18 0 68 KB
Judul
Diterbikan Oleh
: INTERVENSI FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTRITIS GENU DI RSPAD GATOT SOEBROTO : P-ISSN 2622-1764 E-ISSN 2622-1152 : Jurnal.vokasi.ui.ac.id
Vol
: Volume 1 No.2, Januari-Juni 2019
ISSN
Jurnal ini belum terkreditasi SINTA
NAMA: Nim
:Ririn Naibaho :2011212012 Kritis Jurnal
Judul: Intervensi Fisioterapi pada kasus Osteoartritis Genu di RSPAD GATOT SOEBROTO Penulis: Aditya Denny Pratama 1. Pendahuluan: 1. Latar Belakang:
-
Meningkatnya
angka
kejadian
Osteoatritis Genu pada lansia -
Osteoatritis merupakan salah satu penyakit degeneratif
Dalam jurnal ini, latar belakang sudah menjelaskan maksud dari penelitian yang dilakukan dan dilengkapi data studi pendahuluan yang semakin menguatkan bahwa penelitian ini harus di lakukan. 2. Tujuan:
-
untuk
mengetahui
intervensi
fisioterapi pada kasus osteoarthritis genu dengan modalitas TENS, US dan metode Quadriceps setting exercise dan Passive hamstring stetching -
Dalam jurnal ini pada penulisan tujuan dalam penulisan tujuan umum dan tujuan khusus belum terlaku signifikan yang mungkin akan mempengaruhi hasil dan kesimpulan. 3. Metode Penelitian:
-
Metode penelitian ini adalah studi kasus
yang
dilakukan
bulan
februari-maret 2017 di RSPAD Gatot Subroto Dalam metode penelitian sudah menggunakan metode yang tepat dalam melakukan pengambilan data dalam penelitian 4. Hasil dan Pembahasan
pemeriksaan
awal
penulis
menemukan
beberapa
masalah
fisioterapi berdasarkan prioritas, yaitu adanya nyeri gerak fleksi ekstensi knee dextra dan sinistra, spasme
otot
hamstring
knee
dextra, LGS terbatas pada fleksi knee dextra, penurunan kekuatan otot
quadriceps
knee
dextra.
Intervensi yang diberikan kepada Ny. I dengan frekuensi terapi 2 kali dalam seminggu yaitu TENS dengan intensitas 30 mA dan durasi 15 menit, US dengan intensitas 1,2 W/cm2 dan durasi 7 menit,
selanjutnya
adalah
setting
exercise
Quadriceps
dengan 8 hitungan tahanan dan 3-5 kali
repetisi,
dan
Passive
hamstring stretching dengan 8 hitungan tahanan dan 3-5 kali repetisi. -
didapat hasil penuruan nyeri pada
lutut kanan dari vas 7 pada evaluasi 1 ke vas 1 pada evaluasi 6 dan pada lutut kiri dari vas 3 pada evaluasi 1 ke vas 0 pada evaluasi 6. Untuk evaluasi spasme otot hamstring kanan sudah hilang pada evaluasi ke 4, untuk ROM terdapat pertambahan di evaluasi 3 dengan pertambahan ROM dari 900 pada evaluasi 1 ke 1350 di evaluasi 6. Ditemukan kenaikan nilai otot quadriceps kanan dari nilai otot 3 pada evaluasi 1 ke nilai otot 5 pada evaluasi 6. Dalam pemaparan hasil dalam bentuk tabel sudah sesuai dan tabulasi data yang sudah tepat, sehingga mempermudah permbaca untuk memahami isi penelitian 5. Kesimpulan
-
TENS,
US
dan
metode
Quadriceps setting exercise dan Passive hamstring stetching efektif untuk pasien OA