Kumpulan Pertanyaan Seputar Akreditasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jakarta, 7 Juli 2019



1. Pengertian akreditasi : Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan olehlembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi satndar Akreditasi. Tujuan Akreditasi : a. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien; b. Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia, kesehatan, masyarakat dan lingkungannya serta Puskesmas, Klinik Pratama tempat praktek mandiri dokter dan tempat praktek mandiri Dokter Gigi sebagai institusi; c. Meningkatkan kinerja Puskesmas, Klinik Pratama, tempat parkatik mandiri dokter, dan tempat praktek mandiri dokter gigi dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat. 2. Manfaat Akreditasi bagi Dokter a. Menimbulkan rasa aman dalam melaksanakan tugas oleh karena Fasyankes memiliki sarana, prasarana dan peralatan yang telah memenuhi satndar. b. Adanya aturan internal yang jelas (SK, Pedoman, Panduan, KAK, SOP) yang akan melindungi setiap kegiatan dokter dalam melayani pasien. 3. Peran Dokter dalam Akreditasi Petugas klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien. Tenaga klinis berperan aktif dalam proses :      



Perencanaan s/d evaluasi Penetapan area prioritas Penetapan indicator klinis Monitoring, evaluasi , tindak lanjut Kebijakan dan prosedur IKP (Indikator Keselamatan Pasien) Pelaporan IKP



4. Penulisan Rekam Medis Penulisan rekam medis harus jelas dan memenuhi standar SOAP  



S (subjectives) atau subyektif adalah keluhan pasien saat ini yang didapatkan dari anamnesa (Objektive) atau obyektif adalah hasil pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan tanda-tanda vital, skala nyeri dan hasil pemeriksaan penunjang pasien pada saat itu.











A (Assessment) atau penilaian keadaan adalah berisi diagnosis kerja, diagnosis diferensial atau problem pasien, yang didapatkan dari menggabungkan penilaian subyektif dan obyektif. P (Plan) atau rencana adalah berisi rencana untuk menegakkan diagnosis (Pemeriksaan penunjang akan dilakukan untuk menegakkan diagnostic pasti), rencana terapi (Tindakan, diet, obat-obat yang akan diberikan), rencana monitoring(tindakan monitoring yang akan dilakukan , misalnya pengukuran tensi, nadi, suhu,



5. 5 (Five) Moment Hand Hygine : 1. Sebelum kontak dengan pasien 2. Sebelum tindakan aseptic 3. Setelah terkena cairan tubuh pasien 4. Setelah kontak dengan pasien 5. Setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien



6. Sasaran keselamatan pasien 1. Ketepatan identifikasi pasien Hal ini untuk mengenmabngkan pola pendekatan agar bisa meningkatkan atau memperbaiki ketelitian dalam identifikasi pasien. Aplikasinya seperti identifikasi saat pengambilan darah, konsumsi obat dll. Salah satu pendukung poin ini adalah penggunaan gelang identitas pasien 2. Peningkatan komunikasi yang efektif Cara ini untuk mengembangkan pola pendekatan agar komunikasi bisa berjalan efektif. 3. Peningkatan keamanan obat atau high alert yang harus diwaspadai. Cara ini dilakukan agar memastikan obat tetap aman untuk diberikan kepada pasien. Prosedur ini berkaitan dengan proses identifikasi, pemberian label, penetapan lokasi dan penyimpanan obat. 4. Kepastian terhadap lokasi, prosedur dan pasien operasi. Cara ini diaplikasikan agar pasien tercatat dengan valid sebelum mendapatkan tindakan operasi. 5. Pengurangan terhadap resiko infeksi setelah menggunakan pelayanan kesehatan. Hal ini adalah prosedur dalam pencegahan penyakit menular dan infeksi sesuai dengan pedomannya. 6. Pengurangan resiko jatuh Setiap tenaga medis harus memahami dan mengaplikasikan sejumlah langkah untuk memastikan pasien tidak mengalami resiko jatuh.



7. Apa yang dimaksud gawat darurat dan resiko tinggi Definisi pelayanan gawat darurat : Pelayanan gawat darurat (emergency care) adalah bagian dari pelayanan kedokteran yang dibutuhkan oleh penderita dalam waktu segera (imediately) untuk menyelamatkan kehidupannya (life saving). Instalasi kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan gawat darurat disebut dengan nama Instalasi Gawat Darurat (emergency unit). Definisi pelayanan pasien resiko tinggi Pelayanan pasien resiko tinggi adalah pelayanan yang diberikan pada pasien dengan berbagai variasi seperti pasien anak, usia lanjut, pasien ketakutan, bingung ataupun koma dan berbagai variasi kebutuhan pelayanan kesehatan misalnya memerlukan peralatan medis dan pengobatan penyakit yang potensi membahayakan pasien karena efek pengobatan . Ruang Lingkup Pelayanan Pasien Resiko Tinggi            



Kasus Emergency Kasus Resusitasi Penanganan, penggunaan,dan pemberian darah dan produk darah Penggunaan peralatan bantu hidup dasar atau yang koma Perawatan penyakit menular Perawatan pasien dengan penurunan daya tahan tubuh Asuhan pasien Dialisis Restraint Lansia Anak Pasien Cacat Populasi yang beresiko disiksa



8. Visi , Misi dan Motto Klinik Budhi Pratama Visi Klinik Budhi Pratama Menjadi Sarana Pelayanan Kesehatan Yang Terbaik di Jakarta, yang Mengedepankan Pelayanan Yang Profesional dan Bermutu untuk Seluruh Lapisan Masyarakat.



Misi : 1. 2. 3.



Memberi pelayanan Kesehatan yang terbaik dengan mengedepankan kualitas profesionalisme untuk seluruh lapisan masyarakat Mewujudkan sumber daya insani yang loyal dan professional Mengembangkan pelayanan unggulan untuk meningkatkan daya saing di masyarakat.



Motto Melayani dengan ikhlas dan berkualitas.



D:>>dwi andryani>>andryani>>laporan>>akreditasi klinik BPRI>>kumpulan pertanyaan seputar akreditasi