Kuesioner Kehamilan Resiko Tinggi [PDF]

Citation preview

Kuesioner Kehamilan Resiko Tinggi



1. Apakah pengertian kehamilan resiko tinggi ? =Kehamilan Resiko Tinggi adalah suatu kehamilan yang memiliki resiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kecacatan atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan. 2. Apa saja faktor resiko kehamilan tingkat tinggi ? = Karakteristik Ibu, peristiwa pada kehamilan yang lalu, Kelainan struktur, Obat-obatan atau infeksi. 3. Resiko apa yang terjadi disaat terdapatnya Fibroid (tumor jinak) di dalam rahim? = - kelahiran prematur - gangguan selama persalinan - kelainan letak janin - kelainan letak plasenta - keguguran berulang. 4. Apa saja obat obatan yang dapat menyebabkan cacat bawaan disaat diminum selama hamil ? = - Alkohol - Phenitoin - Obat-obat yang kerjanya melawan asam folat (misalnya triamteren atau trimethoprim) - Lithium - Streptomycin - Tetracyclin - Talidomide - Warfarin. 5. Berapakah usia ibu yang dapat menyebabkan kehamilan resiko tinggi ? = kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun 6. Berapakah jarak persalinan terakhir yang dapat menyebabkan kehamilan resiko tinggi ? = kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun 7. Apa saja yang dapat dilakukan untuk dapat mencegak kehamilan resiko tinggi ? = Pemeriksaan kehamilan secara berkala, perawatan diri selama hamil, mengingat sebagian esar kematian ibu 8. Apa saja hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kematian ibu ? =  Mencegah terlambat mengenali tanda bahaya resiko tinggi  Mencegah terlambat mengambil keputusan dalam keluarga  Mencegah terlambat memperoleh transportasi dalam rujukan  Mencegah terlambat memperoleh penanganan gawat darurat secara memadai 9. Hal hal yang dapat dilakukan untuk perawatan diri saat hamil ? = Nutrisi, perawatan payudara, kebersihan diri, aktivitas,senam hamil



10. Hal hal intensif apa saja yang harus dilakukan oleh ahli kebidanan dalam penanganan kehamilan resiko tinggi ? =  Mengatur frekuensi pemeriksaan prenatal.  Konsultasi diperlukan dengan ahli kedokteran lainnya terutama ahli penyakit dalam dan ahli kesehatan anak.  Pengelolaan kasus merupakan hasil kerja tim antara berbagai ahli.  Keputusan untuk melakukan pengakhiran kehamilan perlu dipertimbngkan oleh tim tersebut dan juga dipilih apakah perlu di lakukan induksi persalinan atau tidak