Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA



Metode Ilmiah serta Keselamatan dan Keamanan Kerja di Laboratorium



Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa



Lembar Kerja Siswa Metode Ilmiah serta Keselamatan dan Kemanan di Laboratorium A. Tujuan 1. Siswa dapat menyebutkan alat perlindungan diri yang minimal digunakan saat percobaan di laboratorium dan fungsinya. 2. Siswa dapat mengidentifikasi kesesuaian contoh tata tertib dengan keselamatan dan keamanan di laboratorium. 3. Siswa dapat menyebutkan nama alat-alat laboratorium sesuai dengan gambar. 4. Siswa dapat menjelaskan fungsi alat-alat laboratorium sesuai dengan namanya. 5. Siswa dapat menyebutkan sifat bahan kimia dan simbol bahaya dari beberapa bahan kimia. 6. Siswa dapat menyusun rancangan percobaan sesuai dengan metode ilmiah dan uraian yang telah diberikan. 7. Siswa dapat melakukan percobaan untuk menguji hipotesis sesuai dengan rancangan percobaan yang telah disusun. 8. Siswa dapat menarik kesimpulan sesuai data yang diperoleh saat percobaan. B. Pendahuluan



Perhatikan gambar di atas? Apa yang anda pikirkan saat mengamati gambar tersebut? Ya, orang tersebut sedang bekerja di laboratorium. Di dalam laboratorium banyak dijumpai bahan-bahan kimia, sehingga para praktikan (orang yang bekerja di dalam laboratorium) perlu prosedur kerja yang memperhatikan keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium serta memenuhi langkah-langkah yang sesuai dengan metode ilmiah. C. Alat Perlindungan Diri di Laboratorium 1. Identifikasilah perlengkapan yang dipakai oleh praktikan pada gambar di atas. Gambar Nama Alat Fungsi Alat Pelindung Berfungsi untuk melindungi Kepala kepala dari benturan, terantuk, (skor 1) kejatuhan atau terpukul benda tajam atau benda keras yang melayang atau meluncur di udara, terpapar oleh radiasi panas, api, percikan bahanbahan kimia, jasad renik (mikroorganisme), dan suhu yang ekstrim serta menaga kebersihan kepala dan rambut. (skor 2)



2



Lembar Kerja Siswa Metode Ilmiah serta Keselamatan dan Kemanan di Laboratorium Safety Glasses Merupakan perlindungan (alat pelindung mata) minimun untuk mata saat (skor 1) bekerja di dalam laboratorium dari benda-benda yang berterbangan. (skor 2) Masker pelindung pernapasan) (skor 1)



(alat Berfungsi untuk mengurangi kontaminan udara yang dapat terhirup saat bernapas. (Skor 2)



Jas Laboratorium (alat pelindung badan) (skor 1)



Digunakan untuk menghindarkan pemakainya dari paparan atau percikan bahan kimia yang digunakan. (skor 2)



Sarung Tangan Karet Berfungsi menjaga tangan dari (skor 1) bahaya pembakaran asam atau melindungi dari cairan pada bak dimana pekerjaan berlangsung. (skor 2) Alat Pelindung Kaki Berfungsi untuk melindungi (skor 1) kaki dari tertimpa benda berat, keras, atau berbenturan dengan benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya dan jasad renik, serta agar tidak tergelincir. (skor 2) 2. Mengapa praktikan berpakaian seperti itu saat bekerja di laboratorium? Jawab : Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium. (skor 2) D. Tata Tertib di Laboratorium Perhatikan contoh tata tertib di laboratorium kimia di bawah ini.



Sumber : (Regina Tutik Padmaningrum, 2009 : 2).



3



Lembar Kerja Siswa Metode Ilmiah serta Keselamatan dan Kemanan di Laboratorium 1. Perlukah ada tambahan pada poin-poin tata tertib tersebut? Poin apakah yang perlu ditambahkan? Berikan contohnya! (contoh minimal satu, skor tiap contoh 2) Jawab : Perlu. (skor 1) Poin yang perlu ditambahkan, yaitu: - Apabila sudah selesai bekerja di laboratorium, peralatan yang sudah dipakai dicuci bersih dan dikembalikan ke tempat yang semula. (skor 2) - Membuang limbah bahan kimia sesuai dengan kotak limbah yang tersedia. (skor 2) - Mencuci tangan sampai bersih setelah melakukan kerja di laboratorium sebeleum melakukan aktivitas yang lain. (skor 2) 2. Mengapa siswi yang berambut panjang perlu mengikat rambut dengan rapi saat bekerja di laboratorium kimia? Jawab : Untuk mencegah jatuhnya rambut yang rontok ke dalam bahan kimia yang digunakan untuk bekerja dan tercampur ke dalamnya. (skor 2) 3. Mengapa perlu meletakkan barang bawaan maupun barang yang digunakan dalam kegiatan praktikum di laboratorium pada tempat yang sesuai? Jawab : Barang bawaan diletakkan di tempat yang sesuai agar tidak mengganggu saat bekerja di laboratorium, (skor 1) ruangan menjadi lebih longgar dan luas, (skor 2) tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia, (skor 1) dan menjaga barang bawaan agar tetap bersih. (skor 1) 4. Sebutkan satu contoh alat pemadam kebakaran yang tersedia di laboratorium dan cara penggunaannya! Jawab : Tabung pemadam kebakaran. (skor 1) Cara penggunaannya, yaitu pertama tarik keluar bagian pengaman tabung, kedua panjangkan pipa penyemprot, lalu tekan tuas dan arahkan mulut pipa ke arah sumber api. (skor 2) 5. Saat melakukan praktikum di laboratorium, salah seorang siswa tersiram larutan asam di punggung tangan kiri. Saat mengetahui kejadian tersebut, apa yang akan kalian lakukan? Jawab : Larutan asam yang mengenai kulit segera dibersihkan, lalu dicuci dengan air mengalir sebanyak-banyaknya. (skor 1) Kemudian dicuci dengan larutan Na2CO3 1% dan dicuci dengan air setelahnya. (skor 1) Terakhir keringkan dan olesi dengan salep levertran. (skor 1) E. Alat-alat Laboratorium Salah satu prosedur keselamatan dan keamanan kerja dalam laboratorium adalah mengenal nama, bentuk barang, dan fungsi alat-alat kimia. Isilah tabel di bawah ini sesuai dengan gambar alat laboratorium yang ada. Gambar Nama Alat Fungsi Gelas Kimia/Gelas - Untuk menyiapkan larutan Beaker yang akan digunakan. (skor 1) (skor 2) - Untuk melarutkan zat padat ke dalam air pada proses pembuatan larutan. ( skor 2)



4



Lembar Kerja Siswa Metode Ilmiah serta Keselamatan dan Kemanan di Laboratorium Labu (skor 1)



Erlenmeyer -



Untuk wadah (menyimpan) larutan yang akan digunakan. (skor 2) - Untuk mereaksikan larutan. (skor 2) - Untuk melakukan titrasi. (skor 2) Alat pengukur volume cairan. (skor 2)



Gelas Ukur (skor 1)



Labu Takar (skor 1)



Ukur/Labu -



-



Untuk mengukur volume cairan dengan teliti. (skor 2) Untuk membuat larutan dengan volume tertentu dan ketelitian tinggi. (skor 2)



Rak tabung Reaksi Digunakan untuk (skor 1) menempatkan tabung reaksi. (skor 2)



Tabung Reaksi (skor 1)



Digunakan untuk mereaksikan zat dalam jumlah sedikit. (skor 2)



Penjepit Reaksi (skor 1)



Tabung Untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan. (skor 2)



Pembakar (skor 1)



Spiritus Sebagai alat untuk pemanas dengan bahan bakar spiritus. (skor 2)



Kaki Tiga dan Asbes Dipasang di atas lampu spiritus (skor 1) sebagai penyangga wadah berisi cairan yang dipanaskan. (skor 2)



5



Lembar Kerja Siswa Metode Ilmiah serta Keselamatan dan Kemanan di Laboratorium Timbangan (skor 1)



Analitik Untuk menimbang zat. (skor 2)



Kaca Arloji (skor 1)



Untuk wadah zat padat yang akan ditimbang dengan menggunakan neraca. (skor 2)



Pipet Tetes (skor 1)



Untuk mengambil sampel yang berupa zat cair. (skor 2)



Termometer (skor 1)



Untuk mengukur suhu. (skor 2)



Batang Pengaduk (skor 1)



Digunakan saat membuat larutan atau mencampurkan zat. (skor 2)



F. Bahan-bahan Kimia Salah satu prosedur keselamatan dan keamanan kerja dalam laboratorium adalah mengenal nama, sifat, dan simbol bahaya bahan kimia. Isilah tabel di bawah ini sesuai dengan nama bahan kimia yang ada. Nama Bahan Sifat dan Simbol Nama Bahan Sifat dan Simbol Kimia Bahaya Kimia Bahaya



Alkohol



Amonia Mudah Terbakar (flammable) (skor 2)



Asam Sulfat



Asetilena Pegoksidasi (oxidizing) (skor 2)



6



Menyebabkan Iritasi (irritate) (skor 2)



Mudah Meledak (explosive) (skor 2)



Lembar Kerja Siswa Metode Ilmiah serta Keselamatan dan Kemanan di Laboratorium



TNT



Asam asetat Mudah Meledak (explosive) (skor 2)



Aseton



Korosif (corrosive) (skor 2)



Batubara Mudah Terbakar (flammable) (skor 2)



Pegoksidasi (oxidizing) (skor 2)



Raksa



Klorin Beracun (toxic) (skor 2)



Beracun (toxic) (skor 2)



G. Metode Ilmiah Tujuan Percobaan : Mengetahui pengaruh suhu terhadap kelarutan gula. Pengantar : Perhatikan video membuat teh pada layar. Peralatan apa saja yang digunakan untuk menyeduh teh? Selain teh, bahan apa yang perlu ditambahkan untuk membuat minuman teh yang terasa manis? Apa yang terjadi dengan gula pasir yang dicampurkan ke dalam air? Susunlah rancangan percobaan pengaruh suhu terhadap kelarutan gula menggunakan prinsip metode ilmiah dengan mengisi titik-titik di bawah ini. 1. Fenomena/Kejadian Alam yang ada pada video adalah air yang semula bening menjadi berwarna cokelat dan terasa manis. (skor 2) 2. Data/Fakta Empiris yang diperoleh adalah teh dan gula dapat larut dalam air. (skor 2) 3. Hipotesis yang dapat disusun adalah gula dapat larut dalam air panas dan air dingin. (skor 2) Gula lebih cepat larut dalam air panas dibandingkan dalam air dingin. (skor 2) 4. Eksperimen sebagai pembuktian dari hipotesis: a. Identifikasi Variabel - Variabel Kontrol : massa gula pasir, volume air, pengadukan dengan kecepatan sedang. (skor 2) - Variabel Bebas : suhu air. (skor 1) - Variabel Terikat : waktu yang dibutuhkan gula untuk melarut dalam air. (skor 1) b. Alat dan Bahan - Gelas beaker - Kaca arloji - Batang pengaduk - Timbangan analitik - Termometer - Air (H2O) - Pembakar spiritus - Gula Pasir - Kaki tiga dan asbes - Penghitung waktu (stopwatch) c. Langkah-langkah Percobaan 1) Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. (skor 2)



7



Lembar Kerja Siswa Metode Ilmiah serta Keselamatan dan Kemanan di Laboratorium 2) Menimbang 5 gram gula pasir sebanyak 3 kali. (skor 2) 3) Mengukur 50 mL air sebanyak 3 kali. (skor 2) 4) Memasukkan air ke dalam gelas beaker, mengukur suhu air, mencatat pada tabel pengamatan, lalu memasukkan gula pasir ke dalamnya, dan mengaduknya dengan kecepatan sedang. Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk melarutnya gula dalam air ke dalam tabel pengamatan. (skor 4) 5) Memasukkan air ke dalam gelas beaker, memanaskan air hingga T1 + 10oC, mencatat suhu air pada tabel pengamatan, lalu memasukkan gula pasir ke dalamnya, dan mengaduknya dengan kecepatan sedang. Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk melarutnya gula dalam air ke dalam tabel pengamatan. (skor 4) 6) Memasukkan air ke dalam gelas beaker, memanaskan air hingga T1 + 20oC, mencatat suhu air pada tabel pengamatan, lalu memasukkan gula pasir ke dalamnya, dan mengaduknya dengan kecepatan sedang. Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk melarutnya gula dalam air ke dalam tabel pengamatan. (skor 4) d. Data Pengamatan (skor 8) Massa Gula Volume Air Suhu Waktu No Percobaan (gram) (mL) (oC) (detik) 1 4 80 T1 t1 2 4 80 T1 + 10 t1 > t2 3 4 80 T1 + 20 t2 > t3 e. Analisis Data - Gula pasir yang dilarutkan dalam air dengan suhu T1 dapat larut selama t1 detik. (skor 2) - Gula pasir yang dilarutkan dalam air dengan suhu T1 + 10 dapat larut selama t2 detik. (skor 2) - Gula pasir yang dilarutkan dalam air dengan suhu T1 + 20 dapat larut selama t3 detik. (skor 2) f. Kesimpulan Semakin tinggi suhu air, maka waktu yang digunakan gula untuk melarut semakin cepat. Sebaliknya semakin rendah suhu air, maka waktu yang digunakan gula untuk melarut semakin lama. (skor 4) 5. Sehingga dapat dirumuskan teori bahwa kelarutan adalah kemampuan suatu zat untuk dapat larut dalam air. Kelarutan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu suhu. (skor 2) Sehingga semakin tinggi suhu, maka kelarutan semakin cepat, sebaliknya semakin rendah suhu, maka kelarutan semakin lambat. (skor 2) C = 20 skor, D = 20 skor, E = 50 skor, F = 20 skor, G = 40 skor Total skor = 20 + 20 + 50 + 20 + 40 = 150 skor



Nilai =



8



𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝟏,𝟓



=



𝟏𝟓𝟎 𝟏,𝟓



= 𝟏𝟎𝟎