Kunci Soal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SET 2



SOAL PRE-POST TEST PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS BULAN MARET 2018



NAMA



:……………………….



NO. ABSEN



:……………………….



TANDA TANGAN



:……………………….



PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN BADAN PPSDM KESEHATAN 1



KEMENKES-RI Petunjuk Pengisian : Berikan tanda silang (X) pada Jawaban yang Saudara anggap paling benar pada lembar jawaban yang telah disediakan. Jangan lupa bubuhkan nama Saudara baik pada lembar jawaban maupun lembar soal. Hindari kerjasama pada saat mengerjakan soal.



KEBIJAKAN PEMBANGUNAN-2 1. Penilaian pencapaian kinerja 100% coverage Standar Pelayanan Minimal (SPM) digunakan untuk menilai? A. Puskesmas B. Kementerian Kesehatan C. Pemerintah Republik Indonesia D. Dinkes Provinsi dan Kabupaten/Kota



2. Berapakah indikator standar minimal kesehatan yang sesuai dengan Permenkes 46 Tahun 2016? A. 10 B. 11 C. 12 D. 13



KEBIJAKAN PUSKESMAS-2 3. Puskesmas melaksanakan akreditasi setiap 3 (tiga) tahun sekali. Apakah peraturan yang mengatur tentang hal diatas? A. Permenkes Nomor 44 tahun 2015 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas B. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas C. Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi D. Permenkes Nomor 46 tahun 2016 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi



4. Untuk



mendukung



pelaksanaan



UKM



dan



UKP,



Puskesmas



harus



menyelenggarakan manajemen Puskesmas dan pelayanan kefarmasian. Apakah jenis pelayanan untuk mendukung pelaksanaan UKM dan UKP? A. Pelayanan Gawat Darurat B. Pelayanan Promosi Kesehatan C. Pelayanan Kesehatan Lingkungan D. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat



KEPEMIMPINAN -2



2



5. Pengambilan keputusan berdasarkan rasional memberikan keuntungan dengan alasan lebih tepat untuk: A. mengatasi masalah perilaku B. pengambilan keputusan yang kompleks C. mengatasi masalah-masalah kemanusiaan D. pengambilan keputusan yang berdasarkan yang obyektif



6. Peran kepemimpinan tim sebagai manajer konflik sangat penting, terutama karena: A. Tim berupaya mencapai tujuan kolektif B. Penanggung jawab tim bukan pemimpin formal C. Tim harus dipacu maju untuk mencapai kinerja tim D. Tim memiliki pemimpin yang belum memahami anggota tim



ANTI KORUPSI-1 7. Seorang karyawan puskesmas menerima segala sesuatu dari sebuah perbuatan yang salah, baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Apakah nilai anti korupsi yang diwujudkan oleh pegawai tersebut? A. Disiplin B. Kerja keras C. Kemandirian D. Tanggung jawab



8. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggalang dana guna memberikan bantuan biaya kesehatan bagi masyarakat lain yang membutuhkan. Apakah nilai anti korupsi yang diwujudkan pada kasus diatas? A. Jujur B. Berani C. Peduli D. Kerja keras



MANAJEMEN UMUM-11 9. Puskesmas A akan melaksanakan Lokakarya Mini Tribulanan Rutin tahun 2017. Siapakah peserta dari lokakarya tersebut diatas? A. Camat dan lintas sektor B. Perwakilan Puskesmas lain C. Lintas sektor kabupaten/kota D. Lintas sektor tingkat pusat



3



10. Dari hasil penentuan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas A, diketahui jumlah kematian ibu yang tinggi merupakan masalah prioritas, akar penyebabnya yaitu maldistribusi tenaga bidan desa, dan telah dilakukan curah pendapat untuk menetapkan cara pemecahan masalah tetapi tidak terjadi kesepakatan diantara anggota tim. Upaya apakah yang harus dilaksanakan selanjutnya oleh Puskesmas? A. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan metode USG B. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan curah pendapat C. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan Diagram sebab akibat dari Ishikawa D. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan Penyusunan Tabel Cara Pemecahan Masalah



11. Dari hasil penentuan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas A, diketahui jumlah kematian ibu yang tinggi merupakan masalah prioritas dan akar penyebabnya yaitu maldistribusi tenaga bidan desa. Manakah jawaban yang paling tepat terkait dengan mencari akar penyebab masalah tersebut diatas? A. Semua penyebab masalah berasal dari proses pelaksanaan kegiatan B. Dalam mencari akar penyebab masalah dapat mempergunakan metode tanya jawab C. Metode Fish bone diagram dan Pohon Masalah dapat menggambarkan penyebab sesungguhnya dari suatu masalah D. Metode Fish bone diagram dan Pohon Masalah hanya menggambarkan kemungkinan suatu penyebab. Untuk mengetahui penyebab sesungguhnya dari suatu masalah diperlukan konfirmasi dengan data di Puskesmas



12. Pada bulan Juni tahun 2017, Puskesmas A melaksanakan perubahan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK). Perubahan RPK tersebut mungkin dilaksanakan apabila… A. Dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai adanya perubahan regulasi dan kebijakan ditingkat pusat B. Dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai adanya perubahan regulasi dan kebijakan ditingkat provinsi dan atau kabupaten/kota C. Dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai adanya ketimpangan antara kebutuhan program dengan ketersediaan anggaran yang ada D. Dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa, perubahan kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan dalam RPK



4



13. Pada bulan Juni tahun 2017, Puskesmas A melaksanakan evaluasi tengah periode (midterm evaluation) terhadap Rencana Lima Tahunan Puskesmas A. Apakah fungsi pelaksanaan evaluasi tersebut? A. Menyusun rencana kegiatan lintas sektor terkait kesehatan B. Mengakomodir perubahan kebijakan ataupun kebijakan yang baru C. Memperkuat komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil lokakarya mini bulanan D. Menyusun usulan bidang kesehatan untuk dibawa pada tingkat Musrenbang Kecamatan



14. Puskesmas A akan menyusun rencana lima tahun Puskesmas untuk periode tahun 2018 sampai tahun 2022. Apakah yang harus dipelajari oleh Puskesmas A sebelum menyusun rencana tersebut? A. Rencana Lima Tahunan lintas sektor terkait B. Penjabaran tahunan rencana capaian target SPM Provinsi C. Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota D. Penjabaran tahunan rencana capaian target SPM Kabupaten/Kota



15. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisa data, Puskesmas A akan melaksanakan tahapan identifikasi masalah. Bagaimanakan identifikasi tersebut dilaksanakan? A. Membandingkan antara target dengan pencapaian provinsi B. Membandingkan antara target dengan pencapaian nasional C. Membandingkan antara target dengan pencapaian Puskesmas D. Membandingkan antara target dengan pencapaian kabupaten/kota



16. Puskesmas A melaksanakan penetapan urutan prioritas masalah dengan metode USG dan diperoleh hasil sebagai berikut: Masalah



U



S



G



Total



Kematian ibu hamil



3



5



5



13



ASI ekslusif rendah



4



4



4



12



Tingginya angka penyakit tidak menular



5



3



3



11



PHBS rendah



4



4



2



10



Manakah masalah prioritas yang harus ditangani Puskesmas A? A. PHBS rendah B. Kematian ibu hamil C. ASI ekslusif rendah D. Tingginya angka penyakit tidak menular



5



17. Rencana program kegiatan Puskesmas A salah satunya melaksanakan lokakarya mini bulanan rutin. Apakah tujuan dari pelaksanaan lokakarya mini tersebut? A. Diketahuinya hambatan dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu B. Memperoleh dukungan dari lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan C. Memperoleh dukungan dari kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan D. Memperoleh usulan bidang kesehatan yang telah disepakati bersama dengan lintas sektor untuk dibawa pada Musrenbang kecamatan



18. Puskesmas A akan melaksanakan kegiatan lokakarya mini bulanan rutin. Siapakah yang diharapkan menjadi pengarah/ketua lokakarya mini tersebut? A. Camat B. Dokter Puskesmas C. Kepala Puskesmas D. Kasubbag TU Puskesmas



IMUNISASI 19. Apakah jenis imunisasi lanjutan yang diberkan kepada anak sekolah dasar? A. HIB B. DPT C. Varisela D. Campak, Tetanus dan Diphteri



SDM-2 20. Sering pimpinan merasa tidak perlu menetapkan batasan dalam pelaksanaan pekerjaan karena menganggap bawahannya sudah paham akan hal tersebut. Hal tersebut tidak sesuai dengan organisasi seperti puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan. Apakah yang harus diberikan oleh atasan sehingga bawahan bisa bekerja sesuai kompetensinya? A. Uraian tugas B. Kewenangan C. Pendelegasian D. Tanggung jawab



6



21. Kompetensi adalah kewenangan dan kecakapan atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan sesuai jabatannya. Kompetensi seseorang dapat diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural / manajemen dan pengalaman kepemimpinan. Manakah jenis kompetensi tersebut? A. Kompetensi teknis B. Kompetensi struktural C. Kompetensi manajerial D. Kompetensi sosial kultural



SARPRAS-2 22. Penerimaan barang alat kesehatan ada serah terima dari penyedia ke



pihak



puskesmas harus dilakukan pemeriksaan agar alat yang diterima dapat berfungsi dengan baik sebelum digunakan di pelayanan kesehatan. Apakah kegiatan yang dilakukan dari penyedia kepada petugas kesehatan yang ada di puskesmas? A. Petugas kesehatan melakukan uji fungsi alat kesehatan dan uji coba alat kesehatan B. Petugas kesehatan yang bertanggungjawab menerima langsung barang yang dikirim langsung dilakukan uji fungsi alat kesehatan C. Petugas menerima alat kesehatan langsung,



memeriksa surat surat, alat



diterima dengan baik dilakukan uji fungsi, bila barang rusak penerima boleh menolak D. Petugas menyiapkan tempat penyimpanan, alat diterima langsung, memeriksa dokumen sesuai spesifikasi, memeriksa surat surat, alat diterima dengan baik dilakukan uji fungsi dan uji coba, bila barang rusak penerima boleh menolak



23. Alat kesehatan yang telah diterima dilakukan pemeriksaan,



diinventarisir



didokumentasikan serta dibuat laporan pemeliharaan alat kesehatan. Apakah data data yang diperlukan dalam pembuatan laporan pemeliharaan ? A. Nomor, nama alat, kelengkapan (SPO pemakaian dan pemeliharaan) serta jumlah alat B. Nomor, nama alat, nama kegiatan, kelengkapan (SPO pemakaian dan pemeliharaan) C. Nomor, nama alat, kondisi alat (baik atau buruk), kelengkapan (SPO pemakaian dan pemeliharaan) serta jumlah alat D. Nomor, nama alat, nama kegaiatan, kondisi alat (baik atau buruk), kelengkapan (SPO pemakaian dan pemeliharaan).



OBAT-2



7



24. Apakah yang termasuk dalam kegiatan pemberian informasi obat? A. Pencatatan penggunaan obat B. Pemberian edukasi kepada masyarakat C. Pemberian informasi tentang dosis dan cara penggunaan obat D. Penyerahan sediaan farmasi disertai informasi dan dokumentasi



25. Dilakukan proses kegiatan untuk mengidentifikasi dan penyelesaian masalah pasien yang berkaitan dengan penggunaan obat pasien. Apakah kegiatan yang dimaksud? A. Konseling B. Diagnosis penyakit C. Pelayanan informasi obat D. Upaya kesehatan masyarakat



INSTRUMENTASI-2 26. Jika dalam suatu wilayah Puskesmas ditemukan penderita TB, maka petugas kesehatan dapat melakukan pendampingan minum obat. Apakah akun belanja yang dapat dipergunakan tenaga kesehatan tersebut ? A. Belanja gaji B. Belanja mobil dinas C. Belanja Makan minum D. Belanja perjalanan dinas



27. Sumber-sumber pembiayaan yang diterima oleh Puskesmas dapat berasal dari pusat, daerah, sektor swasta. Apakah kode akun yang dipergunakan? A. Aset B. Belanja C. Pendapatan D. Pembiayaan



PERENCANAAN-2



28. Laporan tahunan DAK memuat hasil kinerja satu tahun. Apakah isi laporan yang harus disampaikan? A. Jenis kegiatan, realisasi fisik, realisasi keuanagan B. Jenis kegiatan, lokasi kegiatan, realisasi keuangan C. Realisasi keuangan, realisasi fisik, capaian program D. Jenis kegiatan, realisasi keuanagan dan realisasi fisik



8



29. Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Apakah rancangan tersebut ? A. APBD B. APBN C. Dana Box D. Dana BPJS



JKN-2 30. Pembayaran kapitasi hanya diberlakukan pada Fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memberikan pelayanan? A. Rawat inap pertama B. Pelayanan ambulans C. Administrasi pelayanan D. Pelayanan keluarga berencana



31. Apakah yang menentukan besaran



tarif kapitasi di fasilitas kesehatan tingkat



pertama? A. Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) B. Asosiasi Fasilitas kesehatan tingkat pertama C. Fasilitas fasilitas kesehatan tingkat petama daerah terpencil D. Kesepakatan antara BPJS dengan Asosiasi Fasilitas kesehatan tingkat pertama



ASET-2 32. Yang berwenang dan bertanggung jawab melakukan pencatatan dan inventarisasi Barang Milik Daerah dalam penguasaan SKPD adalah : A. Kepala Ruangan B. Kepala Satuan Kerja C. Kepala Bagian TataUsaha D. Kepala Bagian sarana dan prasarana.



33. Barang Milik Negara dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang belum diproses hibahnya oleh Dinas Kesehatan berakibat pada : A. Rusak B. Hilang C. Tidak berfungsi D. BMN tidak dapat dianggarkan biaya pemeliharaanya.



KESMAS-2



9



34. Upaya kesehatan berbasis masyarakat dalam Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan. Apakah upaya yang dilakukan? A.



Posyandu



B.



Poskesdes



C.



Posbindu PTM



D.



Puskesmas pembantu



35. Saudara menerima data hasil pengukuran yang dilakukan di Posbindu PTM. Apakah data yang seharusnya Saudara terima? A.



Indeks massa tubuh, tajam pendengaran



B.



Lingkar perut, kolesterol, tajam penglihatan



C.



Tinggi Badan, Tinggi Badan, gula darah sewaktu



D.



Berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan tekanan darah



SURVEILANS-2 36. Di dalam tingkatan pencegahan penyakit dikenal dengan tingkat pencegahan primer. Apakah kegiatan kupaya pencegahan penyakit tersebut? A. Promosi Kesehatan B. Penyelidikan Epidemiologi C. Penatalaksanaan penderita D. Skrining Kesehatan anak sekolah



37. Salah satu Indikasi menetapkan terjadinya KLB penyakit tertentu dilakukan dengan cara melihat nilai ambang batas berupa peningkatan insiden dari minggu-minggu sebelumnya. Apakah penyakit yang dimaksud? A. DBD B. Folio C. Difteri D. Antraks



38. Salah satu kegiatan surveilans dalam mendukung kesehatan masyarakat adalah dilakukan di luar gedung. Apakah kegiatan yang dimaksud? A. Melakukan pengendalian vektor B. Pengamatan dan analisis data rutin C. Menetapkan nilai ambang batas suatu penyakit D. Pemantauan manajemen logistic, vaksin dan obat



PROMKES-2



10



39. Kegiatan pengembangan jejaring kemitraan dengan individu, kelompok serta berbagai pihak potensial dalam pelaksanaan program kesehatan di puskesmas. Apakah ruang lingkup dari substansi tersebut? A. Analisis B. Penilaian C. Pembinaan D. Pemantauan 40. Saudara sebagai kepala puskesmas dapat menilai laporan kemajuan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Apakah yang menjadi dasar penilaian Saudara? A. Laporan Bulanan B. Laporan Tahunan C. Laporan Tribulanan D. Laporan Semesteran



MUTU-1 41. Penyelenggaraan upaya upaya kesehatan di puskesmas diselenggarakan dalam beberapa tahap. Pada tahapan Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3) hasil kegiatannya adalah? A. Adanya sumber daya yang dialokasikan berkaitan dengan peningkatan mutu B. Adanya rencana/ program



kerja peningkatan mutu yang disertai dengan



indikator mutu C. Adanya evaluasi terhadap pencapaian tingkat upaya (tercapainya target UKM dan UKP) dan tindak lanjutnya D. Adanya kegiatan identifikasi dan prioritas masalah terkait dengan peningkatan mutu layanan kesehatan



42. Penerapan konsep mutu dalam peningkatan mutu manajerial, mutu pelayanan UKM dan mutu pelayanan UKP diperlukan adanya kesinambungan dalam pelaksanaan P1, P2 dan P3. Manakah yang termasuk dalam pelaksanaan P1 (perencanaan)? A. Adanya audit internal dan eksternal, rapat tinjauan manajemen dan penilaian kinerja puskesmas B. Adanya audit Internal dan eksternal, rapat tinjauan manajemen dan ketepatan akses pelaksanaan C. Kontinuitas pelaksanaan lokakarya mini, umpan balik/capaian target, ketepatan akses pelaksanaan D. Pedoman, perencanaan, kerangka acuan dan standar operasional dan prosedur



DATIN-3



11



43. Hasil pendataan keluarga sehat Puskesmas A Desa Desa Desa Desa Desa Indikator 1 2 3 4 5 56.3 62.7 74.2 70.6% 26.2% KB 54.9% 98.7% 89.6% 82.7% 43.7% Linfaskes 43.0% 17.8% 23.4% 30.9% 39.3% Imunisasi ASI 32.4% 58.2% 52.9% 48.8% 25.8% ekskusif 45.0% 93.7% 78.9% 84.9% 41.4% Timbang



Desa 6



Desa 7



Desa 8



Puskes mas A



61.3%



80.8%



60.9%



71.3%



58.0%



46.3%



31.1%



70.4%



44.0%



17.3%



34.3%



33.6%



34.2%



27.3%



18.3%



41.5%



57.7%



52.3%



62.1%



69.1%



Dalam Tabel Hasil Pendataan KS di Puskesmas A, pada indikator apakah cek kesesuaian (logical check) dapat diterapkan? A. Keluarga berencana B. Air bersih dan Jamban C. Imunisasi dan Timbang D. Linfakes dan ASI eksklusif



44. Dalam rangka penyebarluasan dan penggunaan data, Kepala Puskesmas A membutuhkan penyajian data terhadap hasil pendataan KS untuk menjadi bahan advokasi kepada lintas sektor. Bagaimana bentuk penyajian data yang tepat? A. Grafik garis (line chart) B. Grafik batang (bar chart) B. Grafik gambar (pictogram) C. Grafik lingkaran (pie chart)



45. Puskesmas A yang terletak jauh dari ibu kota kecamatan melakukan pengelolaan data secara manual menggunakan formulir. Puskesmas tersebut memerlukan ruangan khusus untuk penyimpanan dokumen. Apakah keuntungan dari pengelolaan data yang dimaksud? A. Sulit dalam melacak data karena selalu update B. Sulit dalam membuat data cadangan (back up data) C. Biaya investasi infrastruktur dan SDM rendah/murah D. Memakan waktu yang lebih lama dalam mengentri data



12