Kumpulan Dongeng Yunani [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pygmalion Print This Post •



Rating: 8.9/10 (54 votes cast)



pygmalion Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya. Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik. Apabila



lapangan



di



tengah



kota



becek,



orang-orang



mengomel.



Tetapi Pygmalion berkata, ‘Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini.’ Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawankawan Pygmalion berbisik,



‘Kikir



betul



orang



itu.’



Tetapi Pygmalion berkata, ‘Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu’. Ketika



anak-anak



mencuri



apel



dikebunnya, Pygmalion tidak



mengumpat. Ia malah merasa iba, ‘Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.’ Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain. Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung 1



itu



tersenyum



manis



menawan, tubuhnya elok menarik. Kawan-kawan Pygmalion berkata, ‘Ah,sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu.’ Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya. Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikapPygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepadaPygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah,Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani. Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif. http://dongeng.org/cerita-rakyat/yunani-kuno/pygmalion.html SELASA, 11 JANUARI 2011 Dongeng Pahlawan Yunani Kuno (Achilles) 23:36



Aditya Lukman Pradana



Selain Herkules yang sangat termasyhur, peradaban Yunani kuno mempunyai satu pahlawan lagi yang sangat dikagumi dialah Achilles anak dari Peleus dan Thetis yang lahir di Kota Larissa di Thessalia. Dialah putra Peleus yang terakhir, yang dapat diselamatkan. Achilles kebal terhadap berbagai macam senjata, karena badannya dimandikan di dalam sungai Styx oleh ibunya. Namun, karena ibunya memegangnya pada tumitnya, di tempat



itu



ia



tetap



dapat



dilukai.



Sejak kecil ia diasuh oleh Raja Phoenix dari Dopolos, dan kemudian dididik oleh Chiron, sang Kentaur yang terkenal pada masanya. Chiron mengisi watak cerdas Achilles dengan berbagai pengetahuan yang berguna, dan juga tidak lupa mengembangkan fisiknya. Ia memakai otak singa dan harimau



untuk



memberinya



keberanian



dan



kekuatan



yang



tak 2



terkalahkan. Waktu ia masih kecil ibunya yang merupakan seorang dewi, bertanya kepadanya : "Wahai anakku, apa yang kamu pilih antara hidup lama namun tak dikenal, atau hidup pendek namun menjadi masyhur?". Achilles memilih yang terakhir. Ibunya juga mengetahui bahwa kota Troya tidak akan dapat dikalahkan tanpa bantuan Achilles, dan bahwa Achilles memang akan tewas di depan dinding Troya. Karena itu ia diberi pakaian wanita oleh ibunya dan dikirimnya sebagai gadis ke istana Raja Lycomedes



di



Scyrus



.



Ketika para raja Yunani hendak mengepung kota Troya, maka ahli sihir Calchas yang dimintai nasihat, mengatakan bahwa Troya tidak dapat ditaklukan tanpa Achilles. Kemudian penyihir itu juga memberitahukan tempat persembunyian Achilles. Lalu Raja Odysseus, menyamar sebagai pedagang, datang ke Scyrus dan menawarkan kepada para putri dagangan berupa permata dan senjata. Langsung kelihatanlah siapa sebenarnya yang bukan putri, yaitu Pyrrha nama samaran Achilles ketika menyamar jadi wanita. Dia (Achilles) sama sekali tidak melihat permata, namun memegang-megang senjata. Odysseus langsung membawanya untuk ikut berperang melawan Troya. Lalu ibunya (Thetis) memberikan pakaian



tempur



buatan



Hephaistos



(Vulcanus)



kepadanya.



Achilles langsung memperlihatkan diri sebagai pahlawan Yunani yang paling mendapat pujian. Ia ditakuti musuh. Achilles telah berhasil mengalahkan beberapa kota di Troas dan Cilicia, kota Theba di Troas, tempat



kelahiran



Andromache,



istri



pahlawan



Troya



(Hector).



Ketika kota Chryse ditaklukan, anak gadis bernama Chryseis (anak pendeta pemuja Dewa Apollo), ditawan oleh bangsa Yunani dan diberikan pada Agamemnon (pemimpin pasukan Yunani). Lalu ayah gadis itu datang ke medan Yunani untuk membeli kembali anaknya, namun Agamemnon menolak. Karena penolakan itu Dewa Apollo menghukum tentara Yunani 3



dengan menimbulkan penyakit menular kedalam tubuhnya. Menurut saran penyihir Calchas, dianjurkan supaya Agamemnon mengembalikan gadis itu pada ayahnya agar penyakit bisa mereda. Terpaksa Agamemnon melakukannya. Ketika dalampertempuran selanjutnya, sahabat karib Achilles (Patroclus) dikalahkan oleh Hector dan dirampas pakaian tempur yang dipinjamkan Achilles kepadanya. Achilles mohon pakaian tempur baru dari ibunya dan membalas tewasnya Patroclus. Ia berhasil membunuh Hector dan mengikat mayatnya di kereta tempurnya dan mennarik mayat itu mengelilingi dinding Troya tiga kali dan juga mengelilingi kuburan Patroclus. Lalu ayah Hector, yaitu Priamus yang sudah tua itu dengan penuh tangis memohon kepada Achilles untuk mengembalikan mayat itu. Dalam



Homerus



(Ilias)



adegan



itu



diceritakan



dengan



sangat



mengharukan. Achilles akhirnya tewas akibat kemarahan Dewa Apollo. Tangan Apollo membimbing panah Paris di depan salah satu pintu gerbang Troya. Achilles terluka di tumitnya (satu-satunya tempat yang tidak tahan senjata) dan akhirnya tewas. Mayat Achilles kemudian ditawan oleh orang-orang



Troya.



Sehari



penuh



orang



Yunani



bertempur



untuk



mendapatkan mayatnya kembali. Kesembilan Dewi Musa menyanyikan nyanyian sedih. Dewi Thetis keluar dari ombak laut, sedangkan para Nereides yang lain juga duduk disebelah mayatnya. Tujuh belas hari lamanya orang Yunani menangisi pahlawan mereka yang tak tergantikan. Pada hari kedelapan belas akhirnya mayatnya dibakar. Abunya disatukan dengan abu sahabat karibnya (Patroclus) dan disimpan dalam tempat abu yang terbuat dari emas. Di Pantai Hellespontos didirikan tugu kuburan bagi



kedua



sahabat



itu.



Sumber : ikhtisar pokok dan tokoh Mitologi Yunani-Romawi, Soetomo



4



Mangoenrahardjo



(Tarate,



Bandung)



Dengan pengubahan oleh : Aditya Lukman Pradana http://ensikloditya.blogspot.com/2011/01/dongeng-pahlawan-yunani-kunoachilles.html 86 CYRUS YANG AGUNG ± 590 SM-529 SM Dia ini --Cyrus Yang Agung-- pendiri Kekaisaran Persia. Mulai kariernya selaku pejabat rendahan di bagian barat daya Iran, dia menghalau --melalui kemenangan-kemenangan pertempuran yang cemerlangan-- tiga kerajaan besar (Medes, Lydian, dan Babilon), dan menyatukan hampir seluruh daerah Timur Tengah lama menjadi satu negara yang membentang mulai India hingga Laut Tengah. Cyrus (atau Kurush nama Persinya) dilahirkan sekitar tahun 590 SM di propinsi Persis (kini Fars), di barat daya Iran. Daerah ini saat itu merupakan propinsi Kerajaan Medes. Cyrus berasal dari keturunan penguasa lokal yang merupakan bawahan Raja Medes. Tradisi yang timbul belakangan bikin dongeng menarik menyangkut diri Cyrus ini, seakan-akan mengingatkan orang akan dongeng Yunani mengenai Raja Oedipus. Menurut dongeng ini, Cyrus adalah cucu Astyages Raja Medes. Sebelum Cyrus lahir, Astyages mimpi bahwa cucunya suatu saat akan menghalaunya dari tahta. Raja keluarkan perintah supaya semua bayi yang baru lahir dibunuh habis. Tetapi, pejabat yang dipercaya melakukan pembunuhan itu tak sampai hati melakukan pembunuhan durjana itu, tetapi diteruskannya perintah itu kepada penggembala dan istrinya supaya melaksanakannya. Namun mereka ini pun tak sampai hati. Mereka bukannya membunuh bayi lelaki melainkan memeliharanya sebagai anak sendiri. Akhirnya, ketika sang 5



bocah tumbuh dewasa, memang betul-betul dia menumbangkan raja dari tahtanya. Bangsa Medes dan Persia berdekatan satu sama lain, baik disebabkan asal-usul maupun persamaan bahasa. Karena Cyrus tetap meneruskan sebagian besar hukum-hukum Medes dan sebagian besar prosedur administrasi pemerintahan, kemenangannya atas Medes hanyalah merupakan sekedar perubahan dinasti dan bukannya suatu penaklukan oleh bangsa asing. Tetapi, Cyrus segera menampakkan keinginannya melakukan penaklukan ke luar. Sasaran pertamanya adalah Kerajaan Lydian di Asia Kecil, dikuasai oleh Raja Croesus, seorang yang kekayaannya seperti dongeng. Besi Cyrus tak ada artinya jika dibandingkan emasnya Croesus. Menjelang tahun 546 SM Cyrus menaklukkan Kerajaan Lydian dan menjebloskan Croesus ke dalam bui. Cyrus kemudian mengalihkan perhatiannya ke jurusan timur, dan dalam serentetan pertempuran, dia taklukkan semua bagian timur Iran dan dimasukkannya ke dalam wilayah kekuasaan kerajaannya. Pada tahun 540 SM, Kekaisaran Persia membentang ke timur sejauh Sungai Indus dan Jaxartes (kini Syr Darya di Asia Tengah). Dengan terlindungnya bagian belakang. Cyrus dapat memusatkan perhatian pada yang paling berharga dari segalanya. Kekaisaran Babylon yang makmur loh jinawi, terletak di pusat Mesopotamia tetapi dapat mengawasi segenap daerah "bulan sabit subur" (Fertile Crescent) Timur Tengah. Tidak seperti Cyrus, penguasa Babylon Nabonidus tidaklah populer di kalangan rakyat. Tatkala tentara Cyrus maju bergerak, pasukan Babylon bertekuk di lutut Cyrus tanpa suatu perlawanan. Karena Kekaisaran Babylon meliputi juga Suriah dan Palestina, kedua daerah ini pun dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaan Cyrus. Cyrus menghabiskan waktu beberapa tahun untuk mengkonsolidasi penguasaannya dan mengorganisir kembali kekaisaran yang begitu besar 6



yang telah direbutnya. Kemudian dia pimpin Angkatan Bersenjata menuju timur laut menaklukkan Massagetae, suku nomad yang hidup di Asia Tengah sebelah timur laut Caspia. Orang-orang Persia peroleh kemenangan pada saat-saat kontak senjata pertama. Tetapi pada pertempuran kedua, pertempuran tahun 529 SM, mereka terkalahkan dan Cyrus --penguasa kekaisaran di dunia yang pernah ada saat itu-terbunuh. Cyrus digantikan oleh puteranya Cambyses II. Cambyses mengalahkan Massagate dalam pertempuran berikutnya, menemukan mayat ayahnya dan menguburnya kembali di Pasargadae, ibukota Persia kuno. Kemudian Cambyses mengirim pasukan untuk penyerbuan Mesir, sehingga dengan demikian dia menyatukan segenap daerah Timur Tengah lama dalam satu kekaisaran. Cyrus jelas seorang pemimpin yang punya kebolehan bidang militer. Tetapi itu cuma satu sisi dari seorang manusia. Yang lebih menonjol, mungkin, adalah kebijakan cara memerintahnya. Dia terkenal amat toleran terhadap agama-agama setempat dan juga adat-istiadat mereka. Dan dia senantiasa menjauhkan diri dari sikap kejam dan ganas seperti lazimnya para penakluk. Orang-orang Babylon, misalnya, bahkan lebih kentara lagi orang Assyria, telah membunuh beribu-ribu manusia dan mengusir semua penduduk yang dikuatirkan bakal berontak. Misalnya, ketika Babylon menaklukkan Yudea tahun 586 SM, mereka memboyong orang Yudea ke Babylon. Tetapi lima puluh tahun kemudian, sesudah Cyrus menaklukkan Babylon, dia beri ijin orang-orang Yahudi kembali ke kampung halamannya. Kalau tidak karena Cyrus, rasanya orang-orang Yahudi itu akan musnah sebagai kelompok yang terasing di abad ke-5 SM. Keputusan Cyrus dalam hal ini mungkin punya motivasi politik: bagaimanapun sedikit sekali keraguan bahwa dia merupakan seorang penguasa yang berprikemanusiaan pada jamannya. Bahkan orang-orang Yunani, yang lama sekali menganggap bangsa Kekaisaran Persia merupakan ancaman terbesar bagi kemerdekaannya, tak pernah berhenti menganggap Cyrus seorang penguasa yang betul-betul mengagumkan. 7



Begitu baiknya Cyrus telah menjalankan tugasnya sehingga bahkan sesudah matinya pun Kekaisaran Persia meneruskan perluasan daerah kekuasaannya. Ini berlangsung selama kira-kira 200 tahun, sampai ditaklukkan oleh Alexander yang Agung. Hampir sepanjang dua abad, daerah yang dikuasai Persia menikmati perdamaian dan kemakmuran. Penaklukan oleh Alexander samasekali bukan pertanda tamatnya Kekaisaran Persia. Sesudah Alexander meninggal dunia, salah seorang jendralnya, Seleucus I Nicator, berhasil menguasai Suriah, Mesopotamia, dan Iran, dengan demikian dia mendirikan Kekaisaran Seleucid. Tetapi, kekuasaan asing atas Iran tidaklah berlangsung lama. Di pertengahan abad ke-3 SM pecah pemberontakan melawan kekuasaan Seleucid, di bawah pimpinan Arsaves I yang menganggap diri keturunan Achaemenid (dinasti Cyrus). Sebuah kerajaan didirikan oleh Arsaces dikenal dengan nama Kekaisaran Parthian akhirnya menguasai Iran dan Mesopotamia. Tahun 224 sesudah Masehi penguasa Arsacid digantikan dinasti Persia, Sassanid, yang juga mengaku keturunan dari Archaeminid, dan yang kekaisarannya berlangsung lebih dari empat abad. Bahkan kini Cyrus dihormati di Iran sebagai pendiri negara Persia. Karier Cyrus Yang Agung merupakan contoh penting titik balik dalam sejarah. Kebudayaan pertama kalinya tumbuh di Sumeria, sekitar 3000 tahun SM. Selama lebih dari dua puluh lima abad bangsa Sumeria dan pelbagai bangsa Semit yang menggantikannya (seperti bangsa Akkadian, Babylonia dan Assyria) menjadi pusat peradaban. Sepanjang masa itu, Mesopotamia merupakan negeri yang terkaya dan paling berkebudayaan maju di dunia (dengan kekecualian Mesir yang secara kasar berada dalam tarap sejaiar). Tetapi karier Cyrus --yang boleh dibilang berada di tengahtengah sejarah tercatat-- mengakhiri babak itu dalam sejarah dunia. Dari sejak itu selanjutnya, baik Mesopotamia maupun Mesir bukanlah lagi pusat budaya dunia, baik kultural maupun politik. Lebih jauh dari itu, bangsa Semit --yang berjumlah besar di daerah "bulan sabit subur"-- tak bisa peroleh kembali kemerdekaannya berabad-abad 8



sesudah itu. Sesudah bangsa Persia (bangsa Indo-Eropa) datang bangsa Macedonia dan Yunani, diikuti oleh pendudukan lama oleh orang Parthian, Romawi, penguasa Sassanid, kesemuanya itu adalah IndoEropa. Hingga penaklukan oleh kaum Muslimin di abad ke-7 --hampir dua belas abad sesudah Cyrus Yang Agung--daerah "bulan sabit yang subur" itu dikuasai oleh bangsa Semit.



Peta Kerajaan Cyrus yang Agung Cyrus penting bukan cuma karena dia memenangkan banyak pertempuran dan menaklukkan banyak daerah. Arti pentingnya yang lebih besar adalah fakta bahwa kekaisaran yang didirikannya secara mantap mengubah struktur politik dunia lama. Kekaisaran Persia, di samping luasnya daerah dan lamanya bertahan, tidaklah punya pengaruh besar dalam sejarah seperti yang dijumpai pada Kekaisaran Romawi. Inggris, atau Cina yang lebih lama. Tetapi, memperhitungkan arti penting Cyrus orang harus ingat bahwa dia sudah merampungkan sesuatu yang mungkin tak akan pernah terjadi tanpa kehadirannya. Di tahun 620 SM (segenerasi sebelum Cyrus lahir) tak seorang akan menduga bahwa dalam tempo seabad seluruh dunia lama akan berada di bawah kekuasaan suatu suku yang sama sekali tidak terkenal yang berasal dari barat daya Iran. Bahkan dengan melihat ke belakang, tak ada tampak bahwa Kekaisaran Persia salah satu kekaisaran yang punya arti penting sejarah yang karena keadaan sosial dan ekonominya akan bisa jadi begitu cepat atau lambat jadi besar. Jadi, Cyrus merupakan salah seorang yang langka yang dengan nyata mengubah jalannya sejarah. http://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/iptek/100/Cyrus.html ASAL USUL ZODIAK BERDASARKAN MITOLOGI YUNANI Maret 11, 2009



9



Garis lengkung di langit, yang seakan-akan merupakan jalan yang dilewati Matahari dalam setahun, disebut Zodiacus, atau zodiak terbagi atas duabelas bagian atau duabelas gugusan bintang yang nama-namanya cukup terkenal lewat horoskop-horoskop: aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricornius, Aquarius dan Pisces. Dongeng kuno mengenai tanda zodiak itu adalah sebagai berikut: Aries Dianggap sebagai kambing jantan bekulit emas, yang pernah dikorbankan kepada zeus dan kemudian ditempatkan di angkasa. Taurus Lembu penjelmaan Jupiter (Zeus), ketika ia menculik putrid Europa untuuk diperistrikan. Dongeng lain menyatakan bahwa lembu itu adalah Io yang dijadikan sapi oleh Jupiter (zeus) dan dibawa, ke angkasa. Gemini Dianggap sebagai dua saudara kembar Castor dan Pollux (Yunani: Polludeukes), anak Jupiter dan Putri Leda, anak raja Aetolia, Thestius, yang didekati Jupiter dalam bentuk angsa. Cancer Adalah kepiting yang dikirim oleh Juno ( Hera) untuk membunuh Hercules, waktu ia menyerang naga air, Hydra dari lerna. Hercules berhasil membunuhnya dan cancer di tempatkan di angkasa oleh Juno (Hera). Leo Ialah singa di hutan Nemea yang di bunuh oleh Hercules Virgo



10



Menurut beberapa pujangga, ia perawan Erigone, anak Icarius, yang merupakan teladan untuk kebaktian anak terhadap orangtuanya. Pujangga-pujangga lain mengatakan, bahwa perawan itu adalah Astraea, Keadilan, anak Jupiter (Zeus) dan Themis, yang turun ke bumi dalam zaman keemasan. Tetapi kejahatan manusia mengusirnya dari kota ke kota, sehingga akhirnya ia kembali lagi ke angkasa. Libra Ialah timbangan keadilan, karena timbnagan merupakan lambnag ukum dan keadilan Scorpio Ialah kalajengki yang di suruh Diana (Arthemis) menyengat orion di kaki, karena ia berani-beraninya membuka kerudung Diana. Sagittarius Ialah mahkluk setengah pria seetengah kuda, yang sedang memasang busur hendak melepaskan panah, beberapa pujangga berpendapat bahwa ia adalah centaur (mahkluk setengah manusia setengah kuda) bernama Chiron. Yang lain mengatakan, bahwa ia ialah krokos, pemburu yang paling berani di built Parnassos, yang setelah meninggal ditempatkan di angkasa atas permintaan dewi-dewi Musae. Capricornius Ialah kambing betina bernama Amaltheia, yang menyusuri Jupiter (Zeus), ketika ia disembunyikan dan diasuh oleh peri-peri Adraste dan Ida. Aquarius Ialah Ganymedes, yang dibawa ke ankasa oleh Jupiter sendiri menjadi pengganti Hebe sebagai dewa peladen para dewa dalam membagikan



11



minum. Dongeng lain mengatakan, bahwa Aquarius ialah Aristaeus, anak Apollo dan Cyrene, ayah Acteon yang dimakan anjing buruanya sendiri. Pisces Adalah kedua ikan yang membawa Venus (Aphrodite) dan anaknya, Cupido, menyebrabg subgai Euphrates, waktu mereka dikejar oleh raksasa bernama Typhon. Tetapi ada cerita lain ynag mengatakan, bahwa kedua ikan itu ialah, lumba-lumba ynag membawa Amphitrite ke Neptunus. By; Inna Reis http://innareis.wordpress.com/2009/03/11/asal-usul-zodiak-berdasarkanmitologi-yunani/ Asal Manusia dalam Pandangan Masyarakat Yunani Kuno (9) Azis Turindra | Kamis, 24/03/2011 17:35 WIB



Dalam dongeng bangsa Yunani kuno sekitar abad VII SM, konon asal kejadian ini dimulai dari seorang dewa bernama Khaos. Ia hidup dalam kegelapan hampa yang panjang. Disekitarnya tiada cahaya dan kehidupan, seluruhnya hanya kelam yang tiada batas. Dalam kejemuannya, ia ciptalah dunia. Pertama yang ia buat adalah Dewi Bumi yang cantik jelita yang penuh kekuatan dan kehidupan. Kemudian ia buat juga Tartarus dimana malam yang kelam dan jahat bertahta, disamping juga Hari yang cerah ceria. Jangankan manusia, dewa sekalipun ngeri membayangkan keberadaan Tartarus. 12



Tugas Khaos akhirnya diteruskan oleh Dewi Bumi atau Dewi Gaia ini untuk mengembangkan dunia. Dewi Ágape dilahirkannya sebagai dewi kasih sayang, kemudian laut, langit biru dan gunung gemunung. Dewa yang paling berkuasa adalah Uranus, penguasa langit yang bertahta di atas awan gemawan. Ia menikah dengan Dewi Bumi dan melahirkan dewadewa yang tak kenal kematian. Diantaranya adalah 12 Titan, enam laki-laki dan enam perempuan. Bangsa Titan adalah bangsa yang perkasa layaknya pahlawan, yang terkenal adalah Okeanus yang luas membentang di permukaan bumi. Keturunannya adalah seluruh sungai di bumi dan 3000 okeanida, mata air. Memang dalam mitologi Yunani banyak muncul dewa-dewi Yunani sebagai para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Kebanyakan dewa Yunani itu digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Para dewa juga memiliki namanama dan gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari satu seperti, Demeter. Dewa-dewi ini kadang-kadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang manusia untuk menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Konon, Titan Hiperion dan istrinya Tea melahirkan Matahari, Fajar dan Bulan yang indah. Sedang Titan terakhir namanya Kronos, ia Sangat terampil lagi ambisius. Anak-anak lain dari Uranus adalah Kiklopes yakni raksasa mata satu yang garang dan raksasa bertangan seratus yang luar biasa perkasa. Konon ada pula yang menyebut Hecatonchires monster dengan 50 kepala dan seratus tangan. Karena kelakuan para Titan dan raksasa bertangan seratus tidak mendapat perkenan di mata Uranus, mereka dihukum dimasukkan ke 13



dalam Tartarus yang gelap gulita. Dalam hukuman itu Kronos berniat melawan Uranus, ayahnya sendiri. Dengan bantuan Dewi Bumi, ia bisa lepas dan membunuh Uranus. Versi lain menyebut, Uranus sangat tidak suka beberapa anak perempuannya yang rupanya mirip dan aneh, maka dia mengurungnya di Tartarus (lubang dalam di bawah neraka yang gelap tanpa matahari). Terhadap hal ini, Dewi Bumi Gaia sangat marah, dia memberi sebuah pisau besar ke anak bungsunya Cronus, bahkan memberitahu dia rencana membunuh Uranus. Ketika Uranus mendekati Gaia dan mencoba bermesraan, anak bungsunya Cronus tiba-tiba meloncat keluar dan memotong alat kemaluan Uranus, ketika darah Uranus mengalir di lantai, terciptalah ras manusia raksasa, monster dan dewi pembalas dendam. Konon, saat itulah kutukan Uranus bergema akan terjadinya pembalasan dari anak-anak Kronos sendiri nantinya. Kronos akhirnya bertahta, para Titan dibebaskan kecuali raksasa bertangan seratus. Kecuali Titan Okeanus yang tak mau bergabung dengan Kronos, ia mengasingkan diri ke sudut dunia. Karena takut ancaman dari keturunannya, semua anak Kronos ditelannya mentah-mentah saat lahir. Mereka adalah Hera, Remeter, Hestia, Hades dan Poseidon. Bayi terakhir ternyata berhasil diselamatkan oleh Rea, istri Kronos, dengan mengelabuhi suaminya. Maka selamatlah bayi itu, yang kelak akan menjadi Zeus, rajanya para dewa. versi lain menyebut, Dari busa laut yang diaduk oleh buah pelir suci munculah dewa Aphrodite. kemudian muncullah generasi dewa berikut, Zeus dan Olympian. Inilah beragam versi asal kejadian manusia dalam masyarakat Yunani kuno, yang memiliki banyak dewa dan kemudian melahirkan banyak anak-anak, termasuk generasi manusia berikutnya. (imm/imm) KOMENTAR (0)



14



http://www.today.co.id/read/2011/03/24/19624/asal_manusia_dalam_pand angan_masyarakat_yunani_kuno_9



Dongeng Sebelum Tidur (1) OPINI | 25 November 2009 | 06:34 1014



4



Nihil



Taurus menurut legenda Yunani kuno (Wikipedia) Pleiades adalah tujuh wanita bersaudara yang cantik, mereka adalah Maia, Electra, Alcyone, Taygete, Asterope, Celaeno dan Merope. Ayah mereka adalah Atlas, si pemanggul bumi, sedangkan ibu mereka adalah peri laut Pleione, pelindung para pelaut. Apabila kita tengok langit malam bulan Januari, Pleiades yang terletak di rasi Taurus, merupakan obyek langit yang menarik dan menakjubkan. Gugusan bintang ini merupakan subyek mitos dan legenda yang dapat ditemui pada hampir semua budaya yang ada di muka planet ini. Karena gugusan Pleiades dekat garis edar matahari (dalam jangkauan 4°) di rasi Taurus, ia merupakan obyek ‘musiman’ pada musim semi dan gugur bagi pengamat di bagian utara maupun di selatan khatulistiwa. Karena letaknya di ekliptik, gugusan bintang ini sering berokultasi dengan bulan dan planetplanet. Dan kejadian ini tidak diragukan lagi memesona nenek moyang dahulu. 15



Setelah pertemuan dengan Orion si pemburu, tujuh bersaudara Pleiades dan ibu mereka menjadi sasaran Orion yang mabuk kepayang oleh kecantikan mereka. Jatuh cinta pada wanita-wanita muda itu, dia mengejar mereka ke seluruh muka bumi. Karena kasihan melihat mereka dikejar-kejar, Zeus mengubah mereka menjadi sekawanan angsa, yang ia letakkan di surga. Hanya enam dari tujuh bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Mitos Yunani kuno menjelaskan menghilangnya bintang ke tujuh dalam berbagai versi. Menurut salah satu versi, semua Pleiades adalah abdi setia dewa, kecuali Merope. Dia mempermalukan saudara-saudaranya dengan perkawinan abadinya dengan Sysyphus, Raja dari Corinth. Versi lain mengenai ‘hilang’-nya bintang adalah mitos Electra, nenek moyang bangsawan Troya. Setelah Troya hancur, Electra yang bersedih meninggalkan saudara-saudara perempuannya dan berubah menjadi komet - yang untuk seterusnya dipercaya sebagai pemberi tanda akan adanya bencana. Dalam versi lain, Pleiades adalah perawan-perawan yang mendampingi Artemis, dewi pemburu dan bulan dalam kepercayaan Yunani kuno. Diamdiam Orion si pemburu mengendap-endap dan memergoki tujuh bersaudara yang sedang bersenang-senang. Kaget oleh pemunculan Orion yang tiba-tiba, mereka lari berterbangan. Terpesona dengan kecantikan para gadis, Orion memburunya dengan semangat berapi-api pemburu sejati. Artemis sangat terganggu dan meminta bantuan Zeus, yang lalu menyelamatkan mereka menjadi sekawanan angsa yang terbang ke surga untuk menghidari sang pemburu, tapi yang juga memisahkan mereka dari dewi yang selama ini mereka temani. Artemis yang masih merasa terganggu meminta bantuan saudaranya Apollo, yang menciptakan kalajengking raksasa untuk menyerang Orion. Legenda yang sama juga terdapat pada suku Indian Kiowa di Amerika Utara. Ke tujuh gadis tersebut dibawa ke langit oleh Roh Agung untuk menyelamatkan mereka dari kejaran beruang besar. Indian Mono Barat menganggap Pleiades sebagai kelompok para isteri yang sangat suka dengan bawang dan kemudian diusir oleh suami mereka yang marah. 16



Menyesali perbuatannya, ia kemudian berusaha mencari isteri-isterinya, tapi tidak berhasil karena para isteri sudah berada di langit dan berubah menjadi Pleiades. Pleiades juga memiliki berbagai nama dan pengertian yang berbeda di berbagai peradaban, seperti Kartikeya, dewa agama Hindu untuk kejantanan dan kegagahan; Mao, bintang-bintang yang berkembang dan berbunga (Cina); Kimah (Yahudi); Al-Thurayya (Arab); Subaru, yang artinya ‘berkumpul bersama’, digunakan sebagai merk mobil; atau Hoki Boshi, cat di langit atau bintang sikat (Jepang); Kungkarungkara, nenek moyang (Aborigin suku Pitjantjatjara); Makara, isteri-isteri dari bintang di rasi Orion (Aborigin suku Adnyamathanha); Khuseti. Bintang-bintang Pembawa Hujan (suku Khoikhoi di Afrika Selatan); Tianquiztli, Pasar atau Tempat Berkumpul (Aztec); Penabur Benih (Inca); Dewi Net atau Neith (Mesir kuno); Kumpulan Anggur dan Perawan Musim Panas (Romawi); Induk Ayam dan Anak-anaknya ( Inggeris kuno, Jerman kuno, Rusia, Czech dan Hungaria); Ayam Freva (Viking). Suku kuno di Paraguay, Abipones, bahkan menyembah mereka sebagai asal tempat nenek moyang, pilihan yang kurang tepat karena bintang-bintang ini bukan tempat yang sama sekali nyaman untuk ditinggali. Penemuan arkeologi otentik di utara Jerman menunjukkan bahwa Pleiades telah dikenal oleh nenek moyang kita. Ditemukannya cakram bintang Nebra atau Sangerhausen (Die Himmelsscheibe von Nebra) yang dipercaya berasal dari suatu masa 3.600 tahun yang lalu telah mengubah pengertian kita atas pengetahuan astronomi di utara Eropa pada awal Abad Perunggu. Sebagai persembahan yang unik kepada dunia kemanusiaan, cakram ini sekarang dipamerkan di Landesmuseum für Vorgeschichte di Halle, Jerman. Pleiades (M45) merupakan bintang-bintang yang pertama kali disebut dalam literatur, muncul dalam dokumentasi Cina kira kira 2350 SM. Belakangan, bangsa Eropa mencatat keberadaan kumpulan bintang ini dalam puisi Hesiod pada 1000 SM dan dalam Odyssey dari Homer. 17



Credit: NASA/ESA/AURA/Caltech. Ketujuh bersaudara itu kini dapat dilihat di langit malam dalam kumpulan bintang yang terlihat sayup-sayup. Tanpa bantuan teleskop-pun, meskipun jaraknya 440 tahun cahaya dari bumi, Pleiades bisa terlihat samar-samar pada langit cerah dan gelap. Dengan bantuan binokular, bintang-bintangnya terlihat lebih jelas. Untuk bisa mengabadikan Pleiades dengan nebula yang mengitarinya diperlukan peralatan astrofotografi yang lebih cangggih. http://sosbud.kompasiana.com/2009/11/25/dongeng-sebelum-tidur-1/



18