



SETIAP 30 CM TANAH DIPADATKAN



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



58



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



JARAK AMAN PEMASANGAN KABEL TANAH TERHADAP BENDA LAIN JARAK ANTARA KABEL TM / TR DENGAN SALURAN ATAU BENDA LAIN DALAM TANAH



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



59



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



JARAK ANTARA KABEL TM DENGAN KABEL TELEPON (KABEL PILOT)



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



60



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN KABEL TANAH DENGAN KABEL LAIN ATAU PIPA



`````````````````



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



61



PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan



KONSTRUKSI JTM



KONSTRUKSI PEMASANGAN KABEL TM TERHADAP KABEL TR



Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan



62