Laminar Air Flow [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laminar Air Flow – Pengertian, Fungsi, Prinsip Kerja dan Bagian ALAT ALAT LABORATORIUM , CLEAN BEANCH , LAF , LAMINAR AIR FLOW ·OCTOBER 4, 2019



Laminar Air Flow adalah sebuah instrumen laboratorium yang biasa digunakan untuk melakukan inokulasi mikrobiologi. Instrumen yang satu ini bentuknya cukup besar dan menyerupai meja. Laminar air flow memiliki nama lain seperti clean bench, laminar air flow cabinet ataupun LAF. Nah, pada artikel kali ini PT. Andaru Persada Mandiri sebagai Distributor Alat Laboratorium akan membahas tentang Laminar Air Flow. Bagi anda yang membutuhkan instrument laminar air flow untuk laboratorium silahkan hubungi contact kami di WhatsApp : 087777277740 Supaya pembahasan artikel kali ini mudah dipahami, kita akan membahas mulai dari pengertian laminar air flow, fungsi laminar air flow, prinsip kerja laminar air flow, bagian bagian pada laminar air flow, cara menggunakan laminar air flow, spesifikasi laminar air flow, harga laminar air flow hingga gambar laminar air flow. Sebelum masuk ke materi utama mengenai Laminar Air Flow, penulis ingin menginfokan bahwa PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat lab menjual Laminar Air Flow juga jual alat pcr untuk pemeriksaan covid19. Bagi anda yang membutukan diskusi cepat bisa hubungi WA : 087777277740 atau Telp : 0251-7504679 atau Alamat di googlemaps. Informasi lengkap mengenai alat pcr penulis sertakan pada link berikut : Alat PCR, Reagen PCR dan Mesin Ekstraksi RNA



Untuk anda yang membutuhkan Laminar Air Flow untuk laboratorium, silahkan menghubungi contact kami di WhatsApp 087777277740 atau Telepon : (0251) 7504679 untuk mendapat konsultasi gratis dan penawaran dengan harga terbaik. Link Product : disini



Baca juga : Hepa Filter Genose, Komponen Penting Yang Perlu Anda Ketahui Laminar air flow atau clean bench merupakan instrumen yang hampir selalu ada pada laboratorium biologi, farmasi, kimia maupun kesehatan. Secara sederhana fungsi dari alat ini adalah menyediakan ruang kerja steril yang bebas dari kontaminan. Supaya artikel ini mudah dipahami dan memberikan gambaran bagi para pembaca pemula, penulis bagi menjadi beberapa sub. yuk kita lanjut baca.



Pengertian Laminar Air Flow



Beberapa pengertian laminar air flow mungkin saja telah anda ketahui. Namun berikut adalah beberapa pengertian laminar air flow yang biasa dijadikan acuan untuk mengerti apa itu laminar air flow.



Pengertian Laminar Air Flow Menurut Lab Nusantara Laminar Air Flow adalah alat yang dapat mengalirkan udara steril secara terusmenerus melewati tempat kejadian, sehingga tempat untuk melakukan implikasi akan terbebas dari debu, spora-spora, dan kotoran yang tidak diinginkan untuk jatuh ke dalam medium.



Pengertian Laminar Air Flow Menurut Air Science A clean bench is  a laminar flow work cabinet or similar enclosure that provides filtered air across the work surface to protect against contamination. The clean bench was originally created to supplement clean room technology and today is used across a broad spectrum of industries including research, manufacturing, aerospace, bioscience, pharmaceutical production and food processing. Many medical preparations take place on a clean bench, which explains why you often see them hospitals, clinics, laboratories and medical facilities worldwide.



Pengertian Laminar Air Flow Menurut IBS Laminar Air Flow adalah suatu alat dengan bentuk meja kerja yang mendukung kegiatan penanaman. Secara spesifik alat ini digunakan untuk proses persiapan bahan tanaman, atau penanaman serta pemindahan tanaman dalam proses tanam menanam. Prinsip Kerja Laminar Air Flow secara singkat adalah dengan cara meniupkan udara yang steril secara terus menerus dan juga konsisten. Melihat dari beberapa pengertian di atas, tentu kita bisa menarik kesimpulan sederhana. Laminar air flow adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk mengalirkan udara bersih secara terus-menerus. Hal ini dilakukan agar wilayah kerja terbebas dari debu, kotoran, spora dan partikel lainnya yang tidak diharapkan. Dan ternyata laminar air flow tidak hanya digunakan pada laboratorium biologi saja, namun di beberapa bidang lainnya seperti :      



Industries manufacturing Aerospace Bioscience Pharmaceutical Food processing Medical preparations and facilities



 



Rumah Sakit Klinik



Berikut adalah gambaran bentuk laminar air flow besar yang nyaman untuk digunakan.



Dari gambar di atas tentu akan ada pertanyaan baru, apakah laminar air flow mesti sebesar itu? Maka, jawabannya adalah perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Ukuran laminar air flow sebetulnya bisa di sesuaikan dengan kebutuhan, bahkan material penyusunnya juga bisa disesuaikan dengan aplikasi yang akan kita gunakan. sebelum masuk ke spesifikas laminar air flow yang ideal, mari kita bahas fungsi dari laminar air flow terlebih dahulu.



Fungsi Laminar Air Flow Mengacu pada jurnal “Peran Laminar Air Flow Cabinet Dalam Uji Mikroorganisme Untuk Menunjang Keselamatan Kerja Mahasiswa Di Laboratorium Mikrobiologi” yang ditulis oleh Sri Harjanto dan Raharjo. Menyebutkan bahwa : Keamanan dan keselamatan kerja dilingkungan laboratorium sangat dibutuhkan terutama dalam hal masalah mikroorganisme. Berdasarkan pada jurnal tersebut dapat kita tarik kesimpulan mengenai fungsi laminar air flow.



Fungsi laminar air flow bukanlah hanya menyediakan tempat kerja yang steril, bebas dari fungi, mikroba, bakteri, debu atau kontaminan lainnya yang berbahaya. Melainkan dengan menggunakan laminar air flow diharapkan laboran atau pengguna bisa merasa aman dari paparan bakteri atau mikro organisme yang mungkin saja berbahaya.



Fungsi laminar air flow lainnya adalah untuk meningkatkan keberhasilan suatu experimen. Hal ini dimaksudkan agar (misal) proses inokulasi tidak tercampur dengan mikroba lain yang tidak dikehendaki. Lalu akan ada pertanyaan baru, “apakah laminar air flow memiliki  fungsi yang sama dengan biological safety cabinet?” untuk jawaban atas pertanyaan ini silahkan tunggu artikel kami yang akan membahas tentang “perbedaan laminar air flow dengan bio safety cabinet” Setelah anda mengetahui mengenai fungsi laminar air flow, hal lainnya yang perlu anda ketahui adalah prinsip kerja laminar air flow. Hal ini menjadi penting karena suatu saat laminar air flow yang kalian miliki mungkin saja mengalami kendala, jadi anda tahu sedikit tentang kendala dan cara perbaikannya.



Prinsip Kerja Laminar Air Flow Pada dasarnya prinsip kerja laminar air flow sangatlah sederhana. Yakni, digunakan untuk menghirup udara dari luar, dilakukan pemrosesan hingga bersih dengan penyaringan, dan dihembuskan di dalam ruang laminar air flow. Hembusan angin pada laminar air flow diharapkan bisa konstan atau stabil. Bentuk laminar air flow biasanya berupa kubus, hal ini dimaksudkan untuk memperluas meja kerja pengguna dan mengurangi kemungkinan turbulensi hembusan angin. Turbulensi bisa saya menyebabkan pengendapan debu atau kotoran di sekitaran clean bench. Jenis laminar air flow yang beredar di pasaran indonesia biasanya berupa:







Vertical laminar air flow. Jenis laminar air flow ini menghembuskan udara dari atas ke bawah, kemudian keluar melalui bagian bawah ruang kerja. lihat gambar untuk lebih memahami







Horizontal laminar air flow. Merupakan jenis laminar air flow yang menghembuskan udara dari depan ke belakang, yang artinya kemungkinan besar lebih luas penyebaran udara di ruang kerja. lihat gambar untuk lebih memahami.



Pada laminar air flow terdapat bagian-bagian yang perlu anda ketahui, yakni:  



Panel Operasi Ruang Kerja



     



Lampu UV Lampu LED Blower Pre Filter HEPA(High-Efficiency Particulate Air) Filter ULPAUltra-Low Particulate Air) Filter Lalu bagaimana mekanisme atau prinsip kerja laminar air flow yang sebenarnya? Dimulai dengan udara yang masuk dengan cara dihisap, udara akan melewati sebuah saringan yang dinamakan dengan pre filter. Pre filter biasanya memiliki ukuran berkisar di 5 micro meter, sehingga debu dan kotoran tidak bisa melewati saringan ini. Udara masuk ini memang sudah melewati filter, namun tidak cukup baik. Maka dari itu dibantu dengan blower dihembuskan kembali melewati HEPA Filter. Jika dirasa perlu lebih steril lagi, maka bisa dilewatkan ke ULPA Filter. Nah, secara umum prinsip kerja laminar air flow adalah seperti pada point di atas. Namun pada penerapannya tidak seperti itu, akan ada banyak metode pengukuran untuk mendapat hembusan udara ideal yang steril untuk mulai bekerja dengan laminar air flow.



Bagian Bagian Pada Laminar Air Flow Setelah mengetahui fungsi laminar air flow dan prinsip kerja laminar air flow, pada point ini kita akan membahas bagian-bagian pada laminar air flow. “apa saja bagian pada laminar air flow?”. Berikut ini bagian-bagian laminar air flow yang perlu anda ketahui: Pada panel kendali laminar air flow biasanya terdapat beberapa tombol yang digunakan untuk pengaturan operasional laminar air flow. Biasanya terdapat beberapa jenis panel kendali laminar air flow, seperti:  



Panel kendali laminar air flow tipe manual. jenis ini biasanya terdapat beberapa switch atau saklar yang digunakan untuk lampu uv, lampu led dan blower. Panel kendali laminar air flow tipe automatic. Tipe yang satu ini lebih modern dibantung tipe manual, sudah terdapat LCD atau screen yang digunakan untuk monitoring status led, uv ataupun blower. Pada tipe ini mungkin saja disematkan micro controller untuk mempermudah penggunaan. Beberapa jenis laminar air flow bahkan sudah mendukung fitur touch screen.



Lampu LED Laminar Air Flow



Penggunaan lampu LED pada laminar air flow adalah untuk memberikan pencahayaan yang cukup. Beberapa jenis lampu led yang tersedia di pasaran indonesia bahkan sudah bisa diatur tingkat kecerahannya. Pada tipe panel manual biasanya hanya bisa di atur on-off saja, tanpa bisa diatur tingkat kecerahannya, namun pada tipe automatic mungkin saja bisa di atur tingkat kecerahannya.



Lampu UV Laminar Air Flow



Fungsi lampu uv pada laminar air flow digunakan untuk sterillisasi, mereduksi bakteri dengan cara yang aman. Menyalakan lampu uv pada laminar air flow biasanya dilakukan 30 menit sebelum digunakan, yakni ketika proses persiapan, dan akan dimatikan ketika laboran sudah mulai bekerja.



Pre Filter Laminar Air Flow



Pada laminar air flow setidaknya akan ada 2 filter yang digunakan untuk menyaring udara. Pre filter yang sudah pasti ada pada laminar air flow. Filter ini digunakan menyaring udara masuk, ukuran pori-pori pada pre filter berkisar di 5 mikro meter. Pre filter adalah filter pertama, jadi setelah udara masuk akan ada filter selanjutnya yang melakukan tugas membersikan udara dari bakteri ataupun virus.



Hepa Filter Laminar Air Flow



Hepa dan Ulpa filter pada laminar air flow memiliki peran yang sangat penting. Bagian yang satu ini biasnya mesti dilakukan pengecekan atau penggantian secara berkala untuk memberikan performa yang baik terhadap kualitas udara yang dihebuskan oleh laminar air flow. Hepa filter memiliki kepanjangan (High Efficiency Particulate Air) dan Ulpa filter adalah (Ultra Low Particulate Air).



Blower Laminar Air Flow Fungsi utama blower pada laminar air flow adalah untuk menghembuskan udara bersih yang telah di saring oleh filter ke ruang kerja dan akan keluar dari posisi atas atau depan. Hembusan udara pada laminar air flow diusahakan tidak terlalu kencang dan tidak juga terlalu lemah. Biasanya akan dilakukan pengecekan kekuatan hembusan angin menggunakan alat anemometer.



Microcontroller Laminar Air Flow Penanaman microcontroller pada laminar air flow mungkin saja masih jarang dilakukan, namun belakang ini sudah ada beberapa fitur dari laminar air flow yang disematkan micro controller. Hal ini biasanya dilakukan untuk melakukan lama setting persiapan laminar air flow.



Frame Penyangga Laminar Air Flow



Cara Menggunakan Laminar Air Flow Setiap penggunaan instrument atau alat laboratorium tentu memiliki tahapan tahapan yang perlu di jalankan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko yang mungkin saja terjadi, baik resiko kepada pengguna maupun resiko kerusakan alat. Berikut adalah beberapa tahapan dasar yang perlu anda ketahui sebelum menggunakan laminar air flow: 1.



Mengetahui dan memahami SOP atau petunjuk keselamatan penggunaan laminar air flow. 2. Lakukan pengecekan setidaknya untuk fungsi blower, lampu uv dan lampu led sebelum menggunakan. 3. Tidak diperbolehkan menggunakan laminar air flow dalam keadaan rusak. 4. Sebelum penggunaan laminar air flow diwajibkan untuk melakukan persiapan dengan membersihkan laminar air flow dengan alkohol dan menyalakan lampu uv serta blower selama kurang lebih 30 menit. 5. Kaca atau akrilik harus selalu pada posisi yang benar, terutama ketika sudah mulai bekerja. 6. Siapkan dan masukan alat dan bahan secukupnya pada meja kerja laminar air flow, dengan terlebih dahulu dilakukan sterillisasi. 7. Hindari penggunaan bunsen di dalam laminar air flow, karena memungkinan merusak filter dengan suhu panas yang dipaparkan. 8. Hindari bekerja secara berkelompok pada laminar air flow yang sama, terlebih jika banyak orang hilir mudik melintas di depan laminar air flow. 9. Bersihkan laminar air flow setelah digunakan dan pastikan meninggalkan dalam keadaan bersih. 10. Matikan lampu uv, led dan blower setelah selesai digunakan. Setelah membaca uraian cara menggunakan laminar air flow di atas, hal paling penting berada di point satu. Yakni pengguna atau user harus mengetahui dan memahami SOP penggunaan laminar air flow. Jika anda seorang mahasiswa pastikan



untuk menyimak dengan baik ketika dosen sedang menjelaskan point cara menggunakan laminar air flow. Dan jika anda user baru di laboratorium, pastikan untuk bertanya mengenai sop cara menggunakan laminar air flow di laboratorium instansi tersebut.