Kontaktor On Prioritas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK 2 “RANGKAIAN KONTAKTOR ON PRIORITAS”



Dosen Pengajar : Zainal Abidin, SST., M.T.



Oleh:



Nama : Prysella Theresia S. NIM



: C010318100



Kelas : Listrik 3D3K



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 2019



A. Tujuan Setelah selesai praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Melengkapi diagram kontrol rangkaian 2. Merakit rangkaian sesuai dengan diagram kontrol 3. Mengoperasikan rangkaian sampai berfungsi 4. Menganalisis operasi rangkaian



B. Dasar Teori Kontaktor



merupakan



komponen



listrik



yang



berfungsi



untuk



menyambungkan atau memutuskan arus listrik AC. Kontaktor atau sering juga disebut dengan istilah relay contactor dapat kita temui pada panel kontrol listrik. Prinsip kerja kontaktor sama seperti relay, dalam kontaktor terdapat beberapa saklar yang dikendalikan secara elektromagnetik. Pada suatu kontaktor terdapat beberpa saklar dengan jenis NO (Normaly Open) dan NC (Normaly Close) dan sebuah kumparan atau coil elektromagnetik untuk mengendalikan saklar tersebut. Apabila coil elektromagnetik kontaktor diberikan sumber tegangan listrik AC maka saklar pada kontaktor akan terhubung, atau berubah kondisinya, yang semula OFF menjadi ON dan sebaliknya yang awalnya ON menjadi OFF. Untuk menggunakan kontaktor banyak cara yang bisa dilakukan, yaitu hanya dengan memaksimalkan fungsi maupun kegunaan dari sebuah kontaktor. Tujuannya dapat diaplikasikan seperti untuk keamanan, kepraktisan, dan kemudahan dalam pengoperasian suatu rangkaian. Dimana digunakan dua buah tombol ON dan OFF pada kontrol tersebut. Sehingga saat keduanya dioperasikan akan menghasilkan sebuah perintah, yaitu: 



Kontrol Kontaktor OFF Priority, yaitu dimana perintah OFF prinsipnya melawan perintah ON, sehingga disini kontak daripada OFF lebih menjadi prioritas. Apabila tombol ON dan OFF dioperasikan secara bersamaan maka kontaktor tidak akan bekerja. Pada rancangan ini diperlukan sebuah kontak bantu NO yang dihubungkan paralel terhadap tombol ON.







Kontrol Kontaktor ON Priority, yaitu perintah ON yang melawan perintah OFF. Sehingga pada kontrol ini kontak daripada ON yang menjadi lebih prioritas. Jadi apabila tombol ON dan OFF sekaligus bersama-sama dioperasikan kontaktor tetap bisa bekerja (sesaat ditekan saja). Namun tidak dengan penguncian karna kontak



bantu NO (holding) dihubung seri terhadap tombol OFF bukan paralel terhadap tombol ON. Maka apabila kedua tombol tidak ditekan kondisi kembali seperti semula. Pada praktek dilapangan prinsip daripada OFF priority lebih sering digunakan daripada ON priority. Contoh aplikasinya adalah untuk melakukan pengamanan terhadap suatu sistem instalasi yang cakupannya luas. Sehingga apabila terjadi breakdown pada sistem pengaman maka rangkaian akan tetap dalam keadaan tidak terhubung listrik, sebelum dilakukan perbaikan dan kontak daripada tombol OFF dinormalkan kembali. Pada acara kuis atau cerdas cermat yang sering disiarkan di TV, misalnya ada tiga regu peserta lomba, regu A, regu B, dan regu C. Pada saat pertanyaan diberikan dewan juri, setiap regu berlomba cepat untuk menjawab pertanyaan, dengan cara menekan tombol. Bila regu A yang pertama dan lebih cepat menekan tombol, maka tombol-tombol yang ada pada regu lain (B dan C) menjadi tidak berfungsi, sehingga regu A yang berhak menjawab pertanyaan yang diberikan dewan juri. Begitupula yang terjadi apa bila salah satu regu lain yang lebih cepat menekan tombol, maka regu-regu yang lain tombolnya tidak berfungsi. Cara kerja pada tombol cerdas cermat ini sama dengan cara kerja rangkaian kontaktor on prioritas yang akan kita coba praktekan pada praktikum kali ini. C. Alat dan Bahan 1. Alat No.



Alat



Jumlah



1



Obeng(+)



1 buah



2



Obeng(-)



1 buah



3



Tang Lancip



1 buah



4



Tang Kupas



1 buah



5



Tang Potong



1 buah



6



Tang Kombinasi



1 buah



2. Bahan No.



Bahan



Jumlah



1



Kontaktor



3 buah



2



Push Button



4 buah



3



Lampu



3 buah



4



Fitting



3 buah



5



Kabel NYA



Secukupnya



D. Gambar Rangkaian



L1 S0 (- - -



13



S1



K1



(- - -



14



13



S2



K2



(- - -



14



S3



K3



K1



K3



K1



K2



A B



14



33



33



33



K1



K2



K3



34



34



34



A



A K2



K3



(- - -



K2



K1



13



K3 B



B



N Gambar 1. Diagram Kontrol



E. Langkah Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan. 2. Merakit rangkaian sesuai dengan diagram kontrol pada Gambar 1. 3. Mengoperasikan rangkaian yang telah selesai dirakit setelah disetujui oleh instruktur. 4. Menganalisis hasil percobaan tersebut.



F. Analisa Pada rangkaian yang telah dipraktekkan tersebut salah satu contoh pengaplikasiaanya yaitu pada lampu cerdas cermat. K1 berfungsi untuk menyalakan Lampu A, K2 berfungsi untuk menyalakan lampu B, dan K3 berfungsi untuk menyalakan lampu C.



Pada saat push-button S1 ditekan, maka arus akan mengalir ke K1 sehingga lampu A menyala. Arus tersebut akan tetap mengalir karena proses latching kontak NO pada K1 yang menjadi menutup. Pada saat ini, kontaktor K2 dan K3 tidak bekerja karena K2 dan K3 interlock dengan anak kontak NC pada K1, sehingga yang menyala hanyalah lampu A saja. Hal yang sama juga akan terjadi apabila tombol S2 ditekan terlebih dulu ditekan maka K2 bekerja dan menyalakan lampu B, sedangkan K1 dan K3 tidak akan bekerja. Berlaku juga apabila S3 ditekan maka K3 akan bekerja sedangkan K2 dan K1 tidak bekerja karena K2 dan K1 interlock dengan anak kontak NC pada K3, maka lampu yang menyala hanya lampu C. Ketika ketiga push-button (S1, S2, S3) ditekan secara bersamaan, maka hanya salah satu kontaktor yang menekan tercepat terlebih dahulu yang dapat bekerja, dan kedua kontaktor lainnya tidak bekerja, sehingga hanya salah satu lampu yang dapat menyala. Sedangkan fungsi dari tombol S0 sendiri yaitu untuk mereset rangkaian atau memutus arus pada seluruh rangkaian. G. Kesimpulan Pada praktikum yang telah dilakukan ini, rangkaian kontaktor ON prioritas ini salah satu pengaplikasiannya yaitu pada tombol cerdas cermat, dimana hanya salah satu kontaktor yang dapat bekerja, sedangkan kontaktor lainnya tidak dapat bekerja, dikarenakan kontaktor lainnya saling interlock dengan kontak NC pada kontak NC pada salah satu kontaktor yang bekerja.