Koran Mingguan Kota Benteng [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Edisi 20



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



PUSPEM – Setiap kali memasuki tahun ajaran baru, para orangtua pelajar seringkali dipusingkan memilih sekolah yang terbaik untuk anak-anaknya. Padahal Pemkot Tangerang sejak kepemimpinan Walikota H. Wahidin Halim telah mengeluarkan kebijakan pembangunan bidang pendidikan menjadikan prioritas utama. Sarana dan prasarana pendidikan untuk semua jenjang sekolah di Kota Tangerang kini memiliki fasilitas yang lengkap, mulai bangunan 2 lantai dengan konstruksi baja, tersedia perpustakaan, laboratorium, sarana olahraga, dan sarana ibadah, yang semuanya terbangun dengan berstandar nasional. Jadi apalagi yang harus dipusingkan oleh para orangtua pelajar yang ingin menyekolahkan anaknya dengan memilih sekolah berlabel favorit? Padahal semua sek olah di Kota Tanger ang semuanya telah menjadi sekolah favorit. Hal tersebut bukanlah isapan jempol semata, P emkot Tangerang dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tidaklah hanya sebatas pembangunan gedung sekolah saja. Namun kompetensi para pendidik pun terus ditingkatkan melalui berbagai pen-



TERBIT KAMIS 12 Halaman



Semua warga Kota Tangerang memiliki hak dalam mendapatkan akses pendidikan dan semua sekolah negeri memiliki standar dan fasilitas yang sama, jadi tidak ada lagi istilah sekolah favorit. Jangan paksakan siswa untuk masuk sekolah tertentu.



klik www.tangerangkota.go.id



Walikota Tangerang H. Wahidin Halim



PROTOTYPE GEDUNG SEKOLAH KOTA TANGERANG



didikan. Bahkan untuk kesejahteraannya pun terus ditingkatkan. Walikota H. Wahidin Halim, menegaskan, ‘’semua masyarakat Kota Tangerang memiliki hak yang sama dalam mendapatkan akses pendidikan dan semua sekolah negeri yang ada di Kota Tangerang memiliki standar dan fasilitas yang sama dan tidak ada lagi istilah sekolah favorit. Jangan paksakan untuk masuk sekolah tertentu…” Upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam membangun dunia pendidikan saat ini telah membuahkan hasil yang nyata. Hal ini dapat dilihat pada kurun waktu 3 tahun terakhir tingkat kelulusan UAS-BN selalu lulus 100%. Bahkan untuk tingkat Propininsi Banten, tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) pelajar Kota Tanger ang selalu menduduki peringkat pertama. (bersambung ke hal 11)



Perbandingan Dana Pendidikan dan APBD Tahun Jumlah APBD 2004 595.959.247.256,31



Sektor Pendidikan 286.121.081.805,81



% 48,01%



2005



676.005.209.673,49



246.969.131.211,12



36,53%



2006



838.940.489.917,33



379.851.399.421,89



45,28%



2007



914.427.674.060,00



255.345.798.396,00



27,92%



2008



1.110.465.811.164,87



377.890.814.873.00



34.03%



2009



1.212.047.263.828.58



452.949.523.697.84



37.37%



2010



1.474.981.064.704,00



496.445.468.835,00



33,65%



Aditya: Berprestasi, Tak Perlu di Sekolah Favorit



Wawan: 4 Pelajar SMPN 16 Jadi Duta Sekolah



Lilik: 2 Pelajar SMAN 5 Diterima di Banyak PTN



Fatimah: Saya Bangga Belajar SMAN 13



ADITYA Tri Oktaviana, Juara III Olimpiade Science Bidang Fisika tingkat Kota Tangerang dan Kabupaten Tanger ang merasa tidak perlu harus berada sekolah yang disebut-sebut favorit untuk dapat berprestasi. “Guru-guru SMA saya juga tidak kalah (bersambung ke hal 11)



WAWAN Raswan, Guru Pembina Kesiswaan SMPN 16 Kota Tangerang, menuturkan 4 pelajarnya adalah siswasiswi paling berprestasi akademik sehingga ditetapkan sekolah menjadi duta sekolah dalam Lomba Siswa Teladan seKota Tangerang. (bersambung ke hal 11)



LILIK Istifa, Kepala SMAN 5 Kota Tangerang sangat berbahagia karena dua pelajarnya mampu lulus UMPTN dengan diterima di sejumlah PTN. Mereka adalah Margarita yang diterima di Fakultas Saster a UI, UNPAD, UNSOED, dan UNAIR, (bersambung ke hal 11)



FATIMAH, siswa kelas XI IPA SMAN 13 Kota Tangerang mengaku senang bersekolah yang berada di Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, karena dekat rumah dan kegiatan ekskulnya bagus. “Saya bangga bisa sekolah (bersambung ke hal 11)



-2



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



KOTA KITA



Edisi 20



Walikota H. Wahidin Halim Terima Kinjungan Belajar 51 Lurah Kota Surakarta



“Pendatang dan Pribumi Sama Haknya di Kota Ini…” PUSPEM - Komitmen Pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan pelayanan yang murah dan berkualitas kepada masyarakatnya tidak pernah memandang asal-usul warganya. “Apakah dia pendatang atau penduduk pribumi. Semuanya diberi akses dan kemudahan untuk mendapatkan hak-haknya sebagai Penduduk Kota Tangerang…” Demikian dikatakan Walikota H. Wahidin Halim saat menerima Kunjungan Kerja 51 Lurah dari Pemerintah Kota Surakarta di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Puspem Kota Tangerang, Rabu (7/7). “Setiap penduduk Kota Tangerang yang tidak mampu baik pendatang atau bukan asalkan mempunyai KTP K ota Tangerang bisa



mendapat pelayanan kebutuhan dasarnya, baik bidang pendidikan maupun kesehatan. Sekali lagi Kota Tanger ang tidak pernah berlaku diskriminatif terhadap warganya khususnya dalam hal pemberian pelayanan,” kata walikota. Langkah ini dimaksudkan untuk memberi pelayanan yang maksimal (excellent services) kepada setiap



warganya. Bahkan Walikota Tanger ang pun tengah merencankan untuk mengeluarkan KTP multifungsi, di mana dengan kartu tersebut w arga Kota Tangerang bisa mendapatkan jaminan kesehatan, pendidikan dan pelayanan sosial lainnya hanya dengan menunjukkan KTP-nya. Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tanger ang H. Undang Herman Maksudi menanggapi pertanyaan peserta rombongan mengenai penerapan SIAK (Sistem Informasi Administrai Kependudukan), menjelaskan bahwa Kota Tangerang telah menerapkan SIAK semenjak tanggal 1 September 2008 yang dilaksanakan secara serempak di 13 Kecamatan dan 5 Unit Mobil KTP Keliling.



“Dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang on-line, data kependudukan menjadi lebih akurat, sehingga hal ini bisa mempermudah pemerintah dalam merumuskan kebijakan pemerintahan dan pembangunan,” katanya. Mendengar pemaparan Walikota H. Wahidin Halim dan kepala Disdukcapil membuat rombongan lurah dari Kota Surakarta memberi apresiasinya kepada Pemkot Tanger ang, seperti Diutarakan H. Ponco Wibowo, pimpinan rombongan. “Kami sangat kagum dengan perkembangan Kota Tangerang yang sedemikan pesat.” Dikatakannya di usianya yang masih 17 tahun, Kota Tangerang sudah menjadi kota metropolitan yang maju sangat pesat, yang



terlihat dari banyaknya prestasi yang telah diraih. “Dan kami juga sangat berterimakasih kepada Walikota Tangerang yang telah



Walikota Analogika Solidasi & Kekompakan Bisa Mudah-wujudkan Visi-misi



Contoh Kekompakan Panser Jerman Saat Kalahkan Argentina PUSPEM - Walikota H. Wahidin Halim menyatakan bahwa dalam menjalankan organisasi kepemerintahan hendaknya tetap solid dan penuh integritas untuk mencapai satu tujuan yang kalau dianalogikan tujuan bermain sepakbola adalah goals. “Dalam sepakbola harus ada kekompakan satu tim yang solid,” kata walikota saat memimpin apel pagi di hadapan seribuan pegawai di lingkungan Pemkot



Tangerang, Senin (5/7). Dikatakan hendaknya dapat diambil falsafah dari event piala dunia tahun 2010, di mana permainan kompak-solid yang ditampilkan Tim Panser Jerman akhirnya mampu mengalahkan Argentina. “Pencitraan yang telah dibangun Tim Paser Jerman begitu tinggi, solid, dan kompak sesama pemain, sehingga terbangun integritas yang tinggi,” katanya. Demikian juga untuk mencapai visi-misi



Pemkot Tangerang dalam mensejahterakan warga Kota Tanger ang dapat direalisasikan dengan mengadakan perubahan paradigma dengan perubahan pola-pikir (mind set), membentuk militasi dan menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging). “Sebagai abdi negara, seorang pegawai negeri sipil harus mempunyai kebanggaan karena mempunyai kesempatan untuk dapat mengabdikan diri



kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tangerang,” kata walikota. Untuk itu, tegasnya, seorang PNS P emkot Tangerang harus dapat membangun citra yang baik dengan menegakan disiplin, membangun hubungan dan kerjasama antarpegawai. “Seorang PNS juga harus dapat menolak suap dan korupsi sebagai bentuk integritas seorang pegawai,” tegasnya. Lalu walikota meng-



ingatkan kepada seluruh pegawai untuk terus dapat mempertahankan kebersihan Kota Tangerang. “Pr edikat K ota Tangerang sebagai kota metropolitan terbersih hendaknya menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Pemk ot Tanger ang dan masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama membangun konsolidasi, kerja sama sehingga terbentuk kota yang bersih dan sehat,” pesann ya. (imron)



Diperindagkop Sidak Kelayakan Tabung Gas di Pasaran TANGERANG - Disperindagk op K ota Tanger ang menggelar sidak aksesoris tabung gas, semisal selang dan regulator di beberapa toko dan pusat perbelanjaan, S elasa (6/7). Ternyata tak semua produk yang belogo Standart Nasional Indonesia (SNI) berkualitas baik, bahkan terindikasi kurang baik. Sidak di antaranya dilakukan di pusat perbelanjaan Cikokol, Pasar Anyar, dan beberapa penyuplay tabung gas di beberapa lokasi. Petugas dengan teliti meneliti selang dan regulator ta-



bung gas yang dijual. Bahkan petugas pun membuka dialog dengan para pedagangnya. Sebagian didapat logo SNI hanya tertera di kemasan produk, tidak pada selang dan regulatornya. Sebab itu, petugas memperingatkan pedagang itu agar segera mengembalikan tabung gas kepada pemasoknya. Kepala Disperindagkop Kota Tangerang Rina Hernaningsih di sela-sela sidak kepada wartawan, mengutarakan produk tak ber-SNI dibandingkan dengan produk ber-SNI, secara fisik



MANAJEMEN Akhlaqul Karimah



Pentingnya Pergaulan Oleh: H. Ahmad Chairudin SETIAP kehidupan manusia, pasti ingin hidupnya penuh dengan kebahagiaan, penuh dengan kedamaian yang tidak kalah penting adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungannya berada. Lingkungan atau keluarga bisa menerima kita dengan baik, dengan penuh kasih sayang, bila kita sendiri bisa menempatkan diri kita sebaik-baiknya yaitu menjadi orang yang berguna. Salah satu faktor yang mempengaruhi kita hingga



kita menjadi manusia yang baik atau sebaliknya adalah pergaulan. Bila kita bergaul dengan tukang las misalnya, maka paling sedikit



memang tidak beda. Harganya produk tak ber SNI lebih murah, tetapi kualitasnya jelas kurang me-



madai. Selanjutnya, Rina memerintahkan petugasnya untuk membawa selang dan



regulator tak ber-SNI untuk diuji kelayakannya di Badan Standarisasi Nasional Jakarta. (imron)



3 Faktor Ledakan Tabung Gas BPPT menyatakan ada tiga penyebab utama tabung gas elpiji meledak, kata Direktur Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi BPPT Arya Rezasidi di kantor BPPT Jakarta kepada wartawan, Jumat (2/ 7). Pertama adalah buruknya kualitas komponen kompor, tabung dan aksesorisnya seperti selang, regulator serta katup. Kedua peletakan tabung gas pada ruangan yang kurang ventilasinya, sehingga



kita akan kena kotorannya. Bila kita bergaul dengan penjual parfum, maka paling sedikit kita mendapat baunya. Demikianlah pergaulan bisa mempengaruhi karakter kita, atau mempengaruhi tingkah laku kita. Dalam hubungan ini Rosulullah, saw bersabda yang artinya; “janganlah kamu bergaul, kecuali dengan orang yang beriman”. Dari hadis ini jelas bahwa pergaulan dalam perjalanan hidup manusia sangat mempengaruhi hidup kita. Kadang-kadang ada orang yang sebelumnya baik, rajin ibadah, sopan dan lain sebagainya, tapi lantaran bergaulnya dengan orang yang tidak beriman, dengan orang yang tidak baik. Orang itu yang se-



bila terjadi kebocoran gas tak keluar ruangan. Ketiga, akibat kecerobohan pengguna atau konsumen yang diakibatkan pada kurangnya pengetahuan tentang keamanan. “Sebab itu BPPT merekomendasi pemerintah untuk melakukan audit investigasi pada kompor-kompor gas yang sudah beredar,” katanya. BPPT pun mengimbau dilakukan sosialisasi keamanan penggunaan kompor dan tabung gas. (imron)



belumnya baik, soleh berubah menjadi orang yang malas akan ibadah, menjadi orang yang pemarah, melawan kepada orang tua dan lain sebagainya. Kemudian hadis tadi diperkuat dengan firman Allah SWT yang artinya; “hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah, dan hendaknya kamu bersama orang-orang yang benar”. Dari ayat ini jelas bahwa kalau kita ingin menjadi orang yang takwa maka kata kuncinya adalah pergaulan. Kalau kita bergaul dengan orang-orang yang soleh, dengan orang-orang yang rajin ibadah, maka kita akan senantiasa diingatkan untuk ibadah, diingatkan untuk senantiasa beramal sholeh. Tapi sebaliknya bila kita bergaul dengan or-



ang-orang yang ingkar kepada Allah, maka kita tidak akan pernah diingatkan ibadah kepada Allah, bahkan kita diajak melakukan perbuatan maksiat kepada Allah Swt. Banyak sudah contoh yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, karena salah bergaul, orang itu yang sebelumnya rajin ibadah berubah menjadi orang yang lupa kepada Allah, sebaliknya orang itu yang sebelumnya ingkar kepada Allah, karena bergaulnya dengan orangorang sholeh, maka dia menjadi orang yang senantiasa beribadah kepada Allah. Mudah-mudahan kita beserta keluarga kita menjadi orang-orang yang senantiasa mendapat hidayah dari Allah Swt. ***



berkenan menerima kami dan membagi pengalamannya dalam membangun Kota Tangerang, sehingga kami nanti bisa menerapkan



kebijakan-kebijakan mengenai kependudukan, ruang terbuka hijau, kesehatan dan pendidikan di Kota Surakarta.” (imr on)



15 Pejabat Kota Makasar Belajar WTP ke Kota Tangerang PUSPEM - Keberhasilan Pemerintah Kota Tangerang meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah terbaik secara tiga kali berturut–turut karena mempunyai komitmen yang tinggi dari pimpinan Pemkot Tangerang dalam hal ini Walik ota Tangerang. Demikian disampaikan oleh Asisten II Ekbang Kesmas Drs. HA Lutfi saat menerima kunjungan kerja Pemkot Makasar bertempat di ruang Asisten III Gedung Puspem Kota Tangerang, Rabu (7/7). Dikatakan komitmen yang tinggi dari Walikota H. Wahidin Halim diiringi kesiapan SDM para pegawainya membuahkan hasil itu. Upaya tersebut dilakukan dengan pengadaan bimbingan teknis (bintek) keuangan yang diberikan kepada seluruh kasubag keuangan dan bendahara keuangan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ditambahkan Lutfi untuk mendapat predikat WTP dalam pengelolaan keuangan daerah bukanlah hal yang mudah, hal tersebut harus dibarengi dengan kreteria-kreteria tertentu, di antaranya adalah bahwa pembuatan dan pengiriman laporan keuangan harus mengacu pada standar akutansi pemerintah (SAP) yang diikuti dengan kepatuhan-kepatuhan pada peraturan pemerintah. Selain itu juga perlu adanya pengendalian intern yang bebas dari intervensi dan kepentingan pribadi dalam hal ini inspektorat. Sementara Asda III Pemkot Makasar H. Agam Jaya mengatakan kunjungan kerja yang dilakukan bersama 15 pejabat SKPD ini dalam rangka melihat, mendapat kejelasan, dan belajar dari P emkot Tangerang tentang pengelolaan keuangan daerah. “Kami sudah banyak melakukan upaya agar dalam laporan keuangan Pemkot Makasar mencapai WTP namun belum berhasil, makanya kami datang ke Pemkot Tangerang untuk belajar…” katanya. (imron)



NOMOR TELEPHON PENTING…. !!! Laporkan segala kejadian di wilayah anda melalui SMS Gateway Kota Tangerang ke Nomor 45505050



POLRES TANGERANG



5523160 - 5523003



PEMADAM KEBAKARAN



5582144 – 55769069 55768368



RUMAH SAKIT UMUM



5523507 – 5512948 5513709



PMI Unit Transfusi Darah



5531310



MOBIL JENAZAH



5534067 - 55771508



GANGGUAN PLN



5527306



PDAM KOTA TANGERANG



5587234 - 98220163



Edisi 20



3-



KOTA KITA



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah saat Melantik PPI Kota Tangerang



“Melalui Paskibra, Jadilah Pemimpin Masa Depan…” PUSPEM - Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah mengajak para anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kota Tangerang untuk terus mempertahankan prestasi serta kerja-kerasnya dalam memupuk potensi diri sebagai calon pemimpin masa depan. “Bangun sifat kepemimpinan, nasionalisme, dan selalu bekerja seoptimal mungkin untuk hasil yang maksimal,” kata wakil walikota saat memberi sambutan Pelantikan Pengurus Purna Paskibra Indonesia (PPI) K ota Tanger ang 2009-2013 di ruang AlAmanah Gedung Puspem Kota Tangerang, Kamis (1/ 7). Ditambahkan menjadi bagian dari anggota Paskibra merupakan suatu kebanggan tersendiri karena anggota Paskibra merupakan pilihan dari beribu pelajar lainnya. Untuk itu, anggota Paskibra harus terus membangun semangat dan kerja keras.



Melalui organisasi seperti Paskibra dan Purna Paskibra ini diharapkan mampu mencetak calon-calon pemimpin yang handal. Tidak hanya di tingkat K ota Tanger ang dan Banten sja, tetapi juga di tingkat nasional. “Saya harapkan PPI mampu mencetak pemimpin-pemimpin yang maju karena anggotanya adalah pribadi-pribadi pilihan,” papar Arief. Wakil Walikota juga memberikan apresiasi kepada mantan pengurus PPI periode sebelumnya yang telah bekerja keras membangun Paskibra Kota Tanger ang sehingga termasuk yang diperhitungkan di tingkat Banten. Sementara Ketua PPI



Kecamatan Pinang Sidak Apel Kelurahan-kelurahan PINANG – Agar jajaran aparatur kelurahan-kelurahan seKecamatan Pinang lebih berdisiplin dalam bekerjanya, maka pihak Kecamatan Pinang terus menggalakan inspeksi mendadak (sidak) gelaran apel di kelurahan-kelurahan. “Sidak apel dilakukan dari hari Selasa sampai Kamis,” kata Rojali, Kasubag Umum dan Rojali Kepegawaian Kecamatan Pinang saat memimpin sidak apel di Kelurahan Pinang, Rabu (7/7). Dikatakan kegiatan sidak di antaranya dengan memeriksa absensi dan administrasi kelurahan, termasuk Disamping itu tidak lupa pembinaan mentalnya. Sementara Apel Senin pagi, kata Rojali, digelar di Kecamatan Pinang yang dipimpin langsung Camat H. Sachrudin. Itu dilakukan, bila camat tidak mengikuti apel di Gedung Puspem Kota Tangerang. (iwan)



Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah menyalami angoota Paskibra Kota Tangerang. (boy hadi) Propinsi Banten Eris Anwar Firdaus menyatakan kekagumannya kepada PPI Kota Tanger ang kar ena telah menjadi organisasi yang cukup solid dan mempunyai manajemen administrasi yang sangat baik. Kota Tanger ang juga dik enal



sebagai penghasil anggota Paskibra yang mumpuni, sehingga diperhitungkan di tingkat Propinsi Banten. “Saya Bangga atas prestasi Paskibra Kota Tangerang,” ujar Eris sambil menambahkan bahwa untuk tahun 2010 dari 10 orang



yang dikirim K ota Tangerang ke Banten, 9 di antaranya masuk tim inti. Adapun Pengurus PPI Kota Tangerang 2009-2013 terdiri dari Ketua Bayu Suseno, Wakil Ketua Andi Nuril, dan Sekretaris Mahdiar. (imron)



Warga Puas Layanan di Kecamatan Karawaci KARAWACI – Pelayanan masyarakat di Kecamatan Karawaci terkategori memuaskan warga bila yang datang meminta layanan ke sana, semisal mengurus layanan administrasi kependudukan dan surat-surat keterangan. “Kami senang dan puas karena dilayani segera, kalaupun antre disediakan tempat menunggu giliran yang nyaman,” tutur Yudi, warga Cimone saat menunggu layanan masyarakat di Kecamatan Karawaci, Kamis (1/7). Diakui warga lainnya mereka bisa merasakan kenyaman dan kesopanan yang diberikan petugas pelayanan. Saat menerima tamu, petugas dengan sopan menanyakan keperluan warga dan langsung memproses layanan yang dimohonkan warga. Kiki, Sekertaris Kecamatan Karawaci, mengutarakan pelayanan yang ramah terhadap tamu memang disampaikan kepada



staf kecamatan, tanpa tebang pilih. “Prinsip layanan serupa inipun telah disampaikan agar dilakukan di kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Karawaci. (wawan)



Di antaranya ada yang membeli, gelang dan kalung yang dirangkai benang wol, aneka kue basah, es koktail, dan keripik produksi UKM Kue Kali Pasir. Bilqis, Ketua Karang Taruna Waradika, berharap bazar ini sebagai awal mula membangkitkan kembali kegiatan pemuda-pemudi warganya di kepengurusan Karang Taruna yang baru remajakan. “Kelanjutanya kami akan menggelar kegiatan positif semacam ini lagi misalnya bazar di bulan puasa nanti.” (vanessa)



Pak Juju Rajin Bagikan KOBEN ke RT/RW tangannya menyampaikan berita Koben – singkatan dari Kota Benteng. “Mereka semangat pak, ikutin berita Koben. Apalagi kalo mereka masuk dalam beritanya.” Setiap Kamis dan Jumat adalah rutinitasnya keliling wilayah Kelurahan Poris Plawad menyambangi para ketua RT/RW. “Hari ini tinggal 51 eksemplar lagi pak, hari ini beres semua, ” katanya. (irfan)



12 Staf Babakan Dikerahkan Tagih PBB TANGERANG – Mengejar target lunas PBB yang kini tersisa 46,38%, Kelurahan Babakan di Kecamatan Tanger ang, mengerahkan 12 staf kelurahan yang dibagi dalam 3 tim kerja yang dikerahkan untuk menagih langsung ke rumah warga di lingkungan 7 Hj. Siti Aminah R W. Koordinator Penagihan PBB Kelurahan Babakan Hj. Siti Aminah, Senin (5/7), menjelaskan penagihan yang dikerahkan setiap hari kerja untuk melunasi sisanya sebesar Rp 25. 633.111. Diharapkan bisa mencapai lunas 100% pada Agustus nanti. Ia menginformasikan jumlah penagihan PBB 2010 di Kelurahan Babakan sebesar Rp 47.798.082 yang dikenakan k epada warga wajib pajak sebanyak 765 orang di wilayah itu. (vanessa)



TANGERANG – Sedikitnya 3 tim penagih PBB Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, dikerahkan untuk turun ke bawah (turba) menagih pajak bumi dan b an g u n an d i w ilayah kelurahannya yang belum mencapai target 100 persen. Tatang Sopandi Sekel Buaran Indah Tatang Sopandi, Jumat (2/7), menjelaskan turba PBB yang digelar setiap hari seusai kerja dan hari l ibur. “S ebanyak 12 staf di tugaskan berbagi wilayah tagihan.” Diinformasikan dari target PBB Buaran Indah Rp 81.044.046, saat ini baru tertagih 48%. “Insya Allah pada Agustus nanti target 100% lunas PBB dapat dicapai Buaran Indah,” tuturnya. (v anessa)



37 RT & 9 RW Cimone Senang Kota Benteng



Kelurahan Peduli Informasi



C I P O N D O H – Motor kendaraan dinas Suzuki Bravo menjadi teman Pak Juju BW menyebarkan koran Kota Benteng ke rumah-rumah ketua RT/ RW di Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh. “Walau sudah tua, namun semangat muda,” katanya ketika ditemui di kantor kelurahan, Jumat (2/7). Diakuinya ketua RT/RW langganannya selalu menunggu keda-



NEGLASARI – Berkat pemahamannya pada wilayah Kelurahan Mekarsari, Amil Luing selalu dipercaya sebagai salah satu staf kelurahan itu dalam penagih PBB kepada warga. “Kalau nagih PBB saya getol banget, haf al semua wi l ayah,” katanya, Selasa (6/7). Amil Luing Staf yang telah bekerja di kelurahan sejak tahun 1980 ini, dikenal kelurahan sebagai pekerja yang gesit dan cekatan w alau sudah berumur. “Pak Amil bisa ngurusin semua urusan, dari masalah nyiapin acara kelurahan ampe ngurusin kelahiran dan kematian warga, semuanya bisa,” kata S ekkel Samsudin. Sikapnya yang rajin ini menjadi contoh yang baik bagi staf lainnya, sehingga Kelurahan Mekarsari mampu menyetor PBB sebesar 53% untuk bulan ini.”K ami masih pegang rekor tertinggi tingkat kecamatan.”(irfan)



3 Tim Buaran Indah Turba Tagih PBB



KT Kali Pasir Buka Bazar Sovenir dan Kue TANGERANG – Memfasilitasi penjualan hasil keterampilan pemuda-pemudi binaannya, K arang Taruna Waradika di Kampung Kalipasir, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, menggelar bazar souvenir dan makanan jajanan pasar selama 3 hari 5-7 Juli di depan Kantor Sekretariat RW 04. Jalan lingkungan yang menembus ke lingkungan Pasar Lama ini ternyata menjadi lokasi strategis untuk mengundang perhatian kaum ibu membeli kerajinan tangan dan kue-kue yang dijajakan. Kaum ibu ini datang sekalian berbelanja di Pasar Lama.



Amil Luing Getol Nagih PBB Mekarsari



Pak Juju dan Panji staf Ekbang Kelurahan Poris Plawad. (irfan)



KARAWACI – Iskandar, pengantar Mingguan Kota Benteng selalu sigap mengantarkannya kepada 37 ketua RT dan 9 ketua RW di seluruh wilayah Kelurahan Cimone dengan memakai sepeda motor. “Ketua R T-RW merasa senang dengan pemberitaan yang ada di Kota Benteng,” katanya. Lalu dia mengimbau sebaiknya koran inipun disebarkan pula kepada sekolah-sekolah yang kebetulan mengetahui ada pendistribusian media-massanya warga Kota Tangerang. Alasan mereka, kata Iskandar, “kan kami juga warga Kota Tangerang, bahkan kami pun pendukung kebijakan WH.” Hal senada disampaikan para kader PKK yang juga minta dikirimi dengan alasan biar mereka mengetahui kemajuan PKK wilayah lain. Tentu saja, akhirnya, dengan lembut Iskandar menerangkan sampai saat ini baru ketua RT-RW



bersama kelurahan yang mendapat bagian Kota Benteng. Dijawabnya pula, kalau maubaca Kota Benteng datang saja ke kelur ahan atau ke ketua RT-RW untuk meminjam baca. (wawan)



-4



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



POLITIKA



Walikota H. Wahidin Halim dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Tangerang



Pemkot Tangerang Siap Prioritaskan Bangun SMK PUSPEM - Walikota H. Wahidin Halim menyatakan Pemkot Tangerang terus berupaya dalam melakukan pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Kota Tangerang hingga tercapainya pemerataan pembangunan sekolah berdasarkan aturan pemerintah dengan skala perbandingan 40 dan 60. Hal tersebut disampaikan Walikota dalam Rapat Paripurna DPRD K ota Tangerang tentang Penyampaian Jawaban Walikota Tanger ang atas P emandangan Umum Fraksi-Fraksi mengenai Pertanggung Jawaban APBD 2009 dan 8 Raperda Kota Tangerang di ruang sidang DPRD Kota Tangerang, Kamis (1/7). Dikatakan komitmen Pemk ot Tangerang dalam pembangunan infrastkutur khususnya pembangunan sekolah menjadi prioritas utama dalam alokasi APBD tahun 2009 K ota Tangerang. Hal tersebut dilakukan



dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas mutu pendidikan sebagai upaya pembentukan SDM yang unggul dan berdaya guna. Selain bidang pendidikan, walikota juga memberikan prioritas pembangunan di bidang kesehatan. Dalam hal ini Pemkot Tangerang telah berupaya dengan mencanangkan pembangunan 1.000 posyandu di 13 wilayah kecamatan di Kota Tangerang. Terkait dengan bidang kesehatan, Pemkot Tangerang juga, telah mengeluarkan Kartu Multi Guna yang dikhususkan bagi ma-



syarakat yang kurang mampu dan rentan miskin. Dengan anggaran Rp 10 miliar dari APBD tahun 2009, Pemkot Tangerang telah bekerja sama dengan 21 rumahsakit yang ada di Kota



Tangerang. Dalam paparan pertanggungjawaban APBD tahun 2009, Walikota Tanger ang juga telah banyak menyampaikan keberhasilankeberhasilan yang telah



dicapai Pemkot Tangerang dan ke depannya Pemkot terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuntitas pembangunan di Kota Tangerang yang berbasis pada pro-rakyat. (imron)



Apresiasi dan Dinamika Warga



TANGERANG - Beberapa waktu lagi warga Kota Tangerang akan mendapatkan kemudahan dalam hal pembuatan KTP, KK, dan Akta Kelahiran. Pembuatan surat-surat catatan sipil tersebut nantinya akan diberlakukan gratis. Dikatakan Suratno Abubakar, Anggota K omisi I Suratno Abubakar DPRD Kota Tangerang, Selasa (6/7), saat ini DPRD sedang membahas 8 Raperda dan di antaranya termasuk Raperda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang memuat aturan tentang pembuatan KTP, KK, dan Akta Kelahiran tanpa dipungut retribusi. Hal ini berdasarkan UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang di dalamnya mengatakan identitas diri adalah hak setiap warga negara. Lalu diperkuat lagi dengan UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang berbunyi pembuatan KTP, KK, dan Akta Kelahiran beban biayanya ditanggung oleh negara. Oleh karena itu Perda No. 14 tahun 2005 tentang Administrasi Kependudukan yang menyatakan retribusi KTP sebesar Rp 5.000 bertentangan dengan undang-undang. “Pihak eksekutif sudah berinisiatif mengajukan Raperda untuk merevisi Perda yang ada, dan kami pihak legislatif sedang menggodoknya untuk dijadikan Perda yang baru,” kata Suratno. Direncanakan bulan Agustus, Raperda ini sudah bisa disahkan menjadi Perda dan langsung bisa diterapkan. “Jadi warga bisa menikmati pelayanan pembuatan identitas diri secara gratis,” ujar Wakil Ketua Fraksi PAN ini. (imron)



KARAWACI – Karang Taruna Kelurahan Cimone membulatkan tekad menggelar barisan untuk mendukung WH menjadi Gubernur Banten dengan pengharapan nantinya Banten menjadi lebih baik lagi. Supendi, Wakil Ketua karang Taruna Kelurahan Supendi Cimone, Jumat (2/7), mengutarakan pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Cimone telah berbulat tekad siap membuat barisan terdepan untuk mengusung WH menjadi Banten Satu. Melihat kemepimpinan WH sebagai Walikota Tanger ang yang banyak memba wa keberhasilan bagi K ota Tanger ang sudah sepantasnya WH menjadi Gubernur Banten sehingga nantinya Propinsi Banten dapat berubah Banten menjadi BERIMAN dan Berakhlakul karimah. (wawan)



BENDA – Secara aklamasi, 10 ketua RW dan 40 ketua RT seKelurahan Benda menyatakan dukungannya kepada Walikota H. Wahidin Halim untuk menjadi Gubernur Banten 2011-2016.



Timbunan Lumpur Tanjung Burung Kikis Cisadane 10 Ketua RW dan 40 Ketua RT se-Kelurahan Benda di depan Kantor Kelurahan Benda.(irfan) Khodir, Ketua RT 01/08, Rohan, Ketua RT 02/05, Tumbuh, Ketua RW 01 dan Dani, Ketua RW 03. Mereka



selain merujuk WH pemimpin yang gemar membangun wilayah, WH pun dikenal sosok pemimpin yang jujur



sehingga cocok dinobatkan sebagai Gubernur Banten. Mereka berkeyakinan bila WH terpilih menjadi Gu-



bernur Banten maka rakyat Banten akan semakin maju, sejahtera, dan terjaga moralnya. (irfan)



Sambut Tujuhbelasan Kelurahan Benda Bentuk Panitia BENDA – Agar peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti terlaksana dengan meriah yang bertepatan pelaksanaan ibadah puasa, Kelurahan Benda mulai mensosialisasikan pembentukan panitia 17an kelurahan kepada para ketua RT/RW se-Benda di kantor keluarahan. “Walau puasa harus tetap dimeriahkan dengan acara yang tepat sehingga harus direncanakan jauhjauh hari,” kata Lur ah H. Masan Rahman, Jumat (2/



Perda KTP Gratis Selesai Agustus 2010



KT Cimone Siap Gelar Barisan Usung WH



50 Ketua RW-RT Benda Dukung WH Jadi B-1



“Insya Allah kami mendukung WH jadi B -Satu,” kata mereka bersamaan di depan Kantor Kelurahan Benda, Jumat (2/7). Secara terpisah masingmasing ketua RT/RW menyatakan berragam alasan dukungan mereka kepada sosok WH. Misalnya Asep Setiawan, Ketua RT 03/02 Benda mengatakan, “kepemimpinan WH sudah terbukti dan hasil pembangunannya telah dinikmati warga.” Hal senada diutarakan Khol id, Ketua R T 02/07,



Edisi 20



7). Agar tertib pelaksanaannya maka masing-masing panitia tingkat RT atau RW diharapkan segera melaporkan anggota dan administrasinya kepada panitia kelurahan. “Ketua panitia kelurahan adalah staf Khaerudin, dibantu nanti ada Abdul Syukur, juga pak S ekkel,” katanya. Di kelurahan juga nanti akan diinformasikan anggota-anggota yang menjadi seksi kegiatan, humas,



Lurah H. Masan Rahman ketika memberikan sosialisasi kepada para ketua RT/RW dan Tok oh Masyarakat se-Kelurahan Benda. (irf an) perencanaan dan dana. “Yang terpenting nantinya



tetap diselenggarakan secara tertib dan aman, se-



hingga berjalan dengan baik.” (irfan)



NEGLASARI – Sebagai orang yang pernah menjabat di Instansi Pengairan Banten selama 10 tahun, Sekkel Mekarsari Samsudin mengakui timbunan lumpur di Tanjung B urung menjadi penyebab terjadinya proses pengikisan tepian Sungai Cisadane di Kota Tangerang selama Samsudin bertahun-tahun. “Dulu pernah diusulkan untuk mengeruknya dengan luas sampai 25 hektar, namun tidak diizinkan gubernur,” katanya, Selasa (6/7). Dituturkan untuk pengerukan lahan lebih dari 10 hektar adalah menjadi wewenang gubernur dan memang menjadi dilematis karena berkaitan dengan pelestarian lingkungan. “Sejak jaman Belanda peta sungai Cisadane sudah ada, begitu juga permasalahannya yang kemungkinan akan timbul nantinya telah ada datanya, sekarang juga dapat dilihat di PSDA,” katanya. Wila yah Tanjung Burung yang menjadi hilir Sungai Cisadan memang terus menerus mengalami penimbunan lumpur. “Pemerintah sigap akan masalah ini dengan segera membuat turap mencegah semakin melebarnya sungai.”(irf an)



Edisi 20



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



BUDAYA BERSIH



“Mana Sapu dan Tempat Sampahnya…” TANGERANG – “Mana sapu dan tempat sampahnya…” sapa Walikota Tanger ang H. Wahidin Halim kepada sejumlah pedagang kaki-5 di sekitar halte Kebon Nanas di Jl. Sudirman, Senin (5/7). Sontak para pedagang yang ditanye kaget karena mereka memang tak melengkapi tempat sampah. Segera walikota yang sidak kebersihan kota didampingi sejumlah pejabat itu lalu memberitahu para pedagang agar menyediakan tempat sampah dan sapu lidi sebagai upaya menjaga kebersihan Kota Tangerang. Para pedagang hanya mengangguk-anggukkan kepala sambil cecengesan. Di tempat itu pula, walikota meminta para pejabat untuk menata kawasan sekitar halte dan jembatan penyebrangan di Kebon Nanas, sehingga menjadi lebih bersih dan nyaman. “Rapikan haltenya dan tambah tempat sampahnya…” (imron)



Arief: Forum Kota Sehat Bersinergi Pemkot Tangerang PUSPEM - Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah mengharapkan Forum Kota Tangerang Sehat dapat bersinergi dengan Pemkot Tangerang dalam berupaya mewujudkan Kota Sehat. “Dalam artian setelah mampu menjalin komunikasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan, Forum Kota Tangerang sehat juga harus bisa berkomunikasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemkot Tangerang,” kata wakil walikota saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Persiapan Lomba Kota Sehat tingkat Propinsi Banten yang bakal digelar Agustus 2010 di Ruang Ar-Raudhoh, Gedung Puspem Kota Tangerang, akhir pekan lalu.



Dikatakan ini perlu dilakukan agar organisasi yang baru terbentuk pada awal 2010 mampu menjalankan program kerjanya dalam mendukung mewujudkan Kota Tangerang yang bersih, sehat dan hijau. Terlebih, saat ini Forum Kota Tangerang Sehat tengah menghadapi ajang lomba Kota Sehat Tingkat Propinsi Banten. “Kepada setiap pimpinan SKPD saya berpesan agar bahu-membahu mensukseskan helatan Lomba Kota Sehat 2010 melalui program kerja masing-



masing,” katanya. “Setiap SKPD pun harus mampu ambil peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam Lomba Kota Sehat tahun ini.” Sehingga cita-cita mewujudkan Kota Tangerang yang bersih, sehat dan hijau bisa terwujud, ucap Arief dalam forum yang dihadiri Pengurus Forum Kota Tanger ang Sehat, pimpinan SKPD dan para camat. (imron)



PUSPEM - Ketua Umum Forum Kota Tangerang Sehat 2010-2013 Hj. Siti Rochayah dalam laporannya, menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan Lomba Kota Sehat tingkat Propinsi Banten pada Agustus 2010 mendatang. Di antaranya melakukan evaluasi ke wilayah, menangani masalah penghijauan, kebersihan, pencegahan pen yakit menular, serta pengelolaan sampah. “Rapat koordinasi ini juga sebagai bagian



persiapan itu. Sehingga, nantinya setiap SKPD bisa bekerjasama dengan kami,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Ketua Ikatan Bidan (IBI) Kota Tangerang inipun memaparkan kriteria penilaian dalam Lomba Kota Sehat meliputi sarana dan prasana sehat, tertib lalulintas dan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat yang sehat mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat. (imron)



Cipondoh Indah Bangga Dapat Sertifikat Adipura



Lurah Jajang Permana, bersama warga perumahan Poris Indah memperlihatkan sertifikat Adipura 2010. (irfan)



CIPONDOH – Kelurahan Cipond oh Indah di Kecamatan Cipondoh merasa bangga mendapatkan penghargaan sertifikat Adipura 2010 dari Walikota Tanger ang H. Wahidin Halim. “Sekaligus menjadi gerbang kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan,” ungkap Lur ah Jajang Permana, Kamis (1/ 7). Diungkapkan warganya memang terus berupaya membudayakan hidup ber-



sih, walaupun masa penilaian Adipura telah berakhir. “Kenaikan 5 poin pada penilaian terakhir Adipura tidak harus berhenti di situ, tetapi harus terus di tingkatkan.” Penghargaan sertifikat Adipura 2010 adalah peng hargaan pertama tingkat kebersihan wilayah yang didapatkan di wilayah Kelurahan Cipondoh Indah. “Semoga akan banyak penghargaan lainnya yang di dapatkan Kelurahan Cipondoh Indah.” (irfan)



Taman-taman Jantung Kota Terus Terjaga TANGERANG – Menjaga keindahan dan kepermaian tamantaman kota di jantung Kota Tangerang, secara rutin petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang menyiram dan menata taman-taman tersebut. Kegiatan dilakukan pagi-sore ini, sontak mengundang decak kagum warga karena berkat kegiatan rutin mereka maka kepermaian dan keindahan taman-taman kota selalu terjaga.



Program K3 Terus Digencarkan Kelurahan Karawaci Baru KARAWACI – Penghijauan yang terus dikembangkan di seantero wilayah Kelurahan Karawci Baru sanggup menciptakan keindahan dan kenyamanan sudut-sudut wilayah kelurahan. Undang, Staf Kelurahan Karawaci Baru, Senin (5/7), menjelaskan meskipun penilaian Adipura telah selesai, namun kegiatan K-3 (ketertiban, kebersihan, dan keindahan) memang terus dilaksanakan pihak Petugas kelurahan tengah menyirami tanaman di kelur ahan, RT/RW, Kantor Kelurahan Karawaci Baru. (wawan) dan warga. “Karena masyarakat sudah dapat merasakan lingkungan pun menjadi lebih mudah. manfaat positif dari kebersihan dan “Saat ini pihak kelurahan tidak lagi keindahan wilayahnya.” merasa kesulitan menghimbau dan Dengan kesadaran tinggi menjaga mengajak warga untuk bekerjabakti K-3, akhirn ya upa ya-upa ya mening- dan menjaga keindahan diwilayah,” katkan kebersihan dan keindahan katanya. (wawan)



Kerjabakti Serempak di 3 RW Cikokol TANGERANG – Sedikitnya 200 warga serempak bekerjabakti membersihkan lingkungan dan saluran air di sepanjang Jalan Irmas yang menghubungkan lingkungan RW 01, 07, dan 10 Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Minggu (4/7). Kerjabakti yang dikerahkan Lurah



Cikokol bekerjasama Pokja Sehat Kelurahan Cikokol dan Forum Kota Sehat Kecamatan (FKSK) Tanger ang berlangsung meriah. Massa membersihkan jalan lingkungan dan saluran air yang mampet di wilayahnya masing-masing. Tampak pengurus Pokja Sehat Kelurahan Cikokol dan FKSK Tangerang yang turut bergotong-royong membersihkan lingkungan dan saluran air di dekat lokasi Posyandu Bona Indah. Lurah H. Naman Bakri menjelaskan kerjabakti terus digiatkan lingkungan kelurahannya sekaligus memberdayakan peran-serta RT/ RW dan kader PKK untuk memberikan penyadaran pentingya PHBS kepada warga di wilayahnya. (vanessa)



Pokja Sehat PU Gelar Lomba Kebersihan RW



“Kami Persiapkan Ikuti Lomba Kota Sehat Banten…”



Hj. Siti Rochayah



5-



“Terima kasih kepada petugas kebersihan dan pertamanan yang rajin bekerja,” tutur Ikhwan, warga Babakan, Rabu (7/7). Taman-taman kota yang terjaga kepermaian dan keindahannya itu, di antaranya taman bersisian Cisadane Cikokol, taman gantung di Pertigaan Jl. Perintis Kemerdekaan Raya, taman di Jl. TMP Taruna, taman di Jl. Muhammad Yamin, Jl. Satria-Sudirman, dan beberapa jalan protokol lainnya. (imron)



CILEDUG – Pokja Sehat Kelurahan Paninggilan Utara siap menggelar lomba kebersihan dan kesehatan antarRW di wilayahnya yang akan mulai digelar 815 Juli. Feri Suryadi, Ketua Pokja Sehat Kelurahan Paninggilan Utara, Senin Pengurus Kota Sehat Kecamatan Ciledug, Kelurahan Paninggilan Utara (5/7), menga- berfoto bersama Sekel Jaini Martin. (iwan) takan kegiatan lomba merupakan salah satu progam Kecamatan Ciledug, mengungkapkan bidang Kota Sehat yakni kehidupan kegiatan lomba ini juga dilakukan di masyarakat sehat yang mandiri. “Yang seluruh kelurahan di Kecamatan Ciledug dinilai soal kebersihan, jaringan drai- oleh Pokja Sehat. “Digelarnya lomba nasenya, penghijauan, dan pem- bukan tujuan tetapi sebagai alat buangan sampahn ya.” mencapai lingkungan bersih dan sehat.” Endang Saputra, Ketua Kota Sehat (iwan)



Sepeda, Transportasi Baru Petugas Kebersihan TANGERANG – Belakangan ini ada alat transportasi baru dari petugas kebersihan Pemkot Tangerang yang berseliweran di antara satu bagian taman ke bagian taman lain yang mengundang perhatian banyak warga. Alat transportasi baru petugas itu adalah dioperasikannya kendaraan sepeda kebersihan yang dikayuh para petugas kebersihan di taman-taman kota. Sepeda kayuh didesain efektif bagi petugas kebersihan itu, di antaranya dilengkapi bak tempat sampah, bisa membawa peralatan



kebersihan seperti sapu dan pengki. Petugas yang bekerja membersihkan taman-taman kota ini memang menjadi efektif pula geraknya. Dengan sepeda, mereka bisa mencapai bagian-bagian taman yang lebih jauh karena gerak bersepeda tentu saja lebih jauh dibandingkan harus berjalan kaki. “Hebat, hebat…” begi tu komentar warga Kota Tangerang men yaksikan aktifitas petugas kebersihan bersepeda dari bagian taman ke bagian taman lainnya. (imron)



-6



HUMANIORA



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



Edisi 20



Foto Pekan Ini



CEK MOBIL DINAS: Walikota H. Wahidin Halim mengecek kelayakan mobilmobil dinas di lingkup Pemkot Tangerang dengan tujuan agar pelaksanaan tugas-tugas jajaran aparatur dan pejabat Pemkot Tangerang tetap lancar dengan kendaraan yang terawat. (boy hadi)



RT/RW 2 Kelurahan di Karang Tengah Terima Stimulan Operasional KARANG TENGAH – Pengurus RT/ RW di Kelurahan Parung Jaya dan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, menerima dana stimulan operasional para pengurus RT-RW yang berasal dari Pemkot Tangerang. Pemberian dana stimulan masing-masing RT-RW Rp 375.015 setelah potong pajak diserahkan di Aula Kantor Kelurahan Pondok Bahar pada Minggu (4/6)



Pengurus RT/RW di dua kelurahan di Kecamatan Karang Tengah sedang menerima arahan saat menerima dana stimulan. (iwan) malam itu disambut gembira. Sebelumnya pengurus RT/ RW yang hadir mendapat sosialisasi soal kegiatan Kota Sehat, Adipura, dan peningkatan peranan RT/RW



dari aparat kecamatan dan kelurahan. “Semoga adanya dana stimulan ini bisa lebih menggairahkan kinerja para RT/ RW dalam mendukung pro-



gram Pemerintah Kota Tanger ang,” kata Agus, Ketua RW 02 Kelurahan Pondok Bahar. Ahmad Baidhowi, Lurah Pondok Bahar, mengatakan



dana stimulan suatu bentuk perhatian dari pimpinan yang bertujuan meningkatkan peranan RT-RW dalam memajukan wilayah. “Ini patut disyukuri.” (iwan)



Stimulan Ini Perhatian dari WH PERIUK – Serahkan langsung bantuan stimulan operasional kepada 63 ketua RW dan 373 ketua RT dari 5 kelurahan se-Kecamatan Periuk, Camat Periuk Engkos Zarkasyi A menggelar silahturahmi dengan seluruh ketua RW/RT seKecamatan Periuk di GOR Engkos Zarkasyi Mini Periuk, Senin (5/7). Penyerahan stimulan operasional RT-RW yang diberikan Pemkot setiap 3 bulan sekali ini sontak disambut senang para ketua RT/RW dalam silahturahmi tersebut. “Ini baru benar, walikota memang sangat peduli sama RT-RW,” kata mereka. Sementara Camat Periuk dalam acara itu menghimbau kepada ketua RT/RW agar senantiasa mendukung program Pemkot yang sebagian besar melibatkan pemberdayaan masyarakat, a.l. program kota sehat, penegakan Perda antimaksiat, pemberantasan sarang nyamuk, pembangunan, tertib administrasi kependudukan. “Agar program-program itu terpahami dengan baik oleh warga, maka tugas RT/RW mensosialisasikannya kembali kepada warganya di masing-masing lingkungan,” kata camat. (vanessa)



Stimulan Menggairahkan Kinerja RT/RW



105 RT-RW Sukasari Terima Stimulan TANGERANG – Dihadiri 16 Ketua RW dan 89 Ketua RT se-Kelurahan Sukasari diserahkan dana stimulan operasional RT/RW di Aula Kelurahan Sukasari, Minggu (4/7). Lur ah Sukasari, Wa wan Fauzi menghimbau kepada seluruh pengurus RT/RW untuk berperan aktif membantu petugas kelurahan menagih PBB warganya yang belum membayar di wilayahnya masing-masing. “Sebab pembangunan dapat berjalan maju di Sukasari itu atas berkat PBB yang lancar.” S elain i tu terkait keamanan lingkungan di 16 RW, kegiatan poskamling harus terus digiatkan dan ketua RW segera mengirimkan data jumlah poskamling yang aktif di lingkungannya beserta data warga petugas rondanya. (vanessa)



Lurah Sukasari tengah menyampaikan sambutan saat penyerahan bantuan dana stimulan RT/RW yang dihadiri oleh 16 Ketua RW dan 89 Ketua RT. (vanessa)



JATIUWUNG – Dana stimulan operasional yang diberikan Pemkot Tangerang kepada ketua RT-RW menambah semangat para pengurus RT/RW dalam menjalankan tugasnya Achmad Sai’hu, Ketua RT 04 di lingkungan RW 03 Achmad Sai’hu Jateke, Rabu (7/7), mengatakan dengan adanya pemberian dana stimulan operasional sangat membantu pelaksanaan program RT, semisal pengajian, kerja-bakti lingkungan, pemasangan lampu kampung, dan lainya. Mengatasnamakan pengurus RT khususnya wilayah di Kelurahan Jatake, Achmad mengucapkan terima kasih kepada WH yang begitu peduli kepada pengurus RT-RW. (wawan)



SUSUNAN REDAKSI Pembina/Penasehat: H. Wahidin Halim, H. Arief R. Wismansyah Pengarah: HM Harry Mulya Zein Penanggung Jawab: H Saiful Rohman Pemimpin Redaksi: M. Agun Djumhendi,S.Sos Wakil Pemimpin Redaksi: A. Kholil Kurniawan Sekretaris Redaksi: Ayi Koryati, S.Si, MT Staf Redaksi: Asep Tahyudin, Nurul Ardiyanti, Daryono, Aidi Jauhari Munawar, Surani, S.Sos Fotografer: Hadi Ismanto Alamat Redaksi: Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Jl. Satria Sudirman No. 1 Telp. 55764955 eks. 505.



Edisi 20



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



7-



IPTEK & PENDIDIKAN



Digelar Cerdas-cermat SD dalam MTQ Kelurahan Kebon Besar



Sebutkan Kitab-kitab yang Diturunkan Allah? Calon siswa yang didampingi orangtuanya tengah mendaftarkan diri di SMAN 12. (iwan)



8 Kelas bagi Siswa Baru di SMAN 12 Tangerang LARANGAN – SMAN 12 Tangerang yang sekolahnya berada di Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, kini memiliki 8 kelas untuk diisi siswa baru tahun ajaran 2010/2011 dengan kapasitas 309 siswa. Ninin, Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN 12, Senin (5/7), mengutarakan calon siswa yang mendaftar atau melaporkan diri sampai siang ini baru 238 siswa. Mereka adalah calon siswa yang sudah diterima dan telah mengetahui pengumuman diterima di SMAN 12 dari situs www.ppdb-kota tangerang.org. Namun diyakininya sampai batas akhir pendaftaran Rabu (7/7) siswa baru yang telah diterima akan mendaftarkan dirinya. (iwan)



Bina Mental Siswa, SMPN 15 Gelar ESQ KARAWACI - Seluruh siswa kelas 9 SMPN 15 Kota Tangerang akan mengikuti training Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) sebagai pembinaan mental dan kecerdasan emosional untuk siswa dalam persiapan menghadapi UN mendatang. Demikian dikatakan H. Rachmat Komaludin, Kepala SMPN 15 Kota Tangerang ketika di temui di sekolahnya di kawasan Margasari, Kecamatan Karawaci, Senin (5/7). “Kegiatan ini akan diselenggarakan pada Senin tanggal 12 Juli di Laboratorium IPA, karena kita memang belum memiliki aula,” katanya. Ditambahkannya program training ESQ yang menghadirkan pembicara H. Yosef ini, akan dilakukan pihak sekolah 2 kali dalam tahun ajaran mendatang. “Jadi ini yang pertama dan yang kedua akan dilakukan saat menjelang UN,” tambah H. Rachmat. Harapannya adalah dengan membina mental siswa sejak dini akan membuat siswa lebih siap dan tidak tegang menghadapi ujian nasional. (imron)



Mobil KTP Keliling Siap ke 13 Kecamatan TANGERANG – Memberi kemudahan pelayanan pembuatan KTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang siap melayani langsung proses pelayanannya dengan Mobil KTP Keliling yang Mulyanto secara terjadwal berkeliling ke 13 wilayah kecamatan. Mulyanto, Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan Disdukcapil Kota Tangerang, Selasa (6/7) menjelaskan kemudahan pelayanan yang diberikan untuk menghindari kepemilikan KTP ganda ini digelar berdasarSK Walikota No. 800/Kep.107-Dukcapil/2010 yang menindaklanjuti UU No. 23/2006 terkait ketertiban administrasi kependudukan. “Kemudahan pelayanan seperti ini belum ada di kota dan kabupaten lainnya di Propinsi Banten, baru a ada di Kota Tangerang saja,” tuturnya. Agar cepat layanannya pemohon saat mengurus harus melampirkan surat pindah dari kampungnya dan surat pernyataan diri menjadi penduduk Kota Tangerang di kertas bermaterai yang diketahui lurah dan camat. (vanessa)



BATUCEPER – “Sebutkan kitab-kitab yang diturunkan Allah dan nabi yang menerimanya?” kata juri Cerdascermat SD dalam Lomba MTQ Kelurahan Kebin Besar dii Aula Kelurahan Kebon Besar, Sabtu (3/7). Peserta terdiri dari muridmurid SD, masing-masing RT yang ikut cerdas-cermat, berlomba memberi jawaban yang benarnya. “Kitab AlQuran kepada Nabi Muhammad SAW, Ki tab Injil kepada Nabi Isa….” jawab Regu B, murid-murid SD RT 07/01, tanpa menyebutkan Nabi Isa dengan sebutan di belakang Alaihi Salam. Sebab itu, jawaban ini dianggap kurang lengkap oleh juri. Dan dilemparkan ke Regu C, murid-murid SD



RT 06/01, yang bisa menjawabnya dengan lengkap, maka regu inipun mendapat nilai 100. Pelaksanaan Cerdas-cermat SD dalam Lomba MTQ Kelurahan K ebon B esar, Kecamatan Batuceper, diharapkan dapat menanamkan minat belajar agama dan wawasan Islami sejak dini. “Ini penting dalam membina dan menanamkan sikap dan sifat akhlaqul karimah sejak kecil,” kata Lurah H. Hambali.



Regu A (RT 03/03), Regu B (RT 07/01) dan Regu C (RT 06/01) ketika berlomba.(irfan) Suasana pelaksanaan MTQ sendiri berlangsung



meriah dan penuh nuansa Islami. Puluhan warga dan



anak-anak memadai ruangan lomba. (irfan)



Ratusan Anak Yatim-Piatu Disantuni MT Nurul Fallah TANGERANG – Ratusan anak yatim-piatu dari berbagai wilayah diberi santunan berupa buku tulis, uang dan makan siang oleh Majelis Taklim Al-Fal lah Kebon Jahe, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Minggu (4/7). “Ini merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan dan telah lima kali kami selenggarakan,” kata HM S ofyan, Ketua DKM Al-Fallah. Santunan dengan total dana Rp 23 juta tersebut didapat dari 3 bentuk dana, pertama dari kotak amal anak yatim-piatu di masjid Al-Fallah, kedua dari donatur tetap dan ketiga dari donatur spontan. “Kegiatan inipun sekaligus merayakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW agar semua merasakan kegembiraannya,” katanya. Ia berharap kegiatan rutin memberi santunan ini dapat ditiru oleh majelis taklim di manapun, agar tercipta masyarakat Islami yang suka memberi ban-



Ketua DKM Al-Fallah, HM. Sofyan dan Camat H. Mumung Turwana ketika memberikan santunan kepada anak yatim-piatu. (irfan) tuan kepada orang yang membutuhkan. Dalam pemberian santunan ini MT Al-Fallah juga meminta fotokopi ijazah atau rapor terakhir anak yang diberi santunan, diharapkan agar dapat mendata dimana anak tersebut sekolah. “Sehingga santunannya dapat terus dilakukan hingga si anak sekolah di SMA dan bagi yang telah lulus SMA dapat kami bantu keterampilan agar dapat bekerja.” (irfan)



Uang Santunannya Jangan Buat Main PS… TANGERANG – H. Hasan Basri dalam acara santunan anak yatim dan peringatan Isra Miraj di mesjid Al-Fallah Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, menasehatkan anak-anak penerima santunan agar menggunakan santunan tersebut untuk keperluan sekolahnya. “Uang santunannya buat beli buku, bukan main PS, awas kalo engga, pantatnya bisul 17,” katanya membuat gembira suasana, Minggu (4/7). Gaya bicara dan gerak tubuhnya sengaja dibuat menarik perhatian anak-anak serta



Ny. Euis: Bagi Saya Sekolah Dekat Rumah NEGLASARI – Sebagai orangtua Marisa Najla, Ny. Euis lebih mengutamakan lokasi sekolah



yang dekat dengan tempat tinggalnya karena diyakini setiap sekolah di K ota Tangerang adalah sekolah yang terbaik. “Yang pertama harus dekat dari rumah…” katanya, Selasa (6/ 7). Jadi dia tak mau ngotot memasukkan anaknya ke sekolah yang disebutsebut orang favorit, “semua sekolah di Kota Tangerang adalah



favorit, serupa yang dirancang Walikota Tangerang.” Sebab itu, dia tidak mempermasalahkan mengenai pilihan sekolah karena pada akhirnya anaknya juga yang menentukan prestasi dirinya. “Semua tergantung orangnya, jika dapat mengembangkan diriny, di sekolah manapun sama saja.” Terakit i tu, w anita yang tinggal di perbatasan Kota Tangerang dan Teluk Naga, lebih memilih anaknya bersekolah di SMAN 6 Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari. “Lumayan tidak terlalu jauh dari rumah…” (irfan)



Siswa Baru SMPN 6 Diajak Tanam Pohon KARAWACI – Dalam gelaran MBS (masa bimbingan siswa) selama 3 hari, 12-14 Juli, SMPN 6 Kota Tangerang yang berlokasi di Jalan Cemara, Kelurahan Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, akan menggiatkan siswa baru menanam pohon penghijauan di lingkungan sekolah. Humas SMPN 6 Kota Ta-



ngerang Ratna Amalia, Jumat (2/7), menjelaskan setiap siswa baru nanti diajak sekolah untuk berswadaya menyumbang satu pohon untuk ditanam di lahan sekolah ataupun ditanam di pot untuk ditata di sepanjang koridor kelas. “Tujuann ya adalah menciptakan lingkungan sekolah yang sejuk, hijau, dan berlingkungan yang menyehat-



kan,” katanya. Selain berswadaya pohon, dalam gelaran MBS nanti kepada seluruh siswa baru akan dipertunjukkan beberapa atraksi kegiatan ekskul yang ditampilkan murid senior eksis, semisal ekskul KIR (Karya Ilmiah Remaja), Pramuka, PMR, Paskibra, Futsal, Jurnalis, theater, tari, catur, sepakbola, d.l.l. (vanessa)



kaum ibu yang hadir, sehingga mereka tertawa. Tausiy ah yang diberikan juga memberi nasehat kepada kaum ibu agar terbiasa mengaji dan memberi contoh yang baik bagi anak-anak. “Keliatan dah yang males ngaji, baca surat ya…sin…, malah baca ya…asin…” katanya dengan menirukan gerakan tubuh wanita yang malas, langsung disambut ketawa hadirin. Pada tausiyah disampaikan pula pujian kepada DKM Al-Fallah, yang peka terhadap lingkungan sekitar terutama anak yatim-piatu. (irfan)



Pelajar SMP dan SMA Mulai Daftar Ulang TANGERANG – Sejak Rabu (7/7) sekolah-sekolah SMP dan SMA seKota Tanger ang disibukkan dengan kegiatan daftar ulang bagi pelajarpelajar yang naik kelas. “Masing-masing sekolah memang berbeda, ada yang Rizky Al-Khair mendahulukan daftar ulang tapi ada juga setelah PSB,” kata Rizky Al-Khair, siswa naik k elas XII yang mendaftar ulang di SMAN 2 Tanger ang, Rabu (7/7). Sementara pelajar SMAN 1 Tangerang melakukan proses daftar ulang sebelum PSB, ini dilakukan sesuai kesiapan sekolah untuk melakukan kegiatan itu. Proses pendaftaran ulang yang dilakukanya berjalan lancar dan cepat. “Antrian tidak lama seki tar 5 menit selesai, untuk bayar SPP, uang Osis dan Komputer,” kata satu pelajar. Pendaftaran yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari ini dapat dilakukan melalui orangtua pelajar, keluar ga pelajar, atau pelajar sendiri. (irf an)



-8



WANITA & KELUARGA



TP PKK Gelar Lomba Kader Terbaik TANGERANG – Guna mencari duta kader PKK terbaik, Ketua TP PKK Kota Tangerang menggelar Lomba Kader PKK tingkat Kota Tangerang yang siap dilaksanakan 12 Juli nanti di Aula Gedung Nyi Mas Melati, Kantor Sekretariat PKK Kota Tangerang. Ketua TP PKK Kota Tangerang Hj. Niniek WH menjelaskan dalam kegiatan lomba yang diikuti 13 peserta



kader PKK terbaik perwakilan 13 PKK kecamatan akan dinilai juri melalui serangkaian tes lisan dan tertulis terkait



kegiatan 10 program pokok PKK. Juga kader harus mampu menyanyikan dengan benar lagu Mars PKK. Sebab itu dihimbau seluruh TP PKK kecamatan untuk mempersiapkan kadernya dengan baik sehingga dapat dijaring kader berpotensi yang memiliki wawasan luas. “Bagi kader PKK terbaik akan mewakili



Kota Tangerang sebagai duta B anten 2010,” tuturnya. (vanessa)



6 Lansia Posbindu Cipondoh Latihan Nyanyi



6 Kader Posbindu se-Kecamatan Cipondoh tengah menyanyikan Mars Lansia di salah satu ruangan Puskesmas Cipondoh. (irfan)



CIPONDOH – Menghadapi Lomba Antar-Posbindu seKota Tanger ang yang digelar Dinas Kesehatan Kota Tanger ang, sebanyak 6 lansia Kader Posbindu dari berbagai kelurahan di Kecamatan Cipondoh mulai berlatih terakhir di Puskesmas Cipondoh, Selasa (6/7). “Ini persiapan terakhir untuk tampil di Gedung Nyimas Melati Besok,” kata Eli Triyanti, Kader Posbindu Al-Barokah Poris Plawad. Ia bersama 6 teman seprofesi lainya akan mem-



bawakan lagu utama yaitu Mars Lansia dan lagu pilihan Bunda karangan Melly Goeslaw nantinya. “Dalam perlombaan ini kami juga dibina secara khusus dari Puskesmas Cipondoh.” Ia bersama Nuryati dari Posbindu Mawar Cipondoh Indah dan Suci Nugraha dari Posbindu Cipondoh Makmur, mereka bertiga juga akan mewakili kecamatan dalam lomba cerdas cermat. “Selain ketrampilan menyanyi, kami juga diuji wawasannya mengenai layanan Posbindu.”(irfan)



26 Posyandu di Neglasari Ikuti Lomba Posyandu N EGLASARI – Nampak kesibukan yang tidak biasanya di Posyandu Kenanga II RT 05/02 Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Selasa (6/7). Para petugas menghadapi penilaian dari tim Puskesmas Kedaung Wetan yang diketuai dr. Cecilia, dalam Lomba AntarPosyandu di 3 kelurahan. “Kegiatan ini sekaligus pembinaan agar Posyandu dapat memberi layanan yang optimal,” kata dr. Cecilia, Kepala Puskesmas Kedaun Wetan. Roslayda Saragih, Staf Puskesmas, mengatakan terdapat 4 point penting



yang dinilai dalam perlombaan ini, yaitu kesehatan lingkungan, pelayanan akan gizi, pelayanan akan imunisasi, serta kelengkapan data Posyandu. “Seperti penggunaan peta wilayah Posyandu ini harus dapat di lengkapi dengan baik,” katanya kepada kader. Terdapat sekitar 26 Posyandu yang harus terus dikunjungi Tim Puskesmas Kedaung Wetan. Posyandu itu berada di Kelurahan Kedaung Wetan, Kelurahan Kedaung Baru dan Kelurahan Selapajang. “Juaranya terdiri 1, 2 dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3,



se-Kota Tanger ang mengikuti lomba nazhom (membaca zikir asmaul hus-



Salah satu kelompok nazhom tengah menampilkan kebolehannya dihadapan tim juri. (vanessa)



dr. Cecilia, Roslayda Saragih dan staf Puskesmas Kedaung Wetan ketika mengadakan penilai di Posyandu Kenanga II. (irfan) hadiahnya berupa piagam serta ada sumbangan dari



para donatur nantinya,” kata Roslayda. (irfan)



na yang dilagukan) yang digelar Majelis Mujahadah Asmaul Husna Kota Tangerang di halaman parkir Mesjid R aya Al-A’zhom, Selasa (6/7). Berpenampilan serasi dan seragam, masing-masing peserta berusaha kompak melantunkan nazhom dengan sebaik mungkin di hadapan ketiga juri qori terbaik Kota Tangerang, terdiri dari H. Hilmi Fuad yang menilai kefasohah (faseh), HM Jufri Bahrudin yang menilai lagam (lagu), dan H. Abdurahman Ma’-



mun yang menilai tajwid. Panitia Penyelengara Lomba Nazhom Ustadzah Hj. Maemunah Hamidi dan Ustadzah Hj. Tien Husna menjelaskan lomba yang digelar Pemkot Tanger ang bekerjasama dengan Majelis Mujahadah ini dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Tujuan untuk lebih mensosialisasikan kedekatan kaum ibu kepada Allah SWT dengan rajin melafazdkan 99 nama baik Allah (asmaul husna) dalam kegiatan sehari-hari. (vanessa)



Kader Posyandu Kecamatan Ciledug Suluh Imunisasi CILEDUG - Kader posyandu di Kecamatan Ciledug menggelar penyuluhan imunisasi bagi bayi dan balita kepada orangtua balita dan ibu hamil di Posyandu Kenanga 2, RW 01, Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Rabu (30/6). Ny. Nunuy Handayani, Sekretaris PKK Kecamatan Ciledug, mengatakan kegiatan penyuluhan imunisasi dimaksudkan untuk meningkatkan cakupan imunisasi bagi bayi dan balita sehingga angka kematian



bayi menurun. “Sebab itu semua kader posyandu di Kecamatan Ciledug telah dididik bisa melakukan penyuluhan.” Menurutnya kegiatan penyuluhan merupakan kegiatan yang kedua kalinya oleh para kader, setelah penyuluhan di bulan Mei. Para kader sendiri sebelumnya sudah mengikuti penyuluhan imunisasi yang diselenggarakan GAVI dan PKK Kota Tangerang yang melibatkan 15 kader di setiap kelurahannya. (iwan)



Edisi 20



Dari Dapur PKK Perkedel Tahu Jamur Istimewa Oleh: Hj. Susilawati PUTRA-putri anda di rumah mungkin bosan mengkonsumsi tahu yang melulu digoreng asin. Cobalah anda sajikan olahan perkedel tahu jamur istimewa. Berikut ini resep menu masakan itu yang dikirim Anggota PKK Kelurahan Cikokol Hj. Susilawati. Cara membuatnya cukup mudah dan anda bisa mencobanya di rumah. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, s.b.b: Siapkan beberapa bahan, di antaranta 2 buah tahu putih kotak besar dihaluskan, 2 butir telor ayam, 40 gram bawang bombay cincang halus, 2 siung bawang putih cincang halus, 2 batang daun bawang iris halus, 100 gram jamur putih cincang kasar, ¼ sdt pala bubuk, ½ sdt merica bubuk, 1 sdt garam, 2 sdm minyak goring. Lalu bahan pelapis untuk perkedelnya yaitu campuran 50 gram tepung terigu, 2 butir telur ayam kocok hingga berbuih, 50 ml air, dan 150 gram tepung panir.



Kemudian langkah pembuatan perkedel, tumis terlebih dahulu bawang Bombay dan bawang putih hingga harum kemudian masukkan daun ba wang dan jamur, lalu masak hingga layu, angkat dan sisihkan. Lalu bahan tumisan tersebut dicampur bersama tahu y ang sudah dihaluskan, telur, lada, garam, pala bubuk, untuk diaduk rata kemudian tuang adonan ke dalam loyang ukuran 20x20x3 cm yang sudah diolesi minyak kemudian adonan dikukus 30 menit hingga matang. Setelah adonan kukus matang kemudian potong-potong kotak sesuai selera untuk kemudian dilumuri ke tepung terigu-celupkan ke putih telordan gul ingkan ke tepung panir. Diamkan dilemari pendingin seluruh adonan perkedel yang sudah digulingkan tepung panir tadi selama 15 menit. Setelah adona didiamkan selanjutnya biusa digoreng untuk disajikan hangat bersama saus sambal botolan. Selamat mencoba! (vanessa)



PKK Cikokol Ajak Refreshing 60 Kader TANGERANG – Menghargai kinerja sosial para kader PKK RT/RW yang dibawahinya, Pengurus PKK Kelurahan Cikokol pun mengajak wsiata 60 kader PKK RT/RW ke Ciater, Bandung, Rabu (30/6). Sontak acara yang digelar ini disambut gembira para kader dan mereka pun berramai-ramai mengikuti wisata dengan suka-cita. Apalagi, sesampai di lokasi acara, sejumlah hadiah pun menanti mereka dalam perlombaan permainan, cerdascermat, dan lomba nyanyi Mars PKK. Ketua PKK Kelurahan Cikokol Hj. Terry Naman Bakri menggelar lomba permainan,



cerdas cermat, dan lomba Mars PKK. “Liburan ini untuk refreshing sejenak para kader PKK yang rutin membina keluarga warga. Inipun sebagai ungkapan terimakasih kami kepada kader sebagai ujung tombak penggerak seluruh kegiatan PKK di RT/RW.” (vanessa)



PKK Periuk Pantau UP2K Penerima Pinjaman



15 Kelompok Nazhom Ikuti Lomba Nazhom TANGERANG – Sedikitnya 15 kelompok nazhom kaum ibu perwakilan majelis taklim



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



Kader Posyandu Kenanga 2 Sudimara Jaya tengah melakukan penyuluhan imunisasi. (iwan)



“Laporan administrasinya PERIUK – Memonitoring secara tertulis akan diminta kemajuan 5 kelompok UP2K untuk dikumpulkan setiap (Usaha Peningkatan Pengbulann ya dimulai Agustus ,” hasilan Keluarga) penerima katanya. pinjaman modal bergulir dari Karena di Agustus nanti, TP PKK Kota Tangerang, TP para penerima pinjaman akan PKK Kecamatan Periuk terus mulai mencicil pinjamannya memantau perkembangan dalam 5 cicilan di setiap kelima UP2K itu. bulannya. Pinjaman bergulir Ketua TP PKK Kecamatan ini sendir itidak dikenakan Periuk Ny. Yusnidar Zarkasyi, Ny. Yusnidar bunga. Setelah seluruh banSelasa (6/7), menjelaskan selain pemantauan pihaknya juga tuan pinjaman ini dikembalikan, baru memberi arahan pembinaan adminis- pinjaman digulirkan lagi kepada UP2K trasi kepada UP2K penerima pinjaman. lainnya. (vanessa)



Astari Bangga Jadi Wasek PKK Sudimara Jaya CILEDUG – Astari, Wakil Sekretaris PKK Kelurahan Sudimara Jaya, mengaku bangga memperoleh kepercayaan pada jabatannya sekarang, walau akhirnya dia harus sibuk dalam pekerjaan yang digeluti banyak kaum wanita itu. “Saya tidak minder, Astari tengah mendapat pembinaan soal adminitrasi dari bahkan lewat peker- Ny. Nunuy, Sekretaris PKK Kecamatan Ciledug. (iwan) jaan ini bisa menambah wawasan,” kata Astari, sosok pria staf dan tentunya tidak hanya wanita. kelurahan yang dipercaya sebagai Wakil Terkait tugas sehari-hari sebagai wakil Sekretaris PKK Sudimara Jaya oleh Hj. sekretaris PKK, Astari mengatakan dia Mastoah Sopian, Ketua PKK Kelurahan bertugas antara lain membuat adminisSudimara Jaya, Selasa (6/7). trasi, berkoordinasi dengan PKK kecaMenurutnya sebenarnya kegiatan matan, dan melakukan pembinaan ke PKK tidak hanya mengurusi soal posyandu dengan ketua PKK kelurahan. kegiatan wanita saja tetapi juga Ny. Nunuy, S ekretaris PKK K ebanyak bidangnya. Dirinya merasa camatan Ciledug, mengatakan walau optimis bila program PKK suatu pengurus PKK di Kelurahan Sudimara kelurahan berhasil setidaknya warga Jaya dipegang pria tetapi kegiatan PKK pun bisa sejahtera. Sebab itu dirinya berjalan lancar. “Bahkan memiliki promengusulkan agar kepengurusan PKK gram yang bagus seperti program PKK juga diisi SDM yang terampil, peduli, RW S ehat,” tuturnya. (iw an)



Edisi 20



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



HIGIENIS & SEHAT



9-



Puskesmas Pedurenan & Tenaga Kesehatannya Dinilai Tim TKT Banten KARANG TENGAH – Puskesmas Pedurenan yang berada di Kecamatan Karang Tengah mendapat kunjungan Tim Penilai Tenaga Kesehatan Teladan (TKT) Propinsi Banten, Rabu (30/6). Adalah drg. Hj, Anna Amelia Nurjanah, Tenaga Kesehatan Puskesmas Pedurenan yang dinilai tim. Selanjutnya tim melakukan penilaian secara keseluruhan terkait kesehatan gigi. Misalnya tim menanyakan kepuasan layanan puskesmas kepada pasien, kader posyandu, kelurahan setempat dan kepala puskesmas. Sementara drg. Hj, Anna Amelia Nurjanah sendiri diminta menjawab pertanyaan seputar pelayanan kesehatan gigi, penguasaan data dan inovasinya. Ketua Tim Peni lai dr. Danang mengutarakan pihaknya cukup puas dan senang dengan penilaian yang telah dilakukan. Terutama langkah inovasi pe-



layanan dan peningkatan kunjungan pasien. dr. Rizki Adiati, Kepala Puskesmas Pedurenan, mengungkapkan pelayanan kesehatan gigi di puskesmasnya dilaksanakan di dalam gedung dan juga di luar gedung berupa kegiatan UKGTK, UKGS dan UKGM. “Kegiatannya sudah tercapai 100 persen capai target.” Di samping itu, digelar layanan inovasi berupa pengenalan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi (BPG), melakukan tour pendidikan Kesgimul, dan mengadakan kerjasama dengan TK serta SD untuk kunjungan langsung ke BPG. “Adanya langkah inovasi ini akhirnya menggugah



Mawa, buruh cuci pakaian tengah mendapat pelayanan kesehatan dari petugas. (iwan)



Pustu Banjar Wijaya Dimanfaatkan Warga Kurang Mampu



Tim Penilai Tenaga Kesehatan Teladan Propinsi Banten dan jajaran Puskesmas Pedurenan berpoto bersama. (iwan) kesadaran masyarakat untuk memeriksakan gigi sebelum sakit sehingga angka pencabutan gigi pun menurun.”



Yang meningkat adalah penambalan gigi. Sejak dibuka pe layanann BPG pada 19 Januari 2009 hingga hingga saat ini, pe-



ningkatannya 30 persen atau per hari rata-rata warga yang berkunjung 15 hingga 20 orang,” paparnya. (iwan)



Puskesmas Cibodasari Gelar Bina Kesehatan Lingkungan CIBODAS – Puskesmas Cibodasari menggelar pembinaan kesehatan lingkungan ke rumahrumah warga di lingkungan RW 01 Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, yang didampingi



Petugas Puskesmas Cibodas menggelar sosialisasi kesehatan lingkungan ke rumahrumah warga di Panunggangan Barat. (wawan)



Ketua RW 01 Panunggangan Barat. Indri, Petugas Puskesmas Cibodasari, saat melakukan pembinaan lingkungan, Jumat (2/ 7), mengutarakan hasil peninjaian ke lokasi-lokasi yang telah dibina ternyata sebagian warga sudah memahami dan berupaya meningkatkan kesehatan lingkungannya. Rusman, Ketua RW 01 Panunggangan Barat, mengutarakan dengan adanya program



Desa Siaga ini dapat membantu kegiatan kesehatan lingkungan di wilayahnya. Memang belum semua warga dapat merubah prilaku hidup sehat sesuai anjuran, tetapi diyakini dengan penyuluhan ini warga akan semakin tergerak menjaga kesehatan lingkungannya. “Pelan-pelan tetapi pasti, asal terus dilakukan sosialisasi kesehatan lingkungan warga akan semakin terjaga,” katanya. (wawan)



Pengunjung Puskesmas Larangan Utara Diminta Jaga Kebersihan LARANGAN – Menjaga kebersihan lingkungan di Puskesmas Larangan Utara, pihak puskesmas mengajak warga pengunjung pusat layanan kesehatan itu tidak membuang sampah sembarangan. Caranya petugas selalu menghimbau saat pengunjung datang ke puskesmas, petugas memberi penyuluhan, serta memasang pengumuman



yang ditempel di dinding depan gedung puskesmas. Nurlina Wati, Kepala Tata Usaha Pusk esmas Larangan Utara, Senin (5/ 7), mengatakan sosialisasi menjaga kebersihan terus digalakkan pihak puskesmas dengan tujuan kebersihan lingkungan puskesmas selalu terjaga karena gedung ini setiap harinya memang ramai



dikunjungi warga. “Diharapkan kegiatan menjaga kebersihan di puskesmas pun bisa diterapkan di lingkungan warga,” kata Nurlina. Kegiatan inipun terkait penerapan hidup bersih dan nyaman. (iwan)



Pengunjung Puskesmas Larangan Utara diminta menjaga kebersihan. (iwan)



Dot Terus Menempel di Bibir Balita Sebabkan Sakit Gigi BENDA – Jangan biasakan dot botol susu instan terus menempel di mulut balita saat tertidur karena susu instan yang mengandung kadar gula tinggi di dalam dot bisa menjadi penyebab utama balita mudah menderita sakit gigi. “Ini disebabkan susu terkumpul di sekitar gigi terlalu lama dan akhirnya menyebabkan karies gigi atau gigi menjadi hitam. Akhirnya balita itu akan sering mengalami sakit gigi,” kata Dwi Wulandari, Bagian Promkes Puskesmas Benda, Jumat (2/7). Pemahaman seperti inilah yang diungkapkan dalam penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut (Kes-



gimul) di Puskesmas Benda di setiap Posyandu Kelurahan Benda dan Kelurahan Jurumudi. “Perkembangan gigi yang baik dimulai ketika anak masih Balita, karena perkembangan gusi terbentuk pada masa ini.” Kaum ibu yang memiliki Balita di Posyandu selalu percaya mitos yang salah mengenai gigi susu Balita, mereka menganggap wajar jika Balita mengalami tanggal gigi karena dapat tumbuh kembali. “Jika terlalu sering tanggal akibatn ya kurang baik, sebaiknya mulai membiasakan Balita menyikat gigi, sekaligus melatih mereka berdisiplin.”



drg. Eva memberikan penyuluhan Kesgimul di Posyandu Kelapa Indah IX, Benda. (irfan) Sekarang telah banyak dijual sikat gigi untuk Balita dengan harga yang ter-



jangkau, sekaligus pasta gigi yang cocok bagi mereka. “Jadi derajat Kesgimul



Balita saat ini, seharusnya lebih baik dibanding sebelumnya.”(irfan)



PINANG – Puskesmas Pembantu (Pustu) Banjar Wijaya yang kegiatan pelayanannya di dekat Gedung Kantor Kelurahan Cipete semakin hari semakin banyak memberi manfaat bagi layanan kesehatan warga kurang mampu. Setiap harinya, pustu ini selalu didatangi keluarga pekerja kecil yang sehari-hari bekerja di lingkungan perumahan Banjar Wijaya. Misalnya Ny. Mawa, buruh cuci pakaian di perumahan tersebut mengaku selalu berobat ke Pustu Banjar Wijaya. “Saya bisa seminggu dua kali datang ke pustu,” katanya saat ditemui tengah berobat ke pustu itu. “Saya kena reumatik,” tambahnya, Selasa (6/7). Biasanya setelah minum obat yang diberi petugas pustu, penyakitnya berangsur hilang. Untuk pergi ke pustu, dirinya kadang berjalan kaki dari rumahnya di RT 03/04, Kelurahan Poris Plawad Indah. Agus Setiawan, Penanggungjawab Pustu Banjar Wijaya, mengatakan kehadiran pustu yang sudah lama memang banyak dimanfaatkan warga untuk berobat. Terutama warga kurang mampu, seperti para penyapu jalan dan buruh cuci pakaian. Yang berobat pun tidak hanya warga Cipete tetapi juga banyak dari Kelurahan Poris Plawad Indah. Adapun penyakit yang dikeluhkan warga, antara lain ISPA, reumatik, gatal-galat, asam urat dan diare. Dalam sehari bisa 20 warga yang berobat. Pustu sendiri buka pelayanan kesehatan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis. (iwan)



Suasana pertemuan di Aula PKM Cipondoh di pimpin kepala PKM dr. Diah. (irfan)



Puskesmas Cipondoh Bersiap Raih Sertifikasi ISO CIPONDOH – Mempersiapkan penilaian sertifikasi dari International Standard Organization (ISO), Puskesmas Cipondoh menggelar pertemuan besar dengan seluruh staf memata ngkan rencana kerja yang akan menjadi penilaian. “Di antaranya mematangkan susunan dan prosedur kerja yang dibuat dari hasil konsultasi kemarin,” kata Muchlas, KTU Puskesmas Cipondoh, Selasa (6/7). Program kerja tersebut akan dicoba diterapkan Puskesmas Cipondoh pada tanggal 15 Juli diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga nantinya. “Rencana kerja ini harus benar-benar matang, maka dapat dijalankan dengan tertib dan disiplin,” katanya. Tujuan sertifikasi ISO, dijelaskannya, agar dapat mensejajarkan layanan Puskesmas Cipondoh dengan standar layanan internasional, sehingga dapat meningkatkan daya saing puskesmas dengan layanan kesehatan lainnya. “Selama ini kami hanya berfokus dapat memberi layanan kesehatan sebaiknya saja, sekarang akan kami coba bandingkan dengan standar internasional,” tambahn ya. (irfan)



CERDAS CERMAT: 210 kader Posbindu ikuti lomba cerdas cermat dalam gelaran Kontak Kader Usia Lanjut oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang. (vanessa)



- 10



KECAMATAN MEMBANGUN



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



Edisi 20



Remaja Perumnas Senang GOR Bina Budaya Diperbaiki KARAWACI – Pembangunan gedung olahraga (GOR) Bina Budaya di Jl. Paus Perumnas I Tangerang dengan anggaran APBD Rp 197.237.000 disambut senang warga karena selama ini gedung hampir menjadi gedung tua dan kurang bermanfaat. “Warga, khususnya kalangan remaja, nantinya siap memanfaatkan GOR ini untuk sarana berolahraga,” tutur Rahmat Fur kon, Pengelola GOR Bina Budaya, Selasa (6/7). Bahkan, kata dia, selanjutnya pihaknya pun siap membina remaja untuk berupaya meningkatkan pretasi olahraganya. Diakuinya perbaikan GOR ini memang dilakukan atas permintaan remaja



yang tinggal di kawasan Perumnas Karawaci. Mereka pun berharap nantinya di dalam GOR, tidak hanya tersedia lapangan bulutangkis saja, tetapi ada arena lainnya semisal lapangan futsal. “Bahkan di halaman depan, tutur Rahmat, bisa pula dibangun lapangan basket dengan model three in one dan arena panjat tebing,” katanya. “Permintaan remaja itu



PEDULI TAMAN: Seorang pengusaha pabrikan di Jl. Industri, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci siap membangun taman bersisian saluran air di depan pabriknya. Ini memang telah didiskusikan Lurah Muchdorun. (wawan)



sudah saya informasikan kepada K oni K ota Ta-



ngerang agar bisa direspon dengan pengharapan



GOR bisa membawa nuansa baru.” (w awan)



Lapangan Futsal Cimone Diidam-idamkan Warga KARAWACI – Pembangunan lapangan futsal di Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci sudah lama didam-idamkan kalangan remaja yang setiap harinya terus memantau perkembang



Pembangunan lapangan futsal Cimone tengah dikerjakan. (wawan)



pembangunannya yang menelan Rp 347.775.000. Darjo, Pengurus Kara n g Ta r u n a C i m o n e , Sabtu (3/7), mengutarakan remaja dan warga Cimone bersyukur dengan dibangunkannya lapangan futsal oleh Pemkot Tangerang. “Semoga dengan adanya lapangan ini remaja Cimone semakin sehat jasmani dan



rohaninya, serta lebih baik dan maju.” Sementara Rizal Ridolloh, Lurah Cimone, mengutarakan dengan terpilihnya pembangunan lapangan futsal di wilayah ini berarti kegiatan remaja di wilayah ini akan bernilai posi tif. Tentu saja pihak kelurahan akan lebih mudah dalam membina olahraga para remaja Cimone. (wawan)



Pembangunan Kelurahan Pondok Pucung Capai 15% KARANG TENGAH - Pembangunan gedung Kantor Kelurahan Pondok Pucung yang berlokasi di Jl. Sunan Giri, Kecamatan Karang Tengah, kini telah mencapai 15 persen pembangunan. Pengerjaan yang dimulai pertengahan bulan Mei lalu itu saat ini memasuki pemasangan pondasi dan coran tiang-tiangnya. Aparat Kelurahan Pondok Pucung dan warga pun meng-



harapkan agar pembangunan bisa tepat waktu. “Bila kantor sudah bagus diharapan aparat pun bisa melayani warga lebih baik lagi,” kata Hj. Siti Aisyah Daulay, warga Pondok Pucung, Jumat (2/7). H. Naman, Lurah Pondok Pucung, mengungkapkan dengan dibangunnya gedung kantor kelurahan aparat merasa senang. “Dengan kantor yang bagus nantinya



kami pun akan berusaha meningkatkan pelayanannya.” Diinformasikan pembangunan Kantor Kelurahan Pondok Pucung memanfaatkan biaya APBD Kota Tanger ang TA 2010 dengan biaya sebesar Rp 1.270.901.000. (iwan)



Warga RT 03/04 Benda Senang Jalan Dipaving Blok BENDA – Warga di lingkungan RT 03/04 Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, merasa senang jalan lingkungan mereka diperbaiki dengan memanfaatkan dana swadaya warga dan Stimulan BKM Benda Mandiri. “Warga sini seneng akhirnya jalan masuk ke lingkungan RT sudah berpaving blok,” kata Yo Ok Cun, Ketua RT 03/04, Jumat (2/7). Jalan memiliki lebar 1,2 meter dengan panjang 75 meter tersebut menghabiskan dana Rp 16,8 juta. “Sekitar 15% berasal dari swadaya warga,” kata Teng Giok Seng, anggota KSM Flamboyan, pelaksana kegiatan. Dijelaskan warga yang dilibatkan dalam pembangunannya, pembangunan jalan ini untuk meningkatkan rasa memiliki lingkungan. “Kami senang akhirnya pemerintah mau perduli dengan lingkungan kami.”(irfan)



Gedung Kantor Kelurahan Pondok Pucung tengah dibangun. (iwan)



Rumah Reyot Nenek Saanah pun Diperbaiki Warga Manis Jaya JATIUWUNG – Akhirnya rumah reyot Nenek Saanah (87 tahun), warga RT 01/RW 01 Kelurahan Manis Jaya, diperbaiki swadaya warga dan BKM Manis Jaya, sehingga tentu saja disambut suka-cita keluarga besar nenek itu. Selama ini rumah tersebut ditinggali Nenek Saanah bersama anaknya yang janda berputra 4 anak. Perbaikan rumah itu membuat keluarga besar Nenek Saanah menjadi senang karena selama ini pihak keluarga dan warga sekitar hanya bisa prihatin dengan kondisi rumahnya yang reyot. Witono, Ketua BKM Manis Jaya, Jumat (2/7), memaparkan bedah rumah warga miskin ini dilakukan atas permintaan warga sehingga BKM bersama warga memperbaikinya. Warga khawatir rumah reyot itu suatu saat akan roboh, misalnya di saat musim hujan deras turun karena atapnya banyak yang bocor dan tiang kayu rumah sudah lapuk. “Dengan bantuan dana swadaya Rp 2 juta dibantu dana APBN Rp 10 juta, maka rumah nenek inipun kita perbaiki,” katanya. Nenek Saanah saat ditemui mengucap rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah yang peduli dengan warga miskin. Secara khusus dia



pun mendoakan semoga Walikota H. Wahidin Halim panjang umur dan sehat selalu dalam memimpin pemerintahan. Mohammad Adnani, Sekertaris Kelurahan Manis Jaya yang meninjau pembangunan rumah, menuturkan setiap pembangunan yang diajukan warga dan BKM dipantau pihaknya dalam kelayakannya. “Sebab itu kami berharap pembangunannya agar segera selesai.” (wawan)



Rahmat dan Abdul Rahim di depan pengerjaan paving blok RT 04/03.(irfan)



Keluarga Saanah di depan rumah. (wawan)



Dulu Nunggu Roboh, Kini Rumah Jadi Kokoh Bertembok … CIPONDOH – Hotiyah merasa senang rumah orangtuanya di wilayah RT 02/03 Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, diprogram bedahrumah melalui stimulan dan swadaya warga. “Dulu rumah ini tinggal nunggu roboh doang, sekarang sih sudah bagus…” katanya, Jumat (2/ 7). Hotiyah memang tidak tinggal bersama orangtuanya lagi karena telah berkeluarga, tetapi dia merasa berterimakasih



kepada Anggota BKM Cipta Mandiri dan Kelurahan Poris Plawad atas program tersebut. “Inginnya saya yang bangun, tapi engga ada biayanya, ya beruntung warga sini mau bantu,” tambahnya. R umah Ny. Rabiy ah, orangtua Khotiyah dibangun dengan total stimulan dan swadaya warga sekitar Rp 9,8 juta. Program ini mengganti bilik dengan dinding permanen, flafon baru, kerangka gen-



teng yang baru dan lantai semen. Ada lima orang tinggal di rumah 6 meter x 10 meter tersebut, y aitu janda Ny. Rabiyah, anak pertamanya Rohim beserta istri dan 1 anaknya, serta Herman, anak kedua janda itu. (irfan)



Hotiyah bersama para tetangga di rumah baru orangtuanya hasil program bedah rumah Kelurahan Poris Plawad. (irfan)



2 Paving Blok Lingkungan Selesai Bulan Juli di PPI CIPONDOH – Sebanyak 2 wilayah jalan lingkungan di Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, selesai dipaving blok secara swadaya warga dan stimulan PNPM telah selesai dilakukan. “Kami senang jalan lingkungan RT 04/03 dan RT 01/04 selesai dipaving blok,” kata Abdul Karim, koordinator BKM, Jumat (2/7). Diutarakan untuk wilayah RT 01/04 dilakukan program perbaikan jalan dengan paving blok sepanjang 30 meter karena jalan paving blok lama telah rusak akibat terendam air tumpahan saluran air. “Program sebelumnya di sini adalah perbaikan saluran air, jadi sekarang perbaikan jalan paving bloknya.” Pelaksana lapangan Rahmat menjelaskan untuk wilayah RT 04/03 dilakukan paving blok baru karena jalan lingkungan ini belum sama sekali berpaving. “Untuk yang ini panjang 51 meter, lebih panjang karena baru.” (irfan)



Edisi 20



KECAMATAN MEMBANGUN



Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



10 11 -



Kubahnya Timur Tengah, Bangunannya Modern-Minimalis CIPONDOH – Dengan gaya modernminimalis berkubah timur tengah, Mesjid Jami Al-Husna berdiri tinggi dan megah mengundang perhatian siapapun yang melintas Jl. Maulana Hasanudin. “Sudah banyak warga dari K arang Tengah, Ciledug dan Karawaci yang datang ke mesjid ini untuk mempelajari desain bangunan mesjid dan cara membuatnya,” kata Gunawan, Ketua DKM Al-Husna, Rabu (7/7). Mesjid yang terletak di lingkungan RT 04/03 Kelur ahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, sekarang ini masih dalam tahap pembangunan sejak tahun 2008. Menariknya sang arsitek bangunan adalah



seorang pekerja yang biasa membuat Ruko yaitu Hartono, yang katanya malah belum pernah sama sekali membangun kubah mesjid. “Mulanya saya desain, kemudian saya bangun saja dengan menggunakan bambu-bambu,” kata Hartono menjelaskan. Karena pengalamannya membangun Ruko maka sentuhan warnawarna yang terang dan relief-relief bergaya modern nampak kental dalam bangunan mesjid ini.”Semua



relief dikerjakan sendiri dengan membuat mal-malnya, jadi tidak mungkin dapat ditemukan di tokotoko bangunan,” ungkapnya. Bagian luar bangunan yang mulai menampakkan bentuknya tersebut pun nampak sangat mewah karena dibuat dengan kaca khusus layaknya bangunan kantor yang mewah. “Makanya saya namakan bergaya modern-minimalis.” Selain itu kesan Islami yang kuat terlihat dalam konsep tinggi, jumlah tiang serta sirip pembangunan kubah dan mesjid, jumlah 17 meter tinggi kubah melambangkan jumlah 17 rakaat shalat. Tinggi tiang 25 meter melambangkan 25 nabi, kemudian 9 tiang pengangga kubah melam-



bangkan 9 wali. “Sedangkan 5 sirip pada kubah, melambangkan 5 Rukun Islam.” Ketua Pembangunan Mesjid H. Mudin mengatakan saat ini pembangunan sudah berjalan sekitar 70%. “Total bia ya yang sudah dikeluarkan menghabiskan dana sekitar Rp 1,5 miliar, berasal dari swadaya warga dan sumbangan berbagai orang dan instansi.” Sementara tanah tempat berdirinya mesjid seluas 15 meter x 20 meter saat ini telah menampakan bentuk bangunan lantai 3, yang nantinya akan semakin banyak menampung jamaah untuk beribadah. “Sekitar 600 meter luasnya akan dapat digunakan untuk beribadah.”



Hartono, H. Mudin dan Gunawan di depan Kubah Mesjid Al-Husna bergaya modern-minimalis.(irfan) Untuk penyelesaian pembangunan mesjid ini, DKM AlHusna masih menerima sumbangan para hamba Al-



Terus Dilakukan Perawatan Gedung Kelurahan Pedurenan KARANG TENGAH – Perawatan gedung Kantor Kelurahan Pedurenan yang berada di Jl. Ciledug Indah 2 terus dilakukan baik oleh aparatnya maupun pemborong gedung. Misalnya pada Rabu (7/6) pagi, cat-cat dinding yang terkelupas dan kusam dilakukan pengecatan kembali oleh pekerja. Begitu juga dengan



plafon gedung yang sudah kusam. Hj. Mustiah, Sekel Pedurenan, mengungkapkan kegiatan perawatan dan pemeliharaan dilakukan berkala setahun sekali. Sementara untuk memperasri dan membuat indah lingkungan kantor telah dihijaukan dengan berbagai tanaman penghijau. (iwan)



lah melalui Rekening BRI Simpedes An Masjid Jami AlHusna, No. Rek. 0818-01031448-53-5 atau dengan



menghubungai ketua DKM Al-Husna Gunawan di 02192239738 dan 081399258049. (irfan)



Warga RT 01/05 Tajur Dukung 100 Persen WH Jadi B-1 CILEDUG – Warga di lingkungan RT 01/05 Keluarahan Tajur, Kecamatan Ciledug, menyatakan mendukung 100 persen H. Wahidin Halim, Walikota Tangerang, y ang biasa disapa WH menjadi Gubernur Banten 2011-2016. “Ratusan warga di sini siap mendukung WH menjadi gubernur B anten,” kata Romli, Ketua RT 01/05, R abu (7/7). Menurutnya prestasi WH sudah bagus dalam memimpin Kota Tangerang. Sebab itu prestasinya perlu diperluas dengan memimpin Propinsi Banten. (iwan)



Romli



SAMBUNGAN BERITA Aditya: Berprestasi, Tak Perlu... dengan guru sekolah lainnya,” kata siswa kelas XI IPA-1 SMAN 6 Kelurahan Karang Sari Kecamatan Neglasari, Selasa (6/7). Dia memang tidak menyangka jika proses belajar yang dilakukannya mampu membawanya berprestasi dibidang olimpiade fisika. “Belajar saya di sekolah sama seperti siswa lainnya, tidak ada yang beda.” Ketika ditanya apakah ia dapat lebih berprestasi jika belajar di sekolah lain, Adit menyangkalnya dan mengatakan justru di sekolahnya banyak temannya memiliki kemampuan yang sama. “Kami di sini terbiasa belajar berkelompok dan bertukar pikiran mengenai berbagai hal.” Diakuinya intensitas dirinya untuk belajar di rumah yang mungkin berbeda, karena orangtuanya sering menegurnya agar jangan belajar terlalu larut malam. “Setiap hari saya belajar sesudah shalat magrib, kadang jika keasyikan sering lupa waktu hingga mama sering menegur.”(irfan)



Wawan: 4 Pelajar SMPN 16... “Lumayan mereka melaju sampai tahap dua penyaringan, sehingga mereka bisa diperhitungkan pelajar lainnya,” katanya, Rabu (7/7). Keempat pelajar itu Luly Anggraini, Zahra Muttajan, Dian Firdaus, dan Alvian Yuherli. Mereka pelajar kelas VIII di SMPN 16 Kota Tangerang. Wawan menginformasikan keempat siswa-siswi ini langganan peraih peringkat pertama di kelasnya masingmasing. Bahkan Luly dinilai sekolah lebih berani dalam berbicara di depan publik. Kepiawaian mereka berempat dalam menguasi Bahasa Inggris dijadikan andalan sekolah untuk diikutsertakan dalam setiap even siswa berprestasi lainnya. (vanessa)



Lilik: 2 Pelajar SMAN 5... sedangkan Dedi Usmani diterima jurusan kepariwisataan dan hukum di UI dan UNPAD. Lilik pada Senin ( 5/7) mengutarakan prestasi dua pelajarnya itu menjadi salah satu keberhasilan program sekolahnya dalam memberi materi pengajaran kepada siswa-siswinya sehingga mereka bisa maju, serupa dialami Margarita, Dedy, dan alumni pelajar SMAN ini yang telah berkuliah di PTN maupun PTS ternama. Banyak metoda bimbingan belajar yang diterapkan sekolah kepada siswa-sisiwinya. “Bukan kita engga percaya dengan bimbel yang ada di luar, tetapi kita tetap memberikan bimbingan belajar terbaik kepada pelajar di sekolah.” (wawan)



Fatimah: Saya Bangga... di sini,” kata Fatimah ketika ditemui tengah mendaftar ulang di sekolahnya, Rabu (7/7). Bagi dirinya sekolah di mana pun sama saja, yang penting siswanya bisa tidak memanfaatkan fasilitas sekolah yang ada sehingga dirinya bisa berprestasi terbaik. “Bukankah di semua sekolah fasilitasnya telah sama, tinggal lagi siswa memanfaatkannya saja,” kata siswa yang selalu juara kelas dan aktif dalam berbagai kegiatan ekskul di sekolahnya itu. (iwan)



Semua Sekolah Kota Tangerang... Arah kebijakan pembangunan Kota Tangerang sampai saat ini masih tetap sektor pendidikan dijadikan prioritas utama, meskipun sarana dan prasarana pendidikan telah terlengkapi, tetapi perlu adanya sinergitas antara pelaku pendidik, pemerintah dan masyarakat dan juga yang lebih penting dari para pelaku pendidik harus memiliki kepekaan sosial, membangun semangat keikhlasan sehingga program pencanangan wajib belajar 12 tahun di Kota Tangerang segera terwujud. Paradigma Pembangunan Saat ini Kota Tangerang sedang bergerak dalam sebuah pergeseran paradigma pembangunan yang bertitik-tolak dari keunggulan komparatif menuju keunggulan k ompetiti f. Kenapa pergeseran itu terjadi? Sebab, mengandalkan keunggulan komparatif karena tenaga kerja banyak dan murah serta sumber daya alam yang melimpah, dalam sejarah bangsa-bangsa, tidak menghasilkan sebuah kemajuan. Di era globalisasi ini, diharuskan menggeser paradigma pembangunan ke arah keunggulan k ompetiti f. Di era kepemipinan Walikota H. Wahidin Halim arah kebijakan pembangunan di Kota Tangerang telah mengalami pergeseran. Pada dua dekade yang lalu pembangunan cenderung mengarah kepada pembangunan koper atif. Namun sekarang ini telah mulai bergeser menuju pembangunan yang mengarah pada pembangunan kompetitif. Dilandasi komitmen yang kuat dengan mengusung visi, ‘’Membangun Peradaban Baru di Tengah K ota Industri, Perdagangan dan Jasa, Permukiman serta Pendidikan yang berakhlaqul Karimah’’, sebuah karya



besar yang begitu fenomenal lahir dari tangan H. Wahidin Halim yaitu pembangunan 220 gedung sekolah yang dibangun dalam satu tahun anggaran. Sejak awal kepemimpinan Walikota H. Wahidin Halim, sektor pendidikan menjadi perhatian utama mengingat kenyataan yang ada di lapangan kondisinya sekolah-sekolah sebelumnya sangat memprihatinkan, di mana sarana dan prasarana pendidikan di Kota Tangerang pada umumnya sangat jauh dari kelayakan untuk dijadikan sarana kegiatan belajar mengajar. Kondisi bangunan sekolah yang sudah usang dan lapuk dimakan usia, menjadikan sebuah keprihatinan. Proses kegiatan belajar mengajar selalu dihantui rasa was-was dan kecemasan karena setiap saat selalu terancam akan kondisi bangunan yang akan rubuh menimpa anak didik dan para guru. Melihat fenomena yang ada, tentunya sebuah tanggung jawab moral dan rasa kepekaan sosial muncul dari seorang H. Wahidin Halim. Dia merasa terenyuh. Dengan bermodalkan keberanian untuk mengeluarkan sebuah kebijakan pada tahun anggaran 2006 dialokasikan anggaran pendidikan sangat fantastis sebesar Rp 213 milyar dan anggaran tersebut hanya diperuntukan pembangunan fisik 220 gedung sekolah sekaligus untuk semua jenjang mulai dari tingkat SD sampai SMA/ SMK. Kebijakan pembangunan fisik 220 gedung sekolah yang diusung pemerintah kota Tanger ang adalah bagian dari kumpulan aspirasi yang berkembang di ranah publik. Pembangunan sarana dan fasilitas di berbagai jejang sekolah, diharapkan mampu meningkatkan kua-



litas belajar mengajar di sekolah. Tentu saja gagasan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan secara serempak ini tak lepas dari pikiran-pikiran sumbang dari beberapa individu, yang mencoba mengkritisi sarana dan prasaran fisik yang diperbaiki. Pikiran-pikiran sumbang oleh individu yang pesimistis dan lebih banyak disebabkan ketidaktahuan akan pembangunan serempak yang akan mengakses 220 sekolah dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Meskipun banyak suarasuara sumbang dari individuindividu yang tidak memahami kondisi yang ada, namun Walikota H. Wahidin Halim pantang menyerah, tak akan legam karena panas, tak lapuk karena hujan. Bahkan sekalipun langit runtuh, pembangunan 220 gedung sekolah akan tetap dilaksanakan. Berkat kegigihan dan kerja keras, pada akhirnya pembangunan 220 gedung sekolah yang tadinya hanya sebuah impian, kini menjadi kenyataan. Dalam kurun waktu tiga tahun anggaran pemerintah Kota Tangerang telah mampu membangun sebanyak 400 gedung sekolah yang representative dengan kondisi bangunan dua lantai menggunakan konstruksi baja. Gedung Sekolah Megah Wajah-wajah ceria kini terpancar dari anak-anak didik dan para pendidik, karena mereka bangga kini memiliki gedung sekolah yang megah. Kekhawatiran, rasa cemas dan was-was kini telah sirna di raut wajahwajah mereka. Namun hanya keceriaan dan kebahagiaan karena impiannya telah menjelma menjadi kenyataan. Pada akhirnya, di awal bulan Januari 2007 Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, berk enan untuk meresmikan 220 ge-



dung sekolah yang baru selesai dibangun. Bahkan pada saat itu Presiden SBY memberikan penghargaan kepada Walikota atas kebijakannya membangun 220 gedung sekolah secara sekaligus dan diminta pada kepala daerah lainnya agar mencontoh Kota Tangerang. ’’K ebijakan Tangerang menganggarkan 48% dari total APBD Tahun Anggaran 2005 merupakan kebijakan yang tidak keliru. Bahkan patut dicontoh oleh daerah lainnya, saya merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada Wal ikota Tangerang,’’ ungkap SBY pada saat peresmian 220 gedung sekolah, bahkan presiden SBY sampai mengulang dua kali ucapannya. Pada saat kunjungan ke SMKN 3 Tangerang, Selasa (16/2), Presiden SBY kembali mengungkapkan rasa salut kepada W alikota Tangerang. ’’Gubernur Banten harus bangga memiliki walikota seperti Walikota Tangerang yang peduli terhadap dunia pendidikan, sehingga pendidikan di Kota Tangerang menjadi maju,’’ kata SBY di hadapan para menteri, Gubernur Banten, para bupati dan walikota di sela kunjungannya. Kesejahteraan Guru Tak cukup puas hanya sampai di situ, dengan membangun gedung-gedung sekolah yang megah. Namun fasilitas pendukung lainnya pun akan terus dibangun, seperti laboratorium, perpustakaan dan mushola. Bahkan kesejahteraan guru pun tak luput dari perhatian. Untuk tahun anggaran 2007 pemerintah Kota Tangerang telah menganggarkan Rp 52 milyar yang diperuntukan insentif guru baik negeri maupun swasta sebanyak 23.000 guru masing-masing mendapat Rp 250.000. per bulan. Bahkan untuk tahun 2010 insentif guru menjadi Rp 400.000 setiap bu-



lannya. Meskipun telah dibangun gedung-gedung sekolah yang megah dengan ditunjang berbagai fasilitas pendukung, bahkan kesejahteraan guru pun tak luput dari perhatian. Namun permasalahan selalu saja muncul, terutama pada saat penerimaan siswa baru, meskipun sudah tidak ada lagi pungutan uang bangunan, namun biaya lainnya seperti buku paket masih dirasakan menjadi beban masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu. Munculnya permasalahan klasik setiap tahun ajaran baru, meskipun sudah ada penurunan biaya pendidikan bagi masyarakat secara drastis dibandingkan tahun sebelumnya, akan tetapi masyarakat masih belum puas terutama untuk bukubuku paket yang setiap tahun selalu berganti, sehingga senantiasa membebani masyarakat. Itulah kenyataan yang ada, namun pemerintah pun masih tetap perhatian di bidang ini. Melihat fenomena tersebut, pemerintah K ota Tanger a n g untuk tahun anggaran 2007 telah menganggarkan Rp 2,5 milyar untuk 3 buku paket bagi jenjang SD, SMP dan SMA secara geratis dan berlaku untuk 5 tahun. Bahkan untuk tingkat sekolah lanjutan, baik tingkat SMP dan SMA maupun SMK di setiap kecamatan harus ada, sehingga selain untuk lebih mudah terjangkau bahkan tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi, sehingga secara bertahap sekolah sekolah lanjutan tersebut telah mulai dibangun. Sedangkan untuk jenjang sekolah kejuruan telah menganggarkan sebesar Rp 50 milyar untuk dibangun di setiap kecamatan. Adapun jurusannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.***



Fokus-Opini Th.VIII/Pekan 2/ Juli 2010 M Th.VIII/Pekan 4/ Rajab 1431 H



fokus-Opini



Edisi 20



DPD KNPI Sambut Hari Anti Narkoba Indonesia dengan Turnamen Sepakbola



Arief: Jadilah Pemuda Berprestasi & Jauhi Narkoba TANGERANG – Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah membuka Turnamen Sepakbola Usia 19 Tahun yang digelar DPD KNPI Kota Tangerang di Lapangan Pengayoman, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Senin (5/7). Hadir pada acara ini Danramil, Wakapolsek, Kepala Disporabudpar, para camat, para lurah, Ketua KNPI Kota Tangerang, dan PK KNPI se-Kota Tangerang. Usai membuka turnamen, wakil walikota tergabung dalam kesebelasan Pemk ot Tangerang bertanding dengan Kesebelasan Pengurus KNPI Kota Tangerang sebagai eksebisi. Dilanjutkan pertandingan antara Kesebelasan PK KNPI Cibodas dengan PK KNPI Periuk. Wakil Walikota H. Arief R



Wismansyah menyatakan dukungan penuhnya pada program mewadahi kegiatan para pemuda serupa ini. Diharapkan para pemuda Kota Tangerang bisa menjadi pemuda yang memiliki prestasi terbaik agar Kota Tanger ang menjadi kota berprestasi, selain berakhlaqul karimah. “Karena ke depan para pemuda yang akan menjadi pimpinan daerah dan bangsa,” katanya. Di sisi, tur namen terkait peringatan Hari Anti Narkoba Indone-



sia ini diharapkan bisa menjadi kampanye agar para pemuda Kota Tangerang menjauhi penyalahgunaan barang itu, yang cenderung hanya merugikan dan membahayakan jiwa. Sementara Wawan Fauzi, Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, menjelaskan turnamen ini dalam menyambut Hari Anti Narkoba Indoensia agar para pemuda-pemudi Kota Tangerang terbebas dari penyalahgunaan narkoba. “Sebaliknya mereka bisa berprestasi di dunia olahraga dan kegiatan positif lainnya.” Bahkan ada pengharapan dari turnamen ini nantinya lahir bibit-bibit unggul pesepakbola Kota Tanger ang, yang pada gilirannya bisa menjadi penyumbang pemain Persikota Kota Tangerang. (wawan)



Rumah Kita Program Penyuluhan Narkoba Remaja TANGERANG – Momentum Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2010 menjadi titik awal LSM Rumah Kita untuk memulai mencanangkan program penyuluhan Bahaya Narkoba bagi Remaja. “Program penyuluhan kali



ini diharapkan dapat mengurangi dan menekan tingkat penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja,” kata M Achsan, Ketua LSM Rumah Kita, Selasa (6/ 7). HANI baginya adalah momentum untuk mengingatkan kembali masyarakat



untuk meningkatkan kepedulian akan bahaya Narkoba terutama bagi para korbannya. “Program ini sekaligus sangat cocok diterapkan di masa orientasi siswa sekolah yang akan segera dihadapi beberapa minggu kemu-



Kegiatan menyalakan 1.000 lilin pada Peringatan HANI Tahun 2009 yang digelar LSM Rumah Kita. (irfan)



dian,” katanya. Sebab i tu, pihaknya akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk melaksanakan Penyuluhan Bahaya Narkoba. Diakuinya bukan saja para siswa baru yang perlu diberi penyuluhan itu, tetapi juga para para pelajar dan pengurus OSIS lainnya yang biasanya menjadi panitia orientasi siswa. “Para pengurus OSIS sangat perlu memiliki informasi ini karena nantinya mereka dapat menjadi agen informasi bahaya narkoba bagi siswa lainnya.” Saat ini lembaga itu tengah memperkaya materi dan mematangkan bentuk program penyuluhan yang akan ditawarkan ke beberapa sekolah di Kota Tangerang. “Tar get mula kami adalah beberapa sekolah di wilayah Perumnas, karena dekat tempat kami berada,” katanya. (irfan)



Sehari 23 Pasien Terapi ke Klinik Metadon CIPONDOH – Sejak diresmikan hingga kini Klinik Metadon Cipondoh (KMC) dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pasien terapi subtitusi metadon. Mereka secara rutin datang untuk berkonsultasi dan berobat di klinik ini. “Setiap hari ada 23 pasien ter api di sini,” ujar dr. Apri lia, dr. Aprillia bersama staf di depan KMC. (irfan_ kepala KMC, SePasien yang datang dari daerah lasa (6/7). Dijelaskan banyak kojangkauan KMC sekitar Kecamatan mentar dari pasien jika kemudahan dan Cipondoh, Kecamatan Tangerang, kebersihan tempat terapi, membuat dan Kecamatan Ciledug. Aktif terus mereka nyaman untuk terus datang berobat ke KMC dan nampaknya terapi. “Lokasi yang strategis dan wilayah 3 kecamatan tersebut akan terpisah dari Puskesmas, sering terus menyibukkan kegiatan dokter disebutkan mereka salah satu kemuda ini. (irfan) n yamanann ya,” katanya lagi.



Gerakan Sosial: Kampanye Tanpa Rokok BELUM lama berselang Pemerintah Kota Tangerang telah mengajukan 8 Raperda, di antaranya Raperda (rancangan peraturan daerah) Kawasan Tanpa Rokok dan ini merupakan komitmen Walikota H. Wahidin Halim yang berkeinginan menciptakan Kota Tangerang terdepan dalam pengelolaan lingkungan hidupnya, terutama dari aspek pengurangan polusi udara yang lebih baik dan sehat untuk kepentingan warganya. Di satu sisi, pembatasan merokok di sejumlah kawasan di Kota Tangerang dinilai turut menghambat para perokok berat yang berdomisili di Kota Tangerang. Dengan pelarangan merokok di beberapa kawasan di Kota Tangerang, tentu saja menutup ruang perokok berat untuk merokok dengan bebas. Di sisi yang sama juga dianggap akan mematikan pedagang rokok, dunia advertising (di mana mereka kerap mendapatkan iklan rokok), dan lainnya. Tetapi jika ki ta hanya melihat sisi pengguna atau kalangan yang menikmati keuntungan dari dunia rokok, tentu saja tidak adil. Kita juga



harus melihat dari sisi kalangan yang selama ini telah dirugikan oleh racun rokok. Sadar atau tidak sadar, saat ini industri rokok telah mengalihkan sasaran penjualan dari orang dewasa kepada kalangan anakanak, remaja dan perempuan. Sebab, kalangan ini yang paling rentan tergoda oleh rayuan gombal para industri rokok; dengan penayangan iklan-iklan yang memukau dan pemberian sponshorship (dana bantuan). Untuk memastikan asumsi tersebut, ada baiknya kita melihat data kenaikkan pengguna rokok pada kalangan anak, remaja dan perempuan. Komnas Perlindungan Anak



mencatat agresifitas pemasaran yang dilakukan industri rokok sehingga menyebabkan jumlah perokok remaja mengalami lonjakan yang signifikan. Data Susenas menunjukan prevalensi perokok remaja usia 15-19 tahun meningkat sebanyak 144 persen selama tahun tahun 2004 hingga 2008. Survei ini juga menunjukan perokok yang mulai merokok pada usia 5–9 tahun meningkat lebih dari 4 kali lipat. Sementara data dari lembaga kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2008, Indonesia menjadi negara peringkat ketiga sebagai negara perokok terbesar di dunia, setelah Cina



Oleh: HM Harry Mulya Zein (Sekretaris Daerah Kota Tangerang)



dan India. Di mana dari total penduduk sekitar 28 persen merupakan perokok akti f, dengan jumlah produk rokok mencapai 225 miliar batang per tahun. Angka itu setara dengan 1:4 orang Indonesia terdapat seorang perokok. Angka persentase ini jauh lebih besar dibandingkan Amerika saat ini yakni hanya sekitar 19 persen atau hanya ada seorang perokok dari tiap 5 orang Amerika. Perlu diketahui bahwa pada tahun



1965, jumlah perokok Amerika Serikat adalah 42 persen dari penduduknya. Melalui program edukasi dan meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat tanpa rokok serta pelarangan iklan rokok di televisi dan radio nasional, selama 40 tahun lebih Amerika berhasil mengurangi jumlah perokok dari 42 persen hingga kurang dari 20 persen di tahun 2008 ini. Sementara untuk Indonesia malah sebaliknya. Berdasarkan tinjauan secara umum kebiasaan merokok di usia dini sangat rentan atau bahkan pintu awal melakukan perbuatan yang lebih membahayakan, seperti penggunaan obat-obat terlarang (narkoba). Oleh karena itu memerlukan upaya pencegahan yang dilakuan secara bersama yakni komunitas guru, orangtua, dan komunitas lainnya untuk terus-menerus melakukan advokasi bahaya



merokok terhadap kesehatan tubuh. Berilah beberapa contoh penting pada para pelajar dan seluruh elemen masyarakat bahwa merokok lebih membawa mudaratnya ketimbang manfaatnya. Karena itu, Raperda Anti Rokok ini menjadi penting. Paling tidak untuk memberikan warning (peringatan) bagi perokok, khususnya kalangan anak-anak, remaja dan perempuan, bahwa merokok dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Oleh karena itu memerlukan sebuah gerakan sosial secara massal untuk turutserta mengkampanyekan membebaskan Kota Tangerang dari asap rokok. Guna efektifitas gerakan ini ada baiknya kita mengutip Kar dan Alcay (2001), pakar komunikasi kesehatan. Menurut dia, terdapat



sembilan elemen untuk menyukseskan komunikasi kesehatan, termasuk kampanye anti rokok, yaitu: Pertama, gunakan komunikasi interpersonal/antarpribadi, edukasi, dan konseling. Kedua , buat agenda dan buatlah kewaspadaan publik dengan menggunakan media massa. Ketiga , sediakan dukungan sosial. Keempat, gunakan model kognitif dan behavioral dalam mendesain program kesehatan y ang efektif. Kelima , perkuat perubahan yang bersifat positif. Keenam , advokasikan kebijakan dan perbaikan pelayanan menggunakan media massa sehingga publik akan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap masalah kesehatan yang timbul akibat merokok. Ketujuh , praktikkan social marketing dan mobilisasi de ngan konsep promosi yang timbul. Kedelapan , kembangkan kepemimpinan dan perkuat komunitas. Kesembilan, buatlah evaluasi proses dan efek. ***