Kumpulan Soal Jawab Stabilitas Kapal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KUMPULAN SOAL JAWAB STABILITAS KAPAL



DISUSUN OLEH : CIMUN MOSES ATT IV http://www.marit imeworld.web. id Ebok ini di tunjukan kepada semua Taruna Taruni yang Sedang Ujian Pra/Pasca Dan di gunakan Seperlunya sebagai media Pembelajaran Untuk info lain silahkan kunjungi htt p://www.marit imeworld.web. id



PENDAHULUAN Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja padanya pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin, kapal dapat tegak kembali. Jenis-jenis stabilitas kapal Stabilitas kapal dapat digolongkan didalam 2 jenis stabilitas yaitu Stabilitas Melintang Kapal dan Stabilitas Membujur Kapal. 1.



Stabilitas melintang kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal menyenget dalam arah melintang yang disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja padanya. 2. Stabilitas membujur kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal menyenget dalam arah membujur yang disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja padanya. Stabilitas Awal kapal Stabilitas awal sebuah kapal adalah kemampuan dari kapal itu untuk kembali kedalam kedudukan tegaknya semula sewaktu kapal menyenget pada sudut-sudut kecil ( = 60 derajat ). Pada umumnya stabilitas awal ini hanya terbatas pada pembahasan pada stabilitas melintang saja. Didalam membahas stabilitas awal sebuah kapal, maka titik-titik (Titik penting dalam stabilitas kapal) yang menentukan besar kecilnya nilai-nilai stabilitas awal adalah : 1.



Titik berat kapal (G) adalah sebuah titik di kapal yang merupakan titik tangkap dari Resultante semua gaya berat yang bekerja di kapal itu, dan dipengaruhi oleh konstruksi kapal. arah gaya kerja titik berat kapal adalah tegak lurus kebawah. Titik berat kapal dari suatu kapal yang tegak terletak pada bidang simetris kapal yaitu bidang yang dibuat melalui linggi depan linggi belakang dan lunas kapal.Letak / kedudukan titik berat kapal suatu kapal akan tetap bila tidak terdapat penambahan, pengurangan, atau penggeseran bobot diatas kapal dan akan berpindah tempatnya bila terdapat penambahan, pengurangan atau penggeseran bobot di kapal itu 1.) Bila ada penambahan bobot, maka titik berat kapal akan berpindah kearah / searah dan sejajar dengan titik berat bobot yang dimuat(2.) Bila ada pengurangan bobot, maka titik berat kapal. akan berpindah kearah yang berlawanan dan titik berat bobot yang dibongkar. (3.) Bila ada penggeseran bobot, maka titik berat sebuah kapal akan berpindah searah dan sejajar dengan titik berat dari bobot yang digeserkan.titik ini merupakan titik yang sangat mempengaruhi stabilitas kapal.



2.



Titik Tekan kapal atau Tit ik Apung kapal ( B ) adalah titik stabilitas kapal Centre of buoyency sebuah titik di kapal yang merupakan titik tangkap Resultante semua gaya tekanan keatas air yang bekerja pada bagian kapal yang terbenam didalam air. Arah



bekerjanya gaya tekan adalah tegak lurus keatas. Kedudukan titik tekan sebuah kapal senantiasa berpindah pindah searah dengan menyengetnya kapal, maksudnya bahwa kedudukan titik tekan itu akan berpindah kearah kanan apabila kapal menyenget ke kanan dan akan berpindah ke kiri apabila kapal menyenget ke kiri, sebab titik berat bagian kapal yang terbenam berpindah-pindah sesuai dengan arah sengetnya kapal. Jadi dengan berpindah-pindahnya kedudukan titik tekan sebuah kapal sebagai akibat menyengetnya kapal tersebut akan membawa akibat berubah-ubahnya stabilitas kapal tersebut. 3.



Titik Metasentrum ( M ) stabilitas kapal adalah sebuah titik dikapal yang merupakan titik putus yang busur ayunannya adalah lintasan yang dilalui oleh titik tekan kapal.Titik Metasentrum sebuah kapal dengan sudut-sudut senget kecil terletak pada perpotomgam garis sumbu dan, arah garis gaya tekan keatas sewaktu kapal menyenget. Untuk sudut -sudut senget kecil kedudukan Metasentrum dianggap tetap, sekalipun sebenarnya kekududkan titik itu berubah-ubah sesuai dengan arah dan besarnya sudut senget. Oleh karena perubahan letak yang sangat kecil, maka dianggap tetap.



Gambar stabilitas kapal Kedudukan titk berat kapal, titik apung kapal , dan titik metasentrum kapal Dengan berpindahnya kedudukan titik tekan sebuah kapal sebagai akibat menyengetnya kapal tersebut akan membawa akibat berubah-ubahnya kemampuan kapal untuk menegak kembali. Besar kecilnya kemampuan sesuatu kapal untuk menegak kembali merupakan ukuran besar kecilnya stabilitas kapal itu. Jadi dengan berpindah-pindahnya kedudukan titik tekan sebuah kapal sebagai akibat dari menyengetnya kapal tersebut akan membawa akibat berubahubahnya stabilitas kapal tersebut. Diagram stabilitas kapal Diagram stabilitas kapal, pusat gravitasi (G), pusat daya apung (B), dan Metacenter (M) pada posisi kapal tegak dan miring. Sebagai catatan G pada posisi tetap sementara B dan M berpindah kalau kapal miring.) Dengan berpindahnya kedudukan titik tekan B dari kedudukannya semula yang tegak lurus dibawah titik berat G itu akan menyebabkan terjadinya sepasang koppel, yakni dua gaya yang sama besarnya tetapi dengan arah yang berlawanan, yang satu merupakan gaya berat kapal itu sendiri sedang yang lainnya adalah gaya tekanan keatas yang merupakan resultante gaya tekanan keatas yang bekerja pada bagian kapal yang berada didalam air yang titk tangkapnya adalah titik tekan. Dengan terbentuknya sepasang koppel tersebut akan terjadi momen yang besarnya sama dengan berat kapal dikalikan jarak antara gaya berat kapal dan gaya tekanan keatas stabilitas kapal. Perangkat stabilitas kapal ada beberapa perangkat atu alat yang di gunkan untuk menjaga stbilitas kapal yaitu sirip lambung, tangki penyeimbang (ballast kapal), dan sirip stabiliser. 1. sirip lambung : Sirip lunas atau disebut juga sebagai Bilge keel berfungsi untuk meningkatkan friksi melintang kapal sehingga lebih sulit untuk terbalik dan menjaga stabilitas kapal. Biasanya digunakan pada kapal dengan bentuk lambung V.



2.



tangki penyeimbang Merupakan tangki yang berfungsi menstabilkan posisi kapal dengan mengalirkan air ballast kapal dari kiri ke kanan kalau kapal miring kekiri dan sebalikanya kalau miring kekanan. tangki ini berfungsi untuk menjaga stabilitas kapal 3. Sirip stabiliser merupakan sirip di lunas kapal yang dapat menyesuaikan posisinya pada saat kapal oleng sehingga dapat menjaga stabilitas kapal 1. Sebuah palka dengan kapasitas muat 2200 cuft dimuati kapas bal-balan sebanyak 508 m tons Ditanya : BS kira-kira? Jawab 508 m Ton = 508 x 40 cuft = 20320 cuft Bs



= (2200 – 20320) x 100% 2200 = 7.6%



2. Sebuah kapal dengan daya muat 15.000 tons dan bale capasity 600.000 cuft., akan dimuati muatan A dengan SF



= 15



B dengan SF



= 150



Ditanya ” Bila BS dapat diabaikan beberapa ton dari tiap jenis muatan itu dapat dimuat hingga kapal menjadi full dan down. Jawab: SF Sld



= 600.000



= 40



15.000 SF A



= 15



SF B



= 110



Sur = BS SF



 SF = Vol Berat



A= X ton B= Y ton X+Y



= 15.000



15 X + 110 Y



= 600.000



110X+110 Y



= 1.650.000



15 X + 110 Y



= 600.000



95 X



= 1.050.000 X



= 11052,6 ton--------------A



Y



= 15.000-11052,6 = 34947,4 ton--------------B



3.



Sebuah raungan dengan kapasitas 60.000 cuft akan dimuati dengan muatan yang tiap jenisnya @ 400 lbs dan mempunyai ukuran 2,5’ x 2’ x 2’ Perkiraan BS = 10% Jawab: Kapasitas = 60.000-6.000 = 54.000 cuft Banyaknya peti



= 5.400 Peti



Berat peti yang dimuat



= 5.400 x 400 lbs = 260.000 lbs = 972 tons



4.



sebuah ruang muat mempunyai kapasitas muat 400.000 cuft akan dimuati sampai penuh dengan suatu jenis muatan yang SF = 80 dalam muatan itu BS = 10%. Ditanya: Hitunglah muatan tersebut dalam m ton Jawab: Ruangan yang dimuati



= [400 000 – 40 000] cuft = 360 000 cuft



SF



= Vol Berat



80



= 360 000 Berat Berat = 360 000



= 132,5 m ton



80 5. muatan kapal bal-balan sebanyak 600 m ton dengan SF = 130 Berapa Berat muatan tersebut dalam long ton? Jawab: kapasitas ruang yang dimuat (600 X 40 cuft SF



= Vol Berat



= 24 000 cuft)



Berat



= 24 000



= 184,6 Ton



130 = 184,6 X 1 000 (1016) 10,6 = 181,7Long Ton 6. Sebuah runag muat dengan kapasitas 40 000 Cuft akan dimuati satu jenis muatan tiap collynya berukuran 3’x2’x2’ berat tiap collynya 268 lbr dalam muatan itu diperlukan BS = 10 % Ditanya: Berat muatan yang dapat dimuat Jawab Vol ruangan



= 40 000 cuft



BS 10 %



= 4 000 cuft



Rungan yang dimuati = 36 000 cuft Vol rata-rata= 3x2x2



= 12 cuft



Berat



= 268 lbr



Banyaknya Peti



= 36 000



= 3 000



12 Beratnya Peti



= 268 X 3 000



= 358 Tons



2240 7. sebuah ruang muat 60 000 cuft dengan daya muat



= 1500 tons



Muatan yang tersedia berukuran 4’x3’x2’ Beratnya muatan



672



Tons Ditanya



Bisakan kapal dimuati sampai full atau down



Jawab: Vol Ruangan



= 60 000 cuft



Daya muat



= 1 500 tons 1 500



Vol Muatan



= 4’x3’x2’ = 24 cuft



SF Standart



= 60 000



1 500 Vol Muatan



= 4’x3’x2’ = 24 cuft



= 40



Berat



= 672 Lbs



SF muatan



= 2240 X 24 =80 672



SF muatan > SF standart Kapal Bisa Ful tapi belum Down 8. Sebuah kapal mempunyai daya muat 2120 tons dengan ruang kapasitas muat 101760 cuft Ruang tersebut akan dimuati dengan SF = 70 muatan Ditanya : dapatkah kapal menjadi full dan down? Jawab: Daya muat



= 2120 Tons



Vol ruangan



= 101760 cuft



SF muatan



= 70



SF standart



= 101760



= 48



2120 Karena SF muatan > SF standart Kapal itu bisa full tapi belum down 9. Sebuah kapal mempunyai daya muat 350 tons yang akan digunakan muatan dengan jenis muatan 900 meanserement ton. Muatan ini tiap collynya Vol = 18 cuft Dengan berat



= 504 lbr



Kapalkah muatan itu dimuat semua ? Jawab



:



Daya muat



= 350 L. ton



Muatan



= 900 m ton



Vol peti



= 18 cuft



Berat



= 504 lbs



SF muatan



= 18 – 2240



= 80



504 Berat muatan



= 900 X 40



= 450 long Ton



80 Akan sisa



= 450 – 350



= 100 long ton



10. Kapasitas palka 80 000 cuft Dimuati



= 900 ton



Terdiri: 200 ton



muatan A = SF = 70



300 ton



muatan B = SF = 60



Ditanya C hingga penuh Duanya untuk barang



80 000 – 900 = 72 000 cuft



Vol A = 200 X 70



= 14 000 cuft



Vol B = 300 X 60



= 18 000 cuft



A+B



= 32 000 cuft



Vol C



= 72 000 – 32 000 = 40 000 Cuft



Berat C



= 900 – (200 + 300) ton = 400 ton



SF C



= 40 000



= 100



400 11. Kapasitas ruang muat sebuah kapal 32 500 cuft dengan daya muat 1312 tons Akan dimuati dengan muatan A



SF



= 45



B



SF



= 10



Dengan BS = 10% Berapa Ton A + B ? Jawab: A+B



= 1312



45A + 10B



= 29 250



45A + 45B



= 59 040



45A + 10B



= 29 250



35



= 29 790



B



= 29 790 35



= 851, 1 Tons A



= 1312 – 851,1 = 460, 9 Tons



12. Volume sebuah kapal 400 000 cuft Cargo down



= 10 000 tons



Dimuati muatan



A



SF



= 10



B



SF



= 100



Berapa tons masing masing A & B ? Jawab A+B



= 10 000



10A + 100B



= 400 000



10 A + 10 B



= 100 000



10A + 100B



= 400 000



90 B



= 300 000



B



= 300 000 90 = 3333,3 Tons



A



= 10 000 – 333,3 = 6666,7 Tons



13. kapasitas ruang muatan = 125 000 cuft dimuati muatan A = 250 metrik tons dengan SF = 80 Berat A



=?



 sisa ruang muat



Sisanya diisi barang B + C SF B



= 45



Banyaknya muatan B



SF C = 55 = adalah 3 kali C



Jawab: 3B+C



= 115 000



(X 45)



45 B + 55 C



= 115 000



(X 3)



135 B + 55 C = 115 000 135 B + 135 C = 15 525



= 115 000 cuft



80 C C



= 15 410 = 192,7 Tons =3C



B



= 3 X 192,7 = 578,1 tons 14. Kapasitas ruang muat sebuah kapal adalah 70 000 cuft akan dimuati gula dan kopi dengan ukuran



gula



= 3 X 18” X 2’ 3’ --- Lbs



Kopi = 3’ X 2’ X 2’ 6” ---- Lbs Berapa bal masing-masing muatan? Jawab: 400 gula + 560 kopi



= 1220 X 22 400



400 gula + 360 Kopi



= 2. 732. 800



400X + 560Y



= 2. 732. 800…………..x1



10X + 15Y



= 70 000



400X + 560Y



= 2. 732. 800



400X + 600Y



= 2 800 000



…………..x40



40 Y



= 67 200



Y



= 1680 (kopi)



10 X + 15Y



= 700 000



10 X + 15 (1,680)



= 70 000



10X + 25 200



= 44 800 X



= 4 480 (Gula)



15. sebuah palka dengan kapasitas 90 000 cuft dan daya muat 4600 tons akan dimuati barang barang-barang A dengan ukuran 4 – 2,5’-2 ----------- 140 lbs B dengan ukuran 4 – 2 -142’---------- 896 lbs Ditanya muatan A & B sehingga kapal menjadi full dan down 140 A + 896 B



= 1220 X 2240



20 A + 12B



= 90 000



140A + 896 B



= 2732 800



140 A + 86 B



= 1630 000



810B = 212800 B



= 212800 810



B



= 2596 Ton



A



= 4600 2596 = 2004 Ton



16. kapasitas ruang muat 100 000 cuft akan dimuati muatan A, B & C A = 400 mt Berat A



Vol A = 15 000 cuft



SF A = 80



= 1500 / 80 = 187,5 ton.



Ditanya B & C jika B = 3C Jawab: Sisa ruang muat = 100 000 – 15 000 = 85 000 cuft SF B



= 45



SF C



= 55 B+C



= 85 000



45 B + 55 C



= 85 000



C



=X



B



= 3X



3B + C



= 8 500



3 x45 B + 55 C = 85 000 B+C



= 85 000 80 C



= 11390



C



= 11390 80



B



= 3C = 3. 142,3 = 427, 1245 ton.



ABC = 757 ton.



= 142,3ton.



17. daya angkut sebuah kapal 6 500. dikapal sudah ada bbm = 1 000 sm perbekalan 600 dan air tawar 400 akan dimuati



A = SF 100 B = SF 20



Kapasitas palka



I



= 40 000 cuft



II



= 70 000 cuft



III



= 70 000 cuft



IV



= 70 000 cuft



Ditanya pembagian muatan sehingga kapal menjadi full & down Total I-IV



= 250 000 cuft



1000 + 600 + 400 DWT



= 2 000 ton = 65 000



Total muatan



= 4 500



Jawab;



A=X B=Y X+Y



= 4 500



10X + 20Y



= 250 000



100X + 100 Y = 450 000 100X + 20 Y = 250 000 80 Y



= 200 000



Y



= 200 000



= 2 500 ton



80 B



= 2 500



A



= 4 500 – 2 500 = 2 000 ton.



A= Palka I



= 2000 X 40 000



= 320



250 000 II



= 2 000 X 70 000 250 000



= 560



III



= 2 000 X 70 000



= 560



250 000 IV



= 2 000 X 70 000



= 560



------------------------------------------------ + 2 000 ton B= Palka I



= 2 500 X 40 000



= 400



250 000 II



= 2 500 X 70 000



= 700



250 000 III



= 2 500 X 70 000



= 700



250 000 IV



= 2 500 X 70 000



= 700



250 000 = 2 500 A+B



= 4 500



18. daya angkut sebuah kapal 300. dikapal sudah ada bbm = 150 Perbekalan = 400 dan perliwala = 500 Dimuati muatan A dan B SF A



= 50



SF B



= 20



Kapasitas palka I



= 60 000 cuft



Kapasitas palka II



= 70 000 cuft



Ditanyakan pembagian muatan sehingga kapal menjadi full dan down Jawab: 150 + 400 + 500



= 1050



Muat



= 3 000



Muatan A & B



= 1 950



Kapasitas palka



= 130 000 cuft



Misal;



Muatan A



=X



Muatan B



=Y



X+Y



= 3 000



50X + 20 Y



= 130 000



50 X + 50 Y = 150 000 50X + 20 Y



= 130 000



30 Y



= 20 000



Y



= 20 000 30 = 666,66



B



= 666,66



A



= 3 000 - 666,66 = 2333, 34 1284



A.



Pakla I



= 1284 X 60 000



= 592



130 000 II



= 1284 X 70 000



= 691



130 000 B



Pakla I



= 666,66 X 60 000



= 499



130 000 II



= 666,66 X 70 000



= 583



130 000 19. kapal anda tiba dipelabuhan dengan berat rata-ata



= 16’ 08’’. Bisa ruang muatan = 400



cuft besar daya = 50 Dipelabuhan ini dibongkar Muat Ditanya



- B yang dimuat - S 3, jika TPI = 10



A



= 200



B



= SF B = 50



SF A = 38



Jawab: S1



= 16’ 08”



A



= 200



SFA



= 400 cuft



D muat



= 50



= 200



= 20” = 01’08”



= 38



Vol A = 38 X 20



= 76 000 cuft



AS



= 01’08”



S2



= 16’ 08” – 01’ 08”



Sisi ruang muat



= 15’ 00”



= 400 + 7 600 = 8 000 cuft



Sisi ruang d muat = 50 + 200 Berat



R muat



B



= Vol = 8 000 SF



AS



= 250 = 160



50



= 160 = 16”



= 01’.04”



10 S3



= 15’ 00” + 01’ 04” = 16’ 04”



20. sebuah kapal dengan daya pengangkut (DWT) maksimal 8 000 serta kapasitas ruang muat sebesar 400 000 cuft Didalam kapal sudah ada bahan bakar minyak sebanyak 900 serta aoir tawar dan lain lain sebanyak 300. hendak dimuat muatan sebanyak dalam peti yang tiap-tiap petinya berukuran panjang 2,5’ X 2,5’X2’ serta beratnya 448 lbs. Disamping itu, kapal tadi harus memuat kopra sebanyak 600 meanserement SF kopra 60 kalau Broken Slowage rata-ratanya sebesar 15 % Hitunglah: a. berapakah jumlah peti yang dapat dimuat. b. Berapa ton maksimal masing-masing barang yang dimuat c. Dapatkah kapal dalam keadaan full & down (jelaskan dengan perhitungan) Jawab: DWT



= 8000



Kapasitas runag muat Blb



= 900



= 400 000 cuft



Air



= 300 1 200 8 000



Sisa ruang



= 6 000



Volume peti



= 2,5’ X 2,5’ X 2’ = 12,5 cuft



Berat



= 448 lbs



SF peti



= 2240 X12,5



= 62,5



448 Kopra sebanyak ton SF



= 6 000 meanserement = 60



= 40 cuft Kopra = 6 000 X 40



= 240 000 cuft



Kapasitas



= 340 000 cuft



Kopra



= 240 000 cuft



Ruangan peti



= 100 000 cuft



a.banyaknya peti = 100 000



= 8 000 peti



12,5 Berat Peti



= 448 X 8 000



= 1 600



2240 Kopra



= 240 000 cuft



SF



= 60 b.Beratnya



= 240 000



= 4 000 60



Kopra



= 4 000



Peti



= 1 600 5 600



Lain-lain



= 1 200 6 800



DWT



= 8 000 1 200



Vol Kpora



= 240 000



Vol Peti



= 160 000 = 400 000 cuft



Full dan Down 21. sebuah ruang muat mempunyai ball capacity 70 000 cuft akan memuat muatan A & B . berat keseluruhanya 1220 Muatan A = 3’X2’X2’



beratnya 480 lbs



Muatan B = 3’X2’X3’



beratnya 600 lbs



Berapa muatan A dan B? Jawab: A



= 3X2X2



SFA



= 2240 X 12



= 12



= 480 lbs = 56



480 B



= 3X2X3



SFB



= 2240 X 18



= 18



= 600 lbs = 67,2



600 A=X B=Y X+Y



= 1220



56 X + 67,2 Y = 70 000 56 X + 56 Y = 68 320 56 X + 67,2 Y = 70 000 11,2 Y = 1 680 Y



= 150



B



= 150



A



= 1220 – 150 = 1070



22. sebuah ruang muat mempunyai bal capacity 100 000 cuft, akan dimuati peti-petian 3X3X3 = 600 lbs Ditanyakan



Bs



= 15%



- Berat dan jenis coolly yang dapat dimuat



Jawab; Capasity



= 100 000 cuft



BS 15%



= 15 000 cuft



Effektif



= 85 000 cuft



Vol Peti



= 3X3X5 = 45 cuft



SF peti



= 2240 X 45 = 168



X 600 lbs



600 Berat peti yang dapat dimuat



= 8 500



= 506



168 Banyaknya coly



= 8 500



= 1889 coli



45 23. Sebuah kapal mempunyai rata-rata Cargo DWT



= 10 000, ball capacity 600 000 cuft



Akan memuat tiga jenis muatan A B dan C Dengan SF 30, 50 dan 80 Ditanyakan: -



Berapa ton masing-masing muatan dapat dimuat sampai kapal full dan down (BS 10% dan Broken Stronge = 2 %)



-



Berapa jumlah total breught dari muatan jika diketahui breight muatan A dan B US $ 4 /ton dan breight untuk muatan C adalah US $ 0,10 /cuft



Jawab: Bale Capasity



= 100 000 cuft



BS 10%



= 6 000 cuft



Effektif



= 54 000 cuft



Cargo DWT



= 16 000



Broken Stronge



= 200



Effektif DWT



= 9800



Ton C



= V – (T X



S F A)



(SFc - SFA) + (SFc – SF B) = 540 000 – ( 9800 X 30) (80 – 30) + ( 80 – 50)



= 3075 Vol C = 3075 X 80 = 246 000 cuft Sisa full



= 540 000 – 246 000 = 294 000 cuft



Sisa ton



= 9800 – 3075 = 6725



Ton B



= V – ( T X SFA) SF B – SF A = 294 000 – ( 6725 X 30) 50 -30 = 6412, 5



Vol B



= 6412, 5 X 50



= 230 625 cuft



Ton A



= 6725 - 6412, 5 = 2112,5



Vol A



= 2112,5 X 30 = 63375 cuft



Freight: A



= 2112,5 X $ 4



= US $ 8450 -



B



= 9612,5 X $ 4



= US $ 18 450 -



C



= 246 999 X $ 0,1



= US $ 24 600 -



Total Freight



= US $ 51500 -



24. Sebuah kapal dengan kapasitas ruang muat 51700 cuft akan dimuati 164 kayu dengan SF=64 , terigu dengan SF = 48 Peti-peti ukuran 3X2X1 ½ beratnya = 250 lbs Berat seluruh muatan itu 860 lbs Berapa berrat tepung terigu dan jumlah peti? Jawab: Ball Capasity



= 51 700 cuft



Kayu 164 X 64



= 10464 cuft



Ruangan peti dan terigu



= 41204 cuft



Berat seluruh muatan



= 860



Berat kayu



= 164



Berat peti + terigu



= 696



Vol peti 3X2xX1½



= 9 cuft



SF peti



= 2240 X 3



= 80,6



250 Terigu X Peti



Y X+Y



= 696



48X + 80,6Y =41204 48X + 48 Y



= 33408



48X + 80,6



= 41204



36,6Y = 7 796 Y Berat terigu



= 239 = 696 – 239 = 45



Jumlah Peti



= 239 X 80,6 9 = 2140 Peti



25. Sebuah kapal mempunyai ruang muat 240 000 cuft dengan cargo DWT = 6 000 Di kapal ada ada FO = 600 dan FW = 200 Dimuat muatan X = 4 000 meanserenment tons SF = 80 dan muatan Y= peti 3X2X2



berat 800 lbs



Ditanyakan; a. berapa berat masing masing muatan? b. Apakah kapal dapat full dan down? Jawab; Vol Y = 3X2X2



= 12 cuft / 800 lbs



SF Y = 2240 X 12 = 33,6 800 DWT



= 6 000



FO + FW



= 8 00



Sim Cargo



= 5 200



Berat muatanX



= 4 000 mt



Berat muatan X



= 4000 X 40



= 2 000



80 Sisa DWT



= 5 200 2 000 3 200



Kapasitas r. M



= 240 000 cuft



BS 10%



= 24 000 cuft



Space



= 216 000 cuft



Volume muatan X



= 4 000 X 40 = 160 000 ( 2 000 X 80)



Space Y



= 216 000 – 160 000 = 56 000 cuft



Berat Y



= 56 000



= 1667



33,6 Full tidak down



< 3 200



26. kapasitas ruang muat sebuah kapal 200 000 cuft dengan cargo DWT = 4 000 tons Dikapal ada FO = 400 dan FW = 100 Akan dimuati muatan dengan A sebanyak 300 m.t Dengan SF = 60 dan peti-petian 3X2X2, berat 600 lbs, BS = 10 % Ditanya : - Berapa berat masing masing muatan - full dan down kapal itu? Jawab: Vol Peti = 1_ cuft / 600 lbs SF peti = 2240 X 12 600 DWT



= 4 000



FO + FW



= 500



Cargo DWT



= 3 500



= 44,8



Berat A



= 9 000 m.y



Berat A



= 3 000 X 40



= 2 000 lt



60 Sisa berat



= 3 500 – 2 000 = 1 500



Cap. R.m



= 200 000 cuft



BS 10%



= 20 000 cuft



...... Space



= 180 000 cuft



Vol A



= 3 000 X 40



= 120 000 cuft



Vol untuk peti peti



= 180 000 – 120 000 = 60 000 cuft



Berat Peti



= 60 000



=1339,2



44,8 Belum sampai 1 500 (peti-peti 1339,2) Full tidak down 27. Cargo DWT sebuah kapal 9 000 ton Ball Capasity 500 000 cuft, akan dimuati muatan ABC dengan SFA = 30, SF B= 50 SFC= 80 Ditanya: -



Berapa ton masing masing muatan dapat dimuat sampai kapal full dan down



-



Berpa jumlah total freight dari muatan itu jika freight A+B= US $ 500/ton dan Freight C= US $ 0,20/ cuft



Jawab; Rungan yang ada



= 500 000 cuft



Cargo DWT



= 9 000 ton



Ton C



= V – (T x SFA) (SFc-SFA)+(SFc-SFB) = 500 000 – (9 000 X 30) (80 – 30) + (80 – 50) = 500 000 – 270 000 50 + 30



Berat C



= 230 000



= 2875



80 = 500 000 – 230 000



Sisa ruangan



= 270 000 cuft = 9 000 – 2 875



Sisa DWT Ton B



= 625 = V – ( T x SF A) SF B – SF A = 270 000 – (6125 X 30) 50 – 30 = 270 000 – 185 750 20 Berat B



= 86 250



= 4312,5



20 Vol B



= 4312,5 x 50



= 215625 cuft



Berat A



= 6125 - 4312,5



= 1812,5



Vol A



= 1812,5 x 30



= 54375 cuft



Freight A



= 1812,5 x $ 5



= US $ 9062,5



Freight B Freight C = 4312,5 x $ 5



= US $ 2156,5



= 230 000 x $ 0,2



= Us $ 4 600



Total Freight



= US $ 57 129



28. Sebuah kapal mempunyai berat benaman 800 ton dan letak titik berat kapal 20’, muatan sebanyak 60 ton dipindah dari geladah antara ke palka bawah sejauh 30’ dan juga mengisi bb 200 ton ditangki bb, titik berat 4. Ditanyakan; GM=? Berat



VCG



Moment



800



20



160 000



60



30



1 800



200 8 200



4



800



KG’



= 8 200 GM



= KM - KG



29. Sebuah kapal berada dipelabuhan (bj) = 1,025 Dengan berat rata-rata = 20’06”, berat benaman 5 700 ton Tpi



= 40 menuju pelabuhan disungai (Bj) = 1,005, dipelabuhan ini dibongkar 800



ton dan dimuat 100 ton Ditanya: berapa sarat rata-rata -



pada waktu kapal tiba



-



pada waktu kapal bertolak dari pelabuhan



-



sarat dilaut ΔS



=Δ bj x w Tpi = 0,02 x 5 700



= 2,3



40 Sarat waktu tiba = 20’06” + 2,8” = 20’,088” W



= 5 900 ton



ΔS = 0,02 x 5 900



= 2,4”



40 Ditambah 200 ton



= 200



= 0,5”



40 Syarat waktu bertolak = 20’08.8” + 05 Dilaut = Δ bj x



w Tpi



= 2,95” =



21’.01,3” 02, 95” 20’ 10.35”



= 21’,0’, 3” =2 100



x



5 900 =



118



40



40



30. sebuah kapal berada dipelabuhan sungai bj 1,02 denagn berat rata-rata ini tpi=25 dan berat benaman 300 tons titik berat kapal berada di 15’ diatas luas: ditanya: a) barapa tinggi titik berat kapal, selesai bongkar muat? b) Berat rata-rata selasai bongkar muat? c) Berat rata-rata dilaut? Jawab: Sarat



dpl



15’ 02”



3 500



13’ 06”



3 000



tpi 25



Bobol



VCG



Moment



3 000



15



45 000



300



12



3600



-



600



5



3000



+



200



5



1 000



+



3 500 KG’



45 400 = 45 400



= 12 47’



3 500 Δs



= Δ bj x w Tpi =5



x 3500



1 000 Δs



=W



= 0,7”



25 = 20”



Tpi (500) ( 25) B



= 13’06” + 01’08” = 15’.02” Sarat dilaut



= 15’ 02” – 0,7” = 15’.01,3”



ket



31. sebuah kapal berada dipelabuhan samarinda dengan berat rata-rata 17’.00” berat benaman waktu itu 5000 tons, TPI =25 dipelabuhan ini dimuat 1000 tons Bj air laut 1,025 bj air sungai 1,02 bertolak menuju selat makasar, berapa berat sekarang? Jawab: Muat 1000 tons = 1000



= 40” = 03’. 04”



Berat setelah bongkar muat



= 17’00” + 3’04” = 20’.04”



Δs = Δbj x W Tpi =5



x 6000



1 000



= 1,2’



25



Sarat diselat makasar 20’.02,8”



= 20’04”-1,2” =



32. sebuah kapal berada di palembang (Bj 1,005) berat rata-rata= 12’.06” TPI=30 berat benaman 300tons KG=12’ diatas luas. Dipelabuhan



ini



dibongkar



100tons



KG=12’ Dimuat 200tons KG=5’ 150tons KG=6’ Ditanya: a) KG selesai bongkar dan muat? b) Berat rata-rata selesai bongkar dan muat? c) Berat rata-rata dioselat bangka? Jawab: Sarat



Dpl



Tpi



13’ 02”



3250



12’ 06” Berat



3VGC 000



30 Moment



3 000



12



36 000



Ket



100



12



1200



-



200



5



1 000



+



150



6



900



3250



36 700



KG’



= 36 700



= EM EB



Muata tambah 250 ton Sarat achir



= 11’ 04”



3 250



= 8”



= 12’ 06” + 8”



= 13’ 02



Δs = Δbj x W Tpi = 0,02 x



3 250



= 2,3”



50 Sarat diselat bangaka 60”



= 13’ 02” – 2” = 13’



33. sebuah kapal disuatu pelabuhan dengan berat rata-rata 16’.00” dan titik beratnya berada 17’.00” diatas luas pada luas tersebut diketahui bahwa berat benemen 400tons dan TPI=25 dipelabuhan ini dibongkar sejumlah muatan yang beratnya 200 tons dan yang titik beratnya terletak di 20’ diatas luas, kemudian dimuat sejumlah muatan yang nantinya titik beratnya terletak di 15’ diatas luas tinggi berat rata-rata=18’06’ ditanya: a) GM kapal itu sekarang jika KM pada berat atu 19’ Jawab: Sarat



Dpl



18’ 06”



4 750



16’ 00



4 000



Tpi 25



200



20’



4 000



-



950



15’



14 250



+



4 750



78 250



Berat



VCG



Moment



4 000



17’



68 000



200



20’



4 000



-



950



15’



14 250



+



4 750



78 250



Ket



KG’



= ΣM



=



16,4” Σ B GM



= 19’ – 16, 4” = 2,6’



34. sebuah kapal tiba dipelabuhan denganb berat rata-rata 15,5’ dan KG=15’ diatas luas pada berat tersebut berat benaman 2700tons dan TPI=40 disini dibongkar 200tons dengan titk berat 10’ diatas luas, dan 300tons denagn titik berat 8’ diatas luas, kemudian dimuat 700tons yang sama 400tons dimuat dengan titik berat 18’ diatas luas dan sisanya dimuat dengan titik berat 12’ diatas luas setelah selesai dibongkar dan muat diketahui KM=18,5’ diminta: a) berapa tinggi mata sentris GM sekarang b) berapakah berat rata-rata sekarang? Jawab: Sarat



Dpl



16’ 4”



3 300



15,5’



2 700



Berat



Tpi 40



VCG



Moment



Ket



2 700



15



40 500



200



10



2 000



-



300



8



2 400



-



700



18



12 600



+



400



12



2 800



+



3 300 KG’



53 500 = 53 500



= 16,2’



3 300 GM



= KM – KG = 18,5’ – 16,2’



Si



= 15’ 06”



Δs



= 1’ 03”



Sarat



= 16’ 04”



= 2,3’



35. sebuah kapal denagn daya angkut 6800 kapasitasruang muat 400.000cuft. didalam kapal sudah ada bb=900tons dan FW=300tons. Hendak dimuat peti-peti= 2,5.2,5.2 kopi=60



a’ 448lbs, dan akan dimuat peti isi kopi=6000 SF



BS=15%



Diminta: a) jumlah peti yang bisa dimuat b) berapa tons maximal masing-masing dapat dimuat? c) Dapatkah kapal full dan down? Jawab: DWF = 6 000 Kap ruang muat



= 400 000 cuft



BS



= 15%



Efektif



= 340 000 cuft



BB



= 900



FW



= 300 1 200



DWT



= 6 000



Sisa



= 5 000



/ kopo + peti-petian



Volume peti= 2,5’ 2,5.2 lbs SF peti



= 12,5 cuft



= 2240 x 12,5



@ 448



= 62,5



448 Kopi 6 000m Ruangan yang diperlukan



= 240 000 cuft



Kapasitas



= 340 000



Kopi



= 240 000



Peti- peti



= 100 000



a. banyaknya Peti



= 100 000



= 8 000 peti 12,5



= 448 x 8 000



Beratnya 2 240



= 1 600



Kopi



= 240 000 cuft



Peti



= 60



Beratnya



= 240 000



= 4 000 60



Kopi



= 4 000



Peti



= 1 600



BB + FW



= 1 200



Total



= 6 800 Full dan Down



36. kapal anda tiba dipelabuhan dengan berat rata-rata 16’18” sedangkan sisa ruang muat 400cuft dan sisa daya muat 50 dipelabuhan ini dibongkar muatan A=200 SF=38 dan dimuat muatan B SF=50 ditanya= a) hitung muatan yang dapat dimuat? b) S bila TPI=10 jawab Si



= 16’ 08” Ruang Muat



= 400 Cuft



Bongkar



A



= 200



SF



A



= 38



Vol



A



= 7 600 cuft



ΔS



= 200



dat



= 50



= 01’ 08”



100 S2



= 16’08” – 01’08”



= 15’.00”



Sisa ruang muat



= 400 + 7 600



= 8 000 cuft



Sisa daya muat



= 50 + 200



= 250



Berat B



= Vol = 8000 SF



= 160



50



ΔS



= 160 10



= 01’04”



S3



= 15’ 00” + 01’ 04”



= 16’ 04” 37. sebuah kapal diair payau dengan Bj=1.006 memiliki berat rata-rata=22’06”



TPI=25



FWA=5” dikehendaki nanti kapal dilaut Bj=1,025 memiliki berat rata-rata 23’00 ditanyakan masih berapa ton lagi bisa dimuat? DWA



= FWA



x



Bj a l



- Bj a p



Bj al – 1 = 5 x 1,025 – 1,006 1,025 – 1 = 5 x 189



= 3”,8



25 Saat rata-rata dilaut setelah muat



= 23’00”



DWA



= 3”. 8



Sarat rata-rata diair payau setelah muat



= 23’. 3,8



Sarat rata-rata diarir payau sebelum muat



= 22’ 06



” ΔS Muatan



= 9,8 x 25



= 9”.8 = 245



38. sebuah kapal dipelabuhan sungai Bj=1,008 sedang muat dan mempunyai berat 22’00” sarat musim panas/ dilaut 23’00” TPI=25 FWA=6” Dikehendaki supaya kapal dilaut bj=1,025 mempunyai barat rata-rata 23’00” Hitung muatan yang dapat dimuat Jawab DWA = FWA x



bj al



- bj ap



Bj al – 1 = 6 x 1,025



- 1,008



1,025 – 1 = 4”, 1 Sarat dilaut DWA



= 23’ 00” = 4”,1



Sarat disungai setelah muat Sarat disungai sebelum muat ΔS



= 23’ 4,1” = 22’ 00” = 01’ 04”,1



Muatanya



= 196,1



= 16,1 x 25 = 402, 5



39. sebuah kapal berada dipelabuhan disungai Bj=1,008 dengan s=23’09” dikehendaki mempunyai berat maximal=25’01” ditanya



TPI=25



FWA=6”



WAW.....?



jawab FWA



=W 40 Tpi W



DWA



= 6 000 = FWA x



Bj – bj2



= 4”



Bj – 1 Sarat max



= 25’ 01”



DWA



=



Sarat disungai setelah muat



= 25’



4”



05” Sarat dimuat sebelum muat



= 23’



09” ΔS



= 01’ 08”



ΔS



=W



 20 = W



Tpi W



= 20” 25



= 500



40. pada bulan juli kapal barada di Pwsouth (periode water south) berat rata-rata s=221



TPI=20’



w? Jawab: S –W = 1/48 x 22’



= 5,5’



Sarat rata-rata S



= 22’



S–W



= 5,5” Rata-rata W



= 21’ 6,5” max



s=21’



Sebelum muat



= 21’ 00” ΔS



= 6,5”



W



= 6,5 x Tpi



= 130



41. pada bulan juli PWS kapal sedang memuat dan sekarang mencapai sarat = 22’ 06” Draft



= 24 ’ Tpi= 30’



PWS 



S



= 22’ 06”



Sm d ΔS



W= ?



= 24” = 1/48 x 24 x 12



= 06”



Sarat musim dingin



= 23’ 06”



Sarat sekarang



= 22’ 06” ΔS



= 1’



Tpi



= 30



W



= 360



42. Sebuah kapal mempunyai sarat rata-rata 15’06” Deplasement = 3 000 Tpi = 20 Bj air laut = 1,025



bj asamnya



= 1,005



Memuat 400 dan membongkar 200 Diminta: a. sarat waktu tiba dan sarat setelah muat b. sarat dilaut Jawab; a.



FWA = W 40 Tpi DWA = FWA x BJ1 – BJ 2 Bj =W



x



1,025 – 1,005



40 Tpi



1,025 – 1



Sarat dilaut



= 15’ 06”



DWA



=



Sarat waktu tiba B.



-1



3”



= 15’ 09”



-200 + 400



= + 200



ΔS



=W



= 10”



Tpi Sarat setelah muat/ bongkar = 16’ 07”



= 3”



DWA = W



x



1,025 – 1,005



40 Tpi



1,025 – 1



= 3 200



x



40 x 20



0,25



=4x (2



x



(100 =4



x



100) 25)



2



1 Sarat dilaut



0,02



=8



25



= 0,32



25



= 16’ 07 0,32 16’ 06, 36”



43. sebuah kapal kosong mempunyai berat benaman 492 dengan sarat rata-rata= 10’ 10” Berat benaman



1495



Sarat depan



= 11’ 02”



Sarat belakang



= 11’ 08”



Diminta



Tpi



= 9,33



: daya angkut dan berat benaman kapal sekarang



Jawab: Sarat rata-rata



= 11’02” + 11’08”



= 11’05”



2 ΔS



= 11’05” 10’ 10”



Muatan Buat benaman sarat



= 7 ” x Tpi



= 65,31



10’10”



= 1445



Δ berat



= 6531



1). ΔS 11’ 05”



= 1560 31 Berat kosong



2). Daya angkut 11’05”



=



492



= 1. 068, 31



44. Kapal anda mempunyai daya angkut 6 000 tons. Dikapal sudah ada BBm 600 tons. Perbekalan dll 400 tons. Balon



= 600 tons



Selanjutnya kan dimuati dengan muatan A SFA = 100 dan B



SFB



= 20



Kapasitas masing-masing ruangan Palka



I:



50 000 cuft



Palka



II:



60 000 cuft



Pakla



III:



60 000 cuft



Pakla



IV:



80 000 cuft



Ditanyakan; Untuk memperoleh pembagian muatan yang merata terhadap konstruksi kapal. Hitunglah berat masing-masing muatan bagi tiap-tiap palka dengan kapal mencapai keadaan full dan down. Jawab; Bongkar



= 600



Peerbakalan



= 400



Ballass



= 600 1600



Jumlah yang ada



= 1 600



DWT



= 6 000



Cargo



= 4 400



Total capasity



4:



80 000 cuft 250 000 cuft



Muatan



A=X B=Y



X+Y



= 4 400



100X+20Y



= 250 000



100X + 100Y = 440 000



1:



50 000 cuft



2:



60 000 cuft



3:



60 000 cuft



100X + 20 y = 250 000 80y B= y



= 190 000 = 190 000



= 2375



80 A=x



= 4 400 – 2375 = 2025



A yang dimuat I



= 2025 x



50.000



= 405



250 000 II



= 2025 x



60.000



= 486



250 000 III



= 2025 x



60.000



= 486



250 000 IV



= 2025 x



80.000



= 486



250 000 B yang dimuat I



= 2375 x



50.000



= 475



250 000 II



= 2375 x



60.000



= 570



250 000 III



= 2375 x



60.000



= 570



250 000 IV



= 2375 x



80.000



= 760



250 000



45. sebuah kapal berada dipelabuhan sungai bj = 1,005, sarat 11’06”



Tpi= 30



berat benaman 2500 ton. Titik berat terletak 14’ diatas luas. Dan membongkar 100 ton dengan titik berat 15’ diatas luas dan memuat 200 tons dan 150 tons dengan titik berat 6’ dan 9’ diatas luas. Ditanya;



1). KG 2). Sarata achir setelah bongkar atau muat 3) sarat dilaut Jawab; Sarat



Dpl



Tpi



11’ 06”



2500



30 Ket



Berat



VCG



Moment



2 500



14



35 000



100



15



14 000



-



200



6



1200



+



150



9



1350



+



2750



36050



KG’



= 11,15’



= 36050



KM



= 15’



2750 ΔS



= Δ Bj x



W Tpi



= 0,02 x 2750 = 1,8’ 30 Muatan + 250 tons



= 250



= 8,3”



30 Sarat achir



= 11’06” – 08,3”



= 12’.02.3



Sarat dilaut



= 12’ 023”- 1,8



= 12’ 00.5”



46. Sebuah kapal mempunyai panjang 125’ , lebar 30’ dan mempunyai sarat 221, sarat belakang 26’ Ditanya : GM jika CG



= 15,1



Jawab; KM



= KB + BM = 11 . S + 20 = 11 . 24 +



B2 125 900



20 = 66



12x24 +



900



5



288



= 13,2 + 3,2 GM



= 16,4’



= KM – KG = 16,4’ – 15,1’= 1,3 tons



47. Sebuah kapal berukuran panjang 350’ lebar 60’ mempunyai sarat depan 22’ dan sarat belakang 24’ Ditanya; GM kapal itu. KM



= KB + BM



= 11 . S



+ b²



20 = 11. 20 + 60²



125 = 11 + 3600



1220 GM



= 26’00”



240



= KM- KG = 26’ – 24’



= 02’ 00”



48. sebuah kapal mempunyai panjang 200’ lebar 25’ sarat depan 22’ dan sarat belakang 24’ Ditanya, GM jika KG = 13’ KB



= 11 . S



= 12,6



20 BM



= b² 12.S



KM



= KB + BM



GM



= KM – KG



= 25² = 625 12.23



=2,2’



276



= 12,6 + 2,2’



= 14,8’ – 13



= 14,8



= 1,8’



49. Sebuah kapal mempunyai lebar 40’ dan sarat rata-rata 16’ 00” KG = 15’ GM= ...? KΔ



= 11. d 20



= 11 . 66 20



= 8,8’



BB



= b² 12.S GM



= 40² 12. 16



= 8,3 17,1



= 17,1’ – 15’ = 2,1’



50. sebuah kapal berada ditengah laut (semarang) dengan sarat rata-rata 17’ 00” berat benaman waktu itu 500 ton, Tpi 25, dipelabuhan ini dimuat = 100 tons Berapa syarat brachir dan berapa berat benamanya? ΔS



=W Tpi



W’



=W+W



Syarat brachir



= 1000



= 40 inch



= 03’ 03”



25 = 5 000 + 1 000 = 6 000 Tons = 17’00” + 03’ 03”



= 20’ 03”