Kutbah Jumat Bandingan Sifat Dunia Dan Al Baqiyat Ash Shalihat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

‫‪Perbandingan Sifat Dunia dan Al Baqiyatus Shalihat‬‬



‫‪Khutbah I‬‬



‫ون ِزينَةُ ْال َحيَا ِة ال ُّد ْنيَا‬ ‫ْال َما ُل َو ْالبَنُ َ‬ ‫صا ِل َح ُ‬ ‫َو ْالبَا ِق َي ُ‬ ‫ات َخي ٌْر ِع ْن َد َر ِب َك‬ ‫ات ال َّ‬ ‫ث َ َوابًا َو َخي ٌْر أ َ َم ًل‬



Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah, Puji dan Syukur selalu kita panjatkan kehadlirat Allah SWT, atas segala nikmat-Nya. Hari ini kita dapat melaksanakan shalat Jumat karena Allah SWT masih memberikan kepada kita nikmat Iman, nikmat Islam dan nikmat Sehat. Shalawat dan Salam selalu kita haturkan kepada panutan kita Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga dan para sahabatnya. Dan semoga di yaumul hiyamah nanti atas Ridha Allah SWT kita mendapatkan Syafaat atau pertolongannya Amin Ya Rabbal Alamin. Melalui mimbar Jumat ini saya berwasiat, khususnya kepada diri saya sendiri dan umumnya kepada para jamaah Jumah untuk selalu meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT, dengan cara melaksanakan perintahNya dan menjauhi larangan-Nya. Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah, Kita tentunya ingin tahu bandingan sifat perhiasan dunia yang kita temui saat ini dengan Al Baqiyatus Shalihat? (yaitu kalimat-kalimat pujian kepada Allah SWT). Dunia tentu saja begitu menawan di mata kita saat ini ketika kita masih hidup di dunia. Namun ada amalan shalih yang kekal abadi yang disebut Al Baqiyatus Shalihat yang lebih bermanfaat untuk kehidupan akhirat. Allah SWT berfirman:



‫ون ِزينَةُ ْال َحيَا ِة ال ُّد ْنيَا‬ َ ُ‫ْال َما ُل َو ْالبَن‬ ُ ‫صا ِل َح‬ ُ ‫َو ْالبَا ِق َي‬ ‫ات َخي ٌْر ِع ْن َد َر ِب َك‬ َّ ‫ات ال‬ ‫ث َ َوابًا َو َخي ٌْر أ َ َم ًل‬ “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (QS. Al-Kahfi: 46) Di ayat lain, Allah menceritakan keindahan dunia dalam firman-Nya yang artinya: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anakanak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali ‘Imran: 14) Sifat dunia yang disebutkan dalam ayat di atas lebih jelas lagi diterangkan dalam ayat 20 QS A-Hadid : yang artinya



“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah



permainan



‫ب‬ ٌ ‫ لَ ِع‬dan sendagurauan ٌ‫ َو ِزينَة‬dan saling berbangga



‫ولَ ْه ٌو‬, َ perhiasan ‫ َوتَفَا ُخ ٌر‬antara kamu



serta berlomba tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanamtanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”



‫ور‬ ُ ‫َو َما ْال َح َياة ُ ال ُّد ْنيَا ِإ ََّّل َمتَا‬ ِ ‫ع ْالغُ ُر‬



Sifat dunia yang diterangkan dalam surat Al-Hadid ayat 20 ada delapan:        



La’ib, artinya dunia hanyalah permainan, maksudnya cuma mendatangkan keletihan pada badan. Lahwu, artinya membuat hati lalai. Perhiasan, artinya nikmat dunia hanya digunakan untuk berhias diri. Saling berbangga dengan kesenangan. Saling berlomba dalam memperbanyak harta dan anak. Dunia benar-benar membuat orang takjub seperti tanamtanaman yang mengagumkan petani. Dunia akan fana dengan cepatnya. Dunia tidak kekal.



Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah, Demikianlah khutbah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, Semoga Allah SWT selalu membimbing kita semua, sehingga kita semua termasuk golongan orang-orang yang senantiasa mengevaluasi diri, demi perbaikan diri sendiri dan keluarga kita kepada hal-hal yang lebih baik.