KSM Pembinaan Ipa Jumat-Asal Usul Kehidupan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBINAAN KSM IPA MTs N 32 JAKARTA Oleh: Andang Syaifudin



Bidang IPA (BIOLOGI) 1. 2.



Asal-Usul & Ciri Makluk Hidup Keanekaragaman makluk hidup



ASAL-USUL KEHIDUPAN 1. Teori Kabut (nebula)



Teori terbentuknya bumi dan alam semesta. Ada beberapa teori tentang terjadinya bumi dan benda-benda langit lainnya, antara lain: Teori Kabut (nebula) dan Teori Big Bang.



“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintahKu dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati". (Q.S Fusshilat: 11) Tahun 1737, Emanuel Swedenborg, Immanuel Kant dan Pierre-Simon Laplace dalam buku Universal Natural History and Theory of the Heavens menyatakan Teori Kabut (nebula) bahwa bintang-bintang di angkasa meledak. Hasil ledakan yang berupa debu dan gas membentuk kabut yang disebut nebula. Kabut ini kemudian memadat, lalu meledak lagi menghasilkan bintang-bintang baru dan planet-planet termasuk bumi.



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN 2. Teori Big bang Teori Big Bang (ledakan hebat) menyatakan sekitar 15 milyar tahun yang lalu, semua materi di angkasa menyatu dan memadat (berkondensasi) membentuk satu bentukan yang mengecil. Selanjutnya, massa padat yang mengecil ini meledak dengan ledakan yang hebat. Debu dan gasgas hasil ledakan membentuk bintangbintang generasi baru. Saat inilah diperkirakan awal terbentuknya alam semesta. Bumi terbentuk sekitar 5 milyar tahun yang lalu, dan makhluk hidup muncul pertama di bumi sekitar 1 milyar tahun kemudian.



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



ِ ِ ‫الس م او‬ َّ َّ ‫ض‬ ‫َر‬ ‫اْل‬ ‫و‬ ‫ات‬ ‫َن‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫ك‬ ‫ين‬ ‫ذ‬ ‫أ ََوََلْ يَ َر ال‬ ْ َ َّ َ َ ِْ َ ِ َ َ َ ُ ُ َ‫َك انَتَا َرتْ ًق ا فَ َف تٍَ ْق ن‬ َّ‫اُهَا ۖ َو َج عَلْنَاِ م َن الْ َم اء ُك ل‬ ‫َش ْي ء َح ٍي ۖ أَفَ ََل يُ ْؤم نُو َن‬ "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Q.S Al Anbiya: 30)



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN Teori tentang asal-usul kehidupan di antaranya:     



Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghaib) pada saat istimewa (teori kreasi khas) Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan (teori generatio spontanea) Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap) Kehidupan datang di planet ini dari mana saja (teori kosmozoan) Kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia (evolusi biokimia)



1. Teori Abiogenesis (generatio spontanea) Tokoh: Aristoteles (384-322 SM). Antonie van Leeuweunhoek, John Needham seorang bangsa Belanda , menguatkan teori abiogenesis dengan melakukan percobaan melihat paramaecium pada setetes rendaman air jerami dibawah mikroskop



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



JAVA



Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja / secara spontan



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN 2. Teori Biogenesis Menyatakan bahwa Kehidupan berasal dari mahluk hidup lain. Tokoh yang mengemukakan Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



Percobaan Francesco Redi



PPSM Indonesia



Percobaan Spallanzani



Pendukung abiogenesis keberatan karena labu yang tertutup menyebabkan gaya hidup (elan vital) dari udara tidak dapat masuk, sehingga tidak memungkinkan munculnya makhluk hidup (mikroba).



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN Percobaan Pasteur



Desain pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkan masuknya gaya hidup (Elan vital) dari udara



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN Eksperimen ini pun mematahkan teori abiogenesis dan menghasilkan teori baru dengan 3 isi sebagai berikut: 1) Omne vivum ex ovo: Semua makhluk hidup berasal dari telur 2) Omne ovum ex vivo: Semua telur berasal dari makhluk hidup 3) Omne vivum ex vivo: Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN 3. Teori Evolusi Kimia  Tokohnya Harold Urey dan Stanley Miller. Urey memiliki hipotesa bahwa pada periode purba, atmosfer bumi mengandung molekul metana (CH4), amonia (NH4), air (H2O), dan karbon dioksida (CO2). Karena pengaruh dari energi petir dan sinar kosmis, zat-zat tadi bereaksi. Hasil reaksi tersebut menghasilkan suatu zat hidup sederhana.



Stanley Miller melakukan sebuah percobaan dengan suatu alat, yakni ruang bunga api diisi dengan campuran gas meniru atmosfer purba, sementara botol kaca kecil diisi dengan air murni seperti sup purba. Miller membuat kilat buatan dengan bunga api listrik di antara dua elektroda dalam atmosfer buatan tersebut.



Kesimpulan percobaan tersebut: Asam amino dapat terbentuk di luar sel Dapat terbentuk senyawa organic anorganik



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



dari



ASAL-USUL KEHIDUPAN Bejana percobaan Stanley Miller



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN 4. Teori Evolusi Biologi Alexander Ivanovich Oparin menyatakan evolusi zatzat kimia terjadi sebelum di bumi terdapat kehidupan. Seperti sebelumnya, zat anorganik berupa air, metana, karbon dioksida, dan amonia terkandung dalam atmosfer bumi. Zat anorganik tersebut membentuk zatzat organik akibat adanya radiasi dari energi listrik yang berasal dari petir. Suhu di bumi terus menurun. Ketika sampai pada titik kondensasi, terjadi hujan yang mengikis batuan di bumi yang banyak mengandung zatzat anorganik. Zat-zat anorganik tersebut terbawa ke lautan yang panas. Di lautan ini terbentuk sup purba atau sup primordial.



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



Sup purba terus berkembang selama berjuta-juta tahun. Dalam sup purba, terkandung zat anorganik, RNA, dan DNA. RNA yang dibutuhkan dalam proses sintesis protein dapat terbentuk dari DNA. Akibatnya, terbentuklah sel pertama. Sel pertama tersebut mampu membelah diri sehingga jumlahnya semakin banyak. Sejak saat itulah evolusi biologi berlangsung.



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN Teori Endosimbion



1.Terbentuknya mitokondria, cikal bakal sel hewan dan tumbuhan



Endosimbion adalah setiap organisme yang hidup dalam tubuh atau sel dari organisme lain, membentuk endosimbiosis( Yunani: endon "dalam", syn "bersama-sama" dan biosis "hidup")



Archaea ‘memakan’ sel bakteri fotosintetik non-sulfur yang bersifat anaerob. Bakteri fotosintetik non-sulfur ini dapat mengubah cahaya matahari untuk menghasilkan energi (ATP) yang kemudian dimanfaatkan oleh archaea. 2.Terbentuknya kloroplas archaea yang telah bergabung dengan bakteri fotosintetik nonsulfur (dapat juga disebut protomitokondrion) ‘memakan’ lagi jenis bakteri fotosintetik lain, yakni sianobakteri yang dapat menghasilkan oksigen. Sehingga pada fenomena ini terjadi proses simbiosis antara 3 organisme dalam satu sel, yakni: archaea, bakteri fotosintetik non-sulfur dan sianobakteri.



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



ASAL-USUL KEHIDUPAN Alasan Diterimanya Teori Endosimbion



Hasil analisis sekuens RNA ribosom yang dilakukan oleh Woese dan Fox mengungkapkan bahwa kloroplas dan mitokondria merupakan evolusi dari bakteri. Ini disebabkan karena RNA ribosom kloroplas dan mitokondria sama dengan RNA ribosom bakteri. Kloroplas dan mitokondria memiliki DNA-nya sendiri. DNA kedua organel ini tidak sama dengan DNA sel nukleus hewan dan tumbuhan. Kloroplas dan mitokondria memiliki ribosomnya sendiri. Mitokondria dan kloroplas bereproduksi melalui proses pembelahan biner, seperti halnya bakteri.



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL ASAL-USUL KEHIDUPAN



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



Pembahasan Jawaban:(A) Mitokondria dan kloroplas mengalami replikasi melalui pembelahan biner dan tidak mengikuti pembelahan sel secara keseluruhan. Pembelahan biner merupakan pembelahan yang dimiliki sel tunggal seperti bakteri . Sedangkan organel sel mengikuti tahapan pembelahan sel ketika fase G1, S, dan G2 secara lengkap



SOAL ASAL-USUL KEHIDUPAN



2. Kesimpulan dari sebuah percobaan "Larva bukan berasal dari daging yang membusuk melainkan dari lalat yang hinggap di daging". Ini merupakan kesimpulan dari percobaan yang dilakukan oleh ... A. B. C. D.



Alexander Oparin Francisco Redi Lazaro Spallanzani Stanlley Miller



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



Pembahasan Jawaban:(B) percobaan menggunakan daging yang dimasukkan ke toples merupakan percobaan dari F. Redi. Adanya belatung merupakan hasil dari lalat yang hinggap pada daging dan meletakkan telurnya pada daging tersebut



SOAL ASAL-USUL KEHIDUPAN 3. Adanya energi radiasai benda-benda angkasa yang amat kuat, seperti sinar ultraviolet, memungkinkan senyawa-senyawa sederhana tersebut membentuk senyawa organik atau senyawa hidrokarbon yang lebih kompleks. Proses reaksi tersebut berlangsung di lautan. Teori ini dinyatakan oleh .... a. b. c. d.



Aristoteles Harold urey Miller Oparin



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



Pembahasan Jawaban:(D) adanya penyusunan bahan organic penyusun makluk hidup yang jatuh ke sup purba atau lautan merupakan teori evolusi biologi. Teori tersebut menyatakan bahwa di lautan merupakan tempat pertama munculnya makluk hidup uniseluler yang bersifat heterotrof. Teori ini dikemukakan oleh Oparin.



SOAL ASAL-USUL KEHIDUPAN 4. Postulat Oparin dan Haldane menyatakan bahwa terbentuknya senyawa organik dan anorganik secara kimiawi kerap terjadi di atmosfer dan air pada saat kondisi awal terbentuknya bumi. Saat ini hal tersebut tidak terjadi karena.... A. konsentrasi uap air di atmosfer tinggi B. konsentrasi oksigen di atmosfer tinggi C. konsentrasi ozon di atmosfer tinggi D. konsentrasi karbondioksida di atmosfer tinggi E. konsentrasi nitrogen di atmosfer tinggi



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



Pembahasan Jawaban:(A) Bumi purba merupakan tempat anoksigenik, adanya bahanbaha penyusun materi maklukhidup yang dikemukaan oleh Urey berupa CH4, Nh3, H2, dan H2O tidak akan terbentuk reaksinya jika terdapat banyak oksigen seperti saat ini. Dan pada jaman purba belum ada makluk hidup penghasil oksigen.



SOAL ASAL-USUL KEHIDUPAN 5. Oparin menyatakan bahwa atmosfer penuh dengan senyawa yang berbentuk uap seperti H2O, CH4, NH3, dan H2 SEBAB menurut oparin, proses evolusi berlangsung dari daratan menuju ke lautan. Pilihlah: a. pernyataan benar, alasan benar, keduanya ada hubungan sebab b. pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak ada hubungan sebab akibat c. pernyataan benar dan alasan salah d. pernyataan salah dan alasan benar e. pernyataan dan alasan, keduanya salah



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



Pembahasan Jawaban:(C) pernyataan pertama sudah tepat, namun pernayatan kedua salah karena menurut oparin, makluk hidup pertama yang muncul berasal dari laut dan berevolusi pindah ke daratan bukan sebaliknya.



SOAL ASAL-USUL KEHIDUPAN 6. Teori biogenesis mendukung ciri sesuatu dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup, yaitu ... A. Mampu beradaptasi B. Tumbuh C. Berproduksi D. Iritabilitas



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



Pembahasan Jawaban:(C) salah satu ciri makluk hidup yang mendukung teori biogenesis adalah reproduksi karena dari percobaan Redi, belatung merupakan anak dari lalat yang hinggap .



CIRI-CIRI MAKLUK HIDUP Ciri-ciri pada makhluk hidup meliputi TRANSPIRER :      



   



Transportasi : ditubuh mahkluk hidup dipastikan ada pemindahan materi Respirasi : mahkluk hidup bernafas untuk bisa menghasilkan energi untuk aktivitas Adaptasi : mahkluk hidup selalu beradaptasi agar tetap survive Nutrisi : mahkluk hidup perlu nutrisi , minum untuk sumber energi tentu Sintesa : di tubuh mahkluk hidup terjadi perubahan senyawa yang dikenal metabolisme Pertumbuhan dan Perkembangan : agar jelas ia hidup tubuhnya tumbuh & berkembang Iritabilita : kemampuan merespons rangsang dari luar dan menanggapinya : gerak Reproduksi : mahkluk hidup agar tidak punah keturunannya harus dipertahankan Ekskresi : di tubuh mahkluk hidup hasil metabolisme berupa racun harus dikeluarkan Regulasi : semua kegiatan baik organ dalam dan luar ada yang mengaturnya sehingga terjadi keseimbangan (Balance)



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL CIRI-CIRI MAKLUK HIDUP 1. Tumbuhan ABC tidak memiliki bunga.Kemungkinan, tumbuhan tersebut tergolong kedalam…. A. Pteridophyta, Briophyta, dan Anthophyta B. Briophyta, dan Monocotyledonae C. Pteridophyta, dan Dicotyledonae D. Briophyta, dan Ptridophyta



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL CIRI-CIRI MAKLUK HIDUP 2. Tumbuhan disebut produsen karena… A. tumbuhan dapat mengubah materi abiotik menjadi komponen biotik B. tumbuhan dapat mengubah hara menjadi mineral C. tumbuhan menghasilkan oksigen D. tumbuhan yang pertama kali menyediakan makanan bagi organisme lain dlm rantai E. makanan



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL CIRI MAKLUK HIDUP



3. Makhluk hidup tidak mengalami keracunan zat sisa metabolisme, karena tubuhnya memiliki proses .... a. Pernapasan b. Asimilasi c. Ekskresi d. Reproduksi



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL CIRI MAKLUK HIDUP



4.



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL CIRI MAKLUK HIDUP



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL CIRI MAKLUK HIDUP 6. Sulur tanaman Cucurbita sp. akan membelit apabila menyentuh tiang penyangga, peristiwa ini disebut . . . . (A) fototropisme (B) tigmonasti (C) tigmotropisme (D) niktinasti (E) fotonasti



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP Keanekaragaman hayati adalah suatu keberagaman makhluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri yang dapat diketahuinya melalui suatu pengamatan. Secara umum, keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3: 1. Tingkat Gen 2. Tingkat Individu/spesies 3. Tingkat Ekosistem



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



1. Keanekaragaman Tingkat Gen Keanekaragaman tingkat gen berasal dari adanya variasi susunan perangkat dasar gen pada setiap individu dalam suatu spesies. Susuna perangkat itulah yang dapat menentukan sifat dan ciri yang dimiliki setiap individunya. Setiap individu juga memiliki tingkat gen yang khas. Contoh: Rosa hybrid, tetapi warna mahkota pada bunga mawar bisa berbeda; Drosophila melanogaster warna mata berbeda



PPSM Indonesia



KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP 2. Tingkat Individu/spesies keanekaragaman tingkat individu/spesies ini menunjukkan adanya jumlah dan variasi dari jenis-jenis organisme. adanya berbagai macam perbedaan bentuk (morfologi), fisiologi, anatomi, dan tingkah laku berbagai jenis makhluk hidup



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP 3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem setiap ekosistem mempunyai ciri khas masingmasing. Keanekaragaman tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi organisme dalam suatu wilayah. Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya.



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP 1. Setiap individu anggota jenis memeliki persamaan dan perbedaan ciri. Hal itu menunjukkan adanya … . a. variasi b. seleksi c. evolusi d. adaptasi



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



2. Harimau, macan kumbang, dan leopard tidak termasuk dalam satu jenis karena …. a. macam makanannya sama b. berjalan dengan empat kaki c. hidupnya tidak dalam habitat yang sama d. tidak dapat menghasilkan keturunan yang fertil (subur)



PPSM Indonesia



SOAL KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP 3. Nama ilmiah cabai besar adalah Solanum annum, sedangkan kentang adalah Solanum tuberosum. Hal itu menunjukkan bahwa cabai dan kentang dalam klasifikasi …. a. genus berbeda, spesies sama b. genus sama, spesies sama c. genus berbeda, spesies berbeda d. genus sama, spesies berbeda



4. Tumbuhan berikut ini yang memiliki kesamaan ciri paling banyak adalah …. a. Solanum lycopersicum – Salvinia natans b. Tamarindus indica – Tectonia grandis c. Citrus morbilis – Citrus maxima d. Psidium guajava – Persea americana



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP 5. Amati gambar disamping, Kelompok buahbuahan tersebut termasuk keanekaragaman hayati tingkat.... A. Gen B. Famili C. Jenis D. Ekosistem



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



SOAL KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP 6. Ditemukan bioma ekosistem darat dengan ciri-ciri: ⦁ Curah hujan rendah ⦁ Hewannya rodentia, ular, kadal dan semut ⦁ evaporasi lebih tinggi dari porositas ⦁ tumbuhan berdaun jarum atau kecil-kecil ⦁ tumbuhan menahun memiliki lapisan kutikula tebal Berdasarkan ciri-ciri di atas, maka bioma tersebut adalah… A. Gurun B. Taiga C. Tundra D. Hutan gugur E. Hutan basah



www.ppsm.or.id



@ppsm.indonesia



PPSM Indonesia



Terima Kasih Konfirmasi Konten materi: 082323831989 (Andang syaifudin)