Kumpulan Tata Ibadah Hut [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TATA IBADAH PENGUCAPAN SYUKUR KELAHIRAN “HUT ULANG TAHUN” Tema : “Diciptakan Untuk Menjadi Keluarga Allah”



Prakata Liturgos Selamat sore. Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak, ibu, saudara/I yang berkenan untuk meluangkan waktunya untuk kita boleh berkumpul di bawah rumah sukacita ini, untuk kita boleh bersama-sama mengucap syukur atas pertambahan usia yang dialami oleh anak kekasih kita. Sebelum kita memulai ibadah dan memuji nama Tuhan, marilah kita mendengar terlebih dahulu sambutan dari keluarga.  Sambutan Keluarga ………..Pree Memorian  Nyanyian Jemaat : NKB 133:1,3 SYUKUR PADAMU, YA ALLAH 1. Syukur padaMu ya Allah, atas sgala rahmatMu Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban Syukur atas kasih sayang dari sanak saudara 3. Syukur atas kleuarga, penuh kasih yang mesra Syukur atas perhimpunan yang membri sejahtera Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah Syukur atas pengharapan kini dan selamanya  Doa Pembukaan Segala puji dan syukur kami panjatkan keharitaMu ya Tuhan, karena kasihMu kami dapat berkumpul dan bersukacita di tempat ini. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita menyertai kita sekalian dari awal, pertengahan, hingga boleh berakhirnya ibadah ini nanti hanya dalam tangan pengasihanMu.  Nyanyian Jemaat : SP no 17 Tuhan Menetapkan langkah Tuhan menetapkan langkah-langkah orang Yang hidupnya berkenan kepadaNya Apabila ia jatuh tak samapi tergletak Sebab Tuhan menopang tangannya Reff: Tangannya… tangannya Sebab Tuhan menopang tangannya Apabila ia jatuh tak sampai tergletak Sebab Tuhan menopang tangannya



 Pujian / Mazmur (dibacakan oleh seorang anak) H A R I I N I ( TODAY ) Adalah awal dari hari yang baru. Allah telah mengaruniakannya bagiku, untuk kupergunakan sebagaimana yang dikehendaki-Nya. Aku dapat menyia-nyiakannya, atau mempergunakannya untuk melayani-Nya dan sesamaku. Tapi apa yang aku lakukan pada hari ini, adalah sangat penting. Sebab aku harus menukarnya dengan satu hari dalam hidupku Bila hari esok tiba, hari ini akan pergi selamanya. Aku harap aku tak menyesal dengan apa yang telah kukerjakan pada hari ini! Kelahiran kita bukanlah suatu kesalahan atau kesialan dan kehidupan kita bukanlah yang tidak diharapkan alam. Meskipun orantua kita tidak merencanakannya, Allah merencanakannya. Dia mengharapkan, jauh sebelum kita ada dalam benak orang tua kita. Kita sudah ada dalam pikiran Allah. Dia memikirkan kita terlebih dulu. Bukan karena kesenpatan, bukan karena keberuntungan juga karena kebetulan, kita bernafas hari ini. Kita hidup karena Allah ingin menciptakan kita.  Pelayanan Firman :  Doa Epiklese  Pembacaan Firman (I Yohanes 3:1-10)  Khotbah : Tema : Diciptakan Untuk Menjadi Keluarga Allah Diciptakan untuk menjadi keluarga Allah adalah tujuan pertama Allah menciptakan manusia. Tujuan berikutnya adalah menjadikan kita bagian dari keluargaNya. Setiap manusia memang diciptakan oleh Allah, tetapi tidak semua orang merupakan anak Allah. Undangan untuk menjadi anak Allahditawarkan kepada semua manusia dengan syarat percaya kepada Yesus. Percaya atau beriman kepada Yesus maksudnya ialah p[ercaya kepada penebusanNyadi atas kayu salib untuk menebus hukuman yang seharusnya kita tanggung. Ketika kita lahir, kita menjadi anggota keluarga kita; ketika kita lahir baru dengan beriman kepada Yesus kita menjadi anggota keluarga Allah. Keluarga rohani ini bersifat kekal. Kita harus menyatakan diri kita sebagai anggota keluarga Allah. Selama menapaki kehidupan ini, kita pasti selalu di hadapakan dengan tantangan dan hambatan. Kalau kita berjalan-jalan di waktu malam kita sering menggunakan lampu baterai. Sambil berjalan lampu itu kita arahkan sinarnya



dekat di hadapan kita. Kadang-kadang kita juga mengarahkan jauh ke depan kita. Pastilah sambil berjalan sinar lampu kebanyakan kita arahkan dekat di hadapan kita. Kalau terlalu jauh kadangkadang kita akan terantuk batu atau terperosok lubang. Tiada faedahnya kita menyerahkan diri dan terus bersyukur kepada Yesus, kalau kita terlalu memikirkan hal-hal yang masih jauh sampai mengakibatkan kehidupan di cekam kekawatiran. Kita harus bersyukur karena walaupun begitu banyak cobaan yang datang silih berganti dalam hidup ini, tetapi kita masih di beri berkat dan kesempatan untuk masih terus melanjutkan dan menikmati sisa hidup ini. Karena umur panjang ada di tanagn kananNya, di tangan kiriNya kekayaan dan kehormatan (Amsal 3:16). Amin.  PS /VG Keluarga  Nyanyian Jemaat : SP no 3 Ajar Kami Tuhan Ajar kami Tuhan, menghitung hari-hari Agar kami beroleh hiati bijaksana Agar kami dapat hidup dalam jalanMu Agar semua rencanaMu di genapi Reff: Mulialah namaMu Tuhan Dan ajaib jalanMu Pimpin kami di setiap waktu Besar setiaMu Tuhan Agunglah karyaMu Yesus kami bersyukur padaMu 3x  Doa Syafaat  Persembahan :  Doa  Nyanyian Persembahan : Sungguh Ku bangga Bapa Sungguh ku bangga Bapa, punya Allah sperti Engkau Sungguh ku bangga Yesus, atas sgala pengorbananMu Tak ingin aku hidup lepas dari kasihMu KasihMu menyekamatkan dan briku pengharapan Kini ku persembahkan apa yang aku miliki Memang tiada berarti bila disbanding dengan kasihMu Namun ku ingin membri dengan sukacita dihati Karma ku tahu ini menyenangkan hatiMu  Pengutusan dan Berkat Mengucapkan bersama-sama Doa Fransiskus dari Asisi Tuhan jadikaku alat damaiMu Biarlah dimana ada kebencian Kutaburkan cinta kasih Dimana ada kepedihan Kutaburkan maaf sedalam laut



Biarlah dimana ada keraguan Kuteguhkan keyakinan Dimana ada keputusasaan Kubangkitkan pengharapan Dimana ada kegelapan Ku hadirkan terang Dimana ada dukacita Kubawa sukacita Ya Tuhan yang pengasih Ajarlah aku untuk tidak di mengerti Tetapi untuk mau mengerti Tidak untuk dihibur Tetapi menghibur Tidak untuk dikasihi Tetapi mengasihi sesama Sebab, dengan memberi Kami menerima Dengan mengampuni Kami diampuni Dengan menyangkal diri Kami bangkit kepada kehidupan yang kekal. Amin.  Nyanyian Penutup : Trimakasih Tuhan Trimakasih Tuhan untuk kasih stiaMu Yang kualami dalam hidupku Trimakasih Yesus untuk kebaikanMu Sepanjang hidupku Trimakasih Yesusku Buat anugrah yang Kau bri Sbab hari ini Engkau adakan Syukur bagiku  Saat Teduh  Ramah Tamah :  Sambutan Keluarga  Menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun”  Pemotongan Kue Ulang Tahun  Perjamuan kasih (makan bersama)



TATA IBADAH PENGUCAPAN SYUKUR KELAHIRAN 1. Sambutan Keluarga 2. Pembukaan Pujian KJ 22:1 Mari bersuka datang kepada-Nya, datang kepada-Nya, Mari menyanyi, mari menari, mari memuji. 3. Ucapan Syukur Doa : Bapa kami yang disurga kami mengucap syukur atas setiap penyertaan-Mu dalam kehidupan kami sepanjang masa, karena berkat Engkaulah kami boleh melakukan setiap aktivitas kehidupan kami dengan baik. Amin. Pujian KJ 377:1-3 Sang Rajalah Gembalaku yang baik dan penyayang tak kurang aku apapun selama ku milikNya Kesumber air yang tenang ke padang rumput subur selalu ku dibimbing-Nya dan jiwaku terhibur Dikala aku tersesat oleh-Nya ku dicari didalam Kasih dan Rahmat dibawa ku kembali 4. Pengampunan Dosa Pujian KJ 26: 1-2 Mampirlah dengar doaku , Yesus penebus, orang lain kau hampiri jangan jalan trus. Reff: Yesus Tuhan dengar doaku orang lain kau hampiri jangan jalan trus. Dihadapan tahta rahmat aku menyembah, tunduk dalam penyesalan, Tuhan tolonglah (kembali ke reff) 5. Pujian Bersama KJ 293:1-2 Puji Yesus, pujilah Juru Selamat, langit bumi, maklumkan kasih-Nya. Haleluya nyanyilah para malaikat kuasa hormat brilah kepada-Nya. Reff: Selamanya Yesus gembala kami, Siang malam kita didukung-Nya. Puji Dia b’ritakan keagunganNya, puji Dia mari bernyanyilah Puji Yesus, pujilah juru selamat, pada salib dosa dihapus-Nya, gunung batu dan pengharapan Abadi dinyatakan di bukit golgota Halelunya! Hilanglah dukacita oleh Kuasa Kasih Setia-Nya 6. Kesaksian 7. Pelayanan Firman - Pujian Persiapan - Doa Mohon bimbingan Roh Kudus - Pembacaan Firman Matius 19 :13-15 ( Yesus memberkati anak-anak)



- Khotbah - Doa tanggapan Pujian persiapan KJ 52 : 1 Sabda Tuhan Allah bagai deras hujan turun, menyirami tanah dan tumbuhan. Langit maupun bumi., bukalah telinga hai dengar sabda-Nya, umat manusia 8. Doa safaat Pujian Elsyadai Tak usah kau takut Allah menjagamu Tak usah kau bimbang bimbang Yesus peliharamu Tak usah kau susah Roh kudus hiburmu Tak usah kau cemas Dia memberkatimu Elsyadai 2x Allah Maha Besar Dia besar 2x Elsyadai mulia Elsyadai 2x Allah Maha Kuasa Berkatnya melimpah Elsyadai 9. Ramah Tamah Doa makan : Tuhan kami mengucap syukur karena pada kesempatan ini kami boleh mendapat berkat berupa makanan dan kiranya Tuhan berkati agar makanan ini bermanfaat bagi tubuh kami. Amin. 10. Doa penutup Tuhan kami mengucap syukur karena ibadah berjalan dengan baik dan sebentar kami hendak pulang kerumah kami masing-masing kiranya Tuhan menyertai kami semua. Amin.



MODEL 4 TATA IBADAH PENGUCAPAN SYUKUR KELAHIRAN A. Ungkapan hati dari keluarga B. Ibadah syukur 1.



Nyanyian pembuka ~Kj. 240a~ Datanglah ya sumber rahmat Datanglah ya sumber rahmat, selaraskan hatiku Menyanyikan kasih s’lamat, yang tak kunjung berhenti Ajar aku madah indah, gita balai sorgaMu Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu



2.



Doa Ada suatu ungkapan syukur yang boleh kami persembahkan kepadaMu ya Bapa, hanya karena kasih dan pemeliharaan Mu sehingga kami masih menikmati hari-hari indah yang boleh kami rasakan sampai saat ini, didalam sukacita ini, kami ungkapkan lewat ibadah syukur. Datang dan berkatilah agar biarlah ibadah syukur ini boleh jadi sesuai dengan kehendakMu. Amin.



3.



Pujian ~Kj. 318~ Berbahagia tiap rumah tangga Berbahagia tiap rumah tangga, dimana Kaulah tamu yang tetap Dan merasakan tiap sukacita, tanpa Tuhannya tiadalah lengkap Dimana hati girang menyambutMu, dan memandangMu dengan berseri Tiap anggota menanti sabdaMu, dan taat akan firman yang Kau bri



4. 5.



VG keluarga Refleksi (kesaksian dari kedua orang tua tentang proses kelahiran sang bayi)



6. 







Pelayanan Firman Pujian persiapan : Firman Mu pelita bagi kaki ku,terang bagi jalanku FirmanMu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku 2x Waktu ku bimbang dan hilang jalanku Tetaplah Kau disisiKu, Dan takkan Ku takut Asal Kau didekatku, besertaku selamanya FirmanMu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku Doa Firman Kembali kami datng menghampiri Engkau ya Bapa. Didalam sukacita besar yang kami rasakan ini, kami rindu mendengarkan sabda kebenaran Mu, senantiasa penuhi hati dan pikiran kami dengan Roh Mu agar biarlah Firman



 



yang kami dengar tidak lalu begitu saja tapi tertanam dalam hati kami dan dapat kami lakukan didalam kehidupan kami hari lepas hari, berfirmanlah ya Bapa karena kami anak-anak Mu telah siap mendengarkannya. Amin. Pembacaan alkitab dari Amsal 10 : 1 Khotbah Setap orang tua tentu menginginkan yang terbaik bagi anaknya,mulai dari pergaulan,pendidikan samapi pada urusan makan dan minum dan kepribadian semua diatur oleh orangtua. Mungkin bila diperhatikan tentu kita berpikir”wah sungguh bertanggung jawab sekali orangtua tersebut” tapi apakah anak-anak merasa nyaman dengan perlakuan tersebut?. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang kehidupan keluarga Kristen terkhususnya hubungan antara orangtua dan anak. Sejauh manakah hubungan antara orangtua dan anak selama ini? Apa yang sudah orangtua buat untuk anak dan juga sebaliknya apa yang sudah anak buat untuk orangtua. Dalam pembacaan kita hari ini, kitab amsal sebagai kitab hikmat yang mana hikmat adalah ajaran tentang bagaimana manusia diperhadapkan dengan pilihan dan keputusan. Dalam kehidupan bangsa Israel hikmat sering dikaitkan dan dipersonifikasikan sebagai Allah. Artinya Allah adalah sumber hikamt. Namun harus juga diperhatikan karena ada dua hikmat yaitu hikamt dari Allah dan hikmat dari manusia. Hikmat Allah menuntun kita agar tidak salah dalam pilihan dan keputusan hikmat manusia membawa kehancuran dalam kehidupan kita. Pada ayat pertama disini kita lihat bahwa seorang anak akan menjadi seorang yang bijak dan mendatangkan sukacita bila pada awalnya dibiasakan dengan perilaku hidup bijak dan sebaliknya dia akan berlaku bebal jika pada awalnya sudah dipengaruhi oleh kehidupan yang tidak benar. Dengan kata lain ayah dan ibu yang berhikmat akan mengajarkan anakanaknya dengan hikmat Tuhan, agar anak-anak mereka selalu mendatangkan sukacita dihati mereka. Menurut Albert Elis seorang tokoh konseling yang terkenal dengan pendekatan RET berkata bahwa seseorang sejak kelahirannya telah dibesarkan dengan berbagai aturan, hukum dan diajar untuk mencapai hasil yang baik sebagaimana yang dikehendaki oleh orangtuanya. Atau kita di didik dalam aturan main tertentu. Yang menjadi pertanyaan apakah aturan-aturan dan hukum itu juga berlaku dalam kehidupan rumah tangga bapak /ibu dan saudara? Kita tidak bisa mmungkiri kalau aturan semacam ini juga kita terapkan dalam rumah tangga kita, dengan alasan untuk masa depan anak itu kelak. Jadi sudah sepantasnya jika dari masih muda didasari dengan pendidikan yang sepantasnya. Selain itu pergaulannya juga diatur karena takut terjadi apa-apa dengan anak kita. Tapi sadarkah kita dengan aturan semacam itu bukannya membuat anak merasa nyaman, terlindungi, diperhatikan dsb. Tapi justru sebaliknya membuat anak merasa tertekan, merasa tidak diakui. Bagaimana tidak kita bisa lihat contoh : anak bercita-cita menjadi pendeta orangtua menyarankan mejadi dokter dengan alasan kalau jadi pendeta nanti gajinya kecil, apalagi kalau ditempatkan dikampung-kampung dsb. Pergaulan anak pun dibatasi,



tidak boleh bergaul dengan anak-anak yang biasanya duduk nongkrong dijalanan, atau yang hobbynya ke pesta-pesta. Dsb. Padahal anak pada usia remaja brada dalam masa penjajakan, masa mencari jati diri, tentunya mereka penuh dengan rasa ingin tahu, dan mandiri. Harusnya orang tua jangan membatasi ruang gerak mereka, biarkan mereka bebas berekspresi. Orang tua cukup mengontrol saja bukannya menjadi manager yang mengatur kehidupannya dan menjadi bodyguard yang siaga( siap antar jaga ). Orang tua memberikan kebebasan kepada anak asalkan bisa dipertanggungjawabkan . nah dengan menanamkan kepercayaan kepada anak maka anak akan merasa bahwa dia diberikan suatu amanat / tugas yang harus dia jalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab dan juga anak merasa bahwa dia diperlakukan sebagaimana dia ada. Ada suatu cerita tentang satu keluarga yang pergi ke rumah makan untuk makan siang. Pelayan melayani yangdewasa terlebih dahulu lalu sampai pada si anak. Umurnya kira-kira 10 thn, mau pesan apa dek’? sia anak memandang sekeliling meja dengan wajah agak ketakuta dia menjawab saya mau roti sosis, sebelum si pelayan menuliskan pesanannya, ibu anak itu menyela. Jangan roti sosis, beri saja dia bistik dengan kentang dan wortel. Tapi pelayan tidak mengindahkan apa kata ibu tadi. Mau saus tomat untuk roti mu ? ya jawab si anak. Ketika pelayan itu pergi maka suasana menjadi sepi dan semua diam lalu anak ini memandang ibu dan ayahnya sambil berkata “kalian tahu? Dia menganggap saya ada”. Cerita diatas mungkin sederhana, namun sesungguhnya memiliki makna yang amat dalam, orang tua si anak memperlakukannya sebagai pribadi yang tidak memiliki hak untuk menentukan pilihannya. Tapi apa yang pelayan tadi lakukan merupakan sebuah pengakuan bahwa si anak itu ada. Ternyata pengakuan ada seorang anak bukan hanya secara fisik tapi juga keinginan. Ibu/ bapak dan saudara/I Allah memberikan hikmat kepada kita (orang tua) untuk bagaimana bertindak dalam keluarga, mendidik anak dengan penuh hikmat, bagaimana menanamkan nilai-nilai agama dalam diri anak. Anak merupakan anugerah dan berkat yang kita terima dari Allah dan sebagai ungkapan syukur kita maka kita wajib untuk menjaga, mengajarkan dia bagaimana hidup berdisiplin yang di sertai dengan rasa cinta kasih, mengembangkan control diri, menghargai orang lain, mengutarakan emosi secara tepat dan membangun harga diri. Disamping itu juga, Allah memberikan hikmat kepada anak agar bagaimana menghormati dan menghargai orang tua. Nah tentunya itu semua kembali kepada bagaimana didikan dari kedua orang tua. Sebab sikap dan tingkah laku orang tua adalah mesin foto copy bagi sang anak oleh karena itu orang tua perlu memeperhatikan itu. Diakhir khotbah ini saya ingin memberikan suatu pesan kepada kita para orang tua yang saya kutip dari tulisannya Dorothy Nolthe dalam chiken soup : Jika seorang anak di didik dengan kritik ,maka dia akan belajar untuk menuduh Jika seorang anak di didik dengan toleransi , maka dia akan belajar untuk sabar



Jika seorang anak di didik dengan pujian, maka dia akan belajar untuk menghargai Jika seorang anak di didik dengan rasa aman , maka dia belajar untuk memiliki iman. Semoga tulisan ini tidak hanya kita lihat kata-katanya yang indah tapi bagaimana kita menarik kebenaran dari tulisan tersebut untuk dipraktekan dalam mendidik anak kita. AMIEN 7.



Pujian respon Firman Janji yang manis Janji yang manis Kau tak kulupakan Tak terombang-ambing lagi jiwaku Walau lembah hidupku penuh aral Nantikan cerahlah langit diatasku Kau tidak kan aku lupakan Aku memimpinmu, aku membimbingmu Kau tidak akan aku lupakan Aku penolongmu yakinlah teguh



8. 9. 







VG keluarga Persembahan syukur Doa persembahan Syukur dan terima kasih, kami naikkan kedalam hadirat-Mu ya Bapa. Atas kehadiran-Mu dalam Firman yang telah kami dengar bersama-sama. Biarlah apa yang telah kami baca dan runungkan bersama, Bapa mampukan agar dapat kami laksanakan dalam tiap kehidupan kami. Kami akan memberikan persembahan kami sebagai wujud trima kasih kami, walaupun kami menyadari bahwa kasih-Mu tak terukur dengan persembahan ini Bapa. Tapi biarlah Bapa boleh memberkati persembahan ini agar dapat digunakan sebaikbaiknya dalam pelayanan kasih-Mu. Kami Alaskan doa ini dalam teladan dan kasih Kristus. Amin. Menjalankan kolekte sambil menyanyi lagu Kj. 439 Bila topan k’ras melanda hidupmu



Bila topan k’ras melanda hidupmu Bila putus asa dan letih lesu Berkat Tuhan satu-satu hitunglah Kau niscaya kagum oleh kasihNya Reef. Berkat Tuhan mari hitunglah Kau kan kagum oleh kasihNya Berkat Tuhan, mari hitunglah Kau niscaya kagum oleh kasihNya 10. 11.



Syafaat Pujian penutup ~Kj. 318~ Tuhan, Pimpin Anak-Mu Tuhan, pimpin anak-Mu, agar tidak tersesat. Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat.



Tuhan, pimpin. Arus hidup menderas Agar janganku sesat, pegang tanganku erat. 12. Doa penutup dan berkat Terima kasih ya bapa atas kesempatan Mu bagi kami sehingga kami boleh datang dan beribadah seraya menaikan syukur kami kepada Mu. Ajarilah kami agar kami senantiasa belajar mensyukuri segala sesuatu yang engkau berikan bagi kami. Kami akan kembali ke tempat kami masing-masing untuk itu kami mohon biarlah anugerah dari Tuhan Yesus kristus, kasih dari Allah Bapa didalam persekutuannya yang kudus menyertai kita sekalian terkhususnya keluarga ditempat ini yang bersukacita dari skarang sampai selama-lamanya. Amin C. Ramah tamah keluarga  Doa makan malam bersama : kembali kami datang menghampiri engkau……….sukacita kami lewat makan dan minum bersama…..Amin.  Sambil makan diputar rekaman proses pada saat hamil sampai melahirkan. ~Acara selesai~