Kosp Teknik Elektronika Industri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN



PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI TAHUN PELAJARAN 2022/2023



PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA SMK PUSAT KEUNGGULAN NSS : 401111014001 NPSN : 10643819 Jln. Raya Desa Tanjung Baru Kec.Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir 30662 Sumatera Selatan Email : [email protected] website :wwwsmknsaintra.sch.id



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Pembelajaran pada SMK pelaksana program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) merupakan pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi, karakter, dan budaya kerja yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagi pembelajaran sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri-ciri utama : beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkahlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif. Satuan Pendidikan adalah garda terdepan penyelenggaraan sistem pendidikan. Agar semua program yang ada disekolah berjalan dengan baik, maka harus direncanakan dengan baik pula, Salah satu dokumen yang harus ada dalam sistem perencanaan sekolah adalak dokumen kurikulum, yang dikenal dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) atau Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Indralaya Utara. Kurikulum adalah dokumen sekolah yang khas, sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan masing-masing sekolah tanpa mengurangi bobot minimal muatan kurikulum secara nasional



B. DASAR HUKUM Landasan Hukum Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Indralaya Utara adalah : 1.



Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;



2.



Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;



3.



Peraturan Presiden No 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2017 No.195);



4.



Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK;



5.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakulikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;



6.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakulikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 1



7.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;



8.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;



9.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 15 Tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah;



10.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliah Kejuruan;



11.



Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia nomor 165/M/2021 tentang program sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan;



12.



Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajara Pancasila Pada Kurikulum Merdeka;



13.



Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 024/H/KR/2022 tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka;



14.



Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor033/H/KR/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran Pada Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka



15.



Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 26/D/O/2022 tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2022 Tahap II;



16.



Standar Kompetensi Kerja (SKK);



17.



Standar Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI);



18.



MoU dengan PT. New Armada Jaya sebagai Industri Pasangan;



19.



Program Kerja SMK Negeri 4 Semarang Tahun Pelajaran 2021/2022.



C. KARAKTERISTIK SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA SMK Negeri 1 Indralaya Utara berada d di jalan lintas Sumatera dan berada dekat Ibukota Kabupaten Ogan Ilir yang memiliki potensi berkembangnya keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi disekolah dan masyarakat; yang menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 2



yang memberikan pengalaman belajar; agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari disekolah kemasyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan dan keterampilan;



mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk capaian



pembelajaran yang dirinci lebih lanjut dalam mata pelajaran; mengembangkan capaian pembelajaran menjadi unsur pengorganisasian (organizing elements). Mengembangkan kompetensi berdasar pada pronsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).



1. Kondisi Nyata SMK Negeri 1 Indralaya Utara Agar bisa melebihi bobot standar minimal nasional, maka perlu dilihat kondisi nyata yang ada di SMK Negeri 1 Indralaya Utara dengan lokasi yg cukup luas ( ±3 ha) dengan jumlah rombongan belajar 21 rombel. Dengan kebutuhan ruang pembelajaran dan ruang praktek masih belum ideal serta ruang terbuka yang cukup luas. Lokasi yang berdekatan dengan ibukota kabupaten serta kabupaten yang berbatasan lansung dengan Ibukota Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah guru yang cukup ideal dengan rasio jumlah rombongan belajar.



2. Kondisi Ideal Yang Diharapkan Sekolah yang baik dalam pembelajarannya berpusat pada peserta didik, interaktif (interaktif guru dan peserta didik, masyarakat dan lingkungan alam, sumber daya/media lainnya) berbasis multi media, penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidiciplines), dan penguatan pola pembelajaran kritis. Didukung dengan sarana prasarana yang ideal (ketersediaan ruang pembelajaran, ruang praktekdana rea tertatanya ruang terbuka dengan baik) merupakan pendukung utama terciptanya proses pembelajaran yang baik. Sebagai sekolah menengah kejuruan harus bisa menyalurkan tamatan sesuai dengan kompetensi keahliannya dengan menjalin jejaring dengan IDUKA yang relevan.



3. Program Keahlian di SMK Negeri 1 Indralaya Utara SMK Negeri 1 Indralaya Utara memiliki 2 Bidang Keahlian dengan 3 Program Keahlian sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 165/M/2021 tentng program sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan yang tertuang dalam tabel dibawah : KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 3



Tabel 1 Program Keahlian No.



1.



Bidang Keahlian



Program Keahlian



Konsentrasi Keahlian



2.2 Teknik Otomotif



2.2.1 Teknik Kendaraan Ringan



2.5 Teknik



2.5.3 Teknik Elektronika



Teknologi Manufaktur dan Rekayasa



Elektronika 4.2 Teknik Jaringan 2.



Teknologi Informasi



Komputer dan



Industri



4.2.1 Teknik Komputer dan



Telekomunikasi



Jaringan



D. KARAKTERISTIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA Penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum tidak lepas dari proses pembelajaran. Oleh karena itu bila akan mengembangkan perangkat penilaian, maka perlu dibahas terlebih dahulu karakteristik pembelajarannya. Dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi beberapa kegiatan pembelajaran diantaranya pembelajaran teori, pembelajaran praktek. Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja, peluang usaha, peluang karir dan profesi-profesi didunia kerja setelah lulus dari konsentrasi keahliannya yang telah dipelajari di kelas XI dan kelas XII untuk menumbuhkan passion (motivasi), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas melalui :



E.



a.



Pembelajaran dikelas;



b.



Pembelajaran di laboratorium;



c.



Kegiatan berbasis projek sederhana dengan praktik dasar-dasar Teknik Elektronika;



d.



Interaksi dengan alumnus atau praktisi industri dan guru tamu;



e.



Berkunjung ke industri yang relevan;



f.



Pencarian informasi melalui media digital.



TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN Tujuan disusunnya dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini sebagai acuan bagi semua yang terlibat dalam proses pembelajaran secara menyeluruh dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi agar tercapai Visi dan Misi sekolah serta tujuan yang sudah disepakati bersama.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 4



Sebagai pedoman penyelenggaraan proses pendidikan di SMK Negeri 1 Indralaya Utara yang dapat dimanfaatkan oleh : 1. Siswa dalam menerima proses pembelajaran; 2. Guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran; 3. Kepala Sekolah dalam menentukan kebijakan; 4. Pengawas Sekolah dalam memonitroing dan pembimbingan; 5. Komite Sekolah/orang tua siswa sebagai pendamping satuan pendidikan; 6. Dunia Usaha/Dunia Industri sebagai institusi pasangan; dan 7. Para pemimpin dalam menentukan kebijakan.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 5



BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN



A.



VISI SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA



UNGGUL, SIAP KERJA, BERKARAKTER, DAN BERJIWA WIRAUSAHA B.



MISI SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA 1.



Mengoptimalkan proses pembelajaran



2.



Menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi



3.



Mendukung seluruh kegiatan siswa melalui pengutan profil pelajar pencasila dalam kehidupan sehari-hari



4.



Memberikan konseling pendisiplinan terhadap siswa secara aktif



5.



Melaksanakan program pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dengan pendekatan STEAM (science, teknology, engineering, art dang mathematich)



6.



Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi



7.



Mendorong kagiatan yang bersifat kolaborasi dan interkasi dengna industri lokal dan nasional



8.



Menanamkan jiwa kewirausahaan melalui pembelajaran mandiri dalam rangka update teknologi



C.



TUJUAN SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA Tujuan SMK Negeri 1 Indralaya Utara : 1.



Menyelenggarakan pendidikan dan kepelatihan bagi SDM sekolah yang selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dinamika sosial dan budaya bangsa.



2.



Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berdasarkan kurikulum nasional berbasis kearifan lokal dalam Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia.



3.



Membangun etos kerja dalam lingkungan yang nyaman untuk senantiasa berprestasi tiada henti.



4.



Membangun komunikasi dan sinergi kerja antar lini sekolah yang solid dengan mengedepankan sasaran mutu dan prosedur operasional standar.



5.



Menghasilkan lulusan siswa yang beriman, berakhlak mulia, menguasai teknologi, kreatif, inovatif dan profesional.



6.



Menciptakan tata kelola lingkungan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 6



D.



TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI Tujuan Umum Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah menyiapkan peserta didik : 1.



Untuk memasuki lapangan kerja Teknik Elektronika serta mengembangkan sikap profesional dalam bidang Teknik Elektronika Industri.



2.



Mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Elektronika khususnya Teknik Elektronika Industri.



3.



Mengisi tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri (bekerja untuk dirinya sendiri, berwirausaha atau melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi).



4.



Untuk menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif khususnya yang berkaitan dengan Teknik Elektronika.



Tujuan Khusus Program Keahlian Teknik Elektronika adalah menyiapkan lulusan menjadi seorang teknisi berjiwa Pancasila yang dapat mengelola usaha khususnya pada layanan elektronika, serta menjadi operator yang kompeten dalam bidang Teknik Elektronika yang diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sebagai berikut: 1.



Memahami proses bisnis di bidang teknik elektronika;



2.



Memahami wawasan perkembangan bidang teknik elektronika;



3.



Memahami profesi dan kewirausahan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang teknik elektronika;



4.



Memahami lingkup kerja pada bidang teknik elektronika;



5.



Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) di lingkungan kerjanya;



E.



6.



Memahami penerapan media peralatan elektronika.



7.



Memahami penggunaan alat ukur dan peralatan tangan dalam teknik elektronika.



DESKRIPSI KKNI LEVEL 2 1.



Deskripsi KKNI Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Indralaya Utara memperhatikan jenjang Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) minimal kualifikasi 2 karena kompetensi keahlian 3 tahun. Deksripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI :



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 7



a. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, dibawah pengawasan langsung atasannya; b. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul; c. Betanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.



2.



Skema KKNI Teknik Elektronika Industri Untuk mendapatkan Kualifikasi Level II pada Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri, kompetensi yang harus dicapai dengan total 13 (Tiga Belas) unit kompetensi yang terdiri dari: 1) 4 (Empat) Unit Kompetensi Inti 2) 9 (Sembilan) Unit kompetensi Pilihan



Tabel 2. RINCIAN UNIT KOMPETENSI NO



KODE UNIT



JUDUL UNIT KOMPETENSI



KOMPETENSI UMUM DAN INTI 1



IJE.UM01.001.01



Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja



2



IJE.UM01.007.01



Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan



3



IJE.UM01.008.01



Menggunakan alat ukur dan alat uji



4



IJE.UM01.010.01



Mempersiapkan dan menginterpretasikan gambar teknik



KOMPETENSI FUNGSIONAL 5



TIK.PR06.005.01



Mengoperasikan bahasa pemrograman tingkat mesin



6



TIK.PR06.006.01



Menanamkan program ke dalam sistem embeded



7



C.282900.002.01



Mengoperasikan Peralatan Pneumatik



8



C.282900.015.01



Mengoperasikan Sistem Pneumatik



9



C.282900.007.01



Memelihara Peralatan Kelistrikan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 8



10



C.282900.008.01



Memelihara Peralatan Pneumatik



11



C.282900.009.01



Memelihara Peralatan Elektronik



12



C.282900.010.01



Memelihara Peralatan Hidrolik



13



C.282900.011.01



Memelihara Sensor



Skema KKNI level 2 pada Konsentrasi Keahlian Teknik Elektronika dapat dicapai melalui pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3 (tiga) tahun. Klaster yang digunakan adalah sebagai berikut :



Tabel 3. PENCAPAIAN KOMPETENSI a. Instalasi Jaringan Komputer Berbasis Kabel No



KODE UNIT



JUDUL UNIT



1



IJE.UM01.001.01



Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja



2



IJE.UM01.007.01



Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan



3



IJE.UM01.008.01



Menggunakan alat ukur dan alat uji



4



IJE.UM01.010.01



Mempersiapkan dan menginterpretasikan gambar teknik



5



IJE.UM01.001.01



Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja



6



IJE.UM01.007.01



Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan



b. Konfigurasi Perangkat Jaringan Komputer No



KODE UNIT



1



IJE.UM01.001.01



Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja



2



IJE.UM01.007.01



Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan



3



IJE.UM01.008.01



Menggunakan alat ukur dan alat uji



4



IJE.UM01.010.01



Mempersiapkan dan menginterpretasikan gambar teknik



5



C.282900.002.01



Mengoperasikan Peralatan Pneumatik



7



C.282900.015.01



Mengoperasikan Sistem Pneumatik



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



JUDUL UNIT



Hal. 9



c. Konfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Komputer No



KODE UNIT



1



C.282900.007.01



Memelihara Peralatan Kelistrikan



2



C.282900.008.01



Memelihara Peralatan Pneumatik



3



C.282900.009.01



Memelihara Peralatan Elektronik



4



C.282900.010.01



Memelihara Peralatan Hidrolik



5



C.282900.011.01



Memelihara Sensor



6



C.282900.007.01



Memelihara Peralatan Kelistrikan



7



C.282900.008.01



Memelihara Peralatan Pneumatik



8



C.282900.009.01



Memelihara Peralatan Elektronik



9



C.282900.010.01



Memelihara Peralatan Hidrolik



10



C.282900.011.01



Memelihara Sensor



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



JUDUL UNIT



Hal. 10



BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM



A. STRUKTUR KURIKULUM Tabel 4. STRUKTUR KURIKULUM KELAS X MATA PELAJARAN



ALOKASI INTRA KURIKULER



ALOKASI WAKTU P5



TOTAL JP PER TAHUN



A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM 1.



Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti



90



18



108



2.



Pendidikan Pancasila



54



18



72



3.



Bahasa Indonesia



108



36



144



4.



Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan



90



18



108



5.



Sejarah



54



18



72



6.



Seni Budaya : 1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Teater 4. Seni Tari



54



18



72



7.



Muatan Lokal



72



-



72



450



126



576



Jumlah Kelompok Mata Pelajaran (A) B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN 1.



Matematika



108



36



144



2.



Bahasa Inggris



108



36



144



3.



Informatika



108



36



144



4.



Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial



162



54



216



5.



Dasar-Dasar Program Keahlian



432



-



432



Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B)



918



162



1080



Jumlah A + B



1368



288



1656



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 11



Tabel 5. STRUKTUR KURIKULUM KELAS XI



MATA PELAJARAN



ALOKASI INTRA KURIKULER



ALOKASI WAKTU P5



TOTAL JP PER TAHUN



A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM 1.



Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti



90



18



108



2.



Pendidikan Pancasila



54



18



72



3.



Bahasa Indonesia



90



18



108



4.



Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan



54



18



72



5.



Sejarah



54



18



72



6.



Muatan Lokal



72



-



72



342



90



432



Jumlah Kelompok Mata Pelajaran (A) B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN 1.



Matematika



90



18



108



2.



Bahasa Inggris



108



36



144



3.



Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian



648



4.



Projek Kreatif dan Kewirausahaan



180



-



180



5.



Mata Pelajaran Pilihan



144



-



144



Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B)



1170



54



1224



Jumlah A + B



1512



144



1656



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



648



Hal. 12



Tabel 6. STRUKTUR KURIKULUM KELAS XII



MATA PELAJARAN



ALOKASI INTRA KURIKULER



ALOKASI WAKTU P5



TOTAL JP PER TAHUN



A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM 1.



Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti



36



18



54



2.



Pendidikan Pancasila



36



-



36



3.



Bahasa Indonesia



36



18



54



4.



Muatan Lokal



36



-



36



108



36



144



Jumlah Kelompok Mata Pelajaran (A) B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN 1.



Matematika



54



-



54



2.



Bahasa Inggris



72



-



72



3.



Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian



396



-



396



4.



Projek Kreatif dan Kewirusahaan



90



-



90



5.



Praktik Kerja Lapangan



792



-



792



6.



Mata Pejaran Pilihan



108



-



108



Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B)



1512



-



1512



Jumlah A + B



1620



36



1656



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 13



B. MATA PELAJARAN DAN ALOKASI WAKTU KELAS/ALOKASI WAKTU



NO



X



MATA PELAJARAN INTRA KURI KULER



P5



XI



JML



INTRA KURI KULER



P5



XII



JML



INTRA KURI KULER



P5



JML



A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM



1.



Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti



2.5



0.5



3



2.5



0.5



3



2



1



3



2.



Pendidikan Pancasila



1.5



0.5



3



1.5



0,5



2



2



-



2



3.



Bahasa Indonesia



3



1



4



2,5



0,5



3



2



1



3



4.



Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan



2.5



0.5



3



1,5



0,5



2



5.



Sejarah



1.5



0.5



2



1,5



0,5



2



6.



Seni Budaya : 1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Teater 4. Seni Tari



1.5



0.5



2



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 14



6.



Muatan Lokal



Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A)



2



-



2



2



-



2



2



-



2



14.5



3,5



18



11,5



2,5



14



8



2



10



B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN 1.



Matematika



3



1



4



2,5



0,5



3



3



-



3



2.



Bahasa Inggris



3



1



4



3



1



4



4



-



4



3.



Informatika



4.5



1.5



6



4.



Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial



4.5



1.5



6



5.



Dasar-Dasar Program Keahlian



12



-



12



6.



Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian



18



-



18



22



-



22



7.



Projek Kreatif dan Kewirausahaan



5



-



5



5



-



5



8.



Mata Pelajaran Pilihan



4



-



4



6



9.



Praktek Kerja Lapangan



Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B)



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



25,5



4,5



30



32,5



1,5



34



6



44



-



44



40



0



40



Hal. 15



JUMLAH A + B



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



40



8



48



44



4



48



48



2



50



Hal. 16



C. PENETAPAN KONSENTRASI Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan di dunia kerja atau peluang usaha yang akan ditempati oleh lulusan. Peserta didik hanya diperbolehkan mengambil satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar peserta didik benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki dunia kerja atau bewirausaha. DI SMK Negeri 1 Indralaya Utara penetapan konsentrasi pada Program Keahlian Teknik Elektronika hanya membuka 1 (satu) konsentrasi, yaitu Konsentrasi Teknik Elektronika Industri dengan SKKNI Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri. Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X), sehingga peserta didik diharapkan benarbenar telah memahami secara mendalam ruang lingkup Program Keahlian, antara lain profesi kerja setelah lulus, jabatan dalam pekerjaan, peluang usaha, jenis kompetensi, fasilitas yang digunakan. Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam struktur kurikulum tersebut cara pencapaian kompetensinya dikemas dalam Capaian Pembelajaran (CP) diterjemahkan ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dengan menggunakan berbagai model dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan masing-masing karakteristik mata pelajaran. Bukti pencapaian CP berupa portofolio hasil pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai instrumen pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk buku Laporan Pencapaian Hasil Belajar (raport). D. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1.



DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KELOMPOK UMUM (A) 2) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti ELEMEN Al-Qur’an dan Hadis



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



DESKRIPSI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menekankan kemampuan baca dan tulis Al-Qur’an dan hadis dengan baik dan benar. Ia juga mengantar peserta didik dalam memahami makna secara tekstual dan kontekstual serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan Hal. 17



sehari-hari. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti juga menekankan cinta dan penghargaan tinggi kepada Al-Qur’an dan Hadis Nabi sebagai pedoman hidup utama seorang muslim. Akidah



Akhlak



Fikih



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Berkaitan dengan prinsip kepercayaan yang akan mengantarkan peserta didik dalam mengenal Allah, para malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul, serta memahami konsep tentang hari akhir serta qadā’ dan qadr. Keimanan inilah yang kemudian menjadi landasan dalam melakukan amal saleh, berakhlak mulia dan taat hukum Merupakan perilaku yang menjadi buah dari ilmu dan keimanan. Akhlak akan menjadi mahkota yang mewarnai keseluruhan elemen dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Ilmu akhlak mengantarkan peserta didik dalam memahami pentingnya akhlak mulia pribadi dan akhlak sosial, dan dalam membedakan antara perilaku baik (maḥmūdah) dan tercela (mażmūmah). Dengan memahami perbedaan ini, peserta didik bisa menyadari pentingnya menjauhkan diri dari perilaku tercela dan mendisiplinkan diri dengan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari baik dalam konteks pribadi maupun sosialnya. Peserta didik juga akan memahami pentingnya melatih (riyāḍah), disiplin (tahżīb) dan upaya sungguhsungguh dalam mengendalikan diri (mujāhadah). Dengan akhlak, peserta didik menyadari bahwa landasan dari perilakunya, baik untuk Tuhan, dirinya sendiri, sesama manusia dan alam sekitarnya adalah cinta (maḥabbah). Pendidikan Akhlak juga mengarahkan mereka untuk menghormati dan menghargai sesama manusia sehingga tidak ada kebencian atau prasangka buruk atas perbedaan agama atau ras yang ada. Elemen akhlak ini harus menjadi mahkota yang masuk pada semua topik bahasan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, akhlak harus menghiasai keseluruhan konten dan menjadi buah dari pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Merupakan interpretasi atas syariat. Fikih merupakan aturan hukun yang berkaitan dengan perbuatan manusia dewasa (mukallaf) yang mencakup ritual atau hubungan dengan Allah Swt. (‘ubudiyyah) dan kegiatan yang berhubungan dengan sesama manusia (mu‘āmalah). Fikih mengulas berbagai pemahaman mengenai tata cara pelaksanaan dan ketentuan hukum dalam Hal. 18



Sejarah Peradaban Islam



Islam serta implementasinya dalam ibadah dan mu‘āmalah. Menguraikan catatan perkembangan perjalanan hidup manusia dalam membangun peradaban dari masa ke masa. Pembelajaran Sejarah Peradaban Islam (SPI) menekankan pada kemampuan mengambil hikmah dari sejarah masa lalu, menganalisa pelbagai macam peristiwa dan menyerap berbagai kebijaksanaan yang telah dipaparkan oleh para generasi terdahulu. Dengan refleksi atas kisah-kisah sejarah tersebut, peserta didik mempunyai pijakan historis dalam menghadapi permasalahan dan menghindari dari terulangnya kesalahan untuk masa sekarang maupun masa depan. Aspek ini akan menjadi keteladanaan (‘ibrah) dan menjadi inspirasi generasi penerus bangsa dalam menyikap dan menyelesaikan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek, seni, dan lain-lain dalam rangka membangun peradaban di zamannya.



Fase E ELEMEN Al-Qur’an dan Hadis



Aqidah



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menganalisis ayat AlQur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca AlQur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhatihati dan menjaga kehormatan diri. Peserta didik menganalisis makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu‘ab al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan. Hal. 19



Akhlak



Sejarah Peradaban Islam



Peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak mażmūmah; membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap mażmūmah; meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak maḥmūdah adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah dan menampilkan akhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah Allah Swt.; membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai, serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.



Fase F ELEMEN Al-Qur’an dan Hadis



Aqidah



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menganalisis ayat AlQur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca AlQur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhatihati dan menjaga kehormatan diri. Peserta didik menganalisis makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu‘ab al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan. Hal. 20



Akhlak



Fikih



Sejarah Peradaban Islam



Peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak mażmūmah; membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap mażmūmah; meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak maḥmūdah adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah dan menampilkan akhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah meyakini bahwa ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah adalah ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial. Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah Allah Swt.; membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai, serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.



3) Pendidikan Pancasila ELEMEN Pancasila



UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



DESKRIPSI Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa. Mengkaji nilai-nilai Pancasila, proses perumusan Pancasila, implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian. Penerapan nilai-nilai Pancasila secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok dengan membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Mengembangkan potensi sebagai kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya, memberi bantuan yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat yang lebih luas dalam konteks Indonesia dan kehidupan global. Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma yang berlaku mulai dari lingkup terkecil (keluarga, dan Hal. 21



1945



Bhinneka Tunggal Ika



Negara Kesatuan Republik Indonesia



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



masyarakat) sampai pada lingkup negara dan global sehingga dapat mengetahui dan mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai manusia, bangsa Indonesia maupun sebagai warga negara Indonesia dan dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas, sekolah, dan keluarga. Menyadari dan menjadikan musyawarah sebagai pilihan penting dalam mengambil keputusan, menjaga persatuan, dan kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat menganalisis konstitusi, hubungan antarregulasi yang berlaku sehingga segala peraturan perundang-undangan dapat diterapkan secara kontekstual dan aktual. Mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari warga negara dunia. Peserta didik dapat menanggapi secara memadai terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut, peserta didik dapat bersikap adil dan menyadari bahwa dirinya setara yang lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA. Terhadap kebinekaan itu, peserta didik juga dapat memiliki sikap tenggang rasa, penghargaan, toleransi dan cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa yang perlu dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, serta mendahulukan produk dalam negeri Mengkaji karakteristik bangsa, kearifan lokal, mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya, sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap nyaman dihuni. Bermula dari kepedulian untuk mempertahankan lingkungan sekitarnya yang nyaman tersebut, peserta didik dapat mengembangkan ke dalam skala yang lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menumbuh kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan Hal. 22



kewajiban bela negara sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan.Peserta didik dapat mengkaji secara nalar dan kritis sebagai bagian dari sistem keamanan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam kancah global. Fase E ELEMEN



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pencasila Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara; Peserta didik mampu menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional. Undang-Undang Dasar Negara Peserta didik mampu menganalisis hak dan Republik Indonesia Tahun kewajiban warga negara yang diatur dalam 1945 UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila; Negara Kesatuan Republik Peserta didik mampu memberi contoh dan Indonesia memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia. Fase F ELEMEN Pancasila



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menganalisis kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka; serta peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global; peserta didik mampu Hal. 23



menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Undang-Undang Dasar Negara Peserta didik mampu menganalisis produk Republik Indonesia Tahun perundang-undangan dan mengevaluasi 1945 ketidaksesuaian antarproduk perundangundangan; serta peserta didik mampu mempraktikkan sikap dan perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menganalisis potensi konflik dan memberi solusi di tengah keragaman dalam masyarakat; serta peserta didik berperan aktif mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika Negara Kesatuan Republik Peserta didik mampu menganalisis dan memberi Indonesia solusi terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dihadapi Indonesia; peserta didik mampu memahami sistem pertahanan dan keamanan negara; kemudian peserta didik mampu menganalisis peran Indonesia dalam hubungan antar bangsa dan negara. 4) Bahasa Indonesia ELEMEN Menyimak



Membaca



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



DESKRIPSI Kemampuan peserta didik menerima, memahami informasi yang didengar, dan menyiapkan tanggapan secara relevan untuk memberikan apresiasi kepada mitra tutur. Proses yang terjadi dalam menyimak mencakup kegiatan seperti mendengarkan, mengidentifikasi, memahami, menginterpretasi tuturan bahasa, memaknainya, dan/atau menyiapkan tanggapan terhadap mitra tutur. Menyimak merupakan kemampuan komunikasi yang penting sebab kemampuan menyimak menentukan tingkat kemampuanpeserta didik memahami makna (tersurat dan tersirat) paparan lisan, memahami ide pokok dan pendukung pada konten informasi maupun konteks yang melatari paparan tersebut. Komponen-komponen yang dapat dikembangkan dalam menyimak di antaranya kepekaan terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi. Kemampuan peserta didik untuk memahami, memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi teks sesuai tujuan dan kepentingannya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan potensinya. Memirsa merupakan kemampuan seseorang untuk memahami, memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi sajian visual dan/atau audio visual sesuai tujuan dan Hal. 24



kepentingannya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan potensinya. Komponen-komponen yang dapat dikembangkan dalam membaca dan memirsa di antaranya kepekaan terhadap fonem, huruf, sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi Kemampuan menyampaikan gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam bentuk lisan. Mempresentasikan merupakan kemampuan memaparkan gagasan atau tanggapan secara fasih, akurat, bertanggung jawab, dan/atau menyampaikan perasaan sesuai konteks dengan cara yang komunikatif melalui beragam media (visual, digital, audio, dan audiovisual). Komponenkomponen yang dapat dikembangkan dalam berbicara dan mempresentasikan di antaranya kepekaan terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi. Kemampuan menyampaikan gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam bentuk tulis secara fasih, akurat, bertanggung jawab, dan/atau menyampaikan perasaan sesuai konteks. Komponen-komponen yang dapat dikembangkan dalam menulis diantaranya menerapkan penggunaan ejaan, kata, kalimat, dan paragraf, struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi dalam beragam tipe teks.



Berbicara



Menulis



Fase E ELEMEN Menyimak



Membaca dan Memirsa



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai Hal. 25



Berbicara Mempresentasikan



Menulis



akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks. dan Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi. Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal. Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.



Fase F ELEMEN Menyimak



Membaca dan Memirsa



Menulis



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara; mengkreasi dan mengapresiasi gagasan dan pendapat untuk menanggapi teks yang disimak. Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi. Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, pengetahuan metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menulis berbagai jenis karya sastra. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri. Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional dunia kerja, dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu Hal. 26



memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan tulisan hasil karyanya di media cetak maupun digital. 5) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan ELEMEN Keterampilan Gerak



Pengetahuan Gerak



Pemanfaatan Gerak



Pengembangan Karakter



Nilai-Nilai Gerak



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



DESKRIPSI



Elemen ini berupa kekhasan dari pembelajaran PJOK yang merupakan proses pendidikan tentang dan melalui aktivitas jasmani, terdiri dari sub elemen: 1) Aktivitas pola gerak dasar, 2) Aktivitas senam, 3) Aktivitas gerak berirama, 4) Aktivitas pilihan permainan dan olahraga, serta 5) Aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional). Elemen ini berupa penerapan pengetahuan (konsep, prinsip, prosedur, taktik, dan strategi) sebagai landasan dalam melakukan keterampilan gerak, kinerja, dan budaya hidup aktif pada setiap sub elemen: 1) Aktivitas pola gerak dasar, 2) Aktivitas senam, 3) Aktivitas gerak berirama, 4) Aktivitas pilihan permainan dan Olahraga sederhana dan/atau tradisional, serta 5) Aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional). Elemen ini berupa pemanfaatan gerak di dalam kehidupan sehari-hari yang terdiri dari sub elemen: 1) Aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, 2) Aktivitas kebugaran jasmani untuk kesehatan, serta 3) Pola perilaku hidup sehat. Elemen ini berupa pengembangan karakter secara gradual yang dirancang melalui berbagai aktivitas jasmani, terdiri dari: 1) Pengembangan tanggung jawab personal (jujur, disiplin, patuh dan taat pada aturan, menghormati diri sendiri, dan lain-lain) dan 2) Pengembangan tanggung jawab sosial (kerjasama, toleran, peduli, empati, menghormati orang lain, gotong-royong, dan sebagainya) Elemen ini berupa nilai-nilai yang terkandung dan dikembangkan di dalam dan melalui aktivitas jasmani pada setiap elemen dan sub elemen capaian pembelajaran PJOK yang terdiri dari: 1) Hal. 27



Nilai-nilai aktivitas jasmani untuk kesehatan, 2) Nilai-nilai aktivitas jasmani untuk kegembiraan dan tantangan, serta 3) Nilai-nilai aktivitas jasmani untuk ekspresi diri dan interaksi sosial.



Fase E ELEMEN



CAPAIAN PEMBELAJARAN



Elemen Keterampilan Gerak



Pada akhir fase E peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi penerapan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional) secara matang pada permainan, aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata sehari-hari. Elemen Pengetahuan Gerak Pada akhir fase E peserta didik dapat mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam melakukan evaluasi penerapan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional) pada permainan, aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata seharihari. Elemen Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase E peserta didik dapat mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan pola perilaku hidup sehat berupa penerapan konsep dan prinsip pergaulan sehat antar remaja dan orang lain di sekitarnya. Elemen Pengembangan Pada akhir fase E peserta didik mengembangkan Karakter dan Internalisasi tanggung jawab sosialnya dalam kelompok kecil Nilai-nilai Gerak untuk melakukan perubahan positif, menunjukkan etika yang baik, saling menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok pada aktivitas jasmani atau kegiatan sosial lainnya. Peserta didik juga dapat menumbuhkembangkan cara menghadapi tantangan dalam aktivitas jasmani. Fase F KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 28



ELEMEN Elemen Keterampilan Gerak



Elemen Pengetahuan Gerak



Elemen Pemanfaatan Gerak



Elemen Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-nilai Gerak



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase F peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan sesuai ragam pola yang ada berupa penerapan keterampilan gerak (motor skills) permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional) dengan berbagai bentuk taktik dan strategi. Pada akhir fase F peserta didik dapat merancang prosedur, strategi, dan taktik dengan mengikuti beragam pola yang ada terkait dengan aktivitas penerapan keterampilan gerak (motor skills) berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional). Pada akhir fase F peserta didik dapat merancang dan mempraktikkan program latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl fittness related skills) sesuai ragam pola yang ada, serta penggunaan instrumen pengukurannya untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menganalisis bahaya, cara penularan, dan cara pencegahan HIV/AIDS, serta menganalisis langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS). Pada akhir fase F peserta didik dapat mengambil peran sebagai pemimpin kelompok yang lebih besar dalam aktivitas jasmani dan olahraga dengan tetap menjunjung tinggi moral dan etika. Selain itu peserta didik dapat menginisiasi pembentukan komunitas peminatan agar orang lain menjalankan etika yang baik, saling menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok sosial lainnya. Peserta didik juga dapat memengaruhi kelompoknya dalam mengekspresikan diri melalui aktivitas jasmani.



6) Sejarah ELEMEN Keterampilan Konsep Kelas X



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



DESKRIPSI Keterampilan Konsep Sejarah (Historical Conceptual Skills) berhubungan dengan konsepkonsep dasar ilmu sejarah, seperti manusia, ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik, historiografi, maupun konsep-konsep lain yang berhubungan dengan peristiwa sejarah seperti kolonialisme, imperialisme, pergerakan nasional, Hal. 29



Keterampilan Proses Sejarah Kelas X



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



proklamasi, orde lama, orde baru, reformasi, dan lain-lain. Keterampilan konsep diperoleh melalui pemahaman akan sebuah konsep, baik dalam dalam lingkup ilmu sejarah maupun lingkup ilmu lain yang memiliki relevansi dengan pembahasan sebuah peristiwa. Peserta didik tidak hanya sekedar tahu dan hafal tentang definisi konsep, tetapi juga harus tahu bagaimana menggunakan konsep sebagai bahan analisis untuk mengkaji sebuah peristiwa. Pemahaman konsep dibutuhkan untuk memperoleh penjelasan secara lebih luas dan bermakna tentang sebuah peristiwa. 1. Mengamati: Peserta didik melakukan kegiatan yang dilaksanakan secara sengaja dan terencana dengan maksud untuk mendapat informasi dari hasil pengamatan. Pengamatan dapat dilakukan langsung atau menggunakan instrumen lain. 2. Menanya: Peserta didik menyusun pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya dan masalah apa yang ditemukan. Pada tahap ini ia juga menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru yang akan dipelajari sehingga dapat menjelaskan permasalahan yang sedang diselidiki dengan rumus 5W 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana), dan memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan. 3. Mengumpulkan Informasi : Peserta didik menyusun langkah-langkah untuk mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya. 4. Mengorganisasikan Informasi : Peserta didik memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. 5. Menarik Kesimpulan : Peserta didik menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. 6. Mengomunikasikan : Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan Hal. 30



7.



Keterampilan Proses Sejarah Kelas XI dan XII



1.



2.



3.



4.



mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan/atau non digital. Merefleksikan dan Merencanakan Proyek Lanjutan Secara Kolaboratif: Peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan projek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif. Keterampilan Berpikir Sejarah (Historical Thinking Skills): Peserta didik mampu berpikir diakronis (kronologi); berpikir sinkronis; berpikir kausalitas; berpikir interpretasi; berpikir kritis; berpikir kreatif; berpikir kontekstual; berpikir imajinatif; berpikir multiperspektif; berpikir reflektif. Kesadaran Sejarah (Historical Consciousness): Peserta didik mampu memahami dan menganalisis fakta sejarah; menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan; memaknai nilai-nilai masa lalu. Penelitian Sejarah (Historical Research): Peserta didik mampu menentukan topik; mengumpulkan sumber (heuristik); mengritik dan menyeleksi sumber (verifikasi); menganalisis dan mensintesis sumber (interpretasi); menuliskan sejarah (historiografi). Keterampilan Praktis Sejarah (Historical Practice Skills): Peserta didik mampu membaca buku teks, buku referensi, internet, dokumen sejarah, dan hasil wawancara; menuliskan cerita sejarah; menuturkan cerita sejarah; mengolah informasi sejarah non digital atau digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.



Fase E ELEMEN Pemahaman Konsep Sejarah



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai Hal. 31



subjek dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis. Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang lingkup lokal, nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, serta masa depan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis. Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan HinduBuddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan HinduBuddha secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis. Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 32



Keterampilan Proses Sejarah



(kronologi) dan/atau sinkronis. Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan HinduBuddha, dan kerajaan Islam meliputi: 1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah, sejarah jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun sekunder; melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber primer dan/atau sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi. 2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya. 3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan; Penjelasan peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan. 4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional, dan global. 5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini. 6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis, komik, poster,



FASE F KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 33



ELEMEN



CAPAIAN PEMBELAJARAN



Keterampilan Konsep Sejarah Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu (Historical Conceptual Skills) mengembangkan konsep sejarah yang dapat digunakan untuk mengkaji peristiwa sejarah; mengidentifikasi kiprah orang-orang atau kelompok masyarakat dalam menciptakan dan menggerakan sejarah; mengidentifikasi peristiwa sejarah di Indonesia serta mengaitkan atau menghubungkannya dengan peristiwa sejarah di dunia pada periode yang sama; mengidentifikasi dan menganalisis pola perkembangan, keberlanjutan, perubahan, dan pengulangan dalam peristiwa sejarah; dan mengembangkan konsep diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis untuk mendeskripsikan peristiwa sejarah. Pada akhir fase kelas XII ini, peserta didik mampu mengembangkan konsep sejarah yang dapat digunakan untuk menganalisis berbagai peristiwa aktual yang terjadi; mengidentifikasi kiprah orangorang atau kelompok masyarakat pada masa kini yang membawa dampak bagi kehidupan manusia; mengidentifikasi keterkaitan atau hubungan antara peristiwa sejarah di Indonesia yang bersifat lokal dan nasional dengan peristiwa sejarah di dunia; membandingkan dan mengaitkan berbagai peristiwa yang terjadi secara aktual dengan peristiwa sejarah; dan mengembangkan konsep diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis untuk menganalisis peristiwa sejarah. Keterampilan Berpikir Sejarah Pada akhir fase Kelas XI dan XII ini, peserta didik (Historical Thinking Skills) mampu melakukan: 1. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah berdasarkan hubungan kausalitas; mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya. 2. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memaknai nilainilai atau hikmah dari peristiwa sejarah. 3. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; mengaitkan hubungan antara peristiwa KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 34



Kesadaran Sejarah (Historical Consciousness)



Penelitian Sejarah (Historical Research)



Keterampilan Praktis Sejarah (Historical Practice Skills)



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



sejarah lokal, nasional, bahkan global. Pada akhir fase kelas XI dan XII ini, peserta didik mampu Memahami fakta sejarah serta melihat keterkaitan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan; mengaitkan peristiwa sejarah dengan realitas sosial dan mengevaluasi peristiwa sejarah; memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sejarah; mengembangkan minat untuk memperdalam atau melanjutkan studi ilmu sejarah atau pendidikan sejarah; mengembangkan kepedulian untuk mengunjungi dan menjaga benda-benda atau situs-situs peninggalan sejarah; dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kesejarahan Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu melakukan penelitian sejarah dengan menerapkan langkah-langkah mencari sumber (heuristik), kritik dan seleksi sumber (verifikasi), analisa dan sintesa sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi); menuliskan biografi tokoh-tokoh sejarah. Pada akhir fase kelas XII ini, peserta didik mampu melakukan penelitian sejarah yang bersifat tematis (sejarah politik, sejarah sosial, sejarah maritim, sejarah agraris, sejarah IPTEK, sejarah kesehatan, sejarah mitigasi, dan lain-lain) dengan menerapkan langkahlangkah mencari sumber (heuristik), kritik dan seleksi sumber (verifikasi), analisa dan sintesa sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi); menuliskan biografi tokoh-tokoh sejarah. Pada akhir fase kelas XI ini diharapkan peserta didik mampu membaca buku teks, buku referensi, dan internet; menuliskan dan menuturkan sejarah Indonesia yang berkaitan atau memiliki hubungan dengan sejarah dunia; mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain. Pada akhir fase kelas XII ini diharapkan peserta didik mampu membaca dokumen sejarah dan hasil wawancara; menuliskan dan menceritakan sejarah yang bersifat tematis (sejarah politik, sejarah sosial, sejarah maritim, sejarah agraris, sejarah IPTEK, sejarah kesehatan, sejarah mitigasi, dan lain-lain); dan mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, Hal. 35



timeline, story board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.



7) Seni Budaya 1. Seni Musik Fase E ELEMEN Mengalami



Menciptakan



Merefleksikan



Berpikir dan Bekerja Artistik



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas kesan terhadap bunyi/musik, peka dan paham, serta secara sadar melibatkan konteks sajian musik dan lagu daerah setempat serta berpartisipasi aktif dalam sajian musik yang berguna bagi perbaikan hidup baik untuk diri sendiri, sesama, lingkungan, dan alam semesta Menghasilkan gagasan dan karya musik yang otentik dalam sebuah sajian dengan kepekaan akan unsur-unsur bunyi musik baik intrinsik maupun ekstrinsik, keragaman konteks, melibatkan praktikpraktik selain musik (bentuk seni yang lain) baik secara terencana maupun situasional yang berguna bagi perbaikan hidup diri sendiri, sesama, lingkungan, dan alam semesta Mengenali, memberi kesan, mengkaji, merekam, dan merefleksi secara aktif beragam praktik bermusik yang berasal dari daerah setempat, baik sendiri maupun bersama-sama yang berfungsi sebagai dokumentasi maupun alat komunikasi secara lebih umum serta menyadari hubungannya dengan konteks dan praktikpraktik lain yang lebih luas untuk perbaikan hidup, baik diri sendiri, sesama, lingkungan, dan alam semesta Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat, maupun usai berpraktik musik dengan kesadaran untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan bermusik yang berasal dari daerah setempat, serta memilih, memainkan, menghasilkan, menganalisis, dan merefleksi karyakarya musik secara aktif, kreatif, artistik, dan Hal. 36



Berdampak



musikal secara bebas dan bertanggung jawab serta sensitif terhadap fenomena kehidupan manusia. Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan kegiatan bermusik lewat bernyanyi lagu yang berasal dari daerah setempat, memainkan media bunyi-musik dan memperluas wilayah praktik musiknya dengan praktik-praktik lain di luar musik, serta terus berusaha mendapatkan pengalaman dan kesan baik serta berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama.



Fase F ELEMEN Mengalami



Menciptakan



Merefleksikan



Berpikir dan Bekerja Artistik



Berdampak



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Menyimak dengan baik dan cermat, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyimusik, peka dan paham, serta secara sadar melibatkan konteks sajian musik modern dan berpartisipasi aktif dalam sajian musik secara luas Menghasilkan gagasan dan karya musik yang otentik dalam sebuah sajian dengan kepekaan akan unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun ekstrinsik, keragaman konteks, melibatkan praktikpraktik selain musik (bentuk seni yang lain, penerapan dan penggunaan teknologi yang sesuai) baik secara terencana maupun situasional sesuai dan sadar akan kaidah tata bunyi/musik modern Menganalisis, merefleksikan secara aktif dan kreatif (peka), serta merekam beragam praktik bermusik berupa jenis musik modern, baik sendiri maupun bersama-sama yang berfungsi sebagai dokumentasi maupun alat komunikasi secara lebih umum serta menyadari hubungannya dengan konteks dan praktikpraktik lain yang sesuai dengan kaidah-kaidah bermusik secara sadar, mendalam, dan otentik, secara terencana maupun situasional. Menyimak dan menjalani kebiasaan bermusik secara baik dan cermat, serta menunjukkan tingkat kepekaan yang tinggi akan unsur-unsur bunyimusik, pengetahuan dan pemahaman bermusik berupa jenis musik modern, serta keberagaman konteks musik, dalam praktik musik yang terencana secara sadar maupun situasional akan kaidah tata bunyi/musik. Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan bermusik berupa jenis musik modern lewat bernyanyi lagu nusantara dan mancanegara, Hal. 37



memainkan media bunyi-musik dan memperluas wilayah praktik musiknya dengan praktikpraktik lain di luar musik, serta penambahan wawasan akan keberagaman konteks bermusik: lirik lagu, kegunaan musik yang dimainkan, era, style, kondisi sosial budaya, ekologis, dan lainlainnya, yang dapat berdampak bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama



2. Seni Rupa Fase E ELEMEN Mengalami



Menciptakan



Merefleksikan



Berpikir dan Bekerja Artisti



Berdampak



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan, atau topik tertentu secara visual sesuai tahap perkembangan seni rupa Masa Penentuan dimana peserta didik mampu berpikir serta memiliki kesadaran sosial yang makin berkembang. Karya peserta didik mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang dipilihnya (sesuai minat dan kemampuannya). Peserta didik mampu menciptakan karya dengan bimbingan guru atau bisa mengeksplorasi secara mandiri dengan menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang, dan warna secara visual sesuai tahap perkembangan seni rupa anak masa naturalisme semu dan masa penentuan. Dimana kesadaran perspektif mulai muncul, dan penguasaan objek dan proporsi mulai berkembang. Peserta didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut, serta menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya Peserta didik mulai terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta didik mengetahui dan mulai mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja. Peserta didik mampu menciptakan karya sesuai dengan bimbingan guru atau karya sendiri yang sesuai dengan perasaan, minat, atau konteks lingkungannya. Hal. 38



Fase F ELEMEN Mengalami



Menciptakan



Merefleksikan



Berpikir dan Bekerja Artistik



Berdampak



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan, atau topik tertentu secara visual sesuai tahap perkembangan seni rupa: tahap Masa Penentuan (Period of Decision), di mana peserta didik tumbuh kesadaran akan kemampuan diri. Peserta didik mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan pilihan keterampilan, medium, dan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu. Peserta didik mampu secara kritis mengevaluasi dan menganalisis efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya, baik pribadi maupun orang lain serta menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya Peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati, dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif, dan inovatif. Peserta didik mampu menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang bermakna, dan mengembangkan gagasan serta menggunakan berbagai sudut pandang untuk mendapatkan gagasan, menciptakan peluang, menjawab tantangan, dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong royong, maupun berkolaborasi dengan bidang keilmuan lain atau masyarakat di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu membuat karya sendiri atas dasar perasaan, minat, nalar, dan sesuai akar budaya pada masyarakatnya.



3. Seni Teater Fase E ELEMEN Mengalami



Menciptakan KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada fase ini, peserta didik mampu menganalisis teater (tokoh, karakter, gerak, dialog), drama audio (naskah, dialog), dan pantomim (gerak tubuh, ekspresi wajah) melalui pengamatan langsung dan tidak langsung. Pada fase ini, peserta didik mampu memainkan, merancang pertunjukan teater, drama audio, dan Hal. 39



Merefleksikan



Berpikir dan Bekerja Artistik



Berdampak



pantomim melalui pertunjukan yang sederhana dan berdurasi singkat. Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi pertunjukan teater, drama audio, dan pantomim, yang sudah dimainkan dengan kosakata sederhana Pada fase ini, peserta didik mampu merancang dan menggunakan kostum, riasan, properti, dan multimedia secara sederhana dengan mandiri. Pada fase ini, peserta didik mampu mengaktualisasikan diri dalam sebuah pertunjukan teater, drama audio, pantomim dengan mandiri, percaya diri, dan bekerja sama.



Fase F ELEMEN Mengalami



Menciptakan



Merefleksikan



Berpikir dan Bekerja Artistik



Berdampak



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada fase ini, peserta didik mampu menganalisis teater (tokoh, karakter, gerak, dialog), drama audio (naskah, dialog), pantomim (gerak tubuh, ekspresi wajah), melalui pengamatan langsung dan tidak langsung. Pada fase ini, peserta didik mampu memainkan, merancang pertunjukan teater, drama audio, pantomim, melalui pertunjukan yang sederhana dan berdurasi singkat Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi pertunjukan teater, drama audio, pantomim, yang sudah dimainkan dengan kosakata sederhana Pada fase ini, peserta didik mampu merancang dan menggunakan kostum, riasan, properti, multimedia secara sederhana, dengan mandiri. Pada fase ini, peserta didik mampu mengaktualisasikan diri dalam sebuah pertunjukan teater, drama audio, pantomim dengan mandiri, percaya diri, dan bekerja sama.



4. Seni Tari Fase E ELEMEN Mengalami



Menciptakan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada fase ini, peserta didik mampu memahami dan menggali makna dari unsur gerak tari pada tari nusantara dan kreasi modern dalam bentuk karya seni melalui pengamatan sebuah video atau pementasan secara langsung. Pada fase ini, peserta didik mampu mencipta karya gerak tari kreasi modern atau tari nusantara sangat sederhana berdasarkan makna dan unsur tari dari tari tradisi modern atau tari nusantara sesuai dengan kemampuan peserta didik Hal. 40



Refleksi



Berpikir dan Bekerja Artistik



Berdampak



Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya gerak tari nusantara dan tari modern dengan mengapresiasi nilai estetis dalam menciptakan ide-ide baru ke dalam karyanya dengan kreatif dan mandiri. Pada fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil karya gerak tari kreasi nusantara atau modern sederhana secara individu maupun kelompok Pada fase ini, peserta didik mampu mengaktualisasikan diri melalui pertunjukan tari pada lingkungan sekitar dan menumbuhkan rasa keanekaragaman, kreatif, juga mandiri.



Fase F ELEMEN Mengalami



Menciptakan



Refleksi



Berpikir dan Bekerja Artistik



Berdampak



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada fase ini, peserta didik mampu memahami dan membandingkan berbagai macam pertunjukan tari kreasi baru, tari kontemporer, tari mancanegara berdasarkan makna, unsur tari, nilai estetis dari perspektif berbagai aspek seni sesuai dengan pengalaman dan wawasan Pada fase ini, peserta didik mampu menciptakan tari kreasi sederhana yang terinspirasi dari hasil membandingkan berbagai pertunjukkan tari tradisi, kreasi dan kontemporer berdasarkan kemampuan masingmasing. Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi nilai estetis tari tradisi sesuai kemampuan Pada fase ini, peserta didik mampu menunjukan hasil penciptaan tari kreasi baru, tari kontemporer, tari mancanegara secara individu maupun kelompok dalam pertunjukan. Pada fase ini, peserta didik mampu mengaktualisasikan diri dalam mempengaruhi orang lain untuk mengapresiasi pertunjukan tari tradisi, kreasi, dan kontemporer berdasarkan kemampuan masing-masing.



8) Muatan Lokal Muatan Lokal Pembuatan Kain Songket. ELEMEN



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



DESKRIPSI



Hal. 41



Persiapan Pembuatan Kain Songket



Meliputi: pemahaman tentang proses persiapan pembuatan Kain Songket tenun (pengenalan sejarah songket, pengenalan bahan-bahan songket, dan alat tenun songket, pemahan tekhnik dasar dalam tenun songket).



Desain Songket



Meliputi: pemahaman tentang desain kain songket, motif dan warna.



Pertenunan



Meliputi: pemahaman tentang proses pembuatan Kain Songket



Pengendalian Mutu Kain Songket



Meliputi: pemahaman tentang jenis cacat pada Kain Songket, proses pemeriksaan Kain Songket dan pengujian mutu Kain Songket (kesesuaian motif Kain Songket, kerapatan susunan benang, kerapian tepi songket, keselarasan panjang sisi kiri dan kanan, dan kesesuaian ukuran panjang songket).



Fase E ELEMEN Persiapan Pembuatan Kain Songket



Desain songket



Pertenunan



Pengendalian Mutu Kain Songket



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang proses persiapan pembuatan Kain Songket tenun (pengenalan sejarah songket, pengenalan bahan-bahan songket, dan alat tenun songket, pemahan tekhnik dasar dalam tenun songket). Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang desain kain songket, motif dan warna. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang proses pembuatan Kain Songket. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang jenis cacat pada Kain Songket, proses pemeriksaan Kain Songket dan pengujian mutu Kain Songket (kesesuaian motif Kain Songket, kerapatan susunan benang, kerapian tepi songket, keselarasan panjang sisi kiri dan kanan, dan kesesuaian ukuran panjang songket).



2. DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN (B) 1) Matematika Fase E KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 42



ELEMEN Bilangan



Aljabar dan Fungsi



Geometri



Analisis Data dan Peluang



CAPAIAN PEMBELAJARAN Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk. Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial. Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya. Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.



Fase F ELEMEN Bilangan



Aljabar dan Fungsi



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Di akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas, serta menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model tersebut. Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks. Mereka dapat menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan Hal. 43



Geometri



Analisis Data dan Peluan



transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai (linear, kuadrat, eksponensial). Di akhir fase F, peserta didik dapat menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan lokasi posisi pada permukaan Bumi dan jarak antara dua tempat di Bumi). Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses penyelidikan statistika untuk data bivariat. Mereka dapat mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua variabel kategorikal dan antara dua variabel numerikal. Mereka dapat memperkirakan model linear terbaik (best fit) pada data numerikal. Mereka dapat membedakan hubungan asosiasi dan sebab-akibat. Peserta didik memahami konsep peluang bersyarat dan kejadian yang saling bebas menggunakan konsep permutasi dan kombinasi.



2) Bahasa Inggris Fase E ELEMEN Menyimak - Berbicara



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Mereka menggunakan dan merespon pertanyaan dan menggunakan strategi untuk memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat. Mereka memberikan pendapat dan membuat perbandingan. Mereka menggunakan elemen nonverbal seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara, dan nada suara untuk dapat dipahami dalam sebagian konteks. By the end of Phase E, students use English to communicate with teachers, peers and others in a range of settings and for a range of purposes. They use and respond to questions and use strategies to



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 44



Membaca- Memirsa



Menulis - Mempresentasikan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



initiate and sustain conversations and discussion. They understand and identify the main ideas and relevant details of discussions or presentations on youth-related topics. They use English to express opinions on youth-related issues and to discuss youth-related interests. They give and make comparisons. They use non-verbal elements such as gestures, speed and pitch to be understood in some contexts. Pada akhir Fase E, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, eksposisi, recount, dan report. Mereka membaca untuk mempelajari sesuatu atau untuk mendapatkan informasi. Mereka mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk di antaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Pemahaman mereka terhadap ide pokok, isu-isu atau pengembangan plot dalam berbagai macam teks mulai berkembang. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi tersirat dalam teks. By the end of Phase E, students read and respond to a variety of texts, such as narratives, descriptions, procedures, expositions, recount and report. They read to learn or to find information. They locate and evaluate specific details and main ideas of a variety of texts. These texts may be in the form print or digital texts, including visual, multimodal or interactive texts. They are developing understanding of main ideas, issues or plot development in a variety of texts. They identify the author’s purposes and are developing simple inferential skills to help them understand implied information from the texts. Pada akhir Fase E, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas yang dipandu, menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca. Mereka membuat perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca dan huruf besar. Mereka menyampaikan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum dalam tulisannya. Mereka menyajikan informasi menggunakan berbagai mode presentasi untuk Hal. 45



menyesuaikan dengan pembaca/pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan digital. By the end of phase E, students write a variety of fiction and non-fiction texts, through guided activities, showing an awareness of purpose and audience. They plan, write, review and redraft a range of text types with some evidence of selfcorrection strategies, including punctuation and capitalization. They express ideas and use common/daily vocabulary and verbs in their writing. They present information using different modes of presentation to suit different audiences and to achieve different purposes, in print and digital forms.



Fase F ELEMEN Menyimak - Berbicara



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Mereka menggunakan dan merespon pertanyaan terbuka dan menggunakan strategi untuk memulai, mempertahankan dan menyimpulkan percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam topik. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu sosial dan untuk membahas minat, perilaku dan nilai-nilai lintas konteks budaya yang dekat dengan kehidupan pemuda. Mereka memberikan dan mempertahankan pendapatnya, membuat perbandingan dan mengevaluasi perspektifnya. Mereka menggunakan strategi koreksi dan perbaikan diri, dan menggunakan elemen nonverbal seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara dan nada suara untuk dapat dipahami dalam sebagian besar konteks. By the end of Phase F, students use English to communicate with teachers, peers and others in a range of settings and for a range of purposes. They use and respond to open-ended questions and use strategies to initiate, sustain and conclude conversations and discussion. They understand and



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 46



Membaca - Memirsa



Menulis - Mempresentasikan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



identify the main ideas and relevant details of discussions or presentations on a wide range of topics. They use English to express opinions on social issues and to discuss youth-related interests, behaviours and values across cultural contexts. They give and justify opinions, make comparisons and evaluate perspectives. They employ selfcorrection and repair strategies, and use nonverbal elements such as gestures, speed and pitch to be understood in most contexts. Pada akhir Fase F, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi, deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, dan diskusi secara mandiri. Mereka membaca untuk mempelajari sesuatu dan membaca untuk kesenangan. Mereka mencari, membuat sintesis dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk di antaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Mereka menunjukkan pemahaman terhadap ide pokok, isu-isu atau pengembangan plot dalam berbagai macam teks. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis dan melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam teks. By the end of Phase F, students independently read and respond to a wide range of texts such as narratives, descriptives, expositions, procedures, argumentatives and discussions. They read to learn and read for pleasure. They locate, synthesize and evaluate specific details and gist from a range of text genres. These texts may be in the form of print or digital texts, including visual, multimodal or interactive texts. They demonstrate an understanding of the main ideas, issues or plot development in a range of texts. They identify the author’s purpose and make inference to comprehend implicit information in the text. Pada akhir Fase F, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan faktual secara mandiri, menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca. Mereka membuat perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca, huruf besar, dan tata bahasa. Mereka menyampaikan ide kompleks dan menggunakan berbagai kosakata dan tata bahasa yang beragam dalam tulisannya. Mereka menuliskan kalimat utama dalam paragrafHal. 47



paragraf mereka dan menggunakan penunjuk waktu untuk urutan, juga konjungsi, kata penghubung dan kata ganti orang ketiga untuk menghubungkan atau membedakan ide antar dan di dalam paragraf. Mereka menyajikan informasi menggunakan berbagai mode presentasi untuk menyesuaikan dengan pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan digital. By the end of Phase F, students independently write an extensive range of fictional and factual text types, showing an awareness of purpose and audience. They plan, write, review and redraft a range of text types with some evidence of selfcorrection strategies, including punctuation, capitalization and tenses. They express complex ideas and use a wide range of vocabulary and verb tenses in their writing. They include topic sentences in their paragraphs and use time markers for sequencing, also conjunctions, connectives and pronoun references for linking or contrasting ideas between and within paragraphs. They present information using different modes of presentation to suit different audiences and to achieve different purposes, in print and digital forms. 3) Informatika ELEMEN Berpikir komputasional (BK)



Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)



Sistem Komputer (SK)



Jaringan Komputer dan Internet (JKI) Analisis data (AD)



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



DESKRIPSI Mengasah keterampilan problem solving yang efektif, efisien, dan optimal sebagai landasan untuk menghasilkan solusi dengan menerapkan penalaran kritis, kreatif dan mandiri. Menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus objek kajian yang memberikan inspirasi agar suatu hari peserta didik menjadi pencipta karya-karya berteknologi yang berlandaskan Informatika. Pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak berfungsi dan saling mendukung dalam mewujudkan suatu layanan bagi pengguna baik di luar maupun di dalam jaringan komputer/internet. Memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan sistem komputer dengan jaringan lokal maupun internet. Memberikan kemampuan untuk menginput, memproses, memvisualisasi data dalam berbagai tampilan, menganalisis, menginterpretasi, dan Hal. 48



Algoritma Pemograman (AP)



Dampak Sosial (DSI)



Praktik Lintas Bidang (PBL)



memprediksi, serta mengambil kesimpulan serta keputusan berdasarkan penalaran. Mengarahkan peserta didik menuliskan langkah penyelesaian solusi secara runtut dan menerjemahkan solusi menjadi program yang dapat dijalankan oleh mesin (komputer). Menyadarkan peserta didik akan dampak Informatika dalam: (a) kehidupan bermasyarakat dan dirinya, khususnya dengan kehadiran dan pemanfaatan TIK, dan (b) bergabungnya manusia dalam jaringan komputer dan internet untuk membentuk masyarakat digital. Melatih peserta didik bergotong royong untuk untuk menghasilkan artefak komputasional secara kreatif dan inovatif dengan mengintegrasikan semua pengetahuan Informatika maupun pengetahuan dari mata pelajaran lain, menerapkan proses rekayasa atau pengembangan (designing, implementing, debugging, testing, refining), serta mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil karyanya.



Fase E ELEMEN Berpikir komputasional (BK)



Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)



Sistem Komputer (SK)



Jaringan Komputer dan Internet (JKI)



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam program komputer. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan konektivitas jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, Hal. 49



Analisis data (AD)



Algoritma Pemograman (AP)



Dampak Sosial (DSI)



Praktik Lintas Bidang (PBL)



wifi, internet), enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan lokal maupun internet yang tersedia. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami aspek privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis, interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengan mempertimbangkan volume dan kompleksitasnya. Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan praktik baik konsep pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman prosedural dan mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik yang tepat. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah perkembangan komputer dan tokohtokohnya, memahami hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang Informatika serta peran Informatika pada bidang lain. Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan manfaatnya bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.



Fase F ELEMEN BK



TIK KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase F, peserta didik mampu menganalisis beberapa strategi algoritmik secara kritis untuk menghasilkan banyak alternatif solusi dari satu persoalan dengan memberikan justifikasi efisiensi, kelebihan, dan keterbatasan dari setiap alternatif solusi, kemudian memilih dan menerapkan solusi terbaik, paling efisien, dan optimal dengan merancang struktur data yang lebih kompleks dan abstrak. Hal. 50



SK



JKI



AD AP



DSI



PLB



Menghasilkan prototipe perangkat lunak yang berinteraksi dengan single board computer/controller atau kit elektronika untuk edukasi yang bisa diprogram, serta mampu mengomunikasikan produk dan proses pengembangan perangkat lunak yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak aplikasi. Pada akhir fase F, peserta didik memahami konsep lanjutan jaringan komputer dan internet meliputi topologi jaringan yang menghubungkan beberapa komputer, aspek teknis berbagai jaringan komputer, lapisan informasi dalam suatu sistem jaringan komputer (OSI Layer), komponen jaringan komputer, dan mekanisme pertukaran data, konsep cyber security, tata kelola kontrol akses data, serta faktor-faktor dan konfigurasi keamanan jaringan. Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengembangkan program modular yang berukuran besar menggunakan bahasa pemrograman yang ditentukan, mampu memahami, memelihara, dan menyempurnakan struktur program (aspek statik) dan eksekusi (aspek dinamik) suatu source code, memahami algoritma standar dan strategi efisiensinya, merancang dan mengimplementasikan struktur data abstrak yang kompleks seperti beberapa library standar termasuk library untuk Artificial Intelligence dan library untuk pengolahan data bervolume besar, serta menerjemahkan sebuah program dalam satu bahasa yang sudah dikenalnya ke bahasa lain berdasarkan kaidah translasi yang diberikan Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengkaji, menganalisis, dan memberikan berbagai argumentasi dan rasional secara kritis pada kasuskasus sosial terkini terkait produk TIK dan sistem komputasi. Pada akhir fase F, peserta didik mampu bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek pengembangan sistem komputasi dengan menganalisis dan mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan sistem komputasi sebagai solusi dari persoalan tersebut, serta mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan manfaatnya secara lisan dan tertulis.



4) Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 51



ELEMEN



DESKRIPSI



Makhluk hidup lingkungannya



dan Aspek ini meliputi keterkaitan antara makhluk hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan dan hewan yang saling bergantung kepada lingkungannya baik berupa tanah, air, energi. Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat digambarkan sebagai individu - populasi komunitas - ekosistem - biosfer. Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Zat dan Perubahannya Aspek ini meliputi jenis dan sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika, kimia dan biologi, serta unsur senyawa campuran. Berbagai jenis zat dapat dibedakan dari sifat dan perubahan secara fisika dan kimia. Zat dapat tersusun atas unsur, senyawa dan campuran yang dalam kehidupan sehari-hari dapat ditinjau secara perspektif ekonomi kreatif dan sosial. Energi dan Perubahannya Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, energi dan perubahannya berkaitan dengan segala sesuatu yang mampu membuat sebuah benda untuk melakukan sebuah usaha dan bentuk. Energi dan perubahannya mencakup perubahan energi kimia, listrik, panas dan mekanik serta energi terbarukan. Bumi dan Antariksa Aspek bumi dan antariksa berkaitan dengan materi gravitasi universal. Struktur Bumi yang terdiri dari interior bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan gempa bumi. Struktur bumi meliputi hidrosfer, atmosfer, dan medan magnet bumi. Materi ini juga mencakup iklim, cuaca, musim, perubahan iklim serta mitigasi bencana. Keruangan dan konektivitas Aspek ini berkaitan dengan pemahaman terhadap antar ruang dan waktu kondisi sosial dan lingkungan alam dalam konteks lokal dan regional, nasional, hingga global. Selain itu, aspek ini juga terkait dengan pembelajaran tentang kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas sosial, ekonomi, dan politik. Mempelajari konektivitas dan interaksi, mengasah kemampuan berpikir kritis, memahami efek sebab dan akibat. Interaksi, Komunikasi, Aspek ini berkaitan dengan pembentukan identitas Sosialisasi, Institusi Sosial, dan diri, merefleksikan keberadaan diri di tengah Dinamika Sosial keberagaman dan kelompok yang berbeda-beda, serta mempelajari dan menjalankan peran sebagai warga Indonesia dan bagian dari warga dunia. Mempelajari tentang interaksi dan institusi sosial, peluang dan tantangannya, mempelajari dinamika/problematika sosial, faktor penyebab dan KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 52



Perilaku Ekonomi Kesejahteraan



solusinya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi. dan Aspek ini berkaitan tentang peran diri, masyarakat serta negara dalam memenuhi kebutuhan bersama. Menganalisis faktor-faktor penyebab kelangkaan, permintaan, penawaran, harga pasar, bentuk-bentuk pasar, serta inflasi. Mengidentifikasi peran lembaga keuangan, nilai, serta fungsi uang konvensional dan digital). Mendeskripsikan pengelolaan, sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran keuangan keluarga, perusahaan serta negara. Mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam jasa keuangan. Aspek ini menjadi salah satu ruang berlatih bagi peserta didik untuk memberikan kontribusi ke masyarakat, memenuhi kebutuhan hidup di tingkat lokal namun dalam perspektif global.



Fase E ELEMEN



CAPAIAN PEMBELAJARAN



Menjelaskan fenomena secara Peserta didik diharapkan dapat memahami ilmiah pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau membuat prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya. Mendesain dan mengevaluasi Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti penyelidikan Ilmiah prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah Menerjemahkan data dan Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti bukti- bukti secara ilmiah dari berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil dari tabel hasil, grafik, atau sumber data lain. Peserta didik merencanakan dan melaksanakan KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 53



aksi sebagai tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang dilakukan 5) Dasar-Dasar Teknik Elektronika ELEMEN Proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika



Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika



Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika



Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika



Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



DESKRIPSI Meliputi proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain perancangan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. Meliputi perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, Product Life Cycle, isu pemanasan global, Waste Control, perubahan iklim dan aspek- aspek ketenagakerjaan. Meliputi profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan. Meliputi teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi praktik merangkai komponen elektronika (soldering-desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan digital, serta pengenalan elemen mesin-mesin listrik. Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedurprosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) dan etika kerja.



Hal. 54



Penggunaan perkakas tangan



Gambar teknik



Meliputi jenis perkakas tangan, penggunaan, dan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika. Meliputi menggambar teknik listrik, elektronika, dan instrumentasi termasuk pengenalan macammacam peralatan gambar, simbol komponen dan rangkaian listrik, elektronika, dan instrumentasi.



Alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi



Meliputi jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi.



Komponen elektronika aktif dan pasif



Meliputi komponen elektronika pasif dan aktif, membaca nilai komponen sesuai kodenya, mengenal hukum elektronika dasar (hukum Ohm Kirchoff, dll).



Mesin-mesin listrik, elektronika, dan instrumentasi



Meliputi mesin-mesin listrik, peralatan elektronika, peralatan instrumentasi, serta komponenkomponen listrik dan elektronika.



Konsep dasar kelistrikan dan elektronika



Meliputi sistem bilangan, Aljabar Boole, teknik dasar listrik, teknik elektronika analog dan digital, rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik.



FASE E ELEMEN Proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika



Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain perancangan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, Product Life Cycle, isu pemanasan global, Waste Control, perubahan iklim dan aspek- aspek ketenagakerjaan.



Hal. 55



Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.



Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi praktik merangkai komponen elektronika (solderingdesoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan digital, serta pengenalan elemen mesinmesin listrik. Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).



Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri



Penggunaan perkakas tangan



Gambar teknik elektronika



Alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi



Komponen elektronika aktif dan pasif



Mesin-mesin listrik, elektronika, dan instrumentasi



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis-jenis perkakas tangan, serta penggunaan dan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika. Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggambar teknik listrik, elektronika, dan instrumentasi termasuk pengenalan macammacam peralatan gambar, simbol komponen dan rangkaian listrik, elektronika, dan instrumentasi. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami komponen elektronika pasif dan aktif, membaca nilai komponen sesuai kodenya, mengenal hukum elektronika dasar (hukum Ohm - Kirchoff, dll). Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami mesin-mesin listrik, peralatan elektronika, peralatan instrumentasi, serta komponenkomponen listrik dan elektronika.



Hal. 56



Konsep dasar kelistrikan dan elektronika



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sistem bilangan, Aljabar Boole, teknik dasar listrik, teknik elektronika analog dan digital, rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik.



6) Teknik Elektronika Industri ELEMEN



DESKRIPSI



Penerapan Rangkaian Elektronika



Meliputi: penguat diferensial; penguat operasional; rangkaian analog to digital (ADC) dan digital to analog (DAC); filter aktif; pembangkit gelombang; penerapan rangkaian digital; elektronika daya; catu daya; dan sumber energi terbarukan.



Sistem Kendali Elektronik



Meliputi: konsep sistem pengendali; rangkaian kendali analog; rangkaian isolasi; penerapan solid state relay; dan rangkaian kendali digital. Meliputi: arsitektur sistem embedded; sistem minimum; bahasa pemrograman; software compiler; software simulator; pemrograman input/output digital; pemrograman input/output analog; dan pemrograman komunikasi serial. Meliputi: pengenalan software Object Oriented Programming (OOP); antarmuka; komunikasi data; data logging; dan pemanfaatan internet of things (IoT). Meliputi: relay logic; pengenalan programmable logic controller (PLC); wiring dan commissioning rangkaian kendali PLC; pemrograman rangkaian kendali PLC; human-machine interface (HMI) pada rangkaian kendali PLC; rangkaian kendali PLC dengan komponen elektro pneumatik; rangkaian kendali PLC dengan komponen hidrolik; aplikasi PLC pada proses produksi; dan aplikasi PLC dalam jaringan. Meliputi: standard operational and procedure (SOP) pemeliharaan dan perbaikan; administrasi pemeliharaan dan perbaikan; inventarisasi/ labelling; pembuatan alat uji pada pemeliharaan dan perbaikan; pengujian alat ukur; pengujian peralatan elektronika industri; pengujian peralatan kelistrikan; interpretasi gambar skematik dan datasheet; cloning desain printed circuit board (PCB); dan soldering/desoldering komponen surface mounted devices (SMD).



Pemrograman Sistem Embedded



Antarmuka dan Komunikasi Data Sistem Kendali Industri



Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan Elektronika Industri



Fase F ELEMEN KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



CAPAIAN PEMBELAJARAN Hal. 57



Penerapan Rangkaian Elektronika



Sistem Kendali Elektronik



Pemrograman Sistem Embedded



Antarmuka dan Komunikasi Data



Sistem Kendali Industri



Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan Elektronika Industri



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pada akhir fase F, peserta didik mampu: menganalisis penguat diferensial; mengevaluasi penguat operasional; membandingkan rangkaian analog to digital (ADC) dan digital to analog (DAC); menerapkan filter aktif; menganalisis pembangkit gelombang; menerapkan rangkaian digital; menerapkan elektronika daya; menerapkan catu daya; dan mengevaluasi sumber energi terbarukan. Pada akhir fase F, peserta didik mampu: menjabarkan konsep sistem pengendali; mengevaluasi rangkaian kendali analog; menerapkan rangkaian isolasi; menerapkan solid state relay; dan mengevaluasi rangkaian kendali digital Pada akhir fase F, peserta didik mampu: mengevaluasi arsitektur sistem embedded; merancang system minimum; menerapkan bahasa pemrograman; mengoperasikan software compiler; mengoperasikan software simulator; membuat pemrograman input/output digital; membuat pemrograman input/output analog; dan menerapkan pemrograman komunikasi serial. Pada akhir fase F, peserta didik mampu: menerapkan software Object Oriented Programming (OOP); menerapkan antarmuka; menerapkan komunikasi data; menerapkan data logging; dan memanfaatkan internet of things (IoT). Pada akhir fase F, peserta didik mampu: menerapkan relay logic; menjabarkan programmable logic controller (PLC); menerapkan wiring dan commissioning rangkaian kendali PLC; menerapkan pemrograman rangkaian kendali PLC; menerapkan human-machine interface (HMI) pada rangkaian kendali PLC; menerapkan rangkaian kendali PLC dengan komponen elektro pneumatik; menerapkan rangkaian kendali PLC dengan komponen hidrolik; menerapkan PLC pada proses produksi; dan menerapkan PLC dalam jaringan. Pada akhir fase F, peserta didik mampu: melaksanakan SOP pemeliharaan dan perbaikan; menyusun administrasi pemeliharaan dan perbaikan; menerapkan inventarisasi/labelling; membuat alat uji pada pemeliharaan dan perbaikan; menguji alat ukur; menguji peralatan elektronika industri; menguji peralatan kelistrikan; menginterpretasikan gambar skematik dan datasheet; melakukan cloning desain printed circuit board (PCB); dan melakukan soldering/desoldering komponen surface mounted devices (SMD). Hal. 58



7) Projek Kreatif dan Kewirausahaan ELEMEN Kegiatan Produksi



Kewirausahaan



ELEMEN



Kegiatan Produksi



Kewirausahaan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



DEKSRIPSI Meliputi produksi dalam bentuk barang dan/atau layanan jasa meliputi perencanaan produk, pembuatan produk, pengemasan produk, serta distribusi dan layanan purna jual. Meliputi prediksi peluang usaha, rencana usaha (business plan), pemasaran produk, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dan laporan keuangan. CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase F peserta didik mampu menyusun rencana produksi meliputi menetapkan jenis dan jumlah produk, menetapkan desain/rancangan produk, menyusun proses kerja pembuatan prototipe/ contoh produk, dan menghitung biaya produksi. Peserta didik mampu membuat produk mulai dari menyusun rencana dan jadwal kerja, menetapkan strategi produksi, menetapkan kriteria standar/spesifikasi produk, melaksanakan kegiatan produksi, pengendalian mutu produk (quality assurance). Peserta didik mampu membuat desain kemasan, melaksanakan pengemasan produk, membuat labelling. Peserta didik mampu menentukan strategi distribusi dan memberikan layanan terhadap keluhan pelanggan. Pada akhir fase F peserta didik mampu membaca peluang usaha dengan mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal dan eksternal SMK, serta menetapkan jenis usaha. Peserta didik mampu menyusun proposal usaha (business plan) yang meliputi perencanaan usaha, biaya produksi, break even point (BEP), dan return on investment (ROI). Peserta didik mampu memasarkan produk dengan menentukan segmen pasar, menentukan harga produk, dan menentukan media yang digunakan untuk memasarkan produk. Peserta didik mampu menerapkan prinsip Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), menjelaskan konsep HAKI, dan mematuhi peraturan tentang HAKI. Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyusun laporan keuangan berupa laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.



Hal. 59



8) Praktik Kerja Lapangan ELEMEN DEKSRIPSI Internalisasi dan penerapan Meliputi internalisasi dan penerapan etika soft skills berkomunikasi secara lisan dan tulisan, integritas (antara lain jujur, disiplin, komitmen, dan tanggung jawab), etos kerja, bekerja secara mandiri dan/atau bekerja di dalam tim, kepedulian sosial dan lingkungan, serta ketaatan terhadap norma, K3LH, dan POS yang berlaku di dunia kerja. Penerapan hard skills Meliputi pelaksanaan pekerjaan sesuai POS yang berlaku di dunia kerja. Peningkatan dan Meliputi penguasaan kompetensi teknis baru Pengembangan hard skills dan/atau kompetensi teknis yang belum tuntas dipelajari sesuai konsentrasi keahlia Penyiapan Kemandirian Meliputi penyiapan kemandirian peserta didik, Berwirausaha untuk penguatan dan pemahaman analisis usa



ELEMEN



CAPAIAN PEMBELAJARAN



Internalisasi dan penerapan Pada akhir fase F, peserta didik mampu soft skill menerapkan etika berkomunikasi secara lisan dan tulisan, integritas (antara lain jujur, disiplin, komitmen, dan tanggung jawab), etos kerja, bekerja secara mandiri dan/atau bekerja di dalam tim, kepedulian sosial dan lingkungan, serta ketaatan terhadap norma, K3LH, dan POS yang berlaku di dunia kerja. Penerapan hard skills Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan kompetensi teknis pada pekerjaan sesuai POS yang berlaku di dunia kerja. Peningkatan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu Pengembangan hard skills menerapkan kompetensi teknis baru dan/atau kompetensi teknis yang belum tuntas dipelajari sesuai konsentrasi keahlian. Penyiapan Kemandirian Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan Berwirausaha analisis usaha secara mandiri.



9) Mata Pelajaran Pilihan Capaian pembelajaran Mata Pelajaran Pilihan pada SMK/MAK mengacu kepada mata pelajaran yang dipilih oleh masing-masing peserta didik sesuai dengan pilihannya dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Mata Pelajaran Pilihan meliputi: KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 60



1. Pendalaman mata pelajaran konsentrasi keahlian Pendalaman mata pelajaran konsentrasi keahlian mengacu kepada Capaian Pembelajaran mata pelajaran konsentrasi keahlian yang dijalani peserta didik dengan menambah elemen dan/atau tujuan pembelajaran. 2. Pilihan mata pelajaran lintas konsentrasi keahlian. Mata pelajaran lintas konsentrasi keahlian mengacu kepada Capaian Pembelajaran mata pelajaran konsentrasi keahlian pada program keahlian lain atau bidang keahlian lain dengan menggunakan elemen dan/atau tujuan pembelajaran yang ditawarkan. 3. Pendalaman mata pelajaran akademik. Pendalaman mata pelajaran akademik mengacu kepada Capaian Pembelajaran mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Infromatika dan/atau Projek IPAS dengan menggunakakn elemen dan/atau tujuan pembelajaran yang ditawarkan.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 61



3. Alur Tujuan Pembelajaran 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen



Deskripsi



Capaian Pembelajaran



Al-Qur”an dan Hadist



PAI dan BP menekankan kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan hadis dengan baik dan benar. ia juga menghantar peserta didik dalam memahami makna secara tekstual dan kontekstual serta mengamalkan kandunganya sehari-hari. PAI dan BP juga menekankan cinta dan penghargaan tinggi kepada Al-Qur’an dan hadis Nabi sebagai pedoman hidup utama seorang muslim.



Pada akhir fase E, peserta didik mampu Peserta didik mampu menganalisis ayat AlQur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat AlQur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhatihati dan menjaga kehormatan diri.



KOMPETENSI 



















Akidah



Berkaitan dengan prinsip kepercayaan yang akan mengantarkan peserta didik dalam mengenal Allah, para malaikat, kitab-kitab



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pada akhir fase E, peserta didik mampu  menganalisis makna syu‘ab alīmān (cabangcabang iman), pengertian, dalil, macam dan



Menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina Membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina Menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina Meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama Membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri Menganalisis makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;



KONTEN 



 







 



Berkompetensi dalam Kebaikan terdapat dalam Q.S Al-Maidah ayat 48 dan hadis Etos Kerja Q.S Attaubah ayat 105 dan hadis Larangan untuk memdekati perbuatan zina Q.S Al-Isra’/17:23. Larangan untuk melakukan pergaulan bebas Q.S An-Nur 24:2.



Definisi Iman Definisi Syu’abul Iman(cabangHal. 62



Elemen



Deskripsi Allah, para Nabi dan Rasul, serta memahami konsep tentang hari akhir serta qadā’ dan qadr. Keimanan inilah yang kemudian menjadi landasan dalam melakukan amal saleh, berakhlak mulia dan taat hukum



Akhlak



Fiqih



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran manfaatnya; mempresentasikan makna  syu‘ab al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta  menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan 







Ilmu akhlak mengantarkan peserta didik dalam memahami pentingnya akhlak mulia pribadi dan akhlak sosial, dan dalam membedakan antara perilaku baik (maḥmūdah) dan tercela (mażmūmah.Dengan memahami perbedaan ini, peserta didik bisa menyadari pentingnya menjauhkan diri dari perilaku tercela dan mendisiplinkan diri dengan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari baik dalam konteks pribadi maupun sosialnya. Peserta didik juga akan memahami pentingnya melatih (riyāḍah), disiplin (tahżīb) dan upaya sungguhsungguh dalam mengendalikan diri (mujāhadah). Dengan akhlak, peserta didik menyadari bahwa landasan dari perilakunya, baik untuk Tuhan, dirinya sendiri, sesama manusia dan alam sekitarnya adalah cinta (maḥabbah).



Pada akhir fase E, Peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak mażmūmah; membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap mażmūmah; meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak maḥmūdah adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah dan menampilkan akhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.



Merupakan interpretasi atas syariat. Fikih merupakan aturan hukun yang berkaitan dengan perbuatan manusia dewasa



Pada akhir fase E, Peserta didik mampu  menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah (lima prinsip



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



 



 



Mempresentasikan makna makna syu‘ab alīmān (cabangcabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabangcabangnya Menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan



KONTEN   







Menganalisis manfaat menghindari  akhlak mażmūmah Membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap  mażmūmah Meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan  akhlak maḥmūdah adalah perintah agama Membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah Menampilkan akhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.



Menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah (lima prinsip dasar



 



cabang iman), Dalil Naqli tentang Syu’abul Iman Macam-macam Syu’abul Iman Tanda-tanda orang yang beriman Hikmah dan manfaat Syu’abul Iman Menghindari diri dari sifat Temperamental (Ghadhab) Membiasakan prilaku kontrol diri Membiasakan perilaku berani membela kebenaran



Fikih Muamalah Macam-macam Fikih Muamalah Hal. 63



Elemen



Deskripsi (mukallaf) yang mencakup ritual atau hubungan dengan Allah Swt. (‘ubudiyyah) dan kegiatan yang berhubungan dengan sesama manusia (mu‘āmalah). Fikih mengulas berbagai pemahaman mengenai tata cara pelaksanaan dan ketentuan hukum dalam Islam serta implementasinya dalam ibadah dan mu‘āmalah



Sejarah Peradaban Islam



Menguraikan catatan perkembangan perjalanan hidup manusia dalam membangun peradaban dari masa ke masa. Pembelajaran Sejarah Peradaban Islam (SPI) menekankan pada kemampuan mengambil hikmah dari sejarah masa lalu, menganalisa pelbagai macam peristiwa dan menyerap berbagai kebijaksanaan yang telah dipaparkan oleh para generasi terdahulu. Dengan refleksi atas kisah-kisah sejarah tersebut, peserta didik mempunyai pijakan historis dalam menghadapi permasalahan dan menghindari dari terulangnya kesalahan untuk masa sekarang maupun masa depan. Aspek ini akan menjadi keteladanaan (‘ibrah) dan menjadi inspirasi generasi penerus bangsa dalam menyikap dan menyelesaikan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek, seni, dan lain-lain dalam rangka membangun peradaban di zamannya.



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran dasar hukum Islam; menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah adalah ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial



KONTEN



hukum Islam;







Menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah meyakini bahwa ketentuan fikih mu‘āmalah dan alkulliyyāt alkhamsah adalah ajaran agama











Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial



Pada akhir fase E, Peserta didik mampu  menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan peradaban di  Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah Allah Swt.; membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai,serta semangat  menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.



Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya Meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi alḥikmah wa al-mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah Allah Swt. Membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai,serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.



Al-kulliyyāt alkhamsah (lima prinsip dasar hukum Islam Macam-macam Al-kulliyyāt alkhamsah (lima prinsip dasar hukum Islam







Masuknya Agama Islam di Indonesia







Tokoh Penyebaran Ajaran







Dakwah Islam Periode Pra Wali Songo







Sejarah Dakwah Islam Periode Pra Wali Songo







Metode Dakwah Wali Songo



B. TUJUAN PEMBELAJARAN KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 64



NOMOR/KODE



KOMPETENSI



ALOKASI WAKTU



KONTEN







Menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk untuk  berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina



Berkompetensi dalam Kebaikan terdapat dalam Q.S Al-Maidah ayat 48 dan hadis







Membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar  ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina  Menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina  Meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama



Etos Kerja Q.S At-taubah ayat 105 dan hadis



  



Membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhatihati dan menjaga kehormatan diri







Menganalisis makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; Mempresentasikan makna makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya Menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan



  



     



     



7 pekan/ 21 JP







Fase E/1,2



6 Pekan/ 18 JP







Fase E/1,2







Fase E/1,2







Fase



Larangan untuk memdekati perbuatan zina Q.S Al-Isra’/17:23. Larangan untuk melakukan pergaulan bebas Q.S An-Nur 24:2.



Definisi Iman Definisi Syu’abul Iman(cabangcabang iman), Dalil Naqli tentang Syu’abul Iman Macam-macam Syu’abul Iman Tanda-tanda orang yang beriman Hikmah dan manfaat Syu’abul Iman



Menganalisis manfaat menghindari akhlak mażmūmah  Membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap mażmūmah  Meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak  maḥmūdah adalah perintah agama Membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah Menampilkan akkhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.



Menghindari diri dari Temperamental (Ghadhab)



Menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah  



Fikih Muamalah Macam-macam Fikih Muamalah



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



FASE/SMT



sifat 4 Pekan/ 12 JP



Membiasakan prilaku kontrol diri Membiasakan perilaku membela kebenaran



berani



7 Pekan/ 21 JP



Hal. 65



NOMOR/KODE



KOMPETENSI 



(lima prinsip dasar hukum Islam; 



Menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah  adalah ajaran agama







Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial







Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di  Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya  Meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah  sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah Allah Swt.  Membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai,serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan  keyakinan orang











ALOKASI WAKTU



KONTEN



FASE/SMT E/1,2



Al-kulliyyāt al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam Macam-macam Al-kulliyyāt alkhamsah (lima prinsip dasar hukum Islam Masuknya Indonesia



Agama



Islam



di



6 Pekan/ 18 JP







Fase E/1,2



Tokoh Penyebaran Ajaran Dakwah Islam Periode Pra Wali Songo Sejarah Dakwah Islam Periode Pra Wali Songo Metode Dakwah Wali Songo



C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN



NOMOR/K ODE



KOMPETENSI 



Menganalisis ayat  Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat membaca Q.S AlMa’idah/5:48,Q.S AtTaubah/9:105 dan Q.S An-Nur 24:2 tentang Kompetensi dalam kebaikan, Etos kerja, Pergaulan



PEMAHAMAN BERMAKNA 



Suatu yang baik menurut pandangan manusia belum tentu baik di pandangan Allah, akan tetapi baik di pandangan Allah



RENCANA ASESMEN



NILAI KARAKTER PANCASILA



METODE PENGAJARAN







Asesmen Diagnostik







Metode talaqqi







Asesmen Formatif







Make a match







Asesmen Sumatif







Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berahlak



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



 7 Pekan / 21 JP



 Fase E/1,2



Hal. 66



NOMOR/K ODE



KOMPETENSI



dan zina 







Membaca AlQur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat AlQur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari  pergaulan bebas dan zina







Menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina







Meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama







Membiasakan sikap



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



PEMAHAMAN BERMAKNA



bebas dan zina Peserta didik dapat menganalis asbabun nuzul dan hukum bacaan Q.S AlMa’idah/5:48,Q.S AtTaubah/9:105 dan Q.S An-Nur 24:2 tentang Kompetensi dalam kebaikan, Etos kerja, Pergaulan bebas dan zina Peserta didik dapat menganalisi manfaat dari penerapan perilaku kompetensi dalam kebaikan,etos kerja serta pergaulan bebas dan zina.



sudah tentu baik menurut pandangan manusia.



RENCANA ASESMEN



NILAI KARAKTER PANCASILA



METODE PENGAJARAN



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



Mulia, 



Gotongroyong







Kreatif







Bernalar Kritis.



Hal. 67



NOMOR/K ODE



KOMPETENSI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



PEMAHAMAN BERMAKNA



Peserta didik mampu  menganalisis makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya Peserta didik mempersentasikan makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang iman) Peserta didik mampu meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabangcabangnya. Peserta didik mampu membiasakan sikap disiplin,jujr, dan bertanggung jawab yang merupakan beberapa cabang



Iman terdiri dari niat ucapan dan perbuatan, dimana tidak sempurna iman tersebut apabilah ketiganya tidak bersama.



RENCANA ASESMEN



NILAI KARAKTER PANCASILA



METODE PENGAJARAN



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri 















Menganalisis makna syu‘ab alīmān (cabangcabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; Mempresentasikan makna makna syu‘ab alīmān (cabangcabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya Menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI























Asesmen Diagnostik







Asesmen Formatif







Asesmen Sumatif







Metode project based Learning







Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berahlak Mulia,







Bernalar Kritis.







6 Pekan / 18 JP







Hal. 68



NOMOR/K ODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI















 



iman dalam kehidupan



iman kehidupan



Menganalisis  manfaat menghindari akhlak mażmūmah Membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap mażmūmah Meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan  dan akhlak maḥmūdah adalah perintah agama Membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah Menampilkan akhlak maḥmūdah  dalam kehidupan sehari-hari.



Peserta didik mampu menganalisis manfaat menghindari sikap tempamental (ghadhab), menumbuhkan sikaf kontrol diri dan berani dalam kehidupan seharihari pengertian, dalil,macam dan manfaatnya Peserta didik mampu menyajikan paparan tentang menghindari prilaku tempamental (ghadhab), menumbuhkan sikaf kontrol diri dan berani Peserta didik mampu meyakini bahwa sikap tempamental (ghadhab) merupakan larangan dan sikap kontrol diri dan berani adalah perintah agama. Peserta didik mampu menghindari sikap



 KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



Kepekaan  terhadap harga diri orang lain  dengan berusaha sekuat tenaga  untuk bisa mengendalikan tutur kata dan dan perilaku agar tidak menyakiti hati orang lain.



Asesmen Diagnostik



NILAI KARAKTER PANCASILA



METODE PENGAJARAN



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



dalam







Asesmen Formatif







Metode reflective thinking







Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berahlak Mulia,







Berkebinek aan Global,







Gotongroyong



Asesmen Sumatif







4 Pekan /12 JP







Fa se E/ 1,2



Hal. 69



NOMOR/K ODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



Menetapkan suatu  hukum dalam Islam harus  bertujuan mewujudkan  Kemaslahatan Bergaya hidup hemat dengan cara membelanjakan harta benda sesuai dengan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan.



Asesmen Diagnostik



NILAI KARAKTER PANCASILA



METODE PENGAJARAN



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



tempamental (ghadhab) dan membiasakan sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan hari-hari. 











Menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan alkulliyyāt alkhamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; Menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah meyakini bahwa ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah adalah ajaran agama Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI











Peserta didik dapat menganalisis pengertian dan urutan al-kulliyyāt alkhamsah, sehingga dapat mempengharui sikap dalam memecahkan masa’il al diniyah (masalahmasalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat. Peserta didik menganalisis macammacam dan penerapan alkulliyyāt al-khamsah, sehingga dapat mempengharui sikap dalam memecahkan masa’il al diniyah (masalah-masalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat.











Asesmen Formatif







Problem based learning







Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berahlak Mulia,







Gotongroyong







Bernalar Kritis.







Kreatif



Asesmen Sumatif







7 Pekan / 21 JP







Fa se E/ 1,2



Hal. 70



NOMOR/K ODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI











Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya Meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi alḥikmah wa al-



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI







Peserta didik dapat menyajikan paparan tentang al-kulliyyāt al-khamsah, mempengharui sifat dalam memecahkan masalah masa’il al diniyah (masalahmasalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat.







Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia (Ibnu Batutah),dan wali songo Peserta didik mampu menelaah sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia (Ibnu Batutah), dan wali songo Peserta didik mampu mengorelasikan sejarah dan peran tokoh ulama















PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



Misi dakwah yang  mengajak, bukan untuk mengejek,  dakwah untuk mengajar bukan untuk menghajar,  dakwah dilakukan untuk membina bukan menghina, dakwah dilakukan untuk mencintai bukan mencaci dan dakwah dilakukan untuk menasehati bukan untuk menusuk hati.



Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif



NILAI KARAKTER PANCASILA



METODE PENGAJARAN







Metode active debate (debat aktif)







Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berahlak Mulia,







Berkebinek aan Global,







Bernalar Kritis.



Asesmen Sumatif



ALOKASI WAKTU







6 Pekan / 18 JP



FASE/S MT







Fa se E/ 1,2



Hal. 71



NOMOR/K ODE



KOMPETENSI



mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah Allah Swt.  Membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai,serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang 2. PENDIDIKAN PANCASILA



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



METODE PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



penyebar ajaran Islam di Indonesia (Ibnu Batutah), dan walisongo dalam kehidupan seharihari



A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen



Deskripsi



Capaian Pembelajaran



Pancasila



Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa. Mengkaji nilai-nilai Pancasila, proses perumusan Pancasila, implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian. Penerapan nilai-nilai Pancasila secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok dengan membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Mengembangkan potensi sebagai kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya, memberi bantuan yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat yang lebih luas dalam konteks Indonesia dan kehidupan global.



Pada akhir fase E, Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara; Peserta didik mampu menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



KOMPETENSI 



Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara







Menganalisis fungsi Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;







menganalisis kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;







mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional



KONTEN    



rumusan, tokoh fungsi pancasila kedudukan pancasila budaya lokal



Hal. 72



KOMPETENSI



Elemen



Deskripsi



Capaian Pembelajaran



UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945



Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma yang berlaku mulai dari lingkup terkecil (keluarga, dan masyarakat) sampai pada lingkup negara dan global sehingga dapat mengetahui dan mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai manusia, bangsa Indonesia maupun sebagai warga negara Indonesia dan dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas, sekolah, dan keluarga. Menyadari dan menjadikan musyawarah sebagai pilihan penting dalam mengambil keputusan, menjaga persatuan, dan kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat menganalisis konstitusi, hubungan antarregulasi yang berlaku sehingga segala peraturan perundangundangan dapat diterapkan secara kontekstual dan aktual.



Pada akhir fase E, Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.







Mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari warga negara dunia. Peserta didik dapat menanggapi secara memadai terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut, peserta didik dapat bersikap adil dan menyadari bahwa dirinya setara yang lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA. Terhadap kebinekaan itu, peserta didik



Pada akhir fase E, Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup seharihari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila;







Bhinneka Tunggal Ika



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945







mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila







menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban mengurai konsepsi gotong royong dalam pancasila memberi contoh gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila;















KONTEN 



 







Hak dan kewajiban warga negara kemerdekaan berpendapat kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara solusi kasus







nilai-nilai pancasila



menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila



Hal. 73



Elemen



Deskripsi



Capaian Pembelajaran



KOMPETENSI



KONTEN



juga dapat memiliki sikap tenggang rasa, penghargaan, toleransi dan cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa yang perlu dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, serta mendahulukan produk dalam negeri. Negara Kesatuan Republik Indonesia



Mengkaji karakteristik bangsa, kearifan lokal, mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya, sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap nyaman dihuni. Bermula dari kepedulian untuk mempertahankan lingkungan sekitarnya yang nyaman tersebut, peserta didik dapat mengembangkan ke dalam skala yang lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menumbuh kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan kewajiban bela negara sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan.Peserta didik dapat mengkaji secara nalar dan kritis sebagai bagian dari sistem keamanan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam kancah global.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pada akhir fase E, Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia.



 menganalisis hak dan kewajiban warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara







hak dan kewajiban warga negara



 memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara







peran warga negara







kedudukan warga negara



 memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia



Hal. 74



B. TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR/K ODE



KOMPETENSI 



Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara







Menganalisis fungsi Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;







menganalisis kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;







mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional







menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945







mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila







menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945







perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban



 



mengurai konsepsi gotong royong dalam pancasila memberi contoh gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila;







menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila



 



KONTEN    



pokok-pokok pokiran dalam BPUPK fungsi pancasila kedudukan pancasila b udaya lokal



ALOKASI WAKTU  2 jp 



2 jp







2 jp







2 jp







2 jp







2 jp







2 jp







Hak dan kewajiban warga negara kemerdekaan berpendapat kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara solusi kasus







2 jp



  



konsepsi gotong royong contoh gotong royong penerapan gotong royong



  



4 jp 2 jp 2 jp



menganalisis hak dan kewajiban warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara







hak dan kewajiban warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara



memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya







contoh hak dan kewajiban sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



  



  



FASE/ SMT E/Ganjil



2 jp 2 jp 2 jp



Hal. 75



NOMOR/K ODE



KOMPETENSI



KONTEN



sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara 



ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



negara



memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia







peran dan kedudukan sebagai warga negara Indonesia



C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR/ KODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI 



Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara







Menganalisis fungsi Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;







menganalisis kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;







mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI











Peserta didik  dapat menganalisis sejarah lahirnya dasar negara peserta didik dapat menganalisis fungsi dan kedudukan pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;  peserta didik dapat mengenal dan menggunaka n produk dalam negeri



PEMAHAMAN BERMAKNA rumusan dan isi pancasila



RENCANA ASESMEN 



Diagnosttik







Formatif







Sumatif



METODE PENGAJARAN 



Membaca jigsaw



   



NILAI KARAKTER PANCASILA bernalar kritis Mandiri Kreatif beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa







ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



8 x 45



E/Ganjil



Hal. 76



NOMOR/ KODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI nasional











Menganalisis hak warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menganalisis kewajiban warga negara yang diatur dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945







mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila







menganalisis kasus pelanggaran hak sebagaimana diatur



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



NILAI KARAKTER PANCASILA



METODE PENGAJARAN



ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



8 x 45



E/Ganjil



beserta cara mempromos ikan budaya lokal dan nasional 







peserta didik dapat menganalisis hak dan kewajiban warga negara ang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Peserta didik menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila







hakikat hak dan kewajiban warga negara







Diagnosttik







Formatif







Sumatif







Problem Based Learning



   



bernalar kritis Mandiri Kreatif beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa







Hal. 77



NOMOR/ KODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



NILAI KARAKTER PANCASILA



METODE PENGAJARAN



ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 



menganalisis kasus pelanggaran pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945







perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban







mengurai konsepsi gotong royong dalam pancasila memberi contoh gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilainilai Pancasila;











menginisiasi



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI











peserta didik dapat menjelaskan konsepsi gotong royong beserta contohnya peserta didik dapat menerapkan kegiatan gotong







konsepsi gotong royong beserta contohnya







Diagnosttik







Formatif







Sumatif



Gotong royong dan proyek kewarganega raan



   



bernalar kritis Mandiri Kreatif beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa



8x45



E/Genap



Hal. 78



NOMOR/ KODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilainilai Pancasila















menganalisis hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



NILAI KARAKTER PANCASILA



METODE PENGAJARAN



ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



royong dalam praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 







peserta didik dapat menganalisis hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara beserta contohnya peserta didik dapat memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara indonesia







memahami peran dan kedudukann ya sebagai warga negara indonesia







Diagnosttik







Formatif







Sumatif







Bekerja dalam kelompok



   



bernalar kritis Mandiri Kreatif beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa



6x45



E/Genap



Hal. 79



3. BAHASA INDONESIA A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen Menyimak



Membaca dan Memirsa



Deskripsi



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran



Menyimak adalah kemampuan peserta didik menerima, memahami, dan memaknai informasi yang didengar dengan sikap yang baik agar dapat menanggapi mitra tutur. Proses yang terjadi dalam menyimak mencakup kegiatan seperti mendengarkan dengan konsentrasi, mengidentifikasi, memahami pendapat, menginterpretasi tuturan bahasa, dan memaknainya berdasarkan konteks yang melatari tuturan tersebut. Komponen-komponen yang dapat dikembangkan dalam menyimak di antaranya kepekaan terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi.



Pada akhir fase E, peserta didik  mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. 



Membaca adalah kemampuan peserta didik untuk memahami, memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi teks sesuai tujuan dan kepentingannya untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan potensinya. Memirsa merupakan kemampuan peserta didik untuk memahami, memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi sajian cetak, visual dan/atau audiovisual sesuai tujuan dan kepentingannya untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan potensinya. Komponenkomponen yang dapat dikembangkan dalam membaca dan memirsa di antaranya



Pada akhir fase E, Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik menggunakan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI







  







KONTEN



Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.







Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi Mengevaluasi teks visual dan audiovisual Menemukan makna yang tersirat dan tersurat Menginterpretasi informasi dan mengungkapkan gagasan dari teks visual dan audiovisual Menilai akurasi dan kualitas data







    







 



Akurasi informasi dalam laporan hasil observasi Teks monolog lawakan tunggal Teks hikayat dan Teks negosiasi Ide pokok biografi secara akurat Diksi dalam teks puisi yang dibacakan Struktur laporan hasil observasi dan struktur teks anekdot



Membaca teks laporan hasil observasi untuk menemukan informasi baik tersirat maupun tersurat secara kritis Membandingkan informasi pada teks laporan hasil observasi dengan teks eksplanasi yang dibaca Teks anekdot berbentuk informasi Membandingkan informasi pada teks Hal. 80



Elemen



Deskripsi kepekaan terhadap fonem, huruf, sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna dan metakognisi.



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks.



KONTEN



membandingkan isi teks   















Berbicara dan Mempresen tasikan



Berbicara adalah kemampuan peserta didik untuk menyampaikan gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam bentuk lisan dengan santun. Mempresentasikan merupakan kemampuan memaparkan gagasan atau tanggapan secara fasih, akurat, bertanggung jawab, mengajukan dan/atau menanggapi pertanyaan/pernyataan , dan/atau menyampaikan perasaan secara lisan sesuai konteks dengan cara yang komunikatif dan santun melalui beragam media (visual, digital, audio, dan audiovisual). Komponen-komponen yang



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pada akhir fase E, Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi











 



Menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul Menyajikan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif Menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi Menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan















visual dengan teks eksposisi Membaca kritis teks hikayat dan cerpen Nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat Membandingkan isi teks deskripsi dan teks negosiasi secara akurat Menganalisis teks rekon untuk menemukan gagasan, pikiran, dan pesan Teks diskusi dan menilai efektivitas diksi, rima, dan tipografi dalam teks puisi Tema dan suasana dalam teks puisi Laporan hasil observasi dengan bantuan informasi Proses laporan hasil observasi dengan memperhatikan intonasi dalam berkomunikasi Menampilkan lawakan tunggal (stand up comedy) dengan menggunakan Hal. 81



Elemen



Deskripsi dapat dikembangkan dalam berbicara dan mempresentasikan di antaranya kepekaan terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi.



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi. Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi dan



 



KONTEN



penghargaan dalam bentuk teks informatif Menyajikan ungkapan melalui  teks multimodal Mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis  



 



Menulis



Menulis adalah kemampuan menyampaikan gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam bentuk tulis secara fasih, akurat, bertanggung jawab, dan/atau menyampaikan perasaan sesuai konteks. Komponen-komponen yang dapat dikembangkan dalam menulis diantaranya penggunaan ejaan, kosakata, kalimat, paragraf, struktur bahasa , makna, dan metakognisi dalam beragam jenis teks



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pada akhir fase E, Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital



















Mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif Menulis hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis Mengembangkan kosa kata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis Menyampaikan tulisan dalam







  



berbagai informasi akurat Menampilkan lawakan tunggal (stand up comedy) dengan memerhatikan aturan kesopanan Teks fiksi berupa cerpen dengan bantuan video Teks negosiasi berbentuk dialog secara runtut dan kreatif Teks biografi dan mempublikasikannya diberbagai media Pembacaan puisi dengan ekspresif dan kreatif



Kaidah kebahasaan dan penulisan kutipan tidak langsung dalam menulis teks LHO Menyusun laporan hasil observasi Menulis teks eksposisi berdasarkan hasil penelitian sederhana Menggunakan informasi pada teks eksposisi sebagai bahan penulisan teks Hal. 82



Elemen



Deskripsi



Capaian Pembelajaran



KOMPETENSI bentuk puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif



KONTEN 



















anekdot Memahami kaidah bahasa dalam teks narasi Menulis cerpen berdasarkan nilai yang terkandung dalam hikayat Menulis teks negosiasi berbentuk naratif secara logis, kreatif dan menggunakan alur yang runtut Menulis teks biografi secara logis dan kreatif Menulis tanggapan terhadap antologi puisi



B. TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR/ KODE



KOMPETENSI 



    



KONTEN



Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,  Akurasi informasi dalam laporan hasil arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi, observasi laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi  Teks monolog lawakan tunggal Mengevaluasi teks visual dan audiovisual  Teks hikayat dan Teks negosiasi Menemukan makna yang tersirat dan tersurat  Ide pokok biografi secara akurat Menginterpretasi informasi dan mengungkapkan gagasan dari teks  Diksi dalam teks puisi yang dibacakan visual dan audiovisual  Struktur laporan hasil observasi dan Menilai akurasi dan kualitas data membandingkan isi teks struktur teks anekdot Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan  Laporan hasil observasi dengan bantuan untuk tujuan pengajuan usul informasi



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



ALOKASI WAKTU 16 JP



Fase E/1



20 JP



Fase E/1



FASE/SMT



Hal. 83



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI      



KONTEN



Menyampaikan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk  monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif Menggunakan kosa kata baru yang memiliki makna denotatif,  konotatif, dan kiasan Menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi Menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan  penghargaan dalam bentuk teks informatif Menyajikan ungkapan melalui teks multimodal  Mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis   



      



Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan  untuk tujuan pengajuan usul Menyampaikan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk  monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif Menggunakan kosa kata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan  Menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi Menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan  penghargaan dalam bentuk teks informatif Menyajikan ungkapan melalui teks multimodal  Mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis   



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Proses laporan hasil observasi dengan memperhatikan intonasi dalam berkomunikasi Menampilkan lawakan tunggal (stand up comedy) dengan menggunakan berbagai informasi akurat Menampilkan lawakan tunggal (stand up comedy) dengan memerhatikan aturan kesopanan Teks fiksi berupa cerpen dengan bantuan video Teks negosiasi berbentuk dialog secara runtut dan kreatif Teks biografi dan mempublikasikannya diberbagai media Pembacaan puisi dengan ekspresif dan kreatif Laporan hasil observasi dengan bantuan informasi Proses laporan hasil observasi dengan memperhatikan intonasi dalam berkomunikasi Menampilkan lawakan tunggal (stand up comedy) dengan menggunakan berbagai informasi akurat Menampilkan lawakan tunggal (stand up comedy) dengan memerhatikan aturan kesopanan Teks fiksi berupa cerpen dengan bantuan video Teks negosiasi berbentuk dialog secara runtut dan kreatif Teks biografi dan mempublikasikannya diberbagai media Pembacaan puisi dengan ekspresif dan



ALOKASI WAKTU



28 JP



FASE/SMT



Fase E/1



Hal. 84



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI



ALOKASI WAKTU



KONTEN



FASE/SMT



kreatif      



Mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan  tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif Menulis hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana  dengan mengutip sumber rujukan secara etis  Mengembangkan kosa kata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis  Menyampaikan tulisan berdasarkan fakta dan pengalaman Menyampaikan tulisan berdasarkan imajinasi secara indah dan  menarik dalam bentuk prosa Menyampaikan tulisan dalam bentuk puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif    



Kaidah kebahasaan dan penulisan kutipan tidak langsung dalam menulis teks LHO Menyusun laporan hasil observasi Menulis teks eksposisi berdasarkan hasil penelitian sederhana Menggunakan informasi pada teks eksposisi sebagai bahan penulisan teks anekdot Memahami kaidah bahasa dalam teks narasi Menulis cerpen berdasarkan nilai yang terkandung dalam hikayat Menulis teks negosiasi berbentuk naratif secara logis, kreatif dan menggunakan alur yang runtut Menulis teks biografi secara logis dan kreatif Menulis tanggapan terhadap kumpulan puisi



32 JP



C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR/ KODE



KOMPETENSI 







Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 







Peserta didik menyimak laporan observasi yang dibacakan oleh teman untuk mengevaluasi informasi yang akurat dan menganalisis gagasan dalam laporan hasil observasi secara kritis Peserta didik mengevaluasi gagasan dan pesan pada teks



RENCANA ASESMEN  Diagnosti 



Formatif







Sumatif



METODE PENGAJARAN Kolaboratif







  



NILAI KARAKTER PANCASILA Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia Mandiri Bernalar kritis Kreatif



ALOKASI FASE/ WAKTU SMT  16 JP  E/1



Hal. 85



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



 















   



Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi Mengevaluasi teks visual dan audiovisual Menemukan makna yang tersirat dan tersurat Menginterpretasi informasi dan mengungkapkan gagasan dari teks visual dan audiovisual Menilai akurasi dan kualitas data membandingkan isi teks



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI







  



RENCANA ASESMEN



METODE PENGAJARAN



monolog berupa lawakan tunggal Peserta didik memahami dan menganalisis pesan dalam teks narasi Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, atau pesan dalam teks negosiasi berbentuk dialog secara akurat dan kritis Peserta didik memahami dan menganalisis informasi berupa ide pokok dari teks biografi secara akurat dan kritis Peserta didik memahami diksi dalam teks puisi yang dibacakan dengan kritis dan reflektif Peserta didik memahami  informasi dalam teks melalui  identifikasi data dalam teks  laporan, mengungkapkan gagasan terhadap nilai yang terkandung dalam teks narasi, menemukan informasi berupa penjelasan makna kata Peserta didik menginterpretasi informasi dari teks visual secara kreatif Peserta didik menemukan makna tersurat dan tersirat pada teks laporan Peserta didik menganalisis teks rekon untuk menemukan



Diagnostik Formatif







NILAI KARAKTER PANCASILA  Bergotong royong



Cooperativ  e script dan Jigsaw



Sumatif



ALOKASI WAKTU



Beriman,  bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia







Mandiri







Bernalar kritis







Kreatif







Bergotong royong



20 JP 



FASE/ SMT



E/1



Hal. 86



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN































KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RENCANA ASESMEN



METODE PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA



ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



gagasan, pikiran, atau pesan yang tersurat dan tersirat Peserta didik mengidentifikasi tema dan suasana untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat dalam teks puisi Peserta didik menilai akurasi dan kualitas data dalam laporan dengan menggunakan informasi pada teks eksplanasi sebagai pembanding Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data pada teks eksposisi Peserta didik membaca untuk menilai plot pada hikayat dan cerpen serta mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan Peserta didik menilai akurasi dan kualitas data dalam teks negosiasi dengan menggunakan informasi pada teks deskripsi sebagai pembanding Peserta didik menggunakan sumber pendukung lain untuk menelaah penggunaan tanda baca dan kata serapan dalam teks biografi secara akurat Peserta didik menilai efektivitas pemilihan kata/diksi, pengaturan rima, dan tampilan tipografi dalam mendukung makna dan amanat puisi Hal. 87



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI 



Menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul







Menyajikan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif











Menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi







 



Menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif











Menyajikan ungkapan melalui teks multimodal











Mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis



















Mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RENCANA ASESMEN Menyajikan gagasan, pikiran,  Diagnostik pandangan, arahan atau pesan  Formatif dalam bentuk monolog lawakan tunggal secara logis,  Sumatif runtut, dan kreatif Menyajikan teks narasi dalam bentuk monolog Menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, atau pesan dalam bentuk dialog secara runtut dan kreatif dengan metode yang tepat Menyajikan teks biografi secara runtut, logis, dan kreatif Menyajikan pembacaan puisi dengan penghayatan, ekspresi, gesture, suara, dan metode yang sesuai secara kreatif Peserta didik menyesuaikan intonasi dan metode presentasi dengan perhatian atau minat pendengar Peserta didik mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi Peserta didik mempresentasikan laporan hasil observasi multimodal



METODE NILAI KARAKTER PENGAJARAN PANCASILA Presentasi  Beriman, dan bermain bertakwa peran kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia



Peserta didik menulis gagasan  dalam bentuk laporan hasil  observasi secara logis dan etis Peserta didik menulis teks 







RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN











Diagnostik Formatif Sumatif



Project Based Learning



ALOKASI FASE/ WAKTU SMT 28 JP  E/1







Mandiri







Bernalar kritis







Kreatif







Bergotong royong







Beriman,  bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa



32 JP 



E/1



Hal. 88



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI 







Menulis hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis Mengembangkan kosa kata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN







 



 



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



eksposisi hasil penelitian sebagai sumber dalam menyampaikan kritik sosial Peserta didik menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis dan kreatif Peserta didik menulis biografi untuk berbagai tujuan secara logis dan kreatif Peserta didik menulis tanggapan terhadap kumpulan puisi secara logis dan kritis yang dalam bentuk resensi buku Peserta didik mengembangkan satu teks ke teks lainnya Peserta didik mengembangkan teks berbentuk dialog kebentuk naratif dengan menggunakan alur yang runtut



RENCANA ASESMEN



METODE PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA dan berakhlak mulia 



Mandiri







Bernalar kritis







Kreatif







Bergotong royong



ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



Hal. 89



4. PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN



5. SEJARAH A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen Pemahaman konsep sejarah



Deskripsi Keterampilan konsep sejarah (historical conceptual skills) berhubungan dengan konsep-konsep ilmu sejarah,seperti manusia,ruang,waktu,diakronik (kronologi), sinkronik,historiografi maupun konsepkonsep lain yang berhubungan dengan peristiwa sejarah seperti kolonialisme,imperalisme,pergeraaan nasional,proklamasi,orde lama,orde baru, dan lainlain.Keterampilan konsep diperoleh melalui pemahaman akan sebuah konsep,baik dalam lingkup ilmu sejarah maupun lingkup ilmu lain yang memiliki relevan dengan pembahasan sebuah peristiwa peserta didik tidak hanya sekedar tau dan hapal tentang definisi konsep tetapi juga harus tau menggunakan konsep sebagai bahan analisis untuk mengkaji sebuah peristiwa pemahaman konsep dibutuhkan untuk memperoleh penjelasan secara lebih luas dan bermkna tentang sebuah peristiwa.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Capaian Pembelajaran 



Peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; mamahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan evaluasi untuk mengkaji peritawa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai subjek dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis seta mengevaluasi sejarah dalm dimensi masa lalu, masa kini, dan depan; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa



KOMPETENSI 



















Memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah.



KONTEN 



Konsep dasar ilmu sejarah







analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah







evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah manusia sebagai subjek dan objek sejarah



Memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah.



Memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan  evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah. Menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai subjek dan objek  sejarah.



Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional dan global.







peristiwa sejarah ruang lingkup lokal, nasional dan global



masa lalu, masa kini, dan masa depan



Hal. 90



sejarah secara diakronis(kronologi) maupun sinkronis. 



  keterampilan proses sejarah



1. Mengamati: peserta didik melakukan kegiatan yang melaksanakan secara sengaja dan terencana dengan maksud utuk mendapat informasi dari hasil pengamatan. Pengamatan dapat dilakukan langsung atau menggunakan instrument lain: 2. Menanya: peserta didik menyusun pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya dan masalah apa yang ditemuksn pada tahap ini dia juga menghubungkan pengetahuaan yang dimiliki dengan pengrtahuan baru yang akan dipelajari sehingga dapat menjelaskan permasalahan sedang diselidiki dengan rumus 5W 1H (apa,siapa,kapan,dimana,mengapa dan bagaimana) dan memperkirakan apa yang terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan. 3.Mengumpulkan informasi: peserta didik menyusun langkah-lngkah untuk mengumpulkan informasi melalu studi pustaka,studi dokomen,wawancara,observasi,kueisioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya 4.Mengorganisasikan informasi: peserta didik memilih,mengolah,dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah; menganalisis serta mengavaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang lingkup lokal, nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, setra masa depan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan,







Menganalisis serta mengevaluasi sejara dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan.



Menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjuan, dan keberulangan



Memahami peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis







memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah.







menganalisis serta mengavaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah.







menganalisis serta







aspek perkembangan, perubahan, keberlanjuan, dan keberulangan







diakronis (kronologi) maupun sinkronis







asal usul nenek moyang dan jalur rempah







ruang lingkup lokal, nasional, serta global







dimensi masa lalu, masa kini, setra masa depan







pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan







diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis







sejarah lokal dimulai dari lingkungan Hal. 91



cara ferivikasi,interprtasi,dan triangualasi informasi. 5.Menarik kesimpulan: peserta didik menjawab,mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan taahapan yang ditetapkan. 6.Mengomunikasikan: peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan diatas secara lisan dan tulisan dalam bentuk digital dan non digital. Peserta didik selalu mengkomunikasikan hasil temuaannya dengan mempulikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan/ atau non digital. 7.Mereflesikan dan merencanakan proyek lanjutan secra kolaboratif: peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.



1.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.  Peserta didik mampu memahami, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan secara kolektif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur rempah, dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan hindu-buddha, dan kerajaan islam meliputi; penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah lokal, sejarah alur rempah didaerah, sejarah kerajaan didaerah, dan lain-lain); mengumpulkan sumber-sumber primer maupu sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet; melakukan seleksi dan kritik teerhadap sumber-sumber primer maupun sekunder; melakukan penapsiran untuk



mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang lingkup lokal, nasional, serta global.



















menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, setra masa depan.



terdekat







menganalisis serta  mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan.  menganalisis serta  mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau  sinkronis.



memahami, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan proyek



sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet



sumber primer maupun sekunder



penelitian historiografi sejarah diakronis dan sinkronis



hubungan kausalitas







peristiwa sejarah pada konteks zamannya







perspektif masa lalu, maa kini, dan masa depan



Hal. 92



2.



3.



4.



5.



6.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



mendeskripsikan makna dibalik sumber-sumber primer atau sekunder; melukiskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi. penjelasan pristiwa sejarah diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan singronis yang menitikberatkan pada struktur; menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan kausalitas; mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya. penjelasan pristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, maa kini, dan masa depan; penjelasan pristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan. penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; mengaitkan hubungan antara pristiwa sejarah lokal, nasional, dan global. memaknai nilai-nilai dari pristiwa sajarah dan dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini. mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara,



lanjutan secara kolektif tentang pengantar dasar  ilmu sejarah, jalur rempah, dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan hindu-buddha, dan kerajaan islam meliputi.  



penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan  terdekat (sejarah keluarga, sejarah lokal, sejarah alur rempah didaerah, sejarah kerajaan didaerah, dan lain-lain). 







mengumpulkan sumbersumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet.







melakukan seleksi dan kritik teerhadap sumbersumber primer maupun sekunder. melakukan penapsiran untuk mendeskripsikan makna dibalik sumbersumber primer atau sekunder.







pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan



ruang lingkup lokal, nasional, dan global



dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini



informasi sejarah non digital maupun digital



Hal. 93



film dokumenter, foto, komik, poster dan lain-lain. 



melukiskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.







penjelasan pristiwa sejarah diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan sinkronis yang menitikberatkan pada struktur.







menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan kausalitas.







mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari.







dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.







penjelasan pristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan. penjelasan pristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan,







KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 94



dan keberulangan.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI







penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global.







mengaitkan hubungan antara pristiwa sejarah lokal, nasional, dan global.







memaknai nilai-nilai dari pristiwa sajarah dan dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini.







mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, komik, poster dan lain-lain.



Hal. 95



B. TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR/ KODE Elemen 1



KOMPETENSI 



Memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah.



 



Konsep dasar ilmu sejarah analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah







Memahami konsep daras ilmu sejarah sebagai bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah.







evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah











manusia sebagai subjek dan objek sejarah



Memahami konsepdasar ilmu sejarah sebagai bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah.











peristiwa sejarah ruang lingkup lokal, nasional dan global



Menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai subjek dan objek sejarah











Sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan



Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional dan global.











Menganalisis serts mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan







aspek perkembangan, perubahan, keberlanjuan, dan keberulangan diakronis (kronologi) maupun sinkronis











asal usul nenek moyang dan jalur rempah







ruang lingkup lokal, nasional, serta global







Menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjuan, dan keberulangan Memahami peristiwa sejarah secars diakronis (kronologl) maupun sinkronis







dimensi masa lalu, masa kini, setra masa depan







memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah.











menganalisis serta mengavaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah.



pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan







diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis







menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang lingkup lokal, nasional, serta global







sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat







menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, setra masa depan.







sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet







menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan.







sumber primer maupun sekunder







ALOKASI WAKTU



KONTEN 



FASE/ SMT E/1



menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 96







penelitian historiografi



penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah lokal, sejarah alur rempah didaerah, sejarah kerajaan didaerah, dan lain-lain).







sejarah diakronis dan sinkronis







mengumpulkan sumber-sumber primer maupu sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet.







hubungan kausalitas







melakukan seleksi dan kritik teerhadap sumber-sumber primer maupun sekunder.







peristiwa sejarah pada konteks zamannya







perspektif masa lalu, maa kini, dan masa depan







pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan







ruang lingkup lokal, nasional, dan global







dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini







Elemen 2







melakukan penapsiran untuk mendeskripsikan makna dibalik sumber-sumber primer atau sekunder; melukiskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.







penjelasan pristiwa sejarah diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan singronis yang menitikberatkan pada struktur.







menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan kausalitas.







mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.







penjelasan pristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



E/2



Hal. 97







enjelasan pristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan.







penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global.







mengaitkan hubungan antara pristiwa sejarah lokal, nasional, dan global.







memaknai nilai-nilai dari pristiwa sajarah dan dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini.







mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, komik, poster dan lain-lain.







informasi sejarah non digital maupun digital



6. SENI BUDAYA : 1. SENI MUSIK 2. SENI RUPA 3. SENI TEATER 4. SENI TARI



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 98



7. MUATAN LOKAL MUATAN LOKAL PEMBUATAN KAIN SONGKET A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen Persiapan pembuatan songket



Deskripsi



Capaian Pembelajaran



Meliputi: pemahaman tentang proses persiapan pembuatan Kain Songket tenun (pengenalan sejarah songket, pengenalan bahan-bahan songket, dan alat tenun songket, pemahan tekhnik dasar dalam tenun songket.



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang proses persiapan pembuatan Kain Songket tenun (pengenalan sejarah songket, pengenalan bahanbahan songket, dan alat tenun songket, pemahan tekhnik dasar dalam tenun songket).



KOMPETENSI 



   



Desain songket



Meliputi: pemahaman tentang desain kain songket, motif dan warna.



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang desain kain songket, motif dan warna.



  



Pertenunan



Pengendalian mutu songket



Meliputi: pemahaman tentang proses pembuatan Kain Songket Meliputi: pemahaman tentang jenis cacat pada Kain Songket, proses pemeriksaan Kain Songket dan pengujian mutu Kain Songket (kesesuaian motif Kain Songket, kerapatan susunan benang, kerapian tepi songket, keselarasan panjang sisi kiri dan kanan, dan kesesuaian ukuran panjang songket.



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang proses pembuatan Kain Songket.







Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang jenis cacat pada Kain Songket, proses pemeriksaan Kain Songket dan pengujian mutu Kain Songket (kesesuaian motif Kain Songket, kerapatan susunan benang, kerapian tepi songket, keselarasan panjang sisi kiri dan kanan, dan kesesuaian ukuran panjang songket).



   



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



KONTEN



Memahami proses persiapan pembuatan Kain Songket tenun. Memahami sejarah. Memahami bahanbahan songket. Memahami alat songket. Memahami tekhnik dasar tenun songket.







Memahami desain kain songket Memahami motif songket Memahami warna songket Memahami proses pembuatan kain songket







Memahami jenis cacat pada Kain Songket. Memahami proses pemeriksaan kain songket. Memahami pengujian mutu kain songket. Memahami kesesuaian motif kain songket.







   



  



  



Proses persiapan pembuatan kain songket Sejarah Bahan Alat Tekhnik dasar Desain kain songket Motif songket Warna songket Pembuatan kain songket Jenis cacat pada kain songket Pemeriksaan kain songket Pengujian mutu kain songket Kesesuaian motif kain Hal. 99



Elemen



Deskripsi



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran    



Memahami kerapatan susunan benang. Memahamai kerapian tepi songket. Memahami keselarasan panjang sisi kiri dan kanan. Memahami ukuran panjang songket.



KONTEN songket Kerapatan susunan benang Kerapian tepi songket Keselarasan panjang sisi kiri dan kanan Ukuran panjang songket







 







B. TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI



NOMOR/KODE



KONTEN



    



Memahami proses persiapan pembuatan Kain Songket tenun. Memahami sejarah. Memahami bahan-bahan songket. Memahami alat songket. Memahami tekhnik dasar tenun songket.







Desain 2



  



Pertenunan 3







Persiapan 1



ALOKASI WAKTU



FASE/SMT







4 JP







E/1



   



Proses persiapan pembuatan kain songket Sejarah Bahan Alat Tekhnik dasar



   



4 JP 2 JP 2 JP 4 JP



   



E/1 E/1 E/1 E/1



Memahami desain kain songket Memahami motif songket Memahami warna songket



  



Desain kain songket Motif songket Warna songket



  



2 JP 2 JP 2 JP



  



E/1 E/1 E/1



Memahami proses pembuatan kain songket







Pembuatan kain songket



 



12 JP 22 jp



 



E/1 E/2



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 100



KOMPETENSI



NOMOR/KODE        



Mutu 4



KONTEN        



Memahami jenis cacat pada Kain Songket. Memahami proses pemeriksaan kain songket. Memahami pengujian mutu kain songket. Memahami kesesuaian motif kain songket. Memahami kerapatan susunan benang. Memahamai kerapian tepi songket. Memahami keselarasan panjang sisi kiri dan kanan. Memahami ukuran panjang songket.



ALOKASI WAKTU



Jenis cacat pada kain songket Pemeriksaan kain songket Pengujian mutu kain songket Kesesuaian motif kain songket Kerapatan susunan benang Kerapian tepi songket Keselarasan panjang sisi kiri dan kanan Ukuran panjang songket



FASE/SMT







2 JP







E/2



 



2 JP 2 JP



 



E/2 E/2







2 JP







E/2







E/2







E/2



 



E/2 E/2



 



  



2 JP



2 JP 2 JP 2 JP



C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR/ KODE Persiapan 1



KOMPETENSI 







Memahami proses persiapan pembuatan Kain Songket tenun. Memahami sejarah.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta didik memahami proses pembuatan kain songket  Peserta didik memahami sejarah



PEMAHAMAN BERMAKNA 







RENCANA ASESMEN Diagnosis non kognitif







Formatif



METODE PENGAJARAN  ProblemBased Learning







 



NILAI KARAKTER PANCASILA Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Gotong Royong



ALOKASI WAKTU 4 JP



4 JP



FASE/ SMT E/1



E/1 Hal. 101



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI   



Desain 2



  



Memahami bahanbahan songket. Memahami alat songket. Memahami tekhnik dasar tenun songket.



Memahami desain kain songket Memahami motif songket Memahami warna songket



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN songket  Peserta didik memahami bahanbahan songket  Peserta didik memahami alat-alat songket  Peserta didik memahami tekhnik dasar tenun songket







 



Peserta didik memahami desain kain songket Peserta didik memahami motif songket Peserta didik memahami warna songket



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



METODE PENGAJARAN  



















NILAI KARAKTER PANCASILA Mandiri Bernalar Kritis Kreatif



ALOKASI WAKTU



2 JP



E/1



2 JP



E/1



4 JP



E/1



4 JP



E/1



2 JP



E/1



2 JP Pertenunan 3



Mutu 4



Memahami proses pembuatan kain songket











Memahami jenis cacat pada Kain Songket. Memahami proses



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI











Peserta didik memahami proses pembuatan kain songket



Peserta didik memahami jenis cacat pada kain songket



















FASE/ SMT



E/1



12 JP



E/1



22 jp



E/2



2 JP



E/2



2 JP



E/2 Hal. 102



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI



 



 











pemeriksaan kain songket. Memahami pengujian mutu kain songket. Memahami kesesuaian motif kain songket. Memahami kerapatan susunan benang. Memahamai kerapian tepi songket. Memahami keselarasan panjang sisi kiri dan kanan. Memahami ukuran panjang songket.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta didik memahami proses pemeriksaan kain songket  Peserta didik memahami pengujian mutu kain songket  Peserta didik memahami kesesuaian motif kain songket.  Peserta didik memahami kerapatan susunan benang.  Peserta didik memahami kerapian tepi songket.  Peserta didik memahami keselarasan panjang sisi kiri dan kanan.  Peserta didik memahami ukuran panjang songket.



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



METODE PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA



ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



2 JP



E/2



2 JP



E/2



2 JP



2 JP



2 JP



E/2



E/2



E/2 E/2



2 JP



Hal. 103



8. MATEMATIKA A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen 1.



Bilangan



2. Aljabar dan Fungsi



3. Pengukuran



Deskripsi Bidang kajian Bilangan membahas tentang angka sebagai simbol bilangan, konsep bilangan, operasi hitung bilangan, dan relasi antara berbagai operasi hitung bilangan dalam subelemen representasi visual, sifat urutan, dan operasi.



Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.



Bidang kajian Aljabar membahas tentang aljabar non- formal dalam bentuk simbol gambar sampai dengan aljabar formal dalam bentuk simbol huruf yang mewakili bilangan tertentu dalam subelemen persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan pola bilangan, serta rasio dan proporsi.



Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.



Bidang kajian Pengukuran membahas tentang besaran- besaran pengukuran, cara mengukur besaran tertentu, dan membuktikan prinsip atau teorema terkait besaran tertentu dalam subelemen pengukuran besaran geometris dan non-



-



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran



KONTEN



1.1. Menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan) 1.2 Menerapkan barisan dan deret aritmetika 1.3 Menerapkan barisan dan deret geometri 1.4 Menerapkan bunga tunggal dan bunga majemuk











bunga tunggal dan bunga



2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel 2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel 2.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner). 2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan eksponensial (berbasis sama) 2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial.



  



SPLTV SPtLDV Fungsi Kuadrat Persamaan Eksponensial. Fungsi eksponensial.



-







 



Bilangan berpangkat (Eksponen) Barisan dan deret aritmatika dan geometri.



-



Hal. 104



Elemen



Deskripsi



Capaian Pembelajaran



KOMPETENSI



KONTEN



geometris. 4.



5.



Geometri



Analisis Data dan Peluang



Bidang kajian Geometri membahas tentang berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang baik dalam kajian Euclides maupun Non-Euclides serta ciricirinya dalam subelemen geometri datar dan geometri ruang.



Bidang kajian Analisis Data dan Peluang membahas tentang pengertian data, jenisjenis data, pengolahan data dalam berbagai bentuk representasi, dan analisis data kuantitatif terkait pemusatan dan penyebaran data serta peluang munculnya suatu data atau kejadian tertentu dalam subelemen data dan representasinya, serta ketidakpastian dan peluang.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.



Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variable bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.



4.1 Menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku 4.2 Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan perbandingan trigonometri 4.3 Menggunakan dan menerapkan aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari







5.1 Merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil 5.2 Merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan interkuartil. 5.3 Dapat membuat dan menginterpretasi box plot (boxandwhisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. 5.4 Dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. 5.5 Dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variable bebas berupa waktu). 5.6 Dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. 5.7 dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. 5.8 menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan



















 



  



Segitiga sikusiku pada trigonometri Perbandinga n trigonometri Pemanfaatan trigonometri Jangkauan Kuartil Statistika Jangkauan Interkuratil Statistika Histogram statistika Frekuensi relatif, ukuran pemusatan, ukuran penempatan dan ukuran penyebaran Pemanfaatan statistika Distribusi peluang Aturan penjumlahan peluang



Hal. 105



Elemen



Deskripsi



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran



KONTEN



menentukan peluangnya.



B. TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI



NOMOR/KODE 1.



Bilangan



2. Aljabar



KONTEN



1.1 Menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk  bilangan pangkat pecahan)  1.2 Menerapkan barisan dan deret aritmetika 1.3 Menerapkan barisan dan deret geometri 1.4 Menerapkan masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk. 2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel 2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel 2.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner). 2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan eksponensial (berbasis sama) 2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial.



    



Bilangan berpangkat (Eksponen) Barisan dan deret aritmatika dan geometri



SPLTV SPtLDV Fungsi Kuadrat Persamaan Eksponensial. Fungsi eksponensial.



ALOKASI WAKTU



FASE/SM T







4 JP







8 JP



    



12 JP 16 JP 12 JP 16 JP 8 JP



E/1







8 JP



E/2



 



12 JP 4 JP



 



6 JP 6 JP



E/1



3. Pengukuran 4. Geometri



5. Analisis Data dan Peluang



4.1 Menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku  4.2 Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan perbandingan  trigonometri  4.3 Menggunakan dan menerapkan aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari



Segitiga siku-siku pada trigonometri Perbandingan trigonometri Pemanfaatan trigonometri



5.1 Merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara  menentukan jangkauan kuartil 



Jangkauan Kuartil Statistika Jangkauan Interkuratil Statistika



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



E/2



Hal. 106



KOMPETENSI



NOMOR/KODE



KONTEN



5.2 Merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan interkuartil. 5.3 Dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. 5.4 Dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. 5.5 Dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variable bebas berupa waktu). 5.6 Dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. 5.7 Dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. 5.8 Menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.



    



ALOKASI WAKTU



Histogram statistika Frekuensi relatif, ukuran pemusatan, ukuran penempatan dan ukuran penyebaran Pemanfaatan statistika Distribusi peluang Aturan penjumlahan peluang



 



8 JP 10 JP



  



4 JP 6 JP 4 JP



FASE/SM T



C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR/ KODE 1.



Bilangan



KOMPETENSI 1.1 Menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan) 1.2 Menerapkan barisan dan deret aritmetika 1.3 Menerapkan barisan dan deret geometri 1.4 Menerapkan masalah yang terkait



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1.1.1 Siswa dapat Menggeneralisasi sifatsifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan) 1.1.2 Siswa dapat mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk



PEMAHAMAN BERMAKNA Siswa dapat  menggunakan konsep bilangan berpangkat untuk  menghitung bunga tunggal, bunga majemuk, menghitung laju pertumbuhan atau laju pertumbuhan penyebaran covid-19 di Indonesia



RENCANA ASESMEN Diskusi kelompok siswa Penilaian sumatif di akhir pembelajara n



METODE PENGAJAR AN Problem Based Learning (PBL)



NILAI KARAKTER PANCASILA 











Bertakwa kepada Tuhan YME diimplementasi kan pada saat berdo’a di awal dan akhir kelas Berpikir kritis diimplementasi kan pada saat pengerjaan tugas Kreatif dalam



ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



12 JP



E/1



Hal. 107



NOMOR/ KODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI bunga tunggal bunga majemuk.



dan



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



METODE PENGAJAR AN



NILAI KARAKTER PANCASILA



akar) 1.1.3 Siswa dapat menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya dengan eksponen 1.1.4 Siswa dapat menggeneralisasi sifatsifat logaritma 1.1.5 Siswa dapat menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk logaritma











ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



menyelesaikan tugas Bergotong royong dalam Kerjasama kelompok untuk menyelesaikan tugas Mandiri dalam mencari informasi terkait materi yang akan dipelajarai.



1.1.6 Siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep logaritma 1.2.1 Siswa dapat menentukan barisan dan deret aritmatika 1.3.1 Siswa dapat menentukan barisan dan deret geometri 1.4.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan bunga tunggal dan bunga majemuk KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 108



NOMOR/ KODE 2. Aljabar dan fungsi



KOMPETENSI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel 2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel 2.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner). 2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan eksponensial (berbasis sama) 2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial.



2.1.1 Siswa dapat Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variable 2.2.1 Siswa dapat Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel 2.3.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat 2.3.2 Siswa dapat meneyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat 2.4.1 Siswa dapat Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan eksponensial (berbasis sama) 2.5.1 Siswa dapat Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial.



Siswa dapat  menggunakan konsep persamaan dan  pertidaksaamaan linear dalam memilih menu makanan yang lebih murah dari dua paket makanan atau lebih, menentukan biaya sewa hotel atau berapa banyak barang yang dapat dijual agar penjual tidak rugi



4.1Menyelesaikan permasalahan segitiga



4.1.1 Siswa dapat menentukan segitiga



Siswa dapat menggunakan



Diskusi kelompok siswa Penilaian sumatif di akhir pembelajara n



METODE PENGAJAR AN Problem Based Learning (PBL)



NILAI KARAKTER PANCASILA 



















ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



Bertakwa kepada Tuhan YME diimplementasi kan pada saat berdo’a di awal dan akhir kelas Berpikir kritis diimplementasi kan pada saat pengerjaan tugas Kreatif dalam menyelesaikan tugas Bergotong royong dalam Kerjasama kelompok untuk menyelesaikan tugas Mandiri dalam mencari informasi terkait materi yang akan dipelajarai.



64 JP



E/1



Bertakwa kepada Tuhan



24 JP



E/2



3. Penguk uran



4.



Geome



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI







Diskusi kelompok



Problem Based







Hal. 109



NOMOR/ KODE tri



KOMPETENSI siku-siku 4.2Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan perbandingan trigonometri 4.3Menggunakan dan menerapkan aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN siku-siku pada trigonometri 4.2.1 Siswa dapat menentukan perbandingan segitiga pada trigonometri 4.3.1 Siswa dapat menerapkan aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari



PEMAHAMAN BERMAKNA konsep trigonometri untuk mengukur tinggi pohon, tiang bendera, menara dsb, mengukur tegangan tali yang akan digunakan untuk menahan suatu beban.



RENCANA ASESMEN 



siswa Penilaian sumatif di akhir pembelajara n



METODE PENGAJAR AN Learning (PBL)



NILAI KARAKTER PANCASILA







 







5.



Analisi s Data dan Peluan g



5.1 Merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil 5.2 Merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



5.1.1 Siswa dapat menentukan jangkauan kuartil 5.2.1 Siswa dapat menentukan jangkauan interkuartil 5.3.1 Siswa dapat membuat data dan



Siswa dapat menggunakan konsep statistika dan peluang untuk melihat data berapa berapa banyak orang yang sudah melakukan vaksin



 



Diskusi kelompok siswa Penilaian sumatif di akhir pembelajara n



Problem Based Learning (PBL)











ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



48 JP



E/2



YME dimplementasi kan pada saat berdo’a di awal dan akhir kelas Berpikir kritis diimplementasi kan pada saat pengerjaan tugas Kreatif dalam menyelesaikan tugas Bergotong royong dalam Kerjasama kelompok untuk menyelesaikan tugas Mandiri dalam mencari informasi terkait materi yang akan dipelajarai. Bertakwa kepada Tuhan YME dimplementasi kan pada saat berdo’a di awal dan akhir kelas Berpikir kritis



Hal. 110



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI menentukan jangkauan interkuartil. 5.3 Dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-and whisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. 5.4 Dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. 5.5 Dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu). 5.6 Dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. 5.7 Dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



PEMAHAMAN BERMAKNA



membandingkan data 5.4.1 Siswa dapat membuat histogram dari data 5.5.1 Siswa dapat menggunakan data dan menyelidiki hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variable bebas berupa waktu). 5.6.1 Siswa dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. 5.7.1 Siswa dapat menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk 5.8.1 Siswa dapat menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas dan menentukan peluangnya



boster, banyak orang yang terkena infeksi virus Covid19, dapat mempredikis berapa banyak orang yang terpapar Covid-19, melihat rata-rata tingkat kesembuhan dari pasien Covid19



RENCANA ASESMEN



METODE PENGAJAR AN



NILAI KARAKTER PANCASILA















ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



diimplementasi kan pada saat pengerjaan tugas Kreatif dalam menyelesaikan tugas Bergotong royong dalam Kerjasama kelompok untuk menyelesaikan tugas Mandiri dalam mencari informasi terkait materi yang akan dipelajarai.



Hal. 111



NOMOR/ KODE



KOMPETENSI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



PEMAHAMAN BERMAKNA



METODE PENGAJAR AN



RENCANA ASESMEN



NILAI KARAKTER PANCASILA



ALOKASI WAKTU



FASE/ SMT



5.8 Menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.



9. BAHASA INGGRIS A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen Menyimak -



Deskripsi Kemampuan memahami informasi, memberikan apresiasi kepada lawan bicara, dan memahami informasi yang didengar, sehingga dapat menyampaikan tanggapan secara relevan dan kontekstual. Proses yang terjadi dalam menyimak mencakup kegiatan seperti mendengarkan, mengidentifikasi, memahami, menginterpretasi bunyi bahasa, lalu memahami makna. Keterampilan menyimak juga merupakan kemampuan komunikasi non-verbal yang mencakup seberapa baik seseorang menangkap makna (tersirat dan tersurat) pada sebuah paparan lisan dan memahami ide pokok dan pendukung pada konten informasi maupun konteks yang melatari paparan tersebut (Petri, 2017).



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Mereka menggunakan dan merespon pertanyaan dan menggunakan strategi untuk memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat. Mereka memberikan pendapat dan















Menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan



Menggunakan dan merespon pertanyaan dan menggunakan strategi untuk memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi



KONTEN



1.



  



Introducing oneself and others.



2. Questions and Answers about : origins and nationalities professions physical appearance



3. Asking and giving opinion Memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi Hal. 112



Elemen Berbicara



Deskripsi Kemampuan menyampaikan gagasan, pikiran, serta perasaan secara lisan dalam interaksi sosial.



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran membuat perbandingan. Mereka menggunakan elemen non-verbal seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara, dan nada suara untuk dapat dipahami dalam sebagian konteks.



atau presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda 







Membaca -



Memirsa



Kemampuan memahami, menggunakan, dan merefleksi teks sesuai tujuan dan kepentingannya, untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi seseorang agar ia dapat berpartisipasi dengan masyarakat (OECD, 2000).



Kemampuan memahami, menggunakan, dan merefleksi teks visual sesuai tujuan dan kepentingannya



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pada akhir Fase E, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, eksposisi, recount, dan report. Mereka membaca untuk mempelajari sesuatu atau untuk mendapatkan informasi. Mereka mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk di antaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Pemahaman mereka terhadap ide pokok, isu-isu atau pengembangan plot dalam berbagai macam teks mulai



KONTEN 4. Expressing needs and feelings.



Menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat



Memberikan pendapat dan membuat perbandingan Present tense







Membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, dan recount.



Descriptive text Imperatives Past Tense Recount text Narrative text







Mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks.







Mengidentifikasi tujuan Hal. 113



Elemen



Deskripsi



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran berkembang. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi tersirat dalam teks.



Menulis -



Mempresentasikan



Kemampuan menyampaikan, mengomunikasikan gagasan, mengekspresikan kreativitas dan mencipta dalam berbagai genre teks tertulis, dengan cara yang efektif dan dapat dipahami, serta diminati oleh pembaca dengan struktur organisasi dan unsur kebahasaan yang tepat. Kemampuan memaparkan gagasan secara fasih, akurat, dapat dipertanggungjawabkan dengan cara yang komunikatif melalui beragam media (visual, digital, dan audiovisual), dan dapat dipahami oleh pendengar. Penyampaian dalam berbicara dan mempresentasikan perlu disusun dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan atau karakteristik penyimak.



Pada akhir Fase E, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas yang dipandu, menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca. Mereka membuat perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca dan huruf besar. Mereka menyampaikan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum dalam tulisannya. Mereka menyajikan informasi menggunakan berbagai mode presentasi untuk menyesuaikan dengan pembaca/pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan digital.



KONTEN



penulis dan mengembangkan keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi tersirat dalam teks. 











Menulis berbagai jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas yang dipandu, menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca Membuat perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca dan huruf besar. Menyampaikan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum dalam tulisannya.



Present tense Descriptive text Imperatives Past Tense Recount text Narrative text



B. TUJUAN PEMBELAJARAN KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 114



NOMOR/ KOMPETENSI



KONTEN



KODE 



Menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan Menggunakan dan merespon pertanyaan dan menggunakan strategi untuk memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi Memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda Menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat Memberikan pendapat dan membuat perbandingan



   



1. 2.   



ALOKASI WAKTU



Introducing oneself and others. Questions and Answers about : origins and nationalities professions physical appearance



3. Asking and giving opinion 4. Asking and Giving Directions 5. Expressing needs and feelings. 6. Degree of Comparison 



Membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, dan recount. Mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks. Mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi tersirat dalam teks.



 







Membuat perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca dan huruf besar.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



E/1







E/1







E/1







E/2







E/2







E/2







E/1



Descriptive text







E/1



Imperatives







E/1



Procedure text







E/1



Past Tense







E/2







E/2







E/2



Present tense







E/1



Descriptive text







E/1



Imperative







E/1



Procedure text







E/1



Past Tense







E/2



Narrative text Menulis berbagai jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas yang dipandu, menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca







Present tense



Recount text







FASE/SM T



3 x 4 JP



Hal. 115



NOMOR/ KOMPETENSI



ALOKASI WAKTU



KONTEN



KODE







Menyampaikan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum dalam tulisannya.



FASE/SM T



Recount text







E/2



Narrative text







E/2



C. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Elemen



Capaian Pembelajaran



1 1.Menyi makBerbicar a Listenin gSpeakin g



2



Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya (awal) 3



Pada akhir Fase E, peserta didik Topic-Related Activites menggunakan bahasa Inggris - Listening to untuk berkomunikasi dengan description of athletes guru, teman sebaya dan orang in a monologue and in lain dalam berbagai macam situasi Conversations dan tujuan. Mereka menggunakan Talking about dan merespon pertanyaan dan photographs of menggunakan strategi untuk athletes and the sports memulai dan mempertahankan they play percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan mengidentifikasi Language Feature - Vocabulary: words ide utama dan detail relevan dari related Sports, Physical diskusi atau presentasi mengenai description topik yang dekat dengan - Grammar: Present kehidupan pemuda. Mereka simple, menggunakan bahasa Inggris Adjectives, Adverbs for untuk menyampaikan opini describing terhadap isu yang dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk Social Function membahas minat. Mereka memberikan pendapat dan Describing or presenting membuat perbandingan. Mereka information about a menggunakan elemen non-verbal particular place and a



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Kompetensi yang harus dikuasai di akhir fase 4



Profil Pelajar Pancasila 5



Tujuan Pembelajaran



Peserta didik diharapkan dapat Menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan serta menggunakan ungkapan yang biasa digunakan sehari hari.



Bertakwa kepada Tuhan YME



Peserta didik mampu:



Kebinekaan Global



6



1.



Materi Pokok 7 TEKS DESKRIP TIF



Alokasi Waktu (JP) 8 JP



Menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan



2. Menggunakan dan merespon pertanyaan dan menggunakan strategi untuk memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi



3. Memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari Hal. 116



seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara, dan nada suara untuk dapat dipahami dalam sebagian konteks.



historical building



diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda



Text Structure Descriptive text (identification, description Bertakwa kepada Tuhan YME



Skill Focus Listening-Speaking Topic-Related Activites - Listening to someone’s experience of a sports event Talking about the experience of watching a sports event using 5 senses Language Feature - Vocabulary: words related Events, time, and place Qualities and Characteristics, - Grammar: Adverbs of time, Past simple, Past progressive



peserta didik diharapkan dapat menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam Bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan pemirsa/ pembacanya. peserta didik dapat membaca dan merespon teks recount



4. Menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat Peserta didik mampu:



TEKS RECOUN T



JP



Kebinekaan Global 1.



Menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan



2. Menggunakan dan merespon pertanyaan dan menggunakan strategi untuk memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi



Social Function Retelling a series of past events, usually in the order they occurred Text Structure Recount text KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



3. Bertakwa kepada Tuhan YME



Memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda Hal. 117



Skill Focus Listening-Speaking



2. Membac aMemirsa Reading -Viewing



Pada akhir Fase E, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, eksposisi, recount, dan report. Mereka membaca untuk mempelajari Topic-Related Activites sesuatu atau untuk mendapatkan - Reading a text and informasi. Mereka mencari dan finding general mengevaluasi detil spesifik dan and specific inti dari berbagai macam jenis information in the teks. Teks ini dapat berbentuk procedure text how to cetak atau digital, termasuk di stay healthy , antaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Pemahaman Language Feature mereka terhadap ide pokok, isu- Vocabulary: words isu atau pengembangan plot related Health, Life style, dalam berbagai macam teks mulai Nutrition, Foord and drink berkembang. Mereka - Grammar: Present mengidentifikasi tujuan penulis simple Imperative dan mengembangkan sentence keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana Social Function dalam memahami informasi to inform the readers or tersirat dalam teks. the listeners how to make or to do something Text Structure The generic structures of procedure text are; title (goal), materials/equipment, and steps. Skill Focus



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Kebinekaan Global peserta didik diharapkan dapat menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam Bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan pemirsa/ pembacanya. peserta didik dapat membaca dan merespon teks procedure



peserta didik diharapkan dapat menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam Bahasa Inggris



Menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat



TEKS PROCED URE



3 x 4 JP



Peserta didik mampu:



Bertakwa kepada Tuhan YME



Kebinekaan







Membaca dan merespon berbagai macam teks seperti deskripsi dan prosedur







Mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks.







Mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi tersirat dalam teks.



3 x 4 JP



TEXT PROCED Hal. 118



reading



TEKS PROCEDURE Topic-Related Activites -Reading a text and finding general and specific information in the procedure text about healthy eating Language Feature - Vocabulary: words related Nutrition, Foord and drink - Grammar: Had better, modals Social Function to inform the readers or the listeners how to make or to do something Text Structure The generic structures of procedure text are; title (goal), materials/equipment, and steps.



untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan pemirsa/ pembacanya. peserta didik dapat membaca dan merespon procedure text



Global



URE



Peserta didik mampu:  Membaca dan merespon berbagai macam teks seperti deskripsi dan prosedur 



Mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks.







Mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi tersirat dalam teks.



Skill Focus reading



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 119



10. INFORMATIKA A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen Berpikir komputasional (BK)



Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)



Sistem komputer (SK)



Deskripsi Mengasah keterampilan problem solving yang efektif, efisien, dan optimal sebagai landasan untuk menghasilkan solusi dengan menerapkan penalaran kritis, kreatif dan mandiri.



Menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus objek kajian yang memberikan inspirasi agar suatu hari peserta didik menjadi pencipta karya-karya berteknologi yang berlandaskan Informatika.



Pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak berfungsi dan saling mendukung dalam mewujudkan suatu layanan bagi pengguna baik di luar maupun di dalam jaringan komputer/internet.



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam program komputer.







Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.







Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna.











   







Menerapkan strategi algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan sehari-hari Menerapkan strategi algoritmik standar untuk Implementasinya dalam program komputer. Memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, Mencari sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet, Mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) otomasinya untuk mengintegrasikan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut. memahami peran sistem operasi mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna.



KONTEN  



   



 



 



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Logis matematis Problem solving, pemecahan masalah, algoritma



Mesin pencari informasi digital Aplikasi pengolah kata Aplikasi pengolah angka Aplikasi pengolah presentasi



Cara kerja komputer Cara kerja komponen komputer Peran Sistem Operasi Interaksi Hal. 120



Elemen



Jaringan Komputer dan Internet (JKI)



Deskripsi



Memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan sistem komputer dengan jaringan lokal maupun internet.



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran



Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan konektivitas jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan lokal maupun internet yang tersedia.



    







Analisis data (AD)



Memberikan kemampuan untuk menginput, memproses, memvisualisasi data dalam berbagai tampilan, menganalisis, menginterpretasi, dan memprediksi, serta mengambil kesimpulan serta keputusan berdasarkan penalaran.



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami aspek privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis, interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengan mempertimbangkan volume dan kompleksitasnya.



    







KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



menerapkan konektivitas jaringan lokal, Menerapkan komunikasi data via ponsel, menerapkan konektivitas internet melalui jaringan kabel Menerapkan konektivitas internet melalui nirkabel (bluetooth, wifi, internet), Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan lokal Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringaninternet memahami aspek privasi dan Memahami keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis, interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat



KONTEN



 







 



           







Hardware, Software dan Brainware Cara kerja internet dan jaringan lokal Komunikasi Data via HP (social media) Penggunaan Internet via kabel dan nirkabel Keamanan jaringan lokal Keamanan penggunaan internet



Informasi digital Internet Media sosial Komunikasi Email Firewall Antivirus Enkripsi Password Akses kontrol Malware Pencurian kekayaan intelektual Pencurian Hal. 121



Elemen



Deskripsi



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran







guna dengan mempertimbangkan volume menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengankompleksitasnya.



KONTEN



  



          



 



 KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



identitas Sabotase Situs Web Pemerasan Informasi Identifikasi resiko keamanan evaluasi resiko Keamanan Data Kejahatan dan Terorisme Masalah Privasi Plagiarisme dan Hak Cipta Memasang password dokumen Melakukan enkripsi teks Akses Kontrol Lingkungan Komputer Metode enkripsi User Jenis – jenis pengumpulan data Pentingnya pengumpulan data Metode pengumpulan data Table input Hal. 122



Elemen



Algoritma dan Pemrograman (AP)



Dampak Sosial Informatika (DSI)



Deskripsi



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran



Mengarahkan peserta didik menuliskan langkah penyelesaian solusi secara runtut dan menerjemahkan solusi menjadi program yang dapat dijalankan oleh mesin (komputer).



Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan praktik baik konsep pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman prosedural dan mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik yang tepat.







Menyadarkan peserta didik akan dampak Informatika dalam: (a) kehidupan bermasyarakat dan dirinya, khususnya dengan kehadiran dan pemanfaatan TIK, dan (b) bergabungnya manusia dalam jaringan komputer dan internet untuk membentuk masyarakat digital.



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya, memahami hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang Informatika serta peran Informatika pada bidang lain.











        



Praktik Lintas Bidang (PLB)



Melatih peserta didik bergotong royong untuk untuk menghasilkan artefak komputasional secara kreatif dan inovatif dengan mengintegrasikan semua pengetahuan Informatika maupun pengetahuan dari mata pelajaran lain,



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan











menerapkan praktik baik konsep pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman prosedural mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik yang tepat. memahami sejarah perkembangan komputer tokohtokoh perkembangan komputer, memahami hak kekayaan intelektual, memahami lisensi, memahami aspek teknis, memahami bidang hukum, memahami bidang ekonomi, Memahami lingkungan, dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi memahami profesi bidang Informatika memahami peran Informatika pada bidang lain. bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan mengidentifikasi persoalan, bergotong royong dalam tim



KONTEN    











 



Bagan (chart) ppt slide Notasi algoritma, Microsoft excel



sejarah perkembangan teknologi informatika komputer dan tokoh-tokohnya dampak informatika pada aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan dan sosial, HAKI Undang-undang ITE



Hal. 123



Elemen



Deskripsi menerapkan proses rekayasa atau pengembangan (designing, implementing, debugging, testing, refining), serta mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil karyanya.



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan manfaatnya bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.















 



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



KONTEN



inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan merancang, bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan mengimplementasi, bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan menguji, dan bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan menyempurnakan program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi persoalan masyarakat mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan manfaatnya bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.



Hal. 124



B. TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR / KODE BK 1



KOMPETENSI  



BK 2



TIK.1







TIK.2







TIK.3







TIK.4 TIK.5



 



SK.1 SK.2



 



JKI.1 JKI.2 JKI.3 JKI.4



    



JKI.5







KONTEN



ALOKASI WAKTU 10 JP



FASE/S MT  E/1



Menerapkan strategi algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan seharihari Menerapkan strategi algoritmik standar untuk Implementasinya dalam program komputer.



 



Logis matematis Problem solving, pemecahan masalah, algoritma



Memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, Mencari sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet, Mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) otomasinya untuk mengintegrasikan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut. memahami peran sistem operasi mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna.



   



Mesin pencari informasi digital Aplikasi pengolah kata Aplikasi pengolah angka Aplikasi pengolah presentasi



16 JP







E/1



   



10 JP







E/1



menerapkan konektivitas jaringan lokal, Menerapkan komunikasi data via ponsel, menerapkan konektivitas internet melalui jaringan kabel Menerapkan konektivitas internet melalui nirkabel (bluetooth, wifi, internet), Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan lokal Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringaninternet



  



Cara kerja komputer Cara kerja komponen komputer Peran Sistem Operasi Interaksi Hardware, Software dan Brainware Cara kerja internet dan jaringan lokal Komunikasi Data via HP (social media) Penggunaan Internet via kabel dan nirkabel Keamanan jaringan lokal Keamanan penggunaan internet



10 JP







E/1



 



JKI.6



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 125



NOMOR / KODE AD.1 AD.2 AD.3 AD.4 AD.5



KOMPETENSI      



AD.6







AD.7



AP.1







memahami aspek privasi dan Memahami keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis, interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengan mempertimbangkan volume menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengankompleksitasnya.



menerapkan praktik baik konsep pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman prosedural



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



KONTEN                                  



Informasi digital Internet Media sosial Komunikasi Email Firewall Antivirus Enkripsi Password Akses kontrol Malware Pencurian kekayaan intelektual Pencurian identitas Sabotase Situs Web Pemerasan Informasi Identifikasi resiko keamanan evaluasi resiko Keamanan Data Kejahatan dan Terorisme Masalah Privasi Plagiarisme dan Hak Cipta Memasang password dokumen Melakukan enkripsi teks Akses Kontrol Lingkungan Komputer Metode enkripsi User Jenis – jenis pengumpulan data Pentingnya pengumpulan data Metode pengumpulan data Table input Bagan (chart) ppt slide Notasi algoritma, Microsoft excel



ALOKASI WAKTU 14 JP



26 JP



FASE/S MT  E/1







E/2



Hal. 126



NOMOR / KODE



KOMPETENSI 



mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik yang tepat.



DSI.1







DSI.2 DSI.3 DSI.4 DSI.5 DSI.6 DSI.7 DSI.8 DSI.9 DSI.10



         



memahami sejarah perkembangan komputer tokoh-tokoh perkembangan komputer, memahami hak kekayaan intelektual, memahami lisensi, memahami aspek teknis, memahami bidang hukum, memahami bidang ekonomi, Memahami lingkungan, dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi memahami profesi bidang Informatika memahami peran Informatika pada bidang lain. bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan mengidentifikasi persoalan, bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan merancang, bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan mengimplementasi, bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan menguji, dan bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan menyempurnakan program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi persoalan masyarakat mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan manfaatnya bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.



KONTEN



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



AP.2



PLB.1



 PLB.2  PLB.3



PLB.4



PLB.5



   



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



   



sejarah perkembangan teknologi informatika komputer dan tokoh-tokohnya dampak informatika pada aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan dan sosial, HAKI Undang-undang ITE



12 JP







E/2



30 JP







E/2



Hal. 127



C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN NO / KODE BK 1



KOMPETENSI 



BK 2







Menerapkan strategi  algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan  sehari-hari Menerapkan strategi algoritmik standar untuk Implementasinya dalam program komputer. 











TIK.1



TIK.2







Memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi,



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI







RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu  memahami konsep proposisi dan mengidentifikasi kalimat-kalimat proposisi peserta didik mampu membedaka n dan menerapakan negasi/ingkara, konjungsi, disjungsi, implikasi,biimplikasi dan inferensi peserta didik mampu memahami konsep penalaran deduktif, induktif, dan abduktif peserta didik dapat memahami dan mengkonversi sistem bilangan seperti bilangan biner, desimal, heksadesimal peserta didik dapat mengevaluasi pemecahan masalah (problem solving) peserta didik dapat  membedakan aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi)



PEMAHAMAN BERMAKNA Pada zaman ini penggunaan bahasa atas ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu syarat mutlak bagi eksistensi bangsa. Bahasa adalah alat komunikasi, logika merupakan pola pikir, matematika berperan dalam pola pikir deduktif. Logika sangat berguna bagi para ilmuan untuk mengetahui kesahihan penalarannya



RENCANA ASESMEN  Assemen diagnostik dan non diagnostik  Assesmen formatif  Assemen sumatif



METODE PENGAJARAN  Inquiry Based Learning, diskusi, presentasi, demonstrasi, proyek.



NILAI KARAKTER PANCASILA  Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia  Berkebineka an Global  Bergotongroyong  Mandiri  Bernalar kritis  Kreatif



peserta didik yang dapat diaplikasikan di kehidupan seharihari adalah peserta



















Assemen diagnostik dan non diagnostik Assesmen



Problem Based Learning



Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak



ALOKASI WAKTU 10 JP



16 JP



FASE / SMT E/1



E/1



Hal. 128



NO / KODE



KOMPETENSI 



TIK.3 



TIK.4  TIK.5 



SK.1







SK.2







Mencari sumber data  yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet, Mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan  presentasi) otomasinya untuk mengintegrasikan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut. memahami peran sistem operasi mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna.















KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN peserta didik dapat menggunakan fiturfitur lanjutan yang ada di aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) peserta didik dapat integrasi antaraplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi).



PEMAHAMAN BERMAKNA memanfaatkan TIK untuk berbagai  macam kepentingan dari mulai perkantoran sampai kepentingan pribadi.



RENCANA ASESMEN formatif Assemen sumatif



peserta didik mampu  mengidentifikasi komponenkomponen perangkat komputer beserta fungsinya peserta didik mampu memahami mekanisme sistem operasi peserta didik dapat mempraktikan instalasi sistem operasi



peserta didik dapat  diaplikasikan di kehidupan seharihari adalah peserta dapat  memanfaatkan berbagai macam  perangkat Keras serta Lunak untuk berbagai macam kepentingan dari mulai perkantoran sampai kepentingan pribadi.



Assemen diagnostik dan non diagnostik Assesmen formatif Assemen sumatif



METODE PENGAJARAN







Problem Based Learning



NILAI KARAKTER PANCASILA Mulia  Berkebineka an Global  Bergotongroyong  Mandiri  Bernalar kritis  Kreatif







    



Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Berkebineka an Global Bergotongroyong Mandiri Bernalar kritis Kreatif



ALOKASI WAKTU



10 JP



FASE / SMT



E/1



Hal. 129



NO / KODE JKI.1



KOMPETENSI 



JKI.2







JKI.3  JKI.4  JKI.5



 JKI.6







AD.1







AD.2



 



AD.3



menerapkan konektivitas jaringan lokal, Menerapkan komunikasi data via ponsel, menerapkan konektivitas internet melalui jaringan kabel Menerapkan konektivitas internet melalui nirkabel (bluetooth, wifi, internet), Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan lokal Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringaninternet memahami aspek privasi dan Memahami keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data,



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



   



 







RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN peserta didik mampu  mengidentifikasi jaringan komputer peserta didik mampu mengkonfigurasi perangkat jaringan peserta didik mampu Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan lokal



Mengidentifikasi  jenis-jenis informasi digital Menjelaskan konsep keamanan informasi dan organisasi Menjelaskan



PEMAHAMAN RENCANA BERMAKNA ASESMEN peserta didik dapat  Assemen menggunakan diagnostik ponsel sebagai alat dan non untuk mengakses diagnostik data dari sebuah  Assesmen komputer melalui formatif jaringan  Assemen internet,bluetooth sumatif dan dapat berbagi kesesama pengguna ponsel.







 



Assemen diagnostik dan non diagnostik Assesmen formatif Assemen



METODE PENGAJARAN  Problem Based Learning



NILAI KARAKTER PANCASILA  Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia  Berkebineka an Global  Bergotongroyong  Mandiri  Bernalar kritis  Kreatif











Problem Based Learning



Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia



ALOKASI WAKTU 10 JP



FASE / SMT E/1



14 JP



E/1



Hal. 130



NO / KODE AD.4







AD.5







AD.6



AD.7



KOMPETENSI











memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis, interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengan mempertimbangkan volume menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengan kompleksitasnya.



 







 



 











KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN ancaman keamanan informasi pribadi dan organisasi Mendefinisikan prosedur keamanan informasi Mengidentifikasi kelemahan dari informasi dalam sistem komunikasi bisnis Menerapkan prosedur keamanan informasi Menerapkan enkripsi sederhana Menerapkan akses kontrol lingkungan komputasi (hardware, sistem operasi, dan aplikasi) Mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber Menerapkan penyimpanan data dan informasi Menerapkan visualisasi dan pengolahan data menggunakan aplikasi spreadsheet Mempresentasikan data dan informasi



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN sumatif



METODE PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA  Berkebineka an Global  Bergotongroyong  Mandiri  Bernalar kritis  Kreatif



ALOKASI WAKTU



FASE / SMT



Hal. 131



NO / KODE



AP.1



KOMPETENSI







AP.2 



DSI.1







DSI.2







DSI.3







DSI.4 DSI.5



 



DSI.6







DSI.7







DSI.8







menerapkan praktik  baik konsep pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman prosedural mampu  mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik yang tepat. memahami sejarah perkembangan komputer Memahami tokohtokoh perkembangan komputer, memahami hak kekayaan intelektual, memahami lisensi, memahami aspek teknis, memahami bidang hukum, memahami bidang ekonomi, Memahami lingkungan, dan sosial



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI















RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN menggunakan aplikasi presentasi Menjelaskan notasi  algoritma dengan mengklasifikan sesuai tahapan dan memberi contoh perilaku sehari-hari yang sesuai gambaran algoritma. Melaksanakan prosedur untuk mendemonstrasikan dalam pengaktifan fungsi lanjutan Microsoft excel



PEMAHAMAN BERMAKNA



Melalui apa yang  dipelajari, Peserta didik dapat belajar menyelesaikan masalah-masalah  yang dihadapi secara sistematis  dan logis dalam kehidupan seharihari serta dapat menentukan solusi yang efektif dan efesien.



RENCANA ASESMEN



Assemen diagnostik dan non diagnostik Assesmen formatif Assemen sumatif



METODE PENGAJARAN







Problem Based Learning



NILAI KARAKTER PANCASILA







    



peserta didik mampu  memahami sejarah perkembangan teknologi infomatika dan dan tokoh-tokoh yang menjadi pelaku sejarahnya.  Peserta didik mampu memahami dampak informatika pada aspek ekonomi dan hukum yang terjadi pada masyarakat  disekitar tempat tinggalnya. Peserta didik mampu memahami Hak atas



peserta didik  diharapkan memahami sejarah perkembangan teknologi informasi  dan komunikas peserta diharapkan  memahami pentingnya peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari hari peserta didik diharapkan bisa menggunakan teknologi informasi dalam kehidupan



Assemen diagnostik dan non diagnostik Assesmen formatif Assemen sumatif







Problem Based Learning







    



ALOKASI WAKTU



FASE / SMT



Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Berkebineka an Global Bergotongroyong Mandiri Bernalar kritis Kreatif



26 JP



E/2



Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Berkebineka an Global Bergotongroyong Mandiri Bernalar kritis Kreatif



12 JP



E/2



Hal. 132



NO / KODE



KOMPETENSI



 DSI.9  DSI.10 



dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi memahami profesi bidang Informatika memahami peran Informatika pada bidang lain.











PLB.1







PLB.2 



PLB.3 



bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan mengidentifikasi persoalan, bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan merancang, bergotong royong dalam tim inklusif



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN Kekayaan Intelektual (HAKI) yang berkaitan dengan bidang informatika. Peserta didik mampu memahami pengaruh adanya undangundang ITE terhadap penggunaan informatika dalam segala bidang. Peserta didik mampu merancang rencana studi lanjut dan kariernya, baik di bidang informatika, bidang yang terkait dengan informatika, atau bidang yang menggunakan informatika



PEMAHAMAN BERMAKNA sehari-hari dengan bijak.



RENCANA ASESMEN







 



Assemen diagnostik dan non diagnostik Assesmen formatif Assemen sumatif



METODE PENGAJARAN







Problem Based Learning



NILAI KARAKTER PANCASILA







   



Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Berkebineka an Global Bergotongroyong Mandiri Bernalar kritis



ALOKASI WAKTU



FASE / SMT



30 JP



E/2



Hal. 133



NO / KODE



KOMPETENSI



PLB.4 



PLB.5 



PLB.6 PLB.7



 



untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan mengimplementasi, bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan menguji, dan bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan menyempurnakan program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi persoalan masyarakat mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan manfaatnya bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



METODE PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA  Kreatif



ALOKASI WAKTU



FASE / SMT



Hal. 134



11. PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM SOSIAL A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) Elemen Menjelaskan fenomena secara ilmiah.



Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah.



KOMPETENSI



Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, Peserta didik diharapkan ● dapat memahami pengetahuan ilmiah dan menerapkannya atau membuat prediksi ● sederhana disertai dengan pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan ● perubahannya; energi dan perubahannya bumi dan antariksa keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu,interaksi, komunikasi, Sosialisasi intuisi sosial dan dinamika sosial perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan fenomena fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya



Memahami pengetahuan ilmiah dan penerapannya Membuat prediksi sederhana disertai pembuktiannya Mengambil tema per semester yakni ; Memahami mitigasi bencana kebakaran dipemukiman (semester 1). Menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi dilingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan Perubahannya; Energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; Interaksi komunikasi sosialisasi, Institusi sosial dan dinamika sosial; Serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan.







Memahami keterkaitan fenomenaFenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya.







Memahami prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah Memahami cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah Mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah.



Pada akhir fase E, peserta didik dapat menentukan dan Mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, Menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, Maka diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



● ●



ASPEK IPAS 1. Makhluk hidup dan lingkungannya 2. Zat dan perubahannya



KONTEN ●



● ● ● ●



Konektifitas antarruang dan antarwaktu; interaksi sosial, komunikasi dan kontak sosial







Teks informasi tentang mitigasi bencana kebakaran di pemukiman Mitigasi Kelistrikan Perpindahan Kalor Proses Pembakaran



Prosedur penyelidikan ilmiah (Metode ilmiah)



Hal. 135



Elemen



Capaian Pembelajaran



Menerjemahkan data dan buktibukti secara ilmiah



Pada akhir fase E, peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya Dengan penjelasan ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi kesimpulan yang benar dari tabel hasil, grafik atau Sumber data lain. Peserta Didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut, Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran nya melakukan refleksi diri terhadap kegiatan yang dilakukan



KOMPETENSI











● ● ●



ASPEK IPAS



Menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah Mengidentifikasi kesimpulan yang benar dari tabel hasil, grafik atau sumber data lain. Merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran Melakukan refleksi diri terhadap kegiatan yang dilakukan.



KONTEN



Konektifitas antarruang dan antarwaktu; interaksi sosial, komunikasi dan kontak sosial







Teks Multimedia (bagan, grafik, diagram, peta animasi,dan media visual)



B. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) KOMPETENSI ● ● ●







Memahami pengetahuan ilmiah dan penerapannya Membuat prediksi sederhana disertai pembuktiannya dengan tema “memahami mitigasi bencana kebakaran dipemukiman” Menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi dilingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan Perubahannya; Energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; Interaksi komunikasi sosialisasi, Institusi sosial dan dinamika sosial; Serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan.



KONTEN ● ● ● ● ●



Teks informasi tentang mitigasi bencana kebakaran di pemukiman Mitigasi Kelistrikan Perpindahan Kalor Proses Pembakaran



ALOKASI WAKTU ●



4x6 JP



FASE/SMT ●



E /1



Memahami keterkaitan fenomena- Fenomena tersebut dengan keterampilan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 136



KOMPETENSI



KONTEN



ALOKASI WAKTU



FASE/SMT



teknis pada bidang keahliannya ● Memahami prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah ● Memahami cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah ● Mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah. ● Menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah ● Mengidentifikasi kesimpulan yang benar dari tabel hasil, grafik atau sumber data lain. ● Merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut ● Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran ● Melakukan refleksi diri terhadap kegiatan yang dilakukan.







Prosedur penyelidikan ilmiah (Metode ilmiah)







4x6 JP







E/1







Teks Multimedia (bagan, grafik, diagram, peta animasi,dan media visual)







4x6 JP







E/1



C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) NOMOR/K ODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI ●



Memahami pengetahuan ilmiah dan penerapannya







● ●



Membuat prediksi sederhana disertai pembuktiannya dengan tema memahami mitigasi



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Melalui diskusi, siswa dapat memahami pengetahuan ilmiah dan penerapannya dengan tepat. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat memahami fenomena fenomena yang terjadi dilingkungan



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



Pengetahuan ilmiah ● dapat diuji dan dibuktikan melalui penyelidikan atau percobaan ilmiah ●



Asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif



formatif



MODEL PENGAJARAN ●



Projeck Base Learning (PjBL)



NILAI KARAKTER PANCASILA ●



Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME







Bernalar kritis







gotong royong







Mandiri



ALOKASI WAKTU ●



4x6 JP



FASE/S MT ● E/1



Hal. 137



NOMOR/K ODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI bencana kebakaran dipemukiman ●







Menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi dilingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan Perubahannya; Energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; Interaksi komunikasi sosialisasi, Institusi sosial dan dinamika sosial; Serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan.



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



MODEL PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



sekitar yang meliputi aspek makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya dengan baik.







Melalui diskusi kelompok dan menonton video pembelajaran siswa dapat memahami keterkaitan fenomena fenomena yang ditampilkan pada pembelajaran sebelumnya dengan kaitannya pada bidang keahliannya



Memahami keterkaitan fenomena-



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 138



NOMOR/K ODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



MODEL PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



Fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya ●











Memahami prosedur ● yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah Memahami cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah Mengidentifikasi ● kekurangan atau kesalahan pada desain penyelidiki ilmiah.







KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menentukan, mendesai, dan menggunakan prosedur penyelidikan ilmiah dengan tepat. Melalui identifikasi masalah, siswa dapat memecahkan suatu permasalahan yang didapatkan dari perumusan masalah (pertanyaan ilmiah) dari rangkaian penyelidikan dengan benar. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada



Pengetahuan ilmiah ● dapat diuji dan dibuktikan melalui penyelidikan atau percobaan ilmiah



Formatif







Projeck Base Learning (PjBL)







Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME







Bernalar Kritis







gotong royong







Kreatif







4x6JP







E/1



Hal. 139



NOMOR/K ODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI



PEMAHAMAN BERMAKNA



RENCANA ASESMEN



MODEL PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



desain penyelidikan ilmiah yang telah ditentukan sebelumnya dengan baik. ●







Menerjemahkan ● data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankanny a dengan penjelasan ilmiah Mengidentifikasi kesimpulan yang benar dari tabel hasil, grafik atau sumber data lain.







Merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut







Mengkomunikasikan proses dan hasil



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI











Dengan literasi dari berbagai sumber siswa dapat menerjemahkan data dan bukti yang diperoleh untuk membangun argumen dan menjelaskannya secara ilmiah



Pengetahuan ilmiah ● dapat diuji dan ● dibuktikan melalui penyelidikan atau percobaan ilmiah



formatif sumatif







Projeck Base Learning (PjBl)







● ●



Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME Bernalar Kritis Kreatif



● 4x6 JP







E/1



Dengan literasi berbagai sumber dan diskusi kelompok siswa dapat mengidentifikasi tabel hasil, grafik atau sumber data lainnya untuk menyimpulkan hasil penyelidikan dengan baik. Dengan presentasi kelompok siswa Hal. 140



NOMOR/K ODE



RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



KOMPETENSI pembelajaran



Melakukan refleksi diri terhadap kegiatan yang dilakukan.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RENCANA ASESMEN



MODEL PENGAJARAN



NILAI KARAKTER PANCASILA



ALOKASI WAKTU



FASE/S MT



dapat mengkomunikasikan proses sampai dengan hasil penyelidikan ilmiah yang telah dilakukan dengan baik.



● ●



PEMAHAMAN BERMAKNA



Dengan melalui diskusi kelas siswa dapat refleksi diri terkait kendala dan kesulitan serta hal hal yang mungkin dapat dijadikan pembelajaran untuk pembelajaran ke depan dengan lebih baik lagi.



Hal. 141



12. DASAR-DASAR PROGRAM KEAHLIAN



A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen Proses bisnis secara menyeluruhbidang manufaktur dan rekayasa elektronika



Deskripsi Perancangan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatanperalatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain perancangan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri



KOMPETENSI ●



● Memahami proses bisnis bidang manufaktur danrekayasa elektronika secara menyeluruh padaberbagai industri ● Memahami proses perancangan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur danrekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan



KONTEN



● Bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika pada bebagaiindustri ● Proses perancangan dan perawatandalam manufaktur dan rekayasa industri ● PengelolaanSDM dan



Hal. 142



Elemen



Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isuisu global terkaitdunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika



Deskripsi



Meliputi perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampaidengan teknologi modern, Industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, Product Life Cycle, isu pemanasan global, Waste Control, perubahaniklim dan aspek- aspek ketenagakerjaan.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Capaian Pembelajaran



KOMPETENSI



KONTEN



manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensidan kearifan lokal.



pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensidan kearifan lokal.



potensi kearifanlokal



Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, Product Life Cycle, isu pemanasan global, Waste Control, perubahan iklim dan aspek- aspek ketenagakerjaan.



● Memahami perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika ● Memahami teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern,Industri 4.0 ● Memahami teknik digitalisasi di industri,Product Life Cycle ● Memahami isu pemanasan global, Waste Control, perubahan iklim dan aspek-aspek ketenagakerjaan



● Industri manufaktur dan rekayasa elektronika ● Teknologimodern ● Industri 4.0 ● Teknik digitalisasi di industri ● Product lifecycle ● Isu pemanasanglobal ● Waste control ● Perubahan iklim ● aspek -aspek ketenagakerjaan



Hal. 143



Elemen Profesi dan kewirausahaa n (job profile dan technopreneur ), serta peluang usaha dibidang manufaktur dan rekayasa elektronika



Deskripsi Meliputi profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.



KOMPETENSI



● ●







● ●



Memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur) Memahami peluangusaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika Memahami dunia kerjadi bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika Membangun visi dan passion melakukan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan



KONTEN



● ● ● ● ● ● ●



Usaha jasa profesi dan profesionalisme Ide usaha Peluang usaha Sumber daya Administrasi Pemasaran Evaluasi kegiatan usaha jasa profesi dan profesionalisme



Hal. 144



Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika



Meliputi teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang



Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses



diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi praktik merangkai komponen elektronika (soldering desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan digital, serta pengenalan elemen mesin mesinlistrik.



produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi praktik merangkai komponen elektronika (soldering-desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponenelektronika analog dan digital, serta pengenalan elemen mesin-mesin listrik.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



● memahami teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika ● meliputi praktik



merangkai komponenelektronika (soldering-desoldering) ● Menerapkan praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi ● Memahami karakteristik komponen elektronika analog dan digital ● Memahami pengenalanelemen mesin-mesin listrik



● ● ● ● ●



● ●



Pengukuran Besaran dansatuan Komponen-komponen elektronika Rangkaian eletronika Mengenal



alat-alat dalam merangkai alat elektronika Mengetahuifungsi dari setiap komponen Komponen elektronika analog dandigital



Hal. 145



Mesin-mesin listrik, elektronika, dan instrumentasi



Konsep dasar kelistrikan dan elektronika



Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami mesin-mesin listrik,



● ●



instrumentasi, serta komponenkomponen listrik dan elektronika.



peralatan elektronika, peralatan instrumentasi, serta komponen-komponen listrik dan elektronika







Meliputi sistem bilangan, Aljabar Boole, teknik dasar listrik, teknik elektronika analog dan digital, rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik.



Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami sistem bilangan, Aljabar Boole, teknik dasar listrik, teknik elektronika analog dan digital, rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik.







Meliputi mesin-mesin listrik, peralatan elektronika, peralatan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Memahami mesin-mesinlistrik Memahami peralatan elektronika



● Konfigurasi multimeter



● Fungsi voltmeter,ohm-







● ● ● ● ●



Memahami peralatan instrumentasi Memahami komponen-komponen listrik dan elektronika Memahami sistem bilangan Memahami Aljabar boole Memahami Teknikdasar listrik Memahami teknik dasarlistrik Memahami teknik elektronika analog dandigital Merangkai aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik



meter, amperemeter ● Konfigurasi danfungsi oscilloscope ● Konfigurasifunction generato ● Konfigurasi alat ukur



● ● ● ●



Sistem bilangan Aljabar Boole Teknik dasarlistrik Teknik dasaranalog dan digital ● Aplikasi eketronika dasar dan elektronika optik



Hal. 146



B. TUJUAN PEMBELAJARAN NOMOR / KODE RE 1



KOMPETENSI



● Memahami proses bisnis bidang manufaktur



KONTEN



● Bisnis bidang manufaktur dan



dan



RE 2



RL 1 RL 2 RL 3 RL 4



CM 1



CM 2 CM 3 CM 4 CM 5



rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri ● Memahami proses perancangan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dankearifan lokal.



● Industri manufaktur dan rekayasa elektronika ● Teknologi modern ● Industri 4.0 ● Teknik digitalisasi di industri ● Product life cycle ● Isu pemanasan global ● Waste control ● Perubahan iklim ● aspek -aspek ketenagakerjaan



● ● ● ●



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



26 JP



E/1



26 JP



E/1



32 JP



E/1



bebagai industri ● Proses perancangan dan perawatan dalam manufakturdan rekayasa industri ● Pengelolaan SDM dan potensi kearifan lokal



industri manufaktur dan rekayasa elektronika ● Memahami teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern,Industri 4.0 ● Memahami teknik digitalisasi di industri, Product Life Cycle ● Memahami isu pemanasanglobal, Waste Control, perubahan iklim dan aspek-aspek ketenagakerjaan Memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur) Memahami peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika Memahami dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika Membangun visi dan passion melakukan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan



FASE/S MT



rekayasa elektronika pada



● Memahami perkembangan proses produksi pada







ALOKASI WAKTU



● ● ● ● ● ● ●



Usaha jasa profesi dan profesionalisme Ide usaha Peluang usaha Sumber daya Administrasi Pemasaran Evaluasi kegiatan usaha jasaprofesi dan profesionalisme



Hal. 147



CR 1



CR 2 CR 3 CR 4



● memahami teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait denganseluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika ● meliputi praktik merangkaikomponen elektronika (soldering-desoldering) ● Menerapkan praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi ● Memahami karakteristikkomponen elektronika



● ● ●



36 JP



E/1



● ● ● ● ●



Pengertian K3LH Elektronika industri Prosedur K3LH Faktor-faktor penyebab bahaya Faktor penyebab bahaya Faktor bahaya di tempat bekerja ● Budaya kerja safety talk ● Budaya kerja 5R/5S



24 JP



E/1



● Jenis-jenis alat perkakas tangan ● Fungsi alat-alat perkakas tangan ● Penggunaan perkakas tangan



30 JP



E/1



● ● ● ●



CR 5 CH 1



analog dan digital ● Memahami pengenalan elemen mesin-mesin listrik



● Mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri antara lain: praktik praktik kerja yang aman,



CH 2



bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat ● penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).



EI 2



● Memahami jenis-jenis perkakas tangan ● Memahami penggunaan perkakas tangan



EI 3



● pemeliharaan perkakas tangan untuk



EI 1



Pengukuran Besaran dan satuan Komponen-komponen elektronika Rangkaian eletronika Mengenal alat-alat dalam merangkai alat elektronika Mengetahui fungsi dari setiap komponen Komponen elektronika analogdan digital



untuk pekerjaan elektronika. pekerjaan elektronika



C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI NO / KODE



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



RINCIAN TUJUAN PEMBEL AJARAN



PEMAH AMAN BERMAK NA



RENCA NA ASESM EN



METODE PENGAJAR AN



NILAI KARAKTER PANCASILA



ALOKASI WAKTU



FASE / SMT



Hal. 148



RE 1



● Memahami proses bisnisbidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri



RE 2



● Memahami proses perancangan produk, mata rantai pasok (Supply Chain),logistik, prosesproduksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



● Peserta



26 JP



E/1



didik mampu memah ami bisnis bidang manufa ktur dan rekayasa elektro nika ● Peserta didik mampu merancang produk ● Peserta didik mampu mengetahiu tentangmata rantai



Hal. 149



4. PROFIL PELAJAR PANCASILA Kemendikbud meluncurkan program pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila dan diberi nama Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, yang dibangun menjadi kerangka besar Budaya Kerja Sekolah melalui pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan yang berisi program lintas disiplin ilmu, dan ekstra kurikuler seperti pada gambar dibawah :



Gambar 1. Penerapan Profil Pelajar Pancasila Di bawah ini adalah Profil Pelajar Pancasila beserta elemennya sebagai berikut:



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 150



Tabel 3. Profil Pelajar Pancasila NO 1.



DIMENSI Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



ELEMEN



SUB ELEMEN



Akhlak Beragama



Mengenal Dan Mencintai Diakhir Fase E dapat menerapkan Tuhan Yang Maha Esa pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya baik ibadah yang bersifat personal maupun sosial. Pemahaman Diakhir Fase E dapat memahami struktur Agama/Kepercayaan organisasi, unsur-unsur utama agama/kepercayaan dalam konteks Indonesia, memahami konstribusi agama/kepercayaan terhadap peradaban dunia. Pelaksanaan Ritual Ibadah Akhir Fase E dapat melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menyadari arti penting ibadah tersebut dan berpartisipasi aktif pada kegiatan keagamaan atau kepercayaan Akhlak Pribadi Integritas Diakhir Fase E menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual Merawat Diri Secara Fisik, Diakhir Fase E dapat melakukan aktivitas Mental Dan Spriritual fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang Akhlak Kepada Mengutamakan Persamaan Diakhir Fase E dapat mengidentifikasi hal Manusia Dengan Orang Lain Dan yang menjadi permasalahan bersama, Menghargai Perbedaannya memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan. Hal. 151



Berempati Kepada Orang Lain



Akhlak Teman



Kepada Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi



Menjaga Sekitar



Akhlak Bernegara



2.



Berkebinekaan Global



Mengenal Menghargai Budaya



Lingkungan



Alam



Melaksanakan Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia



Dan Mendalami Budaya Identitas Budaya



Dan



Mengeksplorasi Dan Membandingkan Pengetahuan KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Diakhir Fase E dapat memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain. Diakhir Fase E dapat mengidentifikasi masalah lingkungan hidup ditempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada dilingkungannya Diakhir Fase E dapat mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada. Diakhir Fase E dapat menggunakan hak dan kewajiban kewarganegaraan dan terbiasa mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi sebagai wujud dari keimanannya kepada Tuhan YME. Diakhir Fase E dapat menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa. Diakhir Fase E dapat menganalisis dinamika budaya yang mencakup Hal. 152



Budaya, Kepercayaan, Praktiknya



Komunikasi Dan Interaksi Antar Budaya



Refleksi Dan Bertanggung Jawab Terhadap Pengalaman Kebinekaan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Serta pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang luas. Menumbuhkan Rasa Diakhir Fase E dapat mempromosikan Menghormati Terhadap pertukaran budaya dan kolaborasi dalam Keanekaragaman Budaya dunia yang saling terhubung serta menunjukannya dalam prilaku. Berkomunikasi Antar Budaya Diakhir Fase E dapat menganalisis hubungan antara bahasa, pikiran, dan konteks untuk memahami dan meningkatkan komunikasi antar budaya yang berbeda-beda. Mempertimbangkan Dan Diakhir Fase E dapat menyajikan Menumbuhkan Berbagai pandangan yang seimbang mengenai Perspektif permasalahan yang dapat menimbulkan pertentangan pendapat. Memosisikan orang dan budaya yang berbeda darinya secara setara, serta bersedia memberikan pertolongan ketika orang lain berada dalam situasi suit. Refleksi Terhadap Pengalaman Diakhir Fase E dapat merefleksikan secara Kebinekaan kritis dampak dari pengalaman hidup di lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku, kepercayaan serta tindakannya terhadap orang lain. Menghilangkan Stereotip Dan Diakhir Fase E dapat mengkritik dan Prasangka menolak stereotip serta prasangka tentang gambaran identitas kelompok dan suku bangsa serta berinisiatif mengajak orang lain untuk menolak stereotip dan prasangka Hal. 153



Menyelaraskan Budaya



Berkeadilan Sosial



3.



Bergotong Royong



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Kolaborasi



Perbedaan Diakhir Fase E dapat mengetahui tantangan dan keuntungan hidup dalam lingkungan dengan budaya yang beragam, serta memahami pentingnya kerukunan antar budaya dalam kehidupan bersama yang harmonis. Aktif Membangun Masyarakat Diakhir Fase E berinisiatif melakukan Yang Inklusif, Adil Dan suatu tindakan berdasarkan identifikasi Berkelanjutan masalah untuk mempromosikan keadilan, keamanan ekonomi, menopang ekologi dan demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang terhadap manusia, alam ataupun masyarakat. Berpartisipasi Dalam Proses Diakhir Fase E dapat berpartisipasi Pengambilan Keputusan menentukan pilihan dan keputusan untuk Bersama kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka secara mandiri Memahami Peran Individu Diakhir Fase E dapat memahami konsep Dalam Demokrasi hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya, mulai mencari solusi untuk dilema terkait konsep hak dan kewajibannya. Kerja Sama Diakhir Fase E dapat membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan Komunikasi Untuk Mencapai Diakhir Fase E dapat aktif menyimak Tujuan Bersama untuk memahami dan menganalisa informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh Hal. 154



Kepedulian



Berbagi



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan Saling Ketergantungan Positif Diakhir Fase E dapat menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif Koordinasi Sosial Diakhir Fase E dapat menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama. Tanggap Terhadap Lingkungan Diakhir Fase E tanggap terhadap Sosial lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik. Persepsi Sosial Diakhir Fase E dapat melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan. Diakhir Fase E dapat mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan dimasyarakat yang lebij luas (negara, dunia). Hal. 155



4.



Mandiri



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pemahaman Diri Mengenali Kualitas dan Minat Diakhir Fase E dapat mengidentifikasi Dan Situasi Yang Diri Serta Tantangan Yang kekuatan dan tantangan-tantangan yang Dihadapi Dihadapi akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan Mengembangkan Refleksi Diri Diakhir Fase E dapat melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan orang dewasa lainnya, serta informasi-informasi karir yang akan dipilihnya untuk menganalisa karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat karirnya dimasa depan Relugasi Diri Regulasi Emosi Diakhir Fase E dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi dan pekerjaan Penetapan Tujuan Belajar, Diakhir Fase E dapat mengevaluasi Prestasi dan Pengembangan efektivitas strategi pembelajaran Diri Serta Rencana Strategis digunakanny, serta menetapkan tujuan Untuk Mencapainya. belajar, prestasi, dan pengembangan diri secara spesifik dan merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya dimasa depan. Menunjukan Inisiatif Dan Diakhir Fase E dapat menentukan Bekerja Secara Mandiri prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan pengetahuan dan Hal. 156



Mengembang kan pengendalian dan disiplin diri



Percaya diri, tangguh (resilient), dan adapti



5.



Bernalar Kritis



Memperoleh Dan Mengajukan pertanyaan Memproses Informasi Dan Gagasan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan



Menganalisis Dan Mengevaluasi Penalaran Dan Prosedurnya Refleksi Pemikiran Dan Proses KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurny Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri



keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa depan. Melakukan tindakantindakan secara konsisten guna mencapai tujuan kari dan pengembangan dirinya di masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif tindakan lain yang dapat dilakukan ketika menemui hambatan. Menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan strategi pengembangan dirinya dengan mempertimbangkan minat dan tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan yang akan dijalaninya di masa depan, serta berusaha untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ditemui. Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak. Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan. Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan Hal. 157



Berpikir



6.



Kreatif



Menghasilkan Gagasan Yang Orisinal



yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan. Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan. Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif. Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi.



Penguatan Profil Pelajar Pancasila akan dilaksanakan dengan 3 (tiga) cara, yaitu berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat. Sebagai sekolah kejuruan dalam pelaksanaan projek wajib melaksanakan program Kebekerjaan, sedangkan program yang lain sebagai pilihan.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 158



Tabel 7 Projek Penguatan PPP



No



Projek



Dimensi



Kelas XI



X 1



Gaya hidup berkelanjutan



2



Kearifan lokal



3



Bhineka tunggal Ika



4



Bangunlah jiwa dan raganya



5



Suara demokrasi



6



Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI



7



Kewirausahaan



8



Kebekerjaan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, Gotong royong, Kreatif







Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Mandiri, Kreatif, Bernalar Kritis







Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Mandiri, Kreatif, Bernalar Kritis



XII







Hal. 159



5. PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2020, Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan pembelajaran bagi peserta didik SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Tujuan PKL adalah sebagai berikut: 1. menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional pada peserta didik; 2. meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, dan 3. menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha. Manfaat bagi peserta didik a. Meningkatkan kompetensi keahlian yang telah diperoleh di sekolah. b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja secara langsung/nyata dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja. c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang tinggi sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri. d.



Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari.



e. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja. f. Memperkuat kepribadian yang berkarater sesuai dengan tuntutan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri. g. Hasil belajar peserta PKL akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 160



Tahap – Tahap PKL



1.



Persiapan Perencanaan PKL meliputi Pemetaan Kompetensi, Penetapan Lokasi, Penetapan waktu dan jangka waktu PKL, Pemetaan Penetapan Peserta Didik sesuai kompetensi, Penetapan Pembimbing PKL, Pembekalan Peserta Didik.



2.



Tugas Guru Pembimbing dan Instruktur Tugas guru pembimbing adalah (a) mengidentifikasi peserta didik yang siap mengikuti PKL; (b) mendiskusikan dengan peserta didik dan orang tua terkait teknis keberangkatan ke dunia kerja; (c) melaksanakan penyerahan peserta didik kepada institusi dunia kerja; (d) melakukan monitoring PKL di dunia kerja, (e) menjemput peserta PKL di akhir masa program PKL; (f) turut menyelesaikan kasus jika terdapat kejadian tertentu di lokasi PKL, dan (g) memberikan bimbingan penulisan laporan.



Tugas instruktur adalah (a) mengarahkan, membimbing, dan mementori peserta didik dalam melakukan pekerjaannya di dunia kerja dan dalam kehidupan sosialnya; (b) memberikan penilaian hasil kerja, dan KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 161



(c) melaporkan kepada pihak sekolah secara berkala perkembangan peserta PKL dan jika terdapat kejadian tertentu di lokasi PKL 3.



Pelaksanaan PKL Penyelenggaraan PKL dapat dilaksanakan secara luring dan/atau daring. Dalam keadaan tertentu seperti: (a) bencana alam; (b) bencana non-alam; atau (c) kondisi geografis, pelaksanaan PKL dapat dilaksanakan secara setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari institusi dunia kerja



4.



Penilaian PKL Komponen penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran PKL. Penilaian akan mengukur penguasaan kompetensi peserta didik dalam tiga aspek yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian ini juga dapat dijadikan umpan balik bagi pihak dunia kerja dan sekolah untuk menyempurnakan proses pembelajaran di sekolah dan di dunia kerja. Selain itu guru juga dapat menggunakan hasil penilaian sebagai bahan pertimbangan ketika harus membuat keputusan tentang peserta didik pada akhir masa studi. Penilaian ini juga untuk mempertimbangkan apakah peserta didik memerlukan remedial dan/atau pengayaan sampai materi pada kompetensi di PKL tersebut dapat dikuasai dengan baik. Penilaian yang dilakukan oleh instruktur dan guru pembimbing PKL bersifat komprehensif, untuk mendapatkan informasi pada seluruh aspek perkembangan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 162



peserta didik, baik aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu pembimbing PKL di sekolah maupun instruktur di dunia kerja memerlukan instrumen penilaian yang berbeda untuk mengukur aspek perkembangan peserta didik yang berbeda pula. Penilaian Aspek Sikap Penilaian pada aspek ini meliputi 5. Penilaian disiplin dan tanggung jawab, taat pada prosedur kerja (SOP), komitmen dan integritas, menghargai dan menghormati sesama (kesopanan), kreativitas, kerja sama tim, penampilan dan kerapihan pakaian. Penilaian aspek sikap dapat dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan peserta PKL dalam menjalankan tugas PKL. 6. Penilaian



Aspek



Pengetahuan



Penilaian



aspek



pengetahuan



meliputi



penguasaan keilmuan, identifikasi masalah, dan menemukan alternatif solusi secara kreatif. Penilaian aspek pengetahuan dapat dilakukan dengan memberikan peserta PKL tes tulis ataupun lisan. 7. Penilaian Aspek Keterampilan Penilaian Aspek Keterampilan meliputi keahlian dan keterampilan, inovasi, produktivitas kerja, penguasaan alat kerja. Penilaian aspek keterampilan dapat dilakukan dengan cara memberikan penilaian pada hasil tugas tertentu yang diberikan. Rentang nilai dari ketiga aspek penilaian di atas dan nilai laporan yaitu 1 s.d. 100. Nilai ketuntasan minimal yaitu 70 atau dapat menyesuaikan dengan ketentuan SMK/MAK . Nilai PKL diperoleh dari nilai kegiatan PKL (NPKL) yang meliputi ketiga aspek di atas dengan bobot 80% dijumlah dengan nilai laporan (NL) dengan bobot 20%. Nilai akhir peserta mengikuti rumus penilaian sebagai berikut; NA = (Nilai Rata-rata 1,2, &3) x 80% + (Nilai Laporan PKL) x 20%



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 163



Monitoring dan Evaluasi Monitoring Terhadap Pelaksanaan PKL Sesuai dengan Permendikbud No. 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan (PKL), bahwa monitoring terhadap pelaksanaan PKL. 5.



Bentuk Pembelajaran lain sebagai Pengganti PKL Bentuk pembelajaran lain sebagai pengganti PKL dapat berupa: 1. kegiatan teaching factory, bagi sekolah yang memiliki program tersebut; 2. bagi sekolah yang belum memiliki program teaching factory, dapat menginduk pada program teaching factory pada SMK Pusat Keunggulan (SMK PK); 3. kegiatan kewirausahaan sesuai dengan program keahlian yang ditempuh; dan/atau 4. pembelajaran berbasis proyek berdasarkan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat sekitar. Sebagai contoh dapat dikemukakan kegiatan SMK Membangun Desa yang telah diinisiasi oleh Masyarakat Peduli SMK.



6.



EKSTRAKURIKULER Tujuan kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kegiatan ekstrakurikuler dikelompokan menjadi 2 (dua) kelompok terdiri atas: a) kegiatan ekstrakurikuler wajib dan b) kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Ekstra Kurikuler wajib yang ditetapkan di SMKN 1 Indralaya Utara adalah Pramuka, sedangkan Ekstra Kurikuler pilihan adalah sebagai seperti pada tabel dibawah.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 164



Tabel 8 Daftar Ekstrakurikuler No.



Kegiatan Ekstrakurikuler



Uraian Kegiatan



Kategori



Latihan Kepramukaan dibimbing oleh Pembina dari guru dan Pembina eksternal



Wajib



Latihan



5



Pasuakn Pengibar Bendera (Paskibra) Palang Merah Remaja (PMR) Rohis



6



Futsal



Latihan futsal dibimbing oleh instruktur internal



1



Pramuka



2 3



7



Atletik



8



Karate



9



English Clube



Jumlah Siswa 35 Siswa



Pilihan



1. Mizer, S.Pd 2. Rahmad Dwi Maulana 3. Rima Maharsi,S. Pd 4. Putri Silvia S.Pd



Latihan PMR dibimbing oleh pembina internal



Pilihan



Nora SAfitri, S.pd



25 Siswa



Latihan kegiatan religius dibimbing oleh instruktur internal



Pilihan



1. M. Musouwib, S.Pd 2. Yudha Wartina, S. Pd M.Musouwib, S. Pd



18 Siswa/i



Paskibra



dibimbing oleh pembina internal



Latihan lempar lembing dibimbing oleh guru PJOK dan instruktur internal Latihan Karate dibimbing oleh guru dan instruktur internal



10



Seni Tari



Latihan untuk meningkatkan kemampuan individu mengenai Bahasa Inggris dari Grammar, Mendengarkan (Listening), Berbicara (Speaking), Membaca (Reading) dan juga Menulis (Writing) dibimbing oleh guru dan instruktur internal Latihan seni tari dibimbing oleh guru dan instruktur internal



11



Panahan Tradisional



1. 2. 3.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Pembina/Pelatih



Sebagai panduan para pelatih dalam pembinaan dan pelatihan panahan di sekolah Meningkatkan kemampuan peserta secara sistematis, berkelanjutan, dan overload Menyesuaikan program latihan peserta sesuai levelisasi yang telah dicapai secara personal.



26 Siswa



29 Siswa



Pilihan Pilihan



Rici Sustrisno, S. Pd



6 Siswa



Pilihan



Muharromin, S. Pd



16 Siswa



Anita, S. Pd



14 Siswa



Pilihan



Nora SAfitri, S.pd



17 Siswa



Pilihan



Aris Alam Paten, S.Pd



13 Siswa



Pilihan



Hal. 165



12



Outomobil Technologi (clube otomotif)



Dilatih oleh guru kejuruan



Pilihan



1. Budi Hartono, S. Pd 2. Dimas Arif Nugroho



15 Siswa



13



Mobile Robotics



Dilatih oleh guru kejuruan



Pilihan



Andre Irawan, S. Pd



8 Siswa



14



Electronical Aplication



Dilatih oleh guru kejuruan



Pilihan



Fajriani, S. Pd



8 Siswa



15



IT Networking Support



Dilatih oleh guru kejuruan



Pilihan



Verry Hendroprasetyio, S. Kom



17 Siswa



16



Web Design



Dilatih oleh guru kejuruan



Pilihan



Harli Septia Fani, S. Kom



6 Siswa



17



Cyber Security



Dilatih oleh guru kejuruan



Pilihan



Dian Citra Buana, S.Pd



16 Siswa



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 166



BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN



A. PERATURAN AKADEMIK Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Indralaya Utara memuat peraturan akademik tentang persyaratan dan pemilihan konsentrasi, asesmen, kriteria kenaikan kelas, dan kriteria kelulusan. 1. Persyaratan dan Pemilihan Konsentrasi



Peserta didik seharusnya dapat memilih salah satu konsentrasi yang ada di sekolah. Namun di SMK Negeri 1 Indralaya Utara saat ini pada Program Keahlian Teknik Elektronika hanya memiliki 1 (satu) konsentrasi keahlian yaitu Teknik Elektronika Industri, dengan persyaratan sebagai berikut. a.



Minat dan Bakat;



b.



Rekomendasi orang tua peserta didik.



2. Asesmen



Prosedur asesmen yang ditetapkan dalam kegiatan asesmen oleh pendidik dan sekolah sebagai berikut : a. Asesmen hasil belajar oleh pendidik dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1)



Perencanaan metode dan teknik asesmen oleh pendidik mengacu kepada Capaian Pembelajaran.



2)



Penyusunan instrumen asesmen disesuaikan dengan perencanaan metode dan teknik asesmen serta ditelaah/divalidasi oleh sejawat pendidik mata pelajaran yang sama.



3)



Pelaksanaan kegiatan asesmen bersifat fleksibel, menggunakan strategi, bentuk dan teknik yang sesuai.



4)



Pendidik menfasilitasi pelaksanaan asesmen mandiri oleh peserta didik pada setiap penyelesaian proses belajar pada setiap unit kompetensi. Hasil asesmen mandiri



diverifikasi



oleh



pendidikan



untuk



membantu



memastikan



kesesuaiannya. KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 167



5)



Analisis hasil asesmen untuk mengetahui level capaian kompetensi dan/atau ketuntasan belajar, kelebihan, dan kekurangan pembelajaran baik tingkat peserta didik maupun tingkat kelas.



6)



Pemanfaatan hasil analisis untuk merancang pembelajaran remedial, pengayaan, dan peningkatan mutu pembelajaran dan kualitas lulusan.



7)



Pelaporan berbentuk profil pencapaian kompetensi peserta didik dan profil kelas serta angka dan/atau deskripsi capaian belajar.



b. Asesmen hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan dilakukan melalui tahapan 1) sebagi berikut : a) Asesmen hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan dilakukan mengacu pada Capaian Pembelajaran dan turunannya. b) Penyusunan instrumen asesmen disesuaikan dengan perencanaan metode dan teknik asesmen serta ditelaah/divalidasi oleh tim yang ditunjuk oleh satuan pendidikan. c) Pelaksanaan kegiatan asesmen bersifat fleksibel, menggunakan strategi, bentuk dan teknik yang sesuai. d) Analisis hasil asesmen untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran pada tingkat peserta didik maupun tingkat kelas, e) Pemanfaatan hasil analisis untuk peningkatan mutu satuan pendidikan. f) Pelaporan berbentuk profil kelas, profil satuan pendidikan yang berupa angka dan/atau deskripsi. c. Prosedur



uji



kompetensi



meliputi



perencanaan,



penyusunan



instrumen,



pelaksanaan kegiatan, analisis, dan penerbitan sertifikat kompetensi. Prosedur pengujian dilakukan sesuai dengan ketentuan Lembaga Sertifikat Profesi P1 (LSP P1) SMK Negeri 1 Indralaya Utara. Seacara umum prosedur pengujian melalui Uji Kompetensi Keahlian dapat djelaskan sebagai berikut : 1) Perencanaan metode dan teknik asesmen oleh LSP P1 mengacu kepada skema sertifikasi 2) Pembukaan pendaftaran untuk penetapan peserta uji kompetensi KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 168



dilanjutkan dengan asesmen mandiri. 3) Penyusunan materi uji kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi kemasan okupasi atau kemasan kualifikasi dengan memerhatikan perencanaan metode dan teknik asesmen. 4) Validasi materi uji kompetensi oleh tim yang ditunjuk oleh LSP P1 5) Penunjukan asesor kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang akan diujikan. 6) Penetapan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah terverifikasi. 7) Asesmen mandiri peserta, bila sudah dilakukan selama proses pembelajaran, maka dapat digunakan dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK). 8) Pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi menggunakan strategi, bentuk dan teknik yang sesuai dengan tujuan sertifikasi kompetensi. 9) Pelaporan hasil asesmen kepada LSP P1 untuk dirapatkan oleh tim yang ditunjuk. 10) Penerbitan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang dinyatakan kompeten. 11) Pemanfaatan



hasil analisis sertifikasi kompetensi dapat digunakan untuk



pemetaan mutu program, dan perumusan kebijakan satuan pendidikan.



3. Kriteria Kenaikan Kelas



Kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa peserta didik telah mengikuti pembelajaran dan berhak melanjutkan ke kelas selanjutnya. Pernyataan ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek sebagai berikut: a. Aspek Akademik 1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti. 2) Memiliki sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan. KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 169



3) Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku Laporan Hasil Belajar (raport) yang dilakukan diakhir tahun pelajaran yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dilaluinya. b. Aspek Non Akademik 1) Sika[/Kepribadian minimal B (ada peningkatan/perubahan sikap kearah lebih baik terkait dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa serta nilai-nilai kewirausahaan), tidak terlibat tindak asusila, peredaran serta penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya, perkelahian/tawuran, tidak melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik dan/atau non fisik dan/atau tindak kriminal lainnya. 2) Untuk kelas X nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurangkurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.



4. Kriteria Kelulusan



Kriteria Kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 1 Indralaya Utara ditetapkan berdasarkan : a. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah (jika ada). b. Pedoman Penyelenggaraan UKK oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan c. Rapat Dewan Guru. Berdasarkan ketentuan/pertimbangan diatas maka peserta didik dinyatakan lulus dari satuan SMK Negeri 1 Indralaya Utara setelah memenuhi kriteria baik aspek akademik maupun aspek non akademik sebagai berikut : a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. b. Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal BAIK selama proses pembelajaran. c. Dinyatakan lulus ujian sekolah dengan nilai minimal sesuai dengan ketentuan. d. Telah melaksnaakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan dinyatakan lulus dengan dibuktikan kepemilikan sertifikat PKL yang dikeluarkan oleh IDUKA.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 170



e. Sikap/kepribadian niminal B (ada peningkatan/perubahan sikap kearah yang lebih baik terkait dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa serta nilai-nilai kewirausahaan), tidak terlibat tindak asusila, peredaran serta penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya, perkelahian/tawuran, tidak melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik dan/atau non fisik dan/atau tindak kriminal lainnya.



B. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Pengelolaan pembelajaran meliputi pengorganisasian seluruh komponen yang terkait penyelenggaraan sekolah mulai dari program pembelajaran (kurikulum), pengelolaan pengajar (guru dan tenaga kependidikan/GTK dan guru tamu/instruktur), pengelolaan peserta didik, pengelolaan sarana prasarana, serta pengelolaan link and match. 1. Pengelolaan Program Pembelajaran Pengelolaan program pembelajaran kurikulum yang didalamnya memuat pengelolaan Capaian Pembelajaran, Modul Ajar, dan Sumber Belajar. a. Pengelolaan Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap tahap perkembangan didik untuk setiap mata pelajaran berisi sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi ini. Untuk dapat mencapai kompetensi yang diharapkan, maka guru dan/atau bersama instruktur industri dapat melakukan beberapa hal di bawah ini: 1)



menganalisis kedalaman dan keluasaan capaian pembelajaran (CP) yang harus kuasai oleh peserta didik, meliputi soft skills, hard skills, dan karakter dalam bidang seni rupa;



2)



menetapkan prosentase pembelajaran aspek soft skills dan hard skills. Untuk kelas X, semester 1, muatan soft skills 80% dan hard skills 20%, sedangkan semester 2, muatan soft skills 70% dan hard skills 30%.



3)



mengurutkan kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh peserta didik;



4)



mengidentifikasi kalender pendidikan yang telah disusun sekolah, untuk sinkronisasi dengan kegiatan belajar peserta didik;



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 171



5)



membuat jadwal pelajaran sesuai urutan kegiatan belajar peserta didik dan kalender pendidikan;



6)



menganalisis dan menetapkan strategi pembelajaran, meliputi: (1) tempat belajar, di kelas, bengkel/studio, industri; (2) belajar kelompok dan individu; (3) luring dan daring;



7)



menginventarisir sumber-sumber belajar, antara lain sumber belajar berupa cetak, audio, dan audio visual untuk mendukung ketercapaian pembelajaran;



8)



Dalam hal kajian pengelolaan capaian pembelajaran dilakukan oleh guru tanpa melibatkan instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur industri.



b. Pengelolaan Modul Ajar Dalam hal pengelolaan modul ajar, guru dapat membuatnya dengan bimbingan dan arahan dari Komite Pembelajaran, Waka Kurikulum, Kepala Sekolah, Pengawas atau guru atau pihak lain yang dipandang mampu melaksanakan pembimbingan. Dokumen Modul ajar yang disusun oleh guru dari tiap mata pelajaran yang dikelola oleh bagian Kurikulum, disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:



1) Informasi Umum, memuat : -



Identitas sekolah,



-



Kompetensi awal,



-



Profil Pelajar Pancasila,



-



Sarana dan Prasarana,



-



Target Peserta Didik, dan



-



Model pembelajaran yang digunakan.



2) Kompetensi Inti, meliputi : -



Tujuan Pembelajaran,



-



Pemahaman Bermakna,



-



Pertanyaan Pemantik,



-



Persiapan Pembelajaran,



-



Kegiatan Pembelajaran,



-



Asesmen,



-



Pengayaan dan remedial, serta



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 172



-



Refleksi Peserta Didik dan Guru



3) Lampiran, terdiri dari : -



Lembar Kerja Peserta Didik



-



Bahan Bacaan guru dan Peserta Didik



-



Glosarium



-



Daftar Pustaka



c. Pengelolaan Sumber Belajar Dalam hal pengelolaan modul ajar, guru dapat membuatnya dengan bimbingan dan arahan dari Komite Pembelajaran, Waka Kurikulum, Kepala Sekolah, Pengawas atau guru atau pihak lain yang dipandang mampu melaksanakan pembimbingan. Dokumen Modul ajar yang disusun oleh guru dari tiap mata pelajaran yang dikelola oleh bagian Kurikulum, disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut: 1)



2)



3)



Informasi Umum, memuat : -



Identitas sekolah,



-



Kompetensi awal,



-



Profil Pelajar Pancasila,



-



Sarana dan Prasarana,



-



Target Peserta Didik, dan



-



Model pembelajaran yang digunakan.



Kompetensi Inti, meliputi : -



Tujuan Pembelajaran,



-



Pemahaman Bermakna,



-



Pertanyaan Pemantik,



-



Persiapan Pembelajaran,



-



Kegiatan Pembelajaran,



-



Asesmen,



-



Pengayaan dan remedial, serta



-



Refleksi Peserta Didik dan Guru



Lampiran, terdiri dari : -



Lembar Kerja Peserta Didik



-



Bahan Bacaan guru dan Peserta Didik



-



Glosarium



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 173



-



Daftar Pustaka



2. Pengelolaan Peserta Didik Dalam melakukan pengelolaan terhadap peserta didik, guru dan/atau bersama instruktur industri dapat: a)



Menganalisis karakter belajar peserta didik;



b)



Mengelompokan peserta didik berdasarkan karakter atau pertimbangan lainnya, seperti task planning groups, teaching groups, seating groups, joint learning groups, collaborative-groups;



c)



Dalam hal kajian pengelolaan peserta didik dilakukan oleh guru tanpa melibatkan instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur industri.



3. Pengelolaan



Pengajar



(Guru



dan



Tenaga



Kependidikan/GTK



dan



Guru



Tamu/Instruktur) Pada pengelolaan Pengajar (Guru dan Tenaga Kependidikan/GTK dan Guru Tamu/Instruktur), guru dan/atau bersama instruktur industri dapat: a) Menganalisis dan menetapkan kegiatan belajar yang akan diampu oleh guru dan instruktur industri; b) Membuat jadwal pembelajaran yang akan diampu oleh guru dan instruktur industri; c) Dalam hal kajian pengelolaan pengajar dilakukan oleh guru tanpa melibatkan instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur industri.



4. Pengelolaan Link and Match a)



Kurikulum disusun bersama dan berstandar IDUKA. Penguatan aspek soft skills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek hard skills yang sesuai kebutuhan IDUKA;



b)



Pembelajaran berbasis riil dari IDUKA (PjBL) sejak awal. Memastikan hard skills akan disertai soft skills dan karakter kesiapan kerja yang kuat;



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 174



c)



Jumlah dan peran guru/ahli dari IDUKA ditingkatkan secara signifikan, minimal mencapai 50 jam/semester/program keahlian;



d)



Magang/praktik kerja lapangan (PKL) minimal satu semester;



e)



Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan IDUKA, baik bagi lulusan maupun guru;



f)



Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari IDUKA untuk proses belajar mengajar;



g)



Riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata IDUKA dan masyarakat, sebagai basis teaching industry/teaching factory, berkolaborasi dengan IDUKA dan stakeholders.



C. KALENDER PENDIDIKAN Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pemelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. 1. Prosedur Penyusunan Kalender Akademik Prosedur penyusunan kalender akademik dengan mempelajari terlebih dahulu aturan tentang kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan sebagai acuan pokok, kegiatan khusus yang ada disekolah juga merupakan pertimbangan tersendiri. Disusun oleh tim pengembang kurikulum serta disyahkan oleh kepala sekolah, apabila ada perubahan sekolah melaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 2. Pengaturan Waktu Efektif Minggu pembelajaran efektif jumlah minggu kegiatan untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jam untuk pengembangan diri. Pembagian jam mengajar dilakukan sebelum awal pelajaran dimulai dengan memperhitungkan



jumlah



jam



pelajaran



pada



tiap



mapel



dan



jumlah



pengajar/pengampu yang ada, kemudian dikeluarkan SK pembagian tugas mengajar. KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 175



Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut: Tabel 9 Waktu Belajar HARI



WAKTU



SENIN



07.30 – 15.30



SELASA



07.30 – 15.30



RABU



07.30 – 15.30



KAMIS



07.30 – 15.30



JUM’AT



07.30 – 16.00



Tabel 10 Alokasi waktu belajar efektif



No 1.



Kegiatan Minggu efektif belajar



4.



Penilaian tengah Semester Penilaian akhir semester gasal Penilaian akhir Tahun



5.



Ujian sekolah



2. 3.



Alokasi Waktu Minimum 34 minggu dan maksimum 36 minggu Maksimum 1 minggu Maksimum 2 minggu Maksimum 2 minggu Maksimum 2 minggu



Keterangan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif Didalam minggu efektif Didalam minggu efektif Didalam minggu efektif Didalam minggu efektif



3. Pengaturan Waktu Libur Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang bersangkutan. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari libur nasional dan hari libur khusus. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel dibawah. KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 176



NO



KEGIATAN



Tabel 11. Alokasi Waktu Libur ALOKASI WAKTU



KETERANG AN



1.



Jeda tengah semester



Maksimum 2 minggu



Satu minggu setiap semester.



2.



Jeda antar semester Libur akhir tahun pelajaran



Maksimum 2 minggu Maksimum 3 minggu



Antara semester I dan II.



4.



Hari libur keagamaan



2 – 4 minggu



5.



Hari libur umum/nasional Hari libur khusus



Maksimum 2 Minggu Maksimum 1 minggu



Kegiatan khusus sekolah / madras Ah



Maksimum 3 minggu



3.



6.



7.



Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran. Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah. Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing masing. Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah /madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.



4. Tabel Matrik Jadwal Kegiatan Sekolah



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 177



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 178



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 179



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal. 180



BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PERKEMBANGAN PROFESIONAL



A. PENDAMPINGAN Pendampingan pengembangan diri bari guru dikembangkan melalui supervisi



1. Supervisi Akademik Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh seseorang (biasanya kepala sekolah) kepada guru, yang bertujuan untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan pada gilirannya akan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik Melalui kegiatan supervisi akademik, kepala sekolah memastikan bahwa guru melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik dan peserta didik menerima layanan pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi akademik, guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan kepala sekolah juga dapat membuat program pengembangan profesionalisme guru. Hal ini dapat dicapai bila guru mendapatkan bantuan dari kepala sekolah dalam mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan profesionalsime guru dalam konteks supervisi akademik tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada pembaharuan



komitmen



(commitment),



kemauan



(willingness),



dan



motivasi



(motivation) guru. Peningkatkan pada kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Minimal terdapat 3 (tiga) tujuan supervisi akademik dalam peningkatan kualitas pembelajaran, yaitu sebagai berikut : a)



Supervisi akademik dilaksanakan untuk membantu guru meningkatkan kemampuan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal.



181



profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan kelas, keterampilan proses pembelajaran, dan dapat menggunakan semua kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi peserta didik. b)



Supervisi



akademik dilakukan untuk memeriksa



atau



memastikan proses



pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang ditetapkan. Kegiatan pengawasan ini dapat dilakukan melalui kunjungan ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun dengan peserta didik. c)



Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru meningkatkan kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilannya, dan memiliki perhatian yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru.



Supervisi akademik berkaitan erat dengan pembelajaran berkualitas, karena proses pembelajaran yang berkualitas memerlukan guru yang profesional, dan guru profesional dapat dibentuk melalui supervisi akademik yang efektif. Guru sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan profesionalitasnya melalui supervisi akademik sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Melalui supervisi akademik, refleksi praktis untuk asesmen unjuk kerja guru dapat dilaksanakan, kesulitan dan permasalahan dalam proses pembelajaran dapat diidentifikasi, informasi mengenai kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dapat diketahui, dan program tindak lanjut untuk pengembangan profesionalitas guru dapat disusun. Dengan demikian, supervisi akademik adalah bagian dari proses pengembangan keberlanjutan profesionalitas guru agar semakin mampu menyediakan layanan belajar yang berkualitas bagi peserta didik.



2. Supervisi Klinis Supervisi klinis adalah supervisi akademik yang menggunakan model pendekatan berbasis permintaan/kebutuhan guru. Supervisi klinis berlangsung dalam bentuk hubungan tatap muka antara kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal.



182



sekolah/pengawas dan guru. Fokus pengamatan pada saat supervisi klinis adalah hal yang menjadi permasalahan bagi guru yang disupervisi, dan pengamatan dilakukan secara teliti dan mendetail. Hubungan antara kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas sebagai supervisor dan guru sebagai hubungan kolegial, bukan atasan bawahan, karena supervisi klinis dilakukan secara bersama antara kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekolah/pengawas dan guru. kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekolah/pengawas melakukan supervisi klinis atas dasar permintaan guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan proses pembelajaran, karena itu kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas dalam melaksanakan supervisi didasarkan pada semangat tolong menolong. Langkah-langkah yang dilakukan dalam supervisi klinis meliputi langkah awal, observasi, dan umpan balik. a.



Tahap Pertemuan Awal Pertemuan awal, bertujuan agar kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas dan guru bersama-sama mengembangkan kerangka kerja observasi kelas yang akan dilaksanakan. Guru yang akan disupervisi menyiapkan CP dan ATP, dan kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas sebagai supervisor mempelajari dan memahami tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Langkah selanjutnya menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan supervisi, proses pelaksanaan pembelajaran, dan menentukan aspek-aspek yang akan diobservasi dan cara mengobservasinya. Hasil akhir pertemuan awal ini adalah kesepakatan (contract) kerja antara supervisor dan guru.



b.



Tahap Observasi Pembelajaran Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses pembelajaran secara sistematis dan objektif, dimana supervisor mengamati guru mengajar sebagaimana digariskan dalam ATP. Aspek-aspek yang akan diobservasi harus sesuai dengan hasil diskusi antara supervisor dan guru pada pertemuan awal.



c.



Tahap Pertemuan Balikan Pertemuan balikan atau pertemuan pemberian umpan balik dilakukan segera setelah melaksanakan observasi proses pembelajaran, dengan ketentuan bahwa hasil observasi sudah dianalisis terlebih dahulu. Tujuan utama pertemuan balikan ini adalah bersama-sama membahas hasil pengamatan proses belajar-mengajar yang



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal.



183



dilakukan oleh sekolah. Inti pembicaraan dalam pertemuan balikan ini difokuskan pada identifikasi dan analisis persamaan dan perbedaan antara perilaku guru dan peserta didik yang diharapkan dengan perilaku aktual guru dan peserta didik, serta membuat keputusan tentang apa dan bagaimana langkah yang seharusnya diambil untuk menindaklanjuti perbedaan tersebut. B. EVALUASI Evaluasi di SMK Negeri 1 Indralaya Utara dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum. 1. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat asesmen (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran peserta didik. Tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah antara lain untuk: (1) meningkatkan hasil belajar, keterlibatan, dan kepuasan belajar peserta didik; (2) menunjukkan kekuatan dari program belajar sebagai implementasi kurikulum operasional; (3) mengevaluasi perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan; (4) mengidentifikasi program belajar yang perlu diperbaiki; (5) mengukur ketercapaian visi dan misi lewat program yang diajarkan di sekolah; dan (6) sarana pemberian umpan balik pada kompetensi mengajar guru, yang selaras dengan tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik. Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1) alur pembelajaran dan tujuan pembelajaran; (2) pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan disasar; (3) sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun auditori, kesesuaian dengan tahapan perkembangan anak; (4) persepsi peserta didik dalam proses belajar; (5) persepsi DUDIKA dalam melihat perkembangan penguasaan kompetensi; dan (6) persepsi orang tua peserta didik dalam melihat perkembangan peserta didik. Beberapa cara yang ditempuh dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain sebagai berikut. a)



Kolaboratif: Melibatkan seluruh stakeholder sekolah.



b) Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek, jujur, dan berdasarkan bukti. KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal.



184



c)



Berdasarkan Data: Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang ditelaah secara seksama.



d) Berpusat pada Anak: Mengedepankan kepentingan anak dalam mengambil kesimpulan maupun keputusan. e)



Fokus pada perbaikan dan pengembangan kompetensi peserta didik.



Kegiatan evaluasi pembelajaran melibatkan berbagai pihak, agar hasilnya objektif dan mendalam. Pihak-pihak yang terlibat tersebut antara lain: guru mata pelajaran umum dan kejuruan, wakasek bidang kurikulum, kepala sekolah, peserta didik, orang tua peserta didik, dan duni industry, dunia usaha, dan dunia kerja. Langkah terakhir dari evaluasi pembelajaran adalah refleksi dan pemberian umpan balik, yang dilakukan secara terus menerus dalam keseharian belajar mengajar. Guru diwajibkan untuk melakukan refleksi mandiri terhadap kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (Capaian Pembelajaran, ATP, Profil Pelajar Pancasila). Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain data apa yang dibutuhkan dalam proses evaluasi?; Bagaimana program/pembelajaran dijalankan?; Faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan program/pembelajaran?; Faktor apa saja yang menjadi tantangan pelaksanaan program/pembelajaran?; Apa saja hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran?; Bagaimana pemimpin satuan pendidikan dapat mendukung pengembangan profesional guru?; Apa saja yang sudah dilakukan dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran?; Faktor apa saja yang mempengaruhinya?; dan Apa yang perlu diperbaiki ke depannya?. Guru dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang dirasa dapat mengumpulkan data yang lebih akurat dan mendalam. 2. Evaluasi Kurikulum 3. Kurikulum operasional SMK N 1 indralaya Utara dievaluasi secara periodik, untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Guru dan/atau instuktur industri setiap hari membuat catatan secara informal mengenai bagaimana proses belajar berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana peserta didik merespon proses kegiatan belajar, bagaimana persepsi IDUKA. Setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru dan/atau instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar untuk setiap unit pembelajaran. Setiap akhir semester, dan/atau instruktur industri KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal.



185



dan tim melihat kontinum pencapaian, serta setiap akhir tahun pembelajaran, dan/atau instruktur industri dan tim melakukan evaluasi terhadap pencapaian satu tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi sekolah. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi kurikulum antara lain data asesmen: hasil asesmen peserta didik per unit; proyek peserta didik; survey lulusan; refleksi proses belajar oleh dan/atau instruktur industri; observasi Kepala Sekolah; karya yang dihasilkan peserta didik; portofolio peserta didik, dan pameran karya hasil belajar peserta didik. 4. Dalam pengumpulan informasi untuk evaluasi kurikulum operasional sekolah dilakukan dengan berbagai metode antara lain: belajar mandiri; melakukan asesmen berupa refleksi mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (tujuan belajar, capaian pembelajaran, ATP, profil pelajar pancasila); focus group discussion dan dialog data per level ajar; melakukan diskusi secara berkelompok untuk melihat hubungan antar data yang dimiliki pada catatan anekdotal, hasil belajar peserta didik, serta refleksi dalam self-study, untuk menganalisa masalah dan menarik kesimpulan, persepsi IDUKA, serta mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan; kuesioner peserta didik; mengumpulkan persepsi peserta didik terhadap proses, materi/bahan ajar, serta bagaimana peserta didik memaknai hasil belajarnya; kuesioner orang tua untuk mengumpulkan persepsi orang tua peserta didik terhadap perkembangan belajar peserta didik.



C. PENGEMBANGAN PROFESI SMK N1 Indralaya Utara dalam meningkat profesional guru dilakukan dengan berbagai program, antara lain sebagai berikut. 1.



Sertifikasi guru



SMKN 1 Indralaya memiliki 49 guru PNS dan GTT, terdiri dari 25 guru PNS, 10 PPPK dan 14 GTT dan telah memiliki sertfikat pendidik sebanyak 26 guru dan beberapa belum memiliki sertifikat pendidik karena masih dalam proses penilaian dan pengajuan. Pengajuan sertifikasi guru ditetapkan dengan ketat dan berdasarkan pada persyaratan



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal.



186



yang telah diterapkan oleh pusat. Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas guru, sehingga guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja yang tinggi. 2.



Magang industri



Peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dilakukan dengan magang industri. Setiap tahun sekolah merancang program magang bagi PTK, tetapi setiap PTK juga diberi kesempatan untuk magang secara mandiri. Magang diutamakan bagi guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensinya. Perencanaan magang diawali dengan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi guru, selanjutnya disusun prioritas disesuaikan dengan kemampuan pendanaan sekolah dan kemitraan dengan IDUKA. Beberapa IDUKA mitra sekolah memiliki program magang secara periodik bagi guru kejuruan. Biaya magang yang dilaksanakan atas dasar kemitraan dilakukan dalam dua strategi, yaitu: (1) magang dengan biaya penuh dari IDUKA; dan (2) magang dengan sharing pendanaan antara sekolah dan IDUKA. 3.



Pelatihan kompetensi pedagogik dan profesional



Mengirim beberapa guru atau tenaga kependidikan ke lembaga-lembaga pelatihan. 4.



Studi banding



SMK N 1 Indralaya Utara setiap tahun memberi kesempatan kepada PTK untuk studi di industri dan pameran karya untuk penambahan wawasan, khususnya untuk melihat tren di bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa masa kini dan yang akan datang, profesi dan



jabatan



yang



ada



di



industri,



manajemen



bisnis,



pemasaran



produk,



kemitraan/kolaborasi dalam berbisnis, kewirausahaan, penerapan teknologi 4.0, serta isu-isu penting lainnya yang berkaitan dengan industri Teknologi Manufaktur dan Rekayasa 5.



Inovasi karya dan pameran



SMK N 1 Indralaya Utara juga memberi kesempatan kepada guru kejuruan melakukan pameran secara periodik di sekolah atau di luar sekolah, dalam rangka memberikan kesempatan pada guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal.



187



Teknologi Manufaktur dan Rekayasa masing-masing, sehingga diharapkan guru secara terus menerus meningkatkan kemampuannya dalam bidangnya. 6.



Kewirausahaan



Sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha mandiri yang telah dilakukan secara individu atau mendorong guru untuk menjadi pengusaha pemula bekerja sama dengan DUDIKA. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan keteladanan bagi peserta didik dan diharapakan guru dapat membimbing peserta didik secara maksimal dalam berwirausaha, mengingat guru telah memiliki kemampuan nyata dalam bidang tersebut, sehingga guru tidak sekedar teoritis semata. Di samping itu dengan guru memiliki usaha secara mandiri akan memberikan inspirasi bagi peserta didik. 7.



Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP



Sekolah mendorong PTK untuk aktif dalam kegiatan seminar/webinar, lokakarya, dan kegiatan di MGMP. 8.



Studi lanjut



Sekolah memberikan kesempatan kepada PTK untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan secara individu, sekolah hanya memberikan regulasi untuk memermudah proses studinya. Sekolah juga berupaya untuk mencarikan peluang-peluang beasiswa peserta didik dari pemerintah, lembaga-lembaga swasta, dan IDUKA.



KOSP SMKN1. Indralaya Utara TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



Hal.



188