Konstruksi Kuda Kuda Kayu 9 M [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Konstruksi kuda-kuda merupakan konstruksi bagian atas bangunan yang berfungsi untuk menahan beban atap dan termasuk juga beratnya sendiri serta memberikan bentuk pada atapnya. Kuda-kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang maksimal sekitar 12 m.



Pada bagian-bagian kuda-kuda tersebut memiliki fungsinya tersendiri. Berikut ini fungsi dari bagian-bagian kuda-kuda tersebut. 1. Balok Tarik, berfungsi untuk menahan gaya horizontal yang disebabkan oleh gaya yang bekerja pada kaki kuda-kuda. 2. Kaki Kuda-kuda, berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan beban diatasnya. 3. Tiang Kuda-kuda, berfungsi untuk menahan lenturan tang terjadi pada balok tarik. 4. Balok Sokong, berfungsi untuk meyokong kaki kuda-kuda agar tidak melengkung ke dalam yang



disebabkan oleh beban balok gording. 5. Balok Gapit, berfungsi untuk menggapit (menjepit) rangka kuda-kuda agar tidak melentur ke samping. 6. Balok Kunci, berfungsi untuk mengunci sambungan kayu agar kuat dan tidak lentur.



Pada konstruksi kuda-kuda kayu betangan 9 meter ada enam gambar detail, yaitu Detail A, Detail B, Detail C, Detail D, Detail E, dan Detail F



Gambar Detail A merupakan gambar penjelas pertemuan tiang kuda-kuda dengan dua buah kaki kudakuda, ditambah besi plat yang berfungsi untuk mengikat tiang kuda-kuda dengan dua buah kaki kuda-



kuda agar lebih kuat.



Gambar Detail B merupakan gambar penjelas pertemuan tiang kuda-kuda dengan balok sokong dan pertemuan tiang kuda-kuda dengan balok tarik. Fungsi besi plat seperti pada gambar di atas berfungsi untuk mengikat pertemuan tiang kuda-kuda dengan dua buah balok sokong agar lebih kuat.



Gambar Detail C merupakan gambar penjelas pertemuan kaki kuda-kuda dengan dua buah balok sokong serta balok gapit. Dua buah balok sokong ini berfungsi untuk menahan kaki kuda-kuda agar tidak melengkung ke dalam. Dan pada kaki kuda-kuda terdapat balok kunci karena terdapat sambungan kayu pada kaki kuda-kuda. Mengapa terdapat sambungan kayu? karena bentangan pada kaki kuda-kuda tersebut melebihi 4 meter sedangkan panjang kayu tidak ada yang melebihi 4 meter, jadi dibutuhkanlah sambungan kayu pada kaki kuda-kuda itu. Lalu pertemuan kaki kuda-kuda dengan dua buah balok sokong tersebut digapit oleh balok gapit agar tidak melentur kesamping.



Gambar Detail D merupakan gambar penjelas pertemuan balok sokong vertikal dengan balok tarik. Pada balok tarik terdapat balok kunci karena terdapat sambungan kayu pada balok tarik. Fungsi balok kunci adalah untuk mengunci sambungan kayu yang terdapat pada balok tarik. Besi plat seperti pada gambar di atas berfungsi untuk mengikat balok tarik dengan tiang kuda-kuda agar balok tarik tidak melentur kebawah.



Gambar Detail E merupakan gambar penjelas pertemuan kaki kuda-kuda dengan tupai-tupai sebagai penompang balok gording. Kaso 5/7 berfungsi untuk menahan beban reng dan beban diatasnya.



Gambar Detail F merupakan gambar penjelas pertemuan balok tarik dengan kaki kuda-kuda dan pertemuan balok tarik dengan balok tembok serta sloof. Pada pertemuan balok tarik dengan kaki kudakuda terdapat besi plat yang berfungsi untuk mengikat balok tarik dengan kaki kuda-kuda. Fungsi dari balok tembok adalah untuk mengunci balok tarik terhadap sloof agar tidak bergeser ke samping.



Bentuk Kuda-Kuda Kayu Berikut ditampilkan bentuk kuda-kuda kayu berdasarkan bentang kuda-kuda, yaitu:



a). Bentang 3–4 Meter Digunakan pada bangunan rumah bentang sekitar 3 sampai dengan 4 meter.



b). Bentang 4–9 Meter Digunakan pada bangunan rumah bentang sekitar 4 sampai dengan 9 meter.